Upload
ovic-pirlo
View
53
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Materi Korupsi
Citation preview
Indonesia luar
biasa
• Luas Indonesia menduduki peringkat 15 dengan luas wilayah 1.919.440 km2
• Hutan terbesar no. 3 di dunia, kaya dengan keanekaragaman hayati
• Lumbung Energi Panas bumi no. 1 di dunia
• Penghasil Timah no.2 di dunia
• Penghasil Tembaga no. 3 di dunia
• Pengekspor Batu Bara terbesar no. 3 di dunia
• Pengekspor LNG terbesar no. 3 di dunia
Kondisi INDONESIA
LISTRIK: 20 % (sekitar 50 juta) penduduk Indonesia setiap malam masih dirundung kegelapan - tanpa listrik (sumber Ditjen Ketenagalistrikan ESDM, Januari 2014)
ENERGI: 35,6% konsumsi energi di negeri ini sangat tergantung pada BBM → subsidi untuk BBM pada tahun 2014 menghabiskan hampir 12,5% APBN.(sumber : Kemenkeu RI, Januari 2014)
ANGKA KEMISKINAN: 28,55 Juta penduduk Indonesia hidup di bawah standar garis kemiskinan. (sumber : BPS September 2013)
HUTANG LUAR NEGERI: per Agustus 2013 mencapai Rp.2.850 Triliun dan harus membayar BUNGA hutang Rp.299,7 Triliun dalam APBN-P 2013. (sumber : BI, Oktober 2013)
KERUSAKAN ALAM: 3,8 juta hektar hutan di Indonesia dibabat setiap tahunnya, belum lagi yang disebabkan oleh kebakaran & Pembakaran. Akibatnya, 39% habitat alami turut musnah. (sumber : isai.or.id)
Mereka melakukan korupsi bersama!
M. Nazaruddin dan Neneng Sri Wahyuni(Kasus: Hambalang, PLTS, dst)
Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetya(Kasus: Korupsi Pengadaan Al-qur’an)
SUAMI & ISTRI BAPAK & ANAK
Pencucian uang melibatkan keluarga!
Djoko Susilo dan ketiga istrinya(Kasus: Simulator SIM)
Angelina Sondakh(Kasus: Korupsi Wisma Atlet)
Aset untuk istrinya Aset untuk anaknya ?
PENYEBAB KORUPSI
30 Delik Korupsi
Klasifikasi TPK:
• Kerugian Keuangan Negara• Suap-Menyuap• Penggelapan dalam Jabatan• Pemerasan• Perbuatan Curang• Benturan Kepentingan dalam
Pengadaan• Gratifikasi
Jenis-jenis KorupsiUU No. 31 / 1999 Jo. UU No. 20 / 2001
Kewenangan KPK (Ps. 12 UU No. 30 tahun 2002)
Kewenangan KPK:
1.Menyadap & merekam pembicaraan
2.Memerintahkan pelarangan ke luar negeri
3.Meminta keterangan ttg keadaan keuangan tersangka atau terdakwa
4.Memerintahkan pemblokiran rekening milik tersangka atau terdakwa atau pihak lain yang terkait
5.Memerintahkan pemberhentian sementara tersangka dari jabatannya
6.Meminta data kekayaan & perpajakan tersangka
7.Menghentikan transaksi untuk sementara/ mencabut sementara perijinan/lisensi/ konsesi
8.Meminta bantuan pencarian, penyitaan, pencarian barang bukti di luar negeri
9.Meminta bantuan penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan
Penegak hukum lain (Polri) juga memiliki
kewenangan2 ini, kecuali bahwa
penegak hukum lain harus meminta ijin
periksa untuk pihak2 tertentu, & KPK
dapat memerintahkan pemberhentian
sementara tersangka dari
jabatannya
BERDASARKAN PELAKU
BERDASARKAN
PERKARA*
BERDASARKANINSTANSI
Pengadaan Barang/Jasa;
113
Perijinan13
Penyuapan; 168
Pungutan; 12
Penyalahgunaan Anggaran
38
TPPU; 9
Merintangi Proses KPK2
Penyelidikan580
Penyidikan349
Penuntutan270
Inkracht237
Eksekusi243
GRAFIK PENANGANAN KASUS KORUPSI OLEH KPK
2003-2013*Anggota
DPR & DPRD;
73
Kepala Lembaga/
Kementerian; 11
Duta Besar; 4
Komisioner; 7
Gubernur; 10
Walikota/Bupati & Wakil;
35
Eselon I, II dan III;
114
Hakim; 9
Swasta
94
Lainnya;
39 DPR RI
34
Kementerian/Lembaga
157BUMN/BUMD
22
Komisi20
Pemerintah Provinsi
42
Pemkab/Pemkot
78
*Data periode 2004-2013 ( s.d. 30 Desember 2013)
DATA PENANGANAN PERKARA
Penyelidikan580
Penyidikan349
Penuntutan270
Inkracht237
Eksekusi243
TAHAP 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Total
Penyelidikan 23 29 36 70 70 67 54 78 77 76 580
Penyidikan 2 19 27 24 47 37 40 39 48 66 349
Penuntutan 2 17 23 19 35 32 32 40 36 34 270
Inkracht 0 5 17 23 23 39 34 34 28 34 237
Eksekusi 0 4 13 23 24 37 36 34 32 40 243*Data periode 2004-2013 ( s.d. 30 Desember 2013)
Anggota DPR & DPRD;
73
Kepala Lembaga/
Kementerian; 11
Duta Besar; 4
Komisioner; 7
Gubernur; 10
Walikota/Bupati & Wakil;
35
Eselon I, II dan III;
114
Hakim; 8
Swasta
94
Lainnya;
40
Jabatan 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Jumlah
Anggota DPR & DPRD 0 0 0 2 7 8 27 5 16 8 73
Kepala Lembaga/Kementerian 0 1 1 0 1 1 2 0 1 4 11
Duta Besar 0 0 0 2 1 0 1 0 0 0 4
Komisioner 0 3 2 1 1 0 0 0 0 0 7
Gubernur 1 0 2 0 2 2 1 0 0 2 10
Walikota/Bupati dan Wakil 0 0 3 7 5 5 4 4 4 3 35
Eselon I, II dan III 2 9 15 10 22 14 12 15 8 7 114
Hakim 0 0 0 0 0 0 1 2 2 3 8
Swasta 1 4 5 3 12 11 8 10 16 24 94
Lainnya 0 6 1 2 4 4 9 3 3 8 40
Jumlah Keseluruhan 4 23 29 27 55 45 65 39 50 59 396
KORUPSIBERDASARKAN PELAKU*
*Data periode 2004-2013 ( s.d. 30 Desember 2013)
*Data periode 2004-2013 ( s.d. 30 Desember 2013)
Pengadaan Barang/Jasa;
113
Perijinan13
Penyuapan; 168
Pungutan; 12
Penyalahgunaan Anggaran
38
TPPU; 9
Merintangi Proses KPK2
Perkara 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Jumlah
Pengadaan Barang/Jasa 2 12 8 14 18 16 16 10 8 9 113
Perizinan 0 0 5 1 3 1 0 0 0 3 13
Penyuapan 0 7 2 4 13 12 19 25 34 51 168
Pungutan 0 0 7 2 3 0 0 0 0 0 12
Penyalahgunaan Anggaran
0 0 5 3 10 8 5 4 3 0 38
TPPU 0 0 0 0 0 0 0 0 2 7 9
Merintangi Proses KPK 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
Jumlah 2 19 27 24 47 37 40 39 48 71 355
KORUPSI BERDASARKAN MODUS*
JENIS PERKARA KORUPSI*
Instansi 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013Jumlah
DPR RI 0 0 0 0 7 10 7 2 6 2 34
Kementerian/Lembaga 1 5 10 12 13 13 16 23 18 46 157
BUMN/BUMD 0 4 0 0 2 5 7 3 1 0 22
Komisi 0 9 4 2 2 0 2 1 0 0 20
Pemerintah Provinsi
1 1 9 2 5 4 0 3 13 4 42
Pemkab/Pemkot 0 0 4 8 18 5 8 7 10 18 78
Jumlah 2 19 27 24 47 37 40 39 48 70 353
KORUPSI BERDASARKAN INSTANSI*
DPR RI
34
Kementerian/Lembaga
157BUMN/BUMD
22
Komisi20
Pemerintah Provinsi
42
Pemkab/Pemkot
78
*Data periode 2004-2013 ( s.d. 30 Desember 2013)
PERKARA KORUPSI BERDASARKAN WILAYAH*
171
88
51
1112 4 3 6 3
NO WILAYAH 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 JUMLAH
1 Pemerintah Pusat 1 15 11 12 23 24 20 21 18 26 171
2 Jawa 3 5 3 8 7 11 14 10 27 88
3 Sumatera 1 1 5 5 4 6 2 15 12 51
4 Sulawesi 1 1 1 2 5 1 11
5 Kalimantan 7 3 2 126 Papua 1 2 1 4
7 Kepulauan Sunda Kecil 1 2 3
8 Malaysia 3 3 69 Singapura 2 1 3
TOTAL 2 19 27 24 47 37 40 39 48 66 349
*Data periode 2004-2013 ( s.d. 30 Desember 2013)
PERKARA BERKEKUATAN HUKUM TETAP
Pengadilan Negeri
102
Pengadilan Tinggi
20
Mahkamah Agung
115
Inkracht 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Jumlah
Pengadilan Negeri 3 5 9 9 20 20 21 8 7 102
Pengadilan Tinggi 0 3 0 0 2 3 0 3 9 20 Mahkamah Agung 2 9 14 14 17 11 13 17 18 115
Jumlah 5 17 23 23 39 34 34 28 34 237
*Data periode 2004-2013 ( s.d. 30 Desember 2013)
REKAP PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) DARI HASIL KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI & GRATIFIKASI TAHUN: 2005 S.D. 2013
TAHUNTINDAK PIDANA
KORUPSI GRATIFIKASI JUMLAH
2005-2010 805.534.636.710 11.383.287.682 816.917.924.392
2011 134.907.271.284 3.154.800.800 138.062.072.084
2012 3.154.800.800 2.521.432.286 5.676.233.086
2013 118.846.863.645 1.509.366.900 120.356.230.545
TOTAL 1.062.443.572.439 18.568.887.668 1.081.012.460.107
TINDAK PIDANA KORUPSI
Pendapatan penjualan Lainnya
Pendapatan Hasil Denda
Pendapatan jasa lembaga
keuangan/ jasa giro
Pendapatan penjualan
hasil sitaan/ rampasan
Pendapatan Hasil
Pengembalian Uang Negara
Pendapatan uang pengganti tindak pidana korupsi yang ditetapkan pengadilan
Pendapatan uang sitaan hasil
koripsi yang telah ditetapkan
pengadilan
Pendapatan penjualan Hasil lelang Tindak
Pidana Korupsi
Pendapatan ongkos Perkara
GRATIFIKASI
Pendapatan Gratifikasi yang ditetapkan KPK menjadi milik
Negara
Pendapatan jasa lembaga
keuangan/jasa giro
Rp1.062.443.572.439Rp18.568.887.668
*Data periode 2004-2013 ( s.d. 30 Desember 2013)
INDEKS INTEGRITAS DAERAH (IID) THN 2012
Apa yang dapat KITA lakukan terkait pencegahan korupsi ?
DATA INDONESIA GOVERNMENT INDEX THN 2012 PER PROVINSI
Index rata-rata nasional kinerja tata kelola provinsi mencapai 5,70 dari nilai maksimumnya 10.
Index kinerja tata kelola Provinsi Lampung sebesar 6,01 dan menempati peringkat 10 dari 33 provinsi.
Sumber data : Kemitraan, Agustus 2013
“Jika anda memerangi korupsi, korupsi memerangi anda”
Nuhu Ribadu, pemimpin anti-korupsi di Nigeria
1. Uraikan kejadian2. Pilih pasal yang sesuai3. Penuhi unsur-unsur TPK4. Sertakan bukti awal (bila ada)
5. Sertakan identitas diri (jika berkenan)
6. Kirim ke KPK :– SURAT : Kotak Pos 575, Jakarta 10120– Email : [email protected]– KWS : http://kws.kpk.go.id– Telepon : (021) 2557 8389– Fax : (021) 5289 2454– SMS : 0855 8 575 575 / 0811 959 575