Materi ISBD 5

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    1/350

    SILABUS MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR( ISBDD )

    NAMA MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUADAY DASAR SKS : 3 ,

    KELOMPOK : MBB

    Kompetensi dasar :

    No

    Pokok

    Bahasan Sub. Pokok Bahasan/Sub stansi Kajian

    I Pengantar

    ISBD

    A. Hakikat dan ruang lingkup ISBD

    B. ISBD sebagai MBB dan Pendidikan Umum

    C. ISBD sbg alternative pemecahan masalah social

    budaya

    II Manusia

    Sebagai

    MakhlukBudaya

    A. Hakikat manusia sebagai makhluk budaya

    B. Apresiasi terhadap kemanusian dan kebudayaan

    C. Etika dan estetika berbudayaD. Memanusiakan manusia melalui pemahaman

    konsep-

    konsep dasar manusia

    E. Problematika kebudayaan

    III Manusia

    Sebagai

    Individu

    dan

    Makhluk

    Sosial

    A. Hakikat manusia sebagai individu dan makhluk

    sosial

    B. Fungsi dan peran manusia sebagai individu dan

    makhluk social

    C. Dinamika interaksi social

    D. dilemma antara kepentingan individu dan

    kepentinganmasyarakat

    IV Manusia

    dan

    Peradaban

    A. Hakikat peradaban

    B. Manusia sebagai makhluk beradab dan

    masyarakat adab

    C. Evolusi budaya dan wujud peradaban dalam

    kehidupan

    social budaya

    D. Dinamika peradaban global

    E. Problematika peradaban pada kehidupan manusia

    V Manusia,

    Keragaman,

    dan

    Kesetaraan

    A. Hakikat keragaman dan kesetaraan manusia

    B. Kemajemukan dalam dinamika sosial dan budaya

    C. Keragaman dan kesetaraan sbg kekayaan sosial

    budaya

    bangsa

    D. Problematika keragaman dan kesetaraan serta

    solusinya

    dalam kehidupan masyrakat dan Negara

    VI Manusia,

    Nilai, Moral

    dan Hukum

    A. Hakikat, fungsi, dan perwujudan nilai, moral dan

    hukum

    dalam kehidupan manusia, masyrakat dan negara

    B. Keadilan ketertiban dan kesejahteraan sebagaiwujud

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    2/350

    masyarakat yang bermoral dan mentaati hokum

    C. Problematika nilai, moral dan hukum dalam

    masyrakat

    dan Negara

    VII Manusia,

    Sains:Teknologi

    dan Seni

    A. Hakikat dan makna sains, teknologi & seni bagi

    manusiaB. Dampak penyalahgunaan IPTEKS pada

    kehidupan social

    dan kebudayaan

    C. Problematika pemanfaatan IPTEKS di Indonesia

    VIII Manusia

    dan

    Lingkungan

    A. Hakikat dan makna lingkungan bagi manusia

    B. Kualitas penduduk dan lingkungan tyerhadap

    kesejahteraan manusia

    C. Problematika lingkungan social budaya yang

    dihadapi

    masyarakat

    D. Isu-isu penting tentang persoalan lintas budaya

    dan

    Bangsa

    BAB I .PENGANTAR ISBD

    A. Hakekat dan Runga Lingkup ISBDAda dua Sumber Ilmu Pengetahuan

    Agama Bersumber dari Allah SWT

    Diturunkan kep Manusia melalui

    Rasul Allah yg diabadikan dlm

    kitab

    suci seperti :

    SUMBER 1. Zabur pd Nabi DAUD asI L M U 2. Taurat (Thorah) Pd Nabi Musa

    as

    3. Injil pd Nabi Isa al-masih as

    4. Al-Quranul karim, pd Nabi

    Muhammad Swt

    Filsafat (Philosophia ) hasil kajian

    manusiaPemikiran ttg masy,

    Paradaban Manusia

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    3/350

    Natural Sciences (Ilmu2Alamiah )

    Matematika,Fisika,Kimia, Astronomi,Geologi,Biologi,

    Astronomi, Botani,dll

    Social Sciences ( Ilmu2Sosial )FILSAFAT Sosiologi, Ekonomi,Politik,

    Antropologi,Sejarah,

    psikologi,Geografi,Pendidikan dll

    Humanities ( Ilmu2Budaya )

    Cinta kasih,agama, ilmu,

    budaya, kesenian,bhs,Kesusastraan, dll

    MBB: Mata Kuliah berkehidupanbermasyarakat

    IAD - Fisika - Kimia Astronomi

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    4/350

    Geologi -meteorologi

    BiologiMBB ISD Studi Manusia-masyarakat

    ( Sosiologi,antropologi )

    - Studi lembaga2 sosial( Ekonomi & Politik )

    IBD - Seni ( Sastra, musik,seni

    rupa, Seni tari, danberpidato )

    - SejarahHAKEKAT DAN RUANG LINGKUP MBB-ISBD

    Program studi General Education di Amerika telah dikolaborasi para ahli pendi,di Indonesia menjadi sebuah studi atau mata kuliah MKDU (istilah dulu).Kelompok mata kuliah pertama memaut mata kuliah pendidikan Pancasila,pendidikan agama dan pendidikan kewiraan nasional, kelompok kedua memuatmata kuliah ISBD, IBD dan IAD. Kedua kelompok tersebut kini menjadi MPKdan MBB.

    Kelompok mata kuliah di atas berusaha membekali mhswa berupa kemampuandasar ttg pemahaman, pemaknaan dan pengamalan nilai2 dasar kemanusiaanbaik sbg pribadi, sbg warga Negara Indonesia, anggota keluarga, warga masydan sbg bagian dari alam ciptaan Tuhan. Tujuannya memberikan landasanberfikir, bersikap dan bertindak agar lulusan perguruan tinggi menjadi manusiayg memiliki kepribadian yg utuh yaitu pribadi yg beriman dan bertaqwaterhadap Tuhan yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat rohani dan jasmani,cerdas, trampil, mandiri, memiliki jati diri, serta memiliki rasa tanggung jawabkemanusiaan dan kebangsaan.

    Untuk mencapai tujuan tersebut disusunlah kurikulum inti yg memuat nilai-nilai dasar .

    VISI, MISI DAN TUJUAN MBB-ISBD

    VISI ISBD

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    5/350

    Berkembangnya mhsis sbg manusia terpelajar yg kritis, peka dan arif dlmmemahami keragaman dan kesederajatan manusia yg dilandasi nilai2 estetika,etika dan moral dlm kehidupan bermasy

    MISI ISBD

    Memberikan landasan dan wawasan yg luas serta menumbuhkan sikap kritis,peka dan arif pada mhsis utk memahami keragaman dan kesederajatanmanusia dlm kehidupan bermasya selaku individu dan mahluk social ygberadab serta bertanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungannya.

    TUJUAN ISBD

    -->Mengembangkan kesadaran mhsis menguasai pgthuan ttg keanekaragamandan kesederajatan manusia sbg individu dan mahluk social dlm kehidupanmasyarakat

    -->Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dlm memahami keragaman dankesederajatan manusia dg landasan nilai estetika, etika dan moral dlmkehidupan bermasyarakat

    -->Memberikan landasan pgthuan dan wawasan yg luas serta keyakinan kpdmhsis sbg bekal bagi hidup bermasya, selaku individu danmahluk social ygberadab dlm mempraktikan pgthuan akademik dan keahliannya.

    Ruang lingkup Kajian ISBD :a.Berbagai aspek kehidupan mengungkapkan masalah kemanusiaan dan

    budaya yg dpt didekati dg menggunakan pgthuan bud (the humanities) baik

    drsegi keahlian didlm pgthuan budaya, maupun gabungan berbagai disiplindlm

    pgthuan budaya

    b. Hakekat manusia yg satu atau universal, ttp beragam perwujudannya dlmkebud setiap zaman dan tempat. Didlm menghadapi ling alam, social, danbud, manusia.

    Manusia sbg posisi sentral dlm pengkajian, sbg subjek, juga sbg objek

    pengkajian. Bgmana hub Man dg alam, sesama man, dirinya sendiri, nilai-nilaimanusia dan bgmana pula hub man dg Tuhan yg menjadi tema

    sentral dlm ISBD

    B. KONSEP GENERAL EDUCATION

    Nursyid Syumaatmadja (2002 :107 ) BhwPend umum mempersiapkan generasi muda terlibat dlmkehidupan umum sehari2 dlm klpok mereka, yg merupakanunsur kesatuan budaya, behub dg seluruh kehdpan ygmemenuhi kepuasan dlm keluarga, pekerjaan, sbg wargaNegara, selaku umat yg terpadu serta penuh dg makna

    Kehidupan.

    Maka pend Umum mempersiapkan peserta didik, terutama

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    6/350

    generasi muda utk menjadi man yg sesungguhnya, ygmanusiawi, mengenal diri sendiri, man lain di sekelilingnya,sadar akan kehidupan yg luas dg sgl masalah dan kondisinyayg menjadi hak dan kwjban tiap org utk memberdayakannyasbg agt keluarga, masy, warga Negara dan dunia, danakhirnya umat manusia sbg ciptaan Tuhan Maha Pencipta.

    Dalam kehidupan masya modern ketergantungan hidup terhadap produkteknologi terutama teknologi informasi. Kemajuan iptek di era globalisasi(kehidupan tanpa tapal batas), menuntut masyarakat untuk memilikikemampuan spesialisasi. Hal ini berpengaruh pada pola fikir, pola hidup danperilaku.

    Teknologi disatu sisi membantu aktivitas hidup masya, di sisi lain menjadikansikap mental masya malas, karena dibuai berbagai kemudahan. Kehidupan dizaman modern seolah-olah tidak akan dpt bertahan hidup tanpa bantuanproduk teknologi.. hal ini memaksa kehidupan menjadi konsumtif. Pada

    saatnya akan menggusur nilai2 kemanusiaan yaitu kemandirian dlm mengatasipersoalan hidupnya. Nilai2 kemandirian sangat dibutuhkan karena di dalamnyaada unsur kreatifitas dan efisiensi. Situasi yg dilematis, perkembangankehidupan modern biaya hidup menjadi tinggi, namun tidak mengikutiperkembangan jauh ketinggalan, ini merupakan problematika kehidupanmodern.

    Untuk mengantisipasi dampak negative kemajuan iptek dan lajunya arusglobalisasi yang cepat, perlu menyadari untuk segera membekali peserta didikdengan kemampuan dasar diantaranya nilai2 kemandirian.

    Secara filosofis kemampuan tersebut berupa kemampuan dalam memahami,memaknai dan mengamalkan nilai-nilai esensial yang ada pada dirinya baiksebagai individu, anggota keluarga, anggota masya, warga Negara maupunsebagai bagian dari alam.

    Abad 20 di Amerika dan Eropa, hasil analisis mereka berkesimpulan bahwasystem pendidikan modern telah menghasilkan para saintis dan teknokrat yghandal tapi tdk melahirkan para lulusan yg memiliki integritas kepribadian.

    Menurut Phenix (dlm Nursyid S, 2002:109 )Bhw makna-makana esensial yg melekat dlm khdpan masydan budaya man meliputi enam pola, yaitu : Simbolik, empirik,estetik, sinoetik, etik, dan sinoptik. PPKn

    - Simbolik meliputi : Bhs, Matematika, termasuk juga isyarat2,upacara2, tanda2 kebesaran, dsb,

    - Empirik mencakup ilmu kealaman, hayati, kemanusiaan. Mka

    empiric mngbgkan kemampuan teoritis, konseptual, analitis,geralisasi berdsrkan fakta2, dan kenyataan yg bias diamati.

    - Estetik, meliputi bbgai seni spti : musik, karya seni, kesenian,sastra, dll. Estetik berkenaan dg keindahan &kehalusan,keunikan.

    - Sinoetik, berkenaan dg perasaan, kesan, penghayatan, dankesadaran yg mendalam. Kdlman makna ini termasuk

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    7/350

    empati, simpati, dsb.

    - Etik. Berkenaan dg aspek2 moral, akhlak, perilaku yg luhur,tgjwb, dsb.

    - Sinoptik. Berkenaan dg pengertian2 yg terpadu danmendalam sprtiagama, filsafat, pgth sejarah yg menurutnalar masa lampau, dan hal23 yg bernuansa spiritual.

    Jadi ISBD sbg bagian General Education

    Merupakan Ilmu Basic Humanities berasal kt laitin Humanus arti Manusia,berbudaya, dan halus (refined) .dg mempelajari IBD ssorg menjadi lebihmanusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.

    BAB IIMANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

    A. HAKEKAT MANUSIA DAN BUDAYA

    1. Pengertian Manusia

    Secara bhs manusia berasal dari kata manu (Sansekerta), mens (Latin),yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yg berakal budi (mampumenguasai makhluk lain) Secara istilah manusia dapat diartikan sebuahkonsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok(genus) atau seorang individu.

    Dalam hubungannya dg lingk, manusia merupakan suatu oganisme hidup(living organism). Terbentuknya pribadi seseorang dipengaruhi olehlingkungan bahkan secara ekstrim dpt dikatakan, setiap org berasal dari satulingk, baik lingk vertikal (genetika, tradisi), horizontal (geografik, fisik, sosial),maupun kesejarahan. Tatkala seoang bayi lahir, ia merasakan perbedaan suhudan kehilangan energi, dan oleh karena itu ia menangis, menuntut agarperbedaan itu berkurang dan kehilangan itu tergantikan. Dari sana timbulanggapan dasar bhw setiap manusia dianugerahi kepekaan (sense) utkmembedakan (sense of discrimination) dan keinginan utk hidup. Utk dpt hidup,ia membutuhkan sesuatu. Alat utk memenuhi kebutuhan itu bersumber darilingkungan.

    Oleh karena itu lingk mempunyai pengaruh besar terhadap manusia itu sendiri,hal ini dpt dilihat pd gbr siklus hubungan manusia dg lingkungan sebagaiberikut:

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    8/350

    Siklus Hubungan Manusia Gbr di atas menggambarkan bhw lingk dan manusiaatau manusia dan lingk mrpkan hal yg tak terpisahkan sbg ekosistem, yg dpt

    dibedakan mejadi:

    -Lingku alam yg befungsi sbg SDA

    - Lingku manusia yg berfungsi sbg SDM

    - Lingku buatan yg berfungsi sbg sumber daya buatan

    B. Pengertian BudayaKata budaya merupakan bentuk majemuk kata budi-daya ygberarti cipta, karsa, dan rasa. Sebenarnya kata budayahanya dipakai sbg singkatan kata kebudayaan, yg berasaldari Bhs Sangsekerta budhay ah yaitu bentuk jamak daribudhi yg berarti budi atau akal. Budaya atau kebudayaandlm Bhs Belanda di istilahkan dg kata cu l tu ru r. Dlm bhsInggris cu l ture . Sedangkan dlm bhs Latin dari kata co lera .Colera berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, danmengembangkan tanah (bertani). Kemudian pengertian iniberkembang dlm arti culture, yaitu sbg s eg a la d ay a d anakt i v i tas manus ia u tk mengo lah dan meng ubah a lam.Definisi budaya dlm pandangan ahli antropologi sangatberbeda dg pandangan ahli berbagai ilmu sosial lain. Ahli2antropologi merumuskan definisi budaya sebagai berikut:E.B. Taylor: 1871 berpendapat bhw budaya adalah: Suatuk es e lu ru ha n kom plek s y ang m elipu t i peng eta hu an ,kepe rcay aan , s en i , kes us i l aan , hukum, ada t i s t i ada t , s e r tak es an gg up an da n keb ias aa n la inny a y ang dipelajarimanu s ia s ebaga i anggota mas y a raka t .

    http://ridwan202.files.wordpress.com/2008/10/snag-010.jpg
  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    9/350

    Sedangkan Reiff Linton: 1940, mengartikan budaya dengan:K e s e l u ru h a n d a r i p e n g e t a h ua n , s i k a p d a n p o l a p e r i la k u y gm e ru pa ka n k eb ia sa an y g d im i l ik i d an d iw a ris ka n o le hanggota s ua tu mas y a raka t te r ten tu .Adapun Kluckhohn dan Kelly: 1945 berpendapat bhw budayaadalah: Semu a rancangan h idup y g te rc ip ta s eca ra h i s to r i s ,b a ik y g e k sp li si t m a u p u n i m p li si t, r a si on a l, i ra s io n al , y ga d a p ad a s ua tu w a kt u, s bg p ed o m an y g p ot en si al u nt ukper i l aku manus iaLain halnya dg Prof. Dr. Koentjaraningrat: 1979 ygmengatikan budaya dg: K e se lu ru h an s is te m g a ga sa n,t in d a ka n d a n h a si l k a r y a m a n u s ia d lm r a ng k a k e hi d up a nmas y a y g d i j ad ikan mi l i k d ir i manus ia dg be la ja r .Berdasarkan definisi para ahli trsbt dpt dinyatakan bhwu n s u r b e l a ja r m r p k a n h a l t e r pe n t in g d l m t i nd a k a n m a n u s iay g berkebuday aan . Hanya sedikit tindakan manusia dlmrangka kehidupan bermasya yg tak perlu dibiasakan dgbelajar.Dari kerangka tsbt diatas tampak jelas benang merah ygmenghubungkan antara pendi dan kebudayaan. Dimanabudaya lahir melalui proses belajar yg merupakan kegiataninti dlm dunia pendidikan.Selain itu trdpat tiga wujud kebudayaan yaitu :1. wujud Pikiran, ide-ide, gasan2, norma2, peraturan,dansbgainya. Wujud pertama dari kebudayaan ini bersifatabstrak, berada dlm pikiran masing2 aggta masya di tempatkebudayaan itu hidup;2. Aktifitas kelakuan berpola manusia dlm masya. Sistemsosial terdiri atas aktifitas2 manusia yg salingberinteraksi, berhubungan serta bergaul satu dg yg lainsetiap saat dan selalu mengikuti pola2 tertentuberdasarkan adat kelakuan. Sistem sosial ini bersifat nyataatau konkret; Pikiran ------ Aktivitas berpola-----Wujud fisik3. Wujud f isik, merupakan seluruh total hasil f isik dariaktif itas perbuatan dan karya manusia dalammasyarakat.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    10/350

    BUDAYA SEBAGAI SISTEM GAGASANBudaya sbg sistem gagasan yg sifatnya abstrak, tak dptdiraba atau di foto, karena berada di dlm alam pikiran atauperkataan ssorang. Terkecuali bila gagasan itu dituliskandlm karangan buku.Budaya sbg sistem gagasan menjadi pedoman bagi manusiadlm bersikap dan berperilaku. Seperti apa yg dikatakanKluckhohn dan Kelly bhw Budaya berupa rancangan hidupmaka budaya terdahulu itu merupakan gagasan prima ygkita warisi melalui proses belajar dan menjadi sikap prilakumanusia berikutnya yg kita sebut sebagai nilai budaya.Jadi, nilai budaya adalah gagasan yang menjadisumber sikap dan tingkah laku manusia dlm kehidupansosial budaya. Nilai budaya dpt kita lihat, kita rasakandlm sistem kemasyarakatan atau sistem kekerabatanyg diwujudkan dlm bentuk adat istiadat. Hal ini akanlebih nyata kita l ihat dlm hub antara manusia sbgindividu lainnya maupun dg kelompok danlingkungannya.

    PERWUJUDAN KEBUDAYAAN

    http://1.bp.blogspot.com/_4tayWTInskU/Sd9AzVbGWII/AAAAAAAAAOk/t1cPhwAdJvY/s400/dancing1.jpg
  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    11/350

    JJ. Hogman dlm bukunya The World of Man membagibudaya dlm tiga wujud yaitu: ideas, activities, danart ifacts. Sedangkan Koencaraningrat , d lm bukuPengantar Antropologi menggolongkan wujud budayamenjadi:a. Sbg suatu kompleks dari ide2, gagasan,nilai2, norma2, peraturan dan sebagainya.b.Sbg suatu kompleks aktifitas serta tindakan berpoladari manusia dlm masyac. Sbg benda2 hasil karya manusia.Berdasarkan penggolongan wujud budaya di atas kitadpt mengelompokkan budaya menjadi dua, yaitu:Budaya yg bersifat abstrak dan budaya yg bersifatkonkret.Budaya yang B ers i fa t Abst rakBudaya yg bersifat abstrak ini letaknya ada di dlmalam pikiran manusia, misalnya terwujud dlm ide,gagasan, nilai2, norma2, peraturan2, dan cita2. Jadibudaya yg bersifat abstrak adalah wujud ideal darikebudayaan. Ideal artinya sesuatu yg menjadi cita2atau harapan bagi manusia sesuai dg ukuran yg telahmenjadi kesepakatan.Budaya yang B ers i fa t konkre tWujud budaya yg bersifat konkret berpola daritindakan atau peraturan dan aktivitas manusia di dlmmasy yg dpt diraba, dilihat, diamati, disimpan ataudiphoto. Koentjaraningrat menyebutkan sifat budayadg sistem sosial dan fisik, yg terdiri atas: per i laku ,bahasa dan mater i .

    a. Perilaku

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    12/350

    Perilaku adalah cara bertindak atau bertingkah lakudlm situasi tertentu. Setiap perilaku manusia dlmmasya hrs mengikuti pola-pola perilaku (p a tt e rn o fbehav io r ) masyarakatnya.b. BahasaBahasa adalah sebuah sistem simbol -simbol ygdibunyikan dg suara (vokal) dan ditangkap dg telinga(auditory). Ralp Linton mengatakan salahsatu sebab paling penting dlmmemperlambangkan budaya sampaimencapai ke tingkat seperti sekarang iniadalah pemakaian bhs. Bhs berfungsisbg alat berpikir dan berkomunikasi.Tanpa kemampuan berpikir danberkomunikasi budaya tidak akan ada.c. MateriBudaya materi adalah hasil dari aktivitasatau perbuatan manusia. Bentuk materimisalnya pakaian, perumahan, kesenian,alat-alat rumah tangga, senjata, alatproduksi, dan alat transportasi.Unsur-unsur materi dlm budaya dptdiklasifikasikan dari yg kecil hingga keyg besar adalah sebagai berikut:1 . I tems , adalah unsur yg paling kecil dlm budaya.2 . Tra i t , mrpkan gabungan dr bbrpa unsur terkecil3 . K o m p l e k s b u d a y a , gabungan dari bbrapa items dantrait

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    13/350

    4 . A k t iv i ta s b u d a y a , merupakan gabungan dari bbrpakompleks budaya.Gabungan dari beberapa aktivitas budayamenghasilkan unsur2 budaya menyeluruh (cu l tu reun ive rsa l) . Ter jadinya unsur2 budaya tersebut dptmelalui d iscovery (penemuan atau usaha yg disengajauntuk menemukan hal2 baru).ISI (SUBSTANSI) UTAMA BUDAYASubstansi utama budaya adalah sistem pengetahuan,pandangan hidup, kepercayaan, persepsi, dan etoskebudayaan. Tiga unsur yg terpenting adalah sistempgthuan, nilai, dan pandangan hidup.1. Sistem PengetahuanPara ahl i menyadari bhw masing2 suku bangsa didunia memiliki sistem pgthuan tentang: Alam sekitar,Alam f lora dan fauna, Zat-zat,Manusia, Sifat2 dant ingkah laku sesama manusia, Ruang dan waktu.Unsur2 dlm pgthuan ini lah yg sebenarnya menjadimateri pokok dalam dunia pendidikan di seluruh dunia.2. NilaiMenilai berarti menimbang, yaitu kegiatan manusia utkmenghubungkan sesuatu dg sesuatu yg lain untukdijadikan pertimbangan dlm mengambil keputusan.Keputusan nilai dpt menentukan sstu berguna atau tdkberguna, benar atau salah, baik atau buruk, religiusatau sekuler, sehubungan dg cipta, rasa dan karsamanusia.Sesuatu dikatakan mempunyai nilai apabila bergunadan berharga (nilai kebenaran), indah (nilai estetis),baik (ni lai moral atau etis) , rel igius (ni lai agama).Prof. Dr. Notonagoro membagi nilai menjadi t igabagian yaitu:

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    14/350

    - N i la i mate r ia l , yaitu segala sesuatu (materi)yang berguna bagi manusia.

    - N ila i v i ta l , yaitu segala sesuatu yangberguna bagi manusia untuk dapatmengadakan kegiatan dan aktivitas

    - N i l a i k e ro h a n i a n , yaitu segala sesuatu yangbisa berguna bagi rohani manusia.

    3. Pandangan HidupPandangan hidup adalah suatu nilai-nilai yg dianutoleh suatu masya dan dipil ih secara selektif olehindividu, kelompok atau suatu bangsa. Pandanganhidup suatu bangsa adalah kristalisasi n ilai2 ygdimiliki oleh bgs itu sendiri, yg diyakini kebenarannya,dan menimbulkan tekad pd bgs itu utkmewujudkannya.MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYADari penjelasan di atas jelaslah bhwmanusia sbg makhluk yg palingsempurna bila dibanding dg makhluklainnya, mempunyai kewajiban dantanggung jawab utk mengelola bumi.Karena manusia diciptakan utk menjadikhali fah, sebagaimana dijelaskan pdsurat Al-Baqarah: 30

    Artinya: In ga tla h k et ik a T uh an m ub erf i rm an k ep ad a pa ra m a la ik at :S e su n g g u h n ya A k u h e n d a km en ja d ik a n se o ra n g k ha l i fa h d im u k a b u m i .

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    15/350

    Oleh karena itu manusia hrs menguasaisegala sesuatu yg berhubungan dgkekhali fahannya disamping tanggungjawab dan etika moral harus dimil iki.Masalah moral adalah yg terpenting,karena sebagaimana Syauqi Beykatakan:

    Artinya: K ek aln ya su atu b an gsaia la h s e la m a a k hla k ny a k e ka l, j ik aa k h la k n ya su d a h le n ya p , m usn a hpu la lah bangsa i tu .

    Akhlak dlm syair di atas menjadipenyebab punahnya suatu bgs,dikarenakan jika akhlak suatu bgs sudahterabaikan, maka peradaban dan budayabgs tsbut akan hancur dg sendirinya.Oleh karena itu utk menjadi manusia ygberbudaya, harus memiliki ilmu pgthuan,tekhnologi, budaya dan industrialisasiserta akhlak yg tinggi (tata nilai budaya)sbg suatu kesinambungan yang sal ingbersinergi, sebagaimana dilukiskandalam bagan berikut:

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    16/350

    Hommes mengemukakan bhw, informasiIPTEK yg bersumber dari sesuatu masyalain tak dpt lepas dari landasan budayamasya yg membentuk informasi tsbut.Karenanya di tiap informasi IPTEK selaluterkandung isyarat2 budaya masyaasalnya. Selanjutnya dikemukakan jugabhw, karena perbedaan2 tata nilaibudaya dari masya pengguna dan masyaasal teknologinya, isyarat2 tsbut dptdiartikan lain oleh masya penerimanya.Disinilah peran manusia sbg makhluk ygdiberi kelebihan dlm segala hal, utk dptmemanfaatkan segala fasilitas ygdisediakan oleh Allah SWT melalui alamini. Shgg dg alam tsbut manusia dptmembentuk suatu kebudayaan ygbermartabat dan bernilai tinggi. Namunperlu digarisbawahi bhw setiapkebudayaan akan bernilai tatkalamanusia sebagai masyarakat mampumelaksanakan norma-norma yang adasesuai dengan tata aturan agama.B. Apresiasi Terhadap kemanusiaan dankebudayaanBudaya Indonesia adalah milikkemanusiaan, dan T I D A K B O L E H ada pihakyg boleh mengklaim sbg hanya miliknya.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    17/350

    Sbg Bgs Indo, maka anda boleh bahkandianjurkan untuk:

    menikmati dan meningkatkanapresiasi trhdap kebud Indo dgsegala keragaman dan kekayaan ygada di dalamnya.

    memperluas cakrawala inovasi andautk memperkaya khazanah budayabgs dan dunia secara kreatif.

    meningkatkan kesejahteraanpembinaan bud nasional Indo sbgdicerminkan dalam bud dan tradisidaerah Indonesia.

    Situs ini dimaksudkan utk mendaftarkansecara on-line berbagai artifak daritradisi masya kepulauan Indonesia yg dgmemiliki kesadaran akan keberagamanbuda dlm satu kesatuan yg utuh dlmWawasan Nusantara. Situs ini terbukabagi setiap warga Indo yg terbeban akanpelestarian budaya bgs, penikmat karyaseni tradisi bgs, dan mencintai negeri dgsegala aspek yg ada di dalamnya.Tidak ada klaim apapun atas semuakarya seni budaya yg ada dlm daftarartifak yg termuat di dlm situs inikecuali bhw semuanya adalah milik BgsIndo oleh tradisi masya yg ada hinggahari ini dlm bentuk warisan bgs secara

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    18/350

    turun-temurun. Segala berkas dan aspekygterkandung di dlmnya adalah tetapmilik kontributor dan IACI tdk berhak utkmeng-klaim dg alasan apapun. Artifakbudaya yg dirujuk juga tetap merupakanmilik seluruh bgs Indo dan tdk ada klaimakan kepemilikan atau hak guna atauapapun secara legal selain bhw dataditampilkan utk menunjukkan identitasbgs secara seutuhnya. Pengelola situsdan IACI hanyalah penyedia tempat on-line untuk mendaftarkan berbagaikekayaan budaya Indonesia dan tidakbertanggungjawab atas segalapenyalahgunaan data yang ada olehpihak ketiga baik secara moral maupunsecara legal terkecuali aspek apa yg sdgdiperjuangkan yakni Nusantara CulturalHeritage State License. Fungsi IACIhanyalah sbg administrasi on-line,manajemen, dan pemeliharaan webbelaka. Dalam tugas-tugas ini, IACIterbuka untuk bekerja dg semua pihak ygmemiliki visi yg sama utk Indonesia.Pelestarian dan apresiasi kebud Indoadalah tggung jwb seluruh masya Indodan paten atau bentuk kepemilikanapapun bagi mereka yg secara tradisidan akar buda bukan merupakan bagiandari negeri kesatuan Indo adalah hal

    http://budaya-indonesia.org/iaci/NCHSLhttp://budaya-indonesia.org/iaci/NCHSLhttp://budaya-indonesia.org/iaci/NCHSLhttp://budaya-indonesia.org/iaci/NCHSL
  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    19/350

    non-etis dan tdk terpuji, eksploitatifterhadap kemanusiaan dan tradisisosialnya, dan oleh karenanyaberpotensi merusak tatanan kehidupanpersatuan Indo di mana kebhinekaanadalah salah satu aspek pentingnya.Pesona Indo tersusun atas keberagamanpesona keindahan elemen2 sosial ygterbentuk dari kebud dan pola hidupmasya Indo semenjak dulu kala dariSabang sampai Merauke. Kesatuan Indomerupakan Wawasan Nusantara yg hrsmenjadi landasan pengayom bagikeberagaman tersebut, sekaligusmendapatkan keuntungan baik moralmaupun material dari pesona tersebut.Kemerdekaan Indonesia merupakankemerdekaan berkreasi atas budayatersebut di mana kemerdekaan berkreasitersebut selayaknya mampu menjadipendorong kukuhnya rasa kesatuan dancinta tanah air yang setinggi-tingginyalintas generasi, lintas minat danpreferensi. Bahwa keberagaman adalahbahasa persatuan Indonesia.Dan kemajuan implementatif sainsteknologi telah mendorong banyakperubahan paradigma di berbagai bidangyang semestinya mampu memperkaya

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    20/350

    cara pandang Indonesia terhadapnegerinya, bangsanya, dan pesonakeberagaman tersebut. Ketika ekonomiglobal telah mendorong globalisasi yangmenyentuh sisi kultural dan inovasi telahmenjadi hal yang luar biasa pentingdalam semua lini prosesnya, maka dirasaperlu untuk menyiapkan keberagamanbudaya tradisional bangsa ini dalammenghadapinya.Kearifan lokal semestinya diperhatikandan dilestarikan sedemikian sehinggamemberikan nilai guna yang kuat diberbagai sektor kehidupan sekaligusmenguatkan semangat kebersamaanberbangsa di tengah ekonomi globalyang bukan tak mungkin merongrongkesatuan melalui rongrongan terhadapaspek yang kaya yang berbeda-bedatersebut.Saat yang berbahagia adalah ketikabangsa Indonesia mampu mengakuisisisains dan teknologi dan dengan landasankecintaan pada tanah air menjanjikankebahagiaan, kesejahteraan,kecerdasan, dan kesehatan bagi seluruhelemennya. Dengan semangat dankeinginan yang kuat untuk memperkuatketahanan bud nusantara sbg elemen

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    21/350

    penting dalam inspirasi ke-Indonesia-aninilah situs ini disediakan secaraterbuka bagi sebanyak mungkinkalangan masyarakat.

    Guru, sejatinya adalah hamba kemanusiaan.Mereka menjadi pelayan, abdi pendidikan.Mereka menjadi agen kebudayaan yangmemberikan ruang penyadaran sehinggamampu membuka mata dan nurani terhadapkesejatian diri, harga diri, harkat, danmartabat bangsanya.Sebagai hamba kemanusiaan, dengansendirinya guru sangat akrab dengankehidupan anak-anak bangsa yang masih butuhsentuhan kearifan, kejujuran, kesabaran, dan

    http://mahmuddin.files.wordpress.com/2008/03/sipakainge.jpg
  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    22/350

    ketulusan nurani. Karena tugasnyabersentuhan langsung dengan kehidupansebuah generasi, guru tak hanya dituntutmenguasai materi ajar, tetapi juga diharapkanterampil menyajikannya kepada siswa didiksecara menarik sekaligus menyenangkan.Selain itu, guru juga dituntut memilikiintegritas kepribadian yang baik sehingga takgampang tergoda melakukan tindakan tercelayang akan meruntuhkan citra dankredibilitasnya. Hal ini sangat beralasan,sebab tugas guru tak hanya sebagaipentransfer ilmu, tetapi juga menanamkannilai-nilai luhur baku kepada siswa didiknya.Pergeseran NilaiSeiring derap peradaban yang terus gencarmenawarkan perubahan, beban yang mestidipikul guru jelas semakin berat. Modernisasiyang membawa imbas terjadinya pergeserantata nilai menjadi persoalan krusial bagi guru.Guru mesti dihadapkan pada persoalan seriusketika nilai-nilai kemanusiaan mulaidimarginalkan, nilai-nilai moral dan agamasemakin terbonsai, nilai kesalehan hidup (baikindividu maupun sosial) makin terabaikan.Dalam pandangan Erich Fromm, eramodernisasi yang mengibarkan benderaperadaban teknologi, bukan perjuanganmanusia mencapai kebebasan dankebahagiaan, melainkan merupakan masa dimana manusia telah terhenti menjadi manusia.Manusia telah berubah menjadi mesin yangtidak berpikir dan berperasaan sehinggagampang kehilangan kontrol terhadap sistemyang telah dibangun bersama. Meminjam

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    23/350

    bahasa Max Weber, masyarakat tak ubahnyaseperti kandang besi yang memasung danmembelenggu kehidupan manusia modern.Iklim dan atmosfer kehidupan modernsemacam itu, disadari atau tidak, jugamemiliki andil yang cukup besar terhadapmunculnya generasi robot yang kehilangankepekaan etika, estetika, dan religi. Merekatelah menjadi generasi instan yang kehilanganapresiasi terhadap nilai kejujuran, kesabaran,dan ketelatenan. Untuk mencapai harapan dankeinginan, mereka tak segan-segan mencarijalan pintas dan suka menerabas.Yang lebih mencemaskan, para pelajar masakini dinilai juga mulai kehilangan sikap hormatdan respek terhadap gurunya. Hubungan gurudan murid telah kehilangan kedalamankomunikasi yang intens dan harmonis.Akibatnya, guru seringkali tak berdaya dalammenciptakan situasi pembelajaran yangkondusif; efektif, menarik, dan menyenangkan.Dalam kondisi demikian, diperlukan sinergiantara guru, orang tua, tokoh masyarakat,tokoh agama, dan elemen pendidikan yang lainDi tengah situasi peradaban yang makin rumitdan kompleks, stakeholder pendidikan perlumemiliki kesamaan visi dalam upayamembebaskan generasi masa depan negeri inidari belenggu peradaban yang makin abaiterhadap nilai-nilai luhur baku. Orang tua perlumengembalikan fungsi keluarga sebagai basispenanaman nilai moral, budaya, dan agama.Kesibukan memburu gebyar materi jangansampai menjadi penghalang untuk dekatdengan anak-anak. Demikian juga halnya

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    24/350

    dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat.Mereka perlu mengembalikan fungsinyasebagai kekuatan kontrol terhadap berbagaiperilaku menyimpang yang rentan dilakukanoleh anak-anak.Sebagai hamba kemanusiaan, guru juga perlumengembalikan khittah-nya sebagai sosokyang benar-benar bisa digugu dan ditirusehingga tetap sanggup menjalankan perannyasebagai agen kebudayaan yang memberikanruang penyadaran terhadap nilai-nilaikesejatian diri.C. Etika dan estetika BerbudayaSecara historis perkembangan zaman boleh sajamengalami perubahan yang dahsyatmun, perankesenian tidak akan pernah berubah dalam tatanankehidupan manusia. Sebab, melalui media kesenian,

    makna harkat menjadi citra manusia berbudayasemakin jelas dan nyata.Bagi manusia Indonesia telanjur memiliki meterisebagai bangsa yang berbudaya. Semua itudikarenakan kekayaan dari keragaman keseniandaerah dari Sabang sampai Merauke yang tidakbanyak dimiliki bangsa lain. Namun, dalam sekejap,pandangan terhadap bangsa kita menjadi aneh dimata dunia. Apalagi dengan mencuatnya berbagaiperistiwa kerusuhan, dan terjadinya pelanggaran HAMyang menonjol makin memojokkan nilai-nilaikemanusiaan dalam potret kepribadian bangsa.Padahal, secara substansial bangsa kita dikenalsangat ramah, sopan, santun dan sangat menghargaiperbedaan sebagai aset kekayaan dalam dinamikahidup keseharian. Transparansi potret perilaku iniadalah cermin yang tak bisa disangkal. Bahkan,relung kehidupan terhadap nilai-nilai etika, moral dan

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    25/350

    budaya menjadi bagian yang tak terpisahkan. Namun,kenyataannya kini semuanya telah tercerabut dannyaris terlupakan.Barangkali ada benarnya, dalam potret kehidupanbangsa yang amburadul ini, kita masih memilikiwadah BKKNI (Badan Koordinasi KebudayaanNasional Indonesia) yang mengubah haluan dalamtransformasi sosial, menjadi BKKI (Badan Kerja samaKesenian Indonesia) pada Februari lalu. Barangkalidengan baju dan bendera baru ini, H. Soeparmo yangterpilih sebagai bidannya dapat membawa reformasistruktural dan sekaligus dapat memobilisasi aktivitas

    kesenian sebagaimana kebutuhan bangsa kita. Sebab,salah satu tugas dalam peran berkesenian adalahmembawa kemerdekaan dan kebebasan kreativitasbagi umat manusia sebagai dasar utama.

    Tulang PunggungSuatu dimensi baru, jika dalam pola kebijakan untuk

    meraih citra sebagai manusia Indonesia dapatdiwujudkan. Untuk hal tersebut, kebijakan menjadibagian yang substansial sifatnya. Bukan memberipenekanan pada konsep keorganisasian, sebagaibendera baru dalam praktik kebebasan. Melainkan,bercermin pada kebutuhan manusia terhadapkebenaran, dan nilai-nilai keadilan. Sehingga,kesenian dapat menjadi tulang punggung mempererat

    kehidupan yang lebih tenang, teduh dan harmonis.Dalam koridor menjalin kesatuan dan persatuan

    http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.theepochtimes.com/n2/mambots/content/multithumb/thumbs/350.0.1.0.16777215.0.stories.large.2009.03.01.20090228-paris-guanning-Parvin-fr-soh.JPG&imgrefurl=http://www.kebijakanjernih.net/index.php%3Foption%3Dcom_content%26view%3Darticle%26id%3D560:penulis-ternama-menikmati-dpa-di-paris%26catid%3D52:divine-performing-arts%26Itemid%3D93&usg=__VRnlrMhL5HQZNyCZBOK7kwB-FkE=&h=233&w=350&sz=10&hl=id&start=5&tbnid=P3J9oOHdjwctCM:&tbnh=80&tbnw=120&prev=/images%3Fq%3DKemanusiaan%2Bdan%2Bkebudayaan%26gbv%3D2%26hl%3Did%26sa%3DGhttp://melayuonline.com/pict/tp47e86706f14cf.jpg
  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    26/350

    bangsa, dan mengangkat citra kehidupan manusiaIndonesia di mata dunia, perlu adanya upaya yangtangguh dan kokoh. Sebab, tanpa upaya tersebutniscaya kita hanya mengenang masa silam danmengubur masa depan dari lahirnya sebuahperadaban. Dalam hal ini kita sebagai bangsa yangdikenal sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya,tentu tidak akan rela.Namun demikian, gradasi budaya itu menukik tajam,dan dapat dirasakan sejak jatuhnya rezim Soeharto.Meskipun, pada rezim kekuasaan Orde Baru bukanberarti tidak ada sama sekali pelanggaran terhadap

    nilai-nilai kemanusiaan, justru karena terselubungdengan rapi maka borok kemerosotan moral itutidak begitu tampak. Tetapi, kini semuanya menjadiserba terbuka dan menganga. Siapa pun punya hakdan kewajiban untuk menjadi pelaku reformasi,tidak sekadar jadi penonton. Itu sebabnya, tidaklahsalah jika dalam memperbaiki kondisi bangsa, kita

    juga proaktif dalam menyikapinya.

    Tak dapat disangkal, jika kesenian merupakankebutuhan dasar manusia secara kodrati dan unsurpokok dalam pembangunan manusia Indonesia.Tanpa kesenian, manusia akan menjadi kehilangan

    jati diri dan akal sehat. Sebab, kebutuhan manusia itubukan hanya melangsungkan hajat hidup semata,tetapi juga harus mengedepankan nilai-nilai etika danestetika. Untuk wujudkan manusia dewasa yang sadar

    akan arti pentingnya manusia berbudaya, obatpenawar itu barangkali adalah kesenian.Unsur penciptaan manusia sebagai proses adalahkonteks budaya. Dalam hal ini, apa yang diimpikanKonosuke Matsushita dalam bukunya Pikiran TentangManusia menjadi dasar pijakan kita, jika ingin menjadimanusia seutuhnya. Sebab, pada dasarnya manusiamembawa kebahagiaan dan mengajarkan pergaulan

    yang baik dan jika perlu memaafkan sesamanya.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    27/350

    Karena, dari sinilah dapat berkembang kesenian,kesusastraan, musik dan nilai-nilai moral. Sehingga,pikiran manusia menjadi cerah dan jiwanya menjadikaya.Bertalian dengan konteks itu, Soeparmo dalamceramahnya di depan pengurus daerah jugamengatakan hal yang sama. Artinya, jika manusiasudah tidak mampu menjalankan tugas kreativitasnya,maka manusia itu menjadi mandek danmengesampingkan nilai-nilai kemanusiaan.

    Kondisi Semrawut

    Carut marut kehidupan saat ini, semakin tumpangtindih. Persoalan bangsa menjadi bara api yang sulituntuk dipadamkan. Kondisi sosial yang tidak lagibersahabat, menjadikan manusia makin kehilangan

    jati dirinya. Bahkan berbagai ramalan menatap masadepan bangsa, hanya berisi pesimistis dan sinis. Jikakearifan yang dimiliki manusia semakin sempit danterbatas, barangkali kegelisahan sebagai anak bangsa

    semakin beralasan.Potret sosial yang kini menjadi skenario massal masihmenjadi tekanan dalam konteks berpolitik. Akibatnya,pertarungan yang tidak pernah akan menyelesaikanmasalah terus berjalan tanpa ada rem nya. Dan itudapat kita lihat secara kasat mata, pertunjukandagelan yang hanya untuk memuaskan nafsukekuasaan dan ingin menunjukkan kekuatan dalam

    menggalang massa.Padahal, tugas sebagai manusia yang berbudayasenantiasa mengulurkan cinta kasih, perdamaian danmenjaga harmoni kehidupan. Tetapi, kenyataannyasikap dan perilaku dalam potret masa kini, nilai-nilaietika, norma-norma sosial, dan hukum moral menjadiharam untuk dijadikan landasan berpikir yang sehat.Bahkan, upaya untuk berani membohongi diri sendiri,

    adalah ciri-ciri lenturnya nilai-nilai budaya.Dimensi sosial semacam ini, Indonesia di mata dunia

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    28/350

    semakin menjadi bahan lelucon. Apalagi yang harusdijadikan komoditi bangsa dari berbagai aspekkehidupan.

    Bicara soal ekonomi, bangsa Indonesia sudahmenggadaikan diri nasibnya pada IMF. Soal politik,dianggap ludrukan karena hanya sekadarentertainment. Dan lebih mengerikan lagi,pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi didaerah-daerah membuat bingkai kemanusiaansemakin tidak memiliki harga diri. Dan masih banyakpersoalan seputar kita yang semakin semrawut dan

    kehilangan konteks dalam pijakan untuk membangunmanusia seutuhnya.Jalan pintas melalui kesenian, barangkali masih bisamenjadi mediasi silahturahmi di mata dunia. Karenadalam pendekatan kesenian, estika, etika, dan hukummoral merupakan ekspresi yang tidak pernah bicarasoal kalah menang. Melainkan, dalam korelasi budayapintu melalui kesenian masih bisa dijadikan komoditi

    yang bisa dijadikan akses kepercayaan.Apalagi dengan diberikannya kebebasan terhadapotonomi daerah, melalui undang-undang No.22/1999harus dipandang sebagai suatu masa pencerahandalam pembangunan manusia seutuhnya. Karenadengan otoritas yang ada, daerah dapat membangunwilayahnya dan pengembangan terhadap keseniantidak lagi dijadikan proyek yang sentralistik di

    pusat, Jakarta. Kebebasan akan hal ini, harusdijadikan peluang untuk membangun potensi yangada.Karena itu makna pembangunan, jangan hanya dilihatdari sukses dan tidaknya sarana jalan tol, pasarswalayan, mal-mal atau bahkan tempat-tempathiburan yang kini sedang menggoda mata budaya.Padahal ada hal yang lebih penting dari pesan Eric

    From dalam bukunya Manusia Bagi Dirinya bahwa,

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    29/350

    Ketidakharmonisan eksistensi, manusiamenimbulkan kebutuhan yang jauh melebihikebutuhan asli kebinatangannya. Kebutuhan-kebutuhan ini menimbulkan dorongan yang memaksauntuk memperbaiki sebuah kesatuan dankeseimbangan antara dirinya dan bagian alam.

    Jika demikian masalahnya, masihkah kita men-dewa-kan pembangunan dlm arti yg harafiah sbg lingkupkeberadaan man. Sebab masih ada yang lebihsubstansial, pembangunan man seutuhnya lewatkesenian adalah cermin bagi kepribadian bgs. Ironis,

    selama ini kita hanya terlena dlm memikirkan nasibbgs dari sisi pembangunan perut semata. Akibatnya,dari waktu ke waktu, kita hanya bisa merenungiperadaban baru yg membawa bgs ini semakin bodoh.

    etika dan estetika yang berbudaya dalampendidikan

    PENDIDIKAN merupakan sebuah indikator pentinguntuk mengukur kemajuan sebuah bangsa. Jika sebuahbgs ingin ditempatkan pd pergaulan dunia dlm tataranyg bermartabat dan modern, maka yg pertama2 hrsdilakukan adalah mengembangkan pend yg memilikirelevansi dan daya saing bagi seluruh anak bgs.Mengapa demikian? Karena pend mrpkan gerbang utkmemahami dunia sekaligus gerbang utk menguasai pola

    pikir dan kultur spesifik di dlm pergaulan global.

    Dlm perspektif politik pend, srg filosofi Yunani abadpertengahan mengatakan bhw penaklukan duniaditentukan oleh seberapa jauh pend suatu bgs dptdicapai dan seberapa maju bangsa2 bersangkutanmenguasai ilmu pgthuan. ini berarti sbg simbolkemajuan peradaban bgs, penguasaan ilmu pgthuan

    menjadi sangat penting bahkan menjadian sebuah pra-

    http://purwanto-unindra-bio2a.blogspot.com/2008/07/etika-dan-estetika-yang-berbudaya-dalam.htmlhttp://purwanto-unindra-bio2a.blogspot.com/2008/07/etika-dan-estetika-yang-berbudaya-dalam.htmlhttp://purwanto-unindra-bio2a.blogspot.com/2008/07/etika-dan-estetika-yang-berbudaya-dalam.htmlhttp://purwanto-unindra-bio2a.blogspot.com/2008/07/etika-dan-estetika-yang-berbudaya-dalam.html
  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    30/350

    kondisi imperatif bagi keunggulan sebuah bgs. Dlm bhsbudaya, Geertz bahkan menganggap penguasaan ilmupgthuan sbg bentuk ekspresi kemajuan berpikir danberperilaku sebuah bangsa.

    Sbg bagian tidak terpisah dari sistem kehid masy,pembangunan pendi sekaligus juga menjadi indikatorpenting dari proses pemba karakter bgs. Karena itu,penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligusmerupakan upaya mengagungkan martabat danperilaku bgs,secara menyeluruh. Kemajuan2 pend ygdicapai mencerminkan bagaimana bgs trsb menghargai

    dan melindungi martabatnya di antara pergaulan masydunia.

    Dg demikian, tidak berlebihan pula jika cara berpolitikdan sopan-santun di dlm pergaulan antarbangsa sangatdipengaruhi tingkat pendi yg dimiliki dan berhasildicapai shgg secara umum berpengaruh di dlm seluruhaspek kehid masy bgs bersangkutan. Bahkan, taraf

    pendidikan yg dimiliki suatu bgs dpt memberikan gbranbagaimana sebuah Bgs itu berkarakter dan berprilaku.

    Tingkat pendi masya dan terutama para pemegangkekuasaan secara semantik mempengaruhi bagaimanapara penguasa memandang dan bersikap dalam mghdpisetiap persoalan yg muncul. Inilah yg disebut di dlmpolitik pendi sbg bagian perilaku santun yg menjadi

    kontrol penting etika kebijakan dlm pertarungankepentingan politik yg terus mengalami dinamika.

    Memartabatkan pendi tidak berarti menempatkan nilaietis pendi di atas tata nilai lainnya di dlm pergaulansosial, politik, ekonomi bahkan budaya.Memartabatkan pendi berarti memberikan nilai rasaestetis kolektif maupun individual pd sisi perilaku danetika pergaulan yang lebih bermartabat.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    31/350

    Ini berarti bhw di dlm konteks mengembangkanhubungan2 antarindividu maupun kolektif pentingmenempatkan pendi yg mengandung nilai etis danestetika secara benar dan berbudaya. Sebut sajaPrancis, Jerman, Jepang atau Cina yang menempatkandiri pada jajaran penting pergaulan dunia karenamenjadikan pendi sbg bagian etis dlm pembangunanbgsanya dan menjadi ukuran penting dlm membangunrelasi2 global dlm konteks kepentingan yang luas.

    Secara umum, nilai etis pendidikan yang menjadi dasarpenting pergaulan dunia yang tebih bermartabat

    tersebut pada gifirannya mengandung unsur-unsur nilaiyang menempatkan bangsa bersangkutan sebagaibagian pergaulan dunia yang disegani bahkan seringkalidijadikan sebagai 'ikon' kemajuan bangsa-bangsa didunia.

    Meskipun demikian, tidak dipungkiri pula bahwadominasi politik di dalam menentukan prioritas

    pembangunan nasional yang bersifat monologisseringkali menjadi sangat menentukan arahpengembangan dan karakter pendidikan yangdirencanakan. Dan pada gilirannya menentukan arahpendidikannya berdasarkan kepentingan-kepentinganpolitis praktis.

    Demikian juga dengan Bangsa Indonesia yang sedang

    berjuang menjadi bagian pergaulan bangsa-bangsayang lebih global. Dalam konteks ini, berbagai upayatelah dilakukan terutama di dalam memperkuatkarakter bangsa melalui pembangunan pendidikannasional. Pengentasan kemiskinan dan wajib belajarsembilan tahun merupakan salah satu upaya pentingdalam mengangkat martabat bangsa ini di matainternasional.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    32/350

    Keterbelakangan yang telah menghimpit BangsaIndonesia selama berabad-abad telah menjadipengalaman 'buruk' kita. Dengan demikian kita harusmemacu pembangunan pendidikan yang lebihbermartabat. Karena hanya inilah cara kita agar dapatmenjembatani dan menyatukan perbedaan karakterdan budaya bangsa yang sangat majemuk. Inilah carakita membangun kembali citra kita yang berkarakterkuat sebagai bagian peradaban dunia yang memilikinilai-nilai adiluhung sebagaimana termanifestasi didalam lambang Negara Republik Indonesia.

    Dari sisi politik, pendidikan merupakan jembatanmenuju masyarakat demokratis yang meleburkanberbagai perbedaan kepentingan. Realitas ini dapatdilihat dari leburnya perbedaan kasta, derajat budayaatau perbedaan kepentingan politik ke dalam nilai-nilaikomunikasi yang bersifat monologis nasionalistik.Untuk itu, pendidikan merupakan satu-satunya jaluryang dianggap mampu menjembatani perbedaan-

    perbedaan kultural di dalam keanekaragaman etnisdan budaya bangsa Indonesia.

    Hal inilah yang menyebabkan bangsa Indonesia lebihmampu memahami dirinya dan sekaligus merekatkanperbedaan-perbedaan dalam upaya mempertahankankesatuan bangsa Indonesia yang memiki kompleksitaskepentingan, nilai budaya, dan karakter masyarakat

    yang beragam.

    Di samping itu, pendidikan juga harus mampumembangun identitas kultural bangsa yang lebih kuatsehingga dapat menempatkan bangsa ini sebagai bagianpenting pergaulan dunia yang lebih luas. Di dalamkonteks yang lebih global, nilai-nilai yang dibangunsecara holistik akan merasuk ke dalam tata nilai dan

    pergaulan dunia yang lebih berkarakter. Untuk itu, didalam kerangka memperkuat posisi tawar bangsa,

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    33/350

    maka perlu dukungan dari seluruh komponen bangsatermasuk di dalamnya adalah dukungan politik didalam pembangunan pendidikan nasional yang lebihluas.

    Penghargaan bidang pendidikan di dalam pergaulanglobal harus dimulai dari penghargaan yang diberikanoleh bangsa Indonesia sendiri. Karena bangsa yangbesar adalah bangsa yang bisa dan mau menghargaidirinya sendiri dan nilai-nilai komunikatif yangterkandung di dalam perilaku budayanya. Inilah satusatunya cara untuk memperkuat posisi tawar kita di

    dalam pergaulan global. Semoga apa yang kita cita-citakan dalam membangun pendidikan anak-anakbangsa ini dapat menempatkan kita pada tingkatpergaulan yang lebih bermartabat, berharkat, danberkarakter.

    D. Memanusiakan Manusia Melalui PemahamanKonsep-konsep Dasar manusia

    KONSEP DASAR MANUSIA

    Tujuan :

    Agar mhswa mampu memahami konsep2 dasar manusia sbg

    mahluk budaya serta pemahaman konsep tsbut dijadikan

    dasar pgthuan dlm mempertimbangkan dan mensikapi

    berbagai problematika budaya yg berkembang dlm

    masyarakat.

    Manusia sebagai mahluk budaya ;

    -->berkemampuan menciptakan kebaikan, kebenaran,

    keadilan

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    34/350

    dan bertanggung jawab. ->mendayagunakan akal

    budinya untuk menciptakan kebahagiaan baik bagi

    dirinya

    maupun bagi masyarakat demi kesempurnaan

    hidupnya

    Manusia tidak semata-mata hanya mahluk biologik saja

    tetapi juga dia sebagai :

    -> mahluk sosial

    -> mahluk ekonomi

    --> mahluk politik

    --> mahluk budaya

    -->mahluk psikologi

    MANUSIA HIDUP DINAMIS, BERKEMBANG (AKIBAT

    BERINTERAKSI), SEHINGGA KEBUDAYAAN MAKIN

    KOMPLEKS PERMASLAHANNYA.

    Kebudayaan

    diciptakan manusia dg tujuan utk memenuhi kebutuhanmanusia dlm rangka mempertahankan hidupnya serta

    meningkatkan kesejahteraan hidupnya,

    Dalam proses perkembangannya terjadi penyimpangan dari

    tujuan penciptaan kebudayaan (yaitu kesejahteraan) Yang

    terjadi malah menjadi

    masalah kebudayaan yaitu ;

    Segala sistem / tata nilai sikap mental pola berfikir, pola

    tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak

    memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan.

    MASALAH TATA NILAI DAPAT MENIMBULKAN

    KRISIS-KRISIS KEMASYARAKATAN ANTARA LAIN

    DEHUMANISASI (pengurangan arti nilai kemanusiaan)

    PENYIMPANGAN MASALAH BUDAYA :

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    35/350

    Segala sistem / tata nilai sikap mental, pola berfikir, pola

    tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak

    memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan

    HAL INI MENIMBULKAN KRISISKEMASYARAKATAN / DEHUMANISASI

    YAITU : PENGURANGAN ARTI KEMANUSIAAN

    SESEORANG

    Dehumanisasi terjadi sebagai akibat perubahan sikap

    manusia sebagai dampak dari penyimpangan tujuan

    pengembangan kebudayaaan

    Untuk mengantisipasi itu maka;

    Manusia harus dikenalkan pada pengetahuan

    KEBUDAYAAN DAN FILSAFAT, melalui filsafat manusia

    memahami tentang etika, estetika dan logika.

    Melalui kajian pengetahuan budaya ;

    Kita ingin menciptakan atau penertiban dan pengolahan

    nilai-nilai insani sebagai usaha memanusiakan diri dalam

    alam lingkungannya baik fisik maupun mental.

    Manusia memanusiakan dirinya dan lingkungannya artinya

    manusia membudayakan alam, memanusiakan hidup dan

    menyempurnakan hubungan insani.

    Mengkaji pengetahuan kebudayaan agar kita bisamengembangkan kepribadian dan wawasan pemikiran.

    Dengan mengkaji pengetahuan kebudayaan (humanities)

    kita akan menjadikan homo humanus yaitu manusia yang

    berpribadi manusiawi, berbudaya, dan halus

    Kebudayaan sebagai tatanan pengetahuan, pengalaman,

    kepercayaan, nilai, sikap, makna, hirarki, agama, waktu,

    peranan hubungan ruang, konsep alam semesta, objek-

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    36/350

    objekmateri dan milik yang diperoleh sekelompok besar

    orang dari generasi ke generasi melalui usaha individu dan

    kelompok.

    KEBUDAYAAN (KONTJORONINGRAT) ;

    keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya

    manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang

    dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

    dengan hasil budaya manusia, maka terjadilah pola

    kehidupan, pola kehidupan inilah yang menyebabkan hidup

    bersama dan dengan pola kehidupan ini dapatmempengaruhi cara berfikir dan gerak sosial.

    Melalui kebudayaan manusia mampu menciptakan

    kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab

    untuk kebahagiaan dan kesempurnaan kehidupan.

    Dengan memfungsikan akal budinya, pengetahuan

    kebudayaan bisa mempertimbangkan, menyikapi problem

    budayanya.

    Wujud kebudayaan :

    1. Pikiran (Idea,gagasan) konsep pikiran manusiayang menjadi sistem budaya yang jadi adat

    istiadat2. Activity, yaitu kompleks aktivitas yang saling

    berinteraksi yang kemudian jadi sistem sosial,pola aktivitas di tata oleh gagasan, pikiran-pikiran

    3. Benda budaya sebagai hasil aktivitas

    Unsur-Unsur Budaya :

    1. Bahasa2. Sistem Teknologi3. Mata Pencaharian

    4. Organisasi sosial5. Sistem pengetahuan

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    37/350

    6. Religi7. Kesenian

    Wujud a.d.1.

    disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat

    dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang

    menganutnya.

    Disebut sistem budaya karena gagasan dan pikiran tersebut

    tidak merupakan kepingan-kepingan yang terlepas

    melainkan saling berkaitan berdasarkan asas-asas yang erat

    hubungannya, sehingga menjadi sistem gagasan dan pikiranyang relatif mantap dan kontinyu.

    Wujud ad.2.

    Kompleks aktivitas, berupa aktivitas manusia yang saling

    berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati atau

    diobservasi.

    Wujud ini sering disebut sistem sosial. Sistem sosial tdklepas dari sistem budaya adapun bentuknya pola-pola

    aktivitas tersebut ditentukan atau ditata oleh gagasan-

    gagasan dan pikiran-pikiran yang ada dalam kepala

    manusia.

    Karena saling berinteraksi antar manusia, maka pola

    aktivitas dapat pula menimbulkan gagasan, konsep dan

    pikiran baru serta tidak mustahil dapat diterima dan

    mendapat tempat dalam sistem budaya dari manusia yang

    berinteraksi tersebut.

    Wujud. Ad. 3.

    Wujud sebagai benda.

    Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari

    berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusiauntuk mencapai tujuannya.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    38/350

    Aktivitas karya manusia tersebut menghasilkan benda

    untuk berbagai keperluan hidupnya.

    Kebudayaan dalam bentuk fisik yang kongkret biasa juga

    disebut kebudayaan fisik, mulai dari benda yang diamsampai pada benda yang bergerak.

    Manusia adalah mahluk budaya

    KEBUDAYAAN (Koentjaraningrat), ; keseluruhan sistem

    gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka

    kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia

    dengan belajar.

    Hasil pengembangan akal pikiran manusia

    Untuk mencapai kesempurnaan hidup

    Hasil budaya ; terjadi pola kehidupan

    Pola kehidupan inilah yang menyebabkan hidup bersama

    Dengan pola kehidupan dapat mempengaruhi cara berfikir

    dan gerak sosial.

    Melalui kebudayaan manusia mampu menciptakan

    kebaikan, kebenaran, keadilan dan bertanggung jawab

    untuk kebahagiaan dan kesempurnaan kehidupan.

    Dengan mengkaji pengetahuan kebudayan

    ( HUMANITIES) kita menjadikan HOMOHUMANUS(manusia yang berpribadi manusiawi, berbudaya, halus)

    DALAM PERKEMBANGANNYA TIMBUL

    PENYIMPANGAN DARI TUJUAN PENCIPTAAN

    KEBUDAYAAN (KESEJAHTERAAN HIDUP)

    YANG TERJADI MASALAH HIDUP (MASALAH

    KEBUDAYAAN)

    MASALAH KEBUDAYAAN :

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    39/350

    Segala sistem/tata nilai sikap mental, pola fikir, pola tingkah

    laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak

    memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan.

    Masalah tata nilai dapat menimbulkan krisis-krisiskemasyarakatan (dehumanisasi) / pengurangan arti

    kemanusiaan.

    Dehumanisasi terjadi akibat : perubahan sikap manusia

    sebagai akibat penyimpangan tujuan pengembangan

    kebudayaan

    Antisipasinya ;

    Mengenal pengetahuan kebudayaan (humanities) dan

    filsafat.

    Dengan filsafat manusia memahami tentang etika, estetika

    dan logika.

    Kajian pengetahuan budaya ;

    INGIN MENCIPTAKAN ATAU PENERTIBAN DAN

    PENGOLAHAN NILAI-NILAI INSANI

    SEBAGAI USAHA MEMANUSIAKAN DIRI DALAM

    ALAM LINGKUNGANNYA BAIK FISIK MAUPUN

    MENTAL.

    Manusia memanusiakan dirinya dan lingkungannyaARTINYA;

    MANUSIA MEMBUDAYAKAN ALAM,

    MEMANUSIAKAN HIDUP DAN MENYEMPURNAKAN

    HUBUNGAN INSANI

    E. PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    40/350

    Kebudayaan, dalam berbagai bentuknya,merupakan kristalisasi dari cara berpikir suatumasyarakat. Dan, cara berpikir suatumasyarakrat merupakan akumulasi darinoktah-noktah pengalaman sejarah yangdilaluinya, yang terus menerus mengalamiperubahan dan sarat dengan proses evaluasi.Setiap proses sejarah kebudayaan senantiasamenyisakan debu-debu anomali disampingproduk unggulan yang menjadi ciri dari suatupase kebudayaan tertentu yang nantinyamenjadi identitas dari suatu pase peradabantertentu. Dalam konteks itulah, setiapmasyarakat bangsa dengan kebudayaannyaakan senantiasa berhadapan denganproblematikanya masing-masing.

    http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://2.bp.blogspot.com/_cZuxSSr1YmE/SqXrlSiVzAI/AAAAAAAABww/uWnaaa1z3ts/s400/123.JPG&imgrefurl=http://hilmanmuchsin.blogspot.com/2009_09_01_archive.html&usg=__Aa-bVxfetcbcH7OG6MFRYRbeI90=&h=266&w=325&sz=25&hl=id&start=28&tbnid=WS9hzn4GeD0_2M:&tbnh=97&tbnw=118&prev=/images%3Fq%3DProblematika%2Bkebudayaan%2BIndonesia%26gbv%3D2%26ndsp%3D20%26hl%3Did%26sa%3DN%26start%3D20http://bp1.blogger.com/_LnAdT1YVjC0/RvAUnYOOh4I/AAAAAAAAACA/wcp2wu1ubgg/s1600-h/naga2.jpg
  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    41/350

    Problematika budaya dalam masyarakat Sunda,seperti halnya masyarakat Indonesia padaumumnya, adalah adanya indikasi prosespengasingan atau peminggiran (marginalisasi)kebudayaan dan tradisi lokal oleh masyarakatetniknya sendiri. Hal ini lebih terasa terjadi diperkotaan, dan secara perlahan namun pastihal yang sama terjadi di pelosok danpedesaan.B.Indo BProses marginalisasi bahkan hilang danmatinya sebuah kebudayaan memangmerupakan hal yang lumrah terjadi, akantetapi bila kita melihat percepatan prosesyang terjadi di Indonesia, khususnya yangdialami kebudayaan Sunda, terjadi dalamwaktu yang relatif cepat dan terjadi secarabersamaan dalam berbagai seginya. Akhirnya,kini tradisi dan kebudayaan tradisional Sundahanya tinggal sebagai tontonan dan

    http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://c0170361.cdn.cloudfiles.rackspacecloud.com/2023295_235673_dec4b58992_p.jpg&imgrefurl=http://www.jpgmag.com/photos/2023295&usg=__x1Q0SobT8EquOs0rcZ_ZUIgcSC8=&h=526&w=658&sz=241&hl=id&start=81&tbnid=F9ZScNMjywpcjM:&tbnh=110&tbnw=138&prev=/images%3Fq%3DProblematika%2Bkebudayaan%2BIndonesia%26gbv%3D2%26ndsp%3D20%26hl%3Did%26sa%3DN%26start%3D80http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://c0170361.cdn.cloudfiles.rackspacecloud.com/2023295_235673_dec4b58992_p.jpg&imgrefurl=http://www.jpgmag.com/photos/2023295&usg=__x1Q0SobT8EquOs0rcZ_ZUIgcSC8=&h=526&w=658&sz=241&hl=id&start=81&tbnid=F9ZScNMjywpcjM:&tbnh=110&tbnw=138&prev=/images%3Fq%3DProblematika%2Bkebudayaan%2BIndonesia%26gbv%3D2%26ndsp%3D20%26hl%3Did%26sa%3DN%26start%3D80http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://muhammadjabir.files.wordpress.com/2009/10/batiksholat.jpg&imgrefurl=http://muhammadjabir.wordpress.com/page/2/&usg=__07HhpU0tjJn5ANJiI5uxVBKHqiM=&h=1600&w=1200&sz=606&hl=id&start=89&tbnid=DUfPOqN6lWP1ZM:&tbnh=150&tbnw=113&prev=/images%3Fq%3DProblematika%2Bkebudayaan%2BIndonesia%26gbv%3D2%26ndsp%3D20%26hl%3Did%26sa%3DN%26start%3D80http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://secangkirkopipagi.files.wordpress.com/2008/09/dayak.jpg&imgrefurl=http://secangkirkopipagi.wordpress.com/2008/09/25/menjadi-manusia-antar-budaya/&usg=__B1k_QTfGtOTroVd2tTYdTg8fwOI=&h=450&w=300&sz=77&hl=id&start=21&tbnid=Zwj3dB1ou703qM:&tbnh=127&tbnw=85&prev=/images%3Fq%3DProblematika%2Bkebudayaan%2BIndonesia%26gbv%3D2%26ndsp%3D20%26hl%3Did%26sa%3DN%26start%3D20
  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    42/350

    kalangenan, serta sebagai bukti historismasa lalu etnik Sunda. Dalam dimensiekonomis, tradisi dan kebudayaan tradisonalkini hanya sebagai asset wisata.Entitas kebudayaan, dengan segala aspeknya,sebagai indikasi dari keberadaan suatu bangsa(etnis) tidak bisa begitu saja dinafikan dandianggap sepele. Karena, kebudayaan dantradisi merupakan soko-guru dan sumberreferensial bagi kepribadian masyarakatbangsa atau etnik tersebut. Etnik Sunda,sebagaimana etnik dan bangsa lainnya didunia, mengalami sejarah pertumbuhan danperkembangan. Salah satu unsur dari entitaskebudayaan adalah sistem pengetahuan, yangsecara langsung membentuk cara pandangmasyarakat tersebut terhadap diri, dandunianya. Cara pandang ini sekaligus menjadisuatu sistem keyakinan tentang kebenaransejati. Suatu paradigma yang menentukancara berpikir, bertindak dan berkreasi.

    Sistem pengetahuan dan keyakinan, sebagaisuatu sistem paradigma, selalu mengalamiperubahan secara bertahap dan bersifatsinergis. Perubahan yang selalu sarat denganproses evaluasi sesuai dengan tuntutan

    http://www.facebook.com/album.php?profile=1&id=127669431821http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://1.bp.blogspot.com/_AqciyM_daP4/Sssx-7bE7dI/AAAAAAAAACE/xYl6V5njAz0/s400/seni_budaya.jpg&imgrefurl=http://aldomeggyartikel.blogspot.com/2009/10/festival-seni-budaya-sulawesi-utara.html&usg=__b5QpB2_4MfXrLwrLkJCgIRxB5oI=&h=300&w=400&sz=45&hl=id&start=35&tbnid=hA6fPibuSvt2JM:&tbnh=93&tbnw=124&prev=/images%3Fq%3DProblematika%2Bkebudayaan%2BIndonesia%26gbv%3D2%26ndsp%3D20%26hl%3Did%26sa%3DN%26start%3D20
  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    43/350

    perkembangan dan tantangannya.Persoalannya adalah bagaimana prosesiperubahan itu terjadi? Dan bagaimana peransistem pengetahuan awal (budaya dan tradisilokal) berperan dalam prosesi perubahan itu;Dan bagaimana posisi budaya baru dalamprosesi perubahan itu.Bila kita menggunakan teorema C.A. vanPeursen tentang pase-pase perkembanganbudaya yang mempetakan perubahankebudayaan suatu bangsa, ia membagi paseperkembangan budaya itu dalam tiga babak(hingga budaya modern tentunya). Yaitu, pasemitis, ontologis dan fungsional. Van Peursenmempetakan perkembangan budaya tersebutberdasar pada pola relasi manusia (S, Subjek)dengan dirinya dan dengan lingkungannya (O,Objek). Pola relasi terbuka, tertutup danpartisipatif.Seperti halnya masyarakat bangsa lainnya dimuka bumi, masyarakat etnik Sunda punmengalami perubahan dengan tahapan yangkurang lebih sama. Kebudayaan Sunda, bilamelihat catatan sejaran kebudayaan yang kitamiliki dan terima, dibangun di atas paradigmamitis yang cukup kaya dan juga sangatmengakar. Hal ini, seperti dijelaskan vanPeursen, ditandai oleh tidak adanya garispemisah yang jelas dan tegas antara manusiadan dunia, antara subjek dan objek.Masyarakat Sunda, sebagai individu, masihmerupakan sebuah lingkaran yang terbuka,belum memiliki eksistensi yang bulat.Masyarakat Sunda masih diresapi olehkekuatan lingkungan sosial dan alam raya.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    44/350

    Terdapat persoalan mendasar berkenaandengan term eksistensi manusia yangdigunakan dalam teorema van Peursen ini.Karena, disadari atau tidak van Peursen punpada akhirnya termakan oleh asumsi moderntentang apa yang dimaksud dengan individuyang bulat, eksistensi. Yaitu individudewasa yang telah memiliki kesadaranpenuh untuk mandiri dan terlepas darikungkungan dan tekanan sosial dan alam rayadalam menentukan identitas dirinya.Sementara dalam tata pikir tradisional padaumunya, yang disebut sebagai individu yangbulat adalah justru ketika ia berada dalamrelasi yang lengkap dengan masyarakat, alamraya, kekuatan-kekuatan supra natural danatau Tuhan. Hal ini bisa kita lihat dalamprinsip, papat kalima pancer. Manusia yangtelah samapai pada tingkat kesempurnaanadalah manusia yang telah membangun relasiantara dirinya, alam raya serta kekuatan-kekuatan supra natural dan atau Tuhan. Hal inidapat kita lihat dalam mitos-mitos tentangperjalanan prosesi perjalanan hidup manusiadalam mencapai kesempurnaan hidup. Hal inidapat dilihat dalam mitos Lutung Kasarung,mitos Mundinglaya Di Kusumah, mitosSangkuriang dan lain sebagainya.Prinsip ini didasarkan pada asumsi tentangmikro dan makro kosmos. Pengembaraandalam makro-kosmos tak jarang disikapisebagai pengembaraan dalam diri (mikro-kosmos), penguasaan alam (makro kosmos)senantiasa diawali dengan penguasaan diri(mikro-kosmos). Diri (mikro-kosmos) selalu

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    45/350

    menjadi awal perjalanan dan sekaligus akhirperjalanan, itulah yang disebut denganmenemukan diri sendiri. Begitu juga,perjalanan dalam diri, selalu dimanipestasikandalam bentuk perjalanan di alam raya (makro-kosmos).Ketika budaya Sunda berinteraksi dengankebudayaan dan sistem keyakinan (agama)lain dari luar: Hindu, Budha, dan Islam; budayaSunda mengambil peran dinamis dalam prosespertemuan sistem nilai itu. Secara khususdalam proses pertemuannya dengan Hindu danBudha. Akan tetapi ketika terjadi pertemuandengan sistem nilai Islam dalam rentangwaktu yang tidak terlalu lama (dibandingkandengan prosesi pertemuan dengan sistem nilaiHindu dan Budha), karena tiba-tiba harus pulaberhadapan dengan tekanan dari penaklukanMataram dan kolonialisme Barat, tata pikirpikir modern dan gerakan pemurnian Islam,prosesi budaya itu mengalami kemacetan.Hambatan yang dialami dalam interaksibudaya Sunda-Islam sangat terasa ketikaterjadi gerakan pemurnian Islam yang dicikanoleh kecenderungan proteksi yang radikalterhadap adanya internalisasi budaya lokalterhadap pemikiran (tafsir) keagamaan.Kecenderungan tekstual dari pemurnian Islamseolah-olah menutup seluruh kesempatan bagiterjadinya dialog pemikiran Islam dan sistemnilai lokal (budaya Sunda). Persoalan-persoalan tersebut hampir menghabiskanseluruh konsentrasi masyarakat Sundaterhadap proyek-proyek budaya, sehinggamengalami kemacetan yang cukup berarti.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    46/350

    Secara kultural, dalam proses awal pertemuansistem nilai budaya Sunda dan sistem nilaiIslam yang dilakukan oleh para penyebar Islamawal (para Wali), relatif berhasil. Hal inidikarenakan para wali memberikan apresiasipositif terhadap keberadaan budaya lokalsunda, bahkan dijadikan modal dasar bagiprosesi pertemuan kultural tersebut, baikdalam aspek sistem nilai keyakinan maupunaspek budayanya.Dalam analisa teorema strategi kebudayaanvan Perseun, dapat dilihat bahwa prosesperalihan dari relasi budaya mitik ke realasiontologis yang dipelopori oleh para penyebarIslam awal yang dinakhodai oleh SunanGunung Jati. Sistematika efistem filsafat(Islam) dalam genre metafisika-sufistik,secara sistemtik telah mampu menjembatanipertemuan sistem pengetahuan dan efistemSunda dengan sistem pengetahuan dan efistemIslam, walau pun belum bisa dikatakan telahselesai. Pase awal ini baru berhasilmembangun dasar-dasar efistem yangmempertemukan kedua sistem pengetahuantersebut: sistem pengetahuan Sunda-Islam.Suatu sistem pengetahuan yang apabila dilihatdalam tatapikir keagamaan secara radikal,dilihat sebagai suatu sistem pengetahuansinkretis yang berbau bidah.Ketika masyarakt Sunda sedang seriusmenggarap mega proyek filosofis yang harusdisebut belum selesai ini, tiba-tiba masyarakatSunda harus banting setir menghadapi tekananhegemoni budaya Mataram di Tatar Sunda yangdicirikan oleh upaya peralihan pusat budaya

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    47/350

    ke timur, Mataram. Mereka dipaksa untukmenggunakan tatapi pikir mitis dan ontologisala Mataram (Jawa)-Islam yang dibangun olehdelapan wali penyebar Islam lainnya.Paradigma yang mengikis habis fondasiefistem budaya Sunda termasuk fondasiefistem budaya Sunda-Islam yang dibangunoleh penyebar Islam di tatar Sunda, khususnyadi wilayah Priangan. Bagaimana tidak disebutdikikis habis bila bahasa sebagai salah satuciri paling mendasar dari suatu bangsa (etnik)mengalami goncangan luar biasa. Keberhasilanprojek efistem yang dibangun oleh paraperintis dan para ulama serta budayawanSunda dan Sunda-Islam mengalami titik nadirkematiannya.Peralihan arah angin ini membuatkebuadayaan Sunda berdiri tertatih-tatihketika berhadapan dengan perubahan dantekanan yang demikian keras.Berkenaan dengan hegemoni dan peralihanpusat budaya ini, Mikihiro Moriyama, mencatatBukan hanya ranah kesenian, tepi jugaadministrasi pemetintahan, gaya hidup, danbahasa yang terkena dampaknya:

    PPselama hampir dua ratustahun kesusastraan Sunda berkembangmenurut etika Jawa. Contoh yang paling jernihadalah bentuk sajak yang dalam wilayah

    http://bp1.blogger.com/_LnAdT1YVjC0/RvAVdYOOh6I/AAAAAAAAACQ/YivtCQ2Tsl4/s1600-h/kacapi+suling.jpg
  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    48/350

    penuturan bahasaSunda disebut dangding,yang diadaptasi dari tembang macapat. Yangterakhir ini, dapat kita temukan dalamkesenian Cianjuran yang kini menjadi bagianintegral dari kebudayaan masyarakat Sunda,bukan hanya kebudayaan masyarakat Cianjur.Sulit dipastikan, apakah kelahiran seni tradisiCianjuran harus disikapi sebagai keberhasilanbudayawan Sunda untuk terus eksis danberkreasi, atau malah sebagai gambaranpaling jelas dari hilangnya soko gurukebudayaan Sunda di rumahnya sendiri.Fenomena yang tentunya sangat debatable.Pada kondisi ini, budaya Sunda mengalamiproses marginalisasi bahkan alienasi olehbangsa (masyarakat)-nya sendiri, terutamaoleh sejumlah bangsawan (priyayi) yang notabene orang Sunda. Suatu kondisi seperti yangdigambarkan dalam legenda Dalem Boncel,yaitu anak yang melupakan dan tidakmengakui keberadaan ibunya (asal-usulprimordialnya, sistem nilai dan budayaSunda ).

    BAB. IV

    MANUSIA DAN PARADABANA.PENGERTIANParadaban merupakan suatu istilah ygdigunakan utk menyebutkan bagian-

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    49/350

    bagian atau unsur kebudayaan ygdianggap halus, indah, dan maju. Mis :Perkembangan kesenian, IPTEK, danKepandaian manusia.Konsep paradaban adalah perkembangankebudayaan yg telah mencapai tingkattertentu yg tercermin dlm tingkat:Intelektual, keindahan, teknologi,spiritual yg terlihat pd masy.Kebudayaan merupakan kelanjutan ygbertahap ke arah yg semakin kompleks,dimana unsure-unsur kebudayaanteringrasi menjadi satu system budayadan memiliki keterkaitan antara ketujuhunsure kebudayaan universal, yaitu:system bahasa, teknologi, peralatan,system mata pencaharian, organisasi,social, dan Religi.Maka Peradaban dapat dikatakanPerkembangan kebudayaan yang telahmencapai tingkat tertentu yang dicirikanoleh taraf : Intelektual, Kesenian,keindahan, teknologi, dan spiritualtertentu yang diperoleh manusia factorpendukungnya.Taraf kebudayaan yang telah mencapaitingkat tertentu tercermin padapendukungnya yang dikatakan sebagai

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    50/350

    beradap atau mencapai peradaban yangtinggi.Prof.Dr.Koentjaraningrat (1990 : 1382 )dalam Nursyid (1996: 67) mengatakan:

    Disamping istilah Kebudayaan adapula

    istilah Peradaban. Hal yg terakhiradalah

    sama dg istilah Inggris Civilization, ygbiasanya dipakai utk menyebutkan

    bagian2dan unsur2 dari kebudayaan yg halus,

    Indahdan maju, seperti misalnya: Kesenian,

    IlmuPength, adat sopan santun pergaulan,Kepandaian menulis, Organisasi

    kenegaraan,dsb.Istilah Peradaban sering juga dipakai

    utkmenyebutkan suatu kebudayaan yg

    mempunyaisystem teknologi, Ilmu Pength, Seni

    bangunan,Seni rupa, dan system kenegaraan, dan

    masykota yg maju dan kompleks

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    51/350

    Jadi : Paredaban merupakan tahaptertentu

    dari kebudayaan masy tertentu pula,yg telahmencapai kemajuan tertentu yangdicirikan

    oleh tingkat Intelektual, Ilmu Pgth,teknologi,

    dan seni, religi yg telah maju.Evolusi --- Revolusi

    Suatu masy yg tlh mencapai tahapperadaban

    tertentu, berarti tlh mengalamievolusi

    kebudayaan yg lama dan bermaknasampai pd

    tahap tertentu yg diakui tingkat Iptekdanunsur2 budaya lainnya. Dg demikian,

    masy tsbdpt dikatakn tlh mengalami proses

    perubahansocial yg berarti, shg taraf

    kehidupannyamakin kompleks.

    B. HAKEKAT HIDUP MANUSIAMan dlm kehidupan memiliki tiga

    fungsi:1. Sbg mahluk Tuhan

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    52/350

    Berarti memiliki kewajiban utkmengabdi pd Tuhan

    2. Sbg mahluk IndividuBerarti man hrs memenuhi sglkebutuhan pribadinya.

    3. Sbg mahluk Sosial budaya Berartiman hrs hidup berdampingan dg orglain dlm kehidupan yg selaras ,seimbang, serasi, dan salingmembantu.Juga man akan hidup bersama dg manlain yg akan melahirkan suatu bentukkebudayaan. Kr kebud itu sendiridiperoleh man dari proses belajar pdlingkungan, juga hasil pengamatanlangsung,Kebudayaan dpt diterima dgtiga bentuk:a. Melalui pengalaman hidup saat

    menghadapi lingkungan,(Ling Fisik,Ling Sosbud )

    b. Melalui pengalaman hidup sbgmahluk social,

    c. Melalui komunikasi simbolis(benda, tubuh, gerak tubuh,peristiwa, dll )

    Karena kebud berbeda2, namun pddasarnya memiliki hakekat yg sama,yaitu :

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    53/350

    a. Terwujud dan tersalurkan lewatperilaku manusia

    b. Sudah ada sejak lahirnya generasi dantetap ada setelah matinya suatugenerasi.

    c. Diperlukan man yg diwujudkan lewattingkah laku,

    d. Berisi aturan yg berisi kewajiban,tindakan yg diterima atau tdk,larangan dan pantangan.

    Zaman Purba 1500 600 SMV. Gordyn Chillde, ahli arkeolog.

    Berdasarkan bukti arkeologis, peradabanpertama2 muncul di daerah Mesopotaniasekitar 8000 4000 SM, diikuti olehdaerah Masir 5000 3000 SM, LembahIndus di India 2600 2400 SM, di CinaUtara 2500 300 SM,C. PERADABAN DAN PERUBAHAN SOSIAL

    Perubahan social mrpkan gejala ygmelekat di

    setiap masy.Perubahan yg terjadi akan

    menimbulkanKetidak sesuaian antara unsur2 sosial

    yg adadlm masy, shg menghasilkan suatu

    pola

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    54/350

    kehidupan yg tdk sesuai fungsi bagimasy ybs.

    Wilbert Moore memandang perub sossbgperub struktur social, pola perilaku,dan

    interaksi socialGillin dan Gillin mengatakan: Perub2

    sosial utksuatu variasi dari cara hidup yg lebih

    diterimayg disebabkan kondisi geografis,

    kebudayaanmateriil, kompetisi penduduk, ideology

    maupunkarena adanya difusi, atau perubahan

    baru dlmmasy tsb.Selo Soemardjan, Perub sos adlh perub

    ygterjadi pd lembaga kemasyarakatan

    didlmsuatu masy yg mempengaruhi system

    social,termasuk didlmnya nilai2, sikap2, dan

    polaperilaku di antara kelompok dlm masy.

    2. teori dan Bentuk Perubahan Sosiala. Teori sebab-Akibat ( Causation

    Problem )

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    55/350

    Bbrpa factor dikemukakan oleh prahli utk

    menerangkan sbab2 perub sos ygterjadi. Bbrp pendakatan: 1) Analisis Dialektis

    Perub yg terjadi pd suatu bagiansystem

    masy dan membawa pula perub pdyg lain,

    sering menimbulkan akibat2 yg tdkdiharapkan sebelumnya bahkan

    sampaimenimbulkan komplek. Komplek ini

    dptmendorong terjadinya perub social

    yg lebihlanjut, meluas dan mendalam.

    2) Teori Tunggal Mengenai PerubahanSosial

    Teori tunggal menerangkansebab2 perub social,

    atau pola kebud dg

    menunjukkan kepada satufactor penyebab.

    b. Teori Proses atau ArahPerubahan Sosial

    Kebanyakan teori2 mengenai

    arah perubahan social

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    56/350

    mempunyai kecendrungan ygbersifat kumulatif

    atau evolusiner, walupun

    berbeda namun pddasarnya sama, mempunyai

    asumsi bhw sejarahman ditandai adanya gejala

    pertumbuhan.

    1) Teori Evolusi Unilinier ( GrLurus-Tunggal )

    Bhw man dan masy mengalamiperkembangan

    sesuai dg tahapan tertentu,semula dr bentuk

    sederhana kemudian ygkompleks sampai pd

    tahap yg sempurna. Peloporteori ini: August

    Comte dan Herbart Spenser.Teori gr lurus ini

    menggambarkan arah perubahan

    yg mungkin saja akurat,apabila ditetapkan pd

    jangka waktu yg relatif lebihpendek dan bagi tipe

    gejala2 sosial tertentu, darisuatu system

    tertentu.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    57/350

    2) Teori MultilinearTeori ini menggambarkan

    suatu metodologi

    didasari pd suatu asumsi ygmenyetakan : Bhw

    perubahan social ataukebudayaan didapatkan

    gejala keteraturan yg nyatadan signifikan. Teori

    ini tdk mengenal hukum atauskema apriori,

    lebih memperhatikan tradisidlm kebudayaan dan

    dr berbagai daerah menyeluruhmeliputi bagian2

    tertentu.

    D. Teori-teori MengenaiPembangunan,

    Keterbelakangan, danKetergantungan1. Teori Depedensi

    ( Ketergantungan )Pd umumnya memberikan

    gambaran melaluianalisis dialektesis yaitu suatu

    analisis ygmenganggap bhw gejala2 sosial

    yg dpt diamati

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    58/350

    sehari2 pasti mempunyaipenyebab tertentu.

    Teori ini menjadi titik tolakpenyesuaian ekonomi

    terkebelakang pd system dunia,sdemikian rupa

    shg menyebabkan terjadinyapenyerahan sumber

    penhasilan daerah ke pusat ygmengakibatkan

    perekonomian daerah menjaditerkebelakang.

    SejarahTeori-teori Sosial menurut : Moore

    a. Evolusi rektilinier yg sgtsederhana

    b.Evaluasi melalui tahap-tahap,c. Evolusi yg terjadi dg tahap

    kelajuan yg tdk serasi,d.Evolusi bercabang yg

    mewujudkan perubahan,

    e.Evolusi menurut siklus2tertentu dg kemunduran

    jangka pendek,f. Siklus2 yg tdk mempunyai

    kecendrungan,g. Pertemuan logistis yg

    digambarkan oleh populasi,

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    59/350

    h.Pertumbuhan logistis terbalikyg tergantung dan angkamotivasi,

    i. Pertumbuhan eksponarisial ygtergambar memulai tanda2,

    j. PrimitivismePPKN Kls B - SoreBentuk2 perub social menurut :Soerjono Seokanto:

    1.Perub yg terjadi secara lambat dansecara cepat.a.Perub scr lambat disebut Evolusi.

    Perub terjadi dg sendirinya tanpasuatu rencana atau suatukehendak tertentu. Hal ini sepertiusaha masy untuk menyesuaikandg keperluan, keadaan, dankondisi2 baru.

    b.Perub secar cepat disebut:Revolusi.Perub yg terjadi direncanakanatau tanpa direncanakan terlebihdahulu.Perub2 yg pengaruhnya kecil danyg besar

    a. Perub yg pengaruhnya kecil yaituperub

    unsur2 struktur social yg tdkmembawa

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    60/350

    pengaruh langsung atau berartibagi

    masy,b. Perub yg pengaruhnya besarseperti

    proses industrialisasi pd masyagrgraris.2.Perub yg dikehendaki dan yg tdk

    diinginkan.a. Perub yg dikehendaki bilaseseorang

    mendpt kepercayaan sbgpemimpin,b.Perub social yg tak dkehendaki,mrpkan

    perub yg terjadi tanpadikehendaki sertaberlangsung dri jangkauanpengawasan

    masy dan dpt menyebabkantimbulnya

    akibat yg tdk diinginkan.Penyebab Perubahan

    Prof.Dr. Soerjono Soekanto adanyafactor intern dan ekstern ygmenyebabkan perub social dlm masy,yaitu:

    a.Faktor intern

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    61/350

    1) Bertambah dan berkurangnyapenduduk

    2) Adanya penemuan2 baru ygmeliputi berbagai proses, spt:

    (a) Discopery. Penemuan unsurkebud

    Baru,(b) Inventin, pengembangan

    discovery,(c) Inovasi, proses

    pembaharuan.3) Konflik dlm masy4) Pemberontakan dlm tubuh masy,

    sprt:Revolusi Indonesia 17-08-1945

    mengubahstruktur pemerintahan colonialmenjadi

    pemerintah Nasional danberbagai

    struktur yg mengikutinya.b. Faktor Ekstern

    1) Faktor alam yg ada disekitarmasy

    2) Pengaruh kebud lain melaluikontak

    kebud antar dua masy/lebihE. Modernisasi1. Konsep Modernisasi

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    62/350

    Menurut Cyril Edwin Black,modernisasi

    merupakan rangkaian perubahan carahidupman yg kompleks dan salingberhubungan,

    mrpkan bagian pengalaman yguniversal dan

    yg dlm banyak kesempatanmerupakan

    harapan bagi kesejahteraan manusia.

    BAB. VMANUSIA, KERAGAMAN, DANKESEDERAJATAN

    A. MAKNA KERAGAMAN DAN KESEAAN1. Makna Keragaman

    Keragaman berasal dr kt ragammenurutKamus Besar Bahasa Indonesia

    ( KBBI ),artinya 1) tingkah laku, 2) macam,

    jenis,3) lagu: musik, langgam, 4) warna,

    corak,

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    63/350

    ragi; 5) ling) laras (rata bahasa),shg

    keragaman berarti perihal beragam-ragam;berjenis-jenis; perihal ragam; haljenis.

    Jadi keragaman adlh : suatu kondisidlm masy

    di mana terdpt perbadaan-perbedaandlm

    berbagai bidang, terutama sukubangsa dan

    ras, agama, dan keyakinan, ideology,adat,

    kesopanan, serta situasi ekonomi.2. Makna Kesederajatan

    Kesederajatan berasal dr ktsederajat ,

    menurut KBBI, artinya sama tingkat( pangkat, kedudukan).Maka sederajat dimaksud, adlh;

    suatukondisi di mana dlm perbedaan dankeragaman yg ada manusia tetap

    memilikisatu kedudukan yg sama dan satu

    tingkathierarki.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    64/350

    B. UNSUR-UNSUR KERAGAMAN DLMMASYARAKAT

    1. Suku Bangsa dan RasSK-Bgs menempatai Wil Indo dari

    Sabang Merauke, sgt beragam.Sdgkan perbedaan RAS krn adanyaPengelompokan besar manusia yg

    memilikicirri-ciri biologis lahiraih yg sama,sprt:rambut, warna kulit, ukuran2 tubuh,

    mata,ukuran kepala, dll.

    Pembagian RAS di IndonesiaMogo

    loidMelayu

    NO

    RAS Wilayah

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    65/350

    MudaS

    ulawisi

    12 MogoloidMelayuTua

    Batak dan Toraja

    WujudTuj/fungPosisiTgktKe

    Austroloid

    NTT 4

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    66/350

    pent

    32.AgamadankeyakinanAgamam

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    67/350

    engandungarti:ikatanyghrsdipegangdandi

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    68/350

    patuhimanusia.Ikatandimaksudberasaldrsuat

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    69/350

    ukekuatanyglebihtinggidarimanusiasbgk

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    70/350

    ekuatangaibygtakdptditangkapdgpancain

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    71/350

    dra.Namunmempunyaipengaruhygbesarse

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    72/350

    kaliterhdpkehidmansehari(HarunNasotion:10)Agaksulit

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    73/350

    mendefenisittgagama,namunsecaraumumm

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    74/350

    emilikicirri-ciriumumyghampirsama.Menurut

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    75/350

    RobertH.Thouless,faktamenujukkanbhwag

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    76/350

    berpusatpadaTuhanataudewa -dewasbgu

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    77/350

    kuranygmenentukanygtakbolehdiabaikan

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    78/350

    (PsikologiAg;14)FungsiAgamadlmmasy:

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    79/350

    a.Bb.Bc.Bd.B

    e

    .

    Bf.Bg.Bh.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    80/350

    i.

    j.

    k

    .

    l.

    m.n

    .

    o

    .

    p

    .

    q

    .

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    81/350

    r

    .

    s

    .

    t.

    u

    .

    v.

    w.4.TataKrama

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    82/350

    x.Artinyaadatsopansantun,basa-

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    83/350

    basi,y.makatatakarma,yaitu:seg

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    84/350

    alatindakanz.perilaku,adat-istia

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    85/350

    dat,tegursapa,ucapdanaa.cakapses

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    86/350

    uaikaidahataunormatertentu.

    bb

    .T

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    87/350

    atakarmadibentukdandikembangka

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    88/350

    nolehcc.masydanterdiridariaturan

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    89/350

    2ygkalaudd

    .dipatuhidiharapkanak

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    90/350

    anterciptainteraksiee.socialygte

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    91/350

    rtibdanefektifdidlmmasyybs.ff.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    92/350

    gg.Indonesiaterdiridarisuku-b

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    93/350

    angsaygmasing2hh

    .

    memilikiadaptte

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    94/350

    rsendiri

    ii.

    j

    j.

    a.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    95/350

    b.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    96/350

    c.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    97/350

    d.e.

    f.

    Masy

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    98/350

    indomrpkanmasyygmajemukdgbe

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    99/350

    rmacamtingkat,pangkat,danstra

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    100/350

    tasocialyghierarkis.g.h.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    101/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    102/350

    i.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    103/350

    j.

    k.l.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    104/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    105/350

    m.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    106/350

    n.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    107/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    108/350

    o.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    109/350

    p.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    110/350

    q.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    111/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    112/350

    r.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    113/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    114/350

    t.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    115/350

    u.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    116/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    117/350

    v.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    118/350

    w.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    119/350

    x.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    120/350

    y.z.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    121/350

    aa.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    122/350

    bb.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    123/350

    cc.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    124/350

    dd.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    125/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    126/350

    ee.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    127/350

    ff.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    128/350

    gg.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    129/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    130/350

    hh.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    131/350

    ii.jj.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    132/350

    kk.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    133/350

    ll.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    134/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    135/350

    mm.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    136/350

    nn.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    137/350

    oo.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    138/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    139/350

    pp.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    140/350

    qq.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    141/350

    rr.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    142/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    143/350

    ss.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    144/350

    tt.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    145/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    146/350

    uu.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    147/350

    vv.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    148/350

    ww.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    149/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    150/350

    xx.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    151/350

    yy.

    zz.aaa.

    bbb.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    152/350

    cc

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    153/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    154/350

    ddd.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    155/350

    eee.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    156/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    157/350

    fff.

    ggg.hhh.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    158/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    159/350

    iii.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    160/350

    jjj.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    161/350

    kkk.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    162/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    163/350

    lll.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    164/350

    mmm.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    165/350

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    166/350

    nnn.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    167/350

    ooo.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    168/350

    ppp.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    169/350

    qqq.

  • 8/4/2019 Materi ISBD 5

    170/350