56
MANAJEMEN ADVOKASI SOSIAL Novi Hendra, S. IP FISIP/UNAND ([email protected])

Manajemen Advokasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manajemen Advokasi

MANAJEMEN ADVOKASI SOSIAL

Novi Hendra, S. IP

FISIP/UNAND

([email protected])

Page 2: Manajemen Advokasi

ADVOKASI ADVOKASI MERUPAKAN SUATU USAHA

SISTEMATIK DAN TERORGANISIR UNTUK MEMPENGARUHI DAN MENDESAKKAN TERJADINYA PERUBAHAN DALAM KEBIJAKAN PUBLIK SECAR BERTAHAP MAJU (INCREMENTAL)

2

Page 3: Manajemen Advokasi

APA DAN MENGAPA ADVOKASI

Advokasi =Membela (defend)Memajukan (promote)Mengemukakan (represent)Menciptakan (create)Merubah (change)

3

Page 4: Manajemen Advokasi

ADVOKASI BUKANLAH REVOLUSI TAPI MERUPAKAN SUATU USAHA PERUBAHAN

SOSIAL MELALUI SEMUA SALURAN DAN PIRANTI DEMOKRASI PERWAKILAN, PROSES2 POLITIK DAN LEGISLASI YANG TERDAPAT DALAM SISTEM YANG BERLAKU

4

Page 5: Manajemen Advokasi

ADVOKASI UNTUK KEADILAN SOSIAL ADVOKASI YANG MELETAKKAN KORBAN

KEBIJAKAN SEBAGAI SUBJEK UTAMA. KEPENTINGAN MEREKALAH JUSTRU YANG HARUS MENJADI AGENDA POKOK DAN PENENTU ARAH SUATU KEGIATAN ADVOKASI

5

Page 6: Manajemen Advokasi

ADVOKASI YANG BAIK1. TIDAK SEMATA-MATA BERSIFAT CHARITY2. TIDAK ‘BLAMING THE VICTIMS’3. TIDAK MENJADI MONOPOLI KAUM ELIT

TAPI JUGA ORGANISASI RAKYAT DI LEVEL AKAR RUMPUT

4. ADALAH ALAT SIAPA SAJA UNTUK MEMPERJUANGKAN PERUBAHAN KEBIJAKAN DAN KEADILAN SOSIAL.

6

Page 7: Manajemen Advokasi

MENGAPA ADVOKASI?Karena ada ketidakadilanKarena ada orang yang tak mampu (unable)

dan/ atau tak mau (unwilling) memperjuangkan hak/ kepentingannya sendiri

Karena publik perlu fasilitator dan transformator untuk perubahan kebijakan publik

7

Page 8: Manajemen Advokasi

APA YANG DIPERJUANGKAN DALAM ADVOKASI?HAK ASASI MANUSIA :Non diskriminatifKesetaraan/ persamaanMenghargai perbedaan/ pluralismePengakuan hakKeadilanTRANSFORMASI SOSIAL DAN EKONOMI

(secara berproses)

8

Page 9: Manajemen Advokasi

JENIS ADVOKASIADVOKASI HUKUM (litigasi/ non litigasi)ADVOKASI SOSIAL (charity/ philanthropy/

social action/ community development)ADVOKASI KEBIJAKAN PUBLIK / ekstra

litigasi

9

Page 10: Manajemen Advokasi

Advokasi Kebijakan PublikAdalah upaya untuk memperbaiki atau merubah suatu kebijakan sesuai dengan kehendak atau kepentingan mereka yang mendesakkan terjadinya perbaikan atau perubahan tersebut.

10

Page 11: Manajemen Advokasi

ADVOKASI SOSIALBerangkat dari visi pembangunan sosialConcern dengan pemberdayaan;

pembangunan masyarakat; danAksi sosial

11

Page 12: Manajemen Advokasi

PEMBANGUNAN SOSIAL (Midgley, 1995) A process of planned social change designed

to promote the well being of the population as a whole in conjunction with a dynamic process of economic development

12

Page 13: Manajemen Advokasi

3 STRATEGI PEMBANGUNAN SOSIAL1. PEMBANGUNAN SOSIAL MELALUI INDIVIDU2. PEMBANGUNAN SOSIAL MELALUI

KOMUNITAS3. PEMBANGUNAN SOSIAL MELALUI

PEMERINTAH

13

Page 14: Manajemen Advokasi

PEMBERDAYAANTo help clients gain power of decision and

action over their own lives by reducing the effect of social or personal blocks to exercising existing power, by increasing capacity and self confidence to use power and by transferring power from the environments to clients

14

Page 15: Manajemen Advokasi

TIGA BENTUK PRAKTEK DI MASYARAKAT1. PENGEMBANGAN MASYARAKAT

(COMMUNITY DEVELOPMENT)2. AKSI KOMUNITAS (SOCIAL ACTION)3. PENDEKATAN LAYANAN MASYARAKAT

(COMMUNITY SERVICE APPROACH)

15

Page 16: Manajemen Advokasi

PERAN & KETRAMPILAN YG DIBUTUHKAN PEKERJA SOSIAL1. PEMERCEPAT

PERUBAHAN (ENABLER)

2. PERANTARA (ENABLER)

3. PENDIDIK (EDUCATOR)

4. TENAGA AHLI (EXPERT)

5. PERENCANA SOSIAL (SOCIAL PLANNER)

6. ADVOKAT 7. AKTIVIS

16

Page 17: Manajemen Advokasi

AKTIVIS DALAM PEKERJAAN SOSIALMENCOBA MELAKUKAN PERUBAHAN

INSTITUSIONALPENGALIHAN SUMBER DAYA ATAUPUN

KEKUASAAN PADA KELOMPOK YG KURANG BERUNTUNG

MENCOBA MENSTIMULIR KELOMPOK YG KURANG BERUNTUNG UTK MENGORGANISIR DIRI & MELAWAN STRUKTUR KEKUASAAN YG ADA

MEMANDANG KLIEN MEREKA SEBAGAI KORBAN

17

Page 18: Manajemen Advokasi

KETRAMPILAN DASAR YANG DIBUTUHKAN1. MENJALIN RELASI2. MELAKUKAN

PENILAIAN3. RISET4. INVESTIGASI5. MELAKUKAN

DINAMIKA KELOMPOK6. NEGOSIASI7. KOMUNIKASI

8. KETRAMPILAN KONSULTASI

9. KETRAMPILAN MANAJEMEN

10. MENCARI DANA11. PENULISAN DAN

PENCATATAN LAPORAN

12. PEMANTAUAN DAN EVALUASI

18

Page 19: Manajemen Advokasi

AKSI KOMUNITAS BENTUK-BENTUK AKSI KOMUNITAS1. PEMBOIKOTAN2. PENGALIHAN3. GRAFITI4. TEATER JALANAN5. BLOKADE & MEMACETKAN JALAN6. PENGAMBILALIHAN & PENDUDUKAN7. PEMANFAATAN GEDUNG KOSONG8. PROSESI DAN PROTES KELILING9. BARISAN PENGHALANG10. PERTEMUAN TERBUKA11. AKSI MOGOK DUDUK12. AKSI SIMBOLIS

19

Page 20: Manajemen Advokasi

BENTUK-BENTUK ADVOKASI

20

1. Litigasi (pidana, perdata)2. Tatap muka (eksekutif, legislatif)3. Lobby, 4. Boykot5. Petisi terhadap pengambil keputusan6. Public opinion7. Musyawarah8. Temu Ilmiah (seminar, diskusi, lokakarya)9. Unjuk rasa, 10.Dll.

Page 21: Manajemen Advokasi

ADVOKASI YANG BAIK1. TIDAK SEMATA-MATA BERSIFAT CHARITY2. TIDAK ‘BLAMING THE VICTIMS’3. TIDAK MENJADI MONOPOLI KAUM ELIT

TAPI JUGA ORGANISASI RAKYAT DI LEVEL AKAR RUMPUT

4. ADALAH ALAT SIAPA SAJA UNTUK MEMPERJUANGKAN PERUBAHAN KEBIJAKAN DAN KEADILAN SOSIAL.

21

Page 22: Manajemen Advokasi

ADVOKASI ADALAH JUGA PROSES YANG MENGHUBUNGKAN ANTAR BERBAGAI UNSUR PROGRESIF DALAM MASYARAKAT WARGA (CIVIL SOCIETY) MELALUI TERBENTUKNYA ALIANSI-ALIANSI STRATEGIS YANG MEMPERJUANGKAN TERCIPTANYA KEADILAN SOSIAL DENGAN CARA MENDESAKKAN TERJADINYA PERUBAHAN-PERUBAHAN KEBIJAKAN PUBLIK.

22

Page 23: Manajemen Advokasi

KAIDAH DALAM ADVOKASI (Mansour Fakih –Roem Topatimasang)

1. MULAI DENGAN BERBAIK SANGKA2. GAGASKAN KEMENANGAN2 KECIL DULU3. KERJAKAN APA YANG TELAH DIRENCANAKAN4. TETAP PADA PERSOALAN5. JADIKAN ISSUE ANDA TETAP RELEVAN

23

Page 24: Manajemen Advokasi

6. BERSEDIALAH BERMUFAKAT7. JANGAN MAU DITAKUT-TAKUTI DAN

MENTAKUT-TAKUTI8. BERSIKAP KREATIF DAN TETAPLAH KREATIF

24

Page 25: Manajemen Advokasi

ADVOKASI KEBIJAKAN PUBLIKAPA ITU KEBIJAKAN PUBLIK ?

1. ISI/ NASKAH HUKUM 2. TATA LAKSANA HUKUM3. BUDAYA HUKUM

25

Page 26: Manajemen Advokasi

PROSES2 PEMBENTUKAN KEBIJAKAN PUBLIKPROSES2 LEGISLASI DAN JURISDIKSI

PROSES2 POLITIK DAN BIROKRASI

PROSES2 SOSIALISASI DAN MOBILISASI

26

Page 27: Manajemen Advokasi

PROSES2 LEGISLASI DAN JURISDIKSIPENGAJUAN USUL, KONSEP TANDING, DAN

PEMBELAAN

Sarana : legal drafting, counter draftjudicial reviewclass action, legal standinglitigasi/ jurisprudensi

27

Page 28: Manajemen Advokasi

PROSES2 POLITIK DAN BIROKRASIMEMPENGARUHI PEMBUAT DAN PELAKSANA

PERATURAN

SARANA :LOBBYNEGOSIASIMEDIASIKOLABORASI

28

Page 29: Manajemen Advokasi

PEMBAGIAN KERJA ADVOKASIKERJA PENDUKUNG

KERJA GARIS DEPAN

KERJA BASIS

29

Page 30: Manajemen Advokasi

KERJA PENDUKUNG (Supporting units)MENYEDIAKAN DANALOGISTIKINFORMASDATAAKSES

30

Page 31: Manajemen Advokasi

KERJA BASIS (ground works)ADALAH DAPUR GERAKAN ADVOKASI

MEMBANGUN BASIS MASSAPENDIDIKAN POLITIK KADERMEMBENTUK LINGKAR INTIMOBILISASI AKSI

31

Page 32: Manajemen Advokasi

KERJA GARIS DEPAN (front liners)MELAKSANAKAN FUNGSI JURU BICARAPERUNDING PELOBBYTERLIBAT DALAM PROSES LEGISLASI DAN

JURISDIKSIMENGGALANG SEKUTU

32

Page 33: Manajemen Advokasi

ARUS ADVOKASI TERPADUBENTUK LINGKAR INTIKUMPULKAN DATA/ INFOANALISIS DATA/ INFODISKUSI, SEMINAR, DLLPILIH ISSU STRATEGISKEMAS ISSUE SEMENARIK MUNGKINGALANG SEKUTU SEBANYAK MUNGKINPENGORGANISASIAN MASYARAKATPENDIDIKAN POLITIK

33

Page 34: Manajemen Advokasi

SIAPKAN SATUAN / BARISAN PENDUKUNGBANGUN BASIS GERAKANPELATIHAN TEKNISAJUKAN KONSEP TANDINGLAKUKAN PEMBELAANPENGARUHI PEMBUAT DAN PELAKSANA

KEBIJAKAN

34

Page 35: Manajemen Advokasi

PENGARUHI PENDAPAT UMUMLANCARKAN TEKANAN

PERUBAHAN KEBIJAKAN PUBLIK

35

Page 36: Manajemen Advokasi

36

JARINGAN KERJA ADVOKASI

KERJA PENDUKUNG(Supporting units)Dana, logistik, informasi, data, akses

KERJA GARIS DEPAN(Front lines)Melaksanakan fungsi juru bicara,Lobby, negosiasi, terlibat dalam Proses legislasi dan litigasi, Menggalang sekutu

KERJA BASIS(Ground works)“ dapur” gerakan advokasi :Membangun basis masa, Pend. Politik kader, mbtk lingkar intiMobilisasi aksi, kampanye

Page 37: Manajemen Advokasi

37

Bentuk TimInti

Kumpulkan Informasi

AnalisisData

Bangun Aliansi

IdentifikasiKorban

Siapkan Basis

Gerakan

Tetapkan IssueDan tujuan

Strategis

Bungkus/KemasIssue

MenyiakanAlternatif

pemecahan

Adakan pembelaan

Pengaruhi Pendapat

umum

Pengaruhi Pembuat Keputusan

Lancarkan Tekanan

PerubahanKebijakan

Structure

Culture

Contrent

Siapkan Sistem PendukungDana, logistik, Sistem informasi

Monitoring dan Evaluasi

Umpan balik

Pengorganisasian MasyarakatPemberdayaan

Pendidikan Politik

Lobby

Kampanye,Jumpa pers

Judicial review

Legaldrafting

litigasi

Aksi massa,Demonstrasi,boykot

Seminar, diskusi, dll

Studipenelitian

negosiasi

Page 38: Manajemen Advokasi

38

PROSES PROSESLEGISLASI & JURISDIKSI(pengajuan usul, konsep tanding, Dan pembelaan)

- legal drafting- Counter draft- Judicial review- litigasi

PROSES-PROSESPOLITIK BIROKRASI(Mempengaruhi pembuat & pelaksana putusan

- Lobby- negosiasi- mediasi- kolaborasi

PROSES-PROSESSOSIALISASI & MOBILISASI(Membentuk pendapat umumDan tekanan politik)

- kampanye, siaran pers- unjuk rasa, mogok, boykot- pengorganisasian basis- pendidikan politik

TATA LAKSANAHUKUM

BUDAYA HUKUK

PEMBENTUKAN/PERUBAHANKEBIJAKAN

PUBLIK

ISI/NASKAH HUKUM

Page 39: Manajemen Advokasi

URGENSI LOBBY DAN NEGOSIASI PADA ADVOKASI

Merupakan kerja garis depan dalam sebuah jaringan kerja advokasi

Sebagai metode yang digunakan untuk mempengaruhi keputusan pada tataran pengambil kebijakan

39

Page 40: Manajemen Advokasi

I. LOBBYApa itu lobby ?

Lobby adalah proses untuk mempengaruhi orang lain, agar orang tersebut dapat berpikir dan berbuat seperti apa yang kita inginkan

Mengapa melobby? Menginginkan perubahan kebijakan (disertai alasan dan

gagasan perubahan); Membantu para politisi dan pembuat kebijakan tersebut tetap

memperhatikan keluhan-keluhan yang terjadi di masysrakat. Membuat para pejabat tetap sadar pada pandangan dan

kebutuhan-kebutuhan pada warga pemilih umumnya tanpa menyebutkan atau menekankan pada suatu issue khas tertentu.

40

Page 41: Manajemen Advokasi

Siapa yang dilobby

Eksekutif; legislatifEksekutif, issue berhubungan dengan pelaksana

kebijakan,Yudikatif, issu berhubungan dengan pembuat kebijakan

Aparat penegak hukumIssue berhubungan dengan proses hukum

Secara individual atau institusionalIndividual yaitu : orang yang dianggap paling emegang

peranan penting dalam proses kebijakanIntistitusional,berhubungan dengan institusi yang

memiliki kewenangan sesuai bidang garap kebijakan

41

Page 42: Manajemen Advokasi

Bagaimana melobby?:Cara langsungPertemuan pribadiPercakapan telefonSurat tertulis pribadiSurat pribadi ke beberapa orang secara

terpisahSurat terbukaBanjir pesan elektronispernyataan

42

Page 43: Manajemen Advokasi

Bagaimana Melobby? : Cara Tidak Langsung

Kampanye media massaKampanye politik dengan sasaran khususSengatan media massaMinta bantuan profesionalMelalui organisasi masyarakatMelalui partai politikUnjuk rasa massaBikin partai politik sendiri

43

Page 44: Manajemen Advokasi

Kapan Melobby

Sebelum pemilihan umumSebelum suatu issue dimasyarakatkan Pada puncak publisitasSebelum perdebatan parlemenSelama pembahasan parlemen

44

Page 45: Manajemen Advokasi

NEGOSIASI• Proses yang berlangsung secara sukarela

diantara pihak-pihak yang bertatap muka secara langsung untuk memperoleh kesepakatan yang diterima kedua belah pihak mengenai suatu issue atau masalah tertentu

• Dalam advokasi kebijakan publik, negosiasi diarahkan sebagai suatu usaha untuk meraih kesepakatan antara kelompok kerja garis depan dengan barisan politik dan birokrasi penguasa pembuat dan pelaksana kebijakan.

45

Page 46: Manajemen Advokasi

III. PENDAMPINGANPembelaan korban ada 2 bentuk :

LitigasiNon litigasi

Mengarah pada 2 (dua) dua dimensi yaitu :Pembuat kebijakan (state)Warga masyarakat (citizen)

46

Page 47: Manajemen Advokasi

PENDAMPINGAN (2)Berorientasi pada pembangunan

kesadaran hukum dan budaya hukum (culture of law) masyarakat/korban

Melalui pemberdayaan masyarakat/korban agar sadar hak-haknya

Menciptakan hubungan mandiri dan bertanggungjawab untuk bergerak bersama

47

Page 48: Manajemen Advokasi

IV. KAMPANYE HAMDefinisi :

Rangkaian kegiatan pengorganisasian dengan menggunakan perangkat komunikasi massa untuk membentuk pendapat umum, mengubah pendirian, kesadaran, dan sikap masyarakat terhadap permasalahan HAM

48

Page 49: Manajemen Advokasi

49

Pinsip Umum Membangun Organisasi/ Institusi Hak Asasi Manusia

Masyarakat

Negara

KomunitasInternasional

Pelanggaran HAM

Investigasi,Fact Finding

Soal dan Masalah HAM

Kajian dan Penelitian

SistemINFORMASIDOKUMENTASIKOMUNIKASI

Pemantauan

kampanye

Advokasi

Inti dari menejemen organisasi/lemb ada pada pengelolaan sistem INDOKInti kegiatan adalah pemantauan disisi masukan dan advokasi/kampanye di sisi keluaran

Page 50: Manajemen Advokasi

Perencanaan Media Kampanye

1) Tetapkan tujuan kampanye serealitas mungkin. Tentukan sasaran dan hasil yang hendak dicapai.

2) Pertimbangkan masak-masak dan putuskan apakah harus membuat media kampanye sendiri dan/atau berkampanye melalui media massa yang ada?

50

Page 51: Manajemen Advokasi

3) Ketahui karakteristik, perilaku, kebutuhan dan kepentingan kelompok sasaran kampanye (target audience)

4) Susun tim, gali sumberdaya, ajak serta libatkan relawan (awan maupun profesional dalam kerja kampanye. Juga jaringan kerja organisasi maupun perorangan

5) Bangun strategi kampanye. Pilihlah paket-paket dan ‘event’ kampanye yang efektif dan efisien

51

Page 52: Manajemen Advokasi

6) Bangun strategi kampanye. Tentukan jenis media yang sesuai untuk kebutuhan peliputan. Pilihlah paket-paket dan ‘event’ kampanye yang efektif dan efisien. Misalnya :

• Iklan layanan Masyarakat• Peliputan dan konferensi Pers• Humas (public relation)• Penerbitan, atau• Menciptaan ‘event’ kampanye sendiri (pemeran,

pertunjukan kesenian, pemutaran film, menggelar ‘panggung’).

7) Susun langkah-langkah untuk evaluasi dan monitoring :• Mengevaluasi kinerja tim/organisasi, bila perlu : otokritik !• Membuka saluran untuk umpan balik, untuk mengetahui

tanggapan dan reaksi audience

8) Tentukan jadwal. Kampanye harus dimulai dan kapan berakhir.

52

Page 53: Manajemen Advokasi

53

Membuat media sendiri

Menggunakan media massa

Kontrol terhadap strategi

Sumberdaya manusia Yangdibutuhkan

Jangkauan kelompok sasaran

Kontrol terhadap biaya/ anggaran

Perangkat umpan balik

Kuat (langsung melalui Media sendiri

Kerja tim kecilBantuan tenaga semi profesional

Terbatas

Sederhana, mudah dilakukan

Kajian kecil (terbatas)

Lemah (melalui iklan, peliputan,Atau wawancara

Jaringan luasBantuan tenaga profesional

Lebih luas

Relatif rumit

Kadang membutuhkan riset canggih

PEMBAGIAN MEDIA

Page 54: Manajemen Advokasi

10 kiat kampanye melalui media massa1. Rencana kampanye secara hati-hati

• Seberapa penting media massa bagi organisasi ?• Berap lama waktu yang diperlukan untuk berkampanye?

2. Susun strategi media masa• Libatkan pimpinan puncak organisasi • Pastikan ’citra rasa’ opini publik• Tinjauan liputan media massa sebelumnya• Masukan ‘gagasan’ awam (rakyat) kedalam proses kampanye

3. Bagun hubungan ke media massa• Topik apa yang akan dibaca, didengar atau dilihat sebagai judul ?• Dalam pesan/isyu yang akan disampaikan, kisah apa yang menarik

perhatikan khalayak ?• Sampaikan pesan sesederhana mungkin.• Pertahankan target audiences.

54

Page 55: Manajemen Advokasi

4) Pahami ‘logika’ dan karakter media massa• Perhatikan dan simaklah media massa• Perhatikan dan simaklah media massa• Tangkap dan terapkan kisah-kisah lainnya ke dalam isyu

kampanye• Budaya populer dapat menjadi sumber terbaik bagi

pesan atau materi kampanye.

5) Pilihlah jurubicara dengan cermat• Juru bicara yang dipilih untuk TV atau radio haruslah

merasa nyaman dengan wawancara media tersebut• Ia harus melihat, membaca, dan mendengarkan, serta

selalu waspada terhadap penampilannya.

6) Jalin dan peliharalah hubungan baik dengan media massa

• Hubungan personal seringkali yang terbaik• Daftar (alamat) media massa harus selalu diperbarui,

termasuk nama wartawan reporternya.

55

Page 56: Manajemen Advokasi

7) Kualitas bahan menentukan• Buatlah disain grafis yang baik dan terencana• Sederhana dan kerapian itu indah

8) Bayarlah media• Andalah yang menentukan pesan• Bertindaklah profesional: efektif dan efisien

9) Soal hak asasi manusia adalah berita• Jangan meremehkan soal HAM. Setelah perjuangan

panjang dalam satu dasawarsa (80-an), hak asasi manusia kini telah menjadi topik menarik bagi media massa di Indonesia

10) Tinjau, perbaiki, ulangi• Jika rumusan dan langkah kampanye berhasil

disusun, jangan ragu mulailah bekerja.

56