Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    1/18

    Medula spinalis dapat dibagi menjadi bagian-bagian sebagai

    berikut: pars cervicalis, pars thoracica dan pars lumbalis. Di daerah

    cervical, antara n. cervicalis V sampai dengan n. thoracicus I,

    sebagian dari medula spinalis membesar, dan disebut intumescentia

    cervicalis. Pada pars lumbalis, antara n. lumbalis I sampai dengan n.

    sacralis II, terdapat juga suatu pelebaran daripada medula spinalis

    yang disebut intumescentia lumbosacralis. Medula spinalis terdiri

    dari dua bagian, yaitu:

    !. "ubstantia alba

    #er$arna putih, terletak dibagian luar medula spinalis, dan

    merupakan kumpulan-kumpulan jurai serabut memanjang yangberselubungkan bahan myelin, yang menjadikan $arna

    substantia alba menjadi putih mengkilat karena mengandung

    lemak.

    %. "ubstantia grisea

    &erdapat dibagian dalam medula spinalis dan pada

    penampang transversal berbentuk seperti huru' (. #agian ini

    terdiri dari jurai-jurai serabut halus yang tidakberselubungkan myelin dan sel-sel neuron medula spinalis,

    sehingga ber$arna abu-abu.

    "ubstantia alba medullae spinalis dibagi menjadi tiga pasang

    kelompok, yaitu:

    !. Dorsalis )posterior*

    +etaknya antara sulcus medianus dorsalis dan sulcus

    dorsolateralis.%. uniculus lateralis

    &erletak antara sulcus dorso-lateralis dan sulcus ventro-lateralis.

    . Ventralis )anterior*

    &erletak antara sulcus ventro-lateralis dan ssura mediana

    ventralis )anterior*.

    "ubstantia grisea medullae spinalis merupakan bagian sentral

    medula spinalis, dan terdiri dari columnae griseae, yang satudengan lainnya dihubungkan oleh commissura grisea. Ditengah-

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    2/18

    tengah commissura grissea ini berjalan canalis centralis yang

    dikelilingi oleh substantia grisea centralis, yang disebut juga

    substantia gelatinosa centralis./

    #agian commissura grisea di sebelah ventral dari canaliscentralis disebut commissuragrisea ventralis)anterior*, dan yang

    disebelah dorsalnya disebut commissura grisea dorsalis

    )posterior*. Ventral dari commissura grissea ventralis terdapat

    substantia alba yang disebut commissura alba ventralis)anterior*,

    yang terdiri dari serabut serabut yang menyilang. &iap-tiap

    columna grisea terdiridaribagian ventral, disebut columna ventralis

    )anterior* yang merupakan bagian terbesar, dan bagian dorsal

    yang kecil disebut columna dorsalis )posterior*.

    Gambar 2.2 Ilustrasi Medula Spinalis.

    0urai-jurai serabut memanjang pada substantia alba medula

    spinalis dapat dibagimenjadi:

    !. &ractus sensibilis:

    &erdapat didalam 'uniculus dorsalis )posterior* dan praktis terdiri

    dari serabut-serabut ascendens.

    %. &ractus motorius:

    &erdapat di dalam 'uniculus lateralis dan 'uniculus ventralis

    )anterior* dan praktis terdiri dari serabut-serabut descendens.

    Fisiologi Cairan Serebro Spinal

    "irkulasi dimulai dengan sekresi cairan serebrospinal dari

    pleksus choroideus di dalam ventrikel dan produksinya dari

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    3/18

    permukaan otak. 1airan mengalir dari ventriculus lateralis ke dalam

    ventriculus tertius melalui 'oramen interventriculare. "elanjutnya,

    cairan mengalir ke dalam vetriculus 2uartus melalui a2uaductus

    cerebri. "irkulasi dibantu oleh pulsasi arteri pada pleksu choroideusdan silia sel-sel ependimal yang melapisi ventrikel.

    Gambar 2.3 Ilustrasi Aliran Cairan Serebrospinal

    (www.cerebromente.org)

    3liran cairan serebrospinal: lateral ventricles--4 'oramen o'

    Monro third ventricle --4 a2ueduct o' "ylvius --4 'ourth ventricle --4

    'oramina o' Magendie and +uschka --4 subarachnoid space over

    brain and spinal cord --4 reabsorption into venous sinus blood via

    arachnoid granulations.

    Syringomyelia

    e!nisi

    "yringomyelia )berasal dari kata 5unani syrinx, 6pipa7* adalah

    suatu gangguan degenerati' yang kronik progresi' dari medulla

    spinalis, dimana terdapat kista di dalam medulla spinalis.8avitasi

    sentral yang merupakan karakteristik dari syringomyelia, biasanya

    mencakup beberapa segmen. 0aringan di sekeliling sirings sering

    memperlihatkan perubahan degenerati', yang mungkin disebabkan

    http://www.cerebromente.org/http://www.cerebromente.org/
  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    4/18

    sebagian karena desakan tekanan oleh cairan yang mengisi

    kavitas.!,9

    "yringomyelia merupakan suatu gangguan perkembangan dalam

    pembentukan kanalis sentralis, paling sering mengenai batang otak dan daerahcervical medulla spinalis (Snell, 2006). "yringomyeliajuga bisa diartikan sebuah

    perkembangan, dimana terdapat pelebaran secara lambat kavum cervical cord yang

    menyebabkan mielopati progresif.!

    "ambaran klasiknya adalah sindrom rongga sentral yang berhubungan dengan

    kehilangan sensorik dan kelemahan sampai tidak terjadinya reflek pada anggota gerak

    atas. #efisit sensorik terdiri dari kehilangan rasa nyeri dan sensasi panas dengan

    sedikit sentuhan dan getaran dan pada perluasan lesi, spastisitas dan kelemahan kaki,

    disfungsi bladder dan bowel.

    "pidemiologi

    Prevalensi syringomyelia adalah ,;< per !==.===

    populasi.>amun tidak ada angka kejadian yang pasti untuk

    syringomyelia di seluruh dunia.Penyakit ini dapat mengenai laki-laki

    dan perempuan dengan 'rekuensi yang sama besar. Mani'estasi

    penyakit ini biasanya muncul pada umur % ? ;= tahun.!,9

    "tiologi

    Penyebab siringomielia yang spesik masih belum diketahui.

    8eadaan ini disebabkan oleh gangguan perkembangan dalam

    pembentukan canalis centralis, paling sering mengenai batang otak

    dan daerah cervical medulla spinalis. Penelitian menunjukkan

    bah$a obstruksi aliran +1" menyebabkan cairan mengalir ke dalam

    medulla spinalis bagian tengah dan menghasilkan sirings.@$tiologi dari

    siringomielia sering berhubungan dengan abnormalitas dari craniovertebral junction.

    . %bnormalitas tulang& fosa posterior yang kecil, platybasia dan invaginasi basilar,

    perpaduan tulang atlas.

    2. 'assa jaringan lunak& tumor (eg. 'eningioma pada foramen magnum), inflamasi.

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    5/18

    . aringan saraf& cerebelar tonsil dan herniasi vermis* chiari malformasi

    !. %bnormalitas membrane& kista arachnoid* vaskularisasi membrane* membrane post

    hemoragik atau post inflamasi.

    +. $tiologi lain yang tidak berhubungan dengan abnormalitas dari craniovertebral&

    spinal trauma* meningeal inflammation* surgical trauma* stenosis ruang

    subarachnoid dengan kemungkinan jaringan parut yang berhubungan dengan

    piringan sendi dan osteosit disease* idiopatik.

    #lasi!$asi

    Menurut 3dams dan Victor yang merupakan modikasi dari #arnet

    et al, klaisikasi dari siringomielia ada empat tipe:@-

    !. "iringomielia dengan sumbatan 'oramen magnum dan dilatasi kanal

    sentralis )tipe perkembangan*

    a. Dengan tipe 1hiari mal'ormasi I

    b. Dengan lesi sumbatan 'oramen magnum lainnya.

    %. "iringomielia tanpa sumbatan 'oramen magnum )tipe idiopatik*

    . "iringomielia dengan penyakit lain dari medula spinalis )tipedidapat*

    ;. (idromielia murni )dilatasi perkembangan dari kanalis sentralis*

    dengan atau tanpa hidrose'alus

    Pembagian lainnya membagi siringomielia menjadi dua :@-

    1. Communicating Syringomyelia

    Pada kebanyakan kasus, siringomielia dihubungkan dengan

    abnormalitas otak yang disebut Chiari type 1 malformation. 8elainan

    ini disebabkan karena bagian ba$ah cerebellum menonjol dari

    lokasi normal pada belakang kepala ke dalam cervicalAleher, bagian

    dari medulla spinalis. "irings akan berkembang dalam daerah

    cervikal medulla spinalis. 8arena hubungan antara otak dan

    medulla spinalis pada tipe ini, maka disebut juga communicating

    syringomyelia.

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    6/18

    Bambar %.; communicating syringomyelia.

    2.Non-Communicating Syringomyelia

    "iringomielia yang terjadi akibat komplikasi trauma, meningitis,

    hemorrhagic, tumor, atau arachnoiditis. Pada keadaan ini, sirings

    berkembang dalam segmen medulla spinalis yang rusak oleh salah

    satu kondisi tersebut. "irings mulai berkembang. Bejala non-

    communicating syringomyeliamuncul beberapa bulan, atau tahun

    setelah cedera a$al, dimulai dengan nyeri, lemah, dan gangguan

    sensorik pada daerah trauma.

    gambar %. non-communicating syringomyelia

    Mani%estasi #lini$

    Bejala umum dari siringomielia terdiri dari sakit kepala, nyeri

    pada bahu, punggung, lengan dan kaki, kehilangan kemampuan

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    7/18

    merasakan panas atau dingin terutama di tangan, gangguan 'ungsi

    miksi dan de'ekasi, serta gangguan 'ungsi seksual. "iringomielia

    paling sering melibatkan bagian servikal dan mengakibatkan

    hilangnya rasa nyeri dan suhu pada bahu dan lengan. 0ika keduakornu anterior mengalami kerusakan, akan terjadi paralisis Caksid

    kedua lengan yang berhubungan dengan atro. 0ika kornu lateral

    terlibat, lengan dapat mengalami gangguan trok, mungkin dalam

    derajat tertentu di mana jari-jari menjadi cacat. 8adang-kadang

    traktus piramidalis berdegenerasi dan degenerasi ini mungkin

    menjadi penyebab paresis spastik dari tungkai. Pada kebanyakan

    kasus, gejala mulai pada de$asa muda, dan cenderung berkembang

    lambat.!,%,

    Mani'estasi klinis syringomyelia beragam terkait dengan

    empat jenis klasikasi syringomyelia. Perbedaannya tidak hanya

    karena letak dan perluasan syrin, tapi juga berkaitan dengan

    perubahan patologik yang berhubungan dengannya, seperti

    misalnya mal'ormasi 1hiari.%

    Gambar 2.& Mani%estasi #linis Syringomyelia/

    Mani'estasi klinis syringomyelia yang dapat digunakan sebagai

    petunjuk diagnosis adalah: a* kelemahan otot segmental dan antro

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    8/18

    otot-otot tangan dan lenganE b* hilangnya sebagian atau seluruh

    reCeks tendon, terutama pada lenganE dan c* hipo atau anestesia

    segmental secara disosiatik

    'anifestasi klinis yang terjadi pada siringomielia sebagai berikut&

    0

    1. Sensorik

    (ilang rasa nyeri dan sensasi suhu terdapat pada satu atau

    dua dermatom pada lengan atas bilateral, sering dengan distribusi

    melintasi punggung dan bahu )pola selendang*.(al ini terjadi

    berhubungan dengan perluasan kavitas ke arah anterior )dan lebih

    dari satu atau dua segmen* setinggi daerah dermatom, dan juga

    menekan serat nyeri dan temperatur yang menyilang.!,%,,;,9,@ 0ika

    syrin meluas secara lateral, hal ini dapat menyebabkan nyeri dan

    hilang sensasi suhu kontralateral di ba$ah tingkat lesi. 3kibatnya,

    pasien sering terluka karena terbakar dan mengalami cedera sendi

    karena tidak bisa merasakan nyeri.Fasa raba dan posisi masih ada

    )disosiasi sensorik*

    >yeri dapat juga ditemukan.#iasanya nyeri didapatkan pada

    syringomyelia tipe I dan II. >yeri biasanya pada satu sisi tubuh atau

    lebih nyata pada satu sisi leher, bahu, dan lengan. >yeri ini bersi'at

    membakar, terutama pada daerah perbatasan dengan daerah yang

    mengalami gangguan sensorik

    b. Motorik

    a. Sirin melebar ke bagian kornu anterior medulla spinalis merusak motor neuron

    (-') dan menyebabkan atrofi otot yang difus dan dimulai pada tangan dan

    menyebar ke arah proksimal pada lengan atas dan bahu.

    b. #apat terjadi paralisis spastic bilateral pada kedua tungkai yang disertai peningkatan

    refleks tendon dalam dan refleks babinski positif. /andatanda ini ini disebabkan

    oleh penyebaran lesi lebih lanjut ke lateral ke dalam substansia alba sehingga

    mengenai traktus desenden.

    b. Otonom

    a. 'empengaruhi fungsi dari buang air besar dan kandung kemih biasanya sebagai

    manifestasi akhir.b. #isfungsi seksual mungkin bisa berkembang pada kasus yang lama

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    9/18

    c. Sindorm 1orner mungkin muncul memperlihatkan kerusakan saraf simpatik pada

    sel intermediolateral kolum. Sindrom 1orner akibat lesi di batang otak, medulla

    spinalis servikalis sd medulla spinalis thoracalis 333). Sindrom 1orner terdiri atas

    miosis, ptosis, enoftalmus ringan, anhidrosis hemifasialis ipsilateral, elevasi

    kelopak mata ba4ah, hyperemia hemifasialis ipsilateral. #ari keenam gejala ini,

    yang paling mudah dikenal adalah miosis dan anhidrosis.

    'emeri$saan Fisi$

    yeri neuropatik terjadi disebabkan karena lesi struktur junctionantara basal

    cerebral sampai cerebellum hingga servikal. 5etika sisten saraf terjadi lesi, gejala

    yang timbul berbedabeda, beberapa karena kehilangan fungsinya ketika kerusakan

    menjadi parah dan ada kerusakan total pada konduksi sarafnya* dan gejala lainnya

    biasanya karena terjadinya iritasi pada sekitar lesi.

    Gambar 2.7Symptoms Syringomielia(Fernandez, et al, 2009)11

    . eflek pada tangan yang mengalami penurun paling a4al semasa perjalanan

    penyakit tersebut.

    2. Spastisitas dari tungkai ba4ah, yang aasimetris, muncul dengan tanda traktus

    longitudinal lainnya seperti paraparesis, hiperefleksi, dan respon ekstensi plantar.

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    10/18

    . 7emeriksaan rectum untuk mengevaluasi dair fungsi spinter ani dan penilaian

    sensibilitas sepanjang dermatom dari sakral.

    !. "angguan disosiasi sensibilatas bisa muncul.

    +. Sirin bisa meluas kedalam batang otak yang kemudian berpengaruh pada fungsi

    dari nervus kranialis dan fungsi serebelum.

    6. /anda batang otak merupakan tanda yang umum pada siringomielia terutama yang

    hubungannya dengan chiari malformation.

    Gambar 2. Mani%estasi Syringomyelia

    'emeri$saan 'enunang&idak ada pemeriksaan laboratorium yang spesik untuk

    membantu menegakkan diagnosa syringomyelia.%,@Pemeriksaan

    cairan serebrospinal tidak dianjurkan untuk dilakukan karena resiko

    terjadinya herniasi sangat besar. "eringkali terjadi peningkatan

    tekanan intrakranial akibat adanya blokade total dari rongga

    subarakhnoid.

    Pemeriksaan penunjang yang dianjurkan untuk saat ini olehpara klinikus adalah pemeriksaan MFI )Magnetic Fesonance

    Imaging*. 3lat ini dapat mengambil gambaran dari struktur tubuh

    seperti otak dan medula spinalis dengan terperinci. Pemeriksaan

    penunjang ini menunnjukkan adanya kantung kista di tepi medulla

    spinalis dan dapat mengalami perluasan. Gleh karena kista tersebut

    berisi cairan maka akan memberikan gambaran

    hipointensitas.Pemeriksaan penunjang lainnya adalah CT-scan. 1&-

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    11/18

    scan dapat memperlihatkan adanya aliran 1" pada ruang

    subarachnoid atau kavitasi medulla spinalis. @

    Pemeriksaan ini juga aman serta memberikan in'ormasi yang

    sangat mendukung diagnosis syringomyelia.

    !

    Gambar 2.* M+I Syringomyelia yang menyertai Mal%ormasi

    C,iari I

    iagnosis

    "yringomyelia dapat didiagnosis dengan mudah jika

    ditemukan tanda-tanda yang khas. &etapi, ada kalanya

    syringomyelia sulit untuk didiagnosis. (al ini terjadi jika gejala-

    gejala syringomyelia minimal sekali atau bahkan tidak spesik untuk

    $aktu yang lama.Dalam hal ini, pemeriksaan dengan M+I dapat

    membantu menegakkan diagnosis syringomyelia.

    iagnosis banding

    8leh karena gejala yang bervariasi, sehingga perlu dipikirkan adanya kelainan

    medulla spinalis yang lain sebagai diagnosis banding, yaitu&

    . 1ematomielia, terjadi rasa sakit mendadak pada area yang terkena dan adanya

    ri4ayat trauma

    2. /umor intrameduler, kelainan neurologi cenderung berjalan lebih cepat dan

    protein -9S meningkat

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    12/18

    . /umor ekstrameduler, lebih sering muncul dengan nyeri radikuler dan

    obstruksi atau bloking rongga suraknoid, protein -9S meningkat.

    !. %-S, tidak ada abnormal sensorik dan secara umum ada peningkatan refleks

    +. Spondilosis servikalis, hilangnya sensori sesuai radi yang terkena.0

    'enatala$saan

    Farmakologis (Non Bedah) / Simomaik & tidak ada pengobatan spesifik untuk

    terapi siringomielia. %kan tetapi bisa diterapi dengan obatobatan analgetik dan

    muscle relaxan&

    . %nalgetik

    yeri neuropatik sebaiknya diberikan multifaktor obat yang bekerja pada berbagaikomponen nyeri, termasuk kerusakan aktifitas neuron (antikonvulsan dan local

    anastesi), potensial peningkatan jalur hambatan (antidepresan) atau pusatnya

    termasuk pada pengembangan dan konduksi respon nosiseptik (analgesic).

    !abel 2. 7 "ba #ang dig$nakan %ada n#eri ne$ro%aik (Fernandez, et al, 2009)

    2. S%3#(non steroid anti-inflammation drugs)

    S%3# biasanya digunakan untuk pasien dengan siringomielia. %pabila dalam

    dua minggu dengan monoterapi tidak efektif maka bisa dikombinasikan dari kelas

    yang lebih tinggi. 8bat yang biasa digunakan adalah ibuprofen, asem

    asetilsalisilat, naproksen, indometasin, asam mefenamat dan piroicam.

    3. Muscle Relaxan

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    13/18

    8bat ini berfungsi sebagai pelemas otot dan untuk mengurangi kegelisahan

    pasien. 8batnya antara lain& 'ethocarbamol.

    &embedahan

    7rosedur pembedahan dilakukan jika defisit neurologis memberat. #eformitas

    spinal, seperti kifoskoliosis harus sesegera mungkin dikoreksi.

    :eberapa teknik operasi yang dilakukan pada siringomielia adalah

    . #ekompresi occipital dan cervical& untuk melancarkan aliran 9S;.

    2. -aminektomi dan syringotomi& setelah dekompresi siringo didrainase menjadi

    ruang subarachnoid melalui insisi longitudinal pada

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    14/18

    ditemukan jaringan parut di daerah ventrikel keempat, maka harus

    dilakukan pembukaan untuk mengambil jaringan parut.

    Syringomyelia yang ber,ubungan dengan mal%ormasi C,iari

    II1hiari II adalah kelainan kongenital yang berhubungan dengan

    myelomeningokel, hidrose'alus, dan kelainan nervus kranial.Dapat

    dilakukan dekompresi 'ossa posterior dan servikal atas. &etapi,

    seringkali dekompresi pada 'osa posterior tidak e'ekti' karena 'osa

    posterior terlalu kecil untuk terjadinya herniasi serebelum, sehingga

    yang terjadi ialah herniasi keatas )ke bagian 'ossa media*.

    S,unting

    &indakan yang dilakukan dengan membuat jalur pintas )shunt*

    merupakan pilihan terakhir. &indakan ini dapat membuat kolaps

    kista, tetapi sering kali memberi komplikasi berupa reekspansi kista

    sehingga memerlukan tindakan pembedahan ulang, juga obstruksi,

    dislokasi, in'eksi, maupun kerusakan medula spinalis akibat shunt

    yang bergeser. 8omplikasi yang lain ialah bertambahnya desit

    neurologis yang seringkali terjadi. Dekompresi dengan dural gra't

    dan membuat HbypassH untuk cairan serebro spinal mungkin

    membantu.

    "yringomyelia

    IdoipatikPasca

    Patensi'oramenPasca

    arakhnoidi Mal'ormasi1hiari

    >eoplasma A3VM

    >on paten

    'intassyringopleu

    ral - +ese$si lesiprimer

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    15/18

    Gambar 2. S$ema 'enanganan Syringo,idromyelia

    '*B++!*S+

    !era%i -isikdilakukan untuk menghilangkan nyeri dan memperbaiki ruang

    gerak pada oertautan servikal tulang belakang dan bahu. Selain itu juga dilakukan

    era%i ok$%asi, yakni untuk mengembalikan gerakan yang berarti supaya tidak terjadi

    penurunan gerak dari lengan bagian atas dan leher, dan memberikan pasien 4aktu

    untuk melakukan aktivitas hariannya dan kerja.

    &'"GN"S+S

    "yringomyelia yang tidak diterapi akan berkembang lambat,

    dan hampir separuh dari semua pasien tetap tanpa gejala yang

    spesik selama lebih dari != tahun. "ecara umum, prognosis

    siringomielia sulit ditentukan. (al ini berkaitan dengan letak lesi

    yang sulit dicapai sehingga sulit untuk dilakukan tindakan

    pembedahan. &indakan pembedahan pada kista bisa memperbaiki

    gejala neurologis. &etapi, gejala neurologis juga dapat memburuk

    apabila terjadi komplikasi-komplikasi. 8arena terdapat hubungan

    anatomis dan siologis dengan kanalis sentralis medula spinalis,

    maka pada siringomielia komunikans dapat dilakukan tindakan

    pembedahan dengan tidak banyak melibatkan medula spinalis

    secara langsung. (al ini berarti bah$a prognosisnya lebih baik dari

    siringomielia nonkomunikans. !%

    *S+

    a) 1indari latihan berisiko tinggi, seperti berlari dan melompat pada kasuskasus

    yang berhubungan dengan ketidakstbilan servikal.

    b) 1indari aktivitas yang disertai maneuver =alsava.

    Paten e$ompresi$ranioser/i$

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    16/18

    #0M'1I#ASI

    "yringobulbia biasanya merupakan komplikasi syringomyelia.

    "aat tekanan intraspinal meningkat selama kontraksi otot abdomen

    dan tidak terjadi penyeimbangan tekanan intrakranial, maka

    tekanan ini akan diteruskan ke syrin dan cairan kista akan

    bergerak ke atas.!

    8omplikasi lain yang dapat berlangsung lama antara lain

    artropati neurogenik, spondilosis servikal, koma sentral, dan mati

    mendadak.

    A III

    #"SIM'1A4

    "yringomyelia adalah kelainan berupa lubang atau kavitas

    )syrin* yang terdapat pada bagian tengah medula spinalis. 8avitas

    ini berisi cairan biasanya muncul pada umur % ? ;= tahun, tapi bisa

    juga muncul pada a$al remaja. 8elainan ini bisa terjadi akibat sebab

    kongenital dan dapatan. Penyebab kongenital yang sering terkait

    dengan kelainan ini adalah mal'ormasi 3rnold-1hiari. "edangkan

    sebab dapatan kelainan ini antara lain karena prosedur

    pembedahan, trauma, peradangan, dan tumor.

    "ampai saat ini patosiologi terjadinya syringomyelia masih

    belum diketahui. 3kan tetapi banyak yang mengemukakan bah$a

    terjadinya akibat terganggunya proses hidrodinamik dari cairan

    serebrospinal baik akibat blokade secara anatomis siologis maupun

    patologis. Dapat juga akibat paskatrauma maupun gangguan

    mekanisme vaskuler.

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    17/18

    Mani'estasi klinis syringomyelia beragam terkait dengan

    empat jenis klasikasi syringomyelia. Perbedaannya tidak hanya

    karena letak dan perluasan syrin, tapi juga berkaitan dengan

    perubahan patologik yang berhubungan dengannya, sepertimisalnya mal'ormasi 1hiari. "ecara umum kelainan ini

    menyebabkan gejala-gejala gangguan neurologis progresi',

    biasanya amyotro brakhial dan kelumpuhan sensorik segmental,

    sesuai bagian yang terkena. Dalam hal ini, pemeriksaan dengan MFI

    dapat membantu mengakkan diagnosis syringomyelia.

    Pada umumnya penatalaksanaan tergantung dari gejala

    neurologis yang timbul. 0ika ringan maka dapat diberikan terapi

    simptomatis saja, tetapi jika gejala memburuk maka terapi

    pembedahan adalah pilihan utama.

    AF5A+ 'S5A#A

    1. Braeme 0. (ankey, 0oanna M. ardla$. %==%. Syringomyelia.

    dalam Clinical Neurology. pp: ;! ? . Manson Publishing

    2. 3llan (. Fopper, Fobert (. #ro$n. %==. iseases o% t,e Spinal

    Cord. dalam Adams and Victors rinciples of Neurology! "ight

    "dition. pp !=; ? !=@. McBra$-(ill Publishing

    #. NINDS. Syringomyelia. National Institute of Health. http://www.ninds.nih.gov/. cited

    June 2015.

    $. %lShatory, 1%1, "alhom, %%, >agner, ;9. 200. Syringomielia. %vailable at

    http444.medscape.comsyringomielia, cited une 20+.

    %. "ubagjo, dkk. %==%. Medulla Spinalis. dalamAnatomi #. "urabaya:

    +aboratorium 3natomi ? (istologi akultas 8edokteran Jniversitas

    3irlangga

  • 7/24/2019 Medula Spinalis Dapat Dibagi Menjadi Bagian

    18/18

    &. Braeme 0. (ankey, 0oanna M. ardla$. %==%. Syringomyelia.

    dalam Clinical Neurology. pp: ;! ? . Manson Publishing

    '. "choenstadt 3. >ervous system. eMed&V %==9E http:AAnervous-

    system.emedtv.com, cited 0une %=!

    (. ikipedia. "yringomyelia. ikimedia oundation %==/E

    http:AA$ikipedia.com, cited 0une %=!

    ). Mark Mumenthaler K (einrich Mattle. %==9. iseases o% t,e

    Spinal Cord. dalam *undamentals of Neurology. pp !;! ? !. >e$

    5ork: Beorg &hieme Verlag

    1+."udibjo P, "atiti ". "yringomielia serial kasus.

    http:AAstaL.uny.ac.idAsitesAde'ault AlesA!%!@%@!/A "erial