29
ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODELMAKHFUDLI DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL ASUHAN KEPERAWATAN ADAPTASI ROY TERHADAP SELF EFFICACY, RESPONS PENERIMAAN, DAN RESPONS BIOLOGIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU MAKHFUDLI PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN JENJANG DOKTOR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

DISERTASI

PENGARUH MODIFIKASI MODEL

ASUHAN KEPERAWATAN ADAPTASI ROY TERHADAP

SELF EFFICACY, RESPONS PENERIMAAN, DAN RESPONS BIOLOGIS

PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU

MAKHFUDLI

PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN JENJANG DOKTOR

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2016

Page 2: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

DISERTASI

PENGARUH MODIFIKASI MODEL

ASUHAN KEPERAWATAN ADAPTASI ROY TERHADAP

SELF EFFICACY, RESPONS PENERIMAAN, DAN RESPONS BIOLOGIS

PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU

MAKHFUDLI

PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN JENJANG DOKTOR

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2016

Page 3: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

PENGARUH MODIFIKASI MODEL

ASUHAN KEPERAWATAN ADAPTASI ROY TERHADAP

SELF EFFICACY, RESPONS PENERIMAAN, DAN RESPONS BIOLOGIS

PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU

DISERTASI

Untuk memperoleh Gelar Doktor

dalam Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor

pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

telah dipertahankan di hadapan

Panitia Ujian Doktor Terbuka

Pada hari: Senin

Tanggal: 21 Maret 2016

Pukul: 10.00 – 12.00 WIB

Oleh:

MAKHFUDLI

091170115

PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN JENJANG DOKTOR

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2016

Page 4: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

Page 5: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

Disertasi ini telah diuji dan dinilai

oleh panitia penguji Ujian Tahap 1 (Tertutup)

pada Tanggal 09 Februari 2016

Panitia penguji:

Ketua : 1. Prof. Dr. I Ketut Sudiana, Drs., MSi

Anggota : 2. Prof. Dr. Nursalam. M. Nurs (Hons)

3. Prof. Dr. Amin, dr, Sp. P (K)

4. Prof. Kuntoro, dr., M.PH,. Dr.PH

5. Oedojo Soedirham, dr., MA., MPH., PhD

6. Dr. Ah. Yusuf, SKp, M. Kes.

7. Dr. Ahsan, SKp, M. Kes

Ditetapkan dengan surat keputusan

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Tetang Panitia Penguji Disertasi

Nomor: 32/UN3.1.1/KD/2016

Tanggal 9 Februari 2016

Page 6: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

Page 7: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama – tama saya panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang

Maha Pengasih lagi Maha penyayang atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga

disertasi ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan

yang baik bagi para pengikutnya.

Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya

saya sampaikan kepada Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs. (Hons) telah berkenan

menjadi Pembimbing Akademik selama menempuh Pendidikan S3, Promotor dan

Guru saya yang dengan sabar, penuh pengertian dan perhatian telah memberikan

dukungan mental, meluangkan banyak waktu untuk berdiskusi, memberikan

bimbingan dan masukan pada penelitian saya sampai penulisan disertasi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya

saya sampaikan kepada Prof. Dr. Muhammad Amin, dr., Sp. P (K), Ko –

Promotor yang telah dengan sabar memberikan semangat, dorongan, perhatian,

meluangkan banyak waktu untuk berdiskusi dan memberikan masukan dan arahan

pada penelitian khususnya dalam hal memberi dorongan dan pemecahan masalah

yang harus diberikan pada responden dan saran untuk penyusunan disertasi ini.

Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Kementrian Riset dan

Tehnologi DIKTI yang telah memberikan bantuan Beasiswa Pendidikan Dalam

Negeri (BPDN), para pimpinan dan staf bagian pendidikan Universitas Airlangga,

Page 8: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

khususnya Ibu Diah dan Bapak Adi, yang telah memfasilitasi dan membantu

pengurusan BPDN.

Dengan selesainya disertasi ini, perkenankanlah saya mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

Mantan Rektor Universitas Airlangga yang hingga pertengahan pendidikan

dijabat oleh Prof. Dr. H. Fasich, Apt., kemudian Rektor Universitas Airlangga

yang hingga akhir pendidikan dijabat oleh Prof. Dr. M.Nasih, SE., MT., AK., atas

kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada saya untuk mengikuti dan

menyelesaikan pendidikan Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Mantan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Prof. Dr. Agung

Pranoto, dr., M.Kes., Sp. PD-KEMD FINASIM., kemudian Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Airlangga yang hingga akhir pendidikan dijabat oleh Prof.

Dr. Soetojo, dr., Sp.U.(K) atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada

saya untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Studi Ilmu

Kedokteran Jenjang Doktor Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Mantan Ketua Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor Fakultas

Kedokteran Universitas Airlangga Prof. Dr. Teddy Ontoseno, dr.SpA. (K). Sp.JK.

FIHA., kemudian Ketua Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor Fakultas

Kedokteran Universitas Airlangga yang hingga akhir pendidikan dijabat oleh Prof.

Dr. H. Joewono Soeroso, dr, M. Sc., Sp. PD-KR., FINASIM, atas kesempatan dan

fasilitas yang diberikan kepada saya untuk mengikuti dan menyelesaikan

pendidikan di Program Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor Fakultas

Kedokteran Universitas Airlangga.

Page 9: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

Para Dosen Pascasarjana yang saya hormati, Prof. Dr.Suhartono Taat Putra,

dr.,MS., Prof. Dr. I Ketut Sudiana, Drs.,M.Si. Prof.,Dr. M.Zainuddin, Apt., Dr.

Florentina Sustini, dr. MS. Dr. Sunaryo, dr. MS. MSc., Siti Pariani, dr., MS, MSc.

PhD., Prof. H. Kuntoro, dr. MPH. Dr.PH., Widodo JP., dr., MS, MPH, Dr.PH.,

yang telah memberikan pengetahuan dan keterampilan yang sangat bermanfaat

bagi disertasi ini.

Prof. Dr. I Ketut Sudiana, Drs.,M.Si., Oedojo Soedirham, dr., MA., M.PH.,

Ph.D., Dr. Ah. Yusuf, SKp. M.Kes., selaku dosen MKPD (Mata Kuliah

Penunjang Disertasi) yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan dan

saran untuk penyempurnaan disertasi ini.

Mantan Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Purwaningsih,

SKp, M.Kes, para wakil Dekan Yuni Sufyanti Arief, S.Kp, M.Kes, Mira Tri

Harini, S.Kp, M.Kep, Yulis Setiya Dewi, S.Kep, Ns, MN kemudian Dekan

Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang hingga akhir pendidikan

dijabat oleh Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs. (Hons), Dr. Kusnanto, S. Kp., M. Kes.,

Eka Misbahatul MHAS, S. Kep. Ns., M. Kep, Dr. Ah. Yusuf, S. Kp., M. Kes yang

telah memberikan ijin dalam menempuh pendidikan S3 ilmu kedokteran ini.

Seluruh penguji materi kualifikasi: Prof. Dr. Nursalam MNurs (Hons), Prof.

Dr. Amin, dr, Sp. P (K), Prof. Kuntoro, dr., M.PH,. Dr.PH, , Prof. Dr. I Ketut

Sudiana, Drs., M.Si, Oedojo Soedirham, dr., MA., M.PH., Ph.D, Dr.Ah. Yusuf,

SKp, M. Kes, dan Dr. Akhsan, S.Kp., M. Kes.

Seluruh penguji usulan penelitian disertasi: Prof. Dr. Nursalam MNurs

(Hons), Prof. Dr. Amin, dr, Sp. P (K), Prof. Kuntoro, dr., M.PH,. Dr.PH, , Prof.

Page 10: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

Dr. I Ketut Sudiana, Drs., M.Si, Oedojo Soedirham, dr., MA., M.PH., Ph.D,

Dr.Ah. Yusuf, SKp, M. Kes, dan Dr. Akhsan, S.Kp., M. Kes.

Komite Kelaikan Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga Surabaya, atas masukan yang diberikan untuk kelancaran

penelitian di lapangan.

Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Febria Rachmanita, drg.,

MA Selaku Kepala Dinas kesehatan Kota Surabaya yang telah berkenan

memberikan ijin penelitian di Puskesmas wilayah Kota Surabaya. Haryanto,

SKM. M. Si (Kepala Seksi Pendidikan dan Latihan Dinkes Kota Surabaya), Imam

Muhaji, S.Kep.Ns., M. Kes & Retno (staf Dinkes), Kepala Puskesmas dan

Pemegang Program Tuberkulosis di Puskesmas Perak Timur (Prio), Puskesmas

Pegirian (Yuni), Puskesmas Sidotopo (Syaifudin), Puskesmas Tanah Kali

kedinding (Pepy), Puskesmas Wonokusumo (Tutik), Puskesmas Krembangan

Selatan (Nunung), Puskesmas Dupak (Dwi), Puskesmas Tambakrejo (Endik),

Puskesmas Kalijudan (Wadji), Puskesmas Mulyorejo (Siti) dan Puskesmas

Keputih (Arie), teman-teman analis medis di Puskesmas; mbak Titik, bapak

Totok, mbak Desak, mbak Dian, mbak Risa, mbak Yani yang telah membantu

dalam proses kordinasi dan pengambilan darah untuk pemeriksaan kortisol dan

sputum BTA pada pasien di Puskesmas dan di rumah tempat tinggal pasien.

Seluruh staf Laboratorium Kimia Gedung Diagnostik Centre RSUD Dr.

Sutomo Surabaya yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian disertasi

ini.

Seluruh rekan Angkatan tahun 2011 dan seluruh mahasiswa pada Program

Studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor di Universitas Airlangga, yang sering

Page 11: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

melakukan diskusi dan saling memberi dorongan agar kita tetap semangat dalam

menyelesaikan disertasi ini.Seluruh staf administrasi Program Studi Ilmu

Kedokteran Jenjang Doktor di Universitas Airlangga yang telah banyak

membantu proses administrasi pendidikan dan penelitian kepada saya.

Saya menyampaikan rasa hormat dan rasa kasih sayang dari lubuk hati yang

paling dlam kepada: Kedua orang tuaku (Bapak. Karso (Almarhum), dan Ibu Hj.

Mutmainah) yang telah mengasuh, membesarkan dan mendidik, mendoakan serta

mengayomi dengan penuh kasih sayang. Mertua tersayang Bapak. H. Aunur

Rohim dan Ibu Hj. Zuhrufah, terimakasih tak terhingga pelajaran hidup yang telah

nanda peroleh, sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Saya menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada istriku

tercinta (Rahmi Zubaidah, dr, Sp. MK) dan Anaku yg tercinta; Amirah Mumtaz

Ramadhani (Amirah), Alyssa Azzahra Ramadhani (Alyssa) terima kasih atas

kesabaran, pengertian, semangat dan segala dukungan sehingga Papi dapat

menyelesaikan pendidikan ini. Semoga Allah senantiasa memberikan rahmad dan

hidayah Nya kepada kami sekeluarga.

Keluarga besar Aba Jaelani dan Umi Rini, H. Rofik & Hj. Kasmunti, Nur

Lailatul Mufarokah, Amd. Keb & Edy, KH.Kamal Mukhlis & Mbak Pipit, H.

Yusuf Rahmani & Mbak Sari, Ade Fay & Ade Rini, Ade Emal & Ade Syifa, Ade

Dyal dan Ade Erik, pengertian dan segala dukungan sehingga saya dapat

menyelesaikan pendidikan ini.

Mantan Ketua Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas yang hingga

pertengahan pendidikan dijabat oleh Rizki Fitriyasari, S.Kep, Ns M.Kep,

kemudian Ketua Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas Fakultas

Page 12: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

Keperawatan Universitas Airlangga yang hingga akhir pendidikan dijabat oleh

Elida Ulfiana, S. Kep. Ns., M. Kep, Ketua Devisi Keperawatan Komunitas dan

Keluarga Eka Misbahatul M, S. Kep. Ns., M. Kep, Ketua Devisi Gerontik Elida

Ulfiana, S. Kep. Ns., M. Kep, Dr. Joni Haryanto, S.Kp., M. Si., Dr. Hanik Endang

Nihayati, S. Kep. Ns., M. Kep., Khoridatul Baiyah, S. Kep. Ns., M. Kep., Sp.

Kep.J, Retno Indarwati, S. Kep. Ns., M. Kep., Fery Efendy S. Kep. Ns, M. Sc.,

Setho Hadi, S.Kep. Ns., M.Ng, Rista Fauzinigtyas, S.Kep. Ns., M. Kep, Silvia

Dwi Wahyuni., S. Kep. Ns., M. Kep dan seluruh anggota tim Departemen

Keperawatan Jiwa Komunitas dan teman dari departemen lainnya Ninuk Dian K,

S. Kep. Ns, MANP, Esty Yunita Sari, S. Kp., M. Kes, Ika Yuni, S. Kep. Ns., M.

Kep., Sp. KMB, Harmayetty, S.Kp., M. Kes serta teman-teman yang tidak dapat

saya sebutkan satu persatu Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga yang

telah banyak memberikan dukungan, semangat, dan motivasi sehingga penelitian

ini dapat terselesaikan.

Dr. Tintin Sukartini, S.Kp., M.Kes, terima kasih yang tulus saya sampaikan

atas bantuannya dalam mengatasi kebinggungan saya dalam pengolahan data dan

masukan-masukannya yang luar biasa.

Seluruh responden penderita tuberkulosis paru yang berkenan menjadi

responden dalam penelitian ini, terima kasih semua data, dan diskusi yang

diberikan kepada peneliti, semoga semua akan bermanfaat dalam

mengembangkan ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan kesehatan komunitas

khususnya penyakit tropik yang ada di Puskesmas dan masyarakat

Kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu dalam

kesempatan ini, yang telah banyak memberikan dukungan dan dorongan serta

Page 13: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

memberi semangat, sehingga disertasi ini dapat diselesaikan. Saya mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Saya sebagai manusia biasa, yang selalu mempunyai kekurangan, kesalahan,

dan kekhilafan berkaitan dengan proses penyelesaian Program Studi Ilmu

Kedokteran Jenjang Doktor di Universitas Airlangga, untuk itu saya mohon maaf

kepada bapak, ibu, rekan-rekan dan terutama kepada Promotor, Ko-Promotor,

serta para dosen. Dengan iringan do’a semoga Allah SWT memberikan balasan

yang berlimpah dan keberkahan kepada Promotor, Ko-Promotor, para Dosen dan

Bapak/Ibu/Saudara (i) sekalian. Semoga disertasi ini bermanfaat untuk

pengembangan ilmu kesehatan pada umumnya, dan pengembangan ilmu

keperawatan pada khususnya. Aamiin.

Gresik, 01 Maret 2016

Penulis

Page 14: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

RINGKASAN

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi disebabkan oleh bakteri

Mycobacterium tuberculosis, merupakan masalah kesehatan masyarakat di

seluruh dunia menjadi penyebab kematian ketiga terbesar setelah penyakit

kardiovaskuler dan penyakit saluran pernafasan. Penyakit tuberkulosis paru

diderita oleh individu akan membawa dampak sangat besar dalam kehidupannya

baik secara fisik, mental maupun kehidupan sosial. Risiko tertular penyakit

tuberkulosis paru juga mengancam orang disekitar pasien. Berbagai upaya

pengendalian tuberkulosis paru telah dieksplorasi dan dipromosikan oleh WHO

antara lain melalui kegiatan komplementer dan inovatif dengan memberdayakan

sumber nasional dan internasional, meliputi: kegiatan kolaboratif antara program

pengendalian tuberkulosis dan HIV, strategi untuk mengelola pasien resistan

terhadap obat tuberkulosis, menangani pengendalian tuberkulosis untuk kelompok

masyarakat marginal dan rentan, meningkatkan akses terhadap kualitas,

ketersediaan obat tuberkulosis, memperluas layanan perawatan tuberkulosis

berkualitas, memberdayakan masyarakat dan keluarga melalui mobilisasi sosial,

pendidikan kesehatan, cara efektif untuk melakukan perawatan tuberkulosis di

komunitas serta meningkatkan kemandirian pasien tuberkulosis dalam aktivitas

perawatan.

Perawat sebagai bagian dari tenaga kesehatan memegang peranan

penting merubah perilaku pasien. Pengeloloaan tuberkulosis paru dan

kepatuhannya menjalani pengobatan diperoleh jika individu memiliki

pengetahuan, keterampilan dan self efficacy (keyakinan akan keberhasilan diri)

untuk melakukan perilaku pengelolaan tuberkulosis paru. Penelitian ini bertujuan

untuk membuktikan Pengaruh modifikasi model asuhan keperawatan adaptasi

Roy terhadap self efficacy, respons penerimaan, dan respons biologis pada pasien

tuberkulosis paru.

Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experiment dengan desain

penelitian non-randomized control group pretest posttest design. Besar sampel

sebanyak 42 responden (21 responden kelompok perlakuan dan 21 responden

kelompok kontrol). Kelompok perlakukan dan kelompok kontrol bertempat

tinggal di wilayah kerja puskesmas kota Surabaya. Sampel penelitian adalah

pasien tuberkulosis paru kriteria, klien tuberkulosis tidak sedang mengalami

komplikasi serius atau tidak sedang dirawat di rumah sakit dan bersedia menjadi

responden. Variabel intervensi (independen) dalam penelitian ini adalah

Modifikasi model asuhan keperawatan adaptasi Roy, sedangkan variable outcome

(dependen) dalam penelitian ini adalah Self efficacy, respons penerimaan (respon

psikologis, respons sosial, dan stres) respons biologis (kadar kortisol dan konversi

BTA) pada klien tuberkulosis paru. Modifikasi model asuhan keperawatan

adaptasi Roy dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan, setiap pengambilan obat di

Puskesmas (2 minggu sekali) atau kunjugan rumah (home visit) dalam waktu 8

minggu.

Modifikasi model asuhan keperawatan adaptasi Roy terhadap Self

efficacy dilakukan dengan metode bimbingan konseling dan demonstrasi. Isi

modul modifikasi model asuhan keperawatan adaptasi Roy meliputi: konsep dasar

penyakit tuberkulosis paru, prinsip pengobatan tuberkulosis paru, perawatan

mandiri pasien tuberkulosis paru di rumah, dan tindakan perawatan untuk pasien

Page 15: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

tuberkulosis paru di rumah. Pengumpulan data menggunakan kuesioner,

pengambilan darah untuk pemeriksaan kortisol dan sputum BTA sebelum dan

setelah perlakuan. Analisis bivariat dilakukan untuk membuktikan adanya

perbedaan sebelum dan sesudah modifikasi model asuhan keperawatan adaptasi

Roy menggunakan uji Paired t Test dengan tingkat signifikansi 5 % (α = 0,05).

Mengetahui perbedaan responden kelompok perlakuan dan kelompok kontrol

digunakan uji Independent t Test, untuk mengetahui beda variabel bebas atau

variabel independen modifikasi model asuhan keperawatan adaptasi Roy terhadap

self efficacy, respons penerimaan dan respons biologis digunakan analisis

multivariate (manova) dan analisis GLM (mancova) untuk menganalisis pengaruh

variabel konfonding.

Hasil penelitian menunjukkan modifikasi model asuhan keperawatan

adaptasi Roy terhadap Self Efficacy mempengaruhi respons penerimaan dan

respons biologis pada pasien tuberkulosis paru. Modifikasi model asuhan

keperawatan adaptasi Roy terhadap Self Efficacy secara signifikan dapat

memperbaiki self efficacy (p=0,000), memperbaiki respons psikologis (p=0,000),

memperbaiki respons sosial (emosi) (p=0,000), memperbaiki respons sosial

(cemas) (p=0,000), memperbaiki respons sosial (intereaksi sosial) (p=0,000), tidak

memperbaiki respons stres (p=0,202), terdapat penurunan selisih nilai rerata kadar

kortisol (-8,08) perlakuan terjadi peningkatan selisih rerata sebesar (7,6)

kelompok kontrol, terdapat perbedaan BTA awal pengobatan (p= 0,044), terdapat

berbedaan BTA setelah 1 bulan pengobatan (p= 0, 023), dan terdapat berbedaan

BTA 2 bulan akhir fase intensif (p= 0,021).

Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa modifikasi model

asuhan keperawatan adaptasi Roy terhadap self efficacy berperan melalui regulasi

perubahan proses penerimaan tentang penyakit sehingga mampu menurunkan

respons psikologis, respons sosial (hubungan interpersonal membaik) melalui

regulasi penurunan kecemasan, serta dapat menurunkan kortisol menginduksi

sistem imun dalam merusak tuberkulosis. Temuan baru dalam penelitian adalah

pengaruh modifikasi model asuhan keperawatan adaptasi Roy terhadap Self

Efficacy dapat meregulasi respons psikologis dan respons sosial, mengakibatkan

penurunan kortisol menginduksi peningkatan sistem imun akan merusak atau

menghancurkan tuberkulosis sehingga tercermin mempercepat proses

keberhasilan angka konversi BTA yang akan diikuti dengan angka kesembuhan

yang tinggi dalam pengobatan tuberkulosis paru. Penelitian lanjutan perlu analisis

jalur lain self efficacy tidak lewat hipotalamus adreanal dan stres tidak

berhubungan self efficacy tetapi hasil pemeriksaan kortisol menurun, dalam upaya

mengeksplorasi dan mengembangkan intervensi keperawatan yang bermanfaat

meningkatkan self efficacy pada pasien tuberkulosis paru.

Page 16: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

SUMMARY

Tuberculosis (Tb), an infectious disease caused by Mycobacterium

tuberculosis, remains the most prominent public health problems and is positioned

as the third most death leading cause after cardiovascular and respiratory disease.

Lung tuberculosis brings significant physical, mental, and emotional impacts to

patients’ life, and their social surroundings. The World Health Organization

(WHO) promotes complementary and innovative efforts to overcome Tb burden.

These efforts include collaborative programs of Tb and HIV eradication, resistant-

drug Tb patients’ management, Tb control for marginal and vulnerable

community, and access improvement for quality and drug supply, quality Tb care

service accessibility, community and family empowerment through social

mobility, health education, and other strategies to improve patients’ self-autonomy

in care-planning and intervention.

In dealing with Tb, nurses hold important roles in promoting patients’

behaviour in regards to their adherence. A patient’s adherence is related with

knowledge, skills, and self-efficacy towards the Tb management. This study

explored the results of the modified Roy’s adaptation model of nursing model care

towards Tb patients’ self-efficacy, acceptance and biological response.

This study was a quasi experiment research using non-randomized control

trial of pre-test and post-test design. This study involved 42 respondents, equally

in number assigned into two groups: trial and control group. All of the

respondents were Tb patients with no complication nor indication for

hospitalization. The independent variable of this research was the modified

version of Roy’s adaptation nursing care model, while the outcome (dependent)

variable were patients’ self efficacy, acceptance responses (Psychological, social,

and stress response) and biological responses (cortisol level and Acid-fast Bacili

(AfB) conversion. The interventions were given in four (4) times of appointment

that include a twice-a-week Puskesmas visit for drug administration and home

visit services, all of which took eight weeks collectively.

The modification of nursing care based on Roy’s adaptation model was

delivered to patients in empowering Self-efficacy intervention was given was

given through health counselling and demonstrations on concept of Tuberculosis,

medication and management, family-based care, and home-based nursing care.

Data were collected using questionnaires, while cortisol check using intravenous

blood sampling, and pre-and-post care sputum check. Bivariat analysis was

conducted to evaluate the difference between pre and post self-efficacy care

model. The data were analysed using Paired t Test with significance level of 5 %

(α = 0,05). Independent t-test was used to identify the difference between control

and treatment group. Multivariate analysis (manova) was used to evaluate the

difference between independent and dependent variables. GLM analysis

(mancova) was used to analyze the significance of confounding variables.

This research results shows that the modified Roy’s adaptation nursing

care model significantly affected patients’ acceptance and biological response.

The given nursing care model significantly improved patients’ self efficacy

(p=0,000), psychological response (p=0,000), emotional response (p=0,000),

anxiety (social) response (p=0,000), and social interaction response (p=0,000).

However, the nursing care model did not improve patients’ stress response

Page 17: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

(p=0,202). There was a decrease in the average cortisol level in treatment group (-

8,08). On the other hand, the average cortisol level in the control group was found

to increase (7,6). In control group, significant level of AfB occurred (p= 0,044),

and this level decreased after one month of intervention (p= 0, 023), and at the

end of intensive phase the difference was identified at level of p= 0,021.

This study concludes that the modified Roy’s adaptation as nursing care

model has a significant role in improving patients’ acceptance toward the disease.

Thus it improves both psychological and social responses by improving their

interpersonal relationship, through decreasing patients’ anxiety, and lower the

cortisol level, and interfering immune system, which in turn disturbing

Tuberculosis. Thus, it improves the success of AfB conversion. This findings add

the available evidence that the new nursing care model is able to regulate

psychological and social response of patients with Tb, lower their cortisol level,

improve the immune system, all of which in turn improve the AfB conversion.

Further researches are suggested particularly in empowering patients’ self

efficacy, adherence, and quality of life.

Page 18: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

Abstrak

Pengaruh Pengembangan Model Asuhan Keperawatan Adaptasi Roy

Terhadap Self Efficacy, Respons Penerimaan, dan Respons Biologis pada

Pasien Tuberkulosis Paru

Makhfudli

Tuberkulosis paru akan membawa dampak besar dalam kehidupan pasien

baik secara fisik, mental maupun kehidupan sosial.

Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh pengembangan model

asuhan keperawatan adaptasi Roy terhadap self efficacy, respon penerimaan dan

respon biologis pada pasien tuberkulosis paru. Desain quasi experiment, non-

randomized control group pretest posttest design. Besar sampel sebanyak 42

responden. Analisis bivariat dilakukan untuk membuktikan adanya perbedaan

sebelum dan sesudah pengembangan model asuhan keperawatan adaptasi Roy

menggunakan uji Paired t Test. Mengetahui perbedaan responden kelompok

perlakuan dan kontrol digunakan uji Independent t Test.

Hasil penelitian menunjukkan pengembangan model asuhan keperawatan

adaptasi Roy secara signifikan dapat memperbaiki self efficacy (p=0,000),

memperbaiki respon psikologis (p=0,000), memperbaiki respon sosial (emosi)

(p=0,000), memperbaiki respon sosial (cemas) (p=0,000), memperbaiki respon

sosial (intereaksi sosial) (p=0,000), tidak memperbaiki respon stres (p=0,202),

terdapat penurunan selisih nilai rerata kadar kortisol (-8,08) perlakuan terjadi

peningkatan selisih rerata sebesar (7,6) kelompok kontrol, terdapat perbedaan

BTA awal pengobatan (p= 0,044), terdapat berbedaan BTA setelah 1 bulan

pengobatan (p= 0, 023), dan terdapat berbedaan BTA 2 bulan akhir fase intensif

(p= 0,021)

Kesimpulan menunjukan pengembangan model asuhan keperawatan

adaptasi Roy dapat meregulasi self efficacy, respon psikologis dan respon sosial

mengakibatkan penurunan kortisol menginduksi peningkatan sistem imun akan

merusak atau menghancurkan tuberkulosis sehingga tercermin mempercepat

angka konversi BTA.

Kata Kunci : Pengembangan model asuhan keperawatan adaptasi Roy, self

efficacy, respon penerimaan, respon biologis, tuberkulosis paru.

Page 19: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

Abstract

The Effect of Modified Roy’s Adaptation Nursing Care Model

On Self Efficacy, and Acceptance and Biological Response

of Patients With Pulmonary Tuberculosis

Makhfudli

Bachground: Pulmonary tuberculosis (TB) brings significant impacts to

patients’ physical, mental, and social life. This study was conducted to explore the

effect of modified Roy’s adaptation nursing care model on self-efficacy on TB

patients’ acceptance and biological response. Method: This study used a quasi

experiment approach, non-randomized controlled trial with pre-test and post-test

design, and involved 42 respondents. Bivariate analysis was conducted to evaluate

the difference between pre and post intervention of modified Roy’s adaptation

nursing care model (using Paired t Test). Independent t Test was used to evaluate

the intervention within each group. Results: This research results showed that the

model significantly improved patients’ self efficacy (p=0,000), psychological

response (p=0,000), emotional response (p=0,000), anxiety (social) response

(p=0,000), social interaction response (p=0,000). However, the model did not

improve patients’ stress response (p=0,202). There was a decrease in the average

cortisol level in the trial group (-8,08). On the other hand, the average cortisol

level in the control group was found to increase (7,6). In control group, significant

level of Acid Fast Bacili Sputum occurred (p= 0,044), and this level was

decreasing after one month of intervention (p= 0, 023), and at the end of intensive

phase the difference was identified at level of p= 0,021. Discussion &

Conclusion: This study concludes that the modified Roy’s adaptation nursing

care model is able to increase patients’ self efficacy, psychological and social

responses, which in turn decreases patients’ cortisol level, and that improves

immune system by disrupting Tuberculosis progressivity. Thus, this will enhance

Acid Fast Bacili Sputum conversion.

Key words : adaptation care model, self efficacy, psychological, biological,

tuberculosis.

Page 20: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

DAFTAR ISI

Sampul Depan .......................................................................................................... i

Sampul Dalam ......................................................................................................... ii

Prasyarat Gelar ....................................................................................................... iii

Lembar Pengesahan ............................................................................................... iv

Penetapan Panitia Penguji ........................................................................................ v

Ucapan Terima Kasih ............................................................................................. vi

Ringkasan ............................................................................................................. xiii

Summary ................................................................................................................. xv

Abstract ............................................................................................................... xvii

Daftar Isi............................................................................................................. xviii

Daftar Tabel ........................................................................................................ xxii

Daftar Gambar ...................................................................................................... xxv

Daftar Lampiran ................................................................................................. xxiv

Daftar Arti/Lambang/Singkatan/Istilah ............................................................ xxvii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

1.3.1 Tujuan umum .......................................................................... 6

1.3.2 Tujuan khusus ......................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

1.4.1 Manfaat teoritis ....................................................................... 7

1.4.2 Manfaat praktis........................................................................ 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 9

2.1 Konsep Ilmu Keperawatan Berdasarkan Model Adaptasi dari Roy ... 9

2.2.1 Komponen Ilmu Keperawatan: Teori Adaptasi .................... 11

2.2.2 Aplikasi asuhan keperawatan melalu pendekatan proses

keperawatan........................................................................... 20

2.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Teori Model Asuhan

Keperawatan Adaptasi Callista Roy...................................... 26

2.2 Konsep Self Efficacy ......................................................................... 26

2.2.1 Definisi .................................................................................. 26

2.2.2 Dimensi self efficacy ............................................................. 27

2.2.3 Faktor yang mempengaruhi self efficacy............................... 27

2.2.4 Pengaruh self efficacyterhadap proses dalam diri manusia ... 29

2.2.5 Proses perubahan self efficacy ............................................... 31

2.3 Konsep Perilaku dan Prilaku Kesehatan ........................................... 33

2.3.1 Pengertian perilaku dan prilaku kesehatan ............................ 33

2.3.2 Domain perilaku .................................................................... 35

2.3.3 Faktor yang mempengaruhi perilaku .................................... 38 2.3.4 Proses adopsi perilaku ........................................................... 39

2.4 Konsep Pendidikan Kesehatan .......................................................... 39

2.4.1 Pengertian .............................................................................. 39

2.4.2 Tujuan pendidikan kesehatan ................................................ 40

Page 21: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

2.4.3 Metoda pendidikan individu ................................................. 40

2.4.4 Alat bantu pengajaran ........................................................... 41

2.4.5 Faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar............ 43

2.5 Konsep Adaptasi ............................................................................... 44

2.5.1 Respons adaptif Psikologis (penerimaan diri)....................... 49

2.5.2 Respons adaptif Sosial .......................................................... 52

2.6 Stres dan Stresor ................................................................................. 53

2.6.1 Pengertian stres dan stresor ................................................... 53

2.6.2 Pengelompokan dan tahapan Stres ........................................ 61

2.6.3 Mekanisme respons tubuh terhadap stres .............................. 62

2.6.4 Pengukuran tingkat stress ...................................................... 66

2.6.5 Paradigma HPA Axix terhadap stres..................................... 68

2.6.6 Kortisol .................................................................................. 73

2.7 Respons Imun Terhadap Tuberkulosis .............................................. 76

2.7.1 Respons imun innate ............................................................. 77

2.7.2 Respons imun adaptive ......................................................... 79

2.7.3 Respons imun humoral .......................................................... 79

2.7.4 Respons imun penderita tuberkulosis.................................... 80

2.8 Konsep Tuberkulosis ......................................................................... 82

2.8.1 Pengertian .............................................................................. 82

2.8.2 Penularan dan faktor-faktor resiko ........................................ 83

2.8.3 Tanda dan gejala ................................................................... 84

2.8.4 Penemuan penderita tuberkulosis .......................................... 84

2.8.5 Klasifikasi penderita tuberkulosisparu .................................. 87

2.8.6 Upaya penanggulangan tuberkulosisstrategi DOTS ............. 89

2.8.7 Pengawasan menelan obat..................................................... 91

2.8.8 Pengobatan tuberkulosis........................................................ 92

2.8.9 Pemantauan dan hasil pengobatan tuberkolusis .................... 96

2.8.10 Pencegahan penularan tuberkulosis ...................................... 97

2.8.11 Lingkungan rumah yang berpengaruh terhadap kejadian

tuberkulosis ........................................................................... 99

2.8.12 Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengobatan

tuberkulosis paru ................................................................. 102

2.8.13 Angka konversi (Conversion Rate) BTA ............................ 104

2.8.14 Pemeriksaan BTA (Basil Tahan Asam) .............................. 106

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN . 110

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ..................................................... 110

3.2 Hipotesis Penelitian ......................................................................... 114

BAB 4 METODE PENELITIAN ................................................................... 115

4.1 Rancangan Penelitian ...................................................................... 115

4.2 Populasi, Besar Sampel & Teknik Pengambilan Sampel................ 116

4.2.1 Populasi dan besar sampel .................................................. 116

4.2.2 Sampling ............................................................................. 118

4.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel .................. 119

4.3.1 Variabel independen............................................................ 119

4.3.2 Variabel dependen ............................................................... 119

Page 22: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

4.3.3 Variabel kendali .................................................................. 120

4.3.4 Definisi oprasional .............................................................. 121

4.4 Instrumen Penelitian (bahan untuk pengukuran) ............................ 124

4.4.1 Self Efficacy ......................................................................... 124

4.4.2 Respons adaptasi penerimaan psikologis ............................ 125

4.4.3 Respons adaptasi sosial ....................................................... 125

4.4.4 Respons adaptasi stres ......................................................... 125

4.4.5 Respons adaptasi biologis ................................................... 126

4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 130

4.6 Prosedur Pengumpulan Data ........................................................... 130

4.6.1 Tahap persiapan .................................................................. 130

4.6.2 Tahap pelaksanaan .............................................................. 131

4.7 Pengolahan dan Analisa Data.......................................................... 133

4.7.1 Pengolahan data .................................................................. 133

4.7.2 Analisa data ......................................................................... 133

4.8 Kerangka Operasional Penelitian .................................................... 135

4.8 Etika Penelitian ............................................................................... 136

BAB 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN ............................................ 138

5.1 Data Peneilitian ............................................................................... 138

5.1.1 Karakteristik Responden ..................................................... 140

5.1.2 Pelaksanaan pengembangan model asuhan keperawatan

adaptasi Roy pada pasien tuberkulosis paru........................ 144

5.2 Data & Analisis Variabel Penelitian .............................................. 146

5.2.1 Deskripsi variabel penelitian ............................................... 146

5.2.2 Hasil uji perbedaan variabel ................................................ 160

BAB 6 PEMBAHASAN ................................................................................... 171

6.1 Pengaruh Modifikasi Model Asuhan Keperawatan Adaptasi

Terhadap Self Efficacy pada Pasien Tuberkulosis Paru .................. 173

6.2 Pengaruh Modifikasi Model Asuhan Keperawatan Adaptasi

Roy Terhadap Respons Psikologis pada Pasien Tuberkulosis Paru177

6.3 Pengaruh Modifikasi Model Asuhan Keperawatan Adaptasi

Roy Terhadap Respons Sosial pada Pasien Tuberkulosis Paru ...... 180

6.4 Pengaruh Modifikasi Model Asuhan Keperawatan Adaptasi

Roy Terhadap Respons Penerimaan (Stres) pada Pasien

Tuberkulosis Paru............................................................................ 185

6.5 Pengaruh Modifikasi Model Asuhan Keperawatan Adaptasi

Roy Terhadap Respons Biologis (Penurunan Kortisol) Pasien

Tuberkulosis Paru............................................................................ 188

6.6 Pengaruh Modifikasi Model Asuhan Keperawatan Adaptasi

Roy Terhadap Respons Biologis (Konversi BTA) Pasien

Tuberkulosis Paru............................................................................ 190

6.7 Temuan Baru ................................................................................... 192

6.8 Kontribusi Penelitian ....................................................................... 193

6.9 Keterbatasan .................................................................................... 194

Page 23: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

BAB 7 PENUTUP ........................................................................................ 195

7.1 Kesimpulan ..................................................................................... 195

7.2 Saran ........................................................................................ 195

Daftar Pustaka ...................................................................................................... 197

Lampiran ............................................................................................................. 205

Page 24: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Perbedaan Diagnosis Medis dan Keperawatan ....................................... 22

Tabel 2.2 : Standar intervensi Keperawatan di Rumah Menurut Teori............... 23

Tabel 2.3 : Derajat Keparahan dalam DASS 21 ................................................. 67

Tabel 2.4 : Daftar 21 item pertanyaan pada DASS 21 ........................................ 67

Tabel 2.5 : Jenis, sifat dan dosis OAT ................................................................. 92

Tabel 2.6 : Dosis untuk paduan OAT KDT untuk Kategori 1 ............................ 94

Tabel 2.7 : Dosis paduan OAT-Kombipak untuk Kategori 1.............................. 95

Tabel 2.8 : Dosis untuk paduan OAT KDT untuk Kategori 2. ........................... 95

Tabel 2.9 : Dosis KDT untuk Sisipan. ................................................................ 96

Tabel 2.10 : Indikator yang dapat digunakan diberbagai tingkatan .................... 105

Tabel 4.1 : Definisi Operasional Pengaruh Pengembangan Model

Asuhan Keperawatan Adaptasi Roy Terhadap Self Efficacy,

Respons Penerimaan dan Respons Biologis pada Pasien

Tuberkulosis Paru di Kota Surabaya, Juli – Oktober 2015............. 121

Tabel 5.1 : Karakteristik Responden Pasien Tuberkulosis Paru

Berdasarkan Variabel Kendali Kelompok Perlakuan dan

Kelompok Kontrol di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya,

Juli – Oktober 2015 ......................................................................... 141

Tabel 5.2 : Analisis General Linear Model multivariat convonding

variabel status perkawinan, tingkat pendidikan dan

pemeriksaan BTA awal di Puskesmas Wilayah Kota

Surabaya, Juli – Oktober 2015 ........................................................ 144

Tabel 5.3 : Pelaksanaan Pengembangan Model Asuhan Keperawatan

Adaptasi Roy pada Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas

Wilayah Kota Surabaya, Juli – Oktober 2015 ................................ 144

Tabel 5.4 : Distribusi Frekuensi Self Efficacy Pasien Tuberkulosis Paru

Sebelum Perlakuan di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya,

Juli – Oktober 2015 ......................................................................... 146

Tabel 5.5 : Distribusi Frekuensi Self Efficacy pasien Tuberkulosis Paru

Sebelum Kontrol di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya, Juli

– Oktober 2015 ............................................................................... 147

Page 25: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

Tabel 5.6 : Distribusi Frekuensi Self Efficacy Pasien Tuberkulosis Paru

Sesudah Perlakuan di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya,

Juli – Oktober 2015 ......................................................................... 148

Tabel 5.7 : Distribusi Frekuensi Self Efficacy Pasien Tuberkulosis Paru

Sesudah Kontrol di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya, Juli

– Oktober 2015 ............................................................................... 149

Tabel 5.8 : Distribusi Frekuensi Respons Psikologis Pasien Tuberkulosis

Paru Sebelum Perlakuan di Puskesmas Wilayah Kota

Surabaya, Juli – Oktober 2015 ........................................................ 149

Tabel 5.9 : Distribusi Frekuensi Respons Psikologis Pasien Tuberkulosis

Paru Sebelum Kontrol di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya,

Juli – Oktober 2015 ......................................................................... 150

Tabel 5.10 : Distribusi Frekuensi Respons Psikologis Pasien Tuberkulosis

Paru Sesudah Perlakuan di Puskesmas Wilayah Kota

Surabaya, Juli – Oktober 2015 ........................................................ 150

Tabel 5.11 : Distribusi Frekuensi Respons Psikologis Pasien Tuberkulosis

Paru Sesudah Kontrol di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya,

Juli – Oktober 2015 ......................................................................... 151

Tabel 5.12 : Distribusi Frekuensi Respons Sosial (Emosi) Pasien

Tuberkulosis Paru Sebelum dan Setelah Perlakuan di

Puskesmas Wilayah Kota Surabaya, Juli – Oktober 2015 .............. 152

Tabel 5.13 : Distribusi Frekuensi Respons Sosial (Cemas) Pasien

Tuberkulosis Paru Sebelum dan Setelah Perlakuan di

Puskesmas Wilayah Kota Surabaya, Juli – Oktober 2015 .............. 153

Tabel 5.14 : Distribusi Frekuensi Respons Sosial (Interaksi Sosial) Pasien

Tuberkulosis Paru Sebelum dan Setelah Perlakuan di

Puskesmas Wilayah Kota Surabaya, Juli – Oktober 2015 .............. 154

Tabel 5.15 : Distribusi Frekuensi Respons Stres Pasien Tuberkulosis Paru

Sebelum dan Setelah Perlakuan di Puskesmas Wilayah Kota

Surabaya, Juli – Oktober 2015 ........................................................ 155

Tabel 5.16 : Kadar Kortisol Pasien Tuberkulosis Paru Sebelum dan

Setelah Perlakuan di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya, Juli

– Oktober 2015 ............................................................................... 156

Tabel 5.17 : Pemeriksaan BTA Awal Pengobatan Pasien Tuberkulosis

Paru di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya, Juli – Oktober

2015 ................................................................................................... 158

Page 26: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

Tabel 5.18 : Pemeriksaan BTA 1 Bulan Pengobatan Pasien Tuberkulosis

Paru di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya, Juli – Oktober

2015 ................................................................................................ 159

Tabel 5.19 : Pemeriksaan BTA 2 Bulan Akhir Fase Intensif Pengobatan

Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Wilayah Kota

Surabaya, Juli – Oktober 2015 ........................................................ 160

Tabel 5.20 : Hasil uji Self Efficacy Pasien Tuberkulosis Paru pada

Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol di Puskesmas

Wilayah Kota Surabaya, Juli – Oktober 2015 ................................ 160

Tabel 5.21 : Hasil Uji Respons Psikologis Pasien Tuberkulosis Paru pada

Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol di Puskesmas

Wilayah Kota Surabaya, Juli – Oktober 2015 ................................ 161

Tabel 5.22 : Hasil Uji Respons Sosial (Emosi) Pasien Tuberkulosis Paru

Sebelum Dan Setelah Perlakuan di Puskesmas Wilayah Kota

Surabaya, Juli – Oktober 2015 ........................................................ 162

Tabel 5.23 : Hasil uji Respons Sosial (Cemas) Pasien Tuberkulosis Paru

Sebelum dan Setelah Perlakuan Di Puskesmas Wilayah Kota

Surabaya, Juli – Oktober 2015 ........................................................ 163

Tabel 5.24 : Hasil Uji Respons Sosial (Interaksi Sosial) Pasien

Tuberkulosis Paru Sebelum dan Setelah Perlakuan di

Puskesmas Wilayah Kota Surabaya, Juli – Oktober 2015 .............. 164

Tabel 5.25 : Hasil Uji Respons Stres Pasien Tuberkulosis Paru Sebelum

dan Setelah Perlakuan di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya,

Juli – Oktober 2015 ......................................................................... 165

Tabel 5.26 : Perbedaan Kadar Kortisol Pasien Tuberkulosis Paru

Kelompok Perlakuan dan Kontrol di Puskesmas Wilayah

Kota Surabaya, Juli – Oktober 2015 ............................................... 166

Tabel 5.27 : Hasil Willcoxon Signed Ranks Test & Chi Square Test

Pemeriksaan BTA Pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas

Wilayah Kota Surabaya, Juli – Oktober 2015 ................................ 167

Tabel 5.28 : Konversi BTA Pasien Tuberkulosis Paru Sebelum dan

Setelah Perlakuan di Puskesmas Wilayah Kota Surabaya, Juli

– Oktober 2015 ............................................................................... 168

Tabel 6.1 : Perbedaan Pengembangan Model Asuhan Keperawatan

Adaptasi Roy dan Standar ............................................................... 172

Page 27: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Model Konseptual adaptasi Roy (dikutip Nursalam, 2005). .......... 11

Gambar 2.2 : Regulator (Fitzpatrick, 1989 dalam Nursalam, 2005) .................... 13

Gambar 2.3 : Cognator (Fitzpatrick, 1989 dalam Nursalam, 2005) ..................... 14

Gambar 2.4 : Diagram hubungan antara tahap proses keperawatan

(Nursalam, 2001) ............................................................................ 21

Gambar 2.5 : Sumber self efficacy (Bandura, 1978) ............................................ 31

Gambar 2.6 : Hubungan Koping dengan Stres (Notosoedirdjo, 1998) ................. 59

Gambar 2.6 : Regulasi kortisol (Huether & McCance, 2008) .............................. 69

Gambar 2.7 : Alur Diagnosis TB Paru (Depkes RI, 2007). .................................. 87

Gambar 3.1 : Kerangka Konsep Penelitian Pengaruh Pengembangan Model

Asuhan Keperawatan Adaptasi Roy Terhadap Self Efficacy,

Respons Penerimaan dan Respons Biologis pada Pasien

Tuberkulosis Paru di Kota Surabaya, Juli – Oktober 2015. ......... 110

Gambar 4.1 : Rancangan Penelitian Pengaruh Pengembangan Model

Asuhan Keperawatan Adaptasi Roy Terhadap Self Efficacy,

Respons Penerimaan dan Respons Biologis pada Pasien

Tuberkulosis Paru di Kota Surabaya, Juli – Oktober 2015. ......... 115

Gambar 4.2 : Kerangka Operasional Penelitian Pengaruh Pengembangan

Model Asuhan Keperawatan Adaptasi Roy Terhadap Self

Efficacy, Respons Penerimaan dan Respons Biologis pada

Pasien Tuberkulosis Paru di Kota Surabaya, Juli – Oktober

2015 .............................................................................................. 135

Gambar 5.1 : Hasil pemeriksaan sputum BTA negatif. ...................................... 170

Gambar 5.2 : Hasil pemeriksaan sputum BTA positif 3 ..................................... 170

Page 28: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat rekomendasi penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa,

Politik dan Perlindungan Masyarakat ................................................ 205

Lampiran 2 : Surat ijin penelitian dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kota

Surabaya ................................................................................................ 206

Lampiran 3 : Surat ijin Laik Etik dari Komisi Etik FKM Universitas

Airlangga ................................................................................................. 209

Lampiran 4 : Penjelasan Sebelum Persetujuan untuk Menjadi Responden ................... 210

Lampiran 5 : Pernyataan Persetujuan Menjadi Responden ........................................... 212

Lampiran 6 : Kuesioner Penelitian. ............................................................................... 213

Lampiran 7 : Satuan Acara Kegiatan. ............................................................................ 220

Lampiran 8 : Modul Panduan Perawatan Pasien Tuberkulosis Paru di

Rumah ...................................................................................................... 232

Lampiran 9 : Leaflet Tuberkulosis paru dapat disembuhkan ........................................ 255

Lampiran 10 : Hasil Analisis Statistik .......................................................................... 257

Page 29: MAKHFUDLI - repository.unair.ac.id

ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DISERTASI PENGARUH MODIFIKASI MODEL… MAKHFUDLI

DAFTAR SIKATAN

AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome

ANA : American Nurses Association

BP-4 : Balai Pengobatan Penyakit Paru Paru

BTA : Basil Tahan Asam

CDR : Case Detection Rate

Depkes : Departemen Kesehatan

DOT : Directly Observed Treatment

DOTS : Directly Observed Treatment Short-course

E : Etambutol

H : Isoniasid (INH = Iso Niacid Hydrazide)

HBC : High Burden Country

HIV : Human Immunodeficiency Virus

KDT : Kombinasi Dosis Tetap

KIE : Komunikasi, Informasi dan Edukasi

Kemenkes : Kementerian Kesehatan

MDGs : Millenium Development Goals

MDR : Multi Drug Resistance

NTB : Nusa Tenggara Barat

OAT : Obat Anti Tuberkulosis

PP&PL : Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat

Pustu : Puskesmas Pembantu

R : Rifampisin

RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar

S : Streptomisin

SAK : Satuan Acara Kegiatan

SCDTN : Self Care Deficit Theory of Nursing

SD : Sekolah Dasar

SPS : Sewaktu-Pagi-Sewaktu

SR : Success Rate

TB : Tuberkulosis

UPK : Unit Pelayanan Kesehatan

WHO : World Health Organization

Z : Pirazinamid