25
7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 1/25 MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN Kinerja lingkungan dapat meiliki pengaruh yang signifikan terhadap posisi keuangan perusahan. Hal ini juga menunjukkan perlunya informasi biaya lingkungan yang memadai. Bagi banyak organisasi, pengelolaan biaya lingkunagn menjadi prioritas utama dan minat yang intens. Ada dua alasan utama yang mendukung atas peningkatan minat tersebut : 1.Di banyak negara, peraturan lingkungan telah meningkat secara signifikan, bahkan diperkirakan akan semakin ketat lagi. . keberhasilan penyelesaian masalah!masalah lingkungan menjadi isu yang semakin kompetitif. "ntuk memahami dua alasan utama tersebut, kita perlu memahami konsep yang disebut ekoefiensi. Ekoefiensi #anfaat $koefiensi $koefiensi pada intinya mempertahankana baha%a organisasi dapat memproduksi barang dan jasa yang lebih bermanfaat sambil secara simultan mengurangi dampak lingkungan yang negati&e, konsumsi sumber daya, dan biaya.Konsep ini mengandung paling tidak tiga pesan penting. 1. 'erbaikan kinerja ekologi dan ekonomi dapat dan sudah seharusnya saling melengkapi. . 'erbaikan kinerja lingkungan seharusnya tidak lagi dipadang hanya sebagai amal dan derma, melainkan sebagai kebersaingan. (. $koefiensi adalah suatu pelengkap dan mendukung pengembangan yang berkesinambungan. 1

Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

  • Upload
    yedi

  • View
    254

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 1/25

MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN

Kinerja lingkungan dapat meiliki pengaruh yang signifikan terhadap posisi

keuangan perusahan. Hal ini juga menunjukkan perlunya informasi biaya lingkungan

yang memadai. Bagi banyak organisasi, pengelolaan biaya lingkunagn menjadi prioritas

utama dan minat yang intens. Ada dua alasan utama yang mendukung atas

peningkatan minat tersebut :

1. Di banyak negara, peraturan lingkungan telah meningkat secara signifikan, bahkan

diperkirakan akan semakin ketat lagi.

. keberhasilan penyelesaian masalah!masalah lingkungan menjadi isu yang semakin

kompetitif. "ntuk memahami dua alasan utama tersebut, kita perlu memahami

konsep yang disebut ekoefiensi.

Ekoefiensi

#anfaat $koefiensi

$koefiensi pada intinya mempertahankana baha%a organisasi dapat

memproduksi barang dan jasa yang lebih bermanfaat sambil secara simultan

mengurangi dampak lingkungan yang negati&e, konsumsi sumber daya, dan

biaya.Konsep ini mengandung paling tidak tiga pesan penting.

1. 'erbaikan kinerja ekologi dan ekonomi dapat dan sudah seharusnya saling

melengkapi.

. 'erbaikan kinerja lingkungan seharusnya tidak lagi dipadang hanya sebagai amal

dan derma, melainkan sebagai kebersaingan.

(. $koefiensi adalah suatu pelengkap dan mendukung pengembangan yang

berkesinambungan.

1

Page 2: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 2/25

$koefiensi mengimplikasikan bah%a peningkatan efisiensi berasal dari perbaikan

kinerja lingkungan. Beberapa penyebab!penyebab dan insentif!insentif untuk

peningkatan ekoefiensi antara lain :

1. 'ermintaan pelanggan akn produk yang lebih bersih. 'ega%ai yang lebih baik dan produkti&itas yang lebih besar 

(. Biaya modal yang lebih rendah dan asuransi yang lebih rendah

). Keuntungan social yang signifikan sehingga citra perusahaan menjadi lebih baik

*. +no&asi dan peluang baru

. 'engurangan biaya dan keunggulan bersaing

Model Biaya Kualitas Lingkungan

Bagi banyak perusahaan, biaya lingkungan merupakan persentase yang signifikan dari

total biaya operasional. -akta ini, ditambah dengan ekoefisiensi, menekankan

pentingnya pendefinisian, pengukuran, dan pelaporan biaya lingkungan. Biaya

lingkungan adalah biaya!biaya yang terjadi karena adanya kualitas lingkungan yang

buruk atau karena kualitas lingkungan yang buruk mungkin terjadi. Biaya lingkungan

dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori, yaitu :

1. Biaya pencegahan lingkungan

 Adalah biaya!biaya untuk akti&itas yang dilakukan untuk mencegah diproduksinya

limbah dan atau sampah yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.

. Biaya deteksi lingkungan

 Adalah biaya!biaya untuk akti&itas yang dilakukan untuk menentukan apakah produk,

proses, dan akti&itas lainnya di perusahaan telah memenuhi standar yang berlaku atau

tidak.

(. Biaya kegagalan internal lingkungan

 Adalah biaya!biaya untuk akti&itas yang dilakukan karena diproduksinya limbah dan

sampah, tetapi tidak dibuang ke lingkungan luar.

2

Page 3: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 3/25

). Biaya kegagalan eksternal lingkungan

 Adalah biaya!biaya untuk akti&itas yang dilakukan setelah melepas limbah atau sampah

ke dalam lingkungan. Biaya kegagalan eksternal dibagi menjadi dua lagi, antara lain

! Biaya kegagalan eksternal yang direalisasi, adalah biaya yang dialami dan

dibayar oleh perusahaan.! Biaya kegagalan eksternal yang tidak direalisasikan, atau biaya sosial,

disebabkan oleh perusahaan tetapi dialami dan dibayar oleh pihak!pihak diluar 

perusahaan.

Laporan Biaya Lingkungan

'elaporan biaya adalah penting jika sebuah organisasi serius untuk memperbaiki

kinerja lingkungannya dan mengendalikan biaya lingkungannya. /angkah pertama yang

baik adalah laporan yang memberikan perincian biaya lingkungan menurut kategori.

'elaporan biaya lingkungan menurut kategori memberikan hasil yang penting :

1. Dampak biaya lingkungan terhadap profitabilitas perusahaan. 0umlah relati&e yang dihabiskan untuk setiap kategori Biaya kegagalan lingkungan

dapat dikurangi dengan mengin&estasikan lebih banyak pada akti&itas!akti&itaspencegahan dan deteksi. Adalah sesuatu yang mungkin bah%a model pengurangan

biaya lingkungan akan berperilaku serupa dengan model biaya kualitas total. Hal ini

dipandang ketika biaya lingkungan yang terendah diperoleh pada titik kerusakan

nol. +de yang mendasari pandangan 2kerusakan nol3 45ero!damage point6 adalah

mencegah lebih murah daripada mengobati. Banyak perusahaan dan organisasi

yang menerapkan konsep ini pada perusahaannya. 'rofitabilitas perusahaan tetap

menjadi tujuan perusahaan dalam pelaksanaan konsep ini. 'elaporan biaya

lingkungan menurut kategorinya mempeerlihatkan aspek pentingnya dan

menunjukkan peluang untuk mengurangi biaya lingkungan dengan cara

memperbaiki kinerja lingkungan.

3

Page 4: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 4/25

Laporan Keuangan Lingkungan

$koefiensi menyarankan sebuah kemungkinan modifikasi untuk pelaporan biaya

lingkungan. 7elain melaporkan biaya lingkungan, keuntungan lingkungan juga perlu

adanya untuk dilaporkan. Dalam suatu periode tertentu, ada tiga jenis keuntungan :

1. 'emasukan, mengacu pada pendapatan yang mengalir ke organisasi karena

adanya tindakan lingkungan

. 'enghematan saat ini, mengacu pada pengurangan biaya lingkungan yang dicapai

tahun ini.

(. 'enghindaran biaya, mengacu pada penghematan berjalan yang dihasilkan di

tahun!tahun sebelumnya.

Di dalam laporan keuangan lingkungan, pengurangan biaya yang ditunjukkan adalah

 jumlah penghematan saat ini ditambah dengan penghindaran biaya lingkungan karena

tindakan lingkungan pada periode sebelumnya.

Membebankan Biaya Lingkungan

Biaya 'roduk /ingkungan

Biaya lingkungan dari proses produksi, pemasaran, dan pengiriman produk serta

biaya lingkungan pasca pembelian yang disebabkan oleh penggunaan dan

pembuangan produk merupakan contoh!contoh biaya produk lingkungan. 'enghitungan

biaya lingkungan penuh adalah pembebanan semua biaya lingkungan, baik yang

bersifat pri&at maupun sosial, ke produk. 'enghitungan biaya pri&at penuh adalah

pembebanan biaya pri&at ke produk indi&idual. Biaya pri&at dapat dibebankan dengan

menggunakan data yang dihasilkan di dalam perusahaan, sedangkan biaya penuh

memerlukan pengumpulan data yang dihasilkan di luar perusahaan, yaitu dari pihak

ketiga.

'embebanan 'roduk /ingkungan Berbasis -ungsi

Dengan menggunakan definisi biaya lingkungan dan kerangka kerja klasifikasi

yang baru dikembangkan, biaya lingkungan harus dipisahkan ke dalam kelompok biaya

4

Page 5: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 5/25

lingkungan dan tidak lagi disembunyikan di dalam o&erhead seperti halnya dalam

kebanyakan system akuntansi. Dalam penghitungan biaya berbasis fungsi, dibentuk

suatu kelompok biaya lingkungan dan tingkat atau tarifnya dihitung dengan

menggunakan penggerak tingkat unit seperti jumlah jam tenaga kerja dan jam mesin.

Biaya lingkungan kemudian dibebankan kepada setiap produk berdasarkan pemakaian

 jam tenaga kerja langsung atau jam mesin. 'endekatan ini dapat berjalan baik untuk

produk yang homogen. 8amun, dalam perusahaan yang memiliki banyak produk yang

ber&ariasi, pembebanan biaya semacam ini dapat mengakibatkan distorsi biaya.

'embebanan Biaya /ingkungan Berbasis Akti&itas

#unculnya penghitungan biaya berbasis akti&itas 4acti&ity!based costing6 ikut

memfasilitasi penghitungan biaya lingkungan."ntuk perusahaan yang menghasilkan

beragam produk, pendekatan berbasis akti&itas lebih tepat. AB9 membebankan biaya

ke akti&itas lingkungan dan kemudian menghitung tingkat atau tariff akti&itas. ingkat ini

digunakan untuk membebankan biaya lingkungan ke produk. "ntuk akti&itas!akti&itas

lingkungan ganda, setiap akti&itas akan dibebankan biaya, dan tingkat akti&itas akan

dihitung. ingkat ini kemudian digunakan untuk membebankan biaya lingkungan ke

produk berdasrkan penggunaan akti&itas. 'enelusuran biaya lingkungan ke produk!

produk yang menyebabkan biaya!biaya tersebut merupakan syarat utama dari system

akuntansi lingkungan yang baik.

! 'enilaian 7iklus Hidup 'enilaian biaya siklus hidup merupakan bagian mendasar 

dari penilaian siklus hidup.

! 'embebanan produk adalah praktik mendesain, mengolah, dan mendaur ulang

produk untuk meminimalkan dampak buruknya terhdap lingkungan.

! 'enilaian siklus hidup adalah sarana untuk meningkatkan pembenahan produk.

'enilaian siklus hidup mengidentifikasi pengaruh lingkungan dari suatu produk disepanjang siklus hidupnya dan kemudian mencari peluang untuk memperoleh

perbaikan lingkungan.

5

Page 6: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 6/25

enilaian

Biaya siklus hidup membebankan biaya dan keuntungan pada pengaruh lingkungan

dan perbaikan.

7iklus Hidup 'roduk

ahapan dalam siklus hidup antaaraa lain :

1. $kstraksi sumber daya. 'embuatan produk(. 'enggunaan produk). Daur ulang dan pembuangan*. 'engemasan produk

7udut pandang siklus hidup yang digunakan mengggabungkan sudut pandang

pemasok, produsen, dan pelanggan. Hubungan internal maupun eksternal dianggap

penting dalam menilai pengaruh lingkungan dari produk, desain produk, dan desain

proses yang berbeda!beda.'enilaian siklus hidup didefinisikan oleh tiga tahapan

formal :

1. Analisis 'ersediaan#enyebutkan jenis dan jumlah input bahan baku dan energy

yang dibutuhkan serta pelepasan ke lingkungan yang dihasilkan dalam bentuk rsidu

padat, cair, dan gas. Anylisis ini mencakup seluruh siklus hidup produk.. Analisis Dampak#enilai pengaruh lingkungan dari beberapa desain bersaing dan

menyediakan peringkat relati&e dari pengaruh!pengaruh tersebut(. Analisis 'erbaikanBertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan yang

ditunjukkan oleh tahap persediaan dan dampak 'enilaian Biaya

'enilaian biaya siklus hidup membebankan biaya ke dampak lingkungan dari

beberapa desain produk. Biaya ini adalah fungsi dari penggunaan bahan baku, energy

yang dikonsumsi, dan pelepasan ke lingkungan yang berasal dari manufaktur produk.

7ebelum menilai pembebanan produk ini, pertama!tama perrlu dilakukan analisis

persediaan yang memberikan perrincian bahan baku, energy, dan pelepasan ke

lingkungan. Analisis ini dilakukan di sepanjang siklus hidup produk. 7etelah selesai,

dampak keuangan dan operasional dapat dinilai dan langkah!langkah dapat diambil

6

Page 7: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 7/25

untuk memperbaiki kinerja lingkungan. /angkah terakhir ini juga disebut dengan analisis

lingkungan.

Akuntansi ertanggung!a"aban Lingkungan Berbasis #trategi

ujuan keseluruhan dari perbaikan kinerja lingkungan mengusulkan bah%a

kinerja perbaikan berkelanjutan untuk pengendalian lingkungan yang paling sesuai.

'engendalian biaya lingkungan bergantung pada system akuntansi

pertanggungja%aban berbasis strategi. 7ystem ini memiliki dua fitur penting : komponen

strategi dan komponen operasional. Komponen strategi menggunakan kerangka

balance scorecard. 'enyesuaian untuk pengendalian lingkungan adalah penambahan

perspektif kelima yaitu perspektif lingkungan.

'erspektif /ingkungan

Kita dapat mengidentifikasi sekurang!kurangnya lima tujuan inti dari perspektif 

lingkungan, antara lain :

1. #eminimalkan bahan baku atau bahan yang masih asli. #eminimalkan penggunaan bahan berbahaya(. #eminimalkan kebutuhan energy untuk produksi dan penggunaan produk). #eminimalkan residu padat, cair, dan gas

*. #emaksimalkan peluang untuk daur ulang

"kuran kinerja yang memungkinkan untuk tujuan nomor 1 dan ialah berapa jumlah

kuantitas total dan per unit dari berbagai bahan baku dan energi 4misalnya, berat bahan

kimia beraun yang digunakan6, ukuran produkti&itas 4output;bahan baku, output;energi6,

dan biaya bahan4energi6berbahaya yang dinyatakan sebagi persentase total biaya

bahan baku. ujuan inti yang keempat dapat direalisasikan dalam salah satu dari dua

cara berikut :

16 #enggunakan teknologi dan metode untuk mencegah pelepasan residu, ketika

diproduksi, dan6 #enghindari produksi residu dengan mengidentifikasi penyebab dasar dan

mendesain ulang produk dan proses untuk menghilangkan penyebab!

penyebabnya.

7

Page 8: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 8/25

eran Mana!emen Akti$itas

#anajemen berbasis akti&itas menyediakan system operasional yang

menghasilkan perbaikan lingkungan. Akti&itas lingkungan diklasifikasikan sebagai

bernilai tambah 4&alue!added6 dan tak bernilai tambah 4non&alue!added6.Akti&itas takbernilai tambah adalah akti&itas yang tidak perlu ada jika perusahaan beroperasi secara

optimal dan efisien. 'enggunaan paradigma ekoefisiensi mengimplikasikan bah%a

selalu ada akti&itas yang secara simultan dapat menghindari degradasi lingkungan dan

menghasilkan keadaan efisiensi ekonomi yang lebih baik daripada keadaan yang

sekarang. Biaya lingkungan tak bernilai tambah adalah biaya akti&itas tak bernilai

tambah. Biaya ini me%akili keuntungan yang dapat ditangkap dengan cara memperbaiki

kinerja lingkungan.

%esain untuk lingkungan

#erupakan pendekatan khusus yang menyentuh produk, proses, bahan baku,

energy, dan daur ulang. Dengan kata lain, keseluruhan daur hidup produk dan

pengaruhnya terhadap lingkungan harus dipertimbangkan. Dalam konsep ukuran

keuangan, perbaikan lingkungan harus menghasilkan keuntungan keuangan yang

signifikan. 0ika keputusan ekoefisien dibuat, maka total biaya lingkungan harus

terhapus bersamaan dengan perbaikan kinerja lingkungan. Diperlukan keberhati!hatian

dalam mengukur biaya dan tren. 'engurangan biay harus terkait dengan perbaikan

lingkungan dan bukan sekadar menghilangkan ke%ajiban terhadap lingkungan. 0adi,

biay kegagalan eksternal harus mencerminkan ke%ajiban thunan rata!rata yang berasal

dari efisiensi lingkungan saat ini. Kemungkinan penghitungan lain adalah dengan

menghitung biaya lingkungan total sebagai persentase penjualan dan menelusuri nilai

tersebut selama beberapa periode. Dalam hal ini maka dapat disimpulkan bah%a

perbaikan ekoefisiensi harus menghasilkan konsekuensi keuangan yangmenguntungkan yang dapat diukur dengan menggunakan tren biaya lingkungan tak

bernilai tambah dan tren total biaya lingkungan.

9ontoh kasus

8

Page 9: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 9/25

'ierce enterprises memproduksi dua jenis pupuk : <uickrichen dan /ongrichen. 'ierce

baru saja menerima kritik signifikan dari kelompok lingkungan, penduduk local, dan

pemerintah federal mengenai kinerja lingkungannya. Henry Hiede, presiden direktur 

pierce ingin mengetahui bagaimanaa akti&itas lingkungan perusahaan mempengaruhi

biaya setiap produk. +a yakin bah%a sumber utama masalah lingkungan adalah

<uickrichen tetapi ia memerlukan beberapa bukti untuk mendukung atau mematahkan

keyakinannya. 'enga%as perusahaan telah menyusun data berikut ini untuk membantu

menja%ab pertanyaan tersebut :

Longri&'en 

(ui&kri&'en

 

Berat 4dalam pon6 pupuk yang dipoduksi 1.===.===

.===.===

0am rekayasa 4desain proses6 1.*==

).*==

Berat 4dalam pon6 residu padat yang diolah (=.===

1=.===

0am pemeriksaan 4lingkungan6 1=.===

*.===

0am pembersihan 4danau local6 >.===

.===

7elain itu, dilaporkan juga biaya akti&itas lingkungan berikut ini :

#endesain 'roses? 1*=.===

#engolah residu ==.===

#emeriksa proses 1=.===

9

Page 10: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 10/25

#embersihkan danau ==.===

Diminta :

1.Hitunglah biaya lingkungan per pon pupuk untuk setiap produk

.Berdasarkan perhitungan pada pertanyaan 1, produk manakah yang kelihatannya

paling merusak lingkungan @

'enyelesaian :

1.Hitung tarif akti&itas

#endesain proses ? 1*=.===;.=== ?* per jam

rekayasa#engolah residu ? ==.===;)=.=== ?1* per pon residu

#emeriksa proses ? 1=.===;1*.=== ? > per jam pemeriksaan

#embersihkan danau ? ==.===;1=,=== ? = per jam

pembersihanunakan tarif tersebut untuk membebankan biaya lingkungan dan hitung

biaya lingkungan unit :

(ui&kri&'en

* C 1.*==? (*==?

1* C (=.=== )*=.===?

> C 1=.=== >=.===?

= C >.=== 1=.===?

otal .*==?

Dibagi 1.===.===

Biaya unit perpon

=,*

Longri&'en

* C 11.*==?

10

Page 11: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 11/25

).*==

1* C

1=.===

1*=.===?

> C *.=== )=.===?

= C

.===

)=.===?

otal ().*==?

Dibagi .===.===

Biaya unit per  

pon

=,11*

.7eperti yang telah diukur oleh biaya lingkungan per unit, <uickrichen adalah produk

yang menyebabkan sebagian besar kerusakan lingkungan. Hal ini memperkuat

keyakinan presiden direktur.

)* erangkat Mana!emen Lingkungan

.1. 'encegahan 'olusi 4'6 atau 9leaner 'roduction 49'6

Konsep Epollution pre&entionE 4'6 dinyatakan sebagai pola pikir lingkungan proaktif 

yang menjanjikan manajemen industri lebih berkelanjutan. Dengan sasaran pada

penyebab, daripada akibat, aktifitas mempolusi, ' mencari cara menghilangkan

polutan disumbernya dan sekaligus menghindari kebutuhan untuk mengolah atau

membuang polutan tersebut. Konsep ' mena%arkan pemecahan F%in!%inG dimana

ino&asi dan cara berpikir baru akan memba%a pada pengurangan limbah, dan

sekaligus membuat keuntungan bagi perusahaan dengan mengurangi biaya atau

merangsang produk baru.

Hambatan dalam implementasi ' antara lain :

1. +su!isu teknis. 'royek ' akan menyuguhkan tantangan teknis yang kompleks yang

punya implikasi penting pada analisa keuangan. Dalam operasi manufaktur kompleks,

bahkan proses perubahan ' yang kecil akan memerlukan perubahan dalam

11

Page 12: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 12/25

keseluruhan pola proses yang berhubungan. 0ika begitu, pilihan ' tidak dapat

dianalisa secara finansial tanpa analisa teknis, finansial, dan peraturan dari perubahan!

perubahan proses yang diperlukan.

. +mplikasi ketidak pastian. Ketidak pastian apakah itu berhubungan dengan pasar,

teknis, atau peraturan, pada dasarnya dapat mengalihkan secara ekonomi keputusan

proyek. 7ebagai contoh ketidakpastian dapat dalam beberapa kasus menciptakan

insentif untuk menunda aksi. Dengan sejumlah in&estasi, terdapat nilai dalam

penundaan keputusan proyek. 'enundaan memungkinkan untuk memikirkan ketidak

pastian dan menghindari kemungkinan in&estasi terbuang atau tidak kembali.

(. ekanan peraturan dan hambatan peraturan. ekanan peraturan efektif akan sangat

penting untuk membangun dan memasarkan produk '. 7tandar efluen yang ada dapat

bertindak sebagai moti&ator yang sangat kuat bagi pencegahan polusi dengan

menciptakan pasarpasar bagi teknologi yang dapat mengarah pada isu!isu pemenuhan

perusahaan. Dalam beberapa kasus, peraturan dapat meningkatkan biaya pemasokan

dan penggunaan teknologi pencegahan polusi. Hal ini mendatangkan konsekuensi

menghambat disfusi teknologi kedalam karakteristik lingkungan yang diinginkan.

). 'encarian yang tidak sukses bagi kejelasan studi keuangan ; profitabilitas '. eknik!

teknik akuntansi harus die&aluasi dalam rangka menentukan bilamana figur ukuran

yang dilaporkan 4seperti +nternal ate of eturn ; +6 dilihat manajemen dalam bentuk

utuh dan tidak bias. ate of return rele&an hanya jika dibandingkan pada biaya modal

proyek. Biaya modal biasanya tidak mudah untuk diukur, karena sangat erat

berhubungan dengan resiko proyek. +mplikasi figur rate of return tertentu bagi

pengambilan keputusan memerlukan pengetahuan detail faktor!faktor yang memberi

sumbangan pada resiko. ' menjadi solusi paling langsung dari masalah lingkungan !

menghilangkan polutan le%at reduksi sumber polusi atau mendaur ulang sebelum

pengolahan atau pembuangan akhir 4final disposal6 menjadi isu. ' menjadi tantangan

bagi sektor s%asta karena memerlukan bentuk ino&asi berbeda. ' dapat memerlukan

rancang ulang produk, konfigurasi kembali proses manufaktur, dan penyusunan kembali

hubungan pemasok dan konsumen. Karena ino&asi sulit, bahkan mahal, perusahaan

harus juga mencari cara lain mengintegrasi pertimbangan lingkungan ke dalam proses

perencanaan perusahaan. Kata 9leaner 'roduction 4produksi bersih ; 9'6 dan pollution

12

Page 13: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 13/25

pre&ention 4pencegahan polusi ; ''6 sering digunakan secara bergantian, padahal

pengertiannya relatif sama. 'erbedaan antara dua frasa ini hanya bersifat geografis !!

frasa 'encegahan 'olusi cenderung banyak digunakan di Amerika "tara, sementara

'roduksi Bersih 49leaner 'roduction6 banyak digunakan di tempat lain di dunia. Baik

'' maupun 9' berfokus pada strategi untuk secara terus!menerus mengurangi polusi

dan dampak lingkungan melalui pengurangan di sumbernya yaitu menghilangkan

limbah dalam proses. 'engolahan limbah tidak termasuk dalam definisi 9' atau '

karena tidak mencegah terjadinya limbah. $n&ironment 9anada mendefinisikan ''

sebagai penggunaan prosesC, praktekC, material, produk atau energi yang

menghindari atau meminimalkan terjadinya polutan dan limbah, dan mengurangi resiko

keseluruhan pada kesehatan manusia dan lingkungan 4)6. "7 $'A mendefinisikan ''

sebagai pengurangan sumber !! mencegah atau mengurangi limbah di tempat dimana

dihasilkan, pada sumbernya !! termasuk praktek mengkonser&asi sumberdaya alami

dengan mengurangi atau menghilangkan polutan melalui peningkatan efisiensi dalam

penggunaan material mentah, energi, air, dan tanah. Diba%ah undangC 'ollution

're&ention Act di 1II=, pencegahan polusi menjadi kebijakan lingkungan nasional di

 A7. #anajemen limbah 4dari yang paling diinginkan ke paling tidak diinginkan6 menurut

saran $'A:

1. #inimisasi limbah :

! -ormulasi produk

! #odifikasi proses

! 'erancangan ulang peralatan

. eco&ery sumberdaya 4spt. recycle, reuse6

(. 'engolahan 4spt. insinerasi, kimia%i, filtrasi fisika, biologis6

). 'embuangan 4spt. landfill6

eknik alternatif minimisasi limbah 4minimisasi limbah adalah pengurangan bila mungkin

setiap

limbah yang dihasilkan6 yang umum disarankan $'A:

1. 'erubahan proses produksi :

! penggantian material mentah berbahaya dengan non berbahaya

13

Page 14: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 14/25

! memisahkan limbah dengan tipenya untuk daur ulang

! menghilangkan sumberC kebocoran dan tumpahan

! memisahkan limbah berbahaya dengan non berbahaya

! mendisain ulang atau merumuskan kembali prodk akhir untuk mencapai lebih

non berbahaya

. #odifikasi peralatan :

! menginstal peralatan yang memproduksi limbah sedikit atau tidak sama sekali

! memodifikasi peratalatn untuk memungkinkkan daur ulang

! mendisain peralatan atau jalur produksi untuk memproduksi limbah lebih sedikit

! memperbaikai efisiensi peralatan dan

! menjaga program pera%atan pencegahan

(. #endaur ulang dan menggunakan kembali 4recycling and reuse6 :

! menginstal sistem lingkar tertutup 4closed loop system6

! mendaur ulang on atau off!site

! menukar limbah

). #anajemen in&entory dan operasi yang diperbaiki :

! memiliki material kurang beracun dan material produksi lebih tak beracun

! mengimplemntasi pelatihan karya%an dan umpan balik manajemen

! memperbaikai penyimpanan material yang diterima, dan menangani praktek

penanganan (handling)

! menyimpan dan menelusuri semua material mentah

Akuntansi Lingkungan +En$ironment A&&ounting , EA-

'raktek!praktek akuntansi tradisional seringkali melihat biaya lingkungan sebagai biaya

mengoperasikan bisnis, meskipun biaya!biaya tersebut signifikan, meliputi : biaya

sumberdaya,yaitu mereka yang secara langsung berhubungan dengan produksi dan

mereka yang terlibat dalam operasi bisnis umum, pengolahan limbah, dan biaya

pembuangan. Biaya reputasilingkungan, dan biaya membayar premi asuransi resiko

lingkungan.

Dalam banyak kasus, biaya!biaya lingkungan seperti yang berkaitan dengan

sumberdayaalam 4energi, udara, air6 dimasukkan ke dalam satu jalur Fbiaya operasiG

14

Page 15: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 15/25

atau Fbiaya administ rasiGyang diperlakukan independen dengan proses produksi.0uga

biaya lingkungan sering didefinisikan secara sempit sebagai biaya yang terjadidalam

upaya pemenuhan dengan atau kaitan dengan hukum atau peraturan lingkungan. Hal

inikarena sistem akunting cenderung berfokus pada biaya bisnis yang teridentifikasi

secara jelas,bukan pada biaya dan manfaat pilihan alternatif.Akuntansi /ingkungan

adalah mengenai secara spesifik mendefinisikan danmenggabungkan semua biaya

lingkungan ke dalam laporan keuangan perusahaan. Bila biayabiayaersebut secara

 jelas teridentifikasi, perusahaan akan cenderung mengambil keuntungandari peluang!

peluang untuk mengurangi dampak lingkungan. #anfaat !manfaat dari

mengadopsiakuntansi lingkungan dapat meliputi :

1. 'erkiraan yang lebih baik dari biaya sebenarnya pada perusahaan untuk

memproduksi produk atau jasa. +ni bermuara memperbaiki harga dan profitabilitas

. #engidentifikasi biaya!biaya sebenarnya dari produk, proses, sistem, atau fasilitas

dan menjabarkan biaya!biaya tersebut pada tanggungja%ab manajer 

(. #embantu manajer untuk menargetkan area operasi bagi pengurangan biaya dan

perbaikan dalam ukuran lingkungan dan kualitas

). #embantu dengan penanganan keefektifan biaya lingkungan atau ukuran

perbaikan kualitas

*. #emoti&asi staf untuk mencari cara yang kreatif untuk mengurangi biaya !biaya

lingkungan.

. #endorong perubahan dalam proses untuk mengurangi penggunaan sumberdaya

dan mengurangi, mendaur ulang, atau mengidentifikasi pasar bagi limbah

. #eningkatkan kepedulian staf terhadap isu !isu lingkungan, kesehatan dan

keselamatan kerja

>. #eningkatkan penerimaan konsumen pada produk atau jasa perusahaan dan

sekaligus meningkatkan daya kompetitif.

Definisi $n&ironmental Accounting antara lain :

1. adalah penggabungan informasi manfaat dan biaya lingkungan kedalam macamC

praktekC akuntansi 47hapiro et.al., ===6.

)* adalah identifikasi, prioritisasi, kuantifikasi, atau kualifikasi, dan penggabungan biaya

lingkungan kedalam keputusanC bisnis 4$'A)!!I!==(, 1II6.

15

Page 16: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 16/25

Biaya lingkungan

Biaya lingkungan adalah dampak, baik moneter atau non !moneter terjadi oleh hasil

aktifitas perusahaan yang berpengaruh pada kualitas lingkungan. Bagaimana

perusahaan menjelaskan biaya lingkungan tergantung pada bagaimana perusahaan

menggunakan informasi biaya tersebut 4alokasi biaya, penganggaran modal, disain

proses;produk, keputusan manajemen lain6, dan skala atau cakupan aplikasinya. idak

selalu jelas apakah biaya itu masuk lingkungan atau tidak, beberapa masuk 5ona abu

!abu atau mungkin diklasifikasikan sebagian lingkungan sebagian lagi tidak. erminologi

akuntansi lingkungan menggunakan ungkapan seperti full, total, true, dan life cycle

untuk menegaskan bah%a pendekatan tradisional adalah tidak lengkap cakupannya

karena mereka mengabaikan biaya lingkungan penting 4serta pendapatan dan

penghematan biaya6.

7istem akuntansi kon&ensional biasanya mengklasifikasi biaya sebagai :

! Biaya langsung material dan buruh

! Biaya pabrik manufaktur atau factory o&erhead atau termasuk biaya taklangsung

4biaya operasi selain biaya langsung buruh dan material, seperti depresiasi

modal, se%a, pajak bangunan, asuransi, pasokan, utilitas, pemeliharaan dan

perbaikan, dan biaya operasi pabrik6

! 'enjualan

! Biaya umum dan administratif 4eneral J Administrati&e6

! Biaya riset dan pengembangan 4JD6

'anduan $#+ dan $'A menjelaskan klasifikasi biaya lingkungan :1. Biaya kon&ensional !! biaya penggunaan material, utilitas, benda modal, dan

pasokan.

. Biaya berpotensi tersembunyi !!

• Biaya FupfrontG : yang terjadi karena operasi proses, sistem, atau fasilitas

16

Page 17: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 17/25

• Biaya FbackendG : biaya prospektif, yang akan terjadi tidak tentu dimasa depan.

• Biaya pemenuhan peraturan atau setelah pemenuhan 4&oluntary, beyond

compliance6, yaitu biaya yang terjadi dalam operasi proses, sistem, fasilitas,

umumnya dianggap biaya o&erhead

(. Biaya tergantung 4contingent6 !! biaya yang mungkin terjadi di masa depan

dijelaskan dalam bentuk probabilistik

). Biaya imej dan hubungan 4image and relationship6 !! seperti biaya pelaporan dan

aktifitas hubungan masyarakat.

Dalam skala berbeda, mikroekonomis atau tingkat perusahaan, $A digunakan dalam

kerangka akuntansi keuangan dan akuntansi manajerial. Akuntansi keuangan

menyediakan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan pada pengamat

eksternal 4seperti pemegang saham6. Kebutuhan pelaporan menurut aturan 7ecurities

dan $Cchange 9omission 47$9 Amerika6, dimana mencakup kebutuhan pemaparan

pertanggunganC lingkungan dan biayaC lingkungan tertentu.

 Akuntansi manajerial menyediakan informasi ke penentu keputusan internal dalam

rangka mendukung keputusanC manajemen internal. Berbeda dengan akuntansi

keuang an, akuntansi manajerial berstruktur bebas dan tidak diatur dalam peraturan

tertentu. $A dapat mendukung pembuatan keputusan di perusahaan dalam hal :1. 'enganggaran modal ! 9apital budgeting adalah proses menganalisa alternatif 

in&estasi dan memutuhkan in&estasi mana untuk digunakan menggunakan standar 

keuangan standar 4seperti L+, periode pengembalian, dan +6 yang mana

mempertimbangkan aliran pendapatan dan biayaC dihasilkan dari sepanjang

%aktu in&estasi.

. 'emilihan produk ! 'erusahaan secara rutin membuat keputusan mengenai produk

mana untuk didapatkan didasarkan pada pertimbangan biaya mereka. BiayaC

termasuk tidak hanya biaya pembelian, namun biaya yang terjadi kare na

menggunakan dan membuang produk pada akhir masa penggunaannya.

#engidentifikasi biayaC lingkungan diasosiasikan dengan siklus hidup produk !

pemilikan, penggunaan, dan pembuangan ! dapat membantu manajer material

dalam meilih mproduk dengan biaya siklus hidup terendah.

17

Page 18: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 18/25

(. #anajemen limbah ! 'erusahaan menghasilkan sejumlah besar limbah yang pilihan

pengolahan dan pembuangannya ditentukan oleh komposisi aliran limbah. Karena

biayaC pembuangan adalah biayaC lingkungan, mencoba untuk meminimalkan

biayaC in i akan mendapat manfaat dari akuntansi lingkungan.

Hambatan dalam penerapan $A:

1. +nformasi yang kurang ; tidak cukup sistem pendukung akuntansi. +nformasi

mengenai biaya lingkungan sangat kurang. 7istem akuntansi ! idealnya informasi

sumber biaya umumnya tidak cukup untuk kebutuhan $A, dimana manfaatC dari

memisahkan biayaC lingkungan dari pos o&erhead dalam rangka untuk menelusuri

biaya ke produk atau aktifitas yang menyebabkan biaya tersebut. Dalam

kelangkaan tekanan untuk mengontrol biayaC, informasi yang kurang mengenai

biayaC lingkungan mengarah pada 416 fokus yang sempit pada reduksi harga

pembelian unit, atau 46 fokus pada perubahanC tersebut biasanya tidak

berhubungan dengan biayaC lingkungan ! dimana informasi tersedia, dan dimana

penghematan dipersepsikan tinggi. 9ontoh meliputi perubahan dalam staffing atau

alokasi tugas, seperti peningkatan penggunaan pera%at, daripada ahli fisik, atau

pengurangan staf pera%at.

. Hubungan yang kurang antara bidang pembelian dan $H7. Hubungan institusion al

antara pembelian atau usaha mendapatkan dan fungsiC $H7 sangat lemah. Ketika

penggunaan tim pendapatan produk antar fungsi terlihat meningkat, hal ini

cenderung difokuskan pada mengintegrasi secara efektif kriteria klinis kedalam

keputusan pembelian, terutama usahaC standarisasi. +nput $H7 cenderung secara

spesifik diminta hanya bagi keputusan dengan aspek lingkungan yang jelas !

seperti kontrak manajemen limbah.

(. Halangan pembelian. 7eperti fasilitas di banyak sektor lain, fasilitas penjagaan

kesehatan sering kali merupakan subyek pada halangan pembelian yang

cenderung mengurangi alternatifC produk dari mana mereka mungkin dipilih

secara efektif. -asilitas atau jaringan yang dimiliki melalui 'L adalah subyek pada

halangan produk pilihan yang timbul dari praktek paket 'L. 'erusahaan

terkadang mencerminkan kekuatan pasar terbatas dan seringkali tidak mampu

18

Page 19: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 19/25

menegaskan keinginan lingkungan secara efektif ke pihak pabrik atau organisasi

pembelian

Industrial E&ology , Industrial Metabolism

7atu pendekatan bagi penerapan manajemen lingkungan adalah dengan +ndustrial

$cology 4+$6. +$ adalah konsep menyeimbangkan pembangunan industri dan

penggunaan berkelanjutan sumberdaya alami, dengan cara meneliti peluang dan

hambatan bagi aktor aktor yang berbeda dalam masyarakat industri dalam merubah

aliran material dan produk dalam arah selaras lingkungan 4en&ironmentally compatible6.

'endekatan ini dikenal sebagai pendekatan menurut aktor 4actor specific approach6.

entunya ada perbedaan antara industri 4jasa dan barang6, konsumen, dan pemerintah.

+ndustrial $cology is an emerging concept for the promotion of en&ironmentally sound

manufacturing and consumption. +t aims to balance industrial de&elopment %ith the

sustainable use of natural resourcesG 4&an Berkel et.al., 1II6.

'endorong 4dri&ers6 bagi penerapan +$ di perusahaan terbagi yaitu pendorong

internal dan eCternal. 'endorong internal perusahaan yaitu :

1. Komitmen manajemen, komitmen senior manajemen untuk mempertimbangkan

dampak lingkungan diakibatkan oleh produk dan proses perusahaan sebagai bagian

integral dari operasi dan manajemen sehari!hari perusahaan.

. Keterlibatan karya%an, komunikasi efektif antara manajer, staf dan departemen

produksi sangat kritis bagi memulai dan menjaga kesuksesan aktifitas +$.

(. Kepedulian pada biaya, kepedulian se%ajarnya terhadap biaya !biaya lingkungan

akan meningkatkan minat perusahaan pada +$, karena +$ akan menolong mengurangi

biaya lingkungan dan meminimalkan bahkan menghindarkan biaya lingkungan di masa

depan. Biasanya informasi biaya harus didasarkan pada metoda otal 9ost Accounting.

Hal ini untuk mengenali biaya lingkungan nyata 4ob&ious6, seperti biaya pembuangan

dan pengolahan, dan nilai produk aliran limbah dengan biaya lingkungan kurang jelas

4less !ob&ious6 seperti pertanggungan 4liability6, biaya asuransi, resiko kesehatan dan

keselamatan kerja, pada produk atau unit produksi.

). 'rogram!program kesehatan dan keselamatan kerja.

'endorong eksternal bagi perusahaan untuk menerapkan +$ antara lain :

19

Page 20: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 20/25

1. 'eraturan lingkungan 4en&ironmental legislation6, bersifat koersif, karena dapat

memaksa perusahaan mengurangi limbah, emisi dan;atau penggunaan material

beracun 4B(6. 7ayangnya peraturan lingkungan cenderung fokus pada hasil akhir 4end

!of!pipe6, dan tidak berlaku sebagai pendukung aksi pencegahan pencemaran seperti

+$.

. ekanan pasar,

(. ekanan publik, berasal dari tetangga yang menaruh perhatian, organisasi

lingkungan sekitar, dsb.

). 'ertanggungan produk 4product liability6, inisiatif peraturan baru, seperti peraturan

pengembalian produk, spesifikasi kandungan material beracun, pengunaan energi, dsb,

 juga dapat memaksa perusahaan.

'endorong internal bersifat jangka panjang bagi perusahaan, sedangkan pendorong

eksternal lebih bersifat jangka pendek. 'erangkat berikut memungkinkan industri untuk

merencanakan dan mengorganisasi aktifitas +$, untuk mengidentifikasi, menge&aluasi,

dan mengimplementasi perbaikan lingkungan, dan untuk menge&aluasi kemajuan

dalam mereduksi dampak lingkungan pada produk dan proses:

1. 'erangkat in&entory: memungkinkan identifikasi, kuantifikasi, dan alokasi inter&ensi

lingkungan pada proses produksi, produk, atau daur ulang. 7eperti : /ife 9ycle

+n&entory, #aterials $nergy oCic emission #atriC, $co!balance, #aterial balance,

'rocess -lo% 9hart, dsb.

. 'erangkat perbaikan: untuk memfasilitasi pembangkitan pilihan !pilihan perbaikan

bagi produk, proses produksi, dan daur ulang dalam berbagai tahapan rantai nilai.

7eperti : prinsip ekology, 'ollution 're&ention echniMues, '' 7trategy, dsb.

(. 'erangkat penentu prioritas: menyediakan pendekatan struktural dengan kriteria

tertentu bagi e&aluasi,dan prioritas penyetelan, diantara pilihan perbaikan lingkungan.

7eperti : /ife 9ycle 9ost 9alculation, /ife 9ycle $&aluation, otal 9ost 9alculation

4kriteria tunggal6, $co 'ortofolio, $co Lpportunity, 'roduct 7ummary #atriC 4kriteria

 jamak6, dsb.

). 'erangkat manajemen: menjelaskan prosedur rutin bagi pengembangan proyek +$.

7eperti : Design for $n&ironment, 9lean 'roduction uide, Audit 'roses, dsb.

20

Page 21: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 21/25

.leaner rodu&tion Indi&ator 

 Adalah nilaiC referensi dimana pengusaha dapat menggunakannya dalam

rangka membandingkan kinerja perusahaannya dengan kinerja perusahaan

pembanding yang telah mengimplementasi perbaikan lingkungan.

.leaner rodu&tion Guide

 Adalah alat manajemen, bertujuan pada implementasi pilihanC perbaikan lingkungan

dan inisiasi aktifitasC +$ yang telah dikerjakan dalam suatu perusahaan. 'rosedurnya

sebagai berikut :

•'ersiapan. Komitment umum pihak manajemen dan membentuk tim proyek.

•'ra!penanganan. +dentifikasi peluangC dan hambatan perbaikan lingkungan dari

prosesC produksi.

•+n&estigasi dan implementasi. angkaian aktifitas yang dilakukan paralel, seperti

implementasi pilihanC fisibel saat pra!penanganan.

•Kelanjutan. Kelanjutan implementasi pilihanC fisibel dan perulangan siklus perbaikan

lingkungan bagi daerah prioritas tersisa dan pembangunan $#7 pre&entif.

A&ti$ity Based .osting , Management +AB.,M-

 AB9 adalah metode pengukuran biaya dari kinerja aktifitas, sumberdaya, dan obyek

biaya. 7umberdaya ditelusuri ke aktifitas sumbernya, kemudian aktifitas tersebut

dimasukkan ke obyekC biaya berdasarkan penggunaannya. AB9 menjelaskan

hubungan kausal penyebab biaya an aktifitas penyebabnya. AB# adalah disiplin yang

memfokuskan pada manajemen aktifitas sebagai jalan memperbaiki nilai yang diterimakonsumen dan keuntungan yang dicapai dengan menyediakan nilai tersebut. Disiplin

meliputi analisa penyebab biaya, analisa aktifitas, dan pengukuran kinerja. AB#

berhubungan dengan AB9 karena AB9 sebagai sumber u tama informasi. 0adi : AB9

!! menangkap elemenC biaya dalam prosesC, AB# !! menggunakan data untuk

membuat keputusan 2AB9 mengarahkan biayaC ke penyebab biayaC atau akar

21

Page 22: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 22/25

masalah. Banyak biayaC lingkungan tetap dimasukkan dalam pos o&erhead bagi

fasilitas dan dialokasikan menggunakan todaC yang mungkin hanya cocok dengan

operasi buruh intensif. 8amun hal tersebut tidak akan terjadi di industri elektronik

teknologi tinggi sekarang ini dimana buruh akan secara kontinyu berkurang menjadi

porsi yang kecil dari biaya produk total3 4Dambach J Allenby, AJ esearch Nice

'resident for echnology and $n&ironment6. -aktor yang menunjang kesuksesan

implementasi AB9 4$'A )!!==!==6:

1. Bekerja dengan grup perusahaan untuk mengerti pendekatan mereka saat i ni

sehingga pertimbangan $HJ7 dapat dialamatkan dengan perubahan minimal pada

proses yang ada

. 'elibatan konsultan eksternal untuk secara cepat mengembangkan kemampuan

akuntansi biaya $HJ7

(. #enggunakan seri inter&ie% dengan indi&idual dari baik fasilitas pab rik dan grup

$HJ7 perusahaan untuk mengidentifikasi isuC biaya utama

). #enegaskan pola isuC biaya dengan me%a%ancarai berbagai rekaman,

termasuk rekaman pelatihan, pengiriman barang, dan pelaporan produksi

*. #emulai fase implementasi dengan cara mendapatkan persetujuan senior 

manajemen $n&ironment ! Lriented 9ost #anagement 4$o9#6 adalah satu

perangkat dari 'rofitable $n&ironmental #anagement 4'$#A6 yang meningkatkan

kemampuan industri menengah kecil secara sistematis dan berkesinambungan

untuk:

• #engurangi baik biaya produksi yang tampak dan yang tersembunyi melalui

pengurangan biaya 8'L, seperti:bahan baku, air dan energi yang digunakan

dalam produksi

• #engurangi dampak lingkungan negatif perusahaan

• #empromosikan perubahan proses internal, yang meningkatkan efisiensi

organisasi secara keseluruhan, transparansi dalam perusahaan dan efektifitas

penerapan langkah!langkah, dan jgua partisipasi dan moti&asi setiap pekerja

yang selanjutnya akan mendorong proses perbaikan yang berkesinambungan

22

Page 23: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 23/25

Bagaimana meningkatkan keuntungan melalui pengambilan keputusan yang lebih baik@

Bagaimana mengukur dan meningkatkan eko!efisiensi@ $#A dapat mengintegrasikan

secara sistematis isu lingkungan di perusahaan dalam manajemen akuntasi

kon&ensional dan dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini akan membekali para

manajer untuk meningkatkan kinerja finansial maupun kinerja lingkungan. Beberapa

perangkat $#A seperti akuntansi alur bahan dan energi, akuntansi biaya lingkungan,

dan penilaian in&estasi lingkungan, serta pembiayaan lingkungan hidup.

Monetary Environmental Project Investment Appraisal 

ools ini merupakan salah satu tools dasar dari $#A yang bertujuan menghitung efek

netto dari biaya dan keuntungan dari berbagai opsi in&estasi yang tersedia. D$ngan

melakukan appraisal in&estasi ini, termasuk kuantifikasi keuntungan lingkungan yang

didapat dan adanya penghematan biaya. Oalaupun perhitungan biaya langsung

merupakan bagian terpenting dari berbagai metode appraisal in&estasi, membuat biaya

dengan keuntungan lingkungan yang biasanya tersembunyi menjadi biaya dan untung

transparan. Aspek lainnya dari tool appraisal in&estasi ini adalah untuk

memperhitungkan indicator finansial jangka panjang, dikarenakan in&estasi lingkungan

seringkali mempunyai %aktu payback yang lebih panjang dibandingakan dengan

in&estasi lainnya. 'erhitungan indicator finansial jangka panjang akan membantu para

manajer untuk mempertimbangkan dampak finansial di masa yang akan datang yang

terimbas dari dampak lingkungan.

'erkembangan suatu perusahaan berpengaruh pada dampak!dampak yang

ditimbulkan akibat akti&itas industri bagi masyarakat. 'erusahaan selain bertujuan

untuk mencari laba yang sebesar!besamya, hendaknya dalam menggunakan sumber!

sumber ekonomi yang ada juga memikirkan dampak sosial yang akan berpengaruh

terhadap masyarakat. Dampak yang diakibatkan diantaranya adalah polusi udara, air,

tanah, kebisingan, dan lain!lain. "ntuk mengantisipasi dampak tersebut, maka

perusahaan hendaknya menerapkan suatu manajemen biaya lmgkungan untuk

memperbaiki kualitas lingkungan alam disekitar perusahaan sebagai akibat dari

akti&itas perusahaan. 'ada manjemen biaya lingkungan dilaporkan suatu laporan

keuangan lingkungan yang memuat keuntungan lingkungan dan biaya lingkungan.

/aporan keuangan lingkungan perlu dilaporkan secara terpisah karena sebagai sumber 

23

Page 24: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 24/25

infonnasi yang amat penting untuk perencanaan dan pengendalian dalam

meningkatkan kinerja lingkungan

'enelitian ini dilakukan di pabrik ka%at ' 7idoarjo "ni&ersal #etal Oorks di 7idoarjo

dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif umusan maasalah

yang akan dibahas adalah PBagaimana identifikasi dan penentuan biaya limbah yang

dilakukan perusahaan dan bagaimana usaha perusahaan dalam mengolah limbah cair 

sebagai upaya pencegahan pencemaran lingkungan hidup sekitar@P Data yang

diguniakan dalam penelitian ini adalah data proses produksi, data proses pengolahan

limbah, dan data biaya operasional perusahaan pada tahun ==).

/aporan keuangan lingkungan belum diterapkan dalam perusahaan, sehingga terlebih

dahulu menyusun laporan keuangan lingkungan dengan menggunakan model laporan

keuangan lingkungan Hansen dan #o%en yang terdiri dari empat klasifikasi biaya

lingkungan. Dari data dan basil analisis dapat diketahui bah%a perusahaan telah

mampu menerapkan manajemen biaya lingkungan pada perusahaan, hal ini dapat

dilihat dari adanya upaya!upaya dari penisahaan untuk mencegah adanya kegagalan!

kegagalan baik internal maupun eksternal dan perusahaan mampu me%ujudkan

eksistensinya sebagai industri ber%a%san lingkungan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bah%a perusahaan telah mampu menerapkan

manajemen biaya lingkungan dengan adanya keuntungan lingkungan yang cukup

besar. #eskipun demikian, perusahaan hendaknya secara berkala menge&aluasi

akti&itas!akti&itas yang berkenaan dengan lingkungan sehingga kualitas lingkungan di

masa mendatang meningkat.

7#/ +7L adalah sis%tm management dari suatu organisasi yang keluarnya adalah

proses untuk meningkatkan pengelulaan lingkungan yang baik dan berkesinambungan.

'$ndekatan utama yang dilakukan dalam 7#/ ini adalah berupa pencapaian perbaikanyang berkelanjutan, maka secara bertahap kinerja lingkungan yang semakin baik akan

dicapai, yang berarti pula akan menuju pada penataan terhadap peraturan perunadang

untdangan yang berlaku. 'roses perbaikan yang berkelanjutan ini dapat dicapai melalui

berbagai program lingkungan ajtara lain: 'rogram (, 'roduksi bersih, dll.

24

Page 25: Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

7/23/2019 Manajemen Pengelolaan Biaya Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/manajemen-pengelolaan-biaya-lingkungan 25/25

#eskipun 7#/ merupakan standar yang sukarela, namun apabila suatu organisasi

telah memberikan komitmen akan menerapkan standar tersebut, maka organisasi

tersebut harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan dalam standarnya. Kunci

utama keberhasilan penerapan 7#/ +7L 1)==1 adalah adanya komitmen top

management untuk mengelola lingkungannya.

25