12
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat. Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa definisi sistem informasi manajemen ? 2. Apa kegunaan sistem informasi manajemen ? 3. Apa saja kelebihan sistem informasi manajemen ?

Makalah Sistem Informasi Manajemen

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Sistem Informasi Manajemen

BAB I

PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh

manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting

untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,sehingga terdapat alasan

bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang

mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami

ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-

keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami

kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.

Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja

dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu

banyak informasi yang tidak bermanfaat. Memahami konsep dasar informasi adalah

sangat penting dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif  (effective

business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi

yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

B.         RUMUSAN MASALAH

1.    Apa definisi sistem informasi manajemen ?

2.    Apa kegunaan sistem informasi manajemen ?

3.    Apa saja kelebihan sistem informasi manajemen ?

4.    Apa saja kekurangan sistem informasi manajemen ?

5.    Apakah pengertian sistem pendukung keputusan ?

6.    Apa saja kriteria sistem pendukung keputusan ?

7.    Apa saja karakteristik dan kemampuan sistem pendukung keputusan ?

8.    Apakah keuntungan sistem pendukung keputusan ?

9.    Komponen Sistem Pendukung Keputusan

BAB II

PEMBAHASAN

Page 2: Makalah Sistem Informasi Manajemen

A.  SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

1.      Definisi sistem informasi manajemen

Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan

piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan

transaksi,penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-

sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga

terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan

pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari

sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan danperumusan kebijakan

oleh tingkat manajemen.

Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal

orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted ) untuk

menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan

pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan

perangkat keras ( hardware ) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur

pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.

2.      Kegunaan sistem informasi manajemen

Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat bergunabagi

manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi

yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-

masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan

pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem

Informasi Manajemen adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat

dalam pembuatan keputusanmanajemen, baik yang meyangkut keputusan-

keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.

Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi antara lain adalah

sebagaiberikut:

1.      Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para

pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.

Page 3: Makalah Sistem Informasi Manajemen

2.      Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem

informasi secara kritis.

3.      Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

4.      Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung

sisteminformasi.

5.      Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

6.      Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis darisistem

informasi dan teknologi baru.

7.      Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaansistem.

8.      Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi,

mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salahsatu produk atau

pelayanan mereka.

9.      Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah danmembuat

berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

10.   Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan

pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barangyang tersedia.

11.   Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis Tujuan perencanaan strategisadalah

untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akanmampu mencapai

tujuannya. Aktifitas perencanaan strategis tidak harusterjadi dalam suatu siklus

periode seperti kegiatan pengendalianmanajemen. Kegiatan ini memang agak tidak

teratur, meskipun beberapaperencanaan strategis bisa dijadwalkan ke dalam

perencanaan tahunan dansiklus penganggaran. Dukungan sistem informasi untuk

perencanaan strategis tidak bisa selengkap seperti bagi pengendalian manajemen

danpengendalian operasional. Namun demikian sistem informasi manajemendapat

memberi bantuan yang cukup pada proses perencanaan strategis,misalnya:

a.    Evaluasi kemampuan yang ada didasarkan atas data internal y a n g ditimbulkan

kebutuhan pengolahan operasional.

b.    Proyeksi kemampuan mendatang dapat dikembangkan oleh data

masalampau dan diproyeksikan ke masa mendatang.

c.    Data pasar dan persaingan yang mungkin bisa direkam dalam

databasekomputer.

12.   Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi OrganisasiSistem informasi

manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasisubsistem yang didasarkan

atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatuorganisasi. Masing-masing

Page 4: Makalah Sistem Informasi Manajemen

subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi untukmembentuk semua proses informasi

yang berhubungan dengan fungsinya,walaupun akan menyangkut database, model

base dan beberapa programkomputer yang biasa untuk setiap subsistem

fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi

untuk proses transaksi,pengendalian operasional, pengendalian

manajemen, dan perencanaanstrategis.

3.      Kelebihan sistem informasi manajemen

1.      Meningkatkan efisiensi operasionalInvestasi di dalam teknologi sistem informasi

dapat menolong operasiperusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional

membuatperusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-

costleadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi sisteminformasi,

perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasukiindustri tersebut

(barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnyainvestasi atau kerumitan

teknologi yang diperlukan untuk memasukipersaingan pasar. Selain itu, cara lain

yang dapat ditempuh adalahmengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara

membangunhubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.

2.      Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Penggunaan ATM (automated teller machine)

dalam perbankan merupakancontoh yang baik dari inovasi teknologi sistem

informasi. Dengan adanyaATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan

strategis melebihipesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan

utamadalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya

pertukaran(switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan

konsumenatau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah

sistemreservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada

agenperjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agenperjalanan

telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut,maka mereka akan

segan utnuk menggunakan sistem reservasi daripenerbangan lain.

3.      Membangun sumber-sumber informasi strategis. Teknologi sistem informasi

memampukan perusahaan untuk membangunsumber informasi strategis sehingga

mendapat kesempatan dalamkeuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh

perangkat keras danperangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi,

menyewaspesialis sistem informasi, dan melatih end users.

Page 5: Makalah Sistem Informasi Manajemen

4.      Kekurangan sistem informasi manajemen

Dapat memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti

pengurangantenaga kerja, sehingga dapat menambah angka pengangguran. Selain

itudengan adanya SIM tersebut membuat ketergantungan manusia terhadapSIM

tersebut,, sehimgga mengesampingkan rasionalitas manusia itusendiri.

B.         SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

1.      Pengertian sistem pendukung keputusan

Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem informasiberbasis

komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemenpengetahuan

yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalamsuatu organisasi atau

perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data

menjadi informasi untuk mengambil keputusandari masalah semi terstruktur yang

spesifik.

Sistem pendukung keputusan bukan merupakan alat pengambilankeputusan,

melainkan merupakan sistem yang membantu pengambilkeputusan dengan

melengkapi mereka dengan informasi dari data yang telahdiolah dengan relevan dan

diperlukan untuk membuat keputusan tentangsuatu masalah dengan lebih cepat dan

akurat. Sehingga sistem ini tidakdimaksudkan untuk menggantikan pengambilan

keputusan dalam prosespembuatan keputusan.

2.      Kriteria Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan dirancang secara khusus untukmendukung

seseorang yang harus mengambil keputusan-keputusan tertentu.Berikut ini

beberapa karakteristik sistem pendukung keputusan (Oetomo,2002):

a.    Interaktif 

Memiliki user interface yang komunikatif sehingga pemakai dapatmelakukan

akses secara cepat ke data dan memperoleh informasi yangdibutuhkan.

b.   Fleksibel

Memiliki sebanyak mungkin variabel masukkan, kemampuan untukmengolah

dan memberikan keluaran yang menyajikan alternatif-alternatif keputusan kepada

pemakai.

c.    Data kualitas

Page 6: Makalah Sistem Informasi Manajemen

Memiliki kemampuan menerima data kualitas yang dikuantitaskan

yangsifatnya subyektif dari pemakainya, sebagai data masukkan untukpengolahan

data. Misalnya: penilaian terhadap kecantikan yang bersifatkualitas, dapat

dikuantitaskan dengan pemberian bobot nilai seperti 75atau 90.

d.   Prosedur Pakar

Mengandung suatu prosedur yang dirancang berdasarkan rumusan

formalatau juga beberapa prosedur kepakaran seseorang atau kelompok

dalammenyelesaikan suatu bidang masalah dengan fenomena tertentu.

3.      Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan

Menurut (Turban, 2005), ada beberapa karakteristik dari SPK, diantarannya

adalah sebagai berikut:

1.    Mendukung seluruh kegiatan organisasi

2.    Mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi

3.    Dapat digunakan berulang kali dan bersifat konstan

4.    Terdapat dua komponen utama, yaitu data dan model

5.    Menggunakan baik data ekternal maupun internal

6.    Memiliki kemampuan what-if analysis dan goal seeking analysis

7.    Menggunakan beberapa model kuantitatif.

 Selain itu, Turban juga menjelaskan kemampuan yang harus dimiliki

olehsebuah sistem pendukung keputusan, di antaranya adalah sebagai berikut:

1.      Menunjang pembuatan keputusan manajemen dalam menangani masalahsemi

terstruktur dan tidak terstruktur.

2.      Membantu manajer pada berbagai tingkatan manajemen, mulai darimanajemen

tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah.

3.      Menunjang pembuatan keputusan secara kelompok dan perorangan.

4.      Menunjang pembuatan keputusan yang saling bergantungan dan berurutan.

5.      Menunjang tahap-tahap pembuatan keputusan antara lain intelligence,design,

choicedan implementation.

6.      Menunjang berbagai bentuk proses pembuatan keputusan dan jenis keputusan.

7.      Kemampuan untuk melakukan adaptasi setiap saat dan bersifat fleksibel.

8.      Kemudahan melakukan interaksi sistem.

9.      Meningkatkan efektivitas dalam pembuatan keputusan daripada efisiensi.

10.   Mudah dikembangkan oleh pemakai akhir.

Page 7: Makalah Sistem Informasi Manajemen

11.   Kemampuan pemodelan dan analisis dalam pembuatan keputusan.

12.   Kemudahan melakukan pengaksesan berbagai sumber dan format data.

Disamping berbagai kemampuan dan karakteristik seperti dikemukakan

diatas, sistem pendukung keputusan memiliki juga keterbatasan, antara lain:

1.      Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak

dapatdimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak

semuanyamencerminkan persoalan yang sebenarnya.

2.      Kemampuan suatu sistem pendukung keputusan terbatas pada pengetahuandasar

serta model dasar yang dimilikinya.

3.      Proses-proses yang dapat dilakukan oleh sistem pendukung keputusanbiasanya

tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yangdigunakannya.

4.      Sistem pendukung keputusan tidak memiliki intuisi seperti yang dimiliki

olehmanusia . karena sistem pendukung keputusan hanya suatu

kumpulanperangkat keras , perangkat lunak dan sistem operasi yang tidak

dilengkapioleh kemampuan berpikir.

4.      Keuntungan Sistem Pendukung Keputusan

Beberapa keuntungan penggunaan SPK antara lain adalah sebagai

berikut(Surbakti, 2002):

1.      Mampu mendukung pencarian solusi dari berbagai permasalahan yangkompleks.

2.      Dapat merespon dengan cepat pada situasi yang tidak diharapkan dalamkonsisi

yang berubah-ubah.

3.      Mampu untuk menerapkan berbagai strategi yang berbeda pada konfigurasiberbeda

secara cepat dan tepat.

4.      Pandangan dan pembelajaran baru.

5.      Sebagai fasilitator dalam komunikasi.

6.       Meningkatkan kontrol manajemen dan kinerja.

7.      Menghemat biaya dan sumber daya manusia (SDM).

8.       Menghemat waktu karena keputusan dapat diambil dengan cepat.

9.      Meningkatkan efektivitas manajerial, menjadikan manajer dapat bekerjalebih singkat

dan dengan sedikit usaha.

10.   Meningkatkan produktivitas analisis.

Page 8: Makalah Sistem Informasi Manajemen

5.      Komponen Sistem Pendukung Keputusan

Adapun komponen-komponen dari SPK adalah sebagai berikut:

1.      Data Management 

         Termasuk database , yang mengandung data yang relevan untuk

berbagaisituasi dan diatur oleh software yang disebut Database

Management Sistem (DBMS).

2.      Model Management 

Melibatkan model finansial, statistikal, management science, atauberbagai

model kualitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistemsuatu kemampuan

analitis, dan manajemen software yang dibutuhkan.

3.      Communication

User dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada DSS

melaluisubsistem ini. Ini berarti menyediakan antarmuka.

4.      Knowledge Management 

Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindakatau

bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Sistem informasi manajemen dan sistem pendukung keputusanadalah aspek

desain informatika organisasional yang memberikan pengaruh besar dalam

berlangsungnya kegiatan dalam suatu organisasi /perusahaan. Keduanya memang

memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi jika kedua hal tersebut diterapkan

dengan baik dalam membangunsuatu organisasi , maka orgnisasi tersebut

kemungkinan besar berjalanlancar dan memberika efisiensi kepada pengelola.

DAFTAR PUSTAKA

Page 9: Makalah Sistem Informasi Manajemen

sistem pendukung keputusan - Universitas Sumatra Utara