9
HOMEPAGE RPP#1 RPP#2 DOWNLOAD#1 ASESORIS DROP MENU 5 DROP MENU 6 DROP MENU 7 MAY 6 Home animasi fisika bahan ajar Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB REVENUE WHILE YOU SLEEP REVENUE WHILE YOU SLEEP REVENUE WHILE YOU SLEEP REVENUE WHILE YOU SLEEP REVENUE WHILE YOU SLEEP Belakangan ini banyak dibahas di berbagai media tentang penemuan planet di tata surya lain. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa teknik 'sederhana' yang digunakan astronom untuk menemukan planet di luar tata surya. Seperti yang Anda ketahui bahwa bintang akan selalu terlihat sebagai point of light (sumber titik cahaya) meskipun menggunakan teleskop (kecuali untuk beberapa bintang yang besar dan 'dekat' dengan kita). Oleh sebab itu, dapat diperkirakan bahwa mengamati planet yang ada di bintang lain tentunya bukan perkara yang mudah. Sebelum kita membahas bagaimana menemukan planet extrasolar (planet yang ada di luar tata surya kita), akan dibahas terlebih dahulu sekilas mengenai proses pembentukan planet. SEJARAH SINGKAT TERBENTUKNYA PLANET Semuanya berawal dari material awan debu. Tata surya (planetary system/sistem keplanetan) berasal dari awan berputar yang maha besar. Awan kabut itu (nebulae) mengerut di bawah gaya berat diri, membentuk piringan dengan protosurya yang sangat padat di pusat. Akibat pengerutan gravitasi suhu naik di dalam awan (pengerutan Kelvin Helmholtz). Di pusat kian sangat panas, lalu terpicu reaksi bom nuklir, dan pengerutan piringan akan berhenti. Copas Theme [Lowongan CPNS] Lowongan Guru PKN SMA Sekolah Talenta Bandung Mei 2013 [Lowongan CPNS] Lowongan Kerja BRI Syariah Account Officer Yogyakarta Mei 2013 1NDONEZIA[Pakaian.ME] Kehadiran High Heels di "Jang Ok Jung, Live in Love" Dijelaskan [Lowongan CPNS] Lowongan Kerja di PT RATNA DEWI [Lowongan CPNS] PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) - S1 Branch Head INTI April 2013 30 Delectable Food Wallpapers for your Desktop Hot News: Robocop Tampilkan Foto Kostum Keren Terbarunya Nettuts+ Updates - Mass Assignment, Rails, and You Soccer Blog|Football News, Reviews, Quizzes FileHippo.com Update News 1stwebdesigner Service Ac Surabaya [Lowongan CPNS] Lowongan Driver Balikpapan [Pakaian.ME] Mengobati Pegal Linu pada Wanita, Minum Kiranti Pegal Linu Khusus Kaum Hawa Aetuts+ Updates - Using Shape Layers to Create a Vector Water Animation Ragam Beritaku How to Fix 6 Failing Marketing Metrics Your CEO Actually Cares About 5 E-Commerce Sales Tax Questions Answered [Lowongan CPNS] LOWONGAN KERJA BANK BRI Dan BNI SYARIAH Queness | web design and development news [Lowongan CPNS] Lowongan Admin Dan Kurir 6 Marketing Automation Lessons I Learned the Hard Way Pop with Colors with Navitor! Powered by Widgets For Free Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB | Fisika B... http://basistik.blogspot.com/2011/05/materi-pelatihan-olimpiade-astronom... 1 of 9 5/14/2013 2:17 PM

Materi Pelatihan Olimpiade Astronomi Oleh Tim Astronomi ITB _ Fisika BasisTIK

  • Upload
    resnedi

  • View
    356

  • Download
    34

Embed Size (px)

DESCRIPTION

astronomi

Citation preview

Page 1: Materi Pelatihan Olimpiade Astronomi Oleh Tim Astronomi ITB _ Fisika BasisTIK

HOMEPAGE RPP#1 RPP#2 DOWNLOAD#1 ASESORIS DROP MENU 5 DROP MENU 6 DROP MENU 7

MAY 6

Home animasi fisika bahan ajar Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB

Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITBMateri pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITBMateri pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITBMateri pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITBMateri pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB

REVENUE WHILE YOU SLEEPREVENUE WHILE YOU SLEEPREVENUE WHILE YOU SLEEPREVENUE WHILE YOU SLEEPREVENUE WHILE YOU SLEEP

Belakangan ini banyak dibahas di berbagai mediatentang penemuan planet di tata surya lain. Dalamartikel ini, akan dibahas beberapa teknik 'sederhana'yang digunakan astronom untuk menemukan planetdi luar tata surya.

Seperti yang Andaketahui bahwabintang akanselalu terlihatsebagai point oflight (sumber titikcahaya) meskipunmenggunakanteleskop (kecualiuntuk beberapabintang yangbesar dan 'dekat'dengan kita). Olehsebab itu, dapatdiperkirakanbahwa mengamati planet yang ada di bintang lain tentunya bukan perkara yang mudah.

Sebelum kita membahas bagaimana menemukan planet extrasolar (planet yang ada di luar tata suryakita), akan dibahas terlebih dahulu sekilas mengenai proses pembentukan planet.

SEJARAH SINGKAT TERBENTUKNYA PLANET

Semuanya berawal dari material awan debu. Tata surya (planetary system/sistem keplanetan)berasal dari awan berputar yang maha besar. Awan kabut itu (nebulae) mengerut di bawah gaya beratdiri, membentuk piringan dengan protosurya yang sangat padat di pusat. Akibat pengerutan gravitasisuhu naik di dalam awan (pengerutan Kelvin Helmholtz). Di pusat kian sangat panas, lalu terpicureaksi bom nuklir, dan pengerutan piringan akan berhenti.

Copas Theme

[Lowongan CPNS] Lowongan Guru PKN SMA Sekolah TalentaBandung Mei 2013

[Lowongan CPNS] Lowongan Kerja BRI Syariah AccountOfficer Yogyakarta Mei 2013

1NDONEZIA™

[Pakaian.ME] Kehadiran High Heels di "Jang Ok Jung, Live inLove" Dijelaskan

[Lowongan CPNS] Lowongan Kerja di PT RATNA DEWI

[Lowongan CPNS] PT Industri Telekomunikasi Indonesia(Persero) - S1 Branch Head INTI April 2013

30 Delectable Food Wallpapers for your Desktop

Hot News: Robocop Tampilkan Foto Kostum KerenTerbarunya

Nettuts+ Updates - Mass Assignment, Rails, and You

Soccer Blog|Football News, Reviews, Quizzes

FileHippo.com Update News

1stwebdesigner

Service Ac Surabaya

[Lowongan CPNS] Lowongan Driver Balikpapan

[Pakaian.ME] Mengobati Pegal Linu pada Wanita, MinumKiranti Pegal Linu Khusus Kaum Hawa

Aetuts+ Updates - Using Shape Layers to Create a VectorWater Animation

Ragam Beritaku

How to Fix 6 Failing Marketing Metrics Your CEO ActuallyCares About

5 E-Commerce Sales Tax Questions Answered

[Lowongan CPNS] LOWONGAN KERJA BANK BRI Dan BNISYARIAH

Queness | web design and development news

[Lowongan CPNS] Lowongan Admin Dan Kurir

6 Marketing Automation Lessons I Learned the Hard Way

Pop with Colors with Navitor!

Powered by Widgets For Free

Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB | Fisika B... http://basistik.blogspot.com/2011/05/materi-pelatihan-olimpiade-astronom...

1 of 9 5/14/2013 2:17 PM

Page 2: Materi Pelatihan Olimpiade Astronomi Oleh Tim Astronomi ITB _ Fisika BasisTIK

Planet-planet terbentuk oleh akresi planetesimal dan akumulasi gas di dalam kabut surya.Planetesimal di tahap awal tatasurya, tabrakan dan akresi (saling menempel)membentuk protoplanet. Planet dari unsur-unsur berat terbentuk dan memadat di bagian dalam, suhujadi lebih panas (di pusat), unsur-unsur ringan berdifusi ke tepi luar. Proses itu dikenalsebagai diferensiasi dari unsur-unsur.

Bintang yang masih muda (yang terbentuk di pusat akresi) tiba-tiba menyemburkan tenaga kuat,tenaga jet dan sangat singkat, dan membersihkan tata surya dari materi pembentuk planet yangtersisa. Bintang-bintang muda penyembur tenaga semacam itu dikenal sebagai Bintang-Bintang TTauri .

Setelah itu, tata surya akan 'stabil'. Planet - planet butuh jutaan tahun untuk menggumpal danmembersihkan 'orbit'-nya serta mendingin hingga mencapai kondisi stabil.

PLANET DI TATA SURYA LAIN (EXTRASOLAR PLANETS)

Para astronom telah menemukan planet-planet mengorbit di bintang-bintang. Planet besar, sepertiYupiter, menarik bintang pusatnya ke dalam sehingga bintang terputar dalam satu orbit kecil mengitari

Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB | Fisika B... http://basistik.blogspot.com/2011/05/materi-pelatihan-olimpiade-astronom...

2 of 9 5/14/2013 2:17 PM

Page 3: Materi Pelatihan Olimpiade Astronomi Oleh Tim Astronomi ITB _ Fisika BasisTIK

Meski Planet sangat besar, tetap tak bisa dilihat, karena bintang sentral sangat terang. Namun,pergerakan kecil yang ditempuh bintang sentral karena gravitasi oleh planet, kadangkala dapatterdeteksi. Para astronom mengukur dengan teliti pergerakan bintang dengan memperhatikansinarnya. Sinar bintang itu bergantian bergeser ke riak gelombang merah dan ke riak gelombang biru.Telah terdeteksi dengan cara itu lebih dari 100 extrasolar planet. Cara itu dikenal sebagaimetode Pergeseran Doppler.

Beberapa planet yang sudah ditemukan:

OGLE-2005-BLG-390Lb planet extrasolar terkecil saat ini (2006). 188 extrasolar planet (18 April2006) berbagai rentang massa dan periode orbit, namun planet sebesar massa Neptunus sangatsedikit/belum terdeteksi pada jarak > 0,15 SA dari bintang pusat. OGLE-2005-BLG-390Lb bermassa5,5 (-2,7 to +5,5) massa bumi. Pada jarak pisah 2,6(-0,6 to +1,5) SA dari bintang kerdil-M bermassa0,22(-0,11 to +0,21) massa matahari (68% rentang kepastian). Teori akresi planet meramalkanbanyak planet bermassa lebih kecil daripada planet Neptunus ditemukan daripada planet raksasaJupiter.

Jadi, ada banyak metode yang dapat digunakan oleh astronom untuk mendeteksi keberadaanplanet/sistem keplanetan di bintang -bintang lain. Metode-metode tersebut antara lain:Kecepatan radial (pergeseran Doppler)Astrometri (proper motion, sangat terbatas)Gravitasi Mikrolensa (planet dan bintang induk berada di depan bintang latar belakang)Metode Transit (planet lewat di depan bintang induk)Piringan Circumbintang (distorsi awan debu oleh planet yang mengorbit)Pengamatan Direct (langsung) oleh teropong Spitzer.

1. METODE PERGESERAN DOPPLER (KECEPATAN RADIAL/KR)

Jika astrometri langsung mengamati bintang, maka metode KR, mengamati gerak bintang darispektrum cahaya. Yakni secara sistematik memperhatikan pergeseran garis spektrum serapan danpancaran. Dengan teleskop sekarang, hanya dapat diukur kecepatan sedikitnya 3 m/s. Bumi,misalnya hanya mempengaruhi gerak matahari sebesar 0.1 m/s. Dengan mengukur T danmendapatkan massa bintang, mBINTANG, bisa ditemukan 1/2 sumbu panjang orbit.

Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB | Fisika B... http://basistik.blogspot.com/2011/05/materi-pelatihan-olimpiade-astronom...

3 of 9 5/14/2013 2:17 PM

Page 4: Materi Pelatihan Olimpiade Astronomi Oleh Tim Astronomi ITB _ Fisika BasisTIK

Jika massa bintang dapat diturunkan dari (mis. Diagram H-R) dan inklinasi orbit terhadap bidangekliptika, i, diketahui, maka massa planet, mP dapat dihitung dengan persamaan di bawah ini. Jika itidak dapat diketahui, maka yang kita peroleh hanyalah mP sin i.

Jadi sekarang kita sudah dapat menghitung massa planet (bila mengetahui inklinasi atau denganmengambil asumsi).

Kecepatan radial untuk beberapa planet:u/ Jupiter: v = 13 m/detik dan periode T = 12 tahun.u/ Bumi : v = 0.09 m/detik dan periode T = 1 tahunLimit deteksi hanya 3 m/detik, jadi planet-planet semacam Bumi sangat sulit teramati.

Penemuan pertama extrasolar planet terjadi di tahun 1995 di bintang 51 Pegasus.Kini, lebih dari 120 planet seukuran Yupiter telah ditemukan di bintang-bintang lain dengan metodeKR/Doppler. Orbit-orbitnya pendek, eksentrisitas tinggi serta harga massa mencapai setinggi 10massa Yupiter.

2. METODE ASTROMETRI

Pertanyaannya: Dapatkah keberadaan planet seperti Jupiter diketahui dengan astrometri?

Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB | Fisika B... http://basistik.blogspot.com/2011/05/materi-pelatihan-olimpiade-astronom...

4 of 9 5/14/2013 2:17 PM

Page 5: Materi Pelatihan Olimpiade Astronomi Oleh Tim Astronomi ITB _ Fisika BasisTIK

jejari matahari memetakan sudut sebesar 5.2 x 10-3 detikbusur pada jarak 1 parsec – atau 5.2 x10-4detikbusur pada jarak 10 pc. Kecermatan pengukuran hingga sudut sekecil itu masih belum dapat(sulit) dilakukan.

3. METODE MIKROLENSA (memanfaatkan sifat/fenomena gravitational lensing)

Gravitasi Mikrolensa terjadi jika planet dan bintang induk berada di depan bintang latar belakang.

4. METODE TRANSIT

Saat sebuah planet (benda gelap) melintas di depan bintang induknya, sebagian sinar bintanginduknya akan terhalangi (ter-gerhana-i) oleh planet yang melintas. Peristiwa ini disebut transitplanet (lihat diagram di bawah ini). Astronom akan mencari bintang2 yang kecerlangannya menurunsecara periodik.

Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB | Fisika B... http://basistik.blogspot.com/2011/05/materi-pelatihan-olimpiade-astronom...

5 of 9 5/14/2013 2:17 PM

Page 6: Materi Pelatihan Olimpiade Astronomi Oleh Tim Astronomi ITB _ Fisika BasisTIK

Sebuah planet yang telah ditemukan di bintang HD209458 dengan metode KR; pada tahun 1999,diamati kembali flux bintangnya. Ditemukan transit tepat pada waktu yang telah diramal sebelumnya.Seperti planet di 51Peg, planet itu besar dan mengorbit dekat sekali dengan bintang – planetsemacam ini dikenali sebagai “hot Jupiters”.

Metode transit inilah yang digunakan oleh Teleskop Keppler.Teleskop ini dikhususkan untuk 'mencari'planet serupa Bumi. (penjelasan lebih detailnya silakan lihat di sini dan sini). Hasil kerja teleskop inidapat dibaca pada link yang diberikan.

5. METODE PENGAMATAN LANGSUNG DENGAN TEROPONG SPITZER

KESIMPULANMetode KR hanya dapat mendeteksi planet-planet masif (sedikitnya 1/5 massa Yupiter) denganperiode relatif yang sangat pendek.Kebanyakan planet-planet yang terdeteksi berada sangat dekat dengan bintang (kurang dari ~0.1SA)3-4% bintang-bintang serupa matahari memiliki planet-planet jenis ituSejumlah kecil planet-planet yang lebih jauh umumnya mempunyai orbit yang lebih eksentrik (e >~0.2)Planet-planet yang sudah ditemukan beserta informasi massa bintang induk dan periode orbitnya.

Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB | Fisika B... http://basistik.blogspot.com/2011/05/materi-pelatihan-olimpiade-astronom...

6 of 9 5/14/2013 2:17 PM

Page 7: Materi Pelatihan Olimpiade Astronomi Oleh Tim Astronomi ITB _ Fisika BasisTIK

Bintang - bintang di angkasa ini sangat banyak. Bagaimana astronom dapat memilih bintang manayang diamati/dicurigai memiliki sistem planet?

Sistem planet tidak bisa terbentuk pada bintang bintang yang luminositasnya besar. Hal inidisebabkan bintang-bintang seperti ini memiliki massa hidup yang cenderung singkat. Bintang-bintanggenerasi I (yang terbentuk dari material Big Bang) juga tidak mungkin memiliki sistem keplanetankarena kurangnya unsur-unsur berat. Jadi, bintang-bintang yang mungkin memiliki sistem keplanetanadalah bintang-bintang yang tidak terlalu panas dan termasuk Generasi ke dua atau lebih (bintangyang materialnya berasal dari sisa material bintang lain yang meledak lewat Supernova/hembusansaat pembentukan Planetary Nebulae).

LATIHAN

Sumber:1. Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB2. Wikipedia

notes: jika ingin melihat gambar yang ada dengan lebih jelas, silakan klik di masing-masing gambar

SELAMAT BELAJAR

Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB | Fisika B... http://basistik.blogspot.com/2011/05/materi-pelatihan-olimpiade-astronom...

7 of 9 5/14/2013 2:17 PM

Page 8: Materi Pelatihan Olimpiade Astronomi Oleh Tim Astronomi ITB _ Fisika BasisTIK

Word of The Day -Dec 30, 2011

1stwebdesigner Dede, import 250kleads - sendunlimited

MAXWELL -Electricity,magnetism andrelativity

ScienceDaily:Plants & AnimalsNews

Tweet 1 0

« Prev Post« Prev Post Next Post »Next Post »

fakta unik KATY Perry

fakta unik pria menyukai wanita badan gendut

fakta unik Taman Inokasihra

LinkWithin

HomeHome

More Best Post

Like 0 Send

Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB | Fisika B... http://basistik.blogspot.com/2011/05/materi-pelatihan-olimpiade-astronom...

8 of 9 5/14/2013 2:17 PM

Page 9: Materi Pelatihan Olimpiade Astronomi Oleh Tim Astronomi ITB _ Fisika BasisTIK

fakta unik tentang yang mengerikan

lautanwanita.blogspot.com

abgnungging.blogspot.com

mayrina4.blogspot.com

wily-suwanda.blogspot.com

toketbugilsma.blogspot.com

Support : Your Link | Your Link | Your LinkCopyright © 2013. Fisika BasisTIK - All Rights Reserved

Template Created by Creating Website Published by Mas TemplateProudly powered by Blogger

Materi pelatihan olimpiade Astronomi oleh Tim Astronomi ITB | Fisika B... http://basistik.blogspot.com/2011/05/materi-pelatihan-olimpiade-astronom...

9 of 9 5/14/2013 2:17 PM