Upload
ledang
View
240
Download
0
Embed Size (px)
2. Media Penyimpanan Berkas | SOD 1
1
RHzL04Mar07
MEDIA PENYIMPANAN BERKAS
MEDIA PENYIMPANAN adalah
peralatan fisik yang menyimpan representasi data.
Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian :
1) Primary Memory Primary Storage (Internal Storage)
2) Secondary Memory Secondary Storage (External Storage)
Gambar media penyimpanan dan hubungannya dengan alat I/O
Primary Memory (Main Memory)
Ada 4 bagian di dalam Primary Storage, yaitu :
(a) Input Storage Area;
Untuk menampung data yang dibaca.
(b) Program Storage Area;
Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan.
(c) Working Storage Area;
Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
(d) Output Storage Area;
Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu
sebelum disalurkan ke alat-alat output.
2. Media Penyimpanan Berkas | SOD 1
2
RHzL04Mar07
Control unit section, Primary storage section, ALU section adalah bagian dari
CPU.
Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program di dalam
storage, yaitu :
1) Volatile Storage;
Berkas data atau program akan hilang, bila listrik dipadamkan.
2) Non Volatile Storage;
Berkas data atau program tidak akan hilang, sekalipun listrik
dipadamkan.
Primary Memory Komputer terdiri atas 2 bagian :
1. RAM (Random Access Memory);
Ketika orang berpikir mengenai memory komputer, maka seringkali
random access memory (RAM) lah yang mereka maksudkan. RAM terdiri
dari sekumpulan chip. Chip-chip ini mampu untuk menampung:
data untuk diproses;
instruksi atau program, untuk memproses data;
data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device,
secondary storage atau juga communication device;
instruksi sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari
sistem komputer
CONTROL UNIT SECTION
ARITHMETIKA LOGICAL UNIT SECTION
INPUT STORAGE
AREA
PROGRAM STORAGE AREA
WORKING STORAGE AREA
OUTPUT STORAGE
AREA
PRIMARY STORAGE SECTION
2. Media Penyimpanan Berkas | SOD 1
3
RHzL04Mar07
Semua data dan instruksi tadi ditampung di dalam RAM secara temporer.
Isi dari RAM bisa berubah-ubah sesuai dengan data yang diproses di
dalamnya, atau juga program yang menggunakannya. RAM merupakan
sumber daya komputer yang sifatnya reusable atau bisa digunakan
kembali.
Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya
adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebu mati,
maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara
permanen. Karena RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang
menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini
biasanya disebut sebagai secondary storage. Secondary storage bersifat
tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program
yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik
dimatikan.
Kapasitas penyimpanan dari RAM sangat beragam dalam berbagai
komputer. Kapasitas merupakan faktor yang penting, karena dia
menentukan seberapa banyak data yang bisa diproses dalam waktu yang
sama dan seberapa besar dan kompleks progam yang bisa
menempatinya. Sistem operasi di dalam komputer bertugas untuk
mengatur penggunaan RAM sehingga program bisa berjalan dengan baik.
Untuk mengerti kapasitas dari RAM, maka beberapa terminologi berikut ini
sering digunakan.
Bit, yaitu suatu sistem penomoran biner yang mewakili unit terkecil dari
data dalam suatu sistem komputer. Suatu bit hanya terdiri dari dua
buah angka yaitu 1 dan 0. Di dalam komputer, sebuah 0 berarti suatu
sinyal elektronik atau magnetis adalah tiada atau absen, sementara 1
berarti sebaliknya.
Byte, yaitu suatu grup dari delapan bit. Sebuah byte mewakili satu
karakter, satu digit atau satu nilai. Kapasitas dari memory komputer,
atau RAM, dinyatakan di dalam bytes atau sekumpulan dari bytes.
2. Media Penyimpanan Berkas | SOD 1
4
RHzL04Mar07
2. ROM (Read Only Memory);
Read Only Memory (ROM) adalah suatu himpunan dari chip yang berisi
bagian dari sistem operasi yang mana dibutuhkan pada saat komputer
dinyalakan. ROM juga dikenal sebagai suatu firmware. ROM tidak bisa
ditulisi atau diubah isinya oleh pengguna. ROM tergolong dalam media
penyimpanan yang sifatnya non volatile.
Penggunaan dari ROM ini contohnya adalah sebagai media penyimpanan
dari BIOS (Basic Input-Output System) yang diuat oleh pabriknya. BIOS
merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu sistem operasi, yang
mana fungsinya memberi tahu komputer bagaimana caranya mengakses
disk drive. Ketika komputer dinyalakan, RAM masih kosong dan instruksi
yang ada pada ROM BIOS lah yang digunakan oleh CPU untuk mencari
disk drive yang berisi file-file utama dalam sistem operasi. Komputer lalu
memindahkan file-file tersebut ke dalam RAM dan kemudian
menjalankannya.
Ada tiga variasi dari ROM, yaitu:
1. PROM, atau programmable read only memory. Chip PROM adalah
suatu chip yang kosong yang mana program dapat dituliskan ke
dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus. Chip PROM
dapat diprogram sekali dan biasanya digunakan oleh pabrik sebagai
control device di dalam produk-produknya.
2. EPROM, atau erasable programmable read only memory. EPROM
mirip dengan PROM, tetapi program dapat dihapus dan program yang
baru bisa dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu
peralatan khusus yang menggunakan sinar ultraviolet. EPROM
digunakan untuk controlling device, seperti robot dan sebagainya.
3. EEPROM, atau electronic erasable programmable read only memory.
Chip EEPROM dapat diprogram ulang dengan menggunakan suatu
electric impulses yang khusus. Mereka tidak perlu dicabut atau diubah.
2. Media Penyimpanan Berkas | SOD 1
5
RHzL04Mar07
Secondary Memory (Auxiliary Memory)
Memori dari CPU sangat terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan
informasi untuk sementara waktu. Oleh sebab itu alat penyimpan data yang
permanen sangat diperlukan. Informasi yang disimpan pada alat-alat tersebut
dapat diambil dan ditransfer pada CPU pada saat diperlukan. Alat tersebut
dinamakan Secondary Memory (Auxiliary Memory) atau backing storage.
Ada 2 jenis Secondary Storage :
1. Serial / Sequential Access Storage Device (SASD);
Contoh :
a. Magnetic tape, Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan
pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Tape ini juga dipakai
untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape
dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.
b. Punched Card, Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk
menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama
Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk media
penyimpanan pola yang digunakan.
c. Punched Tape, Terdapat dua jenis kartu, yaitu jenis 80 kolom dan 96
kolom. Setiap charcater yang ada akan diartikan dengan suatu lubang
yang diletakkan pada perpotongan antara baris dan kolom.
2. Media Penyimpanan Berkas | SOD 1
6
RHzL04Mar07
2. Direct Access Storage Device (DASD);
Contoh :
a. Magnetic disk
b. Floopy Disk, Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali
diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika
data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus.
c. Compact Disk muncul bermula dari penemuan Laser Disk, namun
berukuran lebih kecil. Dikembangkan oleh kerjasama antara SONY
dan Philips pada tahun 1979 dan Compact Disk sangat berlimpah di
pasaran pada tahun 1982. Sekarang tipe CD dapat menyimpan data
sebesar 700MB.
2. Media Penyimpanan Berkas | SOD 1
7
RHzL04Mar07
Beberapa pertimbangan di dalam memilih alat penyimpan :
Cara penyusunan data
Kapasitas penyimpan
Waktu akses
Kecepatan transfer data
Harga
Persyaratan pemeliharaan
Standarisasi
MAGNETIC TAPE
Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini
juga dipakai untuk alat input / output dimana informasi dimasukkan ke CPU
dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.
CIRI – CIRI MAGNETIC TAPE :
tape masuk ke dalam keluarga SASD (sequential access storage
device) sehingga hanya dapat diproses secara sequential, yaitu
Sebuah record hanya dapat diakses setelah semua record di
depannya diakses.
Hanya bisa mempunyai struktur file sequential
2. Media Penyimpanan Berkas | SOD 1
8
RHzL04Mar07
KARAKTERISTIK MAGNETIC TAPE :
Media :
Terbuat dari mylar
Berlapis oksida logam
Lebar : 0.5 inchi
Tebal : 2 mm
Panjang :
200 feet s/d 6400 feet pada sebuah reel. Panjang tape pada umumnya
2400 feet. Untuk tape yang panjangnya 2400 feet, dapat menampung
kira-kira 23.000.000 karakter.
Salah satu karakteristik yang penting dari tape adalah Density
(kepadatan) dimana data disimpan. Density adalah fungsi dari media
tape dan drive yang digunakan untuk merekam data ke media tape.
Satuan yang digunakan density adalah bytes per-inch (bpi). Bpi (bytes
per-inch) ekivalen dengan characters per-inch. Umumnya density
suatu berkas adalah :
800 BPI
1600 BPI
6250 BPI
Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik
magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1
bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya
(tergantung tipe komputer dari pabriknya).
Sistem Block pada Magnetic Tape
Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu group karakter disebut
block. Suatu block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer
antara secondary memory dan primary memory pada saat akses. Sebuah
block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah block dapat merupakan
physical record.
2. Media Penyimpanan Berkas | SOD 1
9
RHzL04Mar07
Organisasi Berkas dan Metode Akses pada Magnetic Tape
Untuk membaca / menulis pada suatu magnetic tape adalah secara
sequential. Artinya untuk mendapatkan tempat suatu data maka data yang di
depannya harus dilalui lebih dahulu.
Maka dapat dikatakan organisasi data pada file di dalam tape dibentuk secara
sequential dan metode aksesnya juga sequential.
Keuntungan penggunaan magnetic tape :
Panjang record tidak terbatas
Density data tinggi
Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah
Kecepatan transfer data tinggi
Sangat efisien bila semua/kebanyakan record dari sebuah tape file
memerlukan pemrosesan seluruhnya (bersifat serial / sequential).
Keterbatasan penggunaan magnetic tape :
Akses langsung terhadap record lambat
Masalah lingkungan
Memerlukan penafsiran terhadap mesin
Proses harus sequential (bersifat SASD)
2. Media Penyimpanan Berkas | SOD 1
10
RHzL04Mar07
MAGNETIC DISK
RAMAC (Random Access) adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri
komputer. Pada magnetic disk kecepatan rata-rata rotasi piringannya sangat
tinggi.
Access arm dengan read / write head yang posisinya diantara piringan-
piringan, dimana pengambilan dan penyimpanan representasi datanya pada
permukaan piringan. Data disimpan dalam track.
Karakteristik Secara Fisik pada Magnetic Disk
Disk Pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri
dari beberapa tumpukan piringan aluminium. Dalam sebuah pack / tumpukan
umumnya terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch
pada mini disk) dan menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi
dengan metal-oxide film yang mengandung magnetisasi seperti pada
magnetic tape.
Banyak track pada piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada
lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk
PLAT /
CAKRAM
HEAD R/W
2. Media Penyimpanan Berkas | SOD 1
11
RHzL04Mar07
mempunyai 200 – 800 track per-permukaan (banyaknya track pada piringan
adalah tetap). Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20
permukaan untuk menyimpan data.
Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali
pada permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk
menyimpan data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena kotoran /
debu dari pada permukaan yang di dalam. Juga arm pada permukaan luar
hanya dapat mengakses separuh data.
Cara Pengaksesan Record yang Disimpan pada Disk Pack
Disk controller merubah kode yang ditunjuk oleh pengalamatan record dan
menunjuk track yang mana pada device tempat record tersebut. Access arm
dipindahkan, sehingga posisi read / write head terletak pada silinder yang
tepat.
Read / write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka disk akan berputar
hingga menunjuk record pada lokasi read / write head. Kemudian data akan
dibaca dan ditransfer melalui channel yang diminta oleh program dalam
komputer.
SEKTOR
TRACK
2. Media Penyimpanan Berkas | SOD 1
12
RHzL04Mar07
ACCESS TIME =
SEEK TIME (pemindahan arm ke cylinder) + HEAD ACTIVATION TIME
(pemilihan track) + ROTATIONAL DELAY (pemilihan record) + TRANSFER
TIME
Seek Time;
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head
pada disk ke posisi silinder yang tepat.
Head Activational Time;
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head
pada disk ke posisi track yang tepat.
Rotational Delay (Lateney);
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk perputaran piringan sampai posisi
record yang tepat.
Transfer Time;
Adalah waktu yang menunjukkan kecepatan perputaran dan banyaknya
data yang ditransfer.
Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk
Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential
atau direct.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat.
Respon time cepat.
Keterbatasan Penggunaan Magnetic Disk
Harga lebih mahal.
2. Media Penyimpanan Berkas | SOD 1
13
RHzL04Mar07
Optical Disk
Dibuat dari serangkaian bintik-bintik spiral dalam satu permukaan flat.
Dibaca dan ditulis dengan sinar laser
Menyimpan informasi mirip dengan piringan hitam, informasi yang terdiri
dari kode-kode on dan off direpresentasikan dengan lubang-lubang pada
permukaan disk
Contoh :
CD ROM (CD read only memory)
CD R (CD Recordable)
CD RW (CD Rewriteable)