60
POKOK KAJIAN ISBD POKOK KAJIAN ISBD Pengantar ISBD Manusia Sebagai Makhluk Budaya Manusia dan Peradaban Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial Manusia, Keseragaman, dan Kesederajatan Moralitas dan Hukum Manusia, Sains dan Teknologi Manusia dan Lingkungan

Manusia Sebagai Individu Dan Makhluk Sosial

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Manusia Sebagai Individu Dan Makhluk Sosial

Citation preview

  • POKOK KAJIAN ISBDPengantar ISBDManusia Sebagai Makhluk BudayaManusia dan PeradabanManusia sebagai Individu dan Makhluk SosialManusia, Keseragaman, dan KesederajatanMoralitas dan HukumManusia, Sains dan TeknologiManusia dan Lingkungan

  • MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL

  • Individu dan MasyarakatIndividu berasal dari kata individuum (Bahasa Latin)In dan divided (Bahasa Inggris)Unsur jasmani dan rohani, fisik dan psikis, raga dan jiwaMerupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan

  • Setiap individu itu unikBerbeda bentuk, ukuran, sifat, karakter, perangai, gaya, selera dan lain-lainCiri individu : ciri fisik atau biologisIndividu: perpaduan antara faktor genotipe dan fenotipeKepribadian: karakteristik yang khas dari seseorang

  • Kepribadian adalah keseluruhan perilaku individu yang merupakan hasil interaksi antara potensi-potensi biopsikofisikal (fisik dan psikis) yang terbawa sejak lahir dengan rangkaian situasi lingkungan, yang terungkap pada tindakan dan perbuatan serta reaksi mental psikologisnya jika mendapat rangsangan dari luarKelompok sosial seperti keluarga, tetangga, masyarakat memiliki ciri/karakter yang berbeda-beda pula

  • Manusia sebagai Makhluk SosialAdanya aturanRule of The GameManusia tidak lepas dari pengaruh masyarakat, rumah, sekolah dan lingkungan lainnyaPerilaku manusia dipengaruhi orang lain

  • Mengapa disebut Makhluk SosialPerilaku manusia dipengaruhi orang lainAda dorongan untuk berinteraksi dengan orang lainAda kebutuhan sosial (social need) untuk hidup berkelompokKebutuhan untuk mencari teman sering didasari kesamaan ciri atau kepentingan masing-masingTidak bisa hidup kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia lainnya

  • Cooley :looking glass selfSetiap anggota masyarakat harus mempelajari peranan-peranan yang adaSosialisasi: proses dimana di dalamnya terjadi pengambilan peranan (role taking)Menurut Mead: play stage, game stage dan generalized otherOrang-orang penting dalam proses sosialisasi disebut significant others

  • Interaksi terkadang tidak berjalan baik, terkadang menimbulkan hal-hal yang negatif, misalnya prasangka (prejudice)

  • KesimpulanAlasan manusia disebut makhluk sosialManusia tunduk pada aturan, norma sosialPerilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lainManusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lainPotensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia

  • Manusia sebagai Makhluk yang Berhubungan dengan Lingkungan HidupRatzel : populasi manusia dengan perkembangan kebudayaannya ditentukan oleh kondisi alamHuntington: iklim sangat menentukan perkembangan kebudayaan manusia. Perkembangan seni, agama, pemerintahan dan segi-segi kebudayaan lain sangat bergantung pada iklim setempatKeluarga merupakan wadah pembinaan individu menjadi makhluk sosialKeluarga mempunyai fungsi majemuk

  • MasyarakatMasyarakat DesaMasyarakat Kota

  • Interaksi Sosial dan pelapisan sosialStratifikasi Sosial dalam Masyarakat

  • menurut MaslowKebutuhan fisiologisKebutuhan rasa amanKebutuhan akan cintaKebutuhan harga diriKebutuhan aktualisasi diri

  • Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia didudukkan sesuai dengan :

    Kodrat manusiaHarkat manusiaMartabat manusiaHak asasi manusiaKewajiban manusia

  • Umur dan tingkat perkembanganSexStatus kesehatan Social budayaStatus ekonomiSpiritual Emosi Homeostasis dan equilibrium Homeostasis adalah pemeliharaan kesatuan, stabilitas dan ketetapan.

    Faktor-faktor Pengaruh kebutuhan

  • Perilaku alami ( innate behavior ) Perilaku operan (operant behavior)

  • PEMBENTUKAN PERILAKU

    Pembentukan perilaku melalui kondisioning

    Pembentukan perilaku dengan pengertian

    Pembentukan perilaku menggunakan model

  • Pengertian MasyarakatMasyarakat dalam bahasa Inggris disebut "society" yang berarti sekelompok manusia (minimal dua orang) yang hidup bersama, saling berhubungan dan mempengaruhi, saling terikat satu sama lain, sehingga menghasilkan kebudayaan yang sama..

  • Selo Soemardjan, Mengatakan bahwa masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.

  • M.J. Herkovits Masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti tata cara hidup tertentu.

  • Koentjaraningrat masyarakat adalah kelompok manusia yang saling berinteraksi, memiliki prasarana untuk kegiatan tersebut, dan adanya saling keterkaitan untuk mencapai tujuan bersama.

  • Andersondan Parker, Menyatakan ciri-ciri masyarakat yaitu: adanya sejumlah orang, bertempat tinggal dalam suatu daerah tertentu, mengadakan hubungan satu sama lain, saling terikat satu sama lain karena mempunyai kepentingan bersama, merupakan satu kesatuan sehingga mereka mempunyai perasaan solidaritas, adanya saling ketergantungan, merupakan suatu sistem yang diatur oleh norma-norma atau aturan-aturan tertentu, menghasilkan suatu kebudayaan.

  • Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa komponen masyarakat itu terdiri dari: kelompok besar manusia yang relatif permanen, berinteraksi secara permanen, menganut dan menjunjung suatu sistem nilai dan kebudayaan, Self supporting.

  • Status dan Peran Individu dalam MasyarakatStatus adalah jenjang atau posisi seseorang dalam suatu kelompok, atau dari satu kelompok dalam hubungannya dengan kelompok lain. Adapun peran diartikan sebagai suatu konsep fungsional yang menjelaskan fungsi atau tugas seseorang.

  • Dengan demikian dapat dikatakan bahwa status dan peran merupakan dua hal yang saling berkaitan. Status menunjuk pada siapa orangnya, sedangkan peran menunjukkan apa yang dilakukan oleh orang itu.

  • Menurut S. Bellen, ada beberapa jenis status dan peran sosial dalam masyarakat, yaitu:Peran yang diharapkan (expected roles) dan peran yang terlaksana dalam kenyataan (actual roles)Peran yang terberi (ascribed roles) dan peran yang diperjuangkan (achieved roles)Peran kunci (key roles) dan peran tambahan (supplementary roles)Peran tinggi, peran menengah, dan peran rendah

  • Pranata Sosial dan Hubungannya dengan Nilai dan Norma SosialYang dimaksud dengan pranata sosial adalah himpunan kaidah atau norma yang bertujuan untuk menata atau mengatur pola kelakuan warga masyarakat tertentu yang lahir dari hubungan-hubungan sosial yang menyangkut kedudukan dan peran sosialnya dalam masyarakat.

  • Berikut ini adalah beragamnorma dari yang lemah sampai yang kuat, yaitu: Folkways, norma-norma berdasar kebiasaan atau kelaziman dalam tradisi, apabila dilanggar tidak ada sangsinya; Tata krama ( sopan santun, etiket), pola kelakuan tertentu yang digolongkan sebagai norma, kaidah atau patokan tata krama, sopan santun pergaulan. Pelanggaran terhadap norma tidak mendapat sangsi hukum, hanya mendapat sangsi sosial; Mores (tata kelakuan), norma moral yang menentukan suatu kelakuan tergolong benar atau salah, baik atau buruk. Perbuatan yang melanggar mores biasanya dikenakan sangsi.Norma-norma atau kaidah-kaidah tersebut Sebetulnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat.

  • D. Hendropuspito membagi pranata sosial berdasar fungsinya, yaitu: Pranata kekeluargaan (family institution); Pranata perekonomian (economic institution); Pranata pendidikan (educational institution); Pranata religi (religius institution);Pranata seni dan rekreasi (aesthetic and recreation institution); Pranata ilmiah (scientific institution).

  • Macam-Macam Bentuk Perilaku di MasyarakatCultural lag: penggambaran keadaan ma-syarakat yang dengan mudah menyerap bu-daya yang bersifat material tetapi belum mampu untuk mengadaptasi budaya yang bersifat non-material.Deviant behavior: salah satu bentuk perila-ku sosial yang menyimpang di masyarakat.

  • Macam-Macam Peristiwa Kontak BudayaAsimilasi: proses bertemuanya dua atau lebih bu-daya yang berbeda, dan masing-masing unsur bu-daya tersebut saling ber-interaksi secara intensif dan menghasilkan budaya baru. Ciri khas dari ma-sing-masing unsur budaya tersebut sudah tdk tam-pak lagi.Akulturasi: bertemunya dua atau lebih kebudayaan yg berbeda, yang masing-masing unsurnya saling bersentuhan dan saling meminjam dengan tidak menghilangkan ciri khas masing-masing budaya tersebut.

  • Faktor-Faktor yg Mempengaruhi Sikap Menerima PerubahanKebutuhanKeuntungan langsung yg dpt dinikmatiSenang thd sesuatu hal yg baru (novelty)Sifat inovatif yg selalu ingin berkreasi.

  • Sikap Menolak Perubahan DikarenakanHal-hal yang baru dianggap merugikanBertentangan dengan tata nilai yang sudah ada sebelumnyaMenolak karena tanpa alasan yang jelas.

  • Sistem Nilai dan Pandangan HidupSistem nilai merupakan pedoman hidup yang dianut oleh sebagian besar warga masyarakat.Pandangan hidup atau world view adalah suatu sistem pedoman yang dianut oleh golongan-golongan, atau individu-individu di dalam masyarakat.

  • Mentalitas Nilai Budaya Tradisional dan ModernHidup dikuasai alam Banyak bergantung pd kaum kerabatOrientalisme pada kehidupan desaGotong royongHubungan keturunanInfo media kurang pentingMemandang rendah kapasitas orang lain Percaya dg orang lain

    Pandangan aktif thd hidupTdk bergantung pada kaum kerabatOrientalisme thd kehidupan kotaIndividualismeCondong pd hubungan demokratisButuh media massaPandangan sama rata untuk majuKurang percaya dg orla

  • Lanjutan Mentalitas Tradisional dan ModernBerpandangan feodal thd dunia kerjaMengagungkan pranatanya sendiriTidak mengutamakan mutu karyaTdk berani mengambil resiko dlm berkaryaOrientasi thd keluarga inti sangat besarAktivitas religi sangat tinggi sbg kebutuhan hidup Menghargai pekerjaan lapanganSegan thd pranata luarMengutamakan mutu hasil karyaBerani mengambil resiko dlm berkaryaOrientasi thd keluarga inti kecilAktivitas religi rendah

  • Keistimewaan Manusia Perlu Dipahami SebagaiBekal tahu diri bahwa manusia hanya sbg salah satu makhluk ciptaan dari Allah.Untuk memahami Firman Allah dlm. Surat At Tin, ayat 4-6 yang artinya: Sesungguhnya telah Aku ciptakan manusia itu dalam sebaik-baiknya cipta-an.Kemudian akan aku kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang yang ber-iman dan berbuat kebajikan.Bekal mawas diri agar tidak sombong, takabur, dan kufur nikmat atas kekayaan, jabatan, dan ke-kuasaannya, sehingga paham akan amanahnya.

  • Budaya manusia harus dikembangkan dg etika, karena: Budaya sbg bentuk perilaku diri manusia.Manusia sbg inti & puncak sgl kebudayaan.Pengembangan budaya tanpa etika akan dpt membawa kehancuran manusia itu sendiri.Budaya sbg bentuk keberadaban manusia.Peradaban sebagai wujud nyata tingkat kebudayaan manusia itu sendiri.

  • Lima Masalah Pokok yang Dihadapi ManusiaHakekat dari hidup manusiaHakekat dari karya manusia: makna dan fungsinyaHakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktuHakekat manusia hubungannya dengan alam sekitarHakekat manusia hubungannya dengan manusia

  • Identifikasi Suatu KebudayaanHanya ada dalam kehidupan manusiaHanya diperoleh dalam anggota masyarakatDiwariskan dengan cara belajarBerwujud material dan non material

  • Manusia sbg Pencipta KebudayaanKelakuan manusia didasarkan pada akalnyaKehidupan manusia berlangsung atas bantuan peralatan sbg hasil kerja akalnyaPerilaku manusia didapat dan dibiasakan dengan proses belajarDengan akalnya manusia memiliki alat komunikasi berupa bahasaPengetahuan manusia bersifat akumulatifDengan akalnya manusia dpt merumuskan segala pengetahuannya yang bersifat akumulatifSistem pembagian kerja manusia lebih kompleksMasyarakat manusia beraneka ragam.

  • Manusia Sebagai Individu dan Makhluk SosialManusia sebagai individu adalah sebagai seorang pribadi yang utuh, terdiri dari jiwa dan badan. Sebagai pribadi manusia punya pendapat sendiri, cita-cita sendiri, perasaan, mencintai dirinya sendiri, keyakinan sendiri dan lain sebagainya.Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia itu hidup bermasyarakat, mereka saling membu-tuhkan, saling tolong-menolong, dan hidup saling menghargai.

  • Tanggung Jawab Manusia sbg Makhluk Individu & Makhluk SosialSebagai individu manusia bertanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, negara, dan Tuhan sebagaimana yang diamanahkan pada dirinya.Sebagai makhluk sosial manusia bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang diembannya secara sosial.

  • Faktor Penyebab Hidup BermasyarakatManusia tidak dapat hidup sendiriManusia perlu bantuan orang lainManusia sebagai makhluk sosialManusia sebagai makhluk Allah yang memiliki daya cipta, karsa, dan rasaManusia sebagai makhluk Allah yang budi pekerti dan akal

  • Penghambat Hidup BermasyarakatTerlalu membesarkan egonyaMerasa lebih tinggi baik karena status keturunan, jabatan, kekayaan, kekuasaanTidak memahami hakekat hidupnya sebagai makhluk Allah secara benar.

  • Fungsi Masyarakat dan Tugas KeluargaFungsi masyarakat sebagai wadah pemanusiaan individu.Tugas keluarga membina individu sebagai makhluk sosial.

  • Bermasyarakat Dalam Berbagai Jenis KehidupanTatanan hidup berkelompokTatanan hidup kelompok sosialPeranan, status, kepemimpinan dan kelompokStruktur dan sistem sosial

  • Dampak Interaksi SosialMemunculkan berbagai corak steriotip atau peniruanMemunculkan prasangka yang berakibat pada diskriminasi

  • Penyebab DiskriminasiFaktor kesedrajatanPersainganTekanan atau intimidasiKetidakberdayaanDemokrasi dan hak asasi

  • Indikasi Keragaman, Makna Keragaman dan Menyikapinya Indikasi keragaman berupa: keragaman suku bangsa, agama, kebudayaan, dll.Makna keragaman adalah menjadi kekayaan budaya yang membanggakan namun juga mengandung potensi masalah.Dalam menyikapi keragaman harus mampu menempatkan diri dengan arif dan bijak.Bhineka tunggal ika sebagai salah satu upaya mengatasi keragaman sosio kultural harus diwadahi dengan simbol-simbol pengikat yang dapat mempersatukan bangsa dan negara. Keragaman disamping menunjukkan potensi kekayaan bangsa tetapi juga merupakan potensi kelemahan bangsa.

  • Manusia, Moralitas, dan HukumNilai: ukuran yang dipakai dalam melihat baik-buruknya perilaku seseorang dalam suatu masya-rakat, bangsa, dan negara.Perwujudan nilai-nilai tersebut akan merepresentasikan perilaku manusia yg berupa etika.Etika merupakan representasi dari suara hati nurani manusia sebagai pribadi, suara hati masyarakat, suara hati Tuhan.Suara hati diri manusia, suara hati masyarakat, dan suara hati Tuhan adalah ruh yang mendasari peri-laku manusia dalam kebaikan, yang selanjutnya disebut moral.Nilai moral yang terakumulasi dalam kehidupan masyarakat akan menjadi aturan-aturan yang secara langsung maupun tidak langsung akan mengikat perilaku manusia, sehingga disebut sebagai norma masyarakat.

  • Makna Etika1) berarti nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.2) kumpulan asas atau nilai moral, sama halnya dengan kode etik.3) ilmu tentang yang baik dan yang buruk.

  • Pengertian MoralMoral berarti akhlak, budi pekerti.Bermoral berarti orang yang berakhlak baik.Moralitas artinya segala sesuatu yang berhubungan dengan perbuatan dan perilaku manusia yang mengandung nilai akhlak maupun budi pekerti yang baik; keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk.Moralitas merupakan ciri khas manusia sebagai bentuk manusiawi.

  • Pengertian Hukum MoralHukum moral merupakan himbauan kepada kemauan manusia.Hukum moral mengarahkan diri kepada kemauan manusia dengan menyuruhnya untuk melakukan sesuatu.Hukum moral mewajibkan manusia memiliki kewajiban moral atau keharusan moral.Keharusan moral didasarkan pada kenyataan bahwa manusia mengatur tingkah lakunya menurut kaidah-kaidah atau norma-norma.Norma-norma adalah hukum, yang mengharuskan manusia menakhlukkan diri

  • Empat Standar Norma di Masyarakat Cara (usage), Kebiasaan (folkways), Tata kelakuan (mores), Adat-istiadat (custom).Masing-masing kelembagaan itu memiliki tingkat kekuatan moral yang melembaga untuk mengatur dan memberikan sangsi. Kekuatan sangsi tergantung dari tingkat keterikatan masyarakat dan jenjang kelembagaannya.

  • Kebajikan/Suara Hati, Supremasi HukumKebajikan atau kebaikan adalah kemampuan manusia untuk menempatkan kesadaran dirinya sebagai individu, makhluk sosial, dan makhluk Tuhan.Supremasi hukum tergantung dari materi hukum, sarana dan prasarana hukum, aparatur hukum dan budaya masyarakat.Ketika terjadi dilema antara empat komponen tersebut maka harus mengembalikan rasa keadilan hukum masyarakat, artinya harus mengutamakan moralitas masyarakat. Wujud masyarakat bermoral dan mentaati hukum adalah adanya keadilan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat.

  • Manusia dan LingkunganManusia sebagai subjek dan objekPerlu dijaga keseimbangan antara lingkungan alam dan lingkungan sosial budayaPengaruh timbal balik anatara lingkungan alam dan lingkungan sosialLingkungan alam perlu dipelihara agar terjaga dan dapat dipertahankan tingkat kemanfaatannya.Problematika lingkungan alam dan demografinya bagi peningkatan kesejahteraan hidup manusia.Hubungan mortalitas, fertilitas, dan kependudukan terhadap pelestarian lingkungan.Dalam segala tindakan yang terkait dengan lingkungan perlu melihat dampak dan resikonya.

  • Terima kasih

    *