26
MANAJEMEN BENCANA MANAJEMEN BENCANA KOMUNIKASI KOMUNIKASI Materi 7

MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

MANAJEMEN MANAJEMEN BENCANABENCANA

KOMUNIKASIKOMUNIKASI

Materi 7

Page 2: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

Latar BelakangLatar Belakang

Page 3: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

Apa yang perlu kita ketahui Apa yang perlu kita ketahui dari bencana ?dari bencana ?

• Arti dari bencana dan musibah massalArti dari bencana dan musibah massal• Masalah yang ada dalam bencana - Masalah yang ada dalam bencana -

musibah massalmusibah massal• Pengelolaan permasalahanPengelolaan permasalahan

Page 4: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

Bencana :Bencana :

Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alamalam atau atau

manusiamanusia yang mengakibatkan korban dan penderitaan manusia, yang mengakibatkan korban dan penderitaan manusia,

kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana dan kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana dan

prasarana umum serta menimbulkan prasarana umum serta menimbulkan gangguangangguan terhadap tata terhadap tata

kehidupan dan penghidupan masyarakatkehidupan dan penghidupan masyarakat dan pembangunan dan pembangunan

nasional yang memerlukan pertolongan dan bantuan secara khusus.nasional yang memerlukan pertolongan dan bantuan secara khusus.

DefinisiDefinisi

Musibah Masal :Musibah Masal :

Adalah peristiwa yang menyebabkan terjadinya banyak korban Adalah peristiwa yang menyebabkan terjadinya banyak korban

gawat yang pertolongan gawat yang pertolongan tidak dapat dilakukan seperti biasatidak dapat dilakukan seperti biasa

(oleh satu unit pelayanan kesehatan) oleh karena itu diperlukan (oleh satu unit pelayanan kesehatan) oleh karena itu diperlukan

mobilisasi dan koordinasi dari sistim pelayanan kesehatan.mobilisasi dan koordinasi dari sistim pelayanan kesehatan.

Page 5: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

Masalah Umum Bencana-korban MassalMasalah Umum Bencana-korban Massal

• Musibah massal atau bencana umumnya tak Musibah massal atau bencana umumnya tak dapat diramalkandapat diramalkan

• Informasi awal tak jelasInformasi awal tak jelas• Jumlah korban banyak dan dalam keadaan gawat Jumlah korban banyak dan dalam keadaan gawat

daruratdarurat• Jumlah penolong terbatasJumlah penolong terbatas• Lokasi jauh terutama untuk bencanaLokasi jauh terutama untuk bencana

Page 6: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN :MULTI DISIPLIN

PENCEGAHAN SUMBER DAYA MANUSIA MULTI PROFESIGeomapping YANG MEMBERI PERTOLONGAN MULTI SEKTORPemberdayaan AWAM UMUM DOKTERPengamatan AWAM KHUSUS PERAWAT TUJUANPemantauan PETUGAS KES/ MENCEGAHPencatatan -KEMATIANPelaporan -KECACADAN

PREPAREDNESS Kesiapsiagaan

PASIEN “AMBULANS” PUSKESMAS RS RS.KLAS B KLAS A MITIGASIPelatihan

PRA RS INTRA RS INTRA RS

ANTAR RS

PENDANAAN TIME SAVING IS LIFE SAVING RESPONSE TIME DIUPAYAKAN SEPENDEK MUNGKIN MERUJUK THE RIGHT PATIENT, TO THE RIGHT PLACE AT THE RIGHT TIME

TRANSPORTASI

SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU

+

KOMUNIKASI

Page 7: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

1. ORGANISASI (STRUKTURAL, TUGAS)

2. FASILITAS (SARANA & PRASARANA)

3. KOMUNIKASI (ALAT, JARING, PROSEDUR).

4. DATA (SDM, KOM, FAS, OPS)

5. PENANGANAN OPERASIONAL ( PRA RS, DI RS ,

ANTAR RS).

Faktor Keberhasilan Penanganan Bencana - Korban Massal

Page 8: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

Peran KomunikasiPeran Komunikasi

Komunikasi berperan sebagai penghubung Komunikasi berperan sebagai penghubung

semua fase penanganan kegawat daruratansemua fase penanganan kegawat daruratan

1.1.Komunikasi pra rumah sakit, intra rumah sakit, Komunikasi pra rumah sakit, intra rumah sakit,

antar antar rumah sakit rumah sakit

2.2.Komunikasi lintas sektorKomunikasi lintas sektor

Page 9: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

KomunikasiKomunikasi dalam Penanganan dalam Penanganan BencanaBencana

• Disaster responseDisaster response memerlukan memerlukan

kerja tim dalam satu kerja tim dalam satu

koordinasi koordinasi bukan kerja bukan kerja

individuindividu, hal ini tidak mungkin , hal ini tidak mungkin

berlangsung tanpa komunikasi berlangsung tanpa komunikasi

•Kesulitan dalam komunikasi bukan hanya masalah bagaimana berbicara tetapi bagaimana mengkomunikasikan hal-hal penting yang dapat diketahui banyak pihak (petugas maupun korban bencana).

Page 10: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

Permasalahan Komunikasi Di Permasalahan Komunikasi Di IndonesiaIndonesia

1.1. Fasilitas komunikasi yang ada belum Fasilitas komunikasi yang ada belum memadai dan belum meratamemadai dan belum merata (pulau terpencil (pulau terpencil tanpa fasilitas telepon, telepon satelit mahal)tanpa fasilitas telepon, telepon satelit mahal)

2.2. Fasilitas komunikasi umum tidak terjamin Fasilitas komunikasi umum tidak terjamin dari terjadinya bebas gangguandari terjadinya bebas gangguan (kerusakan (kerusakan telepon/ gangguan teknis)telepon/ gangguan teknis)

3.3. Toleransi minimal untuk pelayanan kasus Toleransi minimal untuk pelayanan kasus emergensi bila terjadi hambatan emergensi bila terjadi hambatan komunikasikomunikasi

Unavailable facilities & Public communication disrupted

Page 11: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

Masalah YMasalah Yanang Terjadi Bila g Terjadi Bila Tidak Ada Tidak Ada KomunikasiKomunikasi

• Sulit memperkirakan Sulit memperkirakan apa yang terjadi, baik apa yang terjadi, baik

keadaan bencana, keadaan korban keadaan bencana, keadaan korban

• Seluruh anggota team penanganan bencana Seluruh anggota team penanganan bencana

memerlukan komunikasi antar team maupun memerlukan komunikasi antar team maupun

antar lapangan dan Posko . antar lapangan dan Posko . Sulit melakukan Sulit melakukan

koordinasi antar instansikoordinasi antar instansi

• Dalam skala besar tidak dapat berkomunikasi baik Dalam skala besar tidak dapat berkomunikasi baik

secara regional, nasional maupun internasional secara regional, nasional maupun internasional

Page 12: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

Permasalahan Yang TimbulPermasalahan Yang Timbul

• Terjadi konflik antara instrusksi atau informasi yang Terjadi konflik antara instrusksi atau informasi yang ada ada

• Menyebabkan kebingungan petugas dilapangan Menyebabkan kebingungan petugas dilapangan maupun korban maupun korban

• Tidak dapat dilakukan upaya penanganan yang efektifTidak dapat dilakukan upaya penanganan yang efektif

Page 13: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

Penerapan Sistem Komunikasi – Penerapan Sistem Komunikasi – Informasi Informasi

dalam Bencanadalam BencanaJARING KOMUNIKASIJARING KOMUNIKASI

1.1. KOMUNIKASI KOMUNIKASI INFORMASIINFORMASI

2.2. KOMUNIKASI KOMUNIKASI KOORDINASIKOORDINASI

3.3. KOMUNIKASI KOMUNIKASI ADMINSTRASI ADMINSTRASI LOGISTIKLOGISTIK

4.4. KOMUNIKASI KOMUNIKASI PENGENDALIAN PENGENDALIAN OPERASIOPERASI

ALAT KOMUNIKASIALAT KOMUNIKASI(Hardware)(Hardware)

1. TELP Emg (one way 1. TELP Emg (one way comm)comm)

2. Telp , Fax, Radio, 2. Telp , Fax, Radio, TelexTelex

3. Telp , Fax, Radio, 3. Telp , Fax, Radio, TelexTelex

4. Radio komunikasi (two 4. Radio komunikasi (two way comm, terbatas)way comm, terbatas)

Fasilitas komunikasi harus terintegrasi (dapat saling berhubungan – dalam satu sistem).

Dapat menghubungkan titik pelayanan terendah sampai pusat rujukan tertinggi.

Dapat mengatasi keadaan terjelek dari segi teknis

Page 14: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

PROSEDUR UMUM PROSEDUR UMUM (General procedure)(General procedure)

1.1. Tahu cara memanggil stasiun radio tujuanTahu cara memanggil stasiun radio tujuan: :

SEBUTKAN KODE PANGGIL KITA DAN KODE SEBUTKAN KODE PANGGIL KITA DAN KODE

PANGGIL SATSIUN YG DITUJUPANGGIL SATSIUN YG DITUJU

2.2. Bicara dengan jelas (Talk brief and clear)Bicara dengan jelas (Talk brief and clear)

3.3. Tahu cara mengeja kata-kata sulitTahu cara mengeja kata-kata sulit, misalnya: , misalnya:

A=Alfa, B=Bravo, C= Charlie ..dst atau A=Alfa, B=Bravo, C= Charlie ..dst atau

menggunakan nama kota yang kita kenal bersama menggunakan nama kota yang kita kenal bersama

di Indonesia misal A = Ambon, B = Bandung, C = di Indonesia misal A = Ambon, B = Bandung, C =

CirebonCirebon

Page 15: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

PROSEDUR UMUM PROSEDUR UMUM (General procedure)(General procedure)

• Jangan diskusikan keadaan pasienJangan diskusikan keadaan pasien,, gunakan kata gunakan kata

sandi/ kode untuk menyampaikan berita terbatassandi/ kode untuk menyampaikan berita terbatas

misalnya pasien berlabel merah (tidak perlu misalnya pasien berlabel merah (tidak perlu

disebut pasien dengan ancaman kematian), DOA disebut pasien dengan ancaman kematian), DOA

(Death on arrival = pasien meninggal saat datang)(Death on arrival = pasien meninggal saat datang)

• Bila memungkinkan berbicara dengan operator Bila memungkinkan berbicara dengan operator

radio yang tetap dengan memenuhi aturan yang radio yang tetap dengan memenuhi aturan yang

berlakuberlaku

Page 16: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

Mengirim Berita/ Laporan

1.1. Sebut Sebut sifat beritasifat berita (laporan umum, terbatas/rahasia) (laporan umum, terbatas/rahasia)

2.2. Sebut Sebut tingkat prioritastingkat prioritas ( berita penting/urgent, ( berita penting/urgent, biasa)biasa)

3.3. Sebutkan Sebutkan jenis laporanjenis laporan (laporan keadaan pasien, KLB, (laporan keadaan pasien, KLB, laporan khusus, laporan rujukan)laporan khusus, laporan rujukan)

4.4. GunakanGunakan formulir khususformulir khusus (formulir pelaporan, (formulir pelaporan, formulir khusus, formulir isian)formulir khusus, formulir isian)

5.5. Gunakan Gunakan sandi yang sudah disepakatisandi yang sudah disepakati (berlatih bila (berlatih bila belum terbiasa menggunakan komunikasi radio)belum terbiasa menggunakan komunikasi radio)

PROSEDUR UMUM PROSEDUR UMUM (General procedure)(General procedure)

Page 17: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

Komunikasi dengan Komunikasi dengan RRumah umah SSakit akit penerima penerima

• Rumah sakit penerimaRumah sakit penerima seharusnya menerima data seharusnya menerima data dari Posko tentang dari Posko tentang jumlah korban yang akan dikirim, jumlah korban yang akan dikirim, jenis kasus dan alat transportasi yang digunakan. jenis kasus dan alat transportasi yang digunakan.

• Dari Dari petugas dilapanganpetugas dilapangan komunikasi untuk RS yang komunikasi untuk RS yang akan menerima tujuan pasien adalah konfirmasi akan menerima tujuan pasien adalah konfirmasi tentangtentang jumlah korban yang dikirim, keadaan pasien jumlah korban yang dikirim, keadaan pasien dan dan ditambahkanditambahkan tindakan pertama yang diberikan tindakan pertama yang diberikan sertaserta tindakan selama transportasi. tindakan selama transportasi.

• Rumah sakit penerima korban bencana harus selalu Rumah sakit penerima korban bencana harus selalu menyiapkan fasilitas walaupun pasien dikirim tanpa menyiapkan fasilitas walaupun pasien dikirim tanpa informasi dari lapangan.informasi dari lapangan.

PROSEDUR UMUM PROSEDUR UMUM (General procedure)(General procedure)

Page 18: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

  FORMULIRFORMULIRPENGIRIMAN BERITAPENGIRIMAN BERITA

Pengirim beritaPengirim berita

Nama : ………………..Nama : ………………..Telp./Callsign : ………………...Telp./Callsign : ………………...Tanggal : ......................Tanggal : ......................Waktu : pk ................. Waktu : pk .................

Tujuan berita Tujuan berita (nama institusi tujuan) (nama institusi tujuan)::Posko Kesehatan......., Rumah sakit :Posko Kesehatan......., Rumah sakit :…………………………………………………………………………………………Nama Nama penerima beritapenerima berita : …………………… : ……………………

Sifat berita : penting/segera/biasaSifat berita : penting/segera/biasaNomor berita :.............................Nomor berita :.............................

Isi berita : ………………………………………………….Isi berita : …………………………………………………. ………………………………………………… ………………………………………………….... ………………………………………………… ………………………………………………….... ………………………………………………… …………………………………………………....

Tanda tangan penTanda tangan pengirimgirim berita : ………………………………. berita : ………………………………. ……………………………… ………………………………....

Page 19: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

  

FORMULIRFORMULIR PENERIMAPENERIMA BERITABERITA

Pengirim beritaPengirim beritaNama : ………………..Nama : ………………..Nomor Nomor Telp./CallsignTelp./Callsign : ………………... : ………………...

Penerima beritaPenerima beritaNama : ………………..Nama : ………………..Waktu : Pkl……………..Waktu : Pkl……………..Tanggal : …………………Tanggal : …………………

Sifat berita : penting/segera/biasaSifat berita : penting/segera/biasaNomor berita : .............................Nomor berita : .............................Isi berita : ………………………………………………….Isi berita : …………………………………………………. ………………………………………………… ………………………………………………….... ………………………………………………… ………………………………………………….... ………………………………………………… …………………………………………………....

Catatan : Berita -dicek kembali : ……………………………….Catatan : Berita -dicek kembali : ………………………………. - tidak dicek : ……………………………….- tidak dicek : ……………………………….

Tanda tangan Tanda tangan pengirim/ pengirim/ penerima berita : ……………………………….penerima berita : ………………………………. ……………………………… ………………………………....

Page 20: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

Hospital Response On DisasterHospital Response On Disaster / / R RSS Tanggap Bencana Tanggap Bencana

• Rumah sakit harus memiliki Rumah sakit harus memiliki sistem kewaspadaansistem kewaspadaan

((aalerting systemlerting system )) khususnya bagian / khususnya bagian / Unit Gawat Unit Gawat

DaruratDarurat berupa sistem informasi dan sistem berupa sistem informasi dan sistem

bagaimana menyatakan kesiagaan penanganan bagaimana menyatakan kesiagaan penanganan

bencana bencana ((how to declare disaster situationhow to declare disaster situation)) serta serta

adanya adanya sentra pengendalian (sentra pengendalian (switchboard switchboard

controlcontrol))..

• Mengaktifkan Mengaktifkan HOSPITAL DISASTER PLAN HOSPITAL DISASTER PLAN

(HOSDIP)(HOSDIP),, memobilisasi SDM dan fasilitas memobilisasi SDM dan fasilitas

Page 21: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

Komunikasi Di Dalam Rumah SakitKomunikasi Di Dalam Rumah Sakit

• Ditetapkan Ditetapkan area penerimaan korban area penerimaan korban (r(reception areaeception area)) , sebaiknya seluruh korban masuk , sebaiknya seluruh korban masuk melalui satu pintumelalui satu pintu (I dan perlu (I dan perlu didisain area penerimaan korbandidisain area penerimaan korban dengan rencana pencatatan administrasi waktu dengan rencana pencatatan administrasi waktu masuk (masuk (plan for admission registrationplan for admission registration))

• Perpindahan pasienPerpindahan pasien dari satu unit ke unit lain (UGD dari satu unit ke unit lain (UGD ke ICU, UGD ke OK, UGD ke radiologi dll ) ke ICU, UGD ke OK, UGD ke radiologi dll ) memerlukan komunikasi informasi .memerlukan komunikasi informasi .

• SOPSOP atau pedoman kegiatan di UGD atau pedoman kegiatan di UGD akan banyak akan banyak membantu bagi setiap petugas medis relawan yang membantu bagi setiap petugas medis relawan yang akan membantu akan membantu

Page 22: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

Dalam Penanganan Korban Dalam Penanganan Korban MasalMasal

LAPORAN AWAL LAPORAN AWAL (Communications Initial Report)(Communications Initial Report)

– Lokasi kejadian (Lokasi kejadian (Location of Location of

incidentincident) )

– Jenis kasus Jenis kasus

(trauma/medical)(trauma/medical)

– Perkiraan awal jumlah Perkiraan awal jumlah

korban korban

– Perkiraan awal kasus gawat Perkiraan awal kasus gawat

darurat darurat

– Tindakan awal yang sudah Tindakan awal yang sudah

dilakukan dilakukan

Dari lokasi kejadian dapat dilaporkan Dari lokasi kejadian dapat dilaporkan

– Jumlah korbanJumlah korban yang ditangani yang ditangani

berdasarkan berdasarkan pengelompokkan pengelompokkan

labellabel ((Triage categoryTriage category))

– Melaporkan Melaporkan keadaan khususkeadaan khusus

((Age/GenderAge/Gender))

– Menetapkan Menetapkan tujuan pengiriman tujuan pengiriman

pasien/ korbanpasien/ korban

– Jumlah Jumlah alat transportasialat transportasi yang yang

tersedia tersedia dilapangandilapangan

LAPORAN LAPORAN LANJUTANLANJUTAN

LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT)LAPORAN AKHIR (FINAL REPORT)

– Mendata ulangMendata ulang dan dan

memastikan posisimemastikan posisi/ lokasi/ lokasi

semua korbansemua korban atau pasien atau pasien baik baik

yang yang dikirimdikirim maupun yang maupun yang di di

tangani di lapangantangani di lapangan..

Page 23: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

SISTEM INFORMASISISTEM INFORMASI

1.1. Diperlukan data atau informasi untuk penyusunan Diperlukan data atau informasi untuk penyusunan

kebijakan maupun perencanaan kebijakan maupun perencanaan dalam upaya pencegahan dalam upaya pencegahan

dan penyiagaan untuk menghadapi ancaman terjadinya dan penyiagaan untuk menghadapi ancaman terjadinya

bencana. bencana.

2.2. Informasi tentangInformasi tentang adanya bahan berbahaya/ adanya bahan berbahaya/ bahan kimia bahan kimia

di sebuahdi sebuah intitusi kesehatan (RS) intitusi kesehatan (RS) harus diberikan harus diberikan , sebagai , sebagai

antisipasi pertolongan pertama bila terjadi bencana. antisipasi pertolongan pertama bila terjadi bencana.

3.3. Pembuatan petaPembuatan peta tentang tentang

1.1. Daerah dengan aDaerah dengan ancaman bahaya ncaman bahaya (hazard mapping, (hazard mapping,

risk mapping), risk mapping),

2.2. AAlur lur untuk untuk bantuan medis dan bantuan medis dan alur alur penanganan penanganan

medismedis

3.3. Lokasi fasilitas kesehatan untuk ruLokasi fasilitas kesehatan untuk rujukanjukan

Page 24: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

4.4. Kegiatan Kegiatan pelaporan dan monitoring serta evaluasipelaporan dan monitoring serta evaluasi

dari berbagai usaha sejak penyiagaan sampai dengan dari berbagai usaha sejak penyiagaan sampai dengan

penanganan, dilakukan secara periodik dan teratur, penanganan, dilakukan secara periodik dan teratur,

dengan pola tertentu agar dapat dievaluasi untuk dengan pola tertentu agar dapat dievaluasi untuk

perbaikan atau pengembangan yang diperlukan. perbaikan atau pengembangan yang diperlukan.

5. Data dan informasi ini 5. Data dan informasi ini dapat dimanfaatkan oleh dapat dimanfaatkan oleh

semua fihak yang memerlukansemua fihak yang memerlukan, sehingga terjalin , sehingga terjalin

suatu kesamaaan konsep dan keterpaduan dalam suatu kesamaaan konsep dan keterpaduan dalam

upaya penanganan. upaya penanganan.

SISTEM INFORMASISISTEM INFORMASI

Page 25: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

INFORMASI UNTUK INFORMASI UNTUK MASYARAKATMASYARAKAT

• Diperlukan Diperlukan informasi yang sudah disiapkaninformasi yang sudah disiapkan untuk untuk

media masa media masa

• InfoInformasi yang diberikan harus rmasi yang diberikan harus akuratakurat dan jangan dan jangan

memberi pernyataan untuk hal hal yang belum jelas memberi pernyataan untuk hal hal yang belum jelas

((jangan spekulatifjangan spekulatif))

• Informasi yang diberikan secara teratur /Informasi yang diberikan secara teratur / periodikperiodik

akan lebih baik dan menguntungkanakan lebih baik dan menguntungkan

• Petugas Humas yang diberi tugas menyampaikan Petugas Humas yang diberi tugas menyampaikan

informasi harus informasi harus dipilih karena kemampuannya dan dipilih karena kemampuannya dan

tetap berada dibawah pos komandotetap berada dibawah pos komando / sentra / sentra

pengendalian. pengendalian.

Page 26: MANAJEMEN komunikasi DALAM BENCANA

Terima kasih…………………