15
EVALUASI PROYEK: Pendekatan Pemasaran (Marketing Approach) Mimit Primyastanto, Ir. MP Lecture , Faculty of Fisheries, Universitas Brawijaya Email : [email protected] 1. PENDAHULUAN - Pengantar - Tujuan - Definisi 2. STRATEGI MARKETING 2.1 Segmentasi Pasar 2.2 Target Pasar 2.3 Posisi Pasar 3. STRATEGI MARKETING MIX 3.1 Strategi Produk 3.2 Strategi Harga 3.3 Strategi Lokasi dan Distribusi 3.4 Strategi Promosi 4. FORECASTING 4.1 Estimasi Pasar 4.2 Peluang Pasar 4.3 Aplikasi Forecasting (Peramalan) 1. PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Padahal Allah telah menghalalkan sistem jual beli dan mengharamkan riba (Q.S. 2 : 275). Hai orang-orang yang beriman , bila kamu diseru untuk mengerjakan shalat pada hari jum’at, bergegaslah untuk mengingat Allah , dan tinggalkanlah jual-beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (Q.S. 62 : 9). Dan penuhilah takaran jika kamu menakar dan timbanglah secara jujur. Cara itulah yang terbaik, dan akibatnyapun paling baik pula. (Q.S. 17 : 35). Menurut Kasmir dan Jakfar (2003),dalam Mimit P. (2011g) pendekatan pada pasar dan pemasaran merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Pendekatan pasar dan pemasaran memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Pasar tanpa pemasaran tidak akan ada artinya, demikian pula pemasaran tanpa pasar juga tidak berarti. Setiap ada kegiatan pasar selalu diikuti oleh pemasaran dan 5-6 MODUL S T R A T E G I M A R K E T I N G - S T R A T E G I M A R K E T I N G M I X - F O R E C A S T I N G

Mata Kuliah / Materi Kuliah … · Web viewMenjelaskan pentingnya pemasaran produk khususnya perikanan dan kelautan dan hubungannya dengan sistem pengelolaan sumberdaya perikanan

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mata Kuliah / Materi Kuliah … · Web viewMenjelaskan pentingnya pemasaran produk khususnya perikanan dan kelautan dan hubungannya dengan sistem pengelolaan sumberdaya perikanan

EVALUASI PROYEK:Pendekatan Pemasaran (Marketing Approach)

Mimit Primyastanto, Ir. MPLecture , Faculty of Fisheries, Universitas BrawijayaEmail : [email protected]

1. PENDAHULUAN- Pengantar- Tujuan- Definisi

2. STRATEGI MARKETING 2.1 Segmentasi Pasar 2.2 Target Pasar 2.3 Posisi Pasar

3. STRATEGI MARKETING MIX 3.1 Strategi Produk3.2 Strategi Harga3.3 Strategi Lokasi dan Distribusi 3.4 Strategi Promosi4. FORECASTING 4.1 Estimasi Pasar4.2 Peluang Pasar4.3 Aplikasi Forecasting (Peramalan)

1. PENDAHULUAN1.1 Pengantar

Padahal Allah telah menghalalkan sistem jual beli dan mengharamkan riba (Q.S. 2 : 275). Hai orang-orang yang beriman , bila kamu diseru untuk mengerjakan shalat pada hari jum’at, bergegaslah untuk mengingat Allah , dan tinggalkanlah jual-beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui (Q.S. 62 : 9). Dan penuhilah takaran jika kamu menakar dan timbanglah secara jujur. Cara itulah yang terbaik, dan akibatnyapun paling baik pula. (Q.S. 17 : 35).

Menurut Kasmir dan Jakfar (2003),dalam Mimit P.(2011g) pendekatan pada pasar dan pemasaran merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Pendekatan pasar dan pemasaran memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Pasar tanpa pemasaran tidak akan ada artinya, demikian pula pemasaran tanpa pasar juga tidak berarti. Setiap ada kegiatan pasar selalu diikuti oleh pemasaran dan setiap kegiatan pemasaran adalah untuk mencari atau menciptakan pasar.

5-6MODUL

STRATEGI MARKETIN

G-STRATEGI MARKETIN

G MIX-FO

RECASTING

Page 2: Mata Kuliah / Materi Kuliah … · Web viewMenjelaskan pentingnya pemasaran produk khususnya perikanan dan kelautan dan hubungannya dengan sistem pengelolaan sumberdaya perikanan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

Menurut Kasmir dan Jakfar (2003) dalam Mimit P (2011 a) secara khusus dalam aspek pasar dan pemasaran tujuan perusahaan atau usaha untuk memproduksi atau memasarkan produknya adalah sebagai berikut : Untuk meningkatkan penjualan dan laba, artinya bagaimana cara memperbesar omset penjualan dari waktu ke waktu sehingga keuntungan atau laba juga akan meningkat. Untuk menguasai pasar, yaitu bagaimana menguasai pasar dengan produk yang kita hasilkan dengan cara memperbesar market share-nya untuk wilayah-wilayah tertentu. Peningkatan market share dapat dilakukan dengan mencari atau menciptakan peluang baru atau merebut market share pesaing yang ada. Untuk mengurangi saingan, artinya yaitu dengan memproduksi barang yang sejenis dengan kualitas yang sama tetapi harganya lebih rendah dari yang lain yang tujuannya adalah mengurangi saingan dan antisipasi terhadap kemungkinan pesaing yang akan masuk dalam persaingan produk. Untuk menaikkan prestise produk tertentu dipasaran, dalam hal tertentu terutama produk kelas tinggi tujuan perusahaan memasarkan adalah untuk meningkatkan prestise produk didepan pelanggannya dengan cara promosi atau cara lainnya. Cara lainnya juga dilakukan dengan meningkatkan mutu, selera yang sesuai dengan keinginan konsumen. Untuk memenuhi permintaan pihak-pihak tertentu, biasanya lebih diarahkan untuk memenuhi permintaan pihak-pihak tertentu dengan jumlah yang biasanya terbatas, misalnya permintaan pemerintah, atau lembaga tertentu.

Sasaran akhir yang dituju dalam studi evaluasi proyek dengan pendekatan pemasaran ini adalah pengungkapan dan pemahaman pemasaran antara lain : strategi marketing, marketing mix dan forecasting . Ini adalah landasan dasar dari upaya efisiensi sistem pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan secara sustainable agar sumberdaya tersebut dapat didistribusikan keseluruh dunia, sehingga mendapatkan keuntungan yang maksimal.

1.2 TujuanPenguasaan materi dalam modul ini, yang dirancang sebagai landasan dasar pendekatan pemasaran , akan dapat Menjelaskan pengertian marketing, marketing mix dan forecasting. Menjelaskan pentingnya pemasaran produk khususnya perikanan dan kelautan dan

hubungannya dengan sistem pengelolaan sumberdaya perikanan yang lestari dan sustainable.

1.3 Definisi

Pengertian pasar secara sederhana dapat diartikan sebagai tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Pengertian ini mengandung arti bahwa pasar memiliki tempat/lokasi tertetu sehingga memungkinkan pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan transaksi jual beli produk baik barang maupun jasa. Namun dalam praktiknya pengertian pasar dapat lebih luas lagi. Pengertian lebih luas tentang pasar adalah himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk. Pasar juga dapat diartikan pula sebagai suatu

Page 2 of 12

Page 3: Mata Kuliah / Materi Kuliah … · Web viewMenjelaskan pentingnya pemasaran produk khususnya perikanan dan kelautan dan hubungannya dengan sistem pengelolaan sumberdaya perikanan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

mekanisme yang terjadi antara pembeli dan penjual atau tempat pertemuan antara kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran. Himpunan konsumen yang mempunyai minat, pendapatan, dan akses pada suatu produk atau jasa tertentu disebut sebagai pasar nyata. Namun apabila mereka telah memiliki pendapatan dan ada akses mereka akan membeli maka kelompok ini merupakan pasar potensial (Kasmir dan Jakfar, 2003).

Pengertian pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Definisi tersebut didasarkan pada konsep inti pemasaran yaitu kebutuhan, keinginan, dan permintaan; produk; nilai, biaya, dan kepuasan; pertukaran, transaksi, dan hubungan; pasar pemasaran serta pemasar.(Kotler, 1995) dalam Mimit P (2011 g).

Marketing adalah kegiatan pokok (central activity) dari suatu perusahaan yang modern, dengan melayani seluruh kebutuhan manusiasecar efektif. Maksud dari pelayanan kebutuhan tersebut adalah melalui transaksi pertukaran antara produsen dengan konsumen. Konsep transaksi pertukaran tersebut merupakan pokok permasalahan dari kegiatan marketing. Melalui transaksi pertukaran, produsen menawarkan apa yang konsumen perlukan. Pihak produsen, dengan kegiatan penawarannya yang atraktif (menarik), diharapkan para konsumen akan membeli dan kembali lagi membeli.(Prawirosentono, 2007).

Sekarang ini, suatu perusahaan tidak dapat bertahan dengan hanya menjalankan tugasnya secara baik. Supaya sukses menghadapi pasar dunia yang kompetitif, mereka harus menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Pembeli konsumen dan pembeli niaga menghadapi banyak pemasok yang ingin memenuhi kebutuhan mereka. Penelitian mutakhir menunjukkan bahwa kunci keuntungan perusahaan adalah memahami dan memuaskan pelanggan sasaran mereka dengan tawaran yang unggul. Pemasaran merupakan fungsi dari perusahan yang ditugasi menentukan pelanggan sasaran serta cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka secara kompetitif dan menguntungkan.(Kotler, 1995).

2. STRATEGI MARKETING Tujuan utama analisa strategi pemasaran adalah untuk mengetahui dukungan apa

saja yang diperlukan agar pelanggan potensial mau membeli produk yang ditawarkan terutama pada kondisi persaingan yang sangat ketat seperti saat ini. (Rangkuti, 2008) Dalam Kasmir dan Jakfar (2003) juga menyatakan agar investasi atau bisnis yang akan dijalankan dapat berhasil dengan baik, maka sebelumnya perlu melakukan strategi bersaing tepat. Unsur strategi persaingan tersebut adalah menentukan segmentasi pasar (segmentation), menetapkan pasar sasaran (targeting), dan menentukan posisi pasar (positioning), atau sering disebut STP.

2.1.Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli Page 3 of 12

Page 4: Mata Kuliah / Materi Kuliah … · Web viewMenjelaskan pentingnya pemasaran produk khususnya perikanan dan kelautan dan hubungannya dengan sistem pengelolaan sumberdaya perikanan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Segmentasi pasara perlu dilakukan mengingat di dalam suatu pasar terdapat banyak pembeli yang berbeda keinginan dan kebutuhannya. Oleh karena setiap perbedaan memiliki potensi untuk menjadi pasar tersendiri.Untuk melakukan segmentasi pasar terdiri dari beberapa variabel yang harus diperhatikan. Tujuannya adalah agar segmentasi yang telah dilakukan tepat sasaran. Salah dalam menentukan variabel segmen akan berdampak gagalnya sasaran yang ingin dicapai.

Menurut Kotler variabel utama dalam melakukan segmentasi pasar konsumen adalah:Segmentasi berdasarkan geografis: (Bangsa, provinsi, kabupaten, kecamatan dsb).Segmentasi berdasarkan demografis: (Umur, jenis kelamin, pekerjaan, agama dsb).Segmentasi berdasarkan psikografis: (Kelas sosial, gaya hidup, kepribadian dsb).Segmentasi berdasarkan perilaku: (Pengetahuan, sikap, kegunaan dsb).Variabel utama dalam melakukan segmentasi pasar industri adalah:Segmentasi berdasarkan geografis: (jenis industri, besar perusahaan, lokasi usaha).Segmentasi berdasarkan karakteristik pengoperasian: ( teknologi yang difokuskan, status pengguna, kemampuan pelanggan).Segmentasi berdasarkan pembeli: (organisasi berfungsi pembeli, sifat hubungan yang ada, struktur kekuatan, kriteria).Segmentasi berdasarkan karakteristik personil : (kesamaan pembeli, sikap terhadap risiko, kesetiaan).Segmentasi berdasarkan faktor situasional: (urgensi, pengguna khusus, besarnya pesanan).

Penentuan segmentasi pasar harus memenuhi syarat: dapat diukur dengan jelas besarnya sehingga dapat diimplementasikan sesuai dengan potensi sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan secara keseluruhan. Pertimbangan menentukan Segmentasi

Berdasarkan Karateristik Pelanggan

Keterangan

Wilayah geografisJenis usahaUkuran usahaJenis kelaminUsiaPekerjaanPendapatan

Wilayah Perkotaan atau pedesaanManufaktur, bank, retailer, restoranSkala besar, menengah, kecilWanita/ priaBalita, anak-anak, dewasaDokter, bankir, dosen, karyawan<1jt, 1-5jt, >5 jt

Berdasarkan Psikografi

Keterangan

Gaya Hidup Segmentasi ini didasarkan pada gaya hidup. Gaya hidup adalah bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya.Contoh: sederhana, seenaknya atau mewah

Berdasarkan Perilaku

Keterangan

Status Pemakai TetapPertimbangan Tertentu

Bukan pemakai, bekas pemakai, pemakaiRendah kalori, kenyamanan, praktis

Page 4 of 12

Page 5: Mata Kuliah / Materi Kuliah … · Web viewMenjelaskan pentingnya pemasaran produk khususnya perikanan dan kelautan dan hubungannya dengan sistem pengelolaan sumberdaya perikanan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

Sensitivitas HargaKesiapanTingkat pemakaian Loyalitas

Elastis atau tidak elastisTidak tahu, tertarik, mau membeliSedikit, kadang-kadang, sering sekaliGampang berpindah merek

(David A. Aker, 1988) dalam (Rangkuti, 2008)

2.2. Target Pasar

Setelah segmentasi pasar selesai dilakukan, maka terdapat beberapa segmen yang layak untuk digarap karena dianggap paling potensial. Secara umum pengertian menetapkan pasar saaran adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani. Menetapkan pasar sasaran dengan cara mengembangkan ukuran-ukuran dan daya tarik segmen kemudian memilih segmen sasaran yang diinginkan. Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi evaluasi segmen pasar dan memilih segmen.

2.3. Posisi Pasar

Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atau suatu pasar. Kegiatan ini dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki, maka harus pula menentukan posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut.

3. STRATEGI MARKETING MIX Setelah strategi bersaing dan unsur segmentasi, target dan posisi pasar (STP)

ditetapkan, maka selanjutnya perlu diselaraskan dengan kegiatan pemasaran lain seperti strategi bauran pemasaran (marketing mix strategy). Keputusan konsumen adalah suatu pilihan yang diambil oleh seseorang, untuk dilaksanakan, dari berbagai macam pilihan-pilihan yang tersedia. Banyak aspek yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian, salah satunya adalah bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan. Bauran pemasaran mutlak dilakukan. Menurut Kotler (1995) dalam Mimit P (2011 a), bauran pemasaran dikelompokkan menjadi 4 kelompok luas yaitu Produk, Harga, lokasi dan Promosi (4P). Pengkombinasian bauran produk, harga, lokasi, promosi, tersebut memegang peranan penting sebagai bagian dari bauran perusahaan dalam mewujudkan keputusan konsumen.

Marketing Mix (Bauran pemasaran) dari usaha ini dapat dijadikan pertimbangan konsumen dalam keputusan membeli. Bauran pemasaran dapat berdampak positif terhadap keputusan konsumen apabila usaha ini dapat mengetahui perilaku konsumen. Usaha untuk mengetahui pola perilaku konsumen dapat mengarahkan konsumen dalam pengambilan keputusan yang sesuai dengan harapan usaha yang dijalankan (Hanafiah dan Saefudin, 1986) dalam Firdaus (2010).

Adapun strategi bauran pemasaran (Marketing Mix)tersebut adalah:

3.1. Strategi Produk

Strategi produk yang biasanya dilakukan oleh perusahaan diantaranya adalah:

1. Desain produkPage 5 of 12

Page 6: Mata Kuliah / Materi Kuliah … · Web viewMenjelaskan pentingnya pemasaran produk khususnya perikanan dan kelautan dan hubungannya dengan sistem pengelolaan sumberdaya perikanan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

2. Penentuan logo dan moto3. Menciptakan merek4. Menciptakan kemasan5. Labeling

Penelitian dan pengembangan (research and development) Research and development produk berhubungan dengan siklus produk yaitu perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan, kejenuhan, dan penurunan. Pada masa perkenalan, penjualan produk sangat lambat berubah dan juga laba yang diperoleh mungkin belum ada, karena banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk pengeluaran alat-alat penjualan dan juga pemasaran. Pemasaran produk digencarkan sebagai upaya untuk memperkenalkan produk kepada kosumen Pada masa pertumbuhan, produk sudah mulai dikenal dan diterima masyarakat/konsumen, sehingga penjualan sangat cepat meningkat dan diikuti pula oleh peningkatan laba. Pada masa kedewasaan penjualan hanya sedikit mengalami kenaikan dan cenderung stabil, lalu mencapai titik tertinggi. Sesudahnya diikuti oleh masa kejenuhan yakni pada masa penjualan tidak lagi mengalami peningkatan (stabil). Masa yang terakhir adalah penurunan, yaitu masa menurunnya penjualan produk dan merosotnya laba bahkan bisa mencapai titik nol.

Pada dasarnya research and development dilakukan untuk mempertahankan siklus pertumbuhan dan untuk mengatasi masa kejenuhan serta penurunan. Karena usaha ini bersifat baru, maka research and development pada usaha ini dilakukan untuk meningkatkan dan mempercepat masa pertumbuhan, memperpanjang masa pertumbuhan, dan untuk mengantisipasi akan datangnya masa kejenuhan dan penurunan.

3.2. Strategi Harga

Harga merupakan suatu nilai tukar yang bisa di samakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Dalam perencanaan usaha pendederan kerapu ini, harga ditentukan berdasarkan harga produk pesaing ataupun produk subtitusi; jumlah permintaan; serta tingkat kemampuan masyarakat (konsumen maupun konsumen potensial) dalam membeli produk. Dengan memperhitungkan hal-hal tersebut diharapkan harga produk dapat diterima dan dijangkau oleh masyarakat luas. Selain harus dapat dijangkau harga jual produk juga harus lebih tinggi dari harga pokok produk dan berpedoman pada harga yang beredar di pasar.

Penentuan Harga Produk dan Harga Pokok Harga produk = Harga Pokok(produk) + keuntungan yang diharapkan

Keuntungan (π)= Harga Pokok(produk) x % keuntungan

Harga Pokok(produk) = VC unit(produk) + FC unit(produk)

3.3. Strategi Lokasi dan Distribusi

Penentuan lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agar konsumen mudah menjangkau setiap lokasi yang ada serta mendistribusikan barang atau jasa (Kasmir dan Jakfar,

Page 6 of 12

Page 7: Mata Kuliah / Materi Kuliah … · Web viewMenjelaskan pentingnya pemasaran produk khususnya perikanan dan kelautan dan hubungannya dengan sistem pengelolaan sumberdaya perikanan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

2003).

Distribusi merupakan salah satu kegiatan yang penting di pemasaran, yang bertujuan untuk menyampaikan produk kepada konsumen secara tepat dan cepat. Hal ini berhubungan dengan kepercayaan dan kepuasaan konsumen terhadap produsen. Dengan distribusi yang baik diharapkan konsumen akan lebih mudah memperoleh produk dan kemudian membelinya.

Untuk mendukung kegiatan distribusi produk maka diperlukan suatu saluran distribusi agar pendistribusian produk dapat terjadi secara cepat dan merata. Saluran distribusi merupakan suatu saluran yang menghubungkan suatu barang atau jasa produsen kepada konsumen akhir melalui perantara-perantara tertentu.

3.4. Strategi Promosi

Promosi merupakan suatu upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Tujuan kegiatan promosi di antaranya yaitu menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial, untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit, untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan, untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar; membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing, serta membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.

4.FORECASTING Forecasting (Peramalan) merupakan pengetahuan dan seni untuk memperkirakan

apa yang akan terjadi di masa yang akan datang pada saat sekarang. Dalam melakukan peramalan, peramal harus mencari data dan informasi masa lalu. Data dan informasi masa lalu merupakan perilaku yang terjadi di masa lalu dengan berbagai kondisi pada saat itu.

Forecasting merupakan alat yang sangat penting dalam membuat estimasi berapa besarnya permintaan (demand). Ada dua pendekatan yang dapat dipakai dalam membuat peramalan (forecasting) suatu bisnis, yaitu analisis kuantitatif dan analisis kuantitatif. (Rangkuti 2008).

4.1. Estimasi Pasar

Untuk mengetahui besarnya pasar nyata, potensi pasar dan total pasar dalam suatu wilayah perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu. Penelitian dilakukan untuk memperoleh data, baik dengan metode yang relevan seperti melalui survei, kuesioner, atau dengan pengumpulan data sekunder dari berbagai sumber. Kemudian untuk mengetahui pasar nyata dan pasar potencial dapat digunakan beberapa metode antara lain metode pendapat, metode eksperimen dan metode survei.

4.2. Peluang Pasar

Peluang pasar barangkali dapat diartikan sebagai peluang (probability) dari seseorang (produsen, petani atau pihak lain) untuk menjual hasil dan mendapatkan keuntungan. Karena pelaku lembaga pemasaran tidak semua mampu memanfaatkan peluang ini, maka hanya mereka yang memanfaatkan

Page 7 of 12

Page 8: Mata Kuliah / Materi Kuliah … · Web viewMenjelaskan pentingnya pemasaran produk khususnya perikanan dan kelautan dan hubungannya dengan sistem pengelolaan sumberdaya perikanan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

peluang pasar yang akan memperoleh kesempatan baik tersebut (Soekartawi, 1993).

4.3. Aplikasi peramalan (Forecasting)

Secara umum langkah-langkah yang dilakukan dalam peramalan sebagai berikut:Mengumpulkan Data, data yang diperlukan dalam proses peramalan ini adalah data permintaan, penawaran komoditi. Permintaan dapat didefinisikan sebagai keinginan dan kesanggupan seorang konsumen untuk mendapatkan suatu barang pada suatu tingkat harga dalam jangka waktu tertentu. Kesanggupan konsumen untuk mendapatkan suatu barang bergantung kepada tingkat harga barang tersebut. Jika harga barang mahal, konsumen akan membeli dengan jumlah yang sedikit dan sebaliknya jika harga murah, konsumen akan membeli dengan jumlah yang banyak. Ini dinamakan hukum permintaan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan, yaitu : harga barang itu sendiri, harga barang lain, pendapatan, selera, dan jumlah penduduk.

Penawaran adalah kesanggupan produsen untuk mengeluarkan sesuatu barang pada tingkat harga dalam jangka waktu tertentu. Semakin tinggi tingkat harga, semakin banyak barang yang sanggup dikeluarkan oleh produsen. Ini dikenali sebagai ‘Hukum Penawaran’. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran yaitu : harga barang itu sendiri, harga barang lain, biaya produksi, teknologi, kebijakan pemerintah, jangka waktu, dan jumlah produsen (Portal Pendidikan Utusan Melayu, 2007). Dalam Firdaus (2010).

Menentukan Metode Peramalan, Dalam analisa peluang pasar ini yang meliputi perhitungan estimasi permintaan dan penawaran tahun tahun mendatang dengan menggunakan metode peramalan (forcasting) kuantitatif yang terdiri dari metode peramalan ”Top Down Forcasting” dan metode peramalan ”Bottom Up Forcasting”

Metode peramalan ”Top Down Forcasting” yaitu metode peramalan yang

menggunakan data kondisi bisnis secara umum sebagai acuan peramalan. Data kondisi bisnis secara umum ini berupa data sekunder yang berasal dari data lembaga seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Pusat Statistik dan lembaga- lembaga lainnya.

Sedangkan metode peramalan ”Bottom Up Forcasting” yaitu metode peramalan yang menghimpun data dari pelaku bisnis terendah (masyarakat) sebagai acuan peramalan. Data metode yang berupa data primer yang diambil melalui survey pasar ataupun kuesioner.

Metode kuantitatif

beberapa perhitungan metode kuantitatif diantaranya adalah:a) Dekomposisi

Demnand = T x S x C x RTrend (T) = kecenderungan naik atau turunnya data sepanjang waktuSeasonality (S) = pola berulang yang sering terjadi pada suatu periodeCycles (C) = pola yang terjadi pada data tersebut yang selalu berulang

setelah beberapa tahun kemudianRandom variation (R) = variasi yang bersifat random atau acak sehingga sulit di

Page 8 of 12

Page 9: Mata Kuliah / Materi Kuliah … · Web viewMenjelaskan pentingnya pemasaran produk khususnya perikanan dan kelautan dan hubungannya dengan sistem pengelolaan sumberdaya perikanan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

tebakb) Arithmetic average

= Nilai prakiraan periode ke-t

= Jumlah Data pengamatan

n = Jumlah deret waktu yang digunakan

c) Moving average (rata-rata bergerak)

Ft = Nilai prakiraan untuk periode t

N = Jumlah deret waktu yang digunakan

Xi = Data pengamatan periode i

ket. : bobot tiap periode dianggap sama

d) Weighted average (rata-rata bergerak tertimbang)

JIKA JUMLAH BOBOT = Wt + Wt-1 + … + W t-N+1 = 100 % = 1,MAKA RUMUS BISA DISEDERHANAKAN MENJADI:

Wt = persentase bobot yang diberikan untuk periode t

e) Regression atau Trend ProjectionsGaris regresi diperoleh dg rumus:

Untuk memperoleh nilai a dan b digunakan persamaan sebagai berikut:

f) Trend kuadratikFungsi persamaan dari metode ini :Y= a+bX+cX2Dimana: Y = Jumlah permintaan/penawaran tahun ke-i

X= tahun ke-iUntuk memperoleh nilai a,b,c digunakan persamaan sebagai berikut:

Y = a+bX+cX2

XY = aX+bX2+cX3

X2Y = aX+bX3+cX4

Page 9 of 12

Page 10: Mata Kuliah / Materi Kuliah … · Web viewMenjelaskan pentingnya pemasaran produk khususnya perikanan dan kelautan dan hubungannya dengan sistem pengelolaan sumberdaya perikanan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

Atau: a =

b =

c =

Untuk menghitung Peluang Pasar dari suatu produk digunakan persamaan berikut:Peluang Pasar tahun ke-i = Market Share tahun ke-i * Kontribusi tahun ke-i

Dengan:Market Share ke-i = Permintaan Nasional – Penawaran Nasional

Kontribusi tahun ke-i = X 100%

Metode kualitatif

Dalam Rangkuti (2008) Secara umum ada empat pendekatan yang bisa dipakai dalam penggunaan metode peramalan kualitatif yaitu:

Jury of executive opinion. Metode ini menggunakan pendapat kelompok kecil para eksekutif untuk mengestimasikan besarnya permintaan.

Sales force composite. Metode ini merupakan gabungan pendapat beberapa orang tenaga penjual dalam menentukan besarnya permintaan di wilayah mereka masing-masing, kemudian hasilnya digabungkan untuk menentukan jumlah peramalan secara keseluruhan.

Metode delphi. Metode ini menggunakan proses interaktif dengan melibatkan para eksekutif yang ditempatkan di beberapa tempat yang berbeda untuk membuat peramalan. Ada tiga partisipan yang berbeda dalam proses ini yaitu: para pengambil keputusan, staff pembantu, dan responden.

Costumer market survey. Metode ini banyak menggunakan masukan yang diperoleh dari pelanggan atau pelanggan yang potensial, sesuai dengan rencana pembelian pelanggan di masa mendatang.

1) Mengolah Data2) Memproyeksikan Data3) Mengambil Keputusan

REFERENSIAl-Qur’an dan Terjemahan.1990. Al-Mujamma’ ( Lembaga Percetakan Al-Qur’an. Raja

Fahd. Medinah Munawwarah P.O.Box 6262. Kerajaan Saudi Arabia.Firdaus. 2010. Perencanaan Usaha (Business Plan) Hatchery Pendederan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Dan Kerapu Lumpur (Epinephelus suillus) Di Kabupaten Gresik. Skripsi. Universitas Brawijaya . Malang.

Page 10 of 12

Page 11: Mata Kuliah / Materi Kuliah … · Web viewMenjelaskan pentingnya pemasaran produk khususnya perikanan dan kelautan dan hubungannya dengan sistem pengelolaan sumberdaya perikanan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

Kasmir dan Jakfar .2003.Studi Kelayakan Bisnis. Prenada Media. Jakarta.Kadariah.2001. Evaluasi Proyek Analisis Ekonomi. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.Kotler, P. 1995. Manajemen Pemasaran. Penerbit Salemba Empat. JakartaMimit. P. 2003. Evaluasi Proyek dari Teori ke Praktek. PT. Danar Wijaya Brawijaya University Press. ISBN : 979-8657-36-5. Malang._______.2011 a. Feasibility Study Usaha Perikanan . UB Press. ISBN : 978-602-8960-41-0. Edisi Pertama. Malang._______.2011d.Pengelolaan Sumberdaya Ikan (SDI) Berkelanjutan : Pendekatan Bioekonomi. Buku. Program Pasca Sarjana, Universitas Brawijaya. ISBN : 978- 602-8624-93-0. Malang._______, 2011g. Manajemen Agribisnis. UB Press. ISBN : 978-602- 8960-08-3 . Edisi Pertama. Malang.Prawirosentono, Suyadi. 2007. Pengantar Bisnis Modern : Studi Kasus Indonesia dan Analisis Kuantitatif. PT. Bumi Aksara. Jakarta.Rangkuti, F. 2005. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT, Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

PROPAGASIA. Latihan dan Diskusi (Propagasi vertical dan Horizontal)

1. Buat resume dari perkuliahan pendekatan pemasaran untuk dipresentasikan dan diskusi kelompok.

2. Buat satu aplikasi dari rencana eksport produk perikanan dalam bentuk makalah untuk diskusi kelompok.

B. Pertanyaan (Evaluasi Mandiri)1. Jelaskan beberapa Konsep utama dalam pendekatan pemasaran dari studi

Evaluasi Proyek ?2. Apa yang anda ketahui tentang permintaan dan penawaran pasar, market share

dan peluang pasar?3. PT Ikan Laut merupakan salah satu usaha perikanan yang memproduksi kerapu.

Usaha ini berada di Jawa Timur. Periode mendatang unit pembesaran PT ini berencana menambah jumlah keramba pembesaran mengingat produk mereka laku keras dan sangat digemari konsumen. Bagaimana Strategi Pemasarannya?

B. QUIZ (Evaluasi) 1. Deskripsikan tentang pendekatan pemasaran pada usaha perikanan. 2. Berikan alasan anda bahwa komoditi perikanan adalah produk eksport.3. Coba aplikasikan marketing mix pada produk eksport ikan tuna dalam makalah.

a. PROYEK (Eksplorasi Pemasaran dalam entrepreneurship, penerapan topic bahasan pada dunia nyata)

Page 11 of 12

Page 12: Mata Kuliah / Materi Kuliah … · Web viewMenjelaskan pentingnya pemasaran produk khususnya perikanan dan kelautan dan hubungannya dengan sistem pengelolaan sumberdaya perikanan

Mata Kuliah / MateriKuliah 2011Brawijaya University

Dalam kasus ini adalah membuat analisis marketing mix dalam tugas kelompok pada pemasaran ikan tuna ke negara Jepang, bagaimana konsep yang bagus dalam eksport ikan tuna bagi para nelayan kita, agar dapat meningkatkan devisa negara sekaligus untuk peningkatan pendapatan nelayan

Page 12 of 12