7
Kembali Latar Belakang Pemanfataan sumberdaya air Irigasi Non-Irigasi (Industri) Pemanfataan sumberdaya air untuk irigasi Bendung Pengambilan Bebas Pompa Air Bendungan Pompa Air Tanah Parameter sumberdaya air Debit Curah Hujan Pemanfaatan Sumberdaya Air Pemanfaatan Sumberdaya Air Bendungan Pengambilan Bebas Pengambilan Pompa Air Pompa Air Tanah Bendung Industri

Materi Kuliah UMM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

irigasi

Citation preview

Page 1: Materi Kuliah UMM

Kembali

Latar Belakang Pemanfataan sumberdaya air

IrigasiNon-Irigasi (Industri)

Pemanfataan sumberdaya air untuk irigasi

BendungPengambilan BebasPompa AirBendunganPompa Air Tanah

Parameter sumberdaya airDebitCurah Hujan

Pemanfaatan Sumberdaya AirPemanfaatan Sumberdaya Air

BendunganPengambilan

Bebas

Pengambilan Pompa Air

Pompa Air Tanah

Bendung

Industri

Page 2: Materi Kuliah UMM

Kembali

Pertanian & Non Pertanian

PermasalahanSumberdaya Alam

Ketidakseimbangan antara supply dan demand dalam perspektif ruang dan waktu.

Menurunnya kemampuan penyediaan airMakin meluasnya abrasi pantai

Meningkatnya kebutuhan airMeningkatnya ancaman terhadap keberlanjutan daya dukung sumber daya air.

Pengelolaan

Lemahnya koordinasi, kelembagaan, dan ketatalaksanaan Kurang optimalnya

tingkat layanan jaringan irigasi

Sistem Informasi

Rendahnya kualitas pengelolaan data dan

sistem informasi

Page 3: Materi Kuliah UMM

Kembali

Tercapainya pola pengelolaan sumber daya air yang terpadu dan berkelanjutanTerkendalinya potensi konflik air

Berkurangnya dampak bencana banjir dan kekeringanTerlindunginya daerah pantai dari abrasi air laut terutama pada pulau-pulau kecil, daerah perbatasan, dan wilayah strategis

Kekeringan

Sasaran Pembangunan

Terkendalinya pemanfaatan air tanahMeningkatnya kemampuan pemenuhan kebutuhan air bagi rumah tangga, permukiman, pertanian, dan industri dengan prioritas utama untuk kebutuhan pokok masyarakat dan pertanian rakyat;

Page 4: Materi Kuliah UMM

Kembali

Mengutamakan konservasi air dengan memperhatikan keserasian antara :

konservasi dan pendayagunaan, hulu dan hilir, pemanfaatan air permukaan dan air tanah, demand dan supply, serta pemenuhan kepentingan jangka pendek dan jangka panjang.

Konservasi untuk melestarikan kuantitas air dan memelihara kualitas air dengan pendekatan vegetatif yang diimbangi upaya yang bersifat quick yielding.

Arah Kebijakan Pembangunan

Page 5: Materi Kuliah UMM

Kembali

Arah Kebijakan PembangunanLanjutanLanjutan

Mengutamakan pembangunan tampungan air skala kecil, untuk mengurangi

kompleksitas (terakit isu sosial dan lingkungan), derajat konsentrasi biaya, dan resiko.

Mendukung ketahahan pangan melalui peningkatan fungsi jaringan irigasi, rehabilitasi, dan peningkatan kinerja operasi dan pemeliharaan.

Lima tahun kedepan belum perlu membangun jaringan sawah beririgasi baru, kecuali melanjutkan yang sedang berjalan.

Page 6: Materi Kuliah UMM

Kembali

LanjutanLanjutan

Pemenuhan kebutuhan air baku diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga terutama di

wilayah rawan defisit air, wilayah tertinggal, dan wilayah strategis.

Pemanfaatan air tanah akan dikendalikan dan meningkatkan pemenuhan dari air permukaan.

Pengendalian daya rusak air (banjir) dengan mengutamakan pendekatan non-konstruksi melalui

konservasi sumberdaya air dan pengelolaan daerah aliran sungai

terutama pada wilayah berpenduduk padat dan wilayah strategis.

Arah Kebijakan Pembangunan

Page 7: Materi Kuliah UMM

Kembali