MALPRAKTEK ABORSI BIDAN

8/19/2019 MALPRAKTEK ABORSI BIDAN

http://slidepdf.com/reader/full/malpraktek-aborsi-bidan 1/30

“MALPRAKTEK ABORSI BIDAN”

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Mallpraktek

Aborsi Bidan” dapat diselesaikan dengan baik

Pembuatan makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Etika Pro!esi dan "ukum #esehatan Pembuatan makalah ini dapat

diselesaikan dengan baik karena bantuan dan dukungan dari semua pihak

oleh karena itu penulis ingin mengu$apkan terima kasih terutama kepada

Bapak %r Ady &etia'an( &"( M#es( selaku dosen pengampu mata kuliah Etika

Pro!esi dan "ukum #esehatan

Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih jauh dari

sempurna oleh karena itu kritik dan saran dari pemba$a sangat penulis

harapkan untuk dapat menyempurnakan makalah ini &emoga makalah ini

dapat berguna bagi pemba$a pada umumnya dan penulis pada khususnya

&emarang( April )*++



DAFTAR ISI

"alaman ,udul i

#ata Pengantar ii

a!tar %si iii

BAB % PENA"./.AN

A. /atar Belakang +

B. Permasalahan )

C. Tujuan Penulisan )

BAB %% T%N,A.AN TE01%

A. Pengertian Aborsi 2

B Penyebab Aborsi 3

4 4ara aborsi yang sering dilakukan 5

D. ,enis-jenis Aborsi 6

E. ampak Aborsi 7

BAB %%% PEMBA"A&AN

A. "asil &tudy /apangan 8

B. Pembahasan "ukum ++

C. Pembahasan #asus +5

BAB %9 PEN.T.P

A. #esimpulan +7

B. &aran +7



A:TA1 P.&TA#A



BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

i %ndonesia( akhir-akhir ini tuntutan hukum terhadap tenaga

kesehatan dengan dak'aan melakukan malpraktek makin meningkat

dimana-mana( termasuk di negara kita %ni menunjukkan adanya

peningkatan kesadaran hukum masyarakat( dimana masyarakat lebih

menyadari akan haknya isisi lain para tenaga kesehatan dituntut untuk

melaksanakan ke'ajiban dan tugas pro!esinya dan dengan lebih hati-hati

dan penuh tanggung ja'ab &eorang tenaga kesehatan hendaknya dapat

menegakkan diagnosis dengan benar sesuai dengan prosedur(

memberikan terapi dan melakukan tindakan medik sesuai dengan

standar pelayanan medik dan tindakan itu memang 'ajar dan diperlukan

inegara-negara maju tiga besar tenaga kesehatan yang menjadi

sasaran utama tuntutan ketidak layakan dalam praktek( yaitu spesialis

bedah ;ortopedi( plastik dan syara!<( spesialis anestesi dan spesialis

kebidanan dan penyakit kandungan Pada spesialis kebidanan dankandungan salah satu malpraktek yang dilakukan adalah aborsi

Meski pengguguran kandungan ;aborsi< dilarang oleh hukum( tetapi

kenyataannya terdapat )(= juta perempuan melakukan aborsi ;#ompas( =

Maret )***< Masalahnya tiap perempuan mempunyai alasan tersendiri

untuk melakukan aborsi dan hukumpun terlihat tidak akomodati!

terhadap alasan-alasan tersebut( misalnya dalam masalah kehamilan

paksa akibat perkosaan atau bentuk kekerasan lain termasuk kegagalan

#B /arangan aborsi berakibat pada banyaknya terjadi aborsi tidak aman

(unsafe abortion)( yang mengakibatkan kematian

Aborsi memang erat kaitanya dengan hak asasi manusia( disatu sisi

dikatakan bah'a setiap 'anita berhak atas tubuh dan dirinya dan berhak

untuk menjalani kehidupan reproduksi dan kehidupan seksual yang



sehat( aman( serta bebas dari paksaan Namum( disatu sisi lagi janin

yang ada dalam kandungan juga berhak untuk terus hidup dan

berkembang ua hal tersebut memang saling bertentangan satu sama

lain karena menyangkut dua kehidupan ,ika aborsi yang dilakukan

adalah aborsi krminalis tentu saja hal tersebut sangat bertentangan

dengan hak asasi manusia alam .ndang-.ndang "AM juga diatur

mengenai perlindungan anak sejak dari janin karena sekalipun seorang

ibu mempunyai hak atas tubuhnya sendiri tetapi tetap saja harus kita

ingat bah'a hak asasi yang dimiliki setiap orang tetap dibatasi oleh

.ndang-.ndang Tetapi ketika seorang ibu harus menggugurkan

kandungannya dengan indikasi kedaruratan medis yang dideteksi dapat

mengan$am nya'a ibu atau janin( se$ara hak sasai manusia dapat

dibenarkan karena si ibu tersebut juga punya hak untuk hidup dan

mempertahankan kehidupannya

B. PERMASALAHAN

Mengapa kasus aborsi masih banyak dilakukan tenaga kesehatan

khususnya oleh bidan dan apa sajakah pasal-pasal yang mengatur

aborsi>

C. MANFAAT PENULISAN

+ Menambah 'a'asan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan

terutama yang berkaitan dengan malpraktek aborsi

) Memahami permasalahan yang berkaitan dengan malpraktek aborsi

serta upaya- upaya untuk men$egahnya

3. Memahami tuntutan hukum terhadap malpraktek aborsi



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Aborsi ;/B" AP%# ,akarta( )*+*<

Menurut :a$t About Abortion( %n!o #it on ?omen@s "ealth oleh

%nstitute !or &o$ial( &tudies and A$tion( Maret +88+( dalam istilah

kesehatan aborsi didenisikan sebagai penghentian kehamilan setelah

tertanamnya telur ;oum< yang telah dibuahi dalam rahim ;uterus<(

sebelum usia janin ;!etus< men$apai )* minggu

i %ndonesia( belum ada batasan resmi mengenai aborsi alam

#amus .mum Bahasa %ndonesia ;Pro! r ,& Badudu dan Pro! &utan

Mohammad Cain( Pustaka &inar "arapan( ,akarta( +885< abortus

didenisikan sebagai terjadi keguguran janinD melakukan abortus sebagai

melakukan pengguguran ;dengan sengaja karena tak menginginkan bakal

bayi yang dikandung itu<

&e$ara umum istilah aborsi diartikan sebagai pengguguran

kandungan( yaitu dikeluarkannya janin sebelum 'aktunya( baik itu se$ara

sengaja maupun tidak Biasanya dilakukan saat janin masih berusia muda;sebelum bulan ke empat masa kehamilan<

&e$ara medis( aborsi adalah berakhirnya atau gugurnya

kehamilan sebelum kandungan men$apai usia )* minggu( yaitu sebelum

janin dapat hidup di luar kandungan se$ara mandiri Tindakan aborsi

mengandung risiko yang $ukup tinggi( apabila dilakukan tidak sesuai

standar pro!esi medis ;Akhmadi( )**8<

Menggugurkan kandungan atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan

istilah “abortus” Berarti pengeluaran hasil konsepsi ;pertemuan sel telur

dan sel sperma< sebelum janin dapat hidup di luar kandungan %ni adalah

suatu proses pengakhiran hidup dari janin sebelum diberi kesempatan

untuk bertumbuh



&ementara dalam pasal +3 ;+< .. #esehatan Nomor )=+88)

disebutkan bah'a dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk

menyelamatkan ji'a ibu hamil dan atau janinnya( dapat dilakukan

tindakan medis tertentu &edangkan pada ayat ) tidak disebutkan bentuk

dari tindakan medis tertentu itu( hanya disebutkan syarat untuk

melakukan tindakan medis tertentu

engan demikian pengertian aborsi yang didenisikan sebagai

tindakan tertentu untuk menyelamatkan ibu dan atau bayinya ;pasal +3

.. #esehatan<

B. Penebab Aborsi ;Akhmadi( )**8<

Adapun penyebab melakukan tindakan aborsi tanpa rekomendasi medis

adalahF

a. %ngin terus melanjutkan sekolah atau kuliah Perlu dipikirkan oleh pihak

sekolah bagaimana supaya tetap dipertahankan sekolah meski sedang

hamil kalau terlanjur

b. Belum siap menghadapi orang tua atau memalukan orang tua dan

keluarga "al ini juga perlu lega'a orang tua karena psikologis anak

sangat besar

c. Malu pada lingkungan sosial dan sekitarnya

d. Belum siap baik mental maupun ekonomi untuk menikah dan

mempunyai anak

e. Adanya aturan dari kantor bah'a tidak boleh hamil atau menikah

sebelum 'aktu tertentu karena terikat kontrak

f. Tidak senang pasangannya karena korban perkosaan

Adapun penyebab lain dari kejadian aborsi ini antara lain adalah

a :aktor ekonomi( di mana dari pihak pasangan suami isteri yang sudah

tidak mau menambah anak lagi karena kesulitan biaya hidup( namun



tidak memasang kontrasepsi( atau dapat juga karena kontrasepsi

yang gagal

b :aktor penyakit herediter( di mana ternyata pada ibu hamil yang

sudah melakukan pemeriksaan kehamilan mendapatkan kenyataan

bah'a bayi yang dikandungnya $a$at se$ara sik

$ :aktor psikologis( di mana pada para perempuan korban pemerkosaan

yang hamil harus menanggung akibatnya apat juga menimpa para

perempuan korban hasil hubungan saudara sedarah ;in$est<( atau

anak-anak perempuan oleh ayah kandung( ayah tiri ataupun anggota

keluarga dalam lingkup rumah tangganya

d :aktor usia( di mana para pasangan muda-mudi yang masih muda

yang masih belum de'asa G matang se$ara psikologis karena pihak

perempuannya terlanjur hamil( harus membangun suatu keluarga

yang prematur

e :aktor penyakit ibu( di mana dalam perjalanan kehamilan ternyata

berkembang menjadi pen$etus( seperti penyakit pre-eklampsia atau

eklampsia yang mengan$am nya'a ibu

! :aktor lainnya( seperti para pekerja seks komersial( Hperempuan

simpanan@( pasangan yang belum menikah dengan kehidupan seks

bebas atau pasangan yang salah satukeduanya sudah

bersuamiberistri ;perselingkuhan< yang terlanjur hamil

C. Cara aborsi ang sering !i"a#$#an ;Akhmadi( )**8<F

a Manipulasi sik( yaitu dengan $ara melakukan pijatan pada rahim agar

janin terlepas dari rahim Biasanya akan terasa sakit sekali karena

pijatan yang dilakukan dipaksakan dan berbahaya bagi oragan dalam

tubuh

b Menggunakan berbagai ramuan dengan tujuan panas pada rahim

1amuan tersebut seperti nanas muda yang di$ampur dengan meri$a

atau obat-obatan keras lainnya



$ Menggunakan alat bantu tradisional yang tidak steril yang dapat

mengakibatkan in!eksi Tindakan ini juga membahayakan organ dalam

tubuh

D. Jenis%&enis Aborsi ;Poole )**2<

a Missed abortion

Pada kasus missed abortion( kematian janin terjadi tanpa adanya

pengeluaran dari hasil konsepsi Alasan mengapa janin yang meninggal

tidak keluar masih belum jelas Biasanya didahului dengan tanda dan

gejala abortus imminens yang kemudian menghilang spontan atau

menghilang setelah pengobatan Tes kehamilan menjadi negati!( tanda-

tanda kehamilan tidak ada( dan denyut jantung janin tidak dapat

terdeteksi

b Abortus terapeutik

Abortus yang dilakukan pada usia kehamilan kurang dari +) minggu atas

pertimbangan kesehatan 'anita( dimana apabila kehamilan itu

dilanjutkan akan membahayakan dirinya Misalnya pada 'anita dengan

kelainan jantung apat juga dilakukan atas pertimbangan kelainan janin

yang berat$ Abortus septik

Abortus spontan dapat diikuti dengan komplikasi in!eksi %n!eksi dapat

terjadi akibat tindakan abortus yang tidak sesuai dengan prosedur

;misalnya oleh dukun< %n!eksi yang terjadi pada umumnya endometritis(

yang bisa berkembang menjadi parametritis dan peritonitis

d Abortus berulang

Abortus berulang adalah abortus yang terjadi sebanyak = kali atau lebih

pada = bulan pertama kehamilan Abortus berulang primer terjadi pada

'anita yang belum pernah memiliki anak yang hidup sebelumnya

Abortus berulang sekunder adalah abortus yang terjadi pada 'anita

yang sebelumnya sudah pernah memiliki anak lahir hidup



E. Da'(a# Aborsi ;Akhmadi( )**8<

a Pendarahan sampai menimbulkan sho$k dan gangguan

neurologissyara! di kemudian hari( akibat lanjut perdarahan adalah

kematian

b %n!eksi alat reproduksi yang dilakukan se$ara tidak steril Akibat dari

tindakan ini adalah kemungkinan remaja mengalami kemandulan di

kemudian hari setelah menikah

$ 1isiko terjadinya ruptur uterus ;robek rahim< besar dan penipisan

dinding rahim akibat kuretasi Akibatnya dapat juga kemandulan karena

rahim yang robek harus diangkat seluruhnya

d Terjadinya stula genital traumatis( yaitu timbulnya suatu saluran yang

se$ara normal tidak ada yaitu saluran antara genital dan saluran

ken$ing atau saluran pen$ernaan



BAB III

PEMBAHASAN

A. Hasi" St$! La(angan

,udul F 1emaja Aborsi Te'as .sai isuntik Bidan

#asusF

Minggu(+7 Mei )**7 )*F** ?%B

#E%1% - #asus aborsi yang berujung kematian terjadi #ediri Noila

&utiana ;)+<( 'arga usun Iegeran( esa#e$amatan &ukorejo(

Ponorogo( ,a'a Timur( te'as setelah berusaha menggugurkan janin yang

dikandungnya %ronisnya( korban te'as setelah disuntik obat perangsangoleh bidan puskesmas

Peristi'a naas ini bermula ketika Noila diketahui mengandung

seorang bayi hasil hubungannya dengan &antoso ;=7<( 'arga esa

Tempurejo( #e$amatan ?ates( #ediri &ayangnya( janin yang dikandung

tersebut bukan buah perka'inan yang sah( namun hasil hubungan gelap

yang dilakukan Noila dan &antoso

&antoso sendiri sebenarnya sudah menikah dengan &arti Namun

karena sang istri bekerja menjadi tenaga kerja 'anita ;T#?< di "ongkong(

&antoso kerap tinggal sendirian di rumahnya #arena itulah ketika

bertemu dengan Noila yang masih kerabat bibinya di Ponorogo( &antoso

merasa menemukan pengganti istrinya %ronisnya( hubungan tersebut

berlanjut menjadi perselingkuhan hingga membuat Noila hamil = bulan

Panik melihat kekasihnya hamil( &antoso memutuskan untuk

menggugurkan janin tersebut atas persetujuan Noila &elanjutnya(

keduanya mendatangi Endang Pur'atiningsih ;2*<( yang sehari-hari

berpro!esi sebagai bidan di esa Tunge( #e$amatan ?ates( #ediri

#eputusan itu diambil setelah &antoso mendengar in!ormasi jika bidan

Endang kerap menerima jasa pengguguran kandungan dengan $ara

suntik



Pada mulanya Endang sempat menolak permintaan &antoso dan

Noila dengan alasan keamanan Namun akhirnya dia menyanggupi

permintaan itu dengan imbalan 1p)+***** #edua pasangan mesum

tersebut menyetujui harga yang dita'arkan Endang setelah turun

menjadi 1p)****** "ari itu juga( bidan Endang yang diketahui

bertugas di salah satu puskesmas di #ediri melakukan aborsi

Metode yang dipergunakan Endang $ukup sederhana %a

menyuntikkan obat penahan rasa nyeri 0Jyto$in uradril +(3 $$ yang

di$ampur dengan 4yna$o Balamin( sejenis itamin B+) ke tubuh Noila

Menurut pengakuan Endang( pasien yang disuntik obat tersebut akan

mengalami kontraksi dan mengeluarkan sendiri janin yang dikandungnya

K%a ;bidan Endang< mengatakan jika e!ek kontraksi akan mun$ul 5

jam setelah disuntik "al itu sudah pernah dia lakukan kepada pasien

lainnya(K terang #asat 1eskrim Polres #ediri A#P idit Prihantoro di

kantornya( Minggu ;+73)**7<

4elakanya( hanya berselang dua jam kemudian( Noila terlihat

mengalami kontraksi hebat Bahkan ketika sedang dibon$eng dengan

sepeda motor oleh &antoso menuju rumahnya( Noila terjatuh dan

pingsan karena tidak kuat menahan rasa sakit Apalagi organ intimnya

terus mengelurkan darah

?arga yang melihat peristi'a itu langsung melarikannya ke

Puskemas Pun$u Namun karena kondisi korban yang kritis( dia dirujuk ke

1&. Pare #ediri &ayangnya( petugas medis di ruang ga'at darurat tak

sanggup menyelamatkan Noila hingga meninggal dunia pada hari &abtu

pukul )=** ?%B

Petugas yang mendengar peristi'a itu langsung menginterogasi

&antoso di rumah sakit &etelah mengantongi alamat bidan yang

melakukan aborsi( petugas membekuk Endang di rumahnya tanpa

perla'anan i tempat praktik sekaligus rumah tinggalnya( petugas

menemukan sisa-sisa obat yang disuntikkan kepada korban &aat ini



Endang berikut &antoso diamankan di Mapolres #ediri karena dianggap

menyebabkan kematian Noila

/amin ;3*<( ayah Noila yang ditemui di 1&. Pare #ediri mengaku

kaget dengan kehamilan yang dialami anaknya &ebab selama ini Noila

belum memiliki suami ataupun pa$ar #arena itu ia meminta kepada polisi

untuk mengusut tuntas peristi'a itu dan menghukum pelaku

Akibat perbuatan tersebut( Endang dian$am dengan pasal =27

#."P tentang pembunuhan "ukuman itu masih diperberat lagi

mengingat pro!esinya sebagai tenaga medis atau bidan &elain itu( polisi

juga menjeratnya dengan .. #esehatan nomor )= tahun +88) Belum

diketahui se$ara pasti sudah berapa lama Endang membuka praktik

aborsi tersebut ;"ari Tri ?asono( )**7<

B. Pe'ba)asan H$#$'

Aborsi menurut pandangan hukum di %ndonesia F

+< Menurut KUHP dinyatakan bah'a ibu yang melakukan aborsi( dokter

atau bidan atau dukun yang membantu melakukan aborsi( dan orang

yang mendukung terlaksananya aborsi akan mendapat hukuman

Pasa" **++ Barang siapa dengan sengaja mengobati seorang 'anita atau

menyuruhnya supaya diobati( dengan diberitahukan atau

ditimbulkan harapan( bah'a karena pengobatan itu hamilnya dapat

digugurkan( dian$am dengan pidana penjara paling lama empat

tahun atau denda paling banyak empat puluh ribu rupiah

) ,ika yang bersalah( berbuat demikian untuk men$ari keuntungan(

atau menjadikan perbuatan tersebut sebagai pen$arian atau

kebiasaan( atau jika dia seorang tabib( bidan atau juru obat(

pidananya dapat ditambah sepertiga

= ,ika yang bersalah( melakukan kejahatan tersebut( dalam menjalani

pekerjaannya maka dapat di$abut haknya untuk melakukan

pekerjaan itu



Pasa" ,-

&eorang 'anita yang sengaja menggugurkan atau mematikan

kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu( dian$am dengan

pidana penjara paling lama empat tahun

Pasa" ,-/

+ Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan

kandungan seorang 'anita tanpa persetujuan( dian$am dengan

pidana penjara paling lama dua belas tahun

) ,ika perbuatan itu menyebabkan matinya 'anita tersebut( dikenakan

pidana penjara paling lama lima belas tahun

Pasa" ,-0


kandungan seseorang 'anita dengan persetujuannya( dian$am

dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan

) ,ika perbuatan tersebut mengakibatkan matinya 'anita tersebut(

dikarenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun

Pasa" ,-+

,ika seorang dokter( bidan atau juru obat membantu melakukan

kejahatan yang tersebut pasal =25( ataupun melakukan atau

membantu melakukan salah satu kejahatan yang diterangkan dalam

pasal =26 dan =27( maka pidana yang ditentukan dalam pasal itu

dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat di$abut hak untuk

menjalankan pen$aharian dalam mana kejahatan dilakukan

Pasa" 1,1

Barang siapa se$ara terang-terangan mempertunjukkan suatu sarana

untuk menggugurkan kandungan( maupun se$ara terang-terangan



atau tanpa diminta mena'arkan( ataupun se$ara terang-terangn atau

dengan menyiarkan tulisan tanpa diminta( menunjuk sebagai bisa

didapat( sarana atau perantaraan yang demikian itu( dian$am dengan

kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak empat

ribu lima ratus rupiah

ari rumusan pasal-pasal tersebut diatas dapat ditarik kesimpulanF

+ &eorang 'anita hamil yang sengaja melakukan abortus atau ia

menyuruh orang lain( dian$am hukuman empat tahun

) &eseorang yang sengaja melakukan abortus terhadap ibu hamil(

dengan tanpa persetujuan ibu hamil tersebut dian$am hukuman

+) tahun( dan jika ibu hamil itu mati dian$am +3 tahun

= ,ika dengan persetujuan ibu hamil( maka dian$am hukuman 3(3

tahun penjara dan bila ibu hamil tersebut mati dian$am hukuman

6 tahun penjara

2 ,ika yang melakukan dan atau membantu melakukan abortus

tersebut seorang dokter( bidan atau juru obat ;tenaga kesehatan<

an$aman hukumannya ditambah sepertiganya dan hak untukpraktek dapat di$abut

)< &elain #."P( abortus buatan yang ilegal juga diatur dalam Un!ang

Un!ang Re($b"i# In!onesia No'or *, Ta)$n 2++* tentang

Kese)atan F

Pasa" 21

+ alam keadaan darurat sebagai upaya untuk menyelamatkan ji'a

ibu hamil dan atau janinnya( dapat dilakukan tindakan medis

tertentu

) Tindakan medis tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat ;+<

hanya dapat dilakukan F



a berdasarkan indikasi medis yang mengharuskan diambilnya

tindakan tersebutD

b oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan

ke'enangan untuk itu dan dilakukan sesuai dengan tanggung

ja'ab pro!esi serta berdasarkan pertimbangan tim ahliD

$ dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan atau suami atau

keluarganyaD

d pada sarana kesehatan tertentu

Pasa" 03

Barang siapa dengan sengaja melakukan tindakan medis tertentu

terhadap ibu hamil yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

dimaksud dalam pasal +3 ayat ;+< dan ayat ;)<( dipidana dengan

penjara paling lama +3 ;lima belas< tahun dan pidana denda paling

banyak 1p 3********(** ;lima ratus juta rupiah<

=< Pembaharuan .ndang - .ndang #esehatan yaitu UU No., ta)$n

*33+ Tentang Kese)atan( dijelaskan pula tentang aborsi

Pasa" /1

+ &etiap orang dilarang melakukan aborsi

) /arangan sebagaimana dimaksud pada ayat ;+< dapat dike$ualikan

berdasarkanF

a indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini

kehamilan( baik yang mengan$am nya'a ibu danatau janin(

yang menderita penyakit genetik berat danatau $a$at ba'aan(

maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi

tersebut hidup di luar kandunganD atau

b kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma

psikologis bagi korban perkosaanD



$ Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat ;)< hanya dapat

dilakukan setelah melalui konseling danatau penasehatan pra

tindakan dan diakhiri dengan konseling pas$a tindakan yang

dilakukan oleh konselor yang kompeten dan ber'enang

d #etentuan lebih lanjut mengenai indikasi kedaruratan medis dan

perkosaan( sebagaimana dimaksud pada ayat ;)< dan ayat ;=<

diatur dengan Peraturan Pemerintah

Pasa" /

Aborsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 hanya dapat dilakukanF

a &ebelum kehamilan berumur 5 ;enam< minggu dihitung dari hari

pertama haid terakhir( ke$uali dalam hal kedaruratan medisD

b oleh tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan dan

ke'enangan yang memiliki sertikat yang ditetapkan oleh menteriD

$ dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutanD

d dengan iLin suami( ke$uali korban perkosaanD dan

e penyedia layanan kesehatan yang memenuhi syarat yang

ditetapkan oleh Menteri

Pasa" //

Pemerintah 'ajib melindungi dan men$egah perempuan dari aborsi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat ;)< dan ayat ;=< yang

tidak bermutu( tidak aman( dan tidak bertanggung ja'ab serta

bertentangan dengan norma agama dan ketentuan peraturan

perundang-undangan

Pasa" 2+-

&etiap orang yang dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai

dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat ;)<

dipidana dengan pidana penjara paling lama +* ;sepuluh< tahun dan

denda paling banyak 1p+*********(** ;satu miliar rupiah<



C. Pe'ba)asan Kas$s

alam #amus .mum Bahasa %ndonesia abortus didenisikan

sebagai terjadi keguguran janinD melakukan abortus sebagai melakukan

pengguguran ;dengan sengaja karena tak menginginkan bakal bayi

yang dikandung itu<

Aborsi yang dilegalkan diatur dalam .ndang .ndang 1epublik

%ndonesia Nomor )= Tahun +88) tentang #esehatan Pasal +3( sedangkan

Pembaharuan .ndang - .ndang #esehatan yaitu .. No=5 tahun )**8

tentang #esehatan( dijelaskan pula pada Pasal 63 ayat ) dan pasal 65

Pada kasus di atas dijelaskan bah'a terjadi suatu aborsi tetapi

jenis aborsi illegal #asus diatas bera'al dari pasangan yang melakukan

hubungan gelap ;perselingkuhan< yang mengakibatkan sang 'anita

hamil( Pria dan 'anita sepakat untuk menggugurkan kandungan yang

berumur = bulan itu ke bidan Bidan menyanggupi untuk melakukan

aborsi tersebut dengan imbalan 1p )******(**

&emua ahli madya kesehatan 'ajib mengu$ap sumpah janji ketika

lulus dari pendidikan &alah satu isi sumpah janji tersebut yaitu untuk

melaksanakan tugas sabaik-baiknya menurut undang-undang yang

berlaku Tetapi pada kasus ini bidan E melanggar sumpah tersebut

Bidan dengan sengaja dan adanya niat memberikan suntikan oJyto$in

duradril +(3 $$ yang di$ampur dengan $ynano balamin "al ini

mengakibatkan perdarahan hebat pada 'anita tersebut dan berakhir

dengan kematian

#asus aborsi di atas termasuk kasus pidana( karena adanya aduan

dari ayah korban yang meminta kepada polisi untuk mengusut tuntas

peristi'a itu dan menghukum pelaku #asus ini mengakibatkan bidan E

terjerat pasal =27 #."P tentang pembunuhan daan melanggar .ndang.ndang 1epublik %ndonesia Nomor )= Tahun +88) atau pada .ndang-

undang yang baru yaitu .ndang-undang #esehatan No =5 tahun )**8

Menurut .ndang .ndang 1epublik %ndonesia Nomor )= Tahun

+88) bidan E bisa dijerat dengan Pasal 7* dengan ketentuan dipidana

dengan penjara paling lama +3 ;lima belas< tahun dan pidana denda



paling banyak 1p 3********(** ;lima ratus juta rupiah<( sedangkan

menurut pembaharuan .ndang .ndang 1epublik %ndonesia No=5 tahun

)**8 dijerat dengan pasal +82 dengan ketentuan dipidana dengan

penjara paling lama +* ;sepuluh< tahun dan denda paling banyak

1p+*********(** ;satu miliar rupiah<

BAB I4

PENUTUP

A. Kesi'($"an

Malpraktik aborsi yang tidak aman dan ilegal masih banyak

dilakukan di sekitar kita( bahkan oleh tenaga kesehatan sekalipun&ebagai $ontoh dari kasus di atas( diketahui bah'a seorang bidan

dengan sengaja telah melakukan praktik aborsi kepada salah satu

pasiennya( dimana bidan itu sadar betul kalau tindakan tersebut adalah

bukan ke'enangannya Tindakan aborsi mengandung risiko yang $ukup

tinggi( apabila dilakukan tidak sesuai standar pro!esi medis 1isiko yang

mungkin timbul antara lain( perdarahan( in!eksi pada alat reproduksi(

rupture uteri( bahkan bisa sampai terjadi kematian Pasal-pasal yang

mengatur tentang tindakan aborsi pun tidak sedikit( dengan berbagai

an$aman hukuman( namun hal ini tidak menyurutkan niat para oknum

tenaga medis untuk tetap melakukan praktik aborsi yang ilegal

B. SARAN

&emua tenaga kesehatan( baik dokter( bidan ataupun yang

lainnya harus memahami betul apa-apa yang menjadi ke'enangannya

dan apa-apa pula yang bukan menjadi ke'enangan dari pro!esinya

Peraturan per .ndang-undangan yang telah disusun sedemikian rupa

dan diadakan pembaharuan( janganlah hanya dianggap sebagai

peraturan tertulis semata( namun harus di patuhi dan dilaksanakan

dengan sebaik-baiknya





BAB III

PEMBAHASAN

A. Hasi" St$! La(angan

,udul F 1emaja Aborsi Te'as .sai isuntik Bidan

#asusF

Minggu(+7 Mei )**7 )*F** ?%B

#E%1% - #asus aborsi yang berujung kematian terjadi #ediri Noila

&utiana ;)+<( 'arga usun Iegeran( esa#e$amatan &ukorejo(

Ponorogo( ,a'a Timur( te'as setelah berusaha menggugurkan janin yang

dikandungnya %ronisnya( korban te'as setelah disuntik obat perangsangoleh bidan puskesmas

Peristi'a naas ini bermula ketika Noila diketahui mengandung

seorang bayi hasil hubungannya dengan &antoso ;=7<( 'arga esa

Tempurejo( #e$amatan ?ates( #ediri &ayangnya( janin yang dikandung

tersebut bukan buah perka'inan yang sah( namun hasil hubungan gelap

yang dilakukan Noila dan &antoso

&antoso sendiri sebenarnya sudah menikah dengan &arti Namun

karena sang istri bekerja menjadi tenaga kerja 'anita ;T#?< di "ongkong(

&antoso kerap tinggal sendirian di rumahnya #arena itulah ketika

bertemu dengan Noila yang masih kerabat bibinya di Ponorogo( &antoso

merasa menemukan pengganti istrinya %ronisnya( hubungan tersebut

berlanjut menjadi perselingkuhan hingga membuat Noila hamil = bulan

Panik melihat kekasihnya hamil( &antoso memutuskan untuk

menggugurkan janin tersebut atas persetujuan Noila &elanjutnya(

keduanya mendatangi Endang Pur'atiningsih ;2*<( yang sehari-hari

berpro!esi sebagai bidan di esa Tunge( #e$amatan ?ates( #ediri

#eputusan itu diambil setelah &antoso mendengar in!ormasi jika bidan

Endang kerap menerima jasa pengguguran kandungan dengan $ara

suntik



Pada mulanya Endang sempat menolak permintaan &antoso dan

Noila dengan alasan keamanan Namun akhirnya dia menyanggupi

permintaan itu dengan imbalan 1p)+***** #edua pasangan mesum

tersebut menyetujui harga yang dita'arkan Endang setelah turun

menjadi 1p)****** "ari itu juga( bidan Endang yang diketahui

bertugas di salah satu puskesmas di #ediri melakukan aborsi

Metode yang dipergunakan Endang $ukup sederhana %a

menyuntikkan obat penahan rasa nyeri 0Jyto$in uradril +(3 $$ yang

di$ampur dengan 4yna$o Balamin( sejenis itamin B+) ke tubuh Noila

Menurut pengakuan Endang( pasien yang disuntik obat tersebut akan

mengalami kontraksi dan mengeluarkan sendiri janin yang dikandungnya

K%a ;bidan Endang< mengatakan jika e!ek kontraksi akan mun$ul 5

jam setelah disuntik "al itu sudah pernah dia lakukan kepada pasien

lainnya(K terang #asat 1eskrim Polres #ediri A#P idit Prihantoro di

kantornya( Minggu ;+73)**7<

4elakanya( hanya berselang dua jam kemudian( Noila terlihat

mengalami kontraksi hebat Bahkan ketika sedang dibon$eng dengan

sepeda motor oleh &antoso menuju rumahnya( Noila terjatuh dan

pingsan karena tidak kuat menahan rasa sakit Apalagi organ intimnya

terus mengelurkan darah

?arga yang melihat peristi'a itu langsung melarikannya ke

Puskemas Pun$u Namun karena kondisi korban yang kritis( dia dirujuk ke

1&. Pare #ediri &ayangnya( petugas medis di ruang ga'at darurat tak

sanggup menyelamatkan Noila hingga meninggal dunia pada hari &abtu

pukul )=** ?%B

Petugas yang mendengar peristi'a itu langsung menginterogasi

&antoso di rumah sakit &etelah mengantongi alamat bidan yang

melakukan aborsi( petugas membekuk Endang di rumahnya tanpa

perla'anan i tempat praktik sekaligus rumah tinggalnya( petugas

menemukan sisa-sisa obat yang disuntikkan kepada korban &aat ini



Endang berikut &antoso diamankan di Mapolres #ediri karena dianggap

menyebabkan kematian Noila

/amin ;3*<( ayah Noila yang ditemui di 1&. Pare #ediri mengaku

kaget dengan kehamilan yang dialami anaknya &ebab selama ini Noila

belum memiliki suami ataupun pa$ar #arena itu ia meminta kepada polisi

untuk mengusut tuntas peristi'a itu dan menghukum pelaku

Akibat perbuatan tersebut( Endang dian$am dengan pasal =27

#."P tentang pembunuhan "ukuman itu masih diperberat lagi

mengingat pro!esinya sebagai tenaga medis atau bidan &elain itu( polisi

juga menjeratnya dengan .. #esehatan nomor )= tahun +88) Belum

diketahui se$ara pasti sudah berapa lama Endang membuka praktik

aborsi tersebut ;"ari Tri ?asono( )**7<

B. Pe'ba)asan H$#$'

Aborsi menurut pandangan hukum di %ndonesia F

+< Menurut KUHP dinyatakan bah'a ibu yang melakukan aborsi( dokter

atau bidan atau dukun yang membantu melakukan aborsi( dan orang

yang mendukung terlaksananya aborsi akan mendapat hukuman

Pasa" **++ Barang siapa dengan sengaja mengobati seorang 'anita atau

menyuruhnya supaya diobati( dengan diberitahukan atau

ditimbulkan harapan( bah'a karena pengobatan itu hamilnya dapat

digugurkan( dian$am dengan pidana penjara paling lama empat

tahun atau denda paling banyak empat puluh ribu rupiah

) ,ika yang bersalah( berbuat demikian untuk men$ari keuntungan(

atau menjadikan perbuatan tersebut sebagai pen$arian atau

kebiasaan( atau jika dia seorang tabib( bidan atau juru obat(

pidananya dapat ditambah sepertiga

= ,ika yang bersalah( melakukan kejahatan tersebut( dalam menjalani

pekerjaannya maka dapat di$abut haknya untuk melakukan

pekerjaan itu



Pasa" ,-

&eorang 'anita yang sengaja menggugurkan atau mematikan

kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu( dian$am dengan

pidana penjara paling lama empat tahun

Pasa" ,-/


kandungan seorang 'anita tanpa persetujuan( dian$am dengan

pidana penjara paling lama dua belas tahun

) ,ika perbuatan itu menyebabkan matinya 'anita tersebut( dikenakan

pidana penjara paling lama lima belas tahun

Pasa" ,-0


kandungan seseorang 'anita dengan persetujuannya( dian$am

dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan

) ,ika perbuatan tersebut mengakibatkan matinya 'anita tersebut(

dikarenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun

Pasa" ,-+

,ika seorang dokter( bidan atau juru obat membantu melakukan

kejahatan yang tersebut pasal =25( ataupun melakukan atau

membantu melakukan salah satu kejahatan yang diterangkan dalam

pasal =26 dan =27( maka pidana yang ditentukan dalam pasal itu

dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat di$abut hak untuk

menjalankan pen$aharian dalam mana kejahatan dilakukan

Pasa" 1,1

Barang siapa se$ara terang-terangan mempertunjukkan suatu sarana

untuk menggugurkan kandungan( maupun se$ara terang-terangan



atau tanpa diminta mena'arkan( ataupun se$ara terang-terangn atau

dengan menyiarkan tulisan tanpa diminta( menunjuk sebagai bisa

didapat( sarana atau perantaraan yang demikian itu( dian$am dengan

kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak empat

ribu lima ratus rupiah

ari rumusan pasal-pasal tersebut diatas dapat ditarik kesimpulanF

+ &eorang 'anita hamil yang sengaja melakukan abortus atau ia

menyuruh orang lain( dian$am hukuman empat tahun

) &eseorang yang sengaja melakukan abortus terhadap ibu hamil(

dengan tanpa persetujuan ibu hamil tersebut dian$am hukuman

+) tahun( dan jika ibu hamil itu mati dian$am +3 tahun

= ,ika dengan persetujuan ibu hamil( maka dian$am hukuman 3(3

tahun penjara dan bila ibu hamil tersebut mati dian$am hukuman

6 tahun penjara

2 ,ika yang melakukan dan atau membantu melakukan abortus

tersebut seorang dokter( bidan atau juru obat ;tenaga kesehatan<

an$aman hukumannya ditambah sepertiganya dan hak untukpraktek dapat di$abut

)< &elain #."P( abortus buatan yang ilegal juga diatur dalam Un!ang

Un!ang Re($b"i# In!onesia No'or *, Ta)$n 2++* tentang

Kese)atan F

Pasa" 21

+ alam keadaan darurat sebagai upaya untuk menyelamatkan ji'a

ibu hamil dan atau janinnya( dapat dilakukan tindakan medis

tertentu

) Tindakan medis tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat ;+<

hanya dapat dilakukan F



a berdasarkan indikasi medis yang mengharuskan diambilnya

tindakan tersebutD

b oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan

ke'enangan untuk itu dan dilakukan sesuai dengan tanggung

ja'ab pro!esi serta berdasarkan pertimbangan tim ahliD

$ dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan atau suami atau

keluarganyaD

d pada sarana kesehatan tertentu

Pasa" 03

Barang siapa dengan sengaja melakukan tindakan medis tertentu

terhadap ibu hamil yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana

dimaksud dalam pasal +3 ayat ;+< dan ayat ;)<( dipidana dengan

penjara paling lama +3 ;lima belas< tahun dan pidana denda paling

banyak 1p 3********(** ;lima ratus juta rupiah<

=< Pembaharuan .ndang - .ndang #esehatan yaitu UU No., ta)$n

*33+ Tentang Kese)atan( dijelaskan pula tentang aborsi

Pasa" /1

+ &etiap orang dilarang melakukan aborsi

) /arangan sebagaimana dimaksud pada ayat ;+< dapat dike$ualikan

berdasarkanF

a indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini

kehamilan( baik yang mengan$am nya'a ibu danatau janin(

yang menderita penyakit genetik berat danatau $a$at ba'aan(

maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi

tersebut hidup di luar kandunganD atau

b kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma

psikologis bagi korban perkosaanD



$ Tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat ;)< hanya dapat

dilakukan setelah melalui konseling danatau penasehatan pra

tindakan dan diakhiri dengan konseling pas$a tindakan yang

dilakukan oleh konselor yang kompeten dan ber'enang

d #etentuan lebih lanjut mengenai indikasi kedaruratan medis dan

perkosaan( sebagaimana dimaksud pada ayat ;)< dan ayat ;=<

diatur dengan Peraturan Pemerintah

Pasa" /

Aborsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 hanya dapat dilakukanF

a &ebelum kehamilan berumur 5 ;enam< minggu dihitung dari hari

pertama haid terakhir( ke$uali dalam hal kedaruratan medisD

b oleh tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan dan

ke'enangan yang memiliki sertikat yang ditetapkan oleh menteriD

$ dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutanD

d dengan iLin suami( ke$uali korban perkosaanD dan

e penyedia layanan kesehatan yang memenuhi syarat yang

ditetapkan oleh Menteri

Pasa" //

Pemerintah 'ajib melindungi dan men$egah perempuan dari aborsi

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat ;)< dan ayat ;=< yang

tidak bermutu( tidak aman( dan tidak bertanggung ja'ab serta

bertentangan dengan norma agama dan ketentuan peraturan

perundang-undangan

Pasa" 2+-

&etiap orang yang dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai

dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat ;)<

dipidana dengan pidana penjara paling lama +* ;sepuluh< tahun dan

denda paling banyak 1p+*********(** ;satu miliar rupiah<



C. Pe'ba)asan Kas$s

alam #amus .mum Bahasa %ndonesia abortus didenisikan

sebagai terjadi keguguran janinD melakukan abortus sebagai melakukan

pengguguran ;dengan sengaja karena tak menginginkan bakal bayi

yang dikandung itu<

Aborsi yang dilegalkan diatur dalam .ndang .ndang 1epublik

%ndonesia Nomor )= Tahun +88) tentang #esehatan Pasal +3( sedangkan

Pembaharuan .ndang - .ndang #esehatan yaitu .. No=5 tahun )**8

tentang #esehatan( dijelaskan pula pada Pasal 63 ayat ) dan pasal 65

Pada kasus di atas dijelaskan bah'a terjadi suatu aborsi tetapi

jenis aborsi illegal #asus diatas bera'al dari pasangan yang melakukan

hubungan gelap ;perselingkuhan< yang mengakibatkan sang 'anita

hamil( Pria dan 'anita sepakat untuk menggugurkan kandungan yang

berumur = bulan itu ke bidan Bidan menyanggupi untuk melakukan

aborsi tersebut dengan imbalan 1p )******(**

&emua ahli madya kesehatan 'ajib mengu$ap sumpah janji ketika

lulus dari pendidikan &alah satu isi sumpah janji tersebut yaitu untuk

melaksanakan tugas sabaik-baiknya menurut undang-undang yang

berlaku Tetapi pada kasus ini bidan E melanggar sumpah tersebut

Bidan dengan sengaja dan adanya niat memberikan suntikan oJyto$in

duradril +(3 $$ yang di$ampur dengan $ynano balamin "al ini

mengakibatkan perdarahan hebat pada 'anita tersebut dan berakhir

dengan kematian

#asus aborsi di atas termasuk kasus pidana( karena adanya aduan

dari ayah korban yang meminta kepada polisi untuk mengusut tuntas

peristi'a itu dan menghukum pelaku #asus ini mengakibatkan bidan E

terjerat pasal =27 #."P tentang pembunuhan daan melanggar .ndang.ndang 1epublik %ndonesia Nomor )= Tahun +88) atau pada .ndang-

undang yang baru yaitu .ndang-undang #esehatan No =5 tahun )**8

Menurut .ndang .ndang 1epublik %ndonesia Nomor )= Tahun

+88) bidan E bisa dijerat dengan Pasal 7* dengan ketentuan dipidana

dengan penjara paling lama +3 ;lima belas< tahun dan pidana denda



paling banyak 1p 3********(** ;lima ratus juta rupiah<( sedangkan

menurut pembaharuan .ndang .ndang 1epublik %ndonesia No=5 tahun

)**8 dijerat dengan pasal +82 dengan ketentuan dipidana dengan

penjara paling lama +* ;sepuluh< tahun dan denda paling banyak

1p+*********(** ;satu miliar rupiah<

BAB I4

PENUTUP

A. Kesi'($"an

Malpraktik aborsi yang tidak aman dan ilegal masih banyak

dilakukan di sekitar kita( bahkan oleh tenaga kesehatan sekalipun&ebagai $ontoh dari kasus di atas( diketahui bah'a seorang bidan

dengan sengaja telah melakukan praktik aborsi kepada salah satu

pasiennya( dimana bidan itu sadar betul kalau tindakan tersebut adalah

bukan ke'enangannya Tindakan aborsi mengandung risiko yang $ukup

tinggi( apabila dilakukan tidak sesuai standar pro!esi medis 1isiko yang

mungkin timbul antara lain( perdarahan( in!eksi pada alat reproduksi(

rupture uteri( bahkan bisa sampai terjadi kematian Pasal-pasal yang

mengatur tentang tindakan aborsi pun tidak sedikit( dengan berbagai

an$aman hukuman( namun hal ini tidak menyurutkan niat para oknum

tenaga medis untuk tetap melakukan praktik aborsi yang ilegal

B. SARAN

&emua tenaga kesehatan( baik dokter( bidan ataupun yang

lainnya harus memahami betul apa-apa yang menjadi ke'enangannya

dan apa-apa pula yang bukan menjadi ke'enangan dari pro!esinya

Peraturan per .ndang-undangan yang telah disusun sedemikian rupa

dan diadakan pembaharuan( janganlah hanya dianggap sebagai

peraturan tertulis semata( namun harus di patuhi dan dilaksanakan

dengan sebaik-baiknya



Documents

MALPRAKTEK ABORSI BIDAN