Author
ariefbasuki2572
View
658
Download
15
Embed Size (px)
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 1
Selamat datang di pelatihanSelamat datang di pelatihanISO 9000 : 2000 Series ISO 9000 : 2000 Series Auditor / Lead Auditor Auditor / Lead Auditor
Selamat datang di pelatihanSelamat datang di pelatihanISO 9000 : 2000 Series ISO 9000 : 2000 Series Auditor / Lead Auditor Auditor / Lead Auditor
Certification No. A17047Certification No. A17047
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 2
PERKENALANPERKENALANNote: Halaman ini ada di bab 1 buku manual anda dengan Note: Halaman ini ada di bab 1 buku manual anda dengan
lembar kosong untuk menulis catatanlembar kosong untuk menulis catatanLatihan 1Latihan 1
PERKENALANPERKENALANNote: Halaman ini ada di bab 1 buku manual anda dengan Note: Halaman ini ada di bab 1 buku manual anda dengan
lembar kosong untuk menulis catatanlembar kosong untuk menulis catatanLatihan 1Latihan 1
•Silakan berkenalan dengan teman di samping anda selama 5 menit (bila memungkinkan rekan yang belum anda kenal)
•Tanyakan
– Siapakah mereka
– Darimana mereka berasal
– Apa harapan mereka dalam mengikuti pelatihan
– Apa yang mereka ketahui mengenai standar ISO seri 9000
– Berapa banyak audit yang telah dilakukan
– Hal menarik lainnya – olah raga, hobi, keluarga, (claim to fame), etc.
•Perkenalkan rekan di samping anda kepada kelas
NB Please also fill out your name card in felt pen – only need first name
•Silakan berkenalan dengan teman di samping anda selama 5 menit (bila memungkinkan rekan yang belum anda kenal)
•Tanyakan
– Siapakah mereka
– Darimana mereka berasal
– Apa harapan mereka dalam mengikuti pelatihan
– Apa yang mereka ketahui mengenai standar ISO seri 9000
– Berapa banyak audit yang telah dilakukan
– Hal menarik lainnya – olah raga, hobi, keluarga, (claim to fame), etc.
•Perkenalkan rekan di samping anda kepada kelas
NB Please also fill out your name card in felt pen – only need first name
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 3
Selamat datang di pelatihanSelamat datang di pelatihanISO 9000 : 2000 Series ISO 9000 : 2000 Series Auditor / Lead Auditor Auditor / Lead Auditor
Selamat datang di pelatihanSelamat datang di pelatihanISO 9000 : 2000 Series ISO 9000 : 2000 Series Auditor / Lead Auditor Auditor / Lead Auditor
Certification No. A17047Certification No. A17047
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 4
TUJUAN PELATIHANTUJUAN PELATIHANTUJUAN PELATIHANTUJUAN PELATIHAN
Di akhir pelatihan peserta diharapkan dapat :
• Menjelaskan tujuan sistem manajemen mutu
• menjelaskan 8 prinsip manajemen mutu
• Memahami:
– ISO 9000
– ISO 9001
– ISO 9004
– ISO 19011
• Menjelaskan peran/ tanggung jawab seorang auditor dan lead auditor
• Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan audit dengan efektif
• melaksanakan aktifitas tindak-lanjut
Di akhir pelatihan peserta diharapkan dapat :
• Menjelaskan tujuan sistem manajemen mutu
• menjelaskan 8 prinsip manajemen mutu
• Memahami:
– ISO 9000
– ISO 9001
– ISO 9004
– ISO 19011
• Menjelaskan peran/ tanggung jawab seorang auditor dan lead auditor
• Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan audit dengan efektif
• melaksanakan aktifitas tindak-lanjut
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 5
STRUKTUR PELATIHANSTRUKTUR PELATIHAN• 5 hari pelatihan
• Metodenya adalah Teori – latihan tertulis – dan
praktek
• Minimum 70% adalah praktek
• Fokus pelatihan terletak pada Live Audit
• Pelatihan mengikuti siklus audit
• Menggunakan metode belajar cepat :
– Peserta ikut mengalami sesuatu yang telah diajarkan
– Peserta merefleksikan apa yang telah dilakukan
– Peserta mengidentifikasi kelemahan pada setiap area
• Tersedia lembar evaluasi pelatihan di akhir bab
untuk menuliskan pendapat anda.
• Peserta dipersilahkan untuk mengajukan pendapat.
• 5 hari pelatihan
• Metodenya adalah Teori – latihan tertulis – dan
praktek
• Minimum 70% adalah praktek
• Fokus pelatihan terletak pada Live Audit
• Pelatihan mengikuti siklus audit
• Menggunakan metode belajar cepat :
– Peserta ikut mengalami sesuatu yang telah diajarkan
– Peserta merefleksikan apa yang telah dilakukan
– Peserta mengidentifikasi kelemahan pada setiap area
• Tersedia lembar evaluasi pelatihan di akhir bab
untuk menuliskan pendapat anda.
• Peserta dipersilahkan untuk mengajukan pendapat.
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 6
KRITERIA KELULUSAN PELATIHANKRITERIA KELULUSAN PELATIHAN
Untuk lulus dalam pelatihan ini, peserta harus :
• Peserta harus mengikuti pelatihan secara
utuh
• Lulus penilaian selama interaksi dalam kelas
(berdasarkan prinsip-prinsip yang tercantum
pada halaman 3)
• Lulus ujian pada hari ke-5
(pedoman dan contoh ujian akan
didiskusikan pada hari ke-2)
Untuk lulus dalam pelatihan ini, peserta harus :
• Peserta harus mengikuti pelatihan secara
utuh
• Lulus penilaian selama interaksi dalam kelas
(berdasarkan prinsip-prinsip yang tercantum
pada halaman 3)
• Lulus ujian pada hari ke-5
(pedoman dan contoh ujian akan
didiskusikan pada hari ke-2)
Successful Completion of Course
Pera Neville Clarke
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 7
SEKILAS MENGENAI AUDIT MUTU SEKILAS MENGENAI AUDIT MUTU DAN KEGIATAN AUDITDAN KEGIATAN AUDIT
SEKILAS MENGENAI AUDIT MUTU SEKILAS MENGENAI AUDIT MUTU DAN KEGIATAN AUDITDAN KEGIATAN AUDIT
Bab 2Bab 2
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 8
Apakah audit mutu itu ?Apakah audit mutu itu ?Apakah audit mutu itu ?Apakah audit mutu itu ?
• „Suatu proses yang sistematis,
independen dan
terdokumentasi untuk
memperoleh bukti audit dan
mengevaluasinya secara
obyektif untuk menentukan
sejauh mana kriteria audit
dipenuhi‟
Definisi dari ISO 9000 : 2000
• „Suatu proses yang sistematis,
independen dan
terdokumentasi untuk
memperoleh bukti audit dan
mengevaluasinya secara
obyektif untuk menentukan
sejauh mana kriteria audit
dipenuhi‟
Definisi dari ISO 9000 : 2000
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 9
Organisasi andaOrganisasi andaOrganisasi andaOrganisasi anda
Badan sertifikasiBadan sertifikasiBadan sertifikasiBadan sertifikasi
SubcontractorSubcontractorSubcontractorSubcontractor
atau pemasokatau pemasok
1st Party1st Party1st Party1st Party
2nd 2nd
PartyParty
2nd 2nd
PartyParty
3rd Party3rd Party3rd Party3rd Party
TipeTipe--tipe audit dan alasantipe audit dan alasan--alasan alasan melakukan auditmelakukan audit
TipeTipe--tipe audit dan alasantipe audit dan alasan--alasan alasan melakukan auditmelakukan audit
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 10
STANDARSTANDAR--STANDAR MUTUSTANDAR MUTUSTANDARSTANDAR--STANDAR MUTUSTANDAR MUTU
Bab 3Bab 3
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 11
Apakah ISO 9000 itu?Apakah ISO 9000 itu?Apakah ISO 9000 itu?Apakah ISO 9000 itu?
• Konsensus internasional mengenai
praktek manajemen yang baik
• Mampu secara berulang memenuhi
persyaratan pelanggan
• Disarikan menjadi persyaratan
standar
• Meliputi organisasi apapun- baik
ukuran, industri ataupun budaya
• Konsensus internasional mengenai
praktek manajemen yang baik
• Mampu secara berulang memenuhi
persyaratan pelanggan
• Disarikan menjadi persyaratan
standar
• Meliputi organisasi apapun- baik
ukuran, industri ataupun budaya
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 12
Seri ISO 9000Seri ISO 9000
• ISO 9000 Sistem Manajemen Mutu:Dasar/ Konsep dan Kosa-kata
• ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu:Persyaratan
• ISO 9004 Sistem Manajemen Mutu:Pedoman untuk peningkatan kinerja
• ISO 19011 Pedoman untuk audit sistem mutu dan lingkungan
• ISO 9000 Sistem Manajemen Mutu:Dasar/ Konsep dan Kosa-kata
• ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu:Persyaratan
• ISO 9004 Sistem Manajemen Mutu:Pedoman untuk peningkatan kinerja
• ISO 19011 Pedoman untuk audit sistem mutu dan lingkungan
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 13
Sekilas mengenai ISO 9000Sekilas mengenai ISO 9000Sekilas mengenai ISO 9000Sekilas mengenai ISO 9000
• Meliputi konsep-konsep dan kosakata
• Secara garis besar berisi pendekatan dalam implementasi,
perawatan, pengembangan dan peningkatan sebuah sistem
manajemen mutu
• Memuat 8 pendekatan implementasi SMM
• Memuat 8 prinsip SMM untuk sukses
• Mempertimbangkan pihak terkait ( interested parties )
• Berhubungan dengan Excellence Models Criteria
• Meliputi konsep-konsep dan kosakata
• Secara garis besar berisi pendekatan dalam implementasi,
perawatan, pengembangan dan peningkatan sebuah sistem
manajemen mutu
• Memuat 8 pendekatan implementasi SMM
• Memuat 8 prinsip SMM untuk sukses
• Mempertimbangkan pihak terkait ( interested parties )
• Berhubungan dengan Excellence Models Criteria
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 14
Sekilas mengenai ISO 9001 Sekilas mengenai ISO 9001 Sekilas mengenai ISO 9001 Sekilas mengenai ISO 9001
• Menjelaskan persyaratan-persyaratan untuk
sistem manajemen mutu
• Tujuannya untuk „meningkatkan kepuasan
pelanggan melalui penerapan sistem yang
efektif‟
• Memuat „Peningkatan yang berkesinambungan‟
• Menggunakan kerangka logika dari sekumpulan
proses yang saling terhubung
• Berkonsentrasi pada „apa‟ dan „mengapa‟
bukannya „bagaimana‟
• Menunjukkan model proses untuk sebuah sistem
manajemen mutu
• Menjelaskan persyaratan-persyaratan untuk
sistem manajemen mutu
• Tujuannya untuk „meningkatkan kepuasan
pelanggan melalui penerapan sistem yang
efektif‟
• Memuat „Peningkatan yang berkesinambungan‟
• Menggunakan kerangka logika dari sekumpulan
proses yang saling terhubung
• Berkonsentrasi pada „apa‟ dan „mengapa‟
bukannya „bagaimana‟
• Menunjukkan model proses untuk sebuah sistem
manajemen mutu
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 15
Sekilas mengenai ISO 9004Sekilas mengenai ISO 9004Sekilas mengenai ISO 9004Sekilas mengenai ISO 9004
• Adalah sebuah pedoman standar („sebaiknya‟ bukan
„harus‟)
• ISO 9001 & ISO 9004 dikenal sebagai „sebuah pasangan
yang konsisten‟
• Memiliki struktur klausul yang sama dengan ISO 9001
• Dirancang untuk mendukung peningkatan sistem
• Mencakup kebutuhan-kebutuhan pihak terkait
• ISO 9001 text in frames
• Adalah sebuah pedoman standar („sebaiknya‟ bukan
„harus‟)
• ISO 9001 & ISO 9004 dikenal sebagai „sebuah pasangan
yang konsisten‟
• Memiliki struktur klausul yang sama dengan ISO 9001
• Dirancang untuk mendukung peningkatan sistem
• Mencakup kebutuhan-kebutuhan pihak terkait
• ISO 9001 text in frames
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 16
ISO 19011ISO 19011ISO 19011ISO 19011
• Standar audit mutu dan lingkungan digabungkan dalam
ISO 19011
• Mencakup prinsip-prinsip dalam kegiatan audit
• Mencakup manajemen perencanaan audit
• Mencakup pedoman kompetensi auditor
• Meliputi audit internal maupun eksternal
• Merupakan pedoman standar yang menyatakan
„sebaiknya‟ bukan „harus‟
• Pelatihan audit Neville Clarke dirancang dengan
menggunakan prinsip ini
• Standar audit mutu dan lingkungan digabungkan dalam
ISO 19011
• Mencakup prinsip-prinsip dalam kegiatan audit
• Mencakup manajemen perencanaan audit
• Mencakup pedoman kompetensi auditor
• Meliputi audit internal maupun eksternal
• Merupakan pedoman standar yang menyatakan
„sebaiknya‟ bukan „harus‟
• Pelatihan audit Neville Clarke dirancang dengan
menggunakan prinsip ini
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 17
Model ISO 9001 : 2000 Berlandaskan ProsesModel ISO 9001 : 2000 Berlandaskan ProsesModel ISO 9001 : 2000 Berlandaskan ProsesModel ISO 9001 : 2000 Berlandaskan Proses
Fig. 1 Model of a Process-Based Management System
Management
responsibility
Measurement,analysis,
improvement
Resource
management
CONTINUAL IMPROVEMENT OF THE
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM
Input OutputProduct
Product
realization
Requirements
Satisfaction
CustomersCustomers
KeyKeyValue adding activities
Information flow
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 18
Apakah mutu itu ?Apakah mutu itu ?Apakah mutu itu ?Apakah mutu itu ?
Arti klasik
‘Tingkatan yang sangat
baik’
Arti yang akrab ke pemakai
‘Keserasian terhadap tujuan’
atau
‘memenuhi kepuasan
pelanggan’
Definisi menurut
ISO 9000 : 2000
Derajat dimana seperangkat
karakteristik memenuhi
persyaratan
Untuk kualitas tinggi ?
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 19
Mengapa Sistem Manajemen Mutu Mengapa Sistem Manajemen Mutu dianggap penting?dianggap penting?
Mengapa Sistem Manajemen Mutu Mengapa Sistem Manajemen Mutu dianggap penting?dianggap penting?
• Kepuasan pelanggan
• Biaya karena kinerja yang buruk
• Mengulang bisnis
• Meningkatkan profit
• Meningkatkan efektifitas
• Konsisten
• Kepuasan pelanggan
• Biaya karena kinerja yang buruk
• Mengulang bisnis
• Meningkatkan profit
• Meningkatkan efektifitas
• Konsisten
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 20
SertifikasiSertifikasiSertifikasiSertifikasi
• Pihak ketiga memastikan organisasi-
• Mempunyai sistem yang direncanakan untuk
memenuhi persyaratan ISO 9001
• Mengikuti apa yang sudah direncanakan
• Memungkinkan pelanggan untuk percaya diri
dalam organisasi tanpa perlu pemeriksaan lagi
• Pihak ketiga memastikan organisasi-
• Mempunyai sistem yang direncanakan untuk
memenuhi persyaratan ISO 9001
• Mengikuti apa yang sudah direncanakan
• Memungkinkan pelanggan untuk percaya diri
dalam organisasi tanpa perlu pemeriksaan lagi
Certificatedto
ISO 9001
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 21
HirarkiHirarki
AkreditasiAkreditasiAkreditasiAkreditasi
Badan AkreditasiBadan Akreditasi
Badan SertifikasiBadan Sertifikasi
Perusahaan ISO 9001Perusahaan ISO 9001
e.g. UKASe.g. UKAS
e.g. BSI, DNV or BVQIe.g. BSI, DNV or BVQI
e.g. Bloggs and Co.e.g. Bloggs and Co.
AkreditasiAkreditasiAkreditasiAkreditasi
SertifikasiSertifikasiSertifikasiSertifikasi
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 22
8 Prinsip manajemen Mutu8 Prinsip manajemen Mutu8 Prinsip manajemen Mutu8 Prinsip manajemen Mutu
• Berfokus pada pelanggan
• Kepemimpinan
• Keterlibatan karyawan
• Pendekatan proses
• Pendekatan sistem ke manajemen
• Peningkatan berkelanjutan
• Pendekatan berdasarkan fakta untuk pengambilan
keputusan
• Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
• Berfokus pada pelanggan
• Kepemimpinan
• Keterlibatan karyawan
• Pendekatan proses
• Pendekatan sistem ke manajemen
• Peningkatan berkelanjutan
• Pendekatan berdasarkan fakta untuk pengambilan
keputusan
• Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 23
PERSIAPAN AUDITPERSIAPAN AUDITPERSIAPAN AUDITPERSIAPAN AUDIT
Bab 4Bab 4
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 24
Bisa salah satu di bawah ini :
• Kunjungan Pre-Audit (pilihan yang lebih disukai)
• Surat
• Telpon atau fax
• Video-conferencing
Bisa salah satu di bawah ini :
• Kunjungan Pre-Audit (pilihan yang lebih disukai)
• Surat
• Telpon atau fax
• Video-conferencing
Komunikasi sebelum auditKomunikasi sebelum auditKomunikasi sebelum auditKomunikasi sebelum audit
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 25
• Bertemu dengan para peran kunci
• Menjelaskan proses
• Menjawab pertanyaan
• Konfirmasi ruang lingkup
• Konfirmasi tanggal / rincian / kompetensi yang dibutuhkan
• Lakukan tur di area kerja
• Membuat garis besar rencana
• Memeriksa dengan daftar perencanaan (copy daftar ini di akhir sesi)
• Bertemu dengan para peran kunci
• Menjelaskan proses
• Menjawab pertanyaan
• Konfirmasi ruang lingkup
• Konfirmasi tanggal / rincian / kompetensi yang dibutuhkan
• Lakukan tur di area kerja
• Membuat garis besar rencana
• Memeriksa dengan daftar perencanaan (copy daftar ini di akhir sesi)
Agenda umum kunjungan preAgenda umum kunjungan pre--auditauditAgenda umum kunjungan preAgenda umum kunjungan pre--auditaudit
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 26
Ukuran Tim dan Durasi
tergantung pada:
1. Ukuran, kompleksitas
perusahaan
2. Pedoman yang diterbitkan
untuk jumlah hari kerja
3. Waktu yang tersedia
4. Tujuan audit
Ukuran Tim dan Durasi
tergantung pada:
1. Ukuran, kompleksitas
perusahaan
2. Pedoman yang diterbitkan
untuk jumlah hari kerja
3. Waktu yang tersedia
4. Tujuan audit
Menetapkan Ukuran tim, Durasi, tanggal dan Menetapkan Ukuran tim, Durasi, tanggal dan StandarStandar--standar yang terlibatstandar yang terlibat
Menetapkan Ukuran tim, Durasi, tanggal dan Menetapkan Ukuran tim, Durasi, tanggal dan StandarStandar--standar yang terlibatstandar yang terlibat
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 27
Ruang Lingkup AuditRuang Lingkup AuditRuang Lingkup AuditRuang Lingkup Audit
• Ruang lingkup audit adalah
„jendela toko‟ dari organisasi
dan digunakan baik oleh auditor
maupun auditee seperti yang
terdefinisi dan dicakup dalam
sertifikat
(Menjelaskan tingkat dan
batasan-batasan audit seperti
lokasi fisik, unit organisasi,
aktivitas dan proses yang akan
diaudit).
• Ruang lingkup audit adalah
„jendela toko‟ dari organisasi
dan digunakan baik oleh auditor
maupun auditee seperti yang
terdefinisi dan dicakup dalam
sertifikat
(Menjelaskan tingkat dan
batasan-batasan audit seperti
lokasi fisik, unit organisasi,
aktivitas dan proses yang akan
diaudit).
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 28
Ruang Lingkup Audit V Ruang Lingkup 9001Ruang Lingkup Audit V Ruang Lingkup 9001Ruang Lingkup Audit V Ruang Lingkup 9001Ruang Lingkup Audit V Ruang Lingkup 9001
• Ruang lingkup audit bisa lebih besar
daripada ruang lingkup 9001
• Keamanan
• Kesehatan dan Keselamatan
• Lingkungan
• Peraturan dan persyaratan sektoral
• Etika
• Ruang Lingkup Audit bisa lebih kecil
- Lihat keterangan pada „pengecualian‟
di halaman berikutnya
• Ruang lingkup audit bisa lebih besar
daripada ruang lingkup 9001
• Keamanan
• Kesehatan dan Keselamatan
• Lingkungan
• Peraturan dan persyaratan sektoral
• Etika
• Ruang Lingkup Audit bisa lebih kecil
- Lihat keterangan pada „pengecualian‟
di halaman berikutnya
Audit Scope
Security H & S Ethical
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 29
Pengecualian (Klausul 1.2 ISO 9001)Pengecualian (Klausul 1.2 ISO 9001)Pengecualian (Klausul 1.2 ISO 9001)Pengecualian (Klausul 1.2 ISO 9001)
• Tidak boleh mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memenuhi persyaratan
• Hanya berlaku untuk klausul ke- 7 dari standar ISO 9001(realisasi produk)–bukan klausul 4,5,6 & 8
• Contoh umum yang dikecualikan adalah desain dimana organisasi tidak melakukan kegiatan desain
• Tidak boleh mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memenuhi persyaratan
• Hanya berlaku untuk klausul ke- 7 dari standar ISO 9001(realisasi produk)–bukan klausul 4,5,6 & 8
• Contoh umum yang dikecualikan adalah desain dimana organisasi tidak melakukan kegiatan desain
NO ENTRY
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 30
Sistem Mutu terdokumentasi danSistem Mutu terdokumentasi danTinjauan dokumentasiTinjauan dokumentasi
Sistem Mutu terdokumentasi danSistem Mutu terdokumentasi danTinjauan dokumentasiTinjauan dokumentasi
Bab 5Bab 5
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 31
• Harus membantu perusahaan
• Dokumen-dokumen yang harus digunakan
• Harus mencerminkan apa yang dilakukan perusahaan, bukan
apa yang ingin dilihat oleh auditor
• Harus diingat
• Tingkat dokumentasi yang berkaitan dengan keahlian/
pelatihan
• Lebih sulit menulis prosedur yang pendek
daripada yang panjang
• Dapat menggunakan diagram alur
• Sistem harus koheren dan kohesif
• Harus membantu perusahaan
• Dokumen-dokumen yang harus digunakan
• Harus mencerminkan apa yang dilakukan perusahaan, bukan
apa yang ingin dilihat oleh auditor
• Harus diingat
• Tingkat dokumentasi yang berkaitan dengan keahlian/
pelatihan
• Lebih sulit menulis prosedur yang pendek
daripada yang panjang
• Dapat menggunakan diagram alur
• Sistem harus koheren dan kohesif
Sistem Mutu TerdokumentasiSistem Mutu TerdokumentasiSistem Mutu TerdokumentasiSistem Mutu Terdokumentasi
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 32
Fleksibilitas dokumentasi dalamFleksibilitas dokumentasi dalamISO 9001 ISO 9001
Fleksibilitas dokumentasi dalamFleksibilitas dokumentasi dalamISO 9001 ISO 9001
• Mengetahui bahwa kompleksitas dokumentasi
bergantung pada kompleksitas bisnis (klausul 4.2.1 ISO
9001)
• Penulisan prosedur / dokumen bisa dalam bentuk media
apapun
• Dokumentasi bertujuan untuk
• „Menggerakkkan‟ model proses
• Memastikan kepuasan pelanggan
• Ditingkatkan terus-menerus
• Mengijinkan pengecualian
• Hanya ada 6 prosedur wajib
• Mengetahui bahwa kompleksitas dokumentasi
bergantung pada kompleksitas bisnis (klausul 4.2.1 ISO
9001)
• Penulisan prosedur / dokumen bisa dalam bentuk media
apapun
• Dokumentasi bertujuan untuk
• „Menggerakkkan‟ model proses
• Memastikan kepuasan pelanggan
• Ditingkatkan terus-menerus
• Mengijinkan pengecualian
• Hanya ada 6 prosedur wajib
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 33
Dapat berupa:
• Sebuah Manual Mutu
• Manual Mutu, Prosedur dan Instruksi Kerja
• Sistem yang terdiri dari banyak lapisan, e.g. QM Corporate, QM National dan QM Plant
• Elektronik, e.g. Intranet
• Sistem dokumen yang tersebar namun koheren
• Proses berdasarkan sistem yang mengalir dan terencana. Jumlah prosedur, instruksi yang sedikit
Dapat berupa:
• Sebuah Manual Mutu
• Manual Mutu, Prosedur dan Instruksi Kerja
• Sistem yang terdiri dari banyak lapisan, e.g. QM Corporate, QM National dan QM Plant
• Elektronik, e.g. Intranet
• Sistem dokumen yang tersebar namun koheren
• Proses berdasarkan sistem yang mengalir dan terencana. Jumlah prosedur, instruksi yang sedikit
Sistem Mutu TerdokumentasiSistem Mutu TerdokumentasiSistem Mutu TerdokumentasiSistem Mutu Terdokumentasi
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 34
Dokumen versus RekamanDokumen versus RekamanDokumen versus RekamanDokumen versus RekamanDokumen
• Berisi keterangan mengenai bagaimana melakukan sesuatu
• Bisa dalam bentuk media apapun e.g. kertas, magnetik,
elektronik atau optis
• Contoh, bisa berupa drawing, prosedur atau standar
Rekaman
• Pernyataan mengenai hasil yang dicapai
• Bukti bahwa kegiatan telah dilakukan
• Contoh-contoh yang dapat menunjukkan bukti kemampuan
telusur, verifikasi atau tindakan perbaikan
• Berisi informasi mengenai sesuatu yang telah dilakukan.
Dokumen
• Berisi keterangan mengenai bagaimana melakukan sesuatu
• Bisa dalam bentuk media apapun e.g. kertas, magnetik,
elektronik atau optis
• Contoh, bisa berupa drawing, prosedur atau standar
Rekaman
• Pernyataan mengenai hasil yang dicapai
• Bukti bahwa kegiatan telah dilakukan
• Contoh-contoh yang dapat menunjukkan bukti kemampuan
telusur, verifikasi atau tindakan perbaikan
• Berisi informasi mengenai sesuatu yang telah dilakukan.
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 35
Contoh Dokumentasi Sistem MutuContoh Dokumentasi Sistem MutuContoh Dokumentasi Sistem MutuContoh Dokumentasi Sistem Mutu
Manual MutuManual Mutu
Prosedur OperasiProsedur Operasi
Dokumen PendukungDokumen Pendukung
e.g. Instruksi Kerjae.g. Instruksi Kerja
Daftar PeriksaDaftar Periksa
GambarGambar
Petunjuk PelaksanaanPetunjuk Pelaksanaan
Kebijakan / Peta Kebijakan / Peta
ProsesProses
“Apa yang dilakukan, “Apa yang dilakukan,
Siapa melakukan dan Siapa melakukan dan
Kapan"Kapan"
“Bagaimana “Bagaimana
dilakukan"dilakukan"
NB: Tingkat keNB: Tingkat ke--4 bisa berupa „Rekaman Mutu‟4 bisa berupa „Rekaman Mutu‟NB: Tingkat keNB: Tingkat ke--4 bisa berupa „Rekaman Mutu‟4 bisa berupa „Rekaman Mutu‟
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 36
• Untuk memastikan kesesuaian dengan standar
• Untuk membantu melakukan audit berdasarkan proses
dengan mengidentifikasi
– Proses Bisnis
– Interface dan jejak audit
– Sistem pengukuran dan kendali
• Untuk mendeteksi ketidaksesuaian potensial
• Untuk membantu perencanaan audit
• Untuk menghemat waktu audit, (sebaiknya),dan
merupakan salah satu persyaratan dalam ISO 19011
• Untuk memastikan kesesuaian dengan standar
• Untuk membantu melakukan audit berdasarkan proses
dengan mengidentifikasi
– Proses Bisnis
– Interface dan jejak audit
– Sistem pengukuran dan kendali
• Untuk mendeteksi ketidaksesuaian potensial
• Untuk membantu perencanaan audit
• Untuk menghemat waktu audit, (sebaiknya),dan
merupakan salah satu persyaratan dalam ISO 19011
Mengapa melakukan tinjauan Mengapa melakukan tinjauan dokumen?dokumen?
Mengapa melakukan tinjauan Mengapa melakukan tinjauan dokumen?dokumen?
ISO ISO ClauseClause
..........................
..................................................
ManualManualPage No.Page No.
..........................
..........................
..........................
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 37
• Mengumpulkan seluruh sistem mutu yang terdokumentasi untuk level atas
• Jika mungkin dapatkan Peta Bisnis Proses
• Periksa apakah persyaratan dokumentasi yang diminta oleh standar telah terpenuhi
• Membuat laporan resmi, jika diperlukan
• Mengumpulkan seluruh sistem mutu yang terdokumentasi untuk level atas
• Jika mungkin dapatkan Peta Bisnis Proses
• Periksa apakah persyaratan dokumentasi yang diminta oleh standar telah terpenuhi
• Membuat laporan resmi, jika diperlukan
Bagaimana Melakukan Tinjauan DokumenBagaimana Melakukan Tinjauan DokumenBagaimana Melakukan Tinjauan DokumenBagaimana Melakukan Tinjauan Dokumen
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 38
Selamat datang di hari ke-2Selamat datang di hari ke-2
Tinjauan hari pertama
• Apa perbedaan antara Audit pihak pertama, kedua
dan ketiga ?
• Apa karakteristik dari seorang auditor yang ideal ?
• Standar apa saja yang merupakan seri ISO 9000 ?
• Sebutkan definisi yang baik untuk “Mutu”?
• Apa yang dicakup dalam ruang lingkup audit?
• Mengapa kita melakukan pre-audit, dan apa
agendanya ?
Tinjauan hari pertama
• Apa perbedaan antara Audit pihak pertama, kedua
dan ketiga ?
• Apa karakteristik dari seorang auditor yang ideal ?
• Standar apa saja yang merupakan seri ISO 9000 ?
• Sebutkan definisi yang baik untuk “Mutu”?
• Apa yang dicakup dalam ruang lingkup audit?
• Mengapa kita melakukan pre-audit, dan apa
agendanya ?
Tinjauan hasil kerja Live Auditor Tinjauan hasil kerja Live Auditor –– Sore 1Sore 1
•• Rencana Audit, Bab 6Rencana Audit, Bab 6
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 39
• Rincian mengenai siapa melihat apa dan kapan
• Harus „mengikuti alur proses‟
• Mengijinkan perusahaan untuk mengetahui
apa yang direncanakan, (harus disetujui
terlebih dahulu oleh perusahaan)
• Efisien dalam penggunaan waktu
• Harus fleksibel
• Jangan membatasi audit
• Persyaratan pada ISO 19011
• Harus mengikuti „proses‟ dan „peta proses‟
• Rincian mengenai siapa melihat apa dan kapan
• Harus „mengikuti alur proses‟
• Mengijinkan perusahaan untuk mengetahui
apa yang direncanakan, (harus disetujui
terlebih dahulu oleh perusahaan)
• Efisien dalam penggunaan waktu
• Harus fleksibel
• Jangan membatasi audit
• Persyaratan pada ISO 19011
• Harus mengikuti „proses‟ dan „peta proses‟
Rencana AuditRencana AuditRencana AuditRencana Audit
Audit Audit
PlanPlan
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 40
• „Peta Proses Bisnis‟
• Hasil tinjauan DQS
• Ukuran Tim dan Keahlian
• Denah Area Kerja
• Persyaratan dalam standar
• Waktu yang tersedia
• Rencana audit sebelumnya
• Alur audit
• „Peta Proses Bisnis‟
• Hasil tinjauan DQS
• Ukuran Tim dan Keahlian
• Denah Area Kerja
• Persyaratan dalam standar
• Waktu yang tersedia
• Rencana audit sebelumnya
• Alur audit
MasukanMasukan--masukan dalam membuat masukan dalam membuat rencana auditrencana audit
MasukanMasukan--masukan dalam membuat masukan dalam membuat rencana auditrencana audit
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 41
• Evaluasi Pemasok
• Penerbitan order
pembelian
• Penerimaan barang
• Penyimpanan
• Pengelompokkan
barang
• Evaluasi Pemasok
• Penerbitan order
pembelian
• Penerimaan barang
• Penyimpanan
• Pengelompokkan
barang
Alur Audit umum ( Material )Alur Audit umum ( Material )Alur Audit umum ( Material )Alur Audit umum ( Material )
Contoh AlurContoh AlurContoh AlurContoh Alur
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 42
DAFTAR PERIKSADAFTAR PERIKSADAFTAR PERIKSADAFTAR PERIKSA
Bab 7Bab 7
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 43
Daftar PeriksaDaftar PeriksaDaftar PeriksaDaftar Periksa
• Memuat catatan penting
• Ringkas
• Harus mengikuti „Alur Proses‟
• Hindari lembaran yang tebal
• Jangan mengambil alih audit
• Pisahkan daftar periksa berdasarkan area
• Berguna untuk auditor baru
• Dapat disesuaikan terus menerus
• Membantu dalam pengaturan waktu
• Memuat catatan penting
• Ringkas
• Harus mengikuti „Alur Proses‟
• Hindari lembaran yang tebal
• Jangan mengambil alih audit
• Pisahkan daftar periksa berdasarkan area
• Berguna untuk auditor baru
• Dapat disesuaikan terus menerus
• Membantu dalam pengaturan waktu
Check-list
What?
Where?
When?
Why?
How?
Who?
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 44
Apa Kebutuhannya ?Apa Kebutuhannya ?Apa Kebutuhannya ?Apa Kebutuhannya ?
• Memastikan kedalaman
dan kesinambungan audit
• Meliputi semua aspek-
aspek terkait
• Memberikan kerangka
interview
• Membantu jika menemui
jalan buntu
• Lebih profesional
• Memastikan kedalaman
dan kesinambungan audit
• Meliputi semua aspek-
aspek terkait
• Memberikan kerangka
interview
• Membantu jika menemui
jalan buntu
• Lebih profesional
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 45
SumberSumber--sumber untuk daftar periksasumber untuk daftar periksaSumberSumber--sumber untuk daftar periksasumber untuk daftar periksa
• ISO 9001
• DQS perusahaan
• Masalah klasik atau yang umum diketahui
• Kumpulan ide dari auditor yang lain
• Pengetahuan tentang industri
• Daftar periksa sebelumnya
• ISO 9001
• DQS perusahaan
• Masalah klasik atau yang umum diketahui
• Kumpulan ide dari auditor yang lain
• Pengetahuan tentang industri
• Daftar periksa sebelumnya
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 46
MEETING PEMBUKAANMEETING PEMBUKAANMEETING PEMBUKAANMEETING PEMBUKAAN
Bab 8Bab 8
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 47
Meeting PembukaanMeeting PembukaanMeeting PembukaanMeeting Pembukaan
• Mendapatkan wewenang dari pimpinan puncak untuk
pelaksanaan audit
• Should help to obtain top management “buy in”
• Memperlihatkan keterbukaan
• Auditor dapat
• Menjelaskan proses
• Menyatakan harapannya
• Mengkonfirmasi rencana
• Menjawab pertanyaaan
• Mendapatkan kerja sama
• Mendapatkan wewenang dari pimpinan puncak untuk
pelaksanaan audit
• Should help to obtain top management “buy in”
• Memperlihatkan keterbukaan
• Auditor dapat
• Menjelaskan proses
• Menyatakan harapannya
• Mengkonfirmasi rencana
• Menjawab pertanyaaan
• Mendapatkan kerja sama
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 48
Peran PendampingPeran PendampingPeran PendampingPeran Pendamping
• Menuntun Auditor ke mana dia akan pergi
• Memperkenalkan auditor ke auditee
• Bertindak sebagai saksi
• Menyelesaikan permasalahan
• Meluruskan jawaban
• Memastikan persyaratan keselamatan dan keamanan
telah diketahui
• Menuntun Auditor ke mana dia akan pergi
• Memperkenalkan auditor ke auditee
• Bertindak sebagai saksi
• Menyelesaikan permasalahan
• Meluruskan jawaban
• Memastikan persyaratan keselamatan dan keamanan
telah diketahui
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 49
Audit Berdasarkan ProsesAudit Berdasarkan ProsesAudit Berdasarkan ProsesAudit Berdasarkan Proses
Bab 9Bab 9
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 50
Apakah proses itu ?Apakah proses itu ?Apakah proses itu ?Apakah proses itu ?
• Suatu aktivitas yang menerima masukan dan mengubahnya menjadi keluaran
• Sebuah SMM akan mempunyai jaringan dengan proses-proses yang saling terhubung
• Keluaran dari satu proses dapat menjadi masukan untuk proses yang lain
• Pengukuran dapat dilakukan di semua bagian, contoh : input & output
• Membutuhkan sasaran dan pengukuran proses
• Suatu aktivitas yang menerima masukan dan mengubahnya menjadi keluaran
• Sebuah SMM akan mempunyai jaringan dengan proses-proses yang saling terhubung
• Keluaran dari satu proses dapat menjadi masukan untuk proses yang lain
• Pengukuran dapat dilakukan di semua bagian, contoh : input & output
• Membutuhkan sasaran dan pengukuran proses
Sebuah proses
sederhana
Proses
• Setiap tahapan dapat dilihat sebagai „Transisi nilai tambah‟
• Semua proses, dengan alirannya, membentuk sebuah peta proses bisnis
• Setiap tahapan dapat dilihat sebagai „Transisi nilai tambah‟
• Semua proses, dengan alirannya, membentuk sebuah peta proses bisnis
InputInput
OutputOutput
Umpan BalikUmpan Balik
PengukuranPengukuran
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 51
Sekilas mengenai pendekatan prosesSekilas mengenai pendekatan proses& dan bagaimana penerapannya dalam audit& dan bagaimana penerapannya dalam audit
Sekilas mengenai pendekatan prosesSekilas mengenai pendekatan proses& dan bagaimana penerapannya dalam audit& dan bagaimana penerapannya dalam audit
Auditor perlu untuk :
• Melihat sistem manajemen sebagai proses secara
keseluruhan
• Melihat bagaimana permintaan pelanggan dipenuhi
• Melihat sistem
• Masukan
• Keluaran (& pengukuran kinerja)
• Hubungan
• Melihat kebutuhan bisnis, kebijakan mutu dan mutu
• Melihat adanya peningkatan yang berkesinambungan
Auditor perlu untuk :
• Melihat sistem manajemen sebagai proses secara
keseluruhan
• Melihat bagaimana permintaan pelanggan dipenuhi
• Melihat sistem
• Masukan
• Keluaran (& pengukuran kinerja)
• Hubungan
• Melihat kebutuhan bisnis, kebijakan mutu dan mutu
• Melihat adanya peningkatan yang berkesinambungan
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 52
Organisasi manufaktur sederhana Organisasi manufaktur sederhana ––Contoh „Peta Proses Bisnis‟Contoh „Peta Proses Bisnis‟
(QMS Principle (e) )(QMS Principle (e) )
Organisasi manufaktur sederhana Organisasi manufaktur sederhana ––Contoh „Peta Proses Bisnis‟Contoh „Peta Proses Bisnis‟
(QMS Principle (e) )(QMS Principle (e) )
Production
Planning
Inspection &
Testing
Calibration
Customer Order
SalesMarketing
Design
Manufacturing
Dispatch
After Sales
Service
Stores Purchasing
Sub-Contractor
Assessment
Training
Human
Resources
Functions
Document
Control
QualityReview &
Improvement
Customer
Satisfaction
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 53
Penjabaran Sasaran & PengukuranPenjabaran Sasaran & PengukuranPenjabaran Sasaran & PengukuranPenjabaran Sasaran & Pengukuran
Quality PolicyQuality Policy
Quality ObjectivesQuality Objectives
Divisional ObjectivesDivisional Objectives
Department ObjectivesDepartment Objectives
Individual ObjectivesIndividual Objectives
Process ObjectivesProcess Objectives
Tertinggi, dan jangka panjang, tujuan bisnisTertinggi, dan jangka panjang, tujuan bisnis
Keseluruhan target dan strategi bisnisKeseluruhan target dan strategi bisnis
Sasaran ditetapkan dan dapat diukur untuk bisnisSasaran ditetapkan dan dapat diukur untuk bisnis
Ob
jectiv
es
Ob
jectiv
es
Mea
su
res
Mea
su
res
Product ObjectivesProduct Objectives
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 54
Model ISO 9000:2000 berdasarkan prosesModel ISO 9000:2000 berdasarkan prosesModel ISO 9000:2000 berdasarkan prosesModel ISO 9000:2000 berdasarkan proses
Gbr.. 1 Model dari sebuah sistem manajemen berdasarkan proses
Management
responsibility
Measurement,analysis,
improvement
Resource
management
CONTINUAL IMPROVEMENT OF THE
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM
Input OutputProduct
Product
realization
Requirements
Satisfaction
CustomersCustomers
KeyKeyValue adding activities
Information flow
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 55
Selamat Datang di hari keSelamat Datang di hari ke--33Selamat Datang di hari keSelamat Datang di hari ke--33
Tinjauan tugas Live Audit, Sore 2
• Tinjauan hari ke-2
• Mengapa kita melakukan audit sistem/ dokumen ?
• Untuk apa rencana audit itu dibuat ?
• Apa tujuan membuat daftar periksa ?
• Apa tujuan dari meeting pembukaan, dan apa saja
yang musti dicakup ?
• Apa yang dimaksud dengan sistem berdasarkan
proses ?
Bab 10, Melakukan Audit
Tinjauan tugas Live Audit, Sore 2
• Tinjauan hari ke-2
• Mengapa kita melakukan audit sistem/ dokumen ?
• Untuk apa rencana audit itu dibuat ?
• Apa tujuan membuat daftar periksa ?
• Apa tujuan dari meeting pembukaan, dan apa saja
yang musti dicakup ?
• Apa yang dimaksud dengan sistem berdasarkan
proses ?
Bab 10, Melakukan Audit
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 56
Harus dapat :
• Merencanakan audit & menggunakan sumber daya yang ada
secara efektif
• Mewakili tim audit – dalam berkomunikasi dengan auditee
• mengatur & mengarahkan tim audit
• Memberikan arahan / petunjuk kepada auditor yang masih dalam
masa latihan
• Membimbing tim untuk mencapai kesimpulan
• Mencegah / menyelesaikan masalah
• Mempersiapkan laporan audit
Harus dapat :
• Merencanakan audit & menggunakan sumber daya yang ada
secara efektif
• Mewakili tim audit – dalam berkomunikasi dengan auditee
• mengatur & mengarahkan tim audit
• Memberikan arahan / petunjuk kepada auditor yang masih dalam
masa latihan
• Membimbing tim untuk mencapai kesimpulan
• Mencegah / menyelesaikan masalah
• Mempersiapkan laporan audit
Ringkasan tugas team leaderRingkasan tugas team leader
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 57
Harus mempunyai pengetahuan & keahlian dalam
• Peristilahan mutu
• Prinsip manajemen Mutu
• Alat bantu manajemen mutu
• Istilah-istilah khusus pada
sektor industri yang diaudit
• Karakteristik teknis pada proses/ produk / jasa
Harus mempunyai pengetahuan & keahlian dalam
• Peristilahan mutu
• Prinsip manajemen Mutu
• Alat bantu manajemen mutu
• Istilah-istilah khusus pada
sektor industri yang diaudit
• Karakteristik teknis pada proses/ produk / jasa
Ringkasan Auditor Sistem Manajemen MutuRingkasan Auditor Sistem Manajemen Mutu
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 58
•Clipboard
•Log Book
•Salinan dari standar
•Daftar Periksa
•Formulir Laporan
•Rencana Audit
•Catat
• Kemungkinan ketidaksesuaian
• Observasi
• Informasi yang disajikan kemudian
• Hal-hal yang perlu ditindak lanjuti
• Ide-ide peningkatan
•Clipboard
•Log Book
•Salinan dari standar
•Daftar Periksa
•Formulir Laporan
•Rencana Audit
•Catat
• Kemungkinan ketidaksesuaian
• Observasi
• Informasi yang disajikan kemudian
• Hal-hal yang perlu ditindak lanjuti
• Ide-ide peningkatan
Seperangkat alat bantu AuditorSeperangkat alat bantu AuditorSeperangkat alat bantu AuditorSeperangkat alat bantu Auditor
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 59
• Hanya dilaksanakan bila diperlukan
• Auditor dapat menangkap gambaran dari perusahaan / sistem
• Ketidaksesuaian yang terlihat bisa ditangkap
• Auditor dapat melihat apakah rencana audit realistis
• Hanya dilaksanakan bila diperlukan
• Auditor dapat menangkap gambaran dari perusahaan / sistem
• Ketidaksesuaian yang terlihat bisa ditangkap
• Auditor dapat melihat apakah rencana audit realistis
Tur keliling area kerjaTur keliling area kerjaTur keliling area kerjaTur keliling area kerja
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 60
SumberSumber--sumber Informasisumber InformasiSumberSumber--sumber Informasisumber Informasi
• Wawancara
• Mengamati aktivitas
• Dokumen
• Catatan
• Ringkasan / analisa data
• Laporan, contoh : umpan balik pelanggan
• Database dan / atau website
• Wawancara
• Mengamati aktivitas
• Dokumen
• Catatan
• Ringkasan / analisa data
• Laporan, contoh : umpan balik pelanggan
• Database dan / atau website
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 61
Proses WawancaraProses WawancaraProses WawancaraProses Wawancara
1. Menentukan individu yang akan diaudit
2. Memperkenalkan diri anda sendiri
3. Menjelaskan mengapa anda berada di situ
4. Tanyakan pertanyaan terbuka
5. Tanyakan pertanyaan secara rinci
6. Lakukan „mohon tunjukkan ke saya‟
7. Periksa fakta yang ada dan buat catatan
8. Berterima kasih kepada auditee
9. Tentukan auditee berikutnya sesuai dengan alur audit
1. Menentukan individu yang akan diaudit
2. Memperkenalkan diri anda sendiri
3. Menjelaskan mengapa anda berada di situ
4. Tanyakan pertanyaan terbuka
5. Tanyakan pertanyaan secara rinci
6. Lakukan „mohon tunjukkan ke saya‟
7. Periksa fakta yang ada dan buat catatan
8. Berterima kasih kepada auditee
9. Tentukan auditee berikutnya sesuai dengan alur audit
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 62
Segitiga AuditSegitiga AuditSegitiga AuditSegitiga Audit
Pertanyaan Pertanyaan (Tanyakan apa yang meraka lakukan)(Tanyakan apa yang meraka lakukan)
PengamatanPengamatan(Lihat apa yang sebenarnya (Lihat apa yang sebenarnya
mereka lakukan)mereka lakukan)
PeriksaPeriksa(Apa yang diminta prosedur untuk mereka lakukan)(Apa yang diminta prosedur untuk mereka lakukan)
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 63
Bertanya Bertanya -- „Corong Penyaring‟„Corong Penyaring‟Bertanya Bertanya -- „Corong Penyaring‟„Corong Penyaring‟
• Pertanyaan terbuka
• Membuat auditee berbicara
dengan bebas
• Gunakan Apa, Dimana,
Kapan, Mengapa, bagaimana
dan siapa?
• Pertanyaan periksa
• Menindak lanjuti atau fokus
terhadap sesuatu yang lebih
rinci
• Pertanyaan tertutup
• Gunakan bila kita
menginginkan jawaban „ya‟
atau „tidak‟
• Pertanyaan terbuka
• Membuat auditee berbicara
dengan bebas
• Gunakan Apa, Dimana,
Kapan, Mengapa, bagaimana
dan siapa?
• Pertanyaan periksa
• Menindak lanjuti atau fokus
terhadap sesuatu yang lebih
rinci
• Pertanyaan tertutup
• Gunakan bila kita
menginginkan jawaban „ya‟
atau „tidak‟
Apa yang anda
lakukan ?
Apa yang anda
lakukan ?
Bagaimana
dengan ini ?
Bagaimana
dengan ini ?
Apakah benar
bahwa ...?
Apakah benar
bahwa ...?
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 64
Pengambilan contoh untuk auditorPengambilan contoh untuk auditorPengambilan contoh untuk auditorPengambilan contoh untuk auditor
• Pengambilan contoh tidak
penting secara statistik
• Pilih contoh, seperti:
– Order pembelian
– Desain kemasan produk
• Ikuti alur audit, gunakan contoh
untuk memberikan anda bukti
dari kesesuaian terhadap
standar
• Pengambilan contoh tidak
penting secara statistik
• Pilih contoh, seperti:
– Order pembelian
– Desain kemasan produk
• Ikuti alur audit, gunakan contoh
untuk memberikan anda bukti
dari kesesuaian terhadap
standar
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 65
Auditor SeharusnyaAuditor SeharusnyaAuditor SeharusnyaAuditor Seharusnya
• Hindari mencari-cari kesalahan
• Perhatikan juga poin-poin positif
• Tepat waktu
• Melaksanakan seluruh tugas
• Hindari perdebatan
• Mengaudit berdasarkan spesifikasi
• Hargai kerahasiaan di semua tingkatan
• Mengaudit sistem bukan individu
• Peka terhadap kebiasaan setempat
• Patuhi aturan/ regulasi dari auditee
• Lihat prosesnya
• Hindari mencari-cari kesalahan
• Perhatikan juga poin-poin positif
• Tepat waktu
• Melaksanakan seluruh tugas
• Hindari perdebatan
• Mengaudit berdasarkan spesifikasi
• Hargai kerahasiaan di semua tingkatan
• Mengaudit sistem bukan individu
• Peka terhadap kebiasaan setempat
• Patuhi aturan/ regulasi dari auditee
• Lihat prosesnya
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 66
Sikap InterpersonalSikap InterpersonalSikap InterpersonalSikap Interpersonal
• Pasif
• Tegas
• Agresif
• Express your needs, wants,
views and feelings
• Stand up for your rights
• Direct and honest
• Respect rights of others
• Work towards satisfying all parties
• Pasif
• Tegas
• Agresif
• Express your needs, wants,
views and feelings
• Stand up for your rights
• Direct and honest
• Respect rights of others
• Work towards satisfying all parties
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 67
Berikan kemudahanBerikan kemudahanBerikan kemudahanBerikan kemudahan
• Cari tempat terbaik untuk melakukan wawancara
• Senyum bila diperlukan
• Hindari penghalang, contoh : berseberangan meja
• Usahakan posisi fisik sama tinggi dengan auditee
• Tegas
• Jangan melanggar area pribadi
• Berbicara dengan jelas dan santun
• Selingi dengan humor pada saat yang tepat
• Berperilaku kalem, tenang dan obyektif
• Cari tempat terbaik untuk melakukan wawancara
• Senyum bila diperlukan
• Hindari penghalang, contoh : berseberangan meja
• Usahakan posisi fisik sama tinggi dengan auditee
• Tegas
• Jangan melanggar area pribadi
• Berbicara dengan jelas dan santun
• Selingi dengan humor pada saat yang tepat
• Berperilaku kalem, tenang dan obyektif
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 68
Umpan Balik dari AuditorUmpan Balik dari AuditorUmpan Balik dari AuditorUmpan Balik dari Auditor
• Mengangguk bila perlu
• Menunjukkan perhatian
• Sekali-kali mengulang apa yang mereka katakan
• Secara halus mengarahkan mereka
• Ciptakan pertanyaan dari apa yang mereka ceritakan
• Mengangguk bila perlu
• Menunjukkan perhatian
• Sekali-kali mengulang apa yang mereka katakan
• Secara halus mengarahkan mereka
• Ciptakan pertanyaan dari apa yang mereka ceritakan
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 69
Menyepakati KetidaksesuaianMenyepakati KetidaksesuaianMenyepakati KetidaksesuaianMenyepakati Ketidaksesuaian
Bisa dilakukan dalam 2 tahap :
1) Diakui bersama guide sebagai fakta
2) Menyepakati fakta sebagai ketidak-sesuaian
Bisa dilakukan:
• Saat ditemukan
• Di akhir audit
• Di tinjauan reguler tim audit (disarankan)
Bisa dilakukan dalam 2 tahap :
1) Diakui bersama guide sebagai fakta
2) Menyepakati fakta sebagai ketidak-sesuaian
Bisa dilakukan:
• Saat ditemukan
• Di akhir audit
• Di tinjauan reguler tim audit (disarankan)
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 70
• Memantau/ merevisi rencana audit
• Memastikan semua area perusahaan telah tercakup
• Memastikan semua aspek standar telah di-identifikasi
• Tukar informasi
• Fokuskan pada area-area yang bermasalah
• Utarakan permasalahan
• Mencapai kesepakatan dalam temuan audit beserta kesimpulannya
• Diskusikan tindakan audit selanjutnya
• Memantau/ merevisi rencana audit
• Memastikan semua area perusahaan telah tercakup
• Memastikan semua aspek standar telah di-identifikasi
• Tukar informasi
• Fokuskan pada area-area yang bermasalah
• Utarakan permasalahan
• Mencapai kesepakatan dalam temuan audit beserta kesimpulannya
• Diskusikan tindakan audit selanjutnya
Tinjauan TimTinjauan TimTinjauan TimTinjauan Tim
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 71
• Dilaksanakan bila audit lebih dari 1 hari
• Informasikan ke organisasi mengenai:
• Ketidaksesuaian
• Perkembangan audit ( kesesuaian
dengan rencana audit )
• Area yang berpotensi untuk
bermasalah
• Kendala-kendala teknis yang
dihadapi
• Informasi-informasi lain yang
dibutuhkan
• Organisasi bisa mulai memikirkan
rencana tindakan perbaikan
• Dilaksanakan bila audit lebih dari 1 hari
• Informasikan ke organisasi mengenai:
• Ketidaksesuaian
• Perkembangan audit ( kesesuaian
dengan rencana audit )
• Area yang berpotensi untuk
bermasalah
• Kendala-kendala teknis yang
dihadapi
• Informasi-informasi lain yang
dibutuhkan
• Organisasi bisa mulai memikirkan
rencana tindakan perbaikan
Rapat umpan balik klienRapat umpan balik klienRapat umpan balik klienRapat umpan balik klien
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 72
Pelaporan dan Penentuan Tingkat TemuanPelaporan dan Penentuan Tingkat TemuanPelaporan dan Penentuan Tingkat TemuanPelaporan dan Penentuan Tingkat Temuan
Bab 11Bab 11
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 73
• Berdasarkan fakta/ obyektif
• Jelas dan ringkas
• Memberikan nomor klausul dari Standard Mutu /
Dokumen perusahaan
• Dapat ditemukan oleh auditor yang lain
• Mendefinisikan contoh nyata – Bukti obyektif
• Diberi identitas unik
• Dikategorikan (contoh : minor/major) jika audit dilakukan
sebagai pihak ketiga
• Diketahui/ ditandatangani oleh perusahaan
• Berdasarkan fakta/ obyektif
• Jelas dan ringkas
• Memberikan nomor klausul dari Standard Mutu /
Dokumen perusahaan
• Dapat ditemukan oleh auditor yang lain
• Mendefinisikan contoh nyata – Bukti obyektif
• Diberi identitas unik
• Dikategorikan (contoh : minor/major) jika audit dilakukan
sebagai pihak ketiga
• Diketahui/ ditandatangani oleh perusahaan
Ketidaksesuaian HarusKetidaksesuaian HarusKetidaksesuaian HarusKetidaksesuaian Harus
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 74
Minor
Suatu kegagalan untuk memenuhi salah satu
persyaratan dari sub-klausul ISO 9001 atau
suatu penyelewengan yang terjadi dalam
implementasi satu persyaratan dari prosedur
sistem manajemen mutu perusahaan
Minor
Suatu kegagalan untuk memenuhi salah satu
persyaratan dari sub-klausul ISO 9001 atau
suatu penyelewengan yang terjadi dalam
implementasi satu persyaratan dari prosedur
sistem manajemen mutu perusahaan
Kategori KetidaksesuaianKategori KetidaksesuaianKategori KetidaksesuaianKategori Ketidaksesuaian
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 75
Mayor
Tidak ada atau kegagalan total suatu proses untuk
memenuhi persyaratan dari sub-klausul ISO 9001
secara lengkap, menyebabkan kerugian atau
berpotensi merugikan bagi kepuasan pelanggan
atas produk. Beberapa ketidaksesuaian minor atas
sub-klausul ISO 9001 yang terjadi pada saat
bersamaan mengurangi efektivitas proses secara
luas sehingga menyebabkan kerugian atau
berpotensi merugikan bagi kepuasan pelanggan
dapat menjadi ketidaksesuaian mayor.
Mayor
Tidak ada atau kegagalan total suatu proses untuk
memenuhi persyaratan dari sub-klausul ISO 9001
secara lengkap, menyebabkan kerugian atau
berpotensi merugikan bagi kepuasan pelanggan
atas produk. Beberapa ketidaksesuaian minor atas
sub-klausul ISO 9001 yang terjadi pada saat
bersamaan mengurangi efektivitas proses secara
luas sehingga menyebabkan kerugian atau
berpotensi merugikan bagi kepuasan pelanggan
dapat menjadi ketidaksesuaian mayor.
Kategori KetidaksesuaianKategori KetidaksesuaianKategori KetidaksesuaianKategori Ketidaksesuaian
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 76
Menurut ISO 19011 mencakup :
• Identifikasi klien dan organisasi yang diaudit
• Sasaran, ruang lingkup dan rencana audit
• Kriteria audit
• Tanggal dan tempat audit
• Temuan-temuan audit
• Identifikasi auditee / pendamping
• Identifikasi tim audit
• Kesimpulan proses audit
• Kerahasiaan pernyataan
• Distribusi laporan
• Bukti obyektif yang ditemukan selama audit
• Rencana tindakan yang disepakati
• Opini-opini yang belum terselesaikan
Menurut ISO 19011 mencakup :
• Identifikasi klien dan organisasi yang diaudit
• Sasaran, ruang lingkup dan rencana audit
• Kriteria audit
• Tanggal dan tempat audit
• Temuan-temuan audit
• Identifikasi auditee / pendamping
• Identifikasi tim audit
• Kesimpulan proses audit
• Kerahasiaan pernyataan
• Distribusi laporan
• Bukti obyektif yang ditemukan selama audit
• Rencana tindakan yang disepakati
• Opini-opini yang belum terselesaikan
Laporan AuditLaporan AuditLaporan AuditLaporan Audit
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 77
• Dapat menuju ke arah ketidaksesuaian
• Persyaratan kesehatan/ keselamatan kerja
• Jika diperbolehkan, rekomendasi
• Merupakan kesempatan istimewa untuk menginformasikan aspek-aspek positif
• Peluang untuk peningkatan
• Tindakan pencegahan
• Dapat menuju ke arah ketidaksesuaian
• Persyaratan kesehatan/ keselamatan kerja
• Jika diperbolehkan, rekomendasi
• Merupakan kesempatan istimewa untuk menginformasikan aspek-aspek positif
• Peluang untuk peningkatan
• Tindakan pencegahan
ObservasiObservasiObservasiObservasi
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 78
Jika diperbolehkan, lakukan juga
Auditor pihak ketiga jangan pernah
menyarankan bagaimana mengatasi
ketidak-sesuaian dimana bila tidak bisa
menyebabkan :
• Kerahasiaan (dari perusahaan lain)
bocor
–Dapat mengakibatkan konflik
kepentingan
–Jika salah, dapat mengakibatkan
pelanggaran hukum
Jika diperbolehkan, lakukan juga
Auditor pihak ketiga jangan pernah
menyarankan bagaimana mengatasi
ketidak-sesuaian dimana bila tidak bisa
menyebabkan :
• Kerahasiaan (dari perusahaan lain)
bocor
–Dapat mengakibatkan konflik
kepentingan
–Jika salah, dapat mengakibatkan
pelanggaran hukum
Memberikan SaranMemberikan SaranMemberikan SaranMemberikan Saran
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 79
Rapat PenutupanRapat PenutupanRapat PenutupanRapat Penutupan
Bab 12Bab 12
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 80
Tujuan Rapat PenutupanTujuan Rapat PenutupanTujuan Rapat PenutupanTujuan Rapat Penutupan
• Untuk memberikan ringkasan dan kesimpulan secara berimbang
• Untuk menyatakan ketidaksesuaian dan observasi
• Untuk menyelesaikan kesalahan teknis / kesalahpahaman
• Rekomendasi
• Rencana pengawasan
• Menyepakati tindak lanjut dan kegiatan yang akan datang
• Untuk memberikan ringkasan dan kesimpulan secara berimbang
• Untuk menyatakan ketidaksesuaian dan observasi
• Untuk menyelesaikan kesalahan teknis / kesalahpahaman
• Rekomendasi
• Rencana pengawasan
• Menyepakati tindak lanjut dan kegiatan yang akan datang
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 81
TINDAK LANJUT DAN PEMANTAUAN TINDAK LANJUT DAN PEMANTAUAN TINDAK LANJUT DAN PEMANTAUAN TINDAK LANJUT DAN PEMANTAUAN
Bab 13Bab 13
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 82
Pengawasan dan verifikasi terus
menerus terhadap status dari
prosedur, metode, kondisi, proses,
produk dan layanan, serta analisis
terhadap data dalam kaitannya untuk
menetapkan acuan guna meyakinkan
bahwa persyaratan mutu yang telah
ditetapkan sedang dipenuhi
Pengawasan dan verifikasi terus
menerus terhadap status dari
prosedur, metode, kondisi, proses,
produk dan layanan, serta analisis
terhadap data dalam kaitannya untuk
menetapkan acuan guna meyakinkan
bahwa persyaratan mutu yang telah
ditetapkan sedang dipenuhi
Pemantauan MutuPemantauan MutuPemantauan MutuPemantauan Mutu
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 83
• Auditee adalah orang yang tepat untuk
merencanakan tindakan perbaikan
• Harus menjelaskan ketidaksesuaian
• Harus menjelaskan akar permasalahan
• Harus mencegah permasalahan terulang kembali
• Harus mampu membantu meningkatkan sistem mutu
• Harus mempunyai target waktu untuk perbaikan
• Auditee adalah orang yang tepat untuk
merencanakan tindakan perbaikan
• Harus menjelaskan ketidaksesuaian
• Harus menjelaskan akar permasalahan
• Harus mencegah permasalahan terulang kembali
• Harus mampu membantu meningkatkan sistem mutu
• Harus mempunyai target waktu untuk perbaikan
Tindakan PerbaikanTindakan PerbaikanTindakan PerbaikanTindakan Perbaikan
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 84
Memeriksa Tindakan PerbaikanMemeriksa Tindakan PerbaikanMemeriksa Tindakan PerbaikanMemeriksa Tindakan Perbaikan
• Auditor pada awalnya akan mengevaluasi usulan untuk
memeriksa apakah tindakan tersebut cocok / efektif.
• Diperbaiki sesuai dengan waktu yang ditentukan (tidak terlalu
lama dan tidak terlalu singkat)
• Tindakan perbaikan harus dapat memastikan bahwa akar
permasalahan dapat diatasi
• Ketidaksesuaian minor dapat diperiksa melalui pos / email,
dsb atau pada kunjungan rutin berikutnya.
• Ketidaksesuaian mayor bisa memerlukan kunjungan khusus
untuk kejelasan
• Bukti obyektif akan selalu dibutuhkan untuk menutup sebuah
ketidaksesuaian
• Auditor pada awalnya akan mengevaluasi usulan untuk
memeriksa apakah tindakan tersebut cocok / efektif.
• Diperbaiki sesuai dengan waktu yang ditentukan (tidak terlalu
lama dan tidak terlalu singkat)
• Tindakan perbaikan harus dapat memastikan bahwa akar
permasalahan dapat diatasi
• Ketidaksesuaian minor dapat diperiksa melalui pos / email,
dsb atau pada kunjungan rutin berikutnya.
• Ketidaksesuaian mayor bisa memerlukan kunjungan khusus
untuk kejelasan
• Bukti obyektif akan selalu dibutuhkan untuk menutup sebuah
ketidaksesuaian
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 85
• Menjalankan audit ulang untuk rencana yang telah ditetapkan
sebelumnya
• Analisa terhadap perubahan sistem mutu
• Memastikan ketidaksesuaian sebelumnya telah diatasi
• Hanya mengaudit elemen yang terkait dengan peningkatan /
perawatan sistem mutu
• Mengevaluasi efektifitas dari tindakan perbaikan
• Meninjau pengukuran terhadap kepuasan pelanggan
• Peningkatan berkesinambungan
• Menjalankan audit ulang untuk rencana yang telah ditetapkan
sebelumnya
• Analisa terhadap perubahan sistem mutu
• Memastikan ketidaksesuaian sebelumnya telah diatasi
• Hanya mengaudit elemen yang terkait dengan peningkatan /
perawatan sistem mutu
• Mengevaluasi efektifitas dari tindakan perbaikan
• Meninjau pengukuran terhadap kepuasan pelanggan
• Peningkatan berkesinambungan
Surveillance bisa mengSurveillance bisa meng--agendakanagendakanSurveillance bisa mengSurveillance bisa meng--agendakanagendakan
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 86
• Membangun kepercayaan
• Kapan anda menarik kembali
persetujuan ?
• Tindakan apa yang dilakukan
jika ada masalah ?
• Membangun kepercayaan
• Kapan anda menarik kembali
persetujuan ?
• Tindakan apa yang dilakukan
jika ada masalah ?
AspekAspek--aspek lainaspek lainAspekAspek--aspek lainaspek lain
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 87
• Seberapa kritikal supplier kita (Pihak ke-2)
• Keterbatasan finansial dan logistik (Pihak ke-2)
• Kinerja mutu sebelumnya
• Dimana pelaksanaan audit ulang
• Temuan dari audit yang sesungguhnya
• Kunjungan surveillance yang direncanakan –(Pihak ke-3)
Hal ini dapat diumumkan ataupun tidak
• Seberapa kritikal supplier kita (Pihak ke-2)
• Keterbatasan finansial dan logistik (Pihak ke-2)
• Kinerja mutu sebelumnya
• Dimana pelaksanaan audit ulang
• Temuan dari audit yang sesungguhnya
• Kunjungan surveillance yang direncanakan –(Pihak ke-3)
Hal ini dapat diumumkan ataupun tidak
Frekuensi Surveillance Bergantung PadaFrekuensi Surveillance Bergantung PadaFrekuensi Surveillance Bergantung PadaFrekuensi Surveillance Bergantung Pada
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 88
Buang waktu oleh Auditee The 'Cook's Tour'
Provokasi Fixed Ballot
Kasus khusus Unjuk kekuatan
Tidak Jujur Rasa iba
Ketidak-hadiran Lupa
Halangan bahasa Sogok
Buang waktu oleh Auditee The 'Cook's Tour'
Provokasi Fixed Ballot
Kasus khusus Unjuk kekuatan
Tidak Jujur Rasa iba
Ketidak-hadiran Lupa
Halangan bahasa Sogok
Teknik Sabotase AuditTeknik Sabotase AuditTeknik Sabotase AuditTeknik Sabotase Audit
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 89
IRCAIRCAIRCAIRCA
Bab 14Bab 14
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 90
Penyedia jasa sertifikasi auditor internasional Penyedia jasa sertifikasi auditor internasional dan Program pelatihan sertifikasi auditordan Program pelatihan sertifikasi auditor
Penyedia jasa sertifikasi auditor internasional Penyedia jasa sertifikasi auditor internasional dan Program pelatihan sertifikasi auditordan Program pelatihan sertifikasi auditor
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 91
Kegiatan mendunia…Kegiatan mendunia…Kegiatan mendunia…Kegiatan mendunia…
• 60,000 setiap tahun
• 24,000 sejak 1984
• 100 negara
• 100 penyedia
• London, UK
• IQA
• 60,000 setiap tahun
• 24,000 sejak 1984
• 100 negara
• 100 penyedia
• London, UK
• IQA
• QMS 2000 & 1994
• EMS
• OH&S
• FSMS
• ISMS
• Program sektoral
• QMS 2000 & 1994
• EMS
• OH&S
• FSMS
• ISMS
• Program sektoral
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 92
Mengapa menjadi seorang auditor yang Mengapa menjadi seorang auditor yang tersertifikasi IRCA?tersertifikasi IRCA?
Mengapa menjadi seorang auditor yang Mengapa menjadi seorang auditor yang tersertifikasi IRCA?tersertifikasi IRCA?
Kenali kompetensi anda
Tingkatkan kepercayaan
Pengakuan Internasional
Meningkatkan pendapatan potensial
Meningkatkan CV / resume
Kenali kompetensi anda
Tingkatkan kepercayaan
Pengakuan Internasional
Meningkatkan pendapatan potensial
Meningkatkan CV / resume
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 93
Tahap yang mana ?Tahap yang mana ?Tahap yang mana ?Tahap yang mana ?
Internal Auditor
Provisional Auditor
Auditor
Lead Auditor
Principal Auditor
Internal Auditor
Provisional Auditor
Auditor
Lead Auditor
Principal Auditor
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 94
Apa saja persyaratannya ?Apa saja persyaratannya ?Apa saja persyaratannya ?Apa saja persyaratannya ?
Kursus Pelatihan Auditor
Pendidikan & Kualifikasi
Pengalaman kerja (umum dan spesifik)
Pengalaman mengaudit
Kursus Pelatihan Auditor
Pendidikan & Kualifikasi
Pengalaman kerja (umum dan spesifik)
Pengalaman mengaudit
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 95
Bagaimana dengan sekarang ?Bagaimana dengan sekarang ?Bagaimana dengan sekarang ?Bagaimana dengan sekarang ?
Hubungi IRCA untuk mengajukan sertifikasi auditor:
www.irca.org atau email ke [email protected]
atau
telephone +44 (0)20 72456833
Hubungi IRCA untuk mengajukan sertifikasi auditor:
www.irca.org atau email ke [email protected]
atau
telephone +44 (0)20 72456833
LA Issue 9.2Sec1 Slide No: 96
• Bersikap dapat diandalkan dan tidak memihak
ke salah satu pihak
• Memperlihatkan semua konflik kepentingan
• Tidak menerima suap
• Menjaga kerahasiaan
• Tidak bersifat menghakimi
• Bekerja sama atas semua permintaan
• Bersikap dapat diandalkan dan tidak memihak
ke salah satu pihak
• Memperlihatkan semua konflik kepentingan
• Tidak menerima suap
• Menjaga kerahasiaan
• Tidak bersifat menghakimi
• Bekerja sama atas semua permintaan
Ringkasan Code of ConductRingkasan Code of ConductRingkasan Code of ConductRingkasan Code of Conduct