Upload
nguyentruc
View
222
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
2
Daftar Isi
Kata Pengantar 3 Peta Jepang 4 I. Pendahuluan 5
1. Pemilihan Negara 5 2. Pemilihan Produk 6 3. Profil Jepang 7
II. Potensi Pasar Jepang 10 1. Ekspor Impor HS 6912 Jepang - Dunia 10 2. Potensi Pasar Ekspor HS 6912 di Jepang 13 3. Kebijakan Impor HS 6912 di Jepang 15 4. Saluran Distribusi HS 6912 di Jepang 17 5. Hambatan Lainnya 19
III. Peluang dan Strategi 20 1. Peluang 20 2. Strategi 21
IV. Informasi Penting 23 1. TPO dan/atau Kedutaan Negara Jepang di Indonesia 23 2. Kamar Dagang Jepang 23 3. Asosiasi Terkait HS 6912 di Jepang 24 4. Daftar Pameran Terkait HS 6912 di Jepang 25 5. Perwakilan Indonesia di Jepang 26 6. Daftar Importir HS 6912 di Jepang 26
Referensi 29 Lampiran I. Contoh Perkakas Keramik di Jepang 30
Daftar Tabel
Tabel 2.1. Ekspor HS 6912 Jepang ke Dunia Periode 2006-2010 11 Tabel 2.2. Impor HS 6912 Jepang dari Dunia Periode 2006-2010 12 Tabel 2.3. Potensi Ekspor HS 6912 Indonesia ke Jepang Tahun 2010 15 Tabel 2.4. Instansi Terkait Peraturan Impor Perkakas Keramik 17 Tabel 3.1. Harga Ekspor Per Unit HS 6912 ke Jepang Tahun 2010 20
Daftar Gambar
Gambar 2.1. Pangsa Pasar Eksportir HS 6912 ke Jepang Tahun 2010 13 Gambar 2.2. Alur Distribusi HS 6912 di Jepang 18
3
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur Kehadirat Tuhan yang Maha
Esa, ”Market Brief: HS 6912 Perkakas Keramik” telah selesai disusun.
Market brief ini berisi mengenai gambaran potensi pasar produk
perlengkapan rumah tangga yang terbuat dari keramik di Jepang dimana
mengacu pada “Outline Market Intelligence dan Market Brief”, yang
disampaikan di Hotel Borobudur Jakarta pada tanggal 8 Maret 2011.
Urgensi laporan ini dibuat adalah karena adanya dinamika
perkembangan pasar dimana tingkat persaingan yang semakin kompetitif.
Oleh karena itu, diharapkan Indonesia dapat bertahan dan bersaing
dengan negara lain dalam hal ekspor ke Jepang, maka diperlukan
informasi terkini mengenai kondisi riil produk HS 6912 potensial bagi
peningkatan ekspor Indonesia.
Semoga dengan adanya laporan market brief ini, dapat menjadi
masukan yang konstruktif dalam pengambilan kebijakan penetrasi pasar
produk perkakas keramik dan bermanfaat bagi para pelaku usaha maupun
asosiasi keramik dalam menentukan strategi ekspor ke Jepang sehingga
dapat meningkatkan volume dan nilai ekspor Indonesia.
Osaka, Desember 2011
4
PETA JEPANG
Luas daratan Jepang 378.000 km2, yaitu 1/25 dari luas Amerika Serikat (bandingkan dengan luas daratan Indonesia 2.027.087 km2).
Jepang berbatasan dengan Rusia di sebelah barat, Korea Utara dan Korea Selatan di bagian selatan dan China di bagian barat daya.
Empat pulau utama adalah Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu.
5
BAB I. PENDAHULUAN
1. Pemilihan negara
Jepang merupakan negara mitra dagang yang strategis bagi
Indonesia karena menduduki peringkat pertama sebagai tujuan
ekspor non-migas Indonesia dan urutan kedua sebagai negara asal
impor non-migas setelah China. Selain itu, Jepang juga merupakan
partner pertama Indonesia dalam perjanjian perdagangan bebas
secara bilateral.
Berdasarkan data statistik Kementerian Perdagangan, nilai
ekspor non-migas Indonesia ke Jepang pada tahun 2010 adalah
sebesar US$ 16,5 miliar dan impor non-migas Indonesia sebesar
US$16,9 milliar. Namun, neraca perdagangan Indonesia secara
keseluruhan (migas dan non-migas) selama lima tahun terakhir
selalu mengalami surplus.
Produk ekspor non-migas utama Indonesia ke Jepang meliputi:
(1) copper ores and concentrates; (2) coal; briquettes, ovoids and
similar solid fuels manufactured from coal; (3) nickel mattes; (4)
natural rubber,balata,gutta-percha; (5) refined copper and copper
alloys, unwrought; (6) plywood, veneered panels and similar
laminated wood; (7) paper and paperboard, uncoated, for writing; (8)
insulated wire, cable and other insulated electrical conductors; (9)
crustaceans, live, fresh, chilled, frozen; dan (10) unwrought
aluminium. (Situs Kemendag)
6
Sementara dari Jepang, Indonesia mengimpor beberapa
produk seperti: (1) incompletely knocked down motor vehicles; (2)
parts of accessories of the motor vehicles of headings no.8701 to
8705; (3) self-propelled bulldozers, angledozers; (4) parts, suitable
for use solely or principally with the engines; (5) motor vehicles for
the transport of goods; (6) transmission shafts and cranks; bearing
housings; (7) flat-rolled products of iron or non-alloy steel; (8) refined
copper and copper alloys, unwrought; (9) tubes, pipes and hollow
profiles, seamless, of iron dan (10) parts, suitable for use solely or
principally with the machinery. (Situs kemendag)
2. Pemilihan produk
Definisi HS 6912 menurut Buku Tarif Bea Masuk Indonesia
(BTBMI) adalah perangkat makan, perangkat dapur, perlengkapan
rumah tangga lainnya dan peralatan toilet dari keramik, selain dari
porselin atau tanah liat cina. Penulis memilih produk ini sebagai
pokok bahasan untuk market brief kali ini dengan alasan sebagai
berikut: (i) produk ini banyak dipakai oleh masyarakat Jepang dalam
kehidupan sehari-hari sebagai peralatan makan, (ii) Indonesia
berada pada peringkat ke-7 sebagai eksportir produk HS 6912 di
Jepang, dan (iii) trend ekspor Indonesia terhadap produk ini selama
lima tahun terakhir (2006 sd 2010) mengindikasikan pertumbuhan
yaitu sebesar 26,04. Penulis akan membahas dan menganalisa
produk perkakas keramik lebih rinci pada Bab II.
7
3. Profil Jepang
a. Geografi. Berdasarkan keadaan geografis dan sejarahnya, 47
prefektur di Jepan dikelompokkan menjadi 9 kawasan yaitu:
Hokkaido, Tohoku, Kanto, Chubu, Kinki, Chugoku, Shikoku,
Kyushu, dan Okinawa. Setiap kawasan ini mempunyai dialek
dan adat-istiadat sendiri, serta budaya yang unik. Daerah
pegunungan meliputi lebih dari 70% dari daratan Jepang. Kota-
kota utama Jepang terletak di tanah datar, yang meliputi: Tokyo,
Osaka, Kobe, Kyoto, Sapporo, Sendai, Nagoya, Hiroshima dan
Fukuoka.
b. Pemerintahan. Jepang merupakan negara constitutional
monarchy dimana kekuasaan Kaisar sangat terbatas.
Kedudukan Kaisar hanya sebagai simbol negara dan persatuan
bagi seluruh rakyat Jepang. Kekuasaan tertinggi pemerintahan
terletak pada Perdana Menteri (PM). Badan Legislatif Jepang
adalah National Diet, yang terdiri dari House of Representatives
(480 kursi) dan House of Councillors (242 kursi). PM diangkat
oleh Kaisar setelah mendapat persetujuan dari Diet.
c. Demografi. Populasi Jepang diperkirakan sekitar 127.3 juta
jiwa, dimana 98.5% merupakan etnis asli Jepang, dan sisanya
imigran asing berasal dari Korea, China, Filipina, Brazil, dan
Peru. Jepang merupakan negara yang penduduknya berumur
panjang di dunia. Pada tahun 2009 sekitar 22.7% populasi
Jepang sudah berumur 65 tahun ke atas, sehingga diperkirakan
8
pada tahun 2050 populasi tersebut akan meningkat menjadi
40%. Pemerintah sedang berusaha keras mencari solusi untuk
menyelesaikan isu ini antara lain dengan memberikan bantuan
kepada anak dan imigran.
d. Infrastruktur. Berdasarkan Data tahun 2008, 46.4% energi di
Jepang berasal dari minyak bumi, 21.4% batubara, 16.7% gas
alam, 9.7% tenaga nuklir dan 2.9% tenaga air. Sebesar 25.1%
listrik Jepang dipasok dari tenaga nuklir. Namun sejak gempa
bumi Tohoku dan bencana Fukushima Daiichi Nuclear,
beberapa reaktor nuklir telah diberhentikan sehingga kebutuhan
akan bahan bakar fosil meningkat. Kota besar satu dengan
yang lain disambungkan dengan jalan tol yang memampukan
pengendara berkecepatan tinggi. Kereta juga merupakan
transportasi utama di Jepang yang terkenal dengan tepat waktu
dan aman. Jepang mempunyai 173 bandara, terbesar untuk
domestik adalah Haneda Airport, sedangkan untuk
penerbangan internasional antara lain Narita International
Airport, Kansai International Airport and Chūbu Centrair
International Airport. Pelabuhan terbesarnya adalah Nagoya
Port.
e. Ekonomi. Pada tahun 2011 Jepang merupakan negara No. 3
ekonomi terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan China
dari segi nominal GDP. Negara ini merupakan basis dan
penghasil industri besar dan berteknologi tinggi seperti
9
kendaraan bermotor, elektronika, peralatan mesin, baja dan
logam, kapal, bahan kimia, produk tekstil dan makanan olahan.
Selain itu, Jepang adalah produser mobil No. 2 di dunia.
Industri pertanian mencakup 13% dari lahan Jepang. Sektor
jasa menyumbang 75% GDP Jepang.
10
BAB II. POTENSI PASAR JEPANG
Dalam Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI), HS 6912 hanya
mempunyai satu pos tarif sebagaimana tertera dalam tabel di bawah ini :
HS Code 10 dg Deskripsi Description
6912.00.00.00 Perangkat makan, perangkat dapur, perlengkapan rumah tangga lainnya dan peralatan toilet dari keramik, selain dari porselin atau tanah liat cina.
Ceramic tableware, kitchenware, other house- hold articles and toilet articles, other than of porcelain or china.
Lampiran I, memperlihatkan gambar-gambar contoh perkakas keramik
yang beredar di pasar Jepang.
1. Ekspor dan Impor HS 6912 Jepang - Dunia
a. Ekspor ke Dunia. Berdasarkan data pada Tabel 2.1. yang
memaparkan kegiatan ekspor HS 6912 perkakas keramik
Jepang ke dunia pada lima tahun terakhir, terlihat bahwa
Jepang mengalami penurunan nilai ekspor untuk produk
tersebut. Hal ini terlihat dari trend negatif yaitu sebesar -6,38,
dari nilai ekspor US$ 25,87 juta pada tahun 2006 menjadi
US$ 21,70 juta pada tahun 2010. Dari tahun 2006 ke 2007 nilai
ekspor Jepang meningkat, namun dari tahun 2007 sd 2009
ekspor Jepang menurun, dan baru bangkit kembali pada tahun
11
2010 namun belum mencapai sebesar nilai ekspor pada tahun
2006.
Tabel 2.1. Ekspor HS 6912 Jepang ke Dunia Periode 2006-2010
Rank Importir 2006 2007 2008 2009 2010 Trend
06-10 Pangsa Ex
Jpn ‘10
World 25.87 26.87 23.91 19.76 21.70 -6.38 100.00%
1 USA 13.53 14.29 10.63 8.75 9.08 -12.08 41.85%
2 Korea 3.96 4.55 3.84 2.25 2.50 -14.98 11.52%
3 China 0.38 0.59 0.89 1.01 1.64 41.29 7.56%
4 Hong Kong, China 2.97 1.15 1.14 1.65 1.39 -10.94 6.40%
5 Chinese Taipei 1.07 1.17 1.35 1.27 1.36 5.78 6.25%
6 Singapore 0.26 0.50 0.52 0.63 0.64 22.91 2.95%
18 Thailand 0.10 0.09 0.17 0.11 0.17 14.54 0.80%
21 Malaysia 0.03 0.06 0.09 0.10 0.14 39.25 0.62%
30 Philippines 0.04 0.05 0.06 0.09 0.05 7.10 0.21%
32 India 0.01 0.06 0.00 0.03 0.04 0.18%
42 Cambodia 0.00 0.00 0.00 0.00 0.01 0.04%
58 Viet Nam 0.00 0.00 0.02 0.00 0.00 0.01%
75 Indonesia 0.03 0.02 0.05 0.01 0.00 0.00%
Sumber: ITC (Satuan Juta US$)
Jepang mengekspor produk HS 6912 terutama ke (1) Amerika
Serikat, (2) Korea, (3) China, (4) Hong Kong, dan (5) Taipei.
Trend ekspor Jepang ke China dan Taipei selama lima tahun
terakhir menunjukkan pertumbuhan masing-masing dengan
trend 41,29 dan 5,78. Sedangkan Indonesia berada pada
peringkat ke-75 sebagai tujuan ekspor perkakas keramik
Jepang, dengan trend yang semakin menurun dan tidak
signifikan jumlahnya.
b. Impor dari Dunia. Pada Tabel 2.2. yang menampilkan kegiatan
impor HS 6912 Jepang dari dunia pada tahun 2006 sd 2010,
terlihat bahwa nilai impor Jepang dari dunia juga menurun dari
12
semula US$ 106,04 juta tahun 2006 menjadi US$ 92,52 juta
pada tahun 2010 dengan angka trend -4,62. Dari tahun 2006 sd
2009 nilai impor Jepang terhadap HS 6912 terus menurun, dan
baru bangkit kembali pada tahun 2009.
Tabel 2.2. Impor HS 6912 Jepang dari Dunia Periode 2006-2010
Rank Eksportir 2006 2007 2008 2009 2010 Trend
06-10 Pangsa Pasar
Jpn ‘10
World 106.04 90.19 82.68 73.86 92.52 -4.62 100.00%
1 China 85.69 67.28 55.59 52.14 67.90 -6.95 73.40%
2 Thailand 4.70 6.02 9.06 5.83 5.23 1.86 5.66%
3 Malaysia 1.44 2.17 2.83 2.89 4.38 28.64 4.74%
4 France 1.91 3.03 2.58 2.23 3.96 12.18 4.28%
5 Finland 1.78 2.53 2.77 2.60 2.41 6.46 2.60%
6 Italy 1.02 1.06 0.81 2.07 1.90 21.14 2.05%
7 Indonesia 0.50 0.76 1.34 0.72 1.63 26.04 1.76%
8 Viet Nam 0.42 0.55 1.12 1.08 0.84 23.06 0.91%
9 Korea 0.45 0.45 0.34 0.88 0.76 18.87 0.82%
10 UK 4.08 2.60 1.67 0.68 0.62 -39.99 0.67%
25 India 0.00 0.01 0.01 0.01 0.03 44.40 0.03%
29 Philippines 0.08 0.08 0.01 0.01 0.01 -43.16 0.01%
31 Singapore 0.00 0.01 0.00 0.01 0.01 0.01%
Sumber: ITC (Satuan Juta US$)
Jepang mengimpor HS 6912 terutama dari (1) China, (2)
Thailand, (3) Malaysia, (4) Perancis dan (5) Finlandia.
Sedangkan posisi Indonesia berada pada peringkat ke-7
setelah Italia, dengan nilai US$ 1,63 juta. Namun nilai ekspor
Indonesia selama lima tahun terakhir ke Jepang terus
meningkat dari semula US$ 0,5juta tahun 2006 menjadi
US$ 1,63 juta pada tahun 2010. Trend ekspor Indonesia ke
13
Jepang sebesar 26,04, hal ini merupakan angka trend yang
baik apabila dibandingkan dengan negara pesaing lainnya yang
peringkatnya berada di atas Indonesia. Negara anggota
ASEAN lainnya pengekspor produk HS 6912 adalah Vietnam
(8), Filipina (29) dan Singapura (31).
2. Potensi Pasar Ekspor HS 6912 di Jepang
a. Prediksi Permintaan HS 6912 di Jepang. Membandingkan
nilai ekspor dan impor Jepang dari dunia untuk HS 6912,
terlihat bahwa Jepang lebih banyak mengimpor daripada
mengekspor HS 6912 karena nilai ekspornya hanya 23% dari
nilai impornya (ekspor: US$ 21,70 juta dan impor US$ 92,52
juta tahun 2010). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
produksi HS 6912 Jepang belum mencukupi kebutuhan di
dalam negeri, sehingga permintaan akan produk ini ke
depannya akan terus mengalami pertumbuhan.
Gambar 2.1. Pangsa Pasar Eksportir HS 6912 ke Jepang Tahun 2010
73.40%
5.66%
4.74%
4.28%
2.60%
1.76% 7.56%
China
Thailand
Malaysia
France
Finland
Indonesia
Others
14
b. Eksportir HS 6912 di Jepang. Gambar 2.1. merupakan
visualisasi dari pangsa pasar eksportir produk HS 6912 di
Jepang, dimana dapat dilihat bahwa China dengan dominan
menguasai 73,4% pasar Jepang, lalu disusul dengan Thailand
dengan pangsa 5,66%, Malaysia 4,74%, Perancis 4,28%,
Finlandia 2,60% dan Indonesia 1,76%.
c. Potensi Ekspor HS 6912 Indonesia ke Jepang. Tabel 2.3.
menyajikan data mengenai indikatif potensi ekspor HS 6912
Indonesia ke Jepang melihat dari realisasi ekspor pada tahun
2010. Nilai ekspor Indonesia ke Jepang pada tahun 2010
sebesar US$ 1,63 juta, sedangkan Indonesia mengekspor HS
6912 ke Dunia sebesar US$ 25,56 juta dan Jepang mengimpor
dari Dunia sebanyak US$ 92,52 juta. Jadi apabila Indonesia
memfokuskan seluruh kapasitas ekspornya hanya ke pasar
Jepang, maka indikatif potensi ekspor Indonesia ke Jepang
adalah US$ 23,93 juta. Dengan nilai ekspor ke Jepang sebesar
US$ 25,56 juta (US$ 1,63 juta + US$ 23,93 juta), maka
seyogyanya Indonesia dapat menguasai 28% pasar HS 6912
di Jepang.
15
Tabel 2.3. Potensi Ekspor HS 6912 Indonesia ke Jepang
Tahun 2010
Kode HS
Produk Impor Jpn dr
Ina
Ekspor Ina ke Dunia
Impor Jpn dr Dunia
Potensi Ekspor
Ina*
691200 Ceramic tableware, kitchenware, other household & toilet articles nes
1.63 25.56 92.52 23.93
Sumber: ITC (Satuan Juta US$) *Indicative
3. Kebijakan Impor HS 6912 di Jepang
A. Peraturan Impor
Food Sanitation Act, adanya larangan terhadap impor piranti
dan kemasan yang mengandung zat beracun atau berbahaya
bagi kesehatan manusia. Importir diwajibkan menyertakan
“Notification Form for Importation of Food, etc.,” beserta
dokumen pendukung lainnya ke Quarantine Station di
pelabuhan masuk.
B. Peraturan Penjualan Produk
i. Food Sanitation Act. Dalam Food Sanitation Act terdapat
larangan terhadap penjualan produk piranti dan kemasan
yang mengandung zat beracun atau berbahaya bagi
kesehatan manusia. Distribusi produk tersebut dalam
pengawasan inspektur food sanitation dari pusat
kesehatan pemerintah daerah setempat.
ii. Household Goods Quality Labeling Act. Peraturan ini
mengatur format dan isi dari label produk keperluan rumah
16
tangga. Tujuannya adalah untuk melindungi kepentingan
konsumen dengan menyediakan informasi yang dapat
membantu konsumen memilih produk yang benar.
Perkakas meja dan dapur yang tahan pecah harus
mencantumkan label secara spesifik mengenai
kandungan bahan tersebut sesuai dengan aturan dalam
Miscellaneous Industrial Products Quality Labeling
Standards and the Synthetic Resin Products Quality
Labeling Standards.
iii. Act Against Unjustifiable Premiums and Misleading
Representations. Label produk harus sesuai dengan
komposisi dan keadaan produk sebenarnya, tidak boleh
memberikan kesan yang menyesatkan (misleading)
konsumen.
iv. Act on Specified Commercial Transactions. Peraturan
ini dimaksudkan agar ‘transaksi jenis tertentu’ dijalankan
dengan adil dan benar untuk melindungi hak konsumen.
Transaksi tertentu meliputi: (i) door-to-door sales, (ii) mail
order sales, (iii) telemarketing sales, (iv) chain sales
(multilevel marketing), (v) specific continuous service
provision transactions, dan (vi) transaksi yang
menawarkan kesempatan bisnis.
17
Tabel 2.4. Instansi Terkait Peraturan Impor Perkakas Keramik
Peraturan Instansi Telepon/Situs Food Sanitation Act Department of Food Safety,
Pharmaceutical and Food Safety Bureau, Ministry of Health, Labour and Welfare
TEL: +81-3-5253-1111 http://www.mhlw.go.jp
Foreign Exchange and Foreign Trade Act
Trade Licensing Division, Trade Control Department, Trade and Economic Cooperation Bureau, Ministry of Economy, Trade and Industry
TEL: +81-3-3501-1511 http://www.meti.go.jp
Act on Conservation of Endangered Species of Wild Fauna and Flora
Wildlife Division, Nature Conservation Bureau, Ministry of the Environment
TEL: +81-3-3581-3351 http://www.env.go.jp
Household Goods Quality Labeling Act
Office responsible for household goods quality labeling, Consumer Related Trade Division, Trade Practices Department, Fair Trade Commission of Japan
TEL: +81-3-3507-8800 http://www.caa.go.jp
Act against Unjustifiable Premiums and Misleading Representations
Consumer Related Trade Division, Trade Practices Department, Fair Trade Commission of Japan
TEL: +81-3-3507-8800 http://www.caa.go.jp
Act on Specified Commercial Transactions
Consumer Related Trade Division, Trade Practices Department, Fair Trade Commission of Japan
TEL: +81-3-3501-1511 http://www.meti.go.jp
Act on the Promotion of Effective Utilization of Resources/Act on the Promotion of Sorted Garbage Collection and Recycling of Containers and Packaging
Recycling Promotion Division, Industrial Science and Technology Policy and Environment Bureau, Ministry of Economy, Trade and Industry Office of Recycling Promotion, Policy Planning Division, Waste Management and Recycling Department, Ministry of the Environment
TEL: +81-3-3501-1511 http://www.meti.go.jp TEL: +81-3-3581-3351 http://www.env.go.jp
4. Saluran Distribusi HS 6912 di Jepang
Gambar 2.2. memaparkan saluran distribusi perkakas keramik
di Jepang mulai dari produsen di luar negeri, para importir Jepang,
hingga distribusi ke retail stores yang selanjutnya akan memasarkan
18
produk ini ke konsumen maupun pengguna perkakas keramik untuk
keperluan bisnis seperti restoran dan hotel.
Gambar 2.2. Alur Distribusi HS 6912 di Jepang
5. Hambatan Lainnya
a. Tarif. Berdasarkan data pada situs Japan Customs per tanggal
1 Agustus 2011, bea masuk impor untuk produk HS 6912
dalam skema Indonesia-Japan EPA, ASEAN-Japan CEP sudah
dihapuskan, sehingga tarif bukan lagi hambatan bagi Indonesia
untuk mengekspor perangkat keramik ke Jepang. Sedangkan
dalam skema WTO masih dikenakan tarif sebesar 2,3% dan
skema General masih 3,4%.
b. Reputasi Pesaing. China menguasai pasar HS 6912 sebesar
73,4%, hal ini dikarenakan China dapat menjual dengan harga
yang cukup murah. Produk perkakas keramik yang digunakan
Overseas Manufacturer (Overseas Plants of Domestic Manufactures)
Overseas
Importers
Wholesalers
Consumers
Wholesalers for Commercial Users
Domestic Manufacturers
Japanese Subsidiary of Overseas Manufacturer/ Sole Import Agents
Restaurants, etcInterior Goods Stores, Furniture Shops, Home Centers, Department Stores, Discount Houses, Hundred-Yen
Stores, Internet Retailers, etc.
Parallel importation
19
sehari-hari oleh masyarakat umumnya tidak perlu dengan harga
yang mahal dengan kualitas bagus dan model yang artistik.
China memang terkenal sebagai penghasil keramik dan barang
dengan harga yang murah. Apabila masyarakat ingin membeli
perkakas keramik yang berkualitas bagus, mereka tidak akan
memilih produk buatan China.
c. Peningkatan Pemasaran dan Promosi. Untuk meningkatkan
pangsa pasar dan penetrasi pasar, Indonesia dapat
meningkatkan promosi dan pemasaran produknya ke Jepang
secara lebih efisien dan agresif.
20
BAB III. PELUANG DAN STRATEGI
1. Peluang
a. Harga Per Unit. Berdasarkan data pada Tabel 3.1, terlihat
bahwa harga jual produk HS 6912 yang berasal dari China
adalah US$ 2.319/ton, dibawah harga jual dunia yaitu
US$ 563/ton. Produk Indonesia lebih mahal US$ 9.681 dari
China. Harga Indonesia juga jauh lebih mahal dibandingkan
dengan Thailand dan Malaysia yang sesama anggota ASEAN.
Indonesia diharapkan dapat mengekspor produk perkakas
keramik dengan harga yang lebih kompetitif lagi karena negara
anggota ASEAN lainnya (Thailand, Malaysia dan Vietnam).
Indonesia perlu waspada terhadap Vietnam yang produksi
perkakas keramiknya mulai terkenal dan dapat dijual dengan
harga yang jauh lebih murah.
Tabel 3.1. Harga Ekspor Per Unit HS 6912 ke Jepang Tahun 2010
Rank Eksportir Harga (US$/ton)
Selisih Harga dari Eksportir No. 1
Tarif % @ Jpn
World 2,882 563
1 China 2,319 - 0
2 Thailand 6,823 4,504 0
3 Malaysia 7,314 4,995 0
4 France 12,765 10,446 2.3
5 Finland 22,083 19,764 2.3
6 Italy 18,067 15,748 2.3
7 Indonesia 12,000 9,681 0
8 Viet Nam 2,443 124 0
9 Korea 4,362 2,043 2.3
21
10 UK 23,885 21,566 2.3
29 Philippines 2,400 81 0
31 Singapore 8,000 5,681 0
41 Cambodia (2,319) 0
Sumber : ITC
b. Perjanjian Dagang (FTA). Apabila diperhatikan kolom “Tarif”
pada Tabel 3.1. terlihat bahwa negara anggota ASEAN tidak
dikenakan tarif bea masuk oleh Jepang, karena negara anggota
ASEAN tersebut, masing-masing sudah mempunyai perjanjian
dagang bebas dengan Jepang baik secara bilateral maupun
regional. Sedangkan China, Perancis, Italia dan Finlandia tidak
mempunyai perjanjian dagang bebas dengan Jepang, sehingga
masih dikenakan tarif bea masuk oleh Jepang. Dengan adanya
keringanan tarif ini diharapkan produk perkakas keramik buatan
Indonesia dapat lebih bersaing lagi dengan harga jual yang
lebih murah.
2. Strategi
Guna mempertahankan dan meningkatkan keunggulan produk
perkakas keramik Indonesia dengan negara pesaing lainnya, maka
pengusaha perkakas keramik hendaknya dapat melakukan hal-hal
sebagai berikut :
a. Berpartipasi dalam pameran perkakas keramik di Jepang.
Pameran terkait dengan perkakas keramik dilaksanakan setiap
tahun di Jepang. Pameran-pameran tersebut biasanya berskala
internasional dan dihadiri oleh berbagai negara eksportir produk
22
tersebut. Oleh sebab itu, asosiasi maupun pengusaha perkakas
keramik Indonesia diharapkan dapat turut berpartisipasi dalam
kegiatan memprosikan produk dimaksud di pasar Jepang.
b. Proaktif dengan Perwakilan Dagang Luar Negeri. Para
pengusaha, terutama pengusaha skala kecil dan menengah
diharapkan secara proaktif menghubungi dan mengikuti
perkembangan produknya dari Perwakilan Perdagangan Luar
Negeri Indonesia di Jepang, dalam hal ini melalui Atase
Perdagangan di KBRI Tokyo maupun ITPC Osaka.
c. Menjalin Kerjasama dengan Asosiasi setempat. KADIN
ataupun Asosiasi Keramik Indonesia dapat menghubungi
Asosiasi serupa di Jepang untuk bertukar informasi atau
mempelajari lebih dalam mengenai standar, kualitas, model,
consumer behavior Jepang. Diharapkan dengan semakin
aktifnya KADIN, asosiasi dan pengusaha perkakas keramik
Indonesia, maka pangsa pasar Indonesia untuk produk ini
semakin meningkat.
23
BAB IV. INFORMASI PENTING
1. TPO dan/atau Kedutaan Negara Jepang di Indonesia
Kedutaan Besar Jepang Jakarta Duta Besar : Yoshinori KATORI Jl.M. H. Thamrin Kav. 24, Jakarta Pusat 10350, Indonesia Phone : (62-21) 3192-4308 Fax : (62-21) 3192-5460 Website : www.id.emb-Jepang.go.jp
Konsulat Jenderal Jepang - Medan Konsul Jenderal : Mr. Hiroshi HASHI Wisma BII, 5th Floor, Jl. Diponegoro No. 18, Medan, Sumatera Utara, Indonesia Phone : (62-61) 457-5193 Fax : (62-061) 457-4560
Konsulat Jenderal Jepang - Jakarta Konsul Jenderal : Yoshihiro TAKESHITA Jl. M.H. Thamrin Kav. 3, Jakarta Pusat 10350, Indonesia Phone : (62-21) 3192-4308 Fax : (62-21) 3192-5460
Konsulat Jenderal Jepang - Makasar Konsul Jenderal : Mr. Noboru NOMURA Address : Jl. Jenderal Sudirman No. 31, Makasar, Indonesia Phone : (62-411) 871-030, 872-323, 851-882 Fax : (63-61) 853-946
Konsulat Jenderal Jepang - Surabaya Konsul Jenderal : Masaaki TAKANO Jl. Sumatera 93, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia Phone : (62-31) 503-0008 Fax : (62-31) 503-0007
Konsulat Jenderal Jepang Cabang Denpasar Konsul : Mr. Minoru SHIROTA Address : Jl. Raya Puputan No. 170, Renon, Denpasar, Indonesia Phone : (62-361) 227-628 Fax : (62-21) 231-308, 265-066
2. Kamar Dagang Jepang
Tokyo Chamber of Commerce
& Industry (HQ)
3-2-2 Marunouchi,
Chiyoda-ku,
Tokyo 100-0005
Japan
T : (813) 3283 7523
F : (813) 3216 6497
W : www.tokyo-cci.or.jp/
Fukuyama Chamber of Commerce
and Industry
2-10-1 Nishi-machi
Fukuyama-City
Hiroshima-Prefecture 720-0067
Japan
T : (818) 4921 2345
F : (818) 4922 0100
W : www.fukuyama.or.jp/e
24
Hiroshima Chamber of Commerce
44 Matomachi 5-chome,
Naka-ku
Hiroshima 730
Japan
T : (818) 2222 6610
F : (818) 2211 0108
W : www.hiroshimacci.or.jp/
Kawasaki Chamber of Commerce
and Industry
11-2, Ekimae Honcho,
Kawasaki-ku
Kawasaki 210
Japan
T : (814) 4211 4111
F : (814) 4211 4118
W : www.kawasaki-cci.or.jp
Kyoto Chamber of Commerce &
Industry
240 Shoshoicho Ebisugawa-agaru
Karasumadori Nakakyo-ku 604,
Japan
T : (817) 5212 6450
F : (817) 5255 0428
W : www.kyo.or.jp/kyoto/e/
Okinawa Chamber of Commerce
and Industry
15-20 Chuo 4-chome
Okinawa-shi 904
Japan
T : (819) 8938 8022
F : (819) 8938 2755
W : www.okinawacci.or.jp
Osaka Chamber of Commerce
& Industry
2-8 Hommachi-Bashi,
Chuo-ku
Osaka 540-0029
Japan
T : (816) 6944 6400
F : (816) 6944 6293
W : www.osaka.cci.or.jp/e/
Nagahama Chamber of Commerce
and Industry
10-1 Takada-cho
Nagahama Shiga 526-0037
Japan
T : (817) 4962 2500
F : (817) 4962 8001
W : www.nagahama.or.jp
3. Asosiasi Produk Keramik di Jepang
Organisasi Telepon Situs
Federation of Japan Pottery Manufacturers' Co-operative Associations
TEL: +81-52-935-7231 http://www.toujiki.org/
Japan Ceramics Society
TEL: +81-3-3292-7124 http://www.j-ceramic.jp/
Glass Manufacturers’ Association of Japan
TEL: +81-3-5937-5861 http://www.glassman.or.jp/
25
4. Daftar Pameran Perkakas Keramik di Jepang
Pameran Waktu Keterangan
Tableware Festival Annually Late January–Early February
Sponsored by Tableware Festival Executive Committee (Yomiuri Shimbun, Tokyo Dome Corporation)
Tableware & Dining Expo
Annually July
Sponsored by Reed Exhibitions Japan Ltd. First Expo was held in July 2010. Second Expo to be held in July 2011
Gourmet & Dining Style Show
Biannually Irregularly
Sponsored by Business Guide-Sha, Inc. Tenth tradeshow was held in February 2011
Tokyo International Gift Show
Biannually Around February, September
Sponsored by Gift Show Secretariat, Business Guide-Sha, Inc. General exhibition of personalized gifts and household goods
Interior Lifestyle Tokyo Annually June
Sponsored by Mesago Messe Frankfurt Corporation. International trade fair for the Japanese interior market
IFFT/Interior Lifestyle Living
Annually November
Cosponsored by International Development Association of The Furniture Industry of Japan and Mesago Messe Frankfurt Corporation. General trade fair combining interiors and furniture
26
5. Perwakilan Indonesia di Jepang
KBRI Tokyo Duta Besar : Muhammad Lutfi Atase Perdagangan : Djatmiko Bris Witjaksono 2-9 Highashi Gotanda, 5-chome, Shinagawa-ku, Tokyo-to, 141-0022, Japan Phone : (+81-3) 3441-4201 Fax : (+81-3) 3447-1697 Email : [email protected] Website : www.indonesianembassy.jp
ITPC Osaka Kepala : Rosiane C. Frederick Wakil Kepala : Eko Priyantoro ITM4 J-8 Asia and Pacific Trade Center 2-1-10 Nanko Kita, Suminoe-ku, Osaka 559-0034, Japan Tel : 06-66155350 Fax : 06-6615-5351 Website : http://www/itpc.or.jp
KJRI Osaka Konsul Jenderal : Ibnu Hadi Resona Semba Building 6th Floor, 4-4-21, Minami Semba, Chuo-ku, Osaka 542-0081, Japan Phone : (81-6) 6252-9826 Fax : (81-6) 6252-9872 Email : [email protected] Website : www.indonesia-osaka.org
6. Daftar Importir Perkakas Keramik di Jepang
No. Perusahaan Alamat Telepon Fax
1 Acoh Ceramic Co.,Ltd. 1-9-22, Higashimachi, Tajima 507-0801 Gifu
+81-572-251230 +81-572-251226
2 Arita Co.,Ltd. 4-24-18, Nishi-terao, Kanagawa-ku, Yokohama, 221-0001
+81-45-4322982 +81-45-431-3687
3 Atlas Co.,Ltd. 3-9-24, Owada-machi, Hachioji, 192-0045 Tokyo
+81-42-6608870 +81-42-6608871
4 Koji Company Co.,Ltd. 4-1-18, Midori, Minamiku, Hiroshima, 734-0005 Hiroshima
+81-82-2555011 +81-82-2555081
5 Koransha Corporation 1-3-9 Kobira, Arita-cho, 844-8601 Tokyo
+81-3-35411681 +81-3-3542-0655
27
6 Maruyu K.K. 138-18, Oniyanagi, Odawara, 250-0211 Kanagawa
+81-465-373111 +81-465-373114
7 Narumi Corporation 3, Denjiyama, Narumicho, Midoriku, Nagoya 458-0844
+81-52-8962205 +81-52-8962293
8 Noritake Co.,Limited 3-1-36, Noritake-shinmachi, Nishiku, Nagoya 451-0051
+81-52-5617112 +81-52-5619730
9 Okura Art China,Inc. 20, Akiba-cho, Totsuka-ku, Yokohama 245-0052 Kanagawa
+81-4-58112183 +81-4-581-22893
10 Power Co.,Ltd. 531-1, Matsutobi-dai, Matsudo, 270-2214 Chiba
+81-47-3115100 +81-47-3115102
11 Second Stage, K.K. 1-7-2, Shidabaimon, Minatoku, 105-0012 Tokyo
+81-3-6430 7889 +81-3-6430 7922
12 Sozosha Co.,Ltd. Toyosanihaitsu 2-3-16 Toyo Kotoku, 135-0016 Tokyo
+81-3-3644 5141 +81-3-3644 9319
13 TIG Co.,Ltd. Izumina Bldg 2F, 1-26-12, Asakusabashi, Taitoku, 111-0053 Tokyo
+81-3-3862 7898 +81-3-3862 7908
14 Waterford Wedgwood Japan Ltd.
11-6, Sarugaku-cho, Shibuya-ku, 150-0033 Tokyo
+81-3-5458-5663
+81-3-5458 5678
15 A-one Seimitsu Co.,Ltd.
2-20-5, Budai-cho, Fuchu, 183-0033
+81-42-3631039 +81-42-3651710
16 Assist Co.,Ltd. 1-3-3, Futaba-cho, Toyonaka 561-0825 Osaka
+81-6-63316794 +81-6-63333863
17 Daiichi Godo Shoji K.K.
4-12-7, Nihonbashi-honcho, Chuoku, 103-0023, Tokyo
+81-3-3668-3921
+81-3-3668-1050
18 Ebisuya Precision Tool Mfg.Co.,Ltd.
3-1, 32, Mitejima Nishi-yodogawaku, Osaka 555-0012
+81-6-6472-0246
+81-6-6472 0254
28
19 Forever Co.,Ltd. 1-3-19, Sakae-cho, Kawaguchi 332-0017 Saitama
+81-48-2523830 +81-48-2550106
20 Fuji Bc Engineering Co.,Ltd.
3-1, Shioiri-cho, Mizuho-ku, Nagoya 467-0851 Aichi
+81-52-8195411 +81-52-8195410
29
Referensi
1. Japan Customs, November 2011. www.customs.go.jp
2. Japan External Trade Organization, November 2011. www.jetro.go.jp
3. Kedutaan Besar Jepang di Jakarta www.id.emb-japan.go.jp
4. Kementerian Luar Negeri, November 2011, www.kemlu.go.id
5. Kementerian Perdagangan, November 2011, www.kemendag.go.id
6. Kompass: Connect business to business, Japan 2011, November
2011. CD Database
7. Ministry of Finance Japan, November 2011. www.mof.go.jp
8. Trade Statistics for International Business Development, November
2011. www.trademap.org
9. Wikipedia, November 2011. www.wikipedia.org
30
Lampiran I. Contoh Perkakas Keramik di Jepang
Sumber foto diambil langsung dari pasar di Kyoto
Gelas, Cawan dan Sumpit
Tea Cup and Pot