18
Manajemen Kinerja Suatu proses yang berlangsung terus menerus berkaitan dengan fungsi fungsi manajerial kinerja. Robert Bacal (2002:4) : “Manajemen kinerja merupakan sebuah proses komunikasi yang berlangsung terus menerus / berkesinambungan dan di lakukan dalam kemitraan.”

Manajemen Kinerja

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Manajemen kinerja PPT

Citation preview

Page 1: Manajemen Kinerja

Manajemen Kinerja

Suatu proses yang berlangsung terus menerus berkaitan dengan fungsi – fungsi manajerial kinerja.

Robert Bacal (2002:4) : “Manajemen kinerja merupakan sebuah proses komunikasi yang berlangsung terus menerus / berkesinambungan dan di lakukan dalam kemitraan.”

Page 2: Manajemen Kinerja

Manajemen Kinerja Tenaga Pendidik dan Kependidikan

• Fungsi kerja esensial• Konstribusi pekerjaan pendidik dan kependidikan

bagi pencapaian tujuan pendidikan.• Arti konkrit mengerjakan pekerjaan yang baik• Kerjasama antar tenaga kependidikan dan dinas.• Prestasi kerja yang akan diukur.• Mengenali berbagai hambatan kerja dan

menyingkirkannya

Page 3: Manajemen Kinerja

Keuntungan Manajemen Kinerja

1. Bagi Manajer : Menghemat waktu dengan membantu para karyawan, mengurangi frekuensi situasi.

2. Bagi Karyawan : Memperoleh pengetahuan yang lebih baik mengenai pekerjaan dan tanggung jawab mereka.

3. Bagi Organisasi : Organisasi akan bekerja lebih efektif bila tujuan – tujuan organisasi, unit – unit kerja yang lebih kecil serta tanggung jawab semua karyawan terhubungkan.

Page 4: Manajemen Kinerja

Kriteria Manajemen Kinerja yang Baik

Syarat- syarat agar sebuah manajemen kinerja yang efektif menurut Cascio yang dikutip Achmad S Ruky (2004:35) :1. Relevance2. Sensitivity3. Reliability4. Acceptability5. Practicability

Page 5: Manajemen Kinerja

Langkah-langkah Manajemen Kinerja

• Persiapan pelaksanaan proses• Penyusunan rencana kerja• Pengkomunikasian kinerja yang

berkesinambungan• Pengumpulan data, pengamatan dan

dokumentasi• Mengevaluasi kinerja• Pengukuran dan penilaian kinerja

Page 6: Manajemen Kinerja

Pemberian Kompensasi

Program kompensasi atau balas jasa umumnya bertujuan untuk kepentingan perusahaan, karyawan dan pemerintah. Supaya tujuan tercapai dan memberikan kepuasan bagi semua pihak hendaknya program pemberian kompensasi didasarkan pada prinsip adil dan wajar

Page 7: Manajemen Kinerja

Tujuan Kompensasi

• Ikatan kerja sama• Kepuasan kerja• Pengadaan efektif• Motivasi• Stabilitas karyawan• Disiplin

Page 8: Manajemen Kinerja

Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi

• Penawaran dan permintaan tenaga kerja• Kemampuan dan kesediaan perusahaan• Serikat buruh/organisasi karyawan• Produktivitas kerja karyawan• Pemerintah dan undang-undangnya• Biaya hidup/cost of living• Posisi jabatan karyawan• Pendidikan dan pengalaman karyawan• Kondisi perekonomian nasional• Jenis dan sifat pekerjaan

Page 9: Manajemen Kinerja

Tunjangan PNS

• Tunjangan jabatan structural : tunjangan jabatan yang diberikan kepada PNS yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam jabatan struktural sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

• Tunjangan jabatan fungsional : tunjangan jabatan yang diberikan kepada PNS yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam jabatan fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan.

Page 10: Manajemen Kinerja

Pengembangan Karier

Suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan-peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi yang bersangkutan.

Maju tidaknya seseorang dalam karier tergantung pada yang bersangkutan, ia perlu terlibat aktif dalam menentukan arah kariernya.

Page 11: Manajemen Kinerja

3 Pola karier yang harus diketahui seorang pekerja

1. Sasaran karier yang ingin dicapai2. Perencanaan karier3. Kesediaan mengambil lagnkah-langkah yang

diperlukan dalam rangka pengembangan karier sambil berkarya

Page 12: Manajemen Kinerja

Prinsip Dasar Pengembangan Karier

1. Kemampuan manajerial2. Kemampuan fungsional3. Keamanan4. Kreativitas5. Otonomi independen

Page 13: Manajemen Kinerja

Tujuan Pengembangan Kerier menurut Oteng Sutisna (1989)

1. Pertumbuhan pribadi2. Pengembangan profesional3. Tindakan perbaikan unit atau sistem4. Mobilitas ke atas5. Evektifitas jabatan

Page 14: Manajemen Kinerja

5 hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan jalur karier

menurut Sondang P. Siagiaan (2003:207)

1. Perlakuan yang adil dalam berkarier2. Kepedulian para atasan langsung3. Informasi berbagai peluang promosi4. Minat untuk dipromosikan5. Tingkat kepuasan

Page 15: Manajemen Kinerja

Pemberhentian

Pemberhentian adalah fungsi operatif terakhir manajemen SDM, pemisah atau pemutusan hubungan tenaga kerja karyawan dari suatu organisasi perusahaan.

Page 16: Manajemen Kinerja

Alasan-alasan Pemberhentian

1. Undang-undang2. Keinginan perusahaan3. Keinginan karyawan4. Pensiun5. Kontrak kerja berakhir6. Kesehatan karyawan7. Meninggal dunia8. Perusahaan dilikuidasi

Page 17: Manajemen Kinerja

Proses Pemberhentian

1. Musyawarah karyawan dengan pimpinan2. Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan

pimpinan3. Pemutusan berdasarkan Keputusan

Pengadilan Negeri

Page 18: Manajemen Kinerja

Tujuan manajemen tenaga pendidik dan kependidikan berbeda dengan manajemen sumber daya manusia pada konteks bisnis, di dunia pendidikan tujuan manajemen SDM lebih mengarah pada pembangunan pendidikan yang bermutu, membentuk SDM yang handal, produktif, kreatif dan berprestasi.