MASTIKASI STOMATO 1

7/30/2019 MASTIKASI STOMATO 1

1/40

Bagian BiomedikFakultas Kedokteran GigiUniversitas Jember

drg. Suhartini, M.Biotech


2/40

Merupakan hsl kerjasama antara :*otot pengunyahan

*peredaran darah

*saraf

*tulang rahang

*STM (TMJ)

*jar.lunak RM

*gigi-geligi

2


3/40

Bibir Pipi

Lidah

Palatum

Gigi-geligi

Kelj.saliva

Faring

laring

3


4/40

RONGGA MULUT

Mastikasi

Melibatkan :

1.Gigi geligi

2.Lidah

3.TMJ

4.Otot Pengunyahan

4


5/40

Merupakan langkah pertama dalam proses pencernaan.

Menggiling dan memecah mkn-an mjd kecil untukmempermudah proses penelanan

Mencampur mkn-an dgn saliva

Merangsang papil pengecap, untuk menimbulkansensasi rasa menyenangkan,memicu sekresisaliva,lambung, pankreas,dan empedu.

5


6/40

Bersifat volunter Reflek ritmik yang ditimbulkan oleh pengaktifan otot

pengunyahan, bibir, pipi, dan lidah sbg responterhadap tekanan mkn-an ke jaringan mulut

Cab.motorik N.Trigeminus khususnya sarafmandibularis, N.Hypoglosus

6


7/40

Pada saat mkn-an akan msk kedalam RM akanmerangsang refleks inhibisi otot pengunyahan, ygmenstimulasi membukanya RM krn RB bergerakturun.

Penurunan ini segera menginisiasi refleks regangotot-otot rahang yg menyebabkan kontraksi ototsekitar RM. Shg RB terangkat dan tjd penutupanRM dan oklusi gigi.

Oklusi gigi mengakibatkan terdorongnya bolus ygberada di atas permukaan oklusal gigi bergerakkearah pipi.

7


8/40

Dorongan mkn-an ini akan menimbulkanpenghambatan kontraksi otot-otot rahang shg RMkembali terbuka.

Pada saat mulut terbuka, lidah, dan pipi akan

berfungsi mengangkat kembali mkn-an keataspermk. Gigi dan mencampur mkn-an dgn enzimpencernaan.

Kondisi ini akan terus tjd shg mkn-an siap ditelan.

8


9/40

Otot-otot pengunyahan :

m. Masseter

m. Temporalis

m. Pterigoideus lateral

m. Pterigoideus media

9


10/40

10


11/40

11

SENDI TEMPORO MANDIBULAR(TEMPORO MANDIBULAR JOINT)

suatu sendi synovial yang menghubungkanos temporalis dengan os mandibulae(artikulasi kondilus mandibula dg skuamus

os temporalis) sendi yang paling aktif pada tubuh manusia

sendi yg merupakan sendi GINGLIMUS danARTHRODIAL yang mempunyai ruang

synovial dan discus artikularis


12/40

12

Condylus Mandibulae

Fossa Condilaris/Mandibulae

Ossis Temporalis

Eminentia Artikularis Ossis Temporalis

Diskus Artikularis

Ligamentum Sendi

TMJ terdiri dari :


13/40

13


14/40

14


15/40

Gerakan TMJ

Mempunyai 3 fungsi gerakan utama:1. Membuka dan menutup mulut

- kondilus bergerak ke depan menyusuri EA

(eminensia artikularis) oleh kontraksi

m.pterygoideus lateralis serabut posterior m.temporalis relaksasi diikuti

relaksasi m.masseter, pterygoid medialis danserabut anterior m.temporalis

Kontraksi m. pterygoid medialis, masseter dantemporalis menyebabkan rahang bergerak menutup

15


16/40

Kedua kondilus bergerak ke depan mengikuti

lereng eminentia artikularis sliding contact gigi-gigi

kontraksi m. pterygoideus lateralis & medialis

kontraksi m. masseter & serabut anterior

m.temporalis relaksasi serabut posterior m.temporalis

2. Protrusi dan Retrusi Mandibula

Kedua kondilus bergerak ke belakang ke bagian

posterior fossa glenoid sliding contact gigi-gigi

kontraksi serabut posterior m.temporalis

relaksasi m. pterygoideus

16


17/40

3. Gerakan Lateral

Kondilus pd sisi arah pergerakan tetap terletak pada fossaglenoid ok/ kontraksi otot-otot pada

sisi tersebut

pada sisi lain, kondilus tertarik ke depan oleh kontraksi m.pterigoid lateralis, sedangkan

serabut posterior m.temporalis relax

17


18/40

18

Pergerakan TMJ


19/40

19

Kontak Gigi Geligi

Susunan gigi yang lengkap pada oklusi sangatpenting karena akan menghasilkan prosespencernaan makanan yang baik

Pemecahan makanan pada prosespengunyahan sebelum penelanan akanmembantu pemeliharaan kesehatan gigi yangbaik.


20/40

20

Pemotongan, perobekan, penggilingan danpencampuran mkn-an yg masuk terjadi karenaadanya kontak gigi geligi

Cusp (tonjol) gigi pada lengkung maksila dan

mandibula yang terletak pada posisi normaldengan gigi antagonisnya akan menghasilkankontak yang maksimal antara cusp dan fossa


21/40

Melumat atau meremukkan mkn-an. Dibantu olehpalatum durum dan permk dorsal lidah(papilla).

Mencampur mkn-an dgn saliva dan mentransfermkn-an dari satu sisi Rm ke lain sisi serta

memastikan bahwa semua bag. dr mkn-an sdhdikunyah.

21

Sensory ending pd permk dorsal, memisahkan

mkn-an yg sdh siap ditelan dan msh perlupengunyahan

Menghilangkan sisa mkn-an diantara gigi-geligi


22/40

Mencegah uncontrolled sliding and displacement offood.

Ideal surface untuk meremukkan mkn-an yg lunakdgn bantuan lidah.

Mrpk daerah yg sensitif untuk mengukur kekasaranmkn-an.

22


23/40

Fungsi sensoris Bibir, khususnya dalam mengatursuhu dan tekstur

Fungsi mekanis bibir, transfer mkn-an, terutamacairan dan mencegah keluarnya cairan dan mkn-

an dari RM.

23


24/40

Merupakan sekresi yang berkaitan dengan mulut

3 pasang kelj.utama yi :

- kelj. Sublingual

- kelj. submandibula- kelj. parotis

- kelj. bukal (mrpkan kelj.minor)

24


25/40

25


26/40

Terdiri dari :

99,5% H2O serta 0,5% protein dan elektrolit.

Protein : amilase,mukus dan lisosim

26


27/40

Memulai pencernaan KH dimulut mell AMILASE yi ;memecah polisakarida mjd disakarida

Mempermudah proses penelanan, karena adanyaMUKUS

Antibakteri krn adanya LISOSIM

Pelarut untuk molekul2 yang merangsang papilpengecap.

27


28/40

Membantu bicara dgn mempermudah gerakanbibir dan lidah

Self cleansing area

Menetralkan asam di makanan serta asam ygdihasilkan bakteri rm shg membantu mencegahkaries gigi ( bikarbonat)

28


29/40

1-2 lt/hari dgn kecep.basal 0.5ml/mnt 5ml/mnt.

Refleks sekresi saliva :

1. Refleks tidak terkondisi, tjd wkt ada kemoreseptoratau reseptor tekan RM saat berespon terhadapmakanan.

2. Refleks terkondisi, tjd tanpa rangsangan oral, hanyaberfikir,melihat,membau,mendengar makanan lezat.

29


30/40

Pusat kontrol sekresi : saraf otonom

Simpatis : menghasilkan volume lebih sedikit denganviskositasnya tinggi dan kaya mukus.

Parasimpatis : dominan terhadap sekresi, jumlah

besar,viskositasnya rendah dan kaya enzim.

30


31/40

Mrpk salah satu bagian dari proses makan Mrpk suatu mekanisme yg kompleks

Mkn-an digerakkan dari faring menuju esofagus.

31


32/40

1. FASE VOLUNTER

Mkn-an ditelan scr sadar

Ditekan atau didorong ke bag. Bklg mulut oleh tek.Lidah ke atas dan blkg thd palatum shg lidah

memaksa bolus msk ke orofaring.

32


33/40

2. FASE FARINGEAL

merangsang daerah reseptor menelan(sekitarorofaring) dan impuls berjalan ke batang otakuntuk mulai kontraksi otot faring :

Palatum molle didorong ke atas menutup naresposterior.

Arkus palato-faringeus pada tiap sisi faring tertarikke tengah untuk saling mendekati shg membentukcelah sagital sbg jalan masuk mknan ke post.faring

33


34/40

Pita suara larings mjd berdekatan, epiglotis terdorongke blkg ke atas pintu suprior larings. Mencegahmasuknya mkn-an ke dlm trakea.

Seluruh larings ditarik ke bwh dan ke dpn oleh otot yg

melekat pada os. Hyoideus. Meregangkan pintuesopaghus.

34


35/40

Bagian atas esophagus (sfingter esophagus atas)berelaksasi shg memungkinkan mkn-an berjalan daripost. Faring ke dlm esophagus bag.atas. Pada saatmenelan sfingter tetap berkontraksi scr tonik dgn kuat

untuk mencegah udara masuk ke dlm esophagus saatbernafas.

35


36/40

Pada saat larings terangkat dan sfingter esophagus atasrelaksasi. M.konstriktor farings superior berkontraksishg timbul gel. Peristaltis cepat ke bwh dan masuk keesophagus dan mendorong mkn-an ke esophagus bag.Bwh.

36


37/40

Berlangsung selama 1-2 detik. Impuls saraf sensoris melalui N.Trigeminus dan N.

glosofaringeus menuju formasio retikularis medullaoblongata dan pons (sbg pusat penelanan)

Impuls motoris dari pusat menelan ke faring danbag.atas esophagus mell. N.V, IX, X dan XII.

37


38/40

3. FASE ESOFAGUS

Fungsi utama esofagus : menghantarkan mkn-an darifaring ke lambung.

Sfingter esofagus bwh berelaksasi stlh melakukan

gel.peristalstis dan mkn-an terdorong ke dlmlambung.

38


39/40

Sfingter kmd kontraksi untuk mencegah regurgitasi

(refluks) isi lambug ke dlm esofagus. Gel. Peristaltis esofagus dikontrol oleh reflek Vagus.

Refleks dihantarkan mell serat aferen vagus dariesofagus ke med.oblongata dan kembali ke esofagus

mell serat eferen vagus. Gel. Berjalan dari esofagus ke lambung 5-10 detik.

39


40/40

Proses Deglutisi

ESOPHAGUS

40

Documents

MASTIKASI STOMATO 1