9
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masalah yang menerpa masyarakat dan pemerintah bisa dikatakan tidak akan pernah usai. Permasalahan sosial, politik, ekonomi, bahkan teknologi, semuanya masih berkelanjutan hingga kini. Ada satu permasalahan yang menarik karena permasalahan tersebut belum terselesaikan secara menyeluruh, yaitu permasalahan tentang pengangguran yang semakin meningkat. Permasalahan ini tergolong kepada permasalahan sosial ekonomi. Secara nasional, angka pengangguran di negeri ini memang sangat tinggi. Permasalahan ini merupakan bom waktu bila tidak diselesaikan segera. Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada 2000 diperkirakan mencapai 96 juta orang. Pada 2001 jumlah penganggur mencapai 40,2 juta orang terdiri atas pengangguran terbuka dan setengah penganggur. Angka ini akan terus membengkak sampai 2004. Kondisi ini diperparah dengan meningkatnya angka putus sekolah yang mencapai 1,7 juta orang. Dan ditahun 2010 ini angka pengangguran meningkat menjadi 10 %. Tingkat pengangguran di Indonesia semakin tinggi dikarenakan arus globalisasi yang semakin pesat. Permasalahan tentang pengangguran sudah merajalela dari masyarakat mampu sampai masyarakat yang kurang mampu. Pengangguran itu biasanya mempunyai peluang untuk

Makalah Tentang Pengangguran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Tentang Pengangguran

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masalah yang menerpa masyarakat dan pemerintah bisa dikatakan tidak akan

pernah usai. Permasalahan sosial, politik, ekonomi, bahkan teknologi, semuanya

masih berkelanjutan hingga kini. Ada satu permasalahan yang menarik karena

permasalahan tersebut belum terselesaikan secara menyeluruh, yaitu permasalahan

tentang pengangguran yang semakin meningkat. Permasalahan ini tergolong kepada

permasalahan sosial ekonomi. 

Secara nasional, angka pengangguran di negeri ini memang sangat tinggi.

Permasalahan ini merupakan bom waktu bila tidak diselesaikan segera. Jumlah

angkatan kerja di Indonesia pada 2000 diperkirakan mencapai 96 juta orang. Pada

2001 jumlah penganggur mencapai 40,2 juta orang terdiri atas pengangguran

terbuka dan setengah penganggur. Angka ini akan terus membengkak sampai 2004.

Kondisi ini diperparah dengan meningkatnya angka putus sekolah yang mencapai

1,7 juta orang. Dan ditahun 2010 ini angka pengangguran meningkat menjadi 10 %.

Tingkat pengangguran di Indonesia semakin tinggi dikarenakan arus globalisasi

yang semakin pesat. Permasalahan tentang pengangguran sudah merajalela dari

masyarakat mampu sampai masyarakat yang kurang mampu. Pengangguran itu

biasanya mempunyai peluang untuk melakukan tindakan kriminal. Karena

seseorang yang menganggur itu sama dengan yang lainnya mempunyai suatu

kebutuhan baik sandang, pangan dan papan. Apabila kebutuhan itu belum terpenuhi,

maka setiap orang akan melakukan hal apapun agar segala sesuatu yang diinginkan

tercapai. Apalagi kebutuhan akan pangan yang tak ada kompromi, apapun akan

dilakukan masyarakat jika sudah dihadapkan kepada faktor kebutuhan tersebut.

Page 2: Makalah Tentang Pengangguran

BAB II

Pengangguran

A. Pengertian Pengangguran

Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak

bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama

seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang

layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau

para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang

mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam

perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan

pendapatanmasyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan

timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya

B. Tingkat Pengangguran

Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan

jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam

persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi

pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran

dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan

efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat

pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan

kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan

pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan

pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang

seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan

yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh

lebih banyak orang.

C. Jenis & macam pengangguran

1. Pengangguran Friksional / Frictional Unemployment

Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara

yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis

Page 3: Makalah Tentang Pengangguran

antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerna penganggur yang

mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang

ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu perekonomian

suatu daerah akan meningkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang

memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.

2. Pengangguran Musiman / Seasonal Unemployment

Pengangguran musiman adalah keadaan menganggur karena adanya

fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang

harus nganggur. Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam, tukan

jualan duren yang menanti musim durian.

3. Pengangguran Siklikal

Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat

imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih

rendah daripada penawaran kerja.

Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan

kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu

menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah

dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan

pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan

timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. Tingkat

pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah

pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.

Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi

pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat

kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga

dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur

dan keluarganya.

Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan

kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggupertumbuhan

Page 4: Makalah Tentang Pengangguran

dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah

menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.

Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah

"pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa

dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.

Page 5: Makalah Tentang Pengangguran

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja

sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu,

atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak.

Pengangguran merupakan keadaan dari seseorang yang mengalami hambatan

dalam usahanya untuk memperoleh pekerjaan. Pengangguran itu merupakan

pemborosan sumber daya dan potensi yang ada. Selain itu pengangguran juga

merupakan beban keluarga dan masyarakat serta merupakan sumber utama dari

kemiskinan serta dapat menghambat pembangunan nasional dalam jangka panjang.

Pengangguran terbagi kedalam beberapa macam yaitu, Pengangguran

Friksional / Frictional Unemployment, Pengangguran Musiman / Seasonal

Unemployment, Pengangguran Siklikal.

Page 6: Makalah Tentang Pengangguran

Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala

limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan

makalah ini yang berjudul: “PENGANGGURAN”

            Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan

tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu

dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.

            Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari

jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, tim

penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki

sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati

dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan

makalah ini.

            Akhirnya tim penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi

seluruh pembaca.

Penulis

Page 7: Makalah Tentang Pengangguran

Daftar Isi

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah

Bab II Pembahasan

A. Pengertian Penganguran

B. Tingkat Pengangguran

C. Jenis dan Macam Pengangguran

Bab III Penutup

A. Kesimpulan