Upload
karyaman-lombu
View
215
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
manajemen asuhan keperawatan gangguan penciuman
Citation preview
MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN
GANGGUAN SENSORI PERSEPSI PENCIUMAN/PENGHIDU
Achmad Fathi, S.Kep., Ns., MNS
Outline Melakukan pengkajian keperawatan pada klien
dengan gangguan sensori persepsi penciuman/penghidu
Menyusun rencana keperawatan pada klien dengan gangguan sensori persepsi penciuman/penghidu
Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana pada klien dengan gangguan sensori persepsi
penciuman/penghidu
Keselamatan lingkungan pada klien dengan gangguan sensori persepsi penciuman/penghidu
Evaluasi keperawatan pada klien dengan gangguan sensori persepsi penciuman/penghidu
Sense of smell/olfactory
Sense of smell/olfactory and taste
Olfactory nerve
Melakukan pengkajian keperawatan pada klien dengan gangguan sensori persepsi penciuman/penghidu
• Data subjektif:Adanya keluhan gangguan/penurunan ketajaman penciuman.
• Data objektif:1. perubahan pada perilaku2. Perubahan dalam respon biasanya terhadap
rangsangan bau3. Perubahan tingkat ketajaman penciuman
Related factors
• Gangguan persepsi sensori.• Gangguan penerimaan, transmisi, atau integrasi
sensori.• Ketidakseimbangan biokimia akibat ilusi dan
halusinasi.• Ketidakseimbangan elektrolit.• Stimuli lingkungan yang berlebihan.• Stimuli lingkungan yang tidak adekuat.• Stress psikologis.
Penyebab klinis• Infeksi saluran nafas bagian atas• Cedera kepala• Polip, sinusitis pada rongga hidung.• Gangguan hormonal.• Masalah pada gigi.• Terpapar berlebihan terhadap zat kimia seperti insektisida.• Efek medikasi/obat-obatan, contoh antibiotik, dan antihistamin.• Penderita kanker di kepala dan leher yang menerima radioterapi.• Proses penuaan, Alzheimer’s disease, Parkinson’s disease.• Stroke/Cerebro Vascular Accident.
NOC outcomes
• Cognitive orientation: kemampuan untuk mengidentifikasi orang, tempat, dan waktu.
• Distorted Thought Control: pencegahan cedera akibat kerusakan dalam persepsi, proses pikir, dan isi pikir.
• Nutritional Status: intake makanan dan cairan: jumlah makanan dan cairan adekuat masuk ke tubuh selama periode 24 jam.
• Sensory Function: Taste & Smell: kemampuan merasakan zat kimia yang dihirup atau yang tercampur dalam air liur.
NIC Interventions• Cognitive stimulation: peningkatan kesadaran dan pemahaman
terhadap sensasi dengan menggunakan rangsangan yang direncanakan.
• Delusion management & Hallucination management: peningkatan kenyamanan, keamanan, dan orientasi pada realitas.
• Fluid monitoring: mengumpulkan dan menganalisis data terkait keseimbangan cairan.
• Nausea management: mencegah dan mengurangi muntah.• Nutrition management: membantu atau memberikan intake
makanan dan cairan seimbang.• Reality orientation: peningkatan kesadaran terhadap identitas,
waktu, dan lingkungan.
Nursing activities
• Pengkajian:1. Monitor dan dokumentasi perubahan dalam
status neurologi klien, khususnya pemeriksaan ketajaman penciuman
2. Monitor level kesadaran klien3. Identifikasi faktor yang berkontribusi terhadap
gangguan sensori persepsi seperti gangguan tidur, medikasi, efek tindakan pengobatan, ketidakseimbangan elektrolit, dan lain-lain.
Nursing activities
• Kolaborasi:1. Dokter otolaryngologist2. Occupational therapist
Nursing activities
(NIC) surveilance: safety:1. Monitor pasien untuk gangguan fungsi fisik
atau kognitif yang dapat memicu perilaku tak aman.
2. Monitor lingkungan terhadap adanya risiko yang membahayakan.
Nursing activities
• (NIC) Nutrition management:Berikan klien makanan tinggi kalori tinggi protein dan cairan yang adekuat.
Berikan alternatif makan yang disukai.