26
Manajemen BBLR Abdul Haris Khoironi, dr

Manajemen BBLR

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mangement of baby with low birth weight

Citation preview

Page 1: Manajemen BBLR

Manajemen BBLR

Abdul Haris Khoironi, dr

Page 2: Manajemen BBLR
Page 3: Manajemen BBLR
Page 4: Manajemen BBLR
Page 5: Manajemen BBLR
Page 6: Manajemen BBLR
Page 7: Manajemen BBLR
Page 8: Manajemen BBLR
Page 9: Manajemen BBLR
Page 10: Manajemen BBLR
Page 11: Manajemen BBLR
Page 12: Manajemen BBLR
Page 13: Manajemen BBLR

Sumber Adamkin DH, 2009. Enteral feeding guideline practicum. Dalam : Adamkin DH, Editor: Nutritional strategies for the very low birth weight infant. Cambridge University press; New York: 107-15 13

Page 14: Manajemen BBLR

Gambar 1.1 Kurva pertumbuhan intrauterin perempuan5

Sumber : Reproduced with permission from: Olsen IE, Groveman S, Lawson ML, Clark R, Zemel B. New intrauterine growth curves based on U.S. data. Pediatrics, Volume 125, Pages e214-e244. Copyright 2010 by the American Academy of Pediatrics. Data source: Pediatrix Medical Group 14

Page 15: Manajemen BBLR

Gambar 1.1 Kurva pertumbuhan intrauterine laki-laki5

Sumber : Reproduced with permission from: Olsen IE, Groveman S, Lawson ML, Clark R, Zemel B. New intrauterine growth curves based on U.S. data. Pediatrics, Volume 125, Pages e214-e244. Copyright 2010 by the American Academy of Pediatrics. Data source: Pediatrix Medical Group

15

Page 16: Manajemen BBLR

Nutrisi Enteral Bayi puasa

Luminal starvation

Nutrisi Enteral Minimal

Integritas usus terjaga 16

Page 17: Manajemen BBLR

Keuntungan Nutrisi Enteral Minimal:

• Merangsang hormon pencernaan;• Mencegah atrofi vili usus;• Menurunkan feeding intolerance;• Mempercepat tercapainya nutrisi enteral penuh;• Memperpendek durasi nutrisi parenteral;• Menurunkan insiden kolestasis;• Menurunkan kejadian infeksi nosokomial;• Mempercepat kenaikan berat badan;• Menurunkan kelainan penyakit metabolik tulang;• Memperpendek lama perawatan di Rumah Sakit.• Tanpa meningkatkan angka kejadian NEC

17

Page 18: Manajemen BBLR

Prosedur Pemberian Asupan Enteral

Berikan

trophic feedin

g

Tingkatkan secara bertahap

Pantau adany

a intoler

ansi

Pantau

Antropome

trik18

Page 19: Manajemen BBLR

Apa yang harus diberikan?

• Colostrum• Air Susu Ibu• Air Susu Ibu• Air Susu Ibu

Jika tidak tersedia maka:

19

Formula Bayi Kurang Bulan

Page 20: Manajemen BBLR

Metode pemberian nutrisi enteral beserta pertimbangan medisnya

Metode Pertimbangan

ASI/botolPaling fisiologisMasa gestasi > 34 mingguTanda vital stabilRR< 60 kali permenit

Pipa naso/orogastrik

Suplementasi ASI botolMasa gestasi < 32 mingguRR 60-80 kali permenitBayi terintubasiBayi kelainan neurologik

Pipa transpilorikTidak ada toleransi terhadap pemberian naso/orogastrikBayi dengan resiko aspirasiBayi terintubasiMotilitas usus menurun

GastrostomiMalformasi traktus respirasi dan gastrointestinal (fistel trakeoesofagus)Kelainan neurologik

Sumber, Kalhan SC, Price PT. Nutriotion for the high risk infant. Br Med J. 1998;317:1481-7 20

Page 21: Manajemen BBLR

Sumber : Deirdre E, Diane Ml. Nutrition. Dalam : Cloherty JP, Eichenwald EC, Stark AR. Editor. Manual of neonatal care. Edisi ke-7. Philadelphia:Lippincott William Wilkins; 2012. Hal. 230-62

Birth Weight (g) Initial rate (mL/kg/day) Volume increase( mL/kg every 12 hours)

<1000 10 101001 – 1250 10 – 20 101251 – 1500 20 – 30 10 – 151501 – 1800 30 151801 – 2500 30 – 40 15 – 20

- The recommended volume goal for feedings is 140 – 160 ml/kg/day. These guidelines do not apply to infant capable of ad libitum feedings.

- AAP merekomendasikan untuk mendukung pertumbuhan BKB dengan suplementasi besi 2-4 mg/kg/hari mulai umur 2 minggu – 12 bulan

Panduan Asupan Melalui Oro Atau Nasogastric Tube

21

Page 22: Manajemen BBLR

• Residual dari gastric aspirate >1-2 mL/kg atau >15-20% dari volume total

• Retensi warna hijau

• Abdomen distensi

• Test feses guiac positif

• Adanya gejala infeksi atau sepsis

Tanda Feeding Intolerance

22

Page 23: Manajemen BBLR

ASI-Pertumbuhan

23

Page 24: Manajemen BBLR

Fortifikasi pada ASI• Pada BKB fortifikasi diberikan saat sudah mampu minum 100 ml/kg/hari~

powdered bovine milk based (Berat lahir <1500 g)• Fortifikasi dimulai saat sudah mampu minum 60 ml/kg/hari bila

menggunakan liquid human milk based (Berat lahir <1250 g)

Tabel. Fortifikasi ASI dengan HMF

• Bila tidak ada HMF gunakan suplementasi dg Post discharge Formula

24

Page 25: Manajemen BBLR
Page 26: Manajemen BBLR