Upload
annis-cee-nichkun
View
79
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
dkl
Citation preview
5/18/2018 Manajemen Pengelolaan Lingkungan Hidup
1/3
Manajemen Pengelolaan Lingkungan HidupKomisi PBB membentuk World Commission on Environmental and Development (WCED), yang diketuai
oleh Gro Harlem Brundtland, pada tahun 1983, dengan anggota terdiri dari berberapa negara, termasuk
Indonesia (Pro! "r! #mil $alim%!
Potret semakin parahnya kerusakan lingkunganHasil ker&a dari '#" yang ter)a)at sampai saat ini dan digunakan sebagai tonggak dalam pengelolaan
lingkungan adalah Our Common Future(Hari Depan Kita Bersama)! '#" mendekati masalah
lingkungan dan pembangunan dengan sudut pandang sebagai berikut*
Ketergantungan (Interdependency)
+asalah polusi, penggunaan bahan kimia, kerusakan sumber plasma nutah, pertumbuhan kota, konserasi
sumberdaya alam, tidak mengenal batas negara! +engingat permasalahan saling tergantungan maka pendekatan
harus dilakukan lintas sektor antar negara!
Berkelanjutan (sustainability)
$umberdaya alam sebagai sumber bahan baku kegiatan industri, perdagangan, perikanan, energi, harusdipertimbangkan untuk generasi yang akan datang!
Pemerataan (Equity)
"esakan kemiskinan bisa mengakibatkan eksploitasi sumberdaya alam se)ara berlebihan, sehingga perlu dilakukan
pengaturan untuk pemerataan!
Sekurity dan Risiko Lingkungan
Perlombaan sen&ata dan pembangunan tanpa memperhitungkan dampak negati kepada lingkungan turut
memperbesar resiko lingkungan! $egi ini perlu ditanggapi dalam pembangunan ber-a-asan lingkungan!
Pendidikan dan Komunikasi
Pendidikan dan Komunikasi ber-a-asan lingkungan dibutuhkan untuk ditingkatkan di berbagai tingkat pendidikandan lapisan masyarakat!
Kerjasama InternasionalPola ker&asama internasional dipengaruhi oleh pendekatan pengembangan sektoral! Pertimbangan lingkungan
kurang diperhitungkan!
+enurut Undang-undang Nomor 23 Tahun !!".entang Pengelolaan /ingkungan Hidup ditekankan
kesepahaman bersama bah-a,
0$etiap orang #erhakatas lingkungan hidup yang baik dan sehat, dan bersamaan dengan
itu #erke$aji#anmemelihara lingkungan hidup dan men)egah serta menanggulangi kerusakan dan
pen)emarannya!
$ungai salah satu indikator tingkat kerusakan lingkungan
Beberapa Pendekatan yang telah dibuat untuk mengelola lingkungan Hidup diantaranya *
http://geoenviron.blogspot.com/2012/04/manajemen-pengelolaan-lingkungan-hidup.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/-uFHxGDmpKu4/T3BY_vuIzuI/AAAAAAAABCk/Z6TdOoDqJ5s/s1600/kerusakan-lingkungan1.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-uFHxGDmpKu4/T3BY_vuIzuI/AAAAAAAABCk/Z6TdOoDqJ5s/s1600/kerusakan-lingkungan1.jpghttp://geoenviron.blogspot.com/2012/04/manajemen-pengelolaan-lingkungan-hidup.html5/18/2018 Manajemen Pengelolaan Lingkungan Hidup
2/3
Sistem %anajemen Lingkungan (Environmental Management System) atau&%S
2dalah siklus berkelan&utan dari kegiatan peren)anaan, implementasi, ealuasi dan peningkatan proses, yang
diorganisasi sedemikian rupa sehingga tu&uan bisnis perusahaanpemerintah dan tu&uan lingkungan bisa padu dan
bersinergi!
'nalisis %engenai (am)ak Lingkungan (Environmental Impact Assessment)atau '%('L
2dalah sebuah proses peren)anaan yang digunakan untuk menghitung, memprediksi dan menganalisis dampaknyata dari sebuah proposal (ren)ana pembangungan% terhadap lingkungan serta untuk menyediakan inormasi yang
bisa digunakan dalam proses pengambilan keputusan apakah proposal tersebut akan disetu&ui atau tidak!
"alam #ra 4tonomi daerah pemanaatan /ingkungan Hidup terkadang ter&adi arogansi eksplorasi se)ara
berlebihan demi kepentingan inansial (P2"%, tanpa mempertimbangkan dampak yang bisa ditimbulkan!
/angkah sinergis yang seharusnya dikedepankan antara lain *1! 5isi dan 4rientasi yang menghargai keterbatasan daya dukung lingkungan (pro nature%! isi yang demikian
diharapkan mampu memadukan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan!
6! "aya kritis dan partisipasi masyarakat, salah satu pendorong penataan lingkungan (environmental complience) adalahadanya tekanan masyarakat, &uga merupakan kontrol terhadap kebi&akan pemerintah!
4leh karenanya daya kritis dan peran akti masyarakat sangat diperlukan dalam proses penyusunan
kebi&akan dan implementasi, baik se)ara langsung melalui organisasi kemasyarakatan maupun lembaga
per-akilan rakyat!
7ika semua pihak telah memahami dan merasa diikut sertakan dalam proses pengambilan keputusan,
maka perasaan memiliki akan lebih dalam sehingga upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup
men&adi kebiasaan perilaku seharihari!
Peraturan perundangundangan dan sistem hukum sebagai ungsi kontrol dan penga-asan harus &uga
ditegakkan se)ara tegas sesuai asas kesetaraan tanpa adanya perbedaan kepentingan ataupun kedudukan,
sehingga supremasi hukum men&adi tolok ukur rasa keadilan dan menghilangkan anomiedalammasyarakat!
5/18/2018 Manajemen Pengelolaan Lingkungan Hidup
3/3