makalah sosiologi

Embed Size (px)

Citation preview

Augut 26, 2010

[TUGAS SOSIOLOGI KELAS X8 BAB 2]

Nilai dan Norma Di Masyarakat A. Nilai dan Nilai Sosial1. Pengertian Nilai Dan Nilai SosialNilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Sebagai contoh, orang menanggap menolong memiliki nilai baik, sedangkan mencuri bernilai buruk. Woods mendefinisikan nilai sosial sebagai petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan seharihari.Sedangkan nilai merupakan suatu hal yang abstrak, namun hal tersebut menjadi pedoman bagi kehidupanPesawat terbang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan bus atau kereta api karena fungsinya dan pelayanannya yang lebih kompleks.

masyarakat.Contohnya,orang

yang

menganggap

menolong bernilai baik dan mencuri bernilai buruk. Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas harus melalui proses

menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut masyarakat. Tak heran apabila antara masyarakat yang satu dan masyarakat yang lain terdapat perbedaan tata nilai. Contoh, masyarakat yang tinggal di perkotaan lebih menyukai persaingan karena dalam persaingan akan muncul pembaharuan-pembaharuan. Sementara pada masyarakat tradisional lebih cenderung menghindari persaingan karena dalam persaingan akan mengganggu keharmonisan dan tradisi yang turun-temurun. Drs. Suparto mengemukakan bahwa nilai-nilai sosial memiliki fungsi umum dalam masyarakat. Di antaranya nilai-nilai dapat menyumbangkan seperangkat alat untuk mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku. Selain itu, nilai sosial juga berfungsi sebagai penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosial. Nilai sosial dapat memotivasiNilai dan Norma di Masyarakat | 1

Augut 26, 2010

[TUGAS SOSIOLOGI KELAS X8 BAB 2]

seseorang untuk mewujudkan harapan sesuai dengan peranannya. Contohnya ketika menghadapi konflik, biasanya keputusan akan diambil berdasarkan pertimbangan nilai sosial yang lebih tinggi. Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok masyarakat. Dengan nilai tertentu anggota kelompok akan merasa sebagai satu kesatuan. Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat pengawas (kontrol) perilaku manusia dengan daya tekan dan daya mengikat tertentu agar orang berprilaku sesuai dengan nilai yang dianutnya.

2. Pengertian Nilai Sosial Menurut Para Ahli Kimball Young Mengemukakan nilai sosial adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang dianggap penting dalam masyarakat

.A.W.Green

Nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek. Woods

Mengemukakan bahwa nilai sosial merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama serta mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari M.Z.Lawang

Menyatakan tersebut.

nilai

adalah

gambaran

mengenai

apa

yang

diinginkan,yang1

pantas,berharga,dan dapat mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang bernilai

HendropuspitoNilai dan Norma di Masyarakat |

Augut 26, 2010

[TUGAS SOSIOLOGI KELAS X8 BAB 2]

Menyatakan nilai sosial adalah segala sesuatu yang dihargai masyarakat karena mempunyai daya guna fungsional bagi perkembangan kehidupan manusia.

Koentjara Ningrat

Nilai sosial adalah konsep-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat mengenal hal-hal yang harus mereka anggap amat penting dalam hidup.

3. Klasifikasi Nilaia) Nilai sosial yaitu,sesuatu yang sudah melekat di masyarakat yang berhubungan dengan sikap dan tindakan manusia. Contohnya, setiap tindakan prilaku individu,di masyarakat, selalu mendapat perhatian dan berbagai macam penilaian. b) Nilai kebenaran yaitu, nilai yang bersumber pada unsur akal manusia (rasio,budi,dan cipta). Nilai ini, merupakan nilai yang mutlak sebagai suatu yang kodrati.Tuhan memberikan nilai kebenaran,melalui akal pikiran manusia.Contohnya, seorang hakim yang bertugas member sanksi kepada orang yang diadili.c) Nilai keindahan yaitu, nilai yang bersumber pada unsur rasa manusia (estetika).

Keindahan bersifat universal.Semua orang memerlukan keindahan. Namun,setiap orang,berbeda beda dalam menilai suatu keindahan. Contohnya, sebuah karya seni tari, merupakan suatu keindahan. Akan tetapi, setiap tarian yang berasal dari suatu daerah dengan daerah lainnya, memiliki keindahan yang berbeda bergantung pada perasaan orang yang memandangnya. d) Nilai kebaikan atau nilai moral yaitu, nilai yang bersumber pada kehendak atau kemauan (karsa,etik). Dengan moral, manusia dapat bergaul dengan baik antar sesamanya. Contohnya, berbicara dengan orang yang lebih tua, dengan tutur bahasa yang halus merupakan etika yang tinggi nilainya.e) Nilai religius yaitu, nilai ketuhanan yang tertinggi dan mutlak. Nilai ini bersumber 1

pada hidayah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Melalui nilai religius, manusia dapat, petunjuk dari Tuhan tentang cara menjalani kehidupan. Contohnya, untuk dapatNilai dan Norma di Masyarakat |

Augut 26, 2010

[TUGAS SOSIOLOGI KELAS X8 BAB 2]

berhubungan dengan Tuhan, orang harus beribadah menurut agamanya masingmasing. Semua agama, menjungjung tinggi nilai religius.Namun, tata caranya berbeda-beda,hal ini karena, setiap agama memiliki keyakinan yang berbeda-beda.

Nilai-nilai tersebut, menjadi kaidah atau patokan bagi manusia dalam melakukan tindakannya. Misalnya untuk menentukan makanan yang baik bagi kesehatan tubuh, kita harus berdasar pada nilai gizi dan bersih dai kuman. Namun, ada nilai yang lain yang masih harus dipertimbangkan. Misalnya, halal atau tidaknya suatu makanan tertentu. Dengan demikian nilai berperan dalam kehidupan sosial sehari-hari, sehingga dapat mengatur pola perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

4. Ciri-Ciri Nilai SosialSesuai dengan keberadaanya, niali-nilai sosial memiliki cirri-ciri sebagai berikut: Hasil dari proses interaksi antar manusia secara intensif dan bawaan sejak lahir. Contohnya, seorang anak yang bisa menerina nilai menghargai waktu karena didikan orang tuanya yang mengajarkan disiplin sejak kecil. Ditransformasikan melalui proses belajar meliputi sosialisasi, akulturasi dan difusi. Contohnya, nilai menghargai kerjasama dipelajari anak dari sosialisasi dengan teman-teman sekolahnya. Berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial. Contohnya, nilai memelihara ketertiban lingkungan menjadi ukuran tertib tidaknya seseorang, sekaligus menjadi aturan yang wajib diikuti.

Berbeda-beda pada tiap kelompok manusia atau bervariasi antara kebudayaan yang satu dan yang lain. Contohnya, di Negara-negara maju manusianya sangat

1

Nilai dan Norma di Masyarakat |

Augut 26, 2010

[TUGAS SOSIOLOGI KELAS X8 BAB 2]

menghargai waktu, keterlambatan sulit ditoleransi. Sebaliknya di Indonesia, keterlambatan dalam jangka waktu tertentu,masih dapat dimaklumi. Setiap nilai memiliki pengaruh yang berbeda-beda bagi tindakan manusia. Contohnya, nilai mengutamakan uang diatas segalanya membuat orang berusaha mencari uang sebanyak-banyaknya. Sebaliknya, jika nilai kebahagiaan dipandang lebih penting dari pada uang, orang akan lebih mengutamakan hubungan baik dengan sesama.

Memengaruhi perkembangan kepribadian individu sebagai anggota masyarakat, baik positif maupun negatif. Contohnya, nilai yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi akan melahirkan individu yang egois. Adapun nilai yang lebih mengutamakan kepentingan bersama akan membuat individu tersebut lebih peka secara sosial.

Dari ciri-ciri tersebut, nilai merupakn suatu kebutuhan manusia suatuMasyarakat melaksanakansekaten dan nguopinsebagai wujud

yang

digunakan yang yang akan

untuk pedoman hidup tentang perbuatan perbuatan seseorang seharusnya seharusnya dilakukan dihindari. atau suatu

Pengalaman

menjadi sebuah nilai yang dapat bersifat positif dan

negatif bagi dirinya. Berdasarkan ciri-ciri nilai tersebut, niali sosial dapat diklasifikasikan lagi menjadi nilai dominan dan niali yang mendarah daging (internalized value). Adapun Pengertian dari nilai dominan adalah niali yang dianggap lebih penting dibandingkan niali-niali lainya. Suatu1

masyarakat yang menganggap suatu niali dominan atau tidak didasarkan pada berbagai pertimbangan, yaitu sebagai berikut :

Nilai dan Norma di Masyarakat |

Augut 26, 2010

[TUGAS SOSIOLOGI KELAS X8 BAB 2]

Banyaknya oaring yang menganut suatu nilai. Contohnya di jaman revormasi saat ini, sebagian besar anggota masyarakat menghendaki adanya perubahan kea rah yang lebih baik di segala bidang, seperti ekonomi, politik, hokum dan sosial.

Masyarakat telah memegang nilai tersebut dalam waktu yang lama. Contohnya, sejak dulu masyarakat Yogyakarta melaksanakan tradisi sekatenan untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW.

Tinggi rendahnya usaha orang untuk melaksanakan suatu niali. Contohnya, pulang kampung sudah menjadi tradisi masyarakat di Indonesia saat menjelang hari lebaran dan natal.

Aadanya kebanggaan dari orang yang melaksanakan suatu niali. Contohnya, memiliki mobil mewah dapat memberikan kebanggan tersendiri.

Adapun nilai yang mendarah daging adalah nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukanya kadang tidak melalui proeses berfikir atau pertimbangan lagi (bawah sadar). Biasanya nilai demikian telah tersosialisasi dan terbentuk sejak kecil. Jika niali ini tidak dilakukan, akan muncul rasa malu atau rasa bersalah. Contohnya, seorang siswa yang memeliki kebisaan rajin belajar akan merasa malu dan bersalah apabila dia gagal dalam mengikuti ujian. Berbeda halnya dengan siswa yang malas, dia tidak akan malu atau marasa bersalah jika gagal ujian.

5. Fungsi NilaiBagi manusia, nilai berfungsi sebagai landasan, alasan atau motivasi dalam segala tingkah laku, dan perbuatannya. Nilai mencerminkan kualitas pilihan tindakan dan pandangan hidup sesorang dalam masyarakat.Kehidupan bersama di masyarakat, memerlukan pengertian yang harus diperhatikan yaitu, pembentukan pribadi manusia sebagai warga masyarakat. Dengan demikian, kemajuan masyarakat dan perkembangan sosial budaya dapat tercapai. Dari ketiga hal tersebut, ditetapkan fungsi nilai sosial sebagai berikut :1

Nilai dan Norma di Masyarakat |

Augut 26, 2010

[TUGAS SOSIOLOGI KELAS X8 BAB 2]

Sebagai Faktor PendorongTinggi rendahnya individu dan satuan manusia dalam masyarakat bergantung pada tinggi rendahnya nilai sosial yang menjiwai mereka. Apabila nilai sosial dinjunjung tinggi oleh sebagian besar masyarakat, maka harapan ke arah kemajuan bangsa bisa terencana. Hal ini merupakan cita-cita untuk menjadi manusia yang berbudi luhur dan beradab sehingga nilai sosial ini memiliki daya perangsangsebagai pendorong untuk menjadi masyarakat yang ideal.

Sebagai Petunjuk arahNilai sosial menunjukan cita-cita masyarakat atau bangsa. Adapun nilai sosial sebagai petunjuk arah tergambar dalam contoh berikut ini.

Cara berfikir dan bertindak warga masyarakat secara umum diarahkan oleh nilai-nilai sosial yang berlaku. Setiap pendatang baru harus dapat menyesuaikan diri dan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial masyarakat yang didatanginya agar tidak tercela, yang menyababkan pandangan masyarakat menjadi kurang simpati terhadap dirinya.

Nilai sosial suatu masyarakat berfungsi pula sebagai pentunjuk bagi setiap warganya diambil. untuk menentukan pilihan terhadap jabatan dan peranan yang akan

Nilai sosial berfungsi sebagai sarana untuk mengukur dan menimbang penghargaan sosial yang patut diberikan kepadaPemungutan suara dilakukan ketika diadakan Pemilu yang dilaksanakan lima tahun sekali. Hal ini merupakan salah satu bentuk dari nilai sosial

seseorang atau golongan.

Nilai sosial berfungsi sebagai alat untuk mengumpulkan orang banyak dalam kesatuan atau kelompok tertentu.

Sebagai Benteng PerlindunganPengertian benteng disini berarti tempat yang kokoh karena nilai sosial merupakan tempat perlindungan yang kuat dan aman terhadap rongrongan dari luar sehingga masyarakat akan senantiasa menjaga dan mempertahankan nilai sosialnya. Misalnya, nilai nilai keagamaan dan nilai nilai Pancasila.1

Nilai dan Norma di Masyarakat |

Augut 26, 2010

[TUGAS SOSIOLOGI KELAS X8 BAB 2]

Penghianatan G30S/PKI terhadap Pancasila sebagai dasar Negara merupakan bukti sejarah bangsa Indonesia, tetapi dengan keyakinan bahwa Pancasila harus tegak dari setiap usaha yang akan meruntuhkannya maka penghianatan tersebut dapat dipatahkan.

B. Norma Dan Norma SosialDi dalam masyarakat, selain terdapat nilai yang dijadikan landasan sikap dalam melakukan tindakan dan prilaku, juga terdapat norma yang dijadikan landasan aturan sebagaimana hukum. Norma menjadi pedoman bagaimana individu seharusnya bertindak, bersikap dan menyesuaikan dengan aturan-aturan yang ada. Aturan-aturan ini muncul secara turun temurun, dan biasanya akan terus menjadi tradisi dari nenek moyang sampai generasi di bawahnya jika tidak ada pengaruh yang muncul dari luar. Misalnya, kebudayaan barat yang gencar masuk melalui media masa yang ada sekarang. Norma sosial yang ada pun sudah bergeser kepada bentuk norma sosial lain yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Pembahasan terhadap norma ini, terkesan abstrak, namun hal ini sedikit-sedikit bisa kita pahami jika kita teliti membaca pembahasan selanjutnya.

1. Pengertian Norma dan Norma SosialNorma merupakan pedoman atau patokan bagi perilaku dan tindakan seseorang atau masyarakat yang bersumber pada nilai.Ada hubungan erat antara nilai dan norma. Norma yang ada dalam masyarakat merupakan perwujudan dari nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat tersebut. Jika nilai adalah sesuatu yang baik, diinginkan,dan dicita-citakan oleh masyarakat, norma merupakan aturan bertindak atau berbuat yang dibenarkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Norma berisi suatu keharusan bagi individu atau masyarakat dalam berprilaku. Norma diaanggap positif jika dianjurkan atau dilanjutkan oleh lingkungan sosialnya. Adapun norma dianggap negatif jika tindakan atau perilaku seseorang1

Aturan sekolah menjadi landasan proses kegiatan belajar mengajar guru dan

Nilai dan Norma di Masyarakat |

Augut 26, 2010

[TUGAS SOSIOLOGI KELAS X8 BAB 2]

dilarang dalam lingkungan sosialnya.Oleh karena norma sosial merupakan ukuran untuk berperilaku agar individu dapat menyesuaikan diri dengan norma yang telah disepakati, maka diperlukan adanya sanksi bagi individu yang membuat norma. Unsur pokok norma sosial adalah tekanan sosial terhadap anggota-anggota masyarakat untuk menjalankan norma yang berlaku. Apabila dimasyarakat terdapat suatu aturan, tetapi tidak dikuatkan oleh desakan sosial, aturan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai norma sosial. Oleh karena, aturan dapat dikatan sebagai norma sosial apabila mendapat sifat kemasyarakatan yang dijadikan patokan dan tindakan atau perilaku. Dengan demikian, jika dilihat dari kebudayaan yang berlaku dimasyarakat, akan terdapat 2 arti norma yang memungkinkan. Pertama, disebut norma kebudayaan yaitu aturan terhadap perilaku individu atau kelompok yang diharapkan oleh masyarakat. Kedua, disebut norma stastis yaitu sutu ukuran perilaku yang sebenarnya berlaku dimasyarakat, baik yang disetujui maupun tidak.

2. Kekutan NormaNorma-norma yang terdapat didalam kehidupan masyarakat memiliki kekuatan yang mengikat yang berbeda-beda. Ada 4 pengertian norma, yaitu sebagai berikut :

Cara (Usage), yaitu penyimpangan kecil terhadap suatu tindakan namun tidak akan mendapat hukuman yang berat, ganjaranya, bersifat hanya celaan. Contohnya, orang yang makan dengan bersuara, atau cara makan tanpa sendok dan garpu.

Kebiasaan (Folkways), yaitu perbuatan yang diulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan. Kebiasaan memiliki kekuatan mengikat yang lebih besar dibandingkan dengan cara. Jika tidak dilakukan dapat dianggap menyimpang dari kebiasaan umum dalam masyarakat. Contohnya, member hormat kepada orang lain yang lebih tua, mendahulukan orang lansia ketika sedang antre, dan sebagainya.1

Tata Kelakuan (Mores), yaitu kebiasaan yang dianggap tidak hanya sebagai perilaku, tetapi diterima sebagai norma-norma pengatur.

Nilai dan Norma di Masyarakat |

Augut 26, 2010

[TUGAS SOSIOLOGI KELAS X8 BAB 2]

Adat Istiadat (Custom), yaitu tata kelakuan yang menyatu dengan polo-pola perilaku masyarakat dan memiliki kekuatan mengikat yang lebih. Jika dilanggar, sanksi keras akan didapatkan dari masyarakat.

Keberadaan norma sangat diperlukan oleh masyarakat dalam hubungan antar anggota masyarakat untuk memdukung atau menolak perilaku seseorang. Oleh karena itu, setiap pola kelakuan yang telah dijadikan sebagai norma mengandung unsure pembenaran artinya tindakan tersebut dapat dibenarkan atau diterima oleh banyak orang, dan diluar tindakan tersebut dianggap sebagai kesalahan atau tindakan yang kurang baik. Sanksi ini diberikan dengan tujuan agar orang mematuhinya dan bersamaan dengan itu terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut. Dengan cara demikian, kehidupan masyarakat dapat berlangsung tertib dan aman sesuai yang diharapkan.

3. Klasifikasi NormaDalam masyarakat dikenal beberapa norma yang mengatur pola perilaku setiap individu, yaitu sebagai berikut.

Norma tidak tertulis (informal) yang dilakukan masyarakat dan telah melembaga, lambat laun akan berupa peraturan tertulis walaupun sifatnya tidak baku dan bergantung pada kebutuhan saat itu dimasyarakat. Dari lembaga sosial terkacil sampai masyarakat akan mengenal perilaku, nilai cita-cita, dan hubungan sosial. Oleh karena itu, suatu lembaga akan mencakup:

Seperangkat pola perilaku yang telah distardadisasi dengan baik Serangkaian tata kelakuan, sikap, dan nilai-nilai yang mendukung Sebuah tradisi, ritual, upacara simbolik dan pakaian adat, serta perlengkapan yang lain1

Nilai dan Norma di Masyarakat |

Augut 26, 2010

[TUGAS SOSIOLOGI KELAS X8 BAB 2]

Norma Tertulis (formal) biasanya dalam bentuk peraturan atau hukum yang telah dibakukan dan berlaku dimasyarakat. Norma ini umumnya berhubungan dengan kepentingan dan ketentraman warga masyarakat banyak dan lain-lain. Norma tertulis bertujuan mangetur dan menegakan kehidupan masyarakat agar meras tentrm dan aman dari segala gangguan yang dapat meresahkanya. Norma ini disebut juga peraturan atau hukum. Seorang yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan disetujui masyarakat akan dikenakan sanksi sesuai dengan berat atau ringanya pelanggaran yang dilanggarnya. Misalnya, norma tertulis berupa hukum yang berlaku dmasyarakat.Norma tersebuat dapat pula berupa peraturan sekolah yang berfungsi untuk mengatur dan menjaga ketertiban dilingkungan sekolah agar proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik.

Tindakan atau Perbuatan yang dilakuakan individu atau sekelompok masyarakat berupa perbuatan iseng atau meniru perbuatan orang lain.Norma ini akan mengaturnya sepanjang perbuatan tersebut tidak menyimpang dari norma masyarakat yang berlaku.Contohnya sebagai berikut :

Individu meniru pakaian atau penampilan anggota kelompok music tertentu yangmenjadi idolanya

Potongan rambut gondrong atau dikuncir Hal yang sifatnya berupa peniruan terhadap mode atau fashion yang setiap waktusenantiasa mengalami perubahan (up to date) Selain berdasarkan klasifikasi tersebut, Ada beberapa norma yang umumnya berlaku dalam kehidupan suatu masyarakat yaitu sebagai berikut :

Norma Kesopanan merupakan norma yang berpangkal pada aturan tingkah laku yangdiakui dimasyarakat seperti cara berpakaian, cara bersikap, dan berbicara dalam bergaul. Norma ini bersifat relatif, berarti terdapat perbedaan yang disesuaikan dengan tepat, lingkungan, dan waktu. Contohnya, memakai pakaian yang minim bagi perempuan1

Nilai dan Norma di Masyarakat |

Augut 26, 2010

[TUGAS SOSIOLOGI KELAS X8 BAB 2]

ditempat umum adalah tidak sopan, tetapi dikolam renang diharuskan memakai pakaian renang yang tentu saja minim.

Norma Kesusilaan didasarkan pada hati nurani atau ahlak manusia. Norma inibersifat universal yang disetiap orang diseluruh dunia mengakui dan menganut norma ini. Contohnya, tindakan pembunuhan dan pemerkosaan tentu banyak ditolak oleh masyarakat dimanapun.

Norma Agama didasarkan pada ajaran atauakidah suatu agama. Norma ini menuntut ketaatan mutlak setiap penganutnya. Contohnya, rukun islam dan rukun iman

Norma Hukum didasarkan pada perintah danlarangan yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat dengan ketentuan yang sah dan terdapat penegak hukum sebagai pihak yang berwenang menjatuhkan sanksi. Contohnya, seorang terdakwa yang melakukan pembunuhan yang terencana difonis oleh hakim dengan dikenakan hukuman minimal 15 tahun penjara.

Kerusuhan merupakan pelanggaran norma hukum.

Norma Kebiasaan didasarkan pada hasilperbuatan yang dilakukan berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi suatu kebiasaan. Contohnya, Mudik di hari raya.1

Nilai dan Norma di Masyarakat |

Augut 26, 2010

[TUGAS SOSIOLOGI KELAS X8 BAB 2]

4. Fungsi Norma dan Norma SosialNorma yang ada dalam masyarakat pada dasarnya adalah untuk mengatur, mengendalikan, member arah, memberi sanksi dan ganjaran terhadap tingkah laku masyarakat. Setiap masyarakat selalu memiliki aturan yang mengatur kehidupan agar tertib sosial. Pada dasarnya, masyarakat mengharapkan dan memaksa anggotanya untuk mengikuti norma sosial yang ada. Pelaksanaan nilai dan norma akan selalu dilakukan sejak anak masih kecil. Pada saat pertama kali anak bersosialisasi dengan orang tuanya, mereka akan diajarkan untuk mengikuti perintah orang tuanya seperti harus membantu orang tua, tidak boleh berbohong, dan berbuat baik kepada orang lain.

1

Nilai dan Norma di Masyarakat |