Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    1/214

    11

    ATA KULIAH

    ATA KULIAH

    FILSAFAT IL UILSAFAT IL U

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    2/214

    2

    ENGAPA HARUS BELAJAR

    ENGAPA HARUS BELAJAR

    FILSAFAT?

    ILSAFAT?

    Untuk mengetahui sejak kapanUntuk mengetahui sejak kapan

    munculnya ilmu pengetahuanmunculnya ilmu pengetahuan

    Agar mampu berpikir sistematis, kritisAgar mampu berpikir sistematis, kritisuntuk memperoleh kebenaran.untuk memperoleh kebenaran.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    3/214

    3

    PENGERTIAN FILSAFAT

    ENGERTIAN FILSAFAT

    1.1. Dari sisi kebahasaanDari sisi kebahasaan

    Kata filsafat berasal dari bahasaKata filsafat berasal dari bahasa

    unani, yaitu philosophia. !hilo"unani, yaitu philosophia. !hilo"cintacinta#ophia"#ophia" kebijaksanaan/kebenaran.kebijaksanaan/kebenaran.

    Jadi philosophia adalah orang yangJadi philosophia adalah orang yang

    mencintai kebenaran, sehinggamencintai kebenaran, sehinggaberupaya memperoleh danberupaya memperoleh dan

    memilikinya.memilikinya.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    4/214

    $

    lanjutan

    anjutan

    Kata philosophia ditransformasikan keKata philosophia ditransformasikan ke

    berbagai bahasa. Dalam bahsa arabberbagai bahasa. Dalam bahsa arab

    disebutdisebut falsafahfalsafah. Dalam bahsa. Dalam bahsa%ndonesia disebut%ndonesia disebut falsafat/filsafatfalsafat/filsafat..

    Dalam bahsa &elanda dan 'ermanDalam bahsa &elanda dan 'erman

    disebutdisebut Philosophie.Philosophie.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    5/214

    (

    lanjutan

    anjutan

    Dari sisi filsafat sebagai ilmuDari sisi filsafat sebagai ilmu

    !lato, fisuf besar unani mengatakan,!lato, fisuf besar unani mengatakan,

    filsafat adalah ilmu pengetahuan yangfilsafat adalah ilmu pengetahuan yangberusaha mencapai kebenaran yang asli,berusaha mencapai kebenaran yang asli,

    karena kebenaran mutlak di tangankarena kebenaran mutlak di tangan

    TuhanTuhan. Atau dengan singkat dikatakan. Atau dengan singkat dikatakanpengetahuan tentang segala yang ada.pengetahuan tentang segala yang ada.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    6/214

    )

    lanjutan

    anjutan

    Aristoteles, murid !lato mengatakan,Aristoteles, murid !lato mengatakan,

    filsafat adalah ilmu pengetahuan yangfilsafat adalah ilmu pengetahuan yang

    meliputi kebenaran yang terkandung dimeliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu matafisika, logika,dalamnya ilmu matafisika, logika,

    retorika, politik, sosial budaya danretorika, politik, sosial budaya dan

    estetika.estetika.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    7/214

    *

    Alfarabi, +ilsuf besar muslim denganAlfarabi, +ilsuf besar muslim dengan

    gelar Aristoteles ke 2, mengatakangelar Aristoteles ke 2, mengatakan

    Filsafat adalah pengetahuann tentangFilsafat adalah pengetahuann tentangyang ada menurut hakikatnya yangyang ada menurut hakikatnya yang

    sebenarnyasebenarnya..

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    8/214

    lanjutan

    anjutan

    %mmanuel Kant, +ilsuf barat dengan%mmanuel Kant, +ilsuf barat dengangelar raksasa pemikir -ropa,gelar raksasa pemikir -ropa,

    mengatakan filsafat adalah ilmumengatakan filsafat adalah ilmupokok dan pangkal segalapokok dan pangkal segalapengetahuan yang mencakup dipengetahuan yang mencakup di

    dalamnya empat persoalandalamnya empat persoalan

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    9/214

    /

    lanjutan

    anjutan

    1. apa dapat kita ketahui, dija0ab oleh1. apa dapat kita ketahui, dija0ab olehmetafisikametafisika

    2. apa yang boleh kita kerjakan,2. apa yang boleh kita kerjakan,dija0ab oleh etikadija0ab oleh etika

    3. apa yang dinamakan manusia,3. apa yang dinamakan manusia,

    dija0ab oleh antropologi.dija0ab oleh antropologi. $. sampai dimana harapan kita,$. sampai dimana harapan kita,

    dija0ab oleh agama.dija0ab oleh agama.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    10/214

    1

    lanjutan

    anjutan

    asbullah &akry,asbullah &akry, filsafat adalah ilmufilsafat adalah ilmu

    yang menyelidiki segala sesuatu denganyang menyelidiki segala sesuatu dengan

    mendalam mengenai Ketuhanan, alammendalam mengenai Ketuhanan, alamsemesta, dan manusia sehingga dapatsemesta, dan manusia sehingga dapat

    melahirkan pengetahuan tentangmelahirkan pengetahuan tentang

    bagaimana hakikatnya sejauh yangbagaimana hakikatnya sejauh yangdicapai manusia.dicapai manusia.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    11/214

    11

    lanjutan

    anjutan

    3. +ilsafat dari sisi benda3. +ilsafat dari sisi benda

    itus dkk, mengajukan dua pengertianitus dkk, mengajukan dua pengertian

    filsafat.filsafat.

    4 filsafat adalah sekumpulan problem44 filsafat adalah sekumpulan problem4

    problem yang langsung dan mendapatproblem yang langsung dan mendapat

    perhatian dari manusia yang dicarikanperhatian dari manusia yang dicarikanja0abannya oleh ahli filsafat.ja0abannya oleh ahli filsafat.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    12/214

    12

    lanjutan

    anjutan

    +ilsafat adalah sekumpulan+ilsafat adalah sekumpulan

    sikap dan kepercayaansikap dan kepercayaan

    terhapadap kehidupan dan alamterhapadap kehidupan dan alam

    yang biasanya diterima secarayang biasanya diterima secara

    tidaktidakkritis.kritis.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    13/214

    13

    lanjutan

    anjutan

    $. +ilsafat sebagai suatu aktifitas$. +ilsafat sebagai suatu aktifitas

    +ilsafat adalah sebagai suatu proses berpikir+ilsafat adalah sebagai suatu proses berpikir

    untuk memperoleh ja0aban4ja0aban dariuntuk memperoleh ja0aban4ja0aban dariberbagai problem.berbagai problem.

    itus dkk, memberikan 3 pengertian filsafat sbgitus dkk, memberikan 3 pengertian filsafat sbgaktifitasaktifitas

    4 +ilsafat adlah suatu proses kritik atau pemikiran4 +ilsafat adlah suatu proses kritik atau pemikiranterhadap kepercayaan diri dari sikap yangterhadap kepercayaan diri dari sikap yangsangat kita junjung tinggi.sangat kita junjung tinggi.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    14/214

    1$

    lanjutan

    anjutan

    4 +ilsafat adalah sebagai analisi logis dari+ilsafat adalah sebagai analisi logis dari

    bahasa serta penjelasan tentang arti katabahasa serta penjelasan tentang arti kata

    dan konsep.dan konsep.4 +ilsafat adalah suatu usaha untuk+ilsafat adalah suatu usaha untuk

    memperoleh gambaran keseluruhanmemperoleh gambaran keseluruhan

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    15/214

    1(

    BERDASARKAN KONSEP DAN TEORI

    ERDASARKAN KONSEP DAN TEORI

    TERSEBUT PROSES BERFILSAFAT

    ERSEBUT PROSES BERFILSAFAT

    TERSEBUT ELALUI E PAT TAHAP

    ERSEBUT ELALUI E PAT TAHAP

    1.1. 567%#, yaitu berpikir dengan menggunakan567%#, yaitu berpikir dengan menggunakan

    logika 8undang4undang berpikir9 yaitu melaluilogika 8undang4undang berpikir9 yaitu melalui

    tiga tahap:tiga tahap:pemahaman, keputusan danpemahaman, keputusan danargumentasiargumentasi

    contoh;contoh;

    4 !lam berubah"ubah #premis minor$!lam berubah"ubah #premis minor$

    4 %etiap berubah"ubah baru #premis mayor$%etiap berubah"ubah baru #premis mayor$

    4 !lam baru #simpulan$!lam baru #simpulan$

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    16/214

    1)

    lanjutan

    anjutan

    2. #%#-;A%#, yaitu berpikir melalui alur yang2. #%#-;A%#, yaitu berpikir melalui alur yang

    sistemik sehingga ditemukan adanya koherensistemik sehingga ditemukan adanya koheren

    8saling runtut9, diantara satu pertanyaan8saling runtut9, diantara satu pertanyaandengan pertanyaan lainnya.dengan pertanyaan lainnya.

    3.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    17/214

    1*

    SEJARAH TI BULNYA

    EJARAH TI BULNYA

    FILSAFATILSAFAT

    KA!A= ;U=?U5=A +%5#A+A@KA!A= ;U=?U5=A +%5#A+A@

    +ilsafat muncul sejak manusia ada dan sejak+ilsafat muncul sejak manusia ada dan sejak

    adanya pembicaraan manusia. ;aka sejarahadanya pembicaraan manusia. ;aka sejarahlahirnya filsafat dimana4mana unani, %ndia,lahirnya filsafat dimana4mana unani, %ndia,

    !ersia. Karena filsafat memiliki kualifikasi!ersia. Karena filsafat memiliki kualifikasi

    tertentu, maka lahirnya filsafat diidentikantertentu, maka lahirnya filsafat diidentikan

    dengan unani. al ini sesuai dengan karakterdengan unani. al ini sesuai dengan karakterorang yunani ialahorang yunani ialah &asional&asional

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    18/214

    1

    APA YANG ENYEBABKAN

    PA YANG ENYEBABKAN

    LAHIRNYA FILSAFAT?

    AHIRNYA FILSAFAT?

    1.1. !-

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    19/214

    1/

    lanjutan

    anjutan

    2.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    20/214

    2

    lanjutan

    anjutan

    3.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    21/214

    21

    lanjutan

    anjutan

    !na'imandros!na'imandros, alam berasal dari, alam berasal dariapairon #api$apairon #api$

    (emocrios,(emocrios, alam berasalalam berasaldari atomdari atom )mpedokles,)mpedokles, alam berasalalam berasaldari empatdari empat

    unsur; air, api, angin, tanah.unsur; air, api, angin, tanah.

    $. !-

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    22/214

    22

    KARAKTERISTIK

    ARAKTERISTIK

    FILSAFAT

    ILSAFAT

    1.1. #K-!%#%##K-!%#%#

    #keptisis adalah keraguan terhadap#keptisis adalah keraguan terhadap

    suatu kebenaran sebelum mendapatsuatu kebenaran sebelum mendapatargumen yang kuat terhadap kebenaranargumen yang kuat terhadap kebenarantersebut. Dikelompokan:tersebut. Dikelompokan:

    4bersifat 7radasi , dari ragu ke yakin4bersifat 7radasi , dari ragu ke yakin

    4bersifat degradasi, dari yakin ke ragu4bersifat degradasi, dari yakin ke ragu

    4bertahan sophisme, terus menurus ragu.4bertahan sophisme, terus menurus ragu.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    23/214

    23

    Lanjutan

    anjutan

    #ifat gradasi diungkapkan oleh

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    24/214

    2$

    lanjutan

    anjutan

    3. D%#-=-

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    25/214

    2(

    APA GUNANYA FILSAFAT BAGI

    PA GUNANYA FILSAFAT BAGI

    ANUSIA?

    ANUSIA?

    +ilsafat mampu memberikan+ilsafat mampu memberikan

    pemahaman yang menyeluruhpemahaman yang menyeluruh

    8general9 terhadap suatu 0ujud8general9 terhadap suatu 0ujud8ontologi9 sekaligus memberikan8ontologi9 sekaligus memberikan

    konsep kebenarankonsep kebenaran

    8 justifikasi9 terhadap 0ujud tersebut.8 justifikasi9 terhadap 0ujud tersebut.Dengan kebenaran manusia akanDengan kebenaran manusia akan

    bertindak bijaksana 80esdom9bertindak bijaksana 80esdom9

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    26/214

    2)

    lanjutan

    anjutan

    +ilsafat dapat memberikan kepuasan+ilsafat dapat memberikan kepuasanbagi filsufseseorang karenabagi filsufseseorang karena

    kemampuannya dalamkemampuannya dalammenggambarkan problem kehidupanmenggambarkan problem kehidupanyang sedang dan akan dihadapi sesuaiyang sedang dan akan dihadapi sesuaidengan leluasan pemahamannya.dengan leluasan pemahamannya.

    !lato mengatakan, berpikir dan memikirkan itu suatu!lato mengatakan, berpikir dan memikirkan itu suatukenikmatan yang luar biasa dan kebahagian yang palingkenikmatan yang luar biasa dan kebahagian yang palingberharga.berharga.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    27/214

    2*

    lanjutan

    anjutan

    +ilsafat dapat dijadikan sebagai bahan+ilsafat dapat dijadikan sebagai bahan

    pijakan untuk merubah dunia.pijakan untuk merubah dunia.

    Karl ;arB mengatakan,Karl ;arB mengatakan, filsafat tidakfilsafat tidakhanya hanya menjelaskan padahanya hanya menjelaskan pada

    dunia#interferd the -orld$ melainkan jugadunia#interferd the -orld$ melainkan juga

    merubahnya.merubahnya.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    28/214

    2

    PROBLE ATIKA

    ROBLE ATIKA

    FILSAFAT

    ILSAFAT

    #ecara Umum terbagi menjadi tiga:#ecara Umum terbagi menjadi tiga:

    1.1. 6=6567%, yaitu mengkaji hakikat6=6567%, yaitu mengkaji hakikat

    segala sesuatu, terbagi 2segala sesuatu, terbagi 2 1. Kualitas:1. Kualitas:

    4 ;onisme, asal lam terdiri dari satu4 ;onisme, asal lam terdiri dari satu

    unsur 8mono"satu9.unsur 8mono"satu9.

    ThalesThales

    dari air,dari air,

    !na'imandros!na'imandrosdari apairon, AnaBimenesdari apairon, AnaBimenesdari udara,dari udara, (emocritos(emocritosdari tanah.dari tanah.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    29/214

    2/

    lanjutan

    anjutan

    4 Dualisme, yang mengatakan alamDualisme, yang mengatakan alam

    semesta terdiri dari dua unsur yaitusemesta terdiri dari dua unsur yaitu

    materi dan rohmateri dan roh. okohnya. okohnya!na'agoras!na'agorasdandan!ristolteles.!ristolteles.

    4 Pluralisme, alam semesta terdiri dariPluralisme, alam semesta terdiri dari

    empat unsur; air, angin, api, tanah.empat unsur; air, angin, api, tanah. okohnyaokohnya )mpedokles, eukippos.)mpedokles, eukippos.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    30/214

    3

    lanjutan

    anjutan

    2. Kualitas2. Kualitas

    !andangan ini membicarakan bagaimana!andangan ini membicarakan bagaimana

    alam berproses, dalam kaitannya muncul $alam berproses, dalam kaitannya muncul $teoriteori

    4;ekanisme, yang mengatakan bah0a segala4;ekanisme, yang mengatakan bah0a segalasesuatu berproses secara mekanik.sesuatu berproses secara mekanik.

    4eleologi, mengatakan bah0a segala sesuatu yang4eleologi, mengatakan bah0a segala sesuatu yangterjadi di alam raya berproses menuju suatuterjadi di alam raya berproses menuju suatutujuan, yaitu uhan.tujuan, yaitu uhan.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    31/214

    31

    4Determinisme, kejadian di alam iniberproses4Determinisme, kejadian di alam iniberproses

    melalui suatu ketentuan yang telahmelalui suatu ketentuan yang telah

    ditetapkan sebelumnya, baik oleh hukumditetapkan sebelumnya, baik oleh hukumalam maupun oleh uhanalam maupun oleh uhan

    4%ndeterminisme, segala kejadian di alam ini4%ndeterminisme, segala kejadian di alam ini

    berlangsung secara bebas, tanpa kendaliberlangsung secara bebas, tanpa kendali

    tertentu dari uhan atau kekuatannya.tertentu dari uhan atau kekuatannya.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    32/214

    32

    PROBLE FILSAFAT

    ROBLE FILSAFAT

    2. -!%#-;6567%, membicarakan 2 hal:2. -!%#-;6567%, membicarakan 2 hal:

    a. akikat pengetahuan, muncul 2a. akikat pengetahuan, muncul 2

    pandangan:pandangan:44 realismerealisme, yaitu pengetahuan manusia riil, yaitu pengetahuan manusia riil

    adanya dalam kehidupan.adanya dalam kehidupan.

    44

    idealisme,idealisme,

    yaitu hakikat ilmu pengetahuanyaitu hakikat ilmu pengetahuan

    tidak terdapat dalam dunia riil, melainkantidak terdapat dalam dunia riil, melainkankonsep ideal atau dunia ide4ide.konsep ideal atau dunia ide4ide.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    33/214

    33

    lanjutan

    anjutan

    b. #umber !engetahuan, muncul 3 pandangan:b. #umber !engetahuan, muncul 3 pandangan:

    4 rasionalisme,rasionalisme,mengatakan bah0a sumbermengatakan bah0a sumber

    pengetahuan muncul dari rasio 8akal9 manusia.pengetahuan muncul dari rasio 8akal9 manusia.4 )mpirisme,)mpirisme,sumber pengetahuan adalahsumber pengetahuan adalah

    indera manusia.indera manusia.

    4 Kritisme,Kritisme,pengetahuan manusia bersumberpengetahuan manusia bersumber

    dari luar diri manusia, yaitu uhan.dari luar diri manusia, yaitu uhan.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    34/214

    3$

    PROBLE FILSAFAT

    ROBLE FILSAFAT

    3.3. AXIOLOGI, TERBAGI MENJADI 6AXIOLOGI, TERBAGI MENJADI 6PANDANGAN;PANDANGAN;

    a.a. naturalisme, an! menata"an u"urannaturalisme, an! menata"an u"uran#ai" #uru" iala$ sesuai ti%a"na#ai" #uru" iala$ sesuai ti%a"na&er#uatan terse#ut sesuai %en!an&er#uatan terse#ut sesuai %en!an'itra$ (natura) manusia.'itra$ (natura) manusia.

    #.#. *e%+nisme, an! menata"an #a$a*e%+nisme, an! menata"an #a$au"uran #ai" #uru" iala$ se-au$ manau"uran #ai" #uru" iala$ se-au$ manasuatu &er#uatan men%atan!"ansuatu &er#uatan men%atan!"an"eni"matan ($e%+ne) #a!i manusia."eni"matan ($e%+ne) #a!i manusia.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    35/214

    3(

    lanjutan

    anjutan

    a.a. italisme, u"uran #ai" #uru"italisme, u"uran #ai" #uru"

    %itentu"an +le$ se-au$ mana suatu%itentu"an +le$ se-au$ mana suatu

    &er#uatan terse#ut %a&at men%+r+n!&er#uatan terse#ut %a&at men%+r+n!manusia untu" $i%u& le#i$ ma-u.manusia untu" $i%u& le#i$ ma-u.

    #.#. /ltitarianisme, /"uran #ai" #uru"/ltitarianisme, /"uran #ai" #uru"

    %itentu"an +le$ a%a ti%a"na suatu%itentu"an +le$ a%a ti%a"na suatu&er#uatan men%atan!"an man'aat&er#uatan men%atan!"an man'aat

    #a!i manusia.#a!i manusia.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    36/214

    3)

    lanjutan

    anjutan

    e. %dealisme, ukuran baik buruk ditentukan olehe. %dealisme, ukuran baik buruk ditentukan olehsesuai tidaknya sesuatu perbuatan dengansesuai tidaknya sesuatu perbuatan dengankonsep ideal 8rancang bangun9 pikirankonsep ideal 8rancang bangun9 pikiran

    manusia.manusia.f. eologis, baik buruknya suatu perbuatanf. eologis, baik buruknya suatu perbuatan

    ditentukan oleh sesuai tidaknya suatuditentukan oleh sesuai tidaknya suatuperbuatan dengan ketentuan agamaperbuatan dengan ketentuan agama

    8teos"uhan, agama98teos"uhan, agama9

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    37/214

    3*

    lanjutan

    anjutan

    erdasarkan uraian problematika dierdasarkan uraian problematika di

    atas kebenaran itu bersifat relatifatas kebenaran itu bersifat relatif

    tergantung pada latar belakangtergantung pada latar belakangpendidikan, sosial, budaya, agamapendidikan, sosial, budaya, agama

    dan sebagainya.dan sebagainya.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    38/214

    3

    BAGAI ANA HUBUNGAN

    AGAI ANA HUBUNGAN

    IL U, FILSAFAT, DAN

    L U, FILSAFAT, DAN

    AGA AGA A

    %lmu adalah sistem dari berbagai%lmu adalah sistem dari berbagai

    pengetahuan yang masing4masingpengetahuan yang masing4masing

    mengenai suatu pengalaman tertentumengenai suatu pengalaman tertentuyang disusun melalui sistem tertentu,yang disusun melalui sistem tertentu,

    sehingga menjadi suatu kesatuan.sehingga menjadi suatu kesatuan.

    ;enuurut arsojo, ilmu terdiri dari tiga;enuurut arsojo, ilmu terdiri dari tigakesimpulan, yaitu:kesimpulan, yaitu:

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    39/214

    3/

    lanjutan

    anjutan

    1.1. ;erupakan akumulasi pengetahuan;erupakan akumulasi pengetahuan

    yang disistematikanyang disistematikan

    2.2. #uatu pendekatanmetode pendekatan#uatu pendekatanmetode pendekatanterhadap seluruh dunia empiris, yaituterhadap seluruh dunia empiris, yaitu

    dunia yang terikat oleh faktor ruang dandunia yang terikat oleh faktor ruang dan

    0aktu, dunia yang pada prinsipnya0aktu, dunia yang pada prinsipnyadapat diamati oleh panca indradapat diamati oleh panca indra

    manusia, danmanusia, dan

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    40/214

    $

    lanjutan

    anjutan

    1.1. #uatu cara yang mengijinkan#uatu cara yang mengijinkan

    kepada ahli4ahli lainnya untukkepada ahli4ahli lainnya untuk

    menyatakan suatu proporsi.menyatakan suatu proporsi.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    41/214

    $1

    lanjutan

    anjutan

    +ilsafat menurut !lato dan Al +araby:+ilsafat menurut !lato dan Al +araby:

    filsafat adalah pengetahuan tentangfilsafat adalah pengetahuan tentang

    segala yang ada.segala yang ada. A7A;AA7A;A

    erdapat perbedaan pengertian agamaerdapat perbedaan pengertian agama

    dikalangan tokoh agama. al inidikalangan tokoh agama. al inidisebabkan oleh perbedaan bidikdisebabkan oleh perbedaan bidik

    terhadap agama.terhadap agama.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    42/214

    $2

    lanjutan

    anjutan

    Agama diartikan secara praktis, adalahAgama diartikan secara praktis, adalahsuatu keyakinan akan adanyasuatu keyakinan akan adanyaaturanjalan hidupaturanjalan hidup #-ay of life$#-ay of life$yangyangbersumber dari suatu kekuatan yangbersumber dari suatu kekuatan yangabsolut 8uhan9.absolut 8uhan9.

    Agama memiliki empat perangkat sbbAgama memiliki empat perangkat sbb

    1.1. Adanya pengatur 8uhan9 sebagaiAdanya pengatur 8uhan9 sebagaikebenaran yang pertama dan terakhir.kebenaran yang pertama dan terakhir.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    43/214

    $3

    lanjutan

    anjutan

    2. adanya aturan 8code hukum9 yang harus2. adanya aturan 8code hukum9 yang harusdipahami yang termaktub dalam kitabdipahami yang termaktub dalam kitab

    suci dan kebenarannya bersifat ansolut.suci dan kebenarannya bersifat ansolut.3. Adanya seorang nabi sebagai pemba0a3. Adanya seorang nabi sebagai pemba0a

    aturan hukum.aturan hukum.

    $. Adanya komunitas 8manusia9 sebagai$. Adanya komunitas 8manusia9 sebagaipelaksana aturan yang bersumber daripelaksana aturan yang bersumber dariuhan.uhan.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    44/214

    $$

    HUBUNGAN IL U,

    UBUNGAN IL U,

    FILSAFAT DAN AGA A

    ILSAFAT DAN AGA A

    %5;U, mencari kebenaran dengan cara%5;U, mencari kebenaran dengan carapenyelidikan 8riset9 sesuai denganpenyelidikan 8riset9 sesuai dengan

    eksistensinya yang berhubunganeksistensinya yang berhubungandengan alam empiris.Dalam penyelidikandengan alam empiris.Dalam penyelidikanilmu selalu mencari hukumilmu selalu mencari hukum sebab akibat.sebab akibat.%ebagai hukum sebab akibat maka%ebagai hukum sebab akibat maka

    kebenaranya pasti ada.kebenaranya pasti ada.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    45/214

    $(

    lanjutan

    anjutan

    %5#A+A, karena selalu berhadapan%5#A+A, karena selalu berhadapan

    denga alam empiris, 8metafisika, ghaib9denga alam empiris, 8metafisika, ghaib9

    maka ia komit dengan organon 8alatnya9maka ia komit dengan organon 8alatnya9yaitu logika. ?ara kerjanya selalu dia0aliyaitu logika. ?ara kerjanya selalu dia0ali

    dengan pertanyaan apaC. &erpikir logis,dengan pertanyaan apaC. &erpikir logis,

    sistematis, radikal, dan uniersal.sistematis, radikal, dan uniersal.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    46/214

    $)

    lanjutan

    anjutan

    A7A;A, menemukan konsepA7A;A, menemukan konsep

    kebenaran bersumber pada 0ahyu,kebenaran bersumber pada 0ahyu,

    kebenarannya bersifat mutlak,kebenarannya bersifat mutlak,absolut sebagiai kebenaranabsolut sebagiai kebenaran

    tertinggi.tertinggi.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    47/214

    $*

    *lmu kebenarannya bersifat empiris,*lmu kebenarannya bersifat empiris,

    filsafat kebenarannya bersifat spekulatiffilsafat kebenarannya bersifat spekulatif

    #berdasrkan nalar dan logika$, keduanya#berdasrkan nalar dan logika$, keduanyabersifat nisbi. !gama kebenarannyabersifat nisbi. !gama kebenarannya

    bersifat absolut mutlak, dalambersifat absolut mutlak, dalam

    penentuannya semua perlu perumusanpenentuannya semua perlu perumusan

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    48/214

    $

    lanjutan

    anjutan

    ubungan ilmu filsafat dan agama, Albertubungan ilmu filsafat dan agama, Albert

    -instein menagatakan dengan singkatE-instein menagatakan dengan singkatE

    00science -ith out is blind, religion -ith outscience -ith out is blind, religion -ith outscience is blame1 *lmu tanpa agamascience is blame1 *lmu tanpa agama

    buta, agama tanpa ilmu lumpuh.buta, agama tanpa ilmu lumpuh.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    49/214

    $/

    BAGAI ANAKAH

    AGAI ANAKAH

    KATEGORI ANUSIA

    ATEGORI ANUSIA

    ITU?

    TU?1.1. ;A=U#%A ADA A=7 %DAK AU DA5A;;A=U#%A ADA A=7 %DAK AU DA5A;K-%DAKAUA==AK-%DAKAUA==A

    2.2. ;A=U#%A %DAK AU DA5A;;A=U#%A %DAK AU DA5A;K-AUA==AK-AUA==A

    3.3. ;A=U#%A AU AKA=;A=U#%A AU AKA=K-%DAKAUA==AK-%DAKAUA==A

    $.$. ;A=U#%A AU AKA= K-AUA==A;A=U#%A AU AKA= K-AUA==AKategori manakah yang paling baik2Kategori manakah yang paling baik2

    M i l ! "!l " i t T !

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    50/214

    (

    Manusia aala! a"!lu" #i$taan Tu!anManusia aala! a"!lu" #i$taan Tu!an

    %an& t'(#an&&i!) M'*ili"i +an%a"%an& t'(#an&&i!) M'*ili"i +an%a"

    "'l'+i!an i+anin& 'n&an *a"!lu" lain"'l'+i!an i+anin& 'n&an *a"!lu" lain

    t'(uta*a a"aln%a)t'(uta*a a"aln%a)

    ;emiliki rasa ingin tahu, maka;emiliki rasa ingin tahu, maka

    diaktuakisasikan dalam bentuk bertanya.diaktuakisasikan dalam bentuk bertanya.

    ;elalui rasio maka manusia memberikan;elalui rasio maka manusia memberikanja0aban terhadap aneka pertanyaanja0aban terhadap aneka pertanyaan

    ;anusia bertanya, manusia pula menja0ab;anusia bertanya, manusia pula menja0ab

    ;anusialah yang benar4benar bereksistensi;anusialah yang benar4benar bereksistensi

    karena memiliki kesadaran dan otonomikarena memiliki kesadaran dan otonomidirinya.dirinya.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    51/214

    (1

    Lanjutan

    anjutan

    D-=7A= KAA 5A%=D-=7A= KAA 5A%=

    ;alalui akalnya manusia mampu menyamai;alalui akalnya manusia mampu menyamaimakhluk lain.makhluk lain.

    &urung terbang tinggi, manusia tefrbang&urung terbang tinggi, manusia tefrbangdengan pesa0at ciptaannya.dengan pesa0at ciptaannya.

    Angsa bisa berenang ke ujung pulau, manusiaAngsa bisa berenang ke ujung pulau, manusiaberenang dengan kapal +eri ciptaannya.berenang dengan kapal +eri ciptaannya.

    %kan mampu menembus dasar lautan, manusia%kan mampu menembus dasar lautan, manusiamenembus lautan dengan kapal selammenembus lautan dengan kapal selamciptaannya.ciptaannya.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    52/214

    (2

    APAKAH SETIAP ANUSIA A PU

    PAKAH SETIAP ANUSIA A PU

    BERFILSAFAT? Tia" ju&a)

    ERFILSAFAT? Tia" ju&a)

    Rul' ,- t!'

    ul' ,- t!'

    &a* ' . aa atu(an * ainn%a/

    a* ' . aa atu(an * ainn%a/

    &erpikir logis, sistematis, radikal, dan&erpikir logis, sistematis, radikal, dan

    uniersal.uniersal.

    Dengan mengindahkan ke empat aturanDengan mengindahkan ke empat aturan

    main tersebut, maka Anda bisa menjadimain tersebut, maka Anda bisa menjadi

    seorang filsufseorang filsuf

    LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    53/214

    (3

    LAHIRNYA ILMU PENGETAHUANLAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN

    SEJAK KAPAN LAH IRNYA IL U

    EJAK KAPAN LAH IRNYA IL U

    PENGETAHUAN?

    ENGETAHUAN?

    ;anusia adalah makhluk ciptaan uhan;anusia adalah makhluk ciptaan uhan

    yang tercanggih.yang tercanggih.

    Dengan akalnya manusia mampu.Dengan akalnya manusia mampu.berpikir, dengan pikirannya memperolehberpikir, dengan pikirannya memperoleh

    pengetahuan, dengan pengetahuannyapengetahuan, dengan pengetahuannya

    manusia memiliki ilmu, dengan ilmunyamanusia memiliki ilmu, dengan ilmunyamanusia mampu berpikir rasional, logismanusia mampu berpikir rasional, logis

    dan sistematis.dan sistematis.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    54/214

    ($

    JADI PENGETAHUAN LAHIR

    ADI PENGETAHUAN LAHIR

    SEJAK ANUSIA ITU ADAEJAK ANUSIA ITU ADA

    SEJAK ANUSIA BERPIKIR

    EJAK ANUSIA BERPIKIR

    SEJAK ANUSIA

    EJAK ANUSIA

    BERINTERAKSI DENGAN ALAERINTERAKSI DENGAN ALA

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    55/214

    ((

    BAGAI ANA HUBUNGAN .IL U

    AGAI ANA HUBUNGAN .IL U

    PENGETAHUAN DENGAN

    ENGETAHUAN DENGAN

    FILSAFAT?ILSAFAT?

    !engetahuan bagian dari kajian filsafat ilmu,!engetahuan bagian dari kajian filsafat ilmu,

    pengetahuan lahir sejak adanya peradabanpengetahuan lahir sejak adanya peradaban

    manusia dan berkembang pesat sesuaimanusia dan berkembang pesat sesuai

    dengan budayanya.dengan budayanya.

    !engetahuan lahir dari aktiitas!engetahuan lahir dari aktiitas

    Aktiitas memerlukan metodeAktiitas memerlukan metode

    !engetahuan melahirkan ilmu4ilmu.!engetahuan melahirkan ilmu4ilmu.

    %lmu dan pengetahuan tidak bisa dipisahkan.%lmu dan pengetahuan tidak bisa dipisahkan.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    56/214

    ()

    lanjutan

    anjutan

    Aktiitas memerlukan metodeAktiitas memerlukan metode

    !engetahuan melahirkan ilmu4ilmu.!engetahuan melahirkan ilmu4ilmu.

    %lmu dan pengetahuan tidak bisa%lmu dan pengetahuan tidak bisa

    dipisahkan.dipisahkan.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    57/214

    (*

    AKTIVITAS

    PENGETAHUANMETODE

    ILMU

    SIKLUS IL U

    IKLUS IL U

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    58/214

    (

    PENGERTIAN IL U

    ENGERTIAN IL U

    SEBAGAI PENGETAHUAN

    EBAGAI PENGETAHUAN

    Dari segi maknanya pengertian ilmuDari segi maknanya pengertian ilmu

    sekurang4kurangnya merujuk tiga halsekurang4kurangnya merujuk tiga hal

    !engetahuan!engetahuanAktiitasAktiitas

    metodemetode

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    59/214

    (/

    P'n&'(tian U*u*

    'n&'(tian U*u*

    %lmu adalah sesuatu kumpulan%lmu adalah sesuatu kumpulanyang sistematis dari pengetahuan.yang sistematis dari pengetahuan.

    %lmu berarti semua pengetahuan%lmu berarti semua pengetahuanyang dihimpun dengan perantarayang dihimpun dengan perantarametode ilmiah 8'ohn 7. Kemeny9.metode ilmiah 8'ohn 7. Kemeny9.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    60/214

    )

    lanjutan

    anjutan

    ;enurut =orman ?ampbell ;enurut =orman ?ampbell

    %lmu adalah suatu kumpulan pengetahuan%lmu adalah suatu kumpulan pengetahuan

    yang berguna dan praktis dan suatuyang berguna dan praktis dan suatumetode untuk memperoleh pengetahuanmetode untuk memperoleh pengetahuan

    %lmu tidak bersangkutan dengan%lmu tidak bersangkutan dengankehidupan praktis dan tidak dapatkehidupan praktis dan tidak dapat

    mempengaruhinya kecuali dalam caramempengaruhinya kecuali dalam carayang paling tak langsung, baik kebaikanyang paling tak langsung, baik kebaikanatau keburukan.atau keburukan.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    61/214

    )1

    SI PULAN

    I PULAN

    %lmu adalah rangkaian aktiitas manusia yang%lmu adalah rangkaian aktiitas manusia yangrasional dan kognitif dengan berbagai metoderasional dan kognitif dengan berbagai metodeberupa aneka prosedur dan tata langkahberupa aneka prosedur dan tata langkah

    sehingga menghasilkan kumpulansehingga menghasilkan kumpulanpengetahuan yang sistematis mengenai gejala4pengetahuan yang sistematis mengenai gejala4gejala kealaman, kemasyarakatan ataugejala kealaman, kemasyarakatan ataukeorangan untuk tujuan mencapai kebenaran,keorangan untuk tujuan mencapai kebenaran,

    memperoleh pemahaman, memberikanmemperoleh pemahaman, memberikanpenjelasan, ataupun melakukan penerapan.penjelasan, ataupun melakukan penerapan.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    62/214

    )2

    LANJUTAN

    ANJUTAN

    IL U SEBAGAI RANGKAIAN AKTI0ITAS

    L U SEBAGAI RANGKAIAN AKTI0ITAS

    ANUSIA1ANUSIA1

    1.1.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    63/214

    )3

    lanjutan

    anjutan

    1.1. eologiseologis

    mencapai kebenaran memperolehmencapai kebenaran memperoleh

    pemahamanpemahaman ;emberi penjelasan;emberi penjelasan

    ;eakukan penerapan dengan peramalan;eakukan penerapan dengan peramalan

    atau pengendalianatau pengendalian

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    64/214

    )$

    IL U SEBAGAI ETODE

    L U SEBAGAI ETODE

    IL IAH

    L IAH

    A=A5%#%#A=A5%#%# #analysis$#analysis$

    !-;-

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    65/214

    )(

    P'n&'l*$"an

    'n&'l*$"an

    P'n&'ta!uan

    'n&'ta!uan

    ;enurut &ertrand

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    66/214

    ))

    L'&'( 2 *'*+a&i

    '&'( 2 *'*+a&i

    $'n&'ta!uan *'njai1

    'n&'ta!uan *'njai1

    3.+on inferential !pprehension3.+on inferential !pprehension::

    pengetahuan nonpenyimpulan yangpengetahuan nonpenyimpulan yang

    merupakan pengenalan terhadapmerupakan pengenalan terhadapbenda, orang, atau sifat tertentu.benda, orang, atau sifat tertentu.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    67/214

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    68/214

    )

    Lanjutan

    anjutan

    2. %nferential Kno0ledge, meliputi:2. %nferential Kno0ledge, meliputi:

    Kno-ledge of other seles;Kno-ledge of other seles;pengetahuanpengetahuan

    mengenai diri orang lain.mengenai diri orang lain. 4istorical kno-ledge;4istorical kno-ledge;pengetahuanpengetahuan

    menyangkut masa lampau.menyangkut masa lampau.

    %cientific kno-ledge;%cientific kno-ledge;pengetahuanpengetahuanilmiah.ilmiah.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    69/214

    )/

    G'(&' Klu+'(tan3

    '(&' Klu+'(tan3

    !engetahuan langsung berdasarkan!engetahuan langsung berdasarkan

    pengenalannya terhadap objek4objekpengenalannya terhadap objek4objek

    pengalaman.pengalaman.

    !engetahuan kemanusian!engetahuan kemanusian #humanistic#humanistic

    kno-ledge$kno-ledge$yang diperoleh karenayang diperoleh karena

    mempelajarimempelajari

    !engetahuan %lmiah!engetahuan %lmiah #scientific kno-ledge$#scientific kno-ledge$berdasarkan aFas4aFas yang cocok dan dapatberdasarkan aFas4aFas yang cocok dan dapat

    membuktikan kesimpulannya kebenaran.membuktikan kesimpulannya kebenaran.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    70/214

    *

    lanjutan

    anjutan

    !engetahuan %lmiah!engetahuan %lmiah #scientific#scientific

    kno-ledge$kno-ledge$berdasarkan aFas4aFasberdasarkan aFas4aFas

    yang cocok dan dapatyang cocok dan dapatmembuktikan kesimpulannyamembuktikan kesimpulannya

    kebenaran.kebenaran.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    71/214

    *1

    HAKIKAT

    AKIKAT

    PENGETAHUAN

    ENGETAHUAN

    Darimanakah hakikat pengetahuan itu@Darimanakah hakikat pengetahuan itu@

    3.3. &ealisme;&ealisme;pengetahuan manusia riilpengetahuan manusia riil

    adanya dari kehidupan.adanya dari kehidupan.5.5. *dealisme;*dealisme;pengetahuan tidak terdapatpengetahuan tidak terdapat

    dalam dunia riil melainkan hanya dalamdalam dunia riil melainkan hanya dalam

    dunia konsep ideal atau dunia ide4ide.dunia konsep ideal atau dunia ide4ide.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    72/214

    *2

    Da(i *ana"a! su*+'(

    a(i *ana"a! su*+'(

    $'n&'ta!uan *anusia?

    'n&'ta!uan *anusia?

    3.3. &asionalisme;&asionalisme;sumber pengetahuansumber pengetahuan

    berasal dari rasio 8akal9 manusia.berasal dari rasio 8akal9 manusia.

    5.5. )mpirisme;)mpirisme;sumber pengetahuansumber pengetahuanadalah indra manusia 8empiri9adalah indra manusia 8empiri9

    6.6. Kritisisme/transidentalisme;Kritisisme/transidentalisme;

    pengetahuan manusia bersumber daripengetahuan manusia bersumber dariluar diri manusia, yaitu uhan.luar diri manusia, yaitu uhan.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    73/214

    *3

    PENGETAHUAN SEBAGAI DASAR

    ENGETAHUAN SEBAGAI DASAR

    TEORITIS

    EORITIS YANG MELAHIRKANYANG MELAHIRKAN

    PENGETAHUAN ILMIAHPENGETAHUAN ILMIAH

    ?AKU!A= !-=7-AUA= %5;%A?AKU!A= !-=7-AUA= %5;%A

    1. 'enis sasaran1. 'enis sasaran

    2. &entuk4bentuk pernyataan2. &entuk4bentuk pernyataan 3.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    74/214

    *$

    Lanjutan

    anjutan

    Jenis sasaran Pen!eta$uan Ilmia$0Jenis sasaran Pen!eta$uan Ilmia$0

    O#-e" material; 'en+mena %i %uniaO#-e" material; 'en+mena %i %unia

    ini an! %itelaa$ +le$ ilmuini an! %itelaa$ +le$ ilmu O#-e" '+rmal; &usat &er$atianO#-e" '+rmal; &usat &er$atian

    &enelaa$an ilmuan ter$a%a&&enelaa$an ilmuan ter$a%a&

    'en+mena itu.'en+mena itu.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    75/214

    *(

    lanjutan

    anjutan

    OBJE1 MATERIAL PENGETA*/AN ILMIA*OBJE1 MATERIAL PENGETA*/AN ILMIA*

    DI1ELOMPO1AN MENJADI 60DI1ELOMPO1AN MENJADI 60

    %D- A

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    76/214

    *)

    6&'-K ;A-

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    77/214

    **

    TELAAH OBJEK FOR AL

    ELAAH OBJEK FOR AL

    ;A=U#%A;A=U#%A &%6567%&%6567%

    !#%K6567%!#%K6567%

    +%5#A+A K6D

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    78/214

    *

    SEPERTI APA BENTUK

    EPERTI APA BENTUK

    PENGETAHUAN IL IAH

    ENGETAHUAN IL IAH

    ITU?

    TU?

    1.1. D-#K

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    79/214

    */

    LANJUTAN

    ANJUTAN

    3. -K#!6#%#% !65A3. -K#!6#%#% !65A

    #6#%6567%#6#%6567%

    !65A4!65A!65A4!65A

    &UDAA&UDAA

    A=

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    80/214

    LANJUTAN

    ANJUTAN

    $.$.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    81/214

    1

    PROPOSISI IL U

    ROPOSISI IL U

    PENGETAHUAN

    ENGETAHUAN

    1. AHA# %5;%A1. AHA# %5;%A

    ;-=7A=DU=7;-=7A=DU=7

    K-&-=A

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    82/214

    2

    LANJUTAN

    ANJUTAN

    2. KA%DA %5;%A2. KA%DA %5;%A

    ;engungkapkan;engungkapkankeajegan atau hubungankeajegan atau hubungantertib yang dapattertib yang dapatdiperiksa kebenarannyadiperiksa kebenarannyadiantara fenomenadiantara fenomenasecara umum berlakusecara umum berlaku

    pula untuk berbagaipula untuk berbagaifenomena yang sejenis.fenomena yang sejenis.

    &oyle, =e0ton, !ascal&oyle, =e0ton, !ascal

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    83/214

    3

    LANJUTAN

    ANJUTAN

    3. -6

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    84/214

    $

    lanjutan

    anjutan

    eori: sekumpulam proposisi yangeori: sekumpulam proposisi yang

    mencakup konsep4konsep tertentumencakup konsep4konsep tertentu

    yang saling berhubunganyang saling berhubungan

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    85/214

    (

    APA ANFAAT DAN PERANAN

    PA ANFAAT DAN PERANAN

    TEORI?

    EORI?

    ;ensistematiskan dan menyususn data;ensistematiskan dan menyususn data

    maupun pemikiran tentang datamaupun pemikiran tentang data

    sehingga tercapai pertalian yang logissehingga tercapai pertalian yang logisdiantara aneka data yang semula kacaudiantara aneka data yang semula kacau

    balau. 'adi teori berfungsi sebagaibalau. 'adi teori berfungsi sebagai

    kerangka, pedoman, bagan sistematisasikerangka, pedoman, bagan sistematisasiatau sistem acuan.atau sistem acuan.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    86/214

    )

    lanjutan

    anjutan

    ;emberikan skema atau rencana;emberikan skema atau rencana

    sementara mengenai medan yangsementara mengenai medan yang

    semula belum dipetakan sehinggasemula belum dipetakan sehinggaterdapat suatu orientasiterdapat suatu orientasi

    ;enunjukkan atau menyarankan arah4;enunjukkan atau menyarankan arah4

    arah untuk penyelidikan lebih lanjut.arah untuk penyelidikan lebih lanjut.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    87/214

    *

    PE BAGIAN IL U

    E BAGIAN IL U

    PENGETAHUAN

    PENGETAHUAN

    %lmu !engetahuan dibedakan atas%lmu !engetahuan dibedakan atas

    1.1. %lmu !engetahuan #osial 8social science9:%lmu !engetahuan #osial 8social science9:membahas hubungan manusia sebagaimembahas hubungan manusia sebagai

    makhluk sosial.makhluk sosial. a. !sikologi: ilmu pengetahuan yanga. !sikologi: ilmu pengetahuan yang

    mempelajari proses mental dan tingkah laku.mempelajari proses mental dan tingkah laku.

    b. !endidikan: suatu perlakuan atau nprosesb. !endidikan: suatu perlakuan atau nproseslatihan yang terarah dan sistematis menejulatihan yang terarah dan sistematis menejuke suatu tujuan.ke suatu tujuan.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    88/214

    Lanjutan

    anjutan

    c.c.Antropologi: suatu ilmu pengetahuan yangAntropologi: suatu ilmu pengetahuan yangpempelajari asal4usul dan perkembanganpempelajari asal4usul dan perkembanganjasmani, sosial, kebudayaan serta tingkahjasmani, sosial, kebudayaan serta tingkah

    laku manusia.laku manusia.

    d. -tnologi: studi antropologi dari aspekd. -tnologi: studi antropologi dari aspeksistem sosio ekonomi dan pe0arisansistem sosio ekonomi dan pe0arisan

    kebudayaan terutama keaslian,kebudayaan terutama keaslian,perkembangan dan perubuhan dalamperkembangan dan perubuhan dalammasyarakat primitif.masyarakat primitif.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    89/214

    /

    Lanjutan

    anjutan

    e. #ejarah: suatu pencataan peristi0a Ie. #ejarah: suatu pencataan peristi0a I

    peristi0a yang telah terjadi pada suatuperisti0a yang telah terjadi pada suatu

    bangsa, negara atau indiidu.bangsa, negara atau indiidu.f. -konomi: ilmu penghetahuan yangf. -konomi: ilmu penghetahuan yang

    berhubungan dengan produksi, tukarberhubungan dengan produksi, tukar

    menukar barang produksi, pengelolaanmenukar barang produksi, pengelolaandalam lingkup rumah tangga,dalam lingkup rumah tangga,

    perusahaan atau negara.perusahaan atau negara.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    90/214

    /

    Lanjutan

    anjutan

    g. #osiologi: suatu studi tingkah laku sosial,g. #osiologi: suatu studi tingkah laku sosial,

    terutama asal4usul organisasi, institusi danterutama asal4usul organisasi, institusi dan

    perkembangan masyarakat manusia.perkembangan masyarakat manusia.

    2. %lmu !engetahuan Alam: yang membahas2. %lmu !engetahuan Alam: yang membahas

    alam semesta dengan segala isinya, ilmu inialam semesta dengan segala isinya, ilmu ini

    terbagi atasterbagi atas

    a. +isika 8physics9: suatu kajian tentang bendaa. +isika 8physics9: suatu kajian tentang bendamati dari aspek 0ujud dengan perubahan yangmati dari aspek 0ujud dengan perubahan yang

    bersifat sementara.bersifat sementara.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    91/214

    /1

    lanjutan

    anjutan

    b.b. Kimia 8chemistry9: mempelajari benda hidupKimia 8chemistry9: mempelajari benda hidupdan tidak hidup dari aspek susunan materi dandan tidak hidup dari aspek susunan materi danperubahan4perubahan yang bersifat tetap:perubahan4perubahan yang bersifat tetap:

    Kimia secara garis besar dibagi menjadiKimia secara garis besar dibagi menjadi Kimia anorganikKimia anorganik

    Kimia organikKimia organik

    c. &iologi 8biological science9: ilmu pengetahuanc. &iologi 8biological science9: ilmu pengetahuanyang mempelajari makhluk hidup dan gejala4yang mempelajari makhluk hidup dan gejala4gejalanya.gejalanya.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    92/214

    /2

    lanjutan

    anjutan

    ?abang4cabang biologi?abang4cabang biologi

    1.1. &otani: mempelajari seluk beluk&otani: mempelajari seluk beluk

    tumbuhantumbuhan2.2. Hoologi: mempelajari he0anHoologi: mempelajari he0an

    3.3. Anatomi: mempelajari strukur dalamAnatomi: mempelajari strukur dalam

    makhluk hidupmakhluk hidup$.$. +isiologi: studi tentang fungsi tubuh+isiologi: studi tentang fungsi tubuh

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    93/214

    /3

    (. #itologi: studi tentang sel secara(. #itologi: studi tentang sel secara

    mendalammendalam

    ). #itologi: studi tentang jaringan tubuh). #itologi: studi tentang jaringan tubuhatau organ makhluk hidupatau organ makhluk hidup

    *. !alaentologistudi tentang makhluk*. !alaentologistudi tentang makhluk

    masa lampau yang kebanyakanmasa lampau yang kebanyakan

    hanya berupa fosilhanya berupa fosil

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    94/214

    /$

    lanjutan

    anjutan

    3. %lmu !engetahuan &umi dan Antariksa 8earth3. %lmu !engetahuan &umi dan Antariksa 8earthscience and space9science and space9

    a.a. 7eologi: studi tentang struktur bumi7eologi: studi tentang struktur bumi

    !etrologi membahas batu4batuan!etrologi membahas batu4batuan

    >ulkanologi, membahas gempa bumi>ulkanologi, membahas gempa bumi

    ;ineralogi, membahas bahan mineralbahan;ineralogi, membahas bahan mineralbahan

    galiangalian Kristalografi, membahas bentuk4bentukKristalografi, membahas bentuk4bentuk

    kristal dari mineral.kristal dari mineral.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    95/214

    /(

    lanjutan

    anjutan

    b. Astronomi: suatu ilmu pengetahuanb. Astronomi: suatu ilmu pengetahuan

    yang membahas benda4benda ruangyang membahas benda4benda ruang

    angkasa dan alam semesta.angkasa dan alam semesta.b. 7eografi: ilmu pengetahuan tentangb. 7eografi: ilmu pengetahuan tentang

    muka bumi dan produk ekonomimuka bumi dan produk ekonomi

    sehubungan dengan makhluk hidupsehubungan dengan makhluk hidup

    terutama manusia.terutama manusia.

    IL U PENGETAHUAN

    L U PENGETAHUAN

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    96/214

    /)

    BERDASARKAN KURUN

    ERDASARKAN KURUN

    2AKTUNYAAKTUNYA

    %5;U !-=7-AUA=%5;U !-=7-AUA=

    K6=>-=#%6=A5K6=>-=#%6=A5

    %5;U !-=7-AUA= ;6D-

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    97/214

    /*

    Lanjutan

    anjutan

    %lmu penetahuan konensional%lmu penetahuan konensional

    mengedepankanmengedepankan mitosmitos, daripada, daripada logos.logos.

    %lmu pengetahuan modern%lmu pengetahuan modernmengutamakan rasio, akal sehinggamengutamakan rasio, akal sehingga

    segala sesuatu harus bersifat rasional.segala sesuatu harus bersifat rasional.

    ;engedepankan;engedepankan

    logoslogos

    daripadadaripada

    mitos.mitos.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    98/214

    /

    PERKE BANGAN

    ERKE BANGAN

    PENGETAHUAN ODERN

    ENGETAHUAN ODERN

    Konsep atau teori !engetahuan modernKonsep atau teori !engetahuan modernberkembang berabad4abad, sejak manusiaberkembang berabad4abad, sejak manusiamempelajari alam semesta.mempelajari alam semesta. ThalesThalessebagaisebagai

    &apak ilmu pengetahuan,&apak ilmu pengetahuan,!ristoteles!ristoteles,, %corattes%corattessampai ke generasisampai ke generasi +e-ton.+e-ton.

    erdasarkan pemikiran manusia pengetahuanerdasarkan pemikiran manusia pengetahuan

    terus berkembang hingga melahirkan teori"teoriterus berkembang hingga melahirkan teori"teoridan -ujud untuk kepentingan umat manusia.dan -ujud untuk kepentingan umat manusia.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    99/214

    //

    lanjutan

    anjutan

    erdasarkan pemikiran manusiaerdasarkan pemikiran manusia

    pengetahuan terus berkembang hinggapengetahuan terus berkembang hingga

    melahirkan teori"teori dan -ujud untukmelahirkan teori"teori dan -ujud untukkepentingan umat manusia.kepentingan umat manusia.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    100/214

    1

    lanjutan

    anjutan

    Aristoteles berpendapat, berdasarkanAristoteles berpendapat, berdasarkan

    pengamatan bebnda4benda hidup itupengamatan bebnda4benda hidup itu

    mungkin dapat timbul dari benda takmungkin dapat timbul dari benda takhidup. ?ontoh cacing berasal darihidup. ?ontoh cacing berasal dari

    lumpur, ulat berasal dari daging yanglumpur, ulat berasal dari daging yang

    membusuk dan lain lain.membusuk dan lain lain.

    L U PENGETAHUAN

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    101/214

    11

    IL U PENGETAHUAN

    ABAD KE456

    BAD KE456

    6K6: =%K65A# K6!-

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    102/214

    12

    IL U PENGETAHUAN

    ABAD KE457

    BAD KE457

    6K6: #%< %#AA? =-G6=6K6: #%< %#AA? =-G6=

    &erkebangsaan %nggris yang&erkebangsaan %nggris yang

    mencetuskan hukum graitasimencetuskan hukum graitasibumi,pencipta teleskop cermin.bumi,pencipta teleskop cermin.

    eorinya sangat mempengaruhi alameorinya sangat mempengaruhi alam

    pikiran abad41pikiran abad41

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    103/214

    13

    lanjutan

    anjutan

    !erkembangan ilmu pengetahuan abad!erkembangan ilmu pengetahuan abad

    1, 1/ melahirkan ilmu ilmu yang sangat1, 1/ melahirkan ilmu ilmu yang sangat

    bermanfaat bagi kehidupan umatbermanfaat bagi kehidupan umatmanusia.manusia.

    homas Alpha -dison, dengan lampuhomas Alpha -dison, dengan lampu

    listriknyalistriknya

    Albert -nstain dengan teori atomnyaAlbert -nstain dengan teori atomnya

    UN8AK PENGETAHUAN

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    104/214

    1$

    PUN8AK PENGETAHUAN

    DI ABAD 9:

    DI ABAD 9:

    !ara ilmu0an memanfatkan materi dan!ara ilmu0an memanfatkan materi dan

    energi. ;ateri merupakan bendaenergi. ;ateri merupakan benda

    sedangkan energi yang memilikisedangkan energi yang memilikikekuatan.kekuatan.

    ;ateri merupakan benda4benda hasil;ateri merupakan benda4benda hasil

    olahanolahan

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    105/214

    1(

    lanjutan

    anjutan

    Dalam kehidupan modrn penggunaanDalam kehidupan modrn penggunaan

    energi semakin meluas.energi semakin meluas.

    -nergi ber0ujud dalam berbagai bentuk:-nergi ber0ujud dalam berbagai bentuk:cahaya, kimia, panas, gerak, nuklir dancahaya, kimia, panas, gerak, nuklir dan

    sebagainya.sebagainya.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    106/214

    1)

    TERI A KASIH

    ERI A KASIH

    SELA AT BELAJAR

    ELA AT BELAJAR

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    107/214

    1*

    REFERENSI

    EFERENSI

    =asution, &. 21.=asution, &. 21. Filsafat 7mum.Filsafat 7mum.

    'akarta 7aya ;edia !ratama'akarta 7aya ;edia !ratama

    aryono %mam. 1//$.aryono %mam. 1//$. Filsafat *lmuFilsafat *lmuPengetahuan.Pengetahuan.'akarta 7ramedia'akarta 7ramedia

    he 5ian 7ie. 1//1.he 5ian 7ie. 1//1. Pengantar FilsafatPengantar Filsafat

    *lmu.*lmu.ogyakarta 5ibertyogyakarta 5iberty

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    108/214

    1

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    109/214

    109109

    Ba+ 6

    a+ 6

    +ilsafat dan %lmu dalam #ejarah+ilsafat dan %lmu dalam #ejarah

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    110/214

    11

    O(i'ntasi S'ja(a!

    (i'ntasi S'ja(a!

    ubungan #ejarahubungan #ejarah

    J +ilsafat dan ilmu di dalam filsafat ilmu berhubungan dengan sejarah barat+ilsafat dan ilmu di dalam filsafat ilmu berhubungan dengan sejarah barat

    J &erpusat di -ropa, terutama -ropa &arat&erpusat di -ropa, terutama -ropa &arat

    !embabakan #ejarah!embabakan #ejarahJ #ejarah dibagi ke dalam sejumlah babak, dari Faman dahulu sampai#ejarah dibagi ke dalam sejumlah babak, dari Faman dahulu sampai

    sekarangsekarang

    J !embabakan sejarah mengikuti pembabakan yang laFim di sejarah -ropa!embabakan sejarah mengikuti pembabakan yang laFim di sejarah -ropa

    +ilsafat dan %lmu+ilsafat dan %lmuJ Di dalam sejarah ini, filsafat dan ilmu tidak diuraikan secara terpisahDi dalam sejarah ini, filsafat dan ilmu tidak diuraikan secara terpisah

    P'*+a+a"an ;a*an

    '*+a+a"an ;a*an

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    111/214

    111

    Haman KunoHaman Kuno

    sebelum abad ke4( s;sebelum abad ke4( s;

    Haman unani KunoHaman unani Kuno

    abad ke4( s; sampai abad ke41 s;abad ke4( s; sampai abad ke41 s;

    Haman

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    112/214

    112

    S'+'lu* A+a "'4< s

    '+'lu* A+a "'4< s

    Keteraturan Alam 85ouis de &roglie9Keteraturan Alam 85ouis de &roglie9

    J 7embala ?haldea di ;esopotamia memperhatikan gejala di langit7embala ?haldea di ;esopotamia memperhatikan gejala di langit

    terutama di malam hariterutama di malam hari

    J 7erak benda langit teratur sehingga mereka yakin akan keteraturan7erak benda langit teratur sehingga mereka yakin akan keteraturan

    alamalam

    J ;uncul pengetahuan astronomi termasuk kalender bulan dan muncul;uncul pengetahuan astronomi termasuk kalender bulan dan munculilmuilmu

    J ;ereka juga mengenal musim, sehingga satu tahun terdiri atas 12;ereka juga mengenal musim, sehingga satu tahun terdiri atas 12

    bulan 8tidak tepat9bulan 8tidak tepat9

    Keteraturan Alam 8Dennis 7abor9Keteraturan Alam 8Dennis 7abor9J ;anusia percaya bah0a ada keteraturan pada dasar gelaja alam;anusia percaya bah0a ada keteraturan pada dasar gelaja alam

    J Keteraturan ini layak dinyatakan melalui logikaKeteraturan ini layak dinyatakan melalui logika

    J Kepercayaan ini melahirkan ilmuKepercayaan ini melahirkan ilmu

    - %#6

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    113/214

    113

    6n the simplest leel, science is kno0ledge of the 0orld of nature.6n the simplest leel, science is kno0ledge of the 0orld of nature.here are many regularities in nature that mankind has had tohere are many regularities in nature that mankind has had torecogniFe for surial since the emergence of omo #apiens as arecogniFe for surial since the emergence of omo #apiens as aspecies. he #un and the ;oon periodically repeat their moements.species. he #un and the ;oon periodically repeat their moements.#ome motions, like the daily motionsL of the #un, are simple to#ome motions, like the daily motionsL of the #un, are simple toobsere: others, like the annual motionL of the #un, are far moreobsere: others, like the annual motionL of the #un, are far moredifficult. &oth motions correlate 0ith important terrestial eents. Daydifficult. &oth motions correlate 0ith important terrestial eents. Dayand night proide the basic rhythm of human eBistence: the seasonsand night proide the basic rhythm of human eBistence: the seasonsdetermine the migration of animals upon 0hich human depended fordetermine the migration of animals upon 0hich human depended for

    millennia for surial. Gith the inention of agriculture, the seasonsmillennia for surial. Gith the inention of agriculture, the seasonsbecame een more crucial, for failure to recogniFe the proper time forbecame een more crucial, for failure to recogniFe the proper time forplanting could lead to staration. #cience defined simply as kno0ledgeplanting could lead to staration. #cience defined simply as kno0ledgeof natural processes is uniersal among mankind, and it has eBistedof natural processes is uniersal among mankind, and it has eBistedsince the da0n of human eBistence.since the da0n of human eBistence.

    he mere recognition of regularities does not eBhaust the fullhe mere recognition of regularities does not eBhaust the full

    meaning, ho0eer. %n the first place, regularities may be simplymeaning, ho0eer. %n the first place, regularities may be simplyconstructs of the human mind. umans leap to conclusions: the mindconstructs of the human mind. umans leap to conclusions: the mindcannot tolerate chaos, so it constructs regularities een 0hen nonecannot tolerate chaos, so it constructs regularities een 0hen noneobjectiely eBists. hus, for eBample, one of theobjectiely eBists. hus, for eBample, one of the

    astronomical la0sL of the ;iddle Ages 0as that the appearance ofastronomical la0sL of the ;iddle Ages 0as that the appearance of

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    114/214

    11$

    g ppcomets presaged a great upheaal, as the =orman ?onMuest of &ritaincomets presaged a great upheaal, as the =orman ?onMuest of &ritainfollo0ed the comet of 1)). rue regularities must be established byfollo0ed the comet of 1)). rue regularities must be established bydetached eBaminations of data. #cience, therefore, must employ adetached eBaminations of data. #cience, therefore, must employ a

    certain degree of skepticism to preent premature generaliFation.certain degree of skepticism to preent premature generaliFation.

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    115/214

    11(

    0ould be summarily rejected by modern scientists. #piritual and diine0ould be summarily rejected by modern scientists. #piritual and diineforces 0ere accepted as both real and necessary until the end of 1forces 0ere accepted as both real and necessary until the end of 1 ththcentury and, in areas such as biology, deep into the 1/century and, in areas such as biology, deep into the 1/ ththcentury as 0ell.century as 0ell.

    ?ertain conentions goerned the appeal to 7od or the gods or the?ertain conentions goerned the appeal to 7od or the gods or thespirits, it 0as held, could not be completely arbitrary in their actions:spirits, it 0as held, could not be completely arbitrary in their actions:other0ise the proper response 0ould be propitiation, not rationalother0ise the proper response 0ould be propitiation, not rationalinestigation. &ut since the deity or deities 0ere themseles rational, orinestigation. &ut since the deity or deities 0ere themseles rational, orbound by rational principles, it 0as possible for humans to uncoer thebound by rational principles, it 0as possible for humans to uncoer therational order of the 0orld. +aith in the 0orld could actually stimulaterational order of the 0orld. +aith in the 0orld could actually stimulate

    original scientific 0ork. KeplerEs la0s, =e0tonEs absolute space, andoriginal scientific 0ork. KeplerEs la0s, =e0tonEs absolute space, and-insteinEs rejection of the probabilistic nature of Muantum mechanics-insteinEs rejection of the probabilistic nature of Muantum mechanics0ere all based on theological, not scientific, assumptions. +or sensitie0ere all based on theological, not scientific, assumptions. +or sensitieinterpreters of phenomena, the ultimate intelligibility of nature hasinterpreters of phenomena, the ultimate intelligibility of nature hasseemed to demand some rational guiding spirit. A notable eBpressionseemed to demand some rational guiding spirit. A notable eBpressionon this idea is -insteinEs statement that the 0onder is not that mankindon this idea is -insteinEs statement that the 0onder is not that mankindcomprehends the 0orld, but that the 0orld is comprehensible.comprehends the 0orld, but that the 0orld is comprehensible.

    #cience, then is to be considered in this article as kno0ledge of#cience, then is to be considered in this article as kno0ledge ofnatural regularities that is subjected to some degree of skeptical igournatural regularities that is subjected to some degree of skeptical igourand eBplained by rati4and eBplained by rati4

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    116/214

    ;a*an Kun

    a*an Kun

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    117/214

    11*

    S'+'lu* A+a "'4< s

    '+'lu* A+a "'4< s

    Keteraturan Alam 8di ;esir Kuno9Keteraturan Alam 8di ;esir Kuno9

    J #ungai =il banjir setiap tahun secara teratur menghapus batas#ungai =il banjir setiap tahun secara teratur menghapus batas

    tanah sehingga lahir ilmu ukur untuk menemukan kembali batas itutanah sehingga lahir ilmu ukur untuk menemukan kembali batas itu

    J %lmu ukur digunakan juga untuk membuat piramida%lmu ukur digunakan juga untuk membuat piramida

    J #ecara teratur, gerak naik bintang sothis 8sirius9 sinkron dengan#ecara teratur, gerak naik bintang sothis 8sirius9 sinkron dengansiklus banjir sungai =il, dan berlangsung setahun sekalisiklus banjir sungai =il, dan berlangsung setahun sekali

    J ;uncul pengetahuan astronomi dan kalender matahari di samping;uncul pengetahuan astronomi dan kalender matahari di samping

    kalender bulankalender bulan

    Keteraturan Alam 8di unani Kuno9Keteraturan Alam 8di unani Kuno9J !engetahuan dari ;esopotamia dan ;esir Kuno masuk ke unani!engetahuan dari ;esopotamia dan ;esir Kuno masuk ke unani

    KunoKuno

    ;a*an Kun

    a*an Kun

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    118/214

    11

    S'+'lu* A+a "'4< s

    '+'lu* A+a "'4< s

    Keteraturan Alam 8di

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    119/214

    11/

    5U=A< ?A5-=DAandal berlangsung secara!enyerangan 7oth dan >andal berlangsung secara

    barbarismebarbarismeJ erjadi kemunduran di bidang ekonomi dan demofrafierjadi kemunduran di bidang ekonomi dan demofrafi

    J erlalu sedikit dokumen yang ditemukan 8surie9 untukerlalu sedikit dokumen yang ditemukan 8surie9 untuk

    menceriterakan keadaan pada 0aktu itu, sehingga munculmenceriterakan keadaan pada 0aktu itu, sehingga muncul

    istilah Haman 7elap 8Dark Ages9istilah Haman 7elap 8Dark Ages9

    J !ada Faman itu, Arab bangkit dan memiliki pusat!ada Faman itu, Arab bangkit dan memiliki pusatkecendekiaan di &aghdad 8#ultan arun Al4

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    198/214

    1/

    #ultan arun Al4

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    199/214

    1//

    ?endekia0an Arab?endekia0an Arab

    J Arab bangkit setelah bangkitnya %slam pada abad ke4*Arab bangkit setelah bangkitnya %slam pada abad ke4*

    J ?endekia0an ini berpusat di &aghdad dan di ?ordoba?endekia0an ini berpusat di &aghdad dan di ?ordoba

    J ;ereka menerjemahkan karya unani Kuno ke dalam bahasa;ereka menerjemahkan karya unani Kuno ke dalam bahasa

    ArabArabJ ;ereka juga menyerap kebudayaan dari %ndia dan dari ?ina;ereka juga menyerap kebudayaan dari %ndia dan dari ?ina

    J erjemahan ini menyebabkan banyak karya unani Kunoerjemahan ini menyebabkan banyak karya unani Kuno

    tidak sampai hilangtidak sampai hilang

    J #etelah Haman 7elap, terjemahan bahasa Arab ini#etelah Haman 7elap, terjemahan bahasa Arab ini

    diterjemahkan lagi ke dalam bahasa 5atin oleh cendekia0anditerjemahkan lagi ke dalam bahasa 5atin oleh cendekia0an

    -ropa-ropa

    ;a*an G'la$

    a*an G'la$

    8'n'"ia=an A(a+

    'n'"ia=an A(a+

    ?endekia0an di &idang +ilsafat?endekia0an di &idang +ilsafat

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    200/214

    2

    ?endekia0an di &idang +ilsafat?endekia0an di &idang +ilsafat

    Al4Kindi 8 4 )*9Al4Kindi 8 4 )*9

    Ar4

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    201/214

    21

    Akhir ?endekia0an ArabAkhir ?endekia0an Arab

    J #etelah tahun 11, cendekia0an Arab terus berkurang 8tidak ada#etelah tahun 11, cendekia0an Arab terus berkurang 8tidak adapenerus9penerus9

    AlkemiAlkemi

    J Arab juga meneruskan kegiatan alkemiArab juga meneruskan kegiatan alkemi

    J ;ereka memadukan alkemi dari unani dengan alkemi dari ?ina 8dari;ereka memadukan alkemi dari unani dengan alkemi dari ?ina 8dariaoisme9aoisme9

    J Kelompok eksoterik menguat lagi sehingga kedua4duanya esoterik danKelompok eksoterik menguat lagi sehingga kedua4duanya esoterik dan

    eksoterik sama kuatnyaeksoterik sama kuatnya

    J Dari kegiatan mereka ditemukan bahan alkali caustik 8soda alkali9Dari kegiatan mereka ditemukan bahan alkali caustik 8soda alkali9

    Haman !ertengahanHaman !ertengahan

    J Haman 7elap disusul oleh Haman !ertengahan 8;edieal9 pada abad ke4Haman 7elap disusul oleh Haman !ertengahan 8;edieal9 pada abad ke4

    11

    ;a*an G'la$

    a*an G'la$

    A+a "'4< sa*$ai A+a "'45:

    +a "'4< sa*$ai A+a "'45:

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    202/214

    22

    Akhir ?endekia0an ArabAkhir ?endekia0an ArabJ #etelah tahun 11, cendekia0an Arab terus berkurang 8tidak ada#etelah tahun 11, cendekia0an Arab terus berkurang 8tidak ada

    penerus9penerus9

    AlkemiAlkemi

    J Arab juga meneruskan kegiatan alkemiArab juga meneruskan kegiatan alkemiJ ;ereka memadukan alkemi dari unani dengan alkemi dari ?ina 8dari;ereka memadukan alkemi dari unani dengan alkemi dari ?ina 8dari

    aoisme9aoisme9J Kelompok eksoterik menguat lagi sehingga kedua4duanya esoterik danKelompok eksoterik menguat lagi sehingga kedua4duanya esoterik dan

    eksoterik sama kuatnyaeksoterik sama kuatnyaJ Dari kegiatan mereka ditemukan bahan alkali caustik 8soda alkali9Dari kegiatan mereka ditemukan bahan alkali caustik 8soda alkali9

    Haman !ertengahanHaman !ertengahanJ Haman 7elap disusul oleh Haman !ertengahan 8;edieal9 pada abadHaman 7elap disusul oleh Haman !ertengahan 8;edieal9 pada abad

    ke41ke41

    ;a*an P'(t'n&a!an

    a*an P'(t'n&a!an

    A+a "'45: sa*$ai A+a "'45'(sitas

    tuiu* an Uni>'(sitas

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    205/214

    2(

    #tudium#tudium

    J &ermunculan studium yakni tempat orang mempelajari bidang&ermunculan studium yakni tempat orang mempelajari bidang

    pengetahuan tertentu di ba0ah pengajarpengetahuan tertentu di ba0ah pengajar

    J Ada tiga studium yang sangat terkenal yakni studium di #alernoAda tiga studium yang sangat terkenal yakni studium di #alerno

    8medik9, &ologna 8hukum dan teologi9, dan !aris 8seni dan8medik9, &ologna 8hukum dan teologi9, dan !aris 8seni danteologi9: semacam program studi sekarangteologi9: semacam program studi sekarang

    #tudium 7enerale#tudium 7enerale

    J #tudium generale adalah studium yang terbuka untuk semua#tudium generale adalah studium yang terbuka untuk semua

    pelajar 8dari berbagai negeri9pelajar 8dari berbagai negeri9

    J 'adi generale di sini berarti terbuka untuk semua jenis pelajar'adi generale di sini berarti terbuka untuk semua jenis pelajar

    J &iasanya studium yang terkenal berbentuk studium generale&iasanya studium yang terkenal berbentuk studium generale

    ;a*an P'(t'n&a!an

    a*an P'(t'n&a!an

    Stuiu* an Uuni>'sitas

    tuiu* an Uuni>'sitas

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    206/214

    2)

    Docendi, Doctor, ;agisterDocendi, Doctor, ;agister

    J !engajaran di studium dilakukan melalui docendi 8menggurui9!engajaran di studium dilakukan melalui docendi 8menggurui9

    J Kemudian pengajar dibekali lisensi mengajar oleh katedral atauKemudian pengajar dibekali lisensi mengajar oleh katedral atau

    kaisar berupakaisar berupa licentiae docendilicentiae docendidandan ius ubiDue docendiius ubiDue docendi8berhak8berhak

    mengajar di mana4mana9mengajar di mana4mana9

    J !elaksana docendi adalah doctor sehingga arti doctor adalah!elaksana docendi adalah doctor sehingga arti doctor adalah

    pemberi docendi atau gurupemberi docendi atau guru

    J !engajar juga dikenal sebagai magister yang artinya juga guru!engajar juga dikenal sebagai magister yang artinya juga guru

    J Doctor dan magister adalah sejajar. Ada jenis studium yangDoctor dan magister adalah sejajar. Ada jenis studium yang

    menggunakan istilah doctor dan ada yang menggunakan istilahmenggunakan istilah doctor dan ada yang menggunakan istilah

    magistermagister

    ;a*an P'(t'n&a!an

    a*an P'(t'n&a!an

    Stuiu* an Uni>'(sitas

    tuiu* an Uni>'(sitas

    55egere

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    207/214

    2*

    5egere5egere

    J 'arang ada buku sehingga buku hanya dimiliki oleh para pengajar'arang ada buku sehingga buku hanya dimiliki oleh para pengajar

    J !engajaran berlangsung melalui pembacaan 8legere, lectus9 oleh!engajaran berlangsung melalui pembacaan 8legere, lectus9 oleh

    pengajar dan pelajar mencatatnyapengajar dan pelajar mencatatnya

    J !engajar yang membaca dikenal sebagai lektor yakni mereka yang!engajar yang membaca dikenal sebagai lektor yakni mereka yang

    membaca 8sekarang dikenal sebagai lektor9membaca 8sekarang dikenal sebagai lektor9

    J Ada juga commentatio 8komentar9 dan summa 8ringkasan9Ada juga commentatio 8komentar9 dan summa 8ringkasan9

    Disputatio dan esisDisputatio dan esis

    J #e0aktu40aktu ada disputatio yakni perdebatan#e0aktu40aktu ada disputatio yakni perdebatan

    J Di dalam disputatio, ada yang mendudukkan atau menempatkanDi dalam disputatio, ada yang mendudukkan atau menempatkan

    8thesis9 pemikiran yang perlu dipertahankannya terhadap sanggahan8thesis9 pemikiran yang perlu dipertahankannya terhadap sanggahan

    J #ecara harfiah, thesis berarti mendudukkan atau menempatkan#ecara harfiah, thesis berarti mendudukkan atau menempatkan

    ;a*an P'(t'n&a!an

    a*an P'(t'n&a!an

    Stuiu* an Uni>'(sitas

    tuiu* an Uni>'(sitas

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    208/214

    2

    ujuan &elajarujuan &elajarJ ujuan belajar di studium adalah untuk menjadi doctor atauujuan belajar di studium adalah untuk menjadi doctor ataumagister dengan hak mengajar 8dengan semua hak yangmagister dengan hak mengajar 8dengan semua hak yang

    berkenaan dengan jabatannya9berkenaan dengan jabatannya9

    7elar7elarJ Kecuali hukum, medik, dan teologi, semua lainnya adalahKecuali hukum, medik, dan teologi, semua lainnya adalah

    filsasat, sehingga gelar lulusan menjadi !hDfilsasat, sehingga gelar lulusan menjadi !hD

    J 5ulusan medik adalah ;D dan luluan hukum 55D 8bukan !hD95ulusan medik adalah ;D dan luluan hukum 55D 8bukan !hD9

    !akaian!akaianJ Di 6Bford dan ?ambridge, toga adalah pakaian sehari4hari 8kiniDi 6Bford dan ?ambridge, toga adalah pakaian sehari4hari 8kini

    dipakai pada upacara saja9dipakai pada upacara saja9

    ;a*an P'(t'n&a!an

    a*an P'(t'n&a!an

    Stuiu* an Uni>'(sitas

    tuiu* an Uni>'(sitas

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    209/214

    2/

    Uniersitas #cholariumUniersitas #cholariumJ Dalam bahasa 5atin, uniersitas berarti organisasi atauDalam bahasa 5atin, uniersitas berarti organisasi atau

    korporasikorporasi

    J Karena mahasis0a luar kota di &ologna mengalami sejumlahKarena mahasis0a luar kota di &ologna mengalami sejumlah

    kesulitan 8pemondokan, makan9, pada tahun 11(, merekakesulitan 8pemondokan, makan9, pada tahun 11(, mereka

    membentuk uniersitas scholarium 8korporasi pelajar9membentuk uniersitas scholarium 8korporasi pelajar9J ;ahasis0a berasal dari setiap negeri membentuk consiliarii;ahasis0a berasal dari setiap negeri membentuk consiliarii

    masing4masingmasing4masing

    J ;ereka mengangkat rector scholarium 8rektor pelajar9 untuk;ereka mengangkat rector scholarium 8rektor pelajar9 untuk

    menentukan kurikulum dan upah pengajarmenentukan kurikulum dan upah pengajar

    J Dari &ologna, model uniersitas scholarium menyebar keDari &ologna, model uniersitas scholarium menyebar ke!adua,

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    210/214

    21

    Uniersitas ;agistrorumUniersitas ;agistrorum

    J Di !aris, uniersitas dibentuk oleh para magister menjadiDi !aris, uniersitas dibentuk oleh para magister menjadi

    uniersitas magistrorum 8korporasi pengajar9uniersitas magistrorum 8korporasi pengajar9

    J !impinan dan organisasi uniersitas dipegang oleh para magister!impinan dan organisasi uniersitas dipegang oleh para magister

    J ;odel uniersitas magistrorum menyebar ke 6Bford, ?ambridge,;odel uniersitas magistrorum menyebar ke 6Bford, ?ambridge,dan -ropa utara 8dan ke jajahan mereka9dan -ropa utara 8dan ke jajahan mereka9

    ?essatio?essatio

    J ?essastio adalah berhenti 8mogok9. ?essatio terjadi kalau timbul?essastio adalah berhenti 8mogok9. ?essatio terjadi kalau timbul

    masalah seriusmasalah serius

    J !ada tahun 122/, terjadi cessatio di Uniersitas !aris selama!ada tahun 122/, terjadi cessatio di Uniersitas !aris selama

    hampir dua tahun. &anyak magister dan pelajar pergi ke 6Bfordhampir dua tahun. &anyak magister dan pelajar pergi ke 6Bford

    ;a*an P'(t'n&a!an

    a*an P'(t'n&a!an

    Stuiu* an Uni>'(sitas

    tuiu* an Uni>'(sitas

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    211/214

    211

    radisi di Uniersitas !arisradisi di Uniersitas !aris

    J ;etoda ajar belajar collatio 8kuliah9 dan lectio 8penjelasan9;etoda ajar belajar collatio 8kuliah9 dan lectio 8penjelasan9

    J ;asa kuliah;asa kuliah

    1. #t

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    212/214

    212

    !embentukan Uniersitas &aru!embentukan Uniersitas &aru

    J ;ula4mula reputasi uniersitas bergantung kepada namanya;ula4mula reputasi uniersitas bergantung kepada namanya

    yang terkenalyang terkenal

    J !engajar dari uniersitas kurang terkenal yang pindah ke!engajar dari uniersitas kurang terkenal yang pindah ke

    uniersitas lebih terkenal sering harus menempuh ujian duluuniersitas lebih terkenal sering harus menempuh ujian duluJ Kaisar atau raja ingin mendirikan uniersitas. Agar memilikiKaisar atau raja ingin mendirikan uniersitas. Agar memiliki

    reputasi, pendiriannya dilakukan melalui keputusan kaisar ataureputasi, pendiriannya dilakukan melalui keputusan kaisar atau

    rajaraja

    J #ering terjadi bah0a kaisar atau raja sendiri yang menjadi#ering terjadi bah0a kaisar atau raja sendiri yang menjadi

    kepala dari uniersitas itu dan menjabat sebagai chancellorkepala dari uniersitas itu dan menjabat sebagai chancellorJ Dengan demikian, orang yang sehari4hari mengepalaiDengan demikian, orang yang sehari4hari mengepalai

    uniersitas menjadi ice chancellor. Di sejumlah uniersitas,uniersitas menjadi ice chancellor. Di sejumlah uniersitas,

    tradisi ini masih berlaku sampai sekarangtradisi ini masih berlaku sampai sekarang

    ;a*an P'(t'n&a!an

    a*an P'(t'n&a!an

    'ta D'u"ti- an Inu"ti-

    'ta D'u"ti- an Inu"ti-

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    213/214

    213

    ;etoda Deduktif;etoda Deduktif

    J Dimulai dari yang telah diketahui 8premis9, melalui penalaran,Dimulai dari yang telah diketahui 8premis9, melalui penalaran,

    mencapai konklusimencapai konklusi

    J ;etoda ini digemari karena argumentasinya sangat kuat dan lagi;etoda ini digemari karena argumentasinya sangat kuat dan lagi

    pula mereka tidak usah melakukan kegiatan manual 8kegiatanpula mereka tidak usah melakukan kegiatan manual 8kegiatanmanual dilakukan oleh para budak9manual dilakukan oleh para budak9

    AsumsiAsumsi

    J Kelemahan metoda deduktif terletak pada kasus ketika yangKelemahan metoda deduktif terletak pada kasus ketika yang

    diketahui itu 8premis9 tidak adadiketahui itu 8premis9 tidak adaJ Diciptakan asumsi untuk dijadikan yang diketahui itu yakni dijadikanDiciptakan asumsi untuk dijadikan yang diketahui itu yakni dijadikan

    premispremis

    J Asumsi tidak diuji, terserah mau diterima atau tidakAsumsi tidak diuji, terserah mau diterima atau tidak

    ;a*an P'(t'n&a!an

    a*an P'(t'n&a!an

    'ta D'u"ti- an Inu"ti-

    'ta D'u"ti- an Inu"ti-

  • 8/9/2019 Mata Kuliah Filsafat Ilmu 1

    214/214

    &elantara Asumsi&elantara Asumsi

    J Karena banyak hal tidak memiliki atau menemukan premis, makaKarena banyak hal tidak memiliki atau menemukan premis, maka

    asumsi bermunculan tanpa kendaliasumsi bermunculan tanpa kendali

    J al yang sama dapat diterangkan melalui asumsi yang berbeda4bedaal yang sama dapat diterangkan melalui asumsi yang berbeda4beda

    !arsimoni 8!isau ?ukur 6ckham9!arsimoni 8!isau ?ukur 6ckham9

    J Gilliam 6ckham mempopulerkan kegiatan untuk hanya memilihGilliam 6ckham mempopulerkan kegiatan untuk hanya memilih

    argumentasi yang paling sederhana untuk diterima dan yang lainnyaargumentasi yang paling sederhana untuk diterima dan yang lainnya

    ditolak 8seperti dicukur9ditolak 8seperti dicukur9