Upload
others
View
16
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MAK: 1800.951.012.056
PROPOSAL MANAJEMEN
MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DAN
KELEMBAGAAN LITBANG SUMBERDAYA
LAHAN PERTANIAN
Dra. Atin Kentjanasari S. S.
BALAI PENELITIAN TANAH
BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2017
i
LEMBAR PENGESAHAN 1 Judul Kegiatan RKTM Manajemen Kepegawaian dan Kelembagaan
Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian 2 Unit Kerja Balai Penelitian Tanah
3 Alamat Unit Kerja Jln. Tentara Pelajar No 12 A, Cimanggu, Bogor e-mail : [email protected]
4 Sumber dana DIPA/RKAKL Balai Penelitian Tanah Tahun 2017
5 Status Kegiatan Rutin
6 PenanggungJawab
a. Nama Dra. Atin Kentjanasari S. S.
b. Pangkat/Golongan Penata TK I/ IIId
c. Jabatan Kepala Sub Bagian Tata Usaha
7 Lokasi Jawa dan Luar Jawa
8 Agroekosistem
9 Tahun Mulai Januari 2017
10 Tahun Selesai Desember 2017
11 Output Tahunan Laporan manajemen kepegawaian dan kelembagaan
12 Output Akhir Terlaksananya manajemen kepegawaian dan
sertifikasi mutu yang baik dan akuntable
13 Biaya Rp. 404.088.000,- ( Empat ratus empat juta delapan puluh delapan ribu rupiah)
Koordinator Program
Dr. Ir. I Wayan Suastika, M.Si
NIP. 19610815 199003 1 001
Penanggung Jawab RKTM
Dra. Atin Kentjanasari S. S
NIP. 19610421 199203 2 001
Mengetahui,
Kepala Balai Besar Litbang
Sumber Daya Lahan Pertanian
Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr.
NIP. 19640623 198903 1 002
Kepala Balai Penelitian Tanah
Dr. Husnain, SP., MP
NIP. 19730910 200112 2 001
ii
RINGKASAN USULAN RKTM
1 Judul Kegiatan RKTM/RDHP : Manajemen Kepegawaian dan Kelembagaan Litbang
Sumberdaya Lahan Pertanian 2 Nama dan Alamat Unit Kerja : Balai Penelitian Tanah
Jl. Tentara Pelajar No. 12 Bogor 16114
3 Sifat Usulan Kegiatan : Rutin
4 Penanggungjawab : Dra. Atin Kentjanasari S. S.
5 Jastifikasi : Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.08/Permentan/ OT.140/3/2006, tanggal 1 Maret 2006, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanah, Pasal 3, huruf f) menyebutkan bahwa tugas dan fungsi Balai Penelitian Tanah adalah melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai, yang mencakup urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat dan kerumahtanggaan. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut dan dalam rangka mendukung kinerja Balai Penelitian Tanah, perlu disusun kegiatan berupa Rencana Kegiatan Tahunan Manajeman (RKTM) yang meliputi: a). Manajemen Kepegawaian dan Kelembagaan, dan b). Sertifikasi mutu dan Personil melalui ISO 9001:2008. Kegiatan Manajemen Kepegawaian dan Kelembagaab Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian di Satker Balittanah harus dilaksanakan dengan baik dan terencana, sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Penelitian Tanah dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan
6 Tujuan
a. Jangka Pendek : 1. Melaksanakan manajemen kepegawaian dan
kerumah-tanggaan
2. Melaksanakan sertifikasi mutu dan personil
b. Jangka Panjang : Melaksanakan manajemen kepegawaian dan
kelembagaan Litbang Sumberdaya Lahan Satker
Balittanah melalui kegiatan manajemen kerumah
tanggaan, kepegawaian dan penerapan sistem mutu
personil ISO 9001:2008/2015 menuju tata
pemerintahan yang baik, dan akuntable
7 Luaran yang diharapkan
a. Jangka Pendek : Laporan manajemen kepegawaian dan kelembagaan
b. Jangka Panjang : Terlaksananya manajemen Kepegawaian dan
Kelembagaan Litbang Sumberdaya Lahan Satker
Balittanah melalui kegiatan manajemen kerumah
tanggaan, kepegawaian dan penerapan sistem mutu
personil ISO 9001:2008/2015 menuju tata
iii
pemerintahan yang baik, dan akuntable
8 Outcome : Terlaksananya Manajemen Kepegawaian dan
Kelembagaan Litbang Sumberdaya Lahan Satker
Balittanah yang baik, benar, dan akuntable
9 Sasaran akhir : Terlaksananya manajemen kepegawaian, kerumah
tanggaan dan penerapan system mutu dan personal
ISO 9001:2008.2015 di Satker Balittanah
10 Lokasi Kegiatan : Balai Penelitian Tanah, Bogor
11 Jangka waktu : Mulai Januari T.A. 2017, berakhir Desember T.A.
2017
12 Sumber dana : DIPA/RKAKL Satker: Balai Penelitian Tanah, T.A.
2017
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan)
No.08/Permentan/OT.140/3/2006, tanggal 1 Maret 2006 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Penelitian Tanah, Pasal 3, huruf f yang berhubungan dengan urusan
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat, dan rumahtangga, maka
diperlukan kegiatan berupa Rencana Kegiatan Tahunan Manajemen (RKTM) dengan
judul Pengelolaan Kepegawaian dan Rumah Tangga Litbang Sumberdaya Lahan Satker
(Satuan (Kerja) Balai Peneltian Tanah 2016.
Kegiatan Manajemen Kepegawaian dan Kelembagaan Litbang Sumberdaya Lahan
Pertanian sangat penting artinya dalam mendukung tugas dan fungsi Balai Penelitian
Tanah. Kegiatan ini mencakup 3 sub bidang kegiatan, yaitu: 1). Manajemen kerumah-
tanggaan, 2). Manajeman kepegawaian, dan 3). Sertifikasi sistem mutu dan personil
IS0 9001 : 2008/2015
Kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Penelitian Tanah sebagai
lembaga penelitian (Research Institution), diantaranya tergantung kepada pelaksanaan
manajemen ketatausahaan. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Balai Penelitian Tanah pada umumnya, dan berbagai urusan yang berhubungan
dengan bidang kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat, dan rumah
tangga perlu mendapat dukungan dana dan pegawai (SDM) yang memadai serta
fasiltas dan prosedur kerja yang memadai melalui penerapan ISO 9001:2008/2015.
Beberapa kegiatan yang terkait dengan Kegiatan Manajemen Kepegawaian dan
Kelembagaan Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian TA 2017 adalah sebagai berikut:
1. IPNBK (Indek Penerapan Nlai Budaya Keja)
IPNBK merupkan penilaian budaya kerja PNS untuk memberikan motivasi agar
lebih meningkatkan kualitas budaya kerja aparatur negara di lingkungan Kementerian
Pertanian dan meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan yang prima
kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan melalui survey dan menyebarkan kuesioner
yang telah ditetapkan untuk pengukuran indeks penerapan nilai dasar budaya kerja
aparatur negara lingkup Kementerian Pertanian kepada seluruh pegawai pada unit
kerja yang dipantau, untuk diisi langsung oleh pegawai pada unit kerja yang dipantau,
dengan cara dipandu melalui wawancara oleh Tim atau secara mandiri
2
Bentuk jawaban atas pertanyaan dari setiap indikator nilai dasar budaya kerja secara
umum mencerminkan tingkat kualitas penerapan nilai dasar budaya kerja dengan skala
5, yaitu dari yang ”tidak” sampai dengan ”sangat”
2. Reformasi Birokrasi (RB)
Pengertian Reformasi Birokrasi yang selanjutnya disingkat menjadai RB adalah
pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan
pemerintahan, terutama menyangkut aspek-aspek: kelembagaan (organisasi),
ketatalaksanaan (business process), dan sumber daya manusia aparatur. Sedangkan
Birokrasi adalah sistem yang dijalankan oleh pegawai pemerintah (birokrat) mencakup
sistem, sistem manajemen dan kelembagaan pemerintah
Landasan Hukum RB tertuang dalam Peraturan menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara No. PER/15/M.PAN/7/2008.
Tujuan umum RB adalah membangun profil dan perilaku aparatur negara yang
berintegritas tinggi, produktif, dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada
publik/masyarakat. Sedangkan tujuan khusus RB adalah membangun birokrasi yang
bersih, efektif, efisien, transparan dan akuntabel dalam melayani dan memberdayakan
masyarakat. Sasarannya adalah Mengubah pola pikir (mind set) dan Mengubah budaya
kerja (culture set)
3. Peraturan Pemerintah No.53/2010
Paraturan Pemerintah (PP) No 53/2012 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil
adalah Pengganti PP No. 53 Tahun 1980 Tentang Displin Pegawai Negeri Sipil.
Tujuannya adalah untuk Menjamin terpeliharanya integritas, akuntabilitas, dan nilai-
nilai moral SDM Kementerian Pertanian yang profesional.
4. ISO
ISO (The International Organization for Standardization) adalah badan standar
internasional yang dibentuk sebagai badan koordinasi standar kerja internasional,
harmonisasi standar internasional, dan publikasi serta promosi pemakaian standar
internasional. ISO 9000 SERI merupakan pedoman untuk mengembangkan dan
mengimplementasi Total Quality Management yang dapat diterapkan pada berbagai
jenis atau bentuk organisasi (termasuk organisasi pelayanan publik
3
Beberapa upaya untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik telah dilakukan
oleh pemerintah telah dibuktikan dengan dikeluarkannya berbagai keputusan dan
peraturan antara lain:1) Kep/25/M.PAN/2/2004, tentang Pedoman Umum Penyusunan
Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, 2). Keputusan
Menpan No Kep/26.M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan
Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik, dan 3). Undang-Undang
Republik Indonesia No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Untuk memenuhi tuntutan tersebut diperlukan suatu sistem manajemen
berkualitas (sistem manajemen mutu) ISO 9001 : 2008 yang diakui oleh Badan
Standard Internasional dalam mengembangkan dan mengimplementasi Total Quality
manajemen sesuai dengan tuntutan publik
Menurut ISO 9001:2008, Manajemen Mutu adalah: Koordinasi kegiatan untuk
mengarahkan dan mengendalikan sebuah organisasi dengan mempertimbangkan
mutu. ISO 9001:2008 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen
mutu. Menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan
penilaian dari suatu system manajemen mutu, bertujuan untuk menjamin bahwa
organisasi akan memberikan produk (barang dan / atau jasa) yang memenuhi
persyaratan yang telah ditetapkan.
Sistem Manajemen Mutu adalah suatu kesatuan dari struktur organisasi,
tanggung jawab, prosedur, proses dan sumber daya untuk penerapan atau
pengelolaan pemenuhan mutu.Sedangkan Manajemen Mutu adalah upaya sistematis
melalui fungsi perencanaan, pelaksanaan, pemeriksaan atau pengendalian serta tindak
lanjut terhadap semua unsure organisasi, baik internal maupun eksternal yang
mencakup dalam dimensi material, metode, mesin, dana, manusia, lingkungan dan
informasi untuk merealisasikan komitmen, kebijakan dan sasaran mutu yang telah
ditetapkan dalam rangka memberikan kepuasan kepada pelanggan untuk masa
sekarang maupun di masa depan.
Pada tahun 2008 Balai Penelitian Tanah mendapatkan sertifikat SNI ISO
9001:2008 oleh Mutu Agung Lestari, tahun 2012 ada penambahan ruang lingkup
Laboratorium yang disertifikasi oleh IAS (International Assesment Services). Pada
tahun 2016Balai Penelitian Tanah sudah mendapatkan resertifikasi dari IAS dengan
penambahan ruang lingkup KP Taman Bogo (sertifikat terlampir).
4
1.2. Dasar Pertimbangan
Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.08/Permentan/ OT.140/3/2006,
tanggal 1 Maret 2006, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanah, Pasal
3, huruf f) menyebutkan bahwa tugas dan fungsi Balai Penelitian Tanah adalah
melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai, yang mencakup urusan
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat dan kerumahtanggaan. Untuk
mengukur manajemen mutu dari suatu organisasi diperlka beberpa elemen antara lain
Sistem Kepemimpinan (Leadership), Sistem Pengambilan Keputusan, Proses dan
prosedur dalam hal penanganan customer/pelanggan.Untuk melaksanakan tugas dan
fungsi tersebut dan dalam rangka mendukung kinerja Balai Penelitian Tanah, perlu
disusun kegiatan berupa Rencana Kegiatan Tahunan Manajeman (RKTM) yang
meliputi: a). Manajemen Kepegawaian, dan b) Sertifikasi mutu dan Personil melalui
ISO 9001:2008. Kegiatan Manajemen Kepegawaian dan Kelembagaan Litbang
Sumberdaya Lahan Pertanian di Satker Balittanah harus dilaksanakan dengan baik dan
terencana, sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Penelitian Tanah dapat
berjalan sebagaimana yang diharapkan.
1.3. Tujuan
Tujuan Jangka Pendek
1. Melaksanakan manajemen kepegawaian dan kerumah-tanggaan
2. Meningkatkan sistem manajemen mutu Balai Penelitian Tanah melalui
penerapan SNI ISO 9001: 2008 dan pemutakhiran dokumen kedalam SNI
ISO 9001:2015
Tujuan Jangka Panjang
Melaksanakan manajemen kepegawaian dan kelembagaan Litbang Sumberdaya
Lahan Pertanian Satker Balittanah melalui kegiatan manajemen kerumah
tanggaan, kepegawaian dan penerapan sistem mutu personil ISO
9001:2008/2015 menuju tata pemerintahan yang baik, akuntable dan
transparan
1.4. Luaran yang diharapkan
Luaran Jangka Pendek
1. Laporan manajemen kepegawaian dan kelembagaan
5
Luaran Jangka Panjang
Terlaksananya manajemen Kepegawaian dan Kelembagaan Litbang
Sumberdaya Lahan Satker Balittanah melalui kegiatan manajemen kerumah
tanggaan, kepegawaian dan penerapan sistem mutu personil ISO
9001:2008/2015 menuju tata pemerintahan yang baik, akuntable dan
transparan
1.5. Perkiraan Manfaat dan Dampak
Manfaat dari terlaksananya kegiatan Manajemen Kepegawaian dan Kelembagaan
Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian di Satker Balittanah adalah : (a) pelayanan
kepada pegawai Balittanah dan pengguna jasa menjadi lebih baik, cepat, dan
transparan; (b) Sistem pelayanan dan pendokumentasian melalui penerapan Sistem
Mutu Personil (ISO 9001:2008) dapat diterapkan.
Dampak kinerja individu dan institusi/Balai meningkat, reformasi birokrasi
berjalan, BMN tertata dan terpelihara, kesejahteraan pegawai meningkat seiiring
dengan peningkatan disiplin pegawai dan kinerja Balai.
6
II. PROSEDUR
2.1. Pendekatan
Kegiatan Manajemen Kepegawaian dan Kelembagaan Litbang Sumberdaya
Lahan Pertanian di Satker Balittanah dilaksanakan berdasarkan kerangka pemikiran
bahwa Kegiatan Balai yang bersifat pengelolaan sumberdaya manusia (SDM) secara
keseluruhan harus dilaksanakan berdasarkan penataan yang baik dan mendukung
kinerja Balai, baik yang bersifat manajemen administrasi kepegawaian maupun
kerumah tanggaan. Kegiatan ini meliputi unsur-unsur yang berperan dan saling terkait
demi terlaksananya roda aktivitas keseharian Balai maupun secara keseluruhan yang
meliputi: manajemen ketatausahaan, sumber daya manusia, alat dan faslitas, serta
adanya dukungan prosedur kerja yang efektif dan efisien sebagai dasar acuan kerja.
2.2. Ruang Lingkup Kegiatan
Kegiatan Manajemen Kepegawaian dan Kelembagaan Litbang Sumberdaya
Lahan Pertanian meliputi 2 sub kegiatan, yang masing-masing kegiatannya terkait satu
dengan lainnya, yaitu: 1. Manajemen Kepegawaian, dan 2. Sertifikasi Sistem Mutu dan
Personil. Adapun ruang lingkup masing-masing sub kegiatan tersebut meliputi:
1. Manajemen Kepegawaian dan Kelembagaan
Pengelolaan data dan informasi pegawai; urusan kepegawaian: kenaikan
pangkat, pensiun ;penggajian; pembinaan SDM : pelatihan, pendidikan, disiplin,
pinalti, penghargaan; keamanan, kebersihan, pemeliharaan, pool kendaraan;
ketata-usahaan: surat menyurat, resepsionis, penerimaan tamu/narasumber,
kesekretariatan.
2. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
Ruang lingkup kegiatan sertifikasi meliputi:
Divisi Administrasi (Tata usaha dan Keuangan)
Layanan Teknis
Layanan Penelitian
Kelompok Peneliti
Laboratorium tanah terintegrasi
Kebun Percobaan
7
2.3. Bahan dan Metode Pelaksanaan Kegiatan
2.3.1. Bahan
Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi data manajeman
ketatusahaan, kepegawain, keuangan, fasilitas dan sarana (aset), serta dokumen
Sistem Manejem Mutu (ISO 9001/2008) yang telah diperoleh Balittanah sejak tahun
2010. Bahan yang digunakan dapat berupa data fisik, dokumen manual, maupun data
dalam bentuk software maupun softcopy. Walaupun sejak beberapa tahun yang lalu
bahwa semua data telah didukung dengan program dalam bentuk digital, namun
demikian dokumentasi dalam bentuk fisik masih diperlukan guna membantu
kelancaran pelaksanaan kegiatan Satker.
2.3.2. Prosedur Pelaksanaan
Prosedur pelaksanaan kegiatan Manajemen Kepegawaian dan Kelembagaan Litbang
Sumberdaya Lahan Pertanian terdiri dari 2 sub kegiatan yaitu :
2.3.2.1. Manajemen Kepegawaian
Kegiatan manajemen kepegawaian meliputi kerumahtanggaan dan urusan
kepegawaian, yang tertuang dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai
berikut:
A. Manajemen Kerumahtanggaan
Tabel 1. SOP Manajemen Kerumahtanggaan
No Nomor SOP Judul SOP
1 005/OT.225/I.6.2/4/2011 SOP Pelayanan Peminjaman Ruang Rapat
2 010/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Permintaan Layanan Kendaraan Operasional
3 058/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Perawatan Gedung dan kantor
4 059/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Perawatan kendaraan dinas
5 060/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Perawatan Peralatan kantor
6 061/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Perawatan Ruangan kantor
7 062/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Perawatan/Pemeliharaan Kebersihan kantor
8 063/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Pengamanan Kantor
9 045/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penyusunan Laporan tengah tahun
8
B. Manajemen Kepegawaian
Tabel 2. SOP Manajemen Kepegawaian
No Nomor SOP Judul SOP
1 004/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Tugas Belajar Biaya Dinas
2 006/OT.225/I.6.2/4/2011 SOP Pelayanan Permohonan Cuti Sakit
3 008/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pembebasan Jabatan Fungsional
4 009/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelayanan Cuti Tahunan
5 011/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Daftar Nominatif Pegawai
6 012/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Kenaikan pangkat Reguler
7 013/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengolahan data kepegawaian dalam data base Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG)
8 014/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Surat Pernyataan Menduduki Jabatan dan Pernyataan Melaksanakan Tugas
9 015/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Usulan Pembuatan KARPEG
10 016/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pembebasan Sementara dan diberhentikan Tunj. Jabatan
11 017/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pembuatan TASPEN
12 018/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP DP3
13 019/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Kenaikan Gaji Berkala
14 020/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penyiapan dan Pengusulan Peserta Pendidikan dan Latihan, serta Ujian Dinas
15 021/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengelolaan Arsip Kepegawaian
16 022/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengelolaan Pengajuan Angka Kredit
17 023/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP DUK
18 024/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP SK Impasing Gaji
19 025/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Kenaikan Pangkat Pilihan
20 026/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengaktifan Bekerja Kembali dari Jabatan Fungsional Peneliti
21 086/OT.225/I.6.2/2/2011 SOP Pelayanan Kartu ASKES
2.3.2.2. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personal
Kegiatan pemeliharaan sertifikasi meliputi: Sosialisasi dan implementasi SNI ISO 9001: 2015. Dimaksudkan untuk. Peralihan
dan pemutakhiran dari SNI ISO 9001:2008 menjadi SNI ISO 9001:2015
Pembuatan dokumen dan Kaji Ulang DokumenterhadapSNI ISO 9001:2015
Pemutakhiran dan penyesuaian dokumen terhadap dokumen SNI ISO 9001:2015
Pelatihan personil. Untuk meningkatkan kompetensi personil dan menambah
wawasan menunjang peningkatan berkelanjutan.
9
Kegiatan Audit Internal SNI ISO 9001: 2015 tahun 2017. Pelaksanaan kegiatan
yang wajib dilaksanakan minimal satu tahun sekali terhadap persyaratan SNI ISO
9001: 2015
Kegiatan Audit Eksternal SNI ISO 9001: 2015 oleh IAS. Pelaksanaan Kegiatan dari
asesor eksternal untuk melihat implementasi dari SNI ISO 9001: 2015 apakah
masih berjalan dengan baik agar status sertifikasi tidak dicabut
Kaji Ulang Manajemen/ Rapat Koordinasi. Pelaksanaan kegiatan tahunan yang
dikoordinir oleh manajemen puncak untuk mengevaluasi kegiatan yang telah
dilakukan dan membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan.
10
III. ANALISIS RESIKO
Tabel 3.1. Daftar Resiko
No. RESIKO PENYEBAB DAMPAK
A. Manajemen Ketatausahaan
Manajemen
ketatausahaan tidak
berjalan optimal
Perencanaan yang
kurang baik serta
kontrol yang tidak
optimal
Kegiatan ketatausahaan Balai akan
terganggu
B. Manajemen Kepegawaian
Data pegawai dalam
SIMPEG tidak up to
date
Kurangnya
pemelihraan data
pegawai dengan
baik
Data pegawai menjadi tidak valid dan akan
berpengaruh terhadap informasi
kebutuhan pegawai (Theory of Critical
Mass) dan kesalahan terhadap estimasi
budgeting Balai
C. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
Reakreditasi tidak
tepat waktu
Perencanaan dan
persiapan yang
kurang baik
Balai tidak diperkenankan menggunakan
logo Sertifikat ISO 9001:2008/2015
Tabel 3.2. Daftar Penanganan resiko
No. RESIKO PENYEBAB PENANGANAN RESIKO
A. Manajemen Ketatausahaan
Manajemen ketatausahaan tidak berjalan optimal
Perencanaan yang kurang baik serta kontrol yang tidak optimal
Perencanaan harus dipersiapkan dengan baik dan dikontrol sesuai dengan jadwal
B. Manajemen Kepegawaian
Data pegawai dalam SIMPEG tidak up to date
Kurangnya pemelihraan data pegawai dengan baik
Teguran kepada petugas untuk updating data harus dilakukan secara rutin dan dengan pengontrolan yang baik
C. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
Reakreditasi tidak tepat waktu
Perencanaan dan persiapan yang kurang baik
Teguran kepada Tim ISO Balittanah untuk menyusun schedule kerja mulai dari Audit internal hingga audit eksternal/Survilence
11
IV. TENAGA DAN ORGANISASI PELAKSANAAN
4.1. Tenaga dan Organisasi
4.1.1 Tenaga yang terlibat No
Nama, Gelar dan NIP Jabatan Struktural Kedudukan dalam RKTM Alokasi waktu
(OB)
1 Dra. Atin Kentjanasari S. S. 19610421 199203 2 001
Kasubag TU Penanggungjawab
RKTM 4 OB
2
Dr. Husnain, SP., MP
19730910 200112 2 001 Kepala Balai Nara Sumber -
3 Apun Mahfud
19620329 2000112 1 001 Staf Sub. Bag TU
PJ Sub Kegiatan
manajemen
kepegawaian
4 OB
4 Iwan Ernawa.
19700409 200701 1 002 Staf Sub. Bag TU Anggota 4 OB
5 Isak Abdulah 19740302 200701 1 001
Staf Sub. Bag TU Anggota 4 OB
6 Sugandi
197105082007011001 Staf Sub. Bag TU Anggota 4 OB
7 Edi Rahmat
195904031992031001 Staf Sub. Bag TU Anggota 4 OB
8 Eviati, S,Si 19640212 199203 2 002
Deputi manajer
puncak
PJ Sub Kegiatan Sertifikasi sistem mutu
dan personil
4 OB
9 Saleh Iskandar, SE 19761012 200910 1 001
Staf Sub. Bag TU Anggota 2 OB
10 Rani Fitria Staf Sub. Bag TU Anggota 4 OB
11 Suryati 19700515 200701 2 001
PUMK Anggota 4 OB
4.2. Jangka waktu kegiatan
Kegiatan Manajemen Kepegawaian dan Kelembagaan Litbang Sumberdaya
Lahan Pertanian di Satker Balittnah TA 2017, sejak persiapan sampai pelaporan dimulai
pada bulan Januari dan berakhir pada bulan Desember 2017, dengan jadwal sebaga
iberikut:
Tabel 4.2.1. Jadwal Kegiatan Manajemen Kepegawaian
Kegiatan Bulan, tahun 2016
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan : penyusunan proposal, SK, dll.
xx xx
Pelaksanaan
Kerumah Tanggaan
Update SIMPEG xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Update ASN xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Update SAPK xx xx xx xx
Pelatihan/Workshop xx xx
Monev xx xx xx xx
Pembuatan laporan xx xx
12
Tabel 4.2.2. Jadwal Kegiatan Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
No. Kegiatan 2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan proposal xx xx
2. Sosialisasi dan implementasi SNI ISO 9001: 2015
xx
3. Pembuatan dokumen dan Kaji Ulang Dokumen
xx xx
4. Audit Internal SNI ISO 9001: 2015
xx
5. Audit Eksternal SNI ISO 9001: 2015
xx
6. Pelatihan/In house Training
xx xx xx
7. Kaji Ulang Manajemen xx
8. Pembuatan laporan xx
4.3. Anggaran
Kegiatan Manajemen Kepegawaian dan Kelembagaan Litbang Sumberdaya
Lahan Pertanian dibiayai dengan dana DIPA Balittanah 2017 sebesar Rp 404.088.000,-.
Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari 2 sub kegiatan yaitu 1) Manajemen
kepegawaian da 2) Sertifikasi sistem mutu dan personil, dengan uraian sebagai
berikut:
Tabel 4.3.1. Manajemen Kepegawaian
No Jenis Belanja Triwulan(RP,_) Jumlah
(RP,_) I II III IV
1 Belanja Bahan(521211)
12.000.000 13.000.000 13.000.000 10.500.000 48.500.000
2
Belanja Non
Operasional (511219)
7.500.000 7.500.000 7.500.000 7.500.000 30.000.000
3
Belanja Barang
Persediaan (521811)
5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 20.000.000
4 Belanja Perjalanan
biasa (524111) 50.000.000 52.500.000 52.500.000 52.500.000 207.500.000
5
Belanja
Perjalanan meeting dalam
kota
1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 4.000.000
J U M L A H 75.500.000 79.000.000 79.000.000 76.500.000 310.000.000
13
Tabel 4.3.2. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
No Jenis Belanja Triwulan (Rp,-) Jumlah
(Rp,-) I II III IV
1 Belanja Bahan(521211)
500.000 2.250.000 500.000 1.750.000 5.000.000
2
Belanja Barang
Non Operasional Lainnya (521219)
7.500.000 17.500.000 17.500.000 7.500.000 50.000.000
3
Belanja Barang untuk Persediaan
barang
konsumsi(521811)
2,500,000 2,588,000 2,500,000 - 7,588,000
4 Belanja Jasa
Profesi (522151) - 4,500,000 4,500,000 - 9,000,000
5 Belanja Perjalanan biasa(524111)
5.000.000 5.000.000 5.000.000 7.500.000 22.500.000
J U M L A H 15.500.000 31.838.000 30.000.000 16.750.000 94.088.000
14
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Menteri Pertanian No.4048/Kpts/Kp.330/12/2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Struktural Eselon III-A, III-B, IV-A, IV-B lingkup Badan Litbang Petanian;
Peraturan Menteri Keuangan No.105/PMK.02/2008, tentang Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN Tahun 2009
Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. Per-66/PB/2005 ,tentang Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara.
Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor : KEP.164/K/06/2000 tentang Sistem Pemantauan dan Pelaporan Pelaksanaan Proyek Pembangunan 2000. Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Jakarta.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lambaran Negara Nomor 4614).
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Depertemen Keuangan Republik Indonesia Nomor Per -03/PB/2010 tentang Perkiraan Penarikan Dana Harian Satuan Kerja dan Perkiraan Pencairan dan Harian Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.
Undang-undang No. 47 Tahun 2009 tentang Anggaran dan Pendapatan Negara Tahun Anggaran 2010 (Lebaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5075).
Undang-Undang No. 17 tahun 2003, tentang Keuangan Negara;
Undang-Undang No. 1 tahun 2004, tentang Perbendaharaan Negara;
Undang-Undang No. 15 tahun 2004, tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggung jawaban Keuangan Negara;
Keputusan Presiden No. 10 tahun 2005 tentang Unit Organisasi danTugas Eselon I Kementrian Negara Republik Indonesia;
Keputusan Menteri Pertanian No. 69/OT.210/1/2002, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanah;
Keputusan Menteri Pertanian No. 417 /Kpts/KU.510/11/2005,tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran;
Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 1057/Kpts/Kp. 330/10/2014
tanggal 13 Oktober 2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam
Jabatan Struktural Eselon III dan IV lingkup Badan Litbang Petanian;
Pengeluaran, dan Bendahara Penerima Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian T.A. 2011;
Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2016 Nomor SP DIPA-018.09.2.648680/2016 tanggal 7 Desember 2015.