26
Manajemen Pelayanan Dokter Keluarga DR. dr. A. Aris Susanto, MS, Sp.OK

Manajemen Pelayanan Dokter Keluarga

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jh

Citation preview

Manajemen Pelayanan Dokter Keluarga

Manajemen Pelayanan Dokter KeluargaDR. dr. A. Aris Susanto, MS, Sp.OKPengertianUntuk mendalami suatu ....Pengertian ManajemenManajemen: proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerak pelaksanaan (actuating), dan kontrol (controlling)Kegiatan kontroling dapat berupa pengawasan, pengendalian (mengoreksi penyimpangan), dan penilaian (menentukan tingkat keberhasilan)Pengawasan: petugas hanya melihat/mengawasi suatu keadaanPengertian ManajemenPengendalian: ada koreksi jika ada penyimpangan ada intervensiPenilaian: memberi nilai, tujuannya untuk menentukan tingkat keberhasilan. Berkaitan dengan evaluasiUntuk jadi dokter, harus punya: minat, bakat dana, metode (pendidikan berdasarkan jalur/jenjangnya)Evaluasi awal= studi kelayakan = evaluasi formatif hanya dilihat formatnyaEvaluasi berkala = evaluasi promotifEvaluasi akhir = evaluasi sumatif (keseluruhan) Pertanyaannya adalah?Apa yang dimanaj?Jawabannya: Pelayanan Dokter KeluargaDalam hal ini pelayanan dokter keluarga merupakan satu kesatuan pengertian. Di dalamnya terdapat pengertian pelayanan, pengertian dari dokter itu sendiri, pengertian dari keluarga, dan pengertian dari dokter keluarga itu sendiri....PelayananPelayanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemberi pelayanan untuk kepentingan penerima pelayananContoh: pelayanan penyembuhan adalah kegiatan penyembuhan yang dilakukan oleh pemberi pelayanan (yaitu dokter) untuk kepentingan penerima pelayanan (yaitu pasien)Dokter memberikan pelayanan kuratif yang utama, lalu rehabilitasi (pulihkan), lalu promotif dan preventif pelayanan yang komperehensifTugas penting dokter: membina kepercayaan dengan pasienPemberi pelayananPemberi pelayanan dapat berupa: PeroranganKelompok perorangan terorganisasi maupun tidak terorganisasi seperti:- Keluarga- Komunitas- MasyarakatContoh yang nomor 2 desa siaga atau RW siaga, yang siap dalam menghadapi bencana/ masalah karena di dalamnya ada orang orang yang siap mengatur dengan bagian/bidangnya masing masing, sehingga tidak kacauPenerima pelayananPenerima pelayanan dapat berupa: PeroranganKelompok perorangan terorganisasi maupun tidak terorganisasi seperti:- Keluarga- Komunitas- MasyarakatDokterOrang; lulusan fakultas kedokteran yang sudah dilantik

Gelar; gelar dokter yang diberikan dekan fakultas kedokteran yang didasarkan atas kompetensi pendidikan kedokteran

Profesi; profesi dokter didasarkan SIPProfesi Dokter di IndonesiaSurat Tanda Registrasi (STR) dokter di Indonesia diberikan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) setelah mendapat sertifikat lulus Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) yang diselenggarakan oleh Kolegium Dokter Indonesia (KDI)

STR merupakan syarat untuk magang/internshipJika sudah magang, mau praktek mandiri, minta ijin praktek ke DinKes kab./kota setempatPrinsip Dokter KeluargaDokter keluarga adalah dokter praktek umum yang menerapkan prinsip prinsip dokter keluargaPrinsip prinsipnya:KomperehensifKolaboratifKoordinatifKontinuMengutamakan pencegahanBerorientasi pada keluarga, komunitas, dan masyarakatMenerapkan Evidence Based Medicine (EBM)Rangkaian Kegiatan yang Diberikan oleh Dokter Keluarga Tersebut Terdiri dariPenyembuhan penyakitPemulihan kesehatanPemeliharaan dan peningkatan kesehatanPencegahan dan perlindungan terhadap kemungkinan terjadinya penyakit

Dokter Pelayanan Primer (DPL): kuratif, rehabilitatif, promotif, preventif, dan protektifYang Dimanaj adalah?Pemulihan kesehatanPemeliharaan dan peningkatan kesehatanPencegahan dan perlindungan terhadap kemungkinan terjadinya penyakit

Prinsip Pelayanan Kuratif KomperehensifKolaboratifKoordinatifKontinuMengutamakan pencegahanBerorientasi pada keluarga, komunitas, dan masyarakatMenerapkan Evidence Based Medicine (EBM)

Prinsip Pelayanan PromotifKomperehensifKolaboratifKoordinatifKontinuMengutamakan pencegahanBerorientasi pada keluarga, komunitas, dan masyarakatMenerapkan Evidence Based Medicine (EBM)

Prinsip Pelayanan Rehabilitatif, Preventif, & Protektif KomperehensifKolaboratifKoordinatifKontinuMengutamakan pencegahanBerorientasi pada keluarga, komunitas, dan masyarakatMenerapkan Evidence Based Medicine (EBM)

Prinsip KomperehensifPrinsip komperehensif: seluruh kegiatan kuratif, rehabilitatif, promotif, preventif, dan protektif merupakan satu kesatuan kegiatan yang bersinambungSering terjadi dokter hanya memberi pelayanan kuratif saja!Tidak komperehensif!Bukan pelayanan dokter keluarga!Dalam memberikan pelayanan harus dilihat case per case, karena tiap individu unik, pelayanannya harus holistik (menyeluruh)Prinsip KolaboratifPrinsip kolaboratif: seluruh kegiatan kuratif, rehabilitatif, promotif, preventif, dan protektif merupakan hasil kolaborasi dokter-pasien, dan pemangku kepentingan terkait, misalnya keluarga ada kerja samaPrinsip KoordinatifPrinsip koordinatif: seluruh kegiatan kuratif, rehabilitatif, promotif, preventif, dan protektif merupakan hasil koordinasi dokter-pasien, keluarga, konsulen, dan sebagainyaDokter sebagai koordinator, yang menyatukan dari berbagai pendapat yang ada dari pihak pihak yang berkepentingan (konsulen, keluarga, dan lain lain)

Prinsip Mengutamakan PencegahanPrinsip mengutamakan pencegahan: seluruh kegiatan kuratif, rehabilitatif, promotif, preventif, dan protektif merupakan upaya pencegahan akibat buruk bagi semua pihak yang terkaitIngat five levels of prevention?- Primary prevention untuk orang sehat: health promotion & specific protection- Secondary prevention untuk orang sakit: early diagnosis and promp treatment & disability limitation- Tertiary prevention untuk orang yang baru sembuh (belum sembuh total): rehabilitationPrinsip KontinuPrinsip kontinu: seluruh kegiatan kuratif, rehabilitatif, promotif, preventif, dan protektif merupakan kegiatan bersinambung/kontinu dalam hal proses dan waktuContoh: kunjungan rumah untuk menggali informasi pasien, keluarga, komunitas, dan masyarakat demi kepentingan pasien, seperti family folder yang akan kita lakukan di SL. Contoh lain: kunjungan dokter pada pasien rawat inap di RSPrinsip KontinuPublic health nursing pelayanan kesehatan masyarakatPer orang untuk sehat sekurang kurangnya membutuhkan luas rumah 3x3m2

Prinsip Berorientasi pada Keluarga, Komunitas, dan MasyarakatPrinsip berorientasi pada keluarga, komunitas, dan masyarakat: seluruh kegiatan kuratif, rehabilitatif, promotif, preventif, dan protektif mempertimbangkan segala aspek dari keluarga, komunitas, dan masyarakatMenerapkan Evidence Based MedicinePerkembangan IPTEKDOK ditetapkan pada seluruh kegiatan kuratif, rehabilitatif, promotif, preventif, dan kuratifBisa mengikuti seminar seminar/simposium ilmiah untuk menambah ilmu pengetahuan

Manajemen Fasilitas Pelayanan Dokter KeluargaManajemen fasilitas pelayanan dokter keluarga akan berhasil dengan baik bila dilaksanakan dalam fasilitas pelayanan dokter keluarga jugaThank You