15
MAKALAH KEWIRAUSAHAAN “PURWOCENG” DOSEN PENGAMPU : Dra. Suhartinah, M.Sc., Apt. KELOMPOK 3 : 1. NADIA FIRDAUSI (19133963A) 2. PURWANITA INDAH K. (19133966A) 3. ERNI SUKMAWATI K. (19133967A) 4. DOMINGGAS V. NANA (19133968A) 5. ITA ARIATI (19133969A) TEORI 5 S1 FARMASI FAKULTAS FARMASI

Makalah Purwoceng Tolong Di Print

  • Upload
    rnysk

  • View
    38

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makalah

Citation preview

MAKALAH KEWIRAUSAHAANPURWOCENG

DOSEN PENGAMPU : Dra. Suhartinah, M.Sc., Apt.

KELOMPOK 3 :1. NADIA FIRDAUSI(19133963A)2. PURWANITA INDAH K.(19133966A)3. ERNI SUKMAWATI K.(19133967A)4. DOMINGGAS V. NANA(19133968A)5. ITA ARIATI (19133969A)TEORI 5

S1 FARMASIFAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA2015BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangPurwoceng dengan sebutan Viagra Jawa merupakan salah satu tanaman toga tradisional yang dikenal berkhasiat sebagai obat perkasa kaum lelaki. Purwoceng ini merupakan tanaman langka dan kini di budi daya menggunakan metode kultur in vitro.Dalam bahasa latin Purwoceng disebut Pimpinella Alpina. Tumbuhan ini kali pertama ditemukan di Pegunungan Alpen di Swiss dan di Indonesia sendiri tumbuhan ini dapat ditemui di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat.

Purwoceng merupakan tanaman herba parennial. Tanaman Purwoceng berakar tunggang. Akar bagian pangkal semakin lama akan bertambah ukurannya seolah membentuk umbi seperti gingseng, tetapi tidak sebesar umbi gingseng. Habitus tanaman membentuk rosset dan tangkai daun berada di atas permukaan tanah. Tajuk tanaman menutupi permukan tanah hampir membentuk bulatan dengan diameter tajuk berkisar 36-45 cm setiap tanaman. Tangkai daun tumbuh rapat menutupi batang tanaman. Batang tanaman tidak terlihat seolah tidak ada. Jumlah tangkai berkisar 22-27 buah / tanaman. Pangkal tangkai biasanya berwarna kecoklatan, sebagian kecil saja yang berwarna merah kehijauan. Panjang tangkai daun berkisar 18-26 cm. Daun tanaman majemuk menyirip ganjil. Anak daun tumbuh di di sepanjang tangkai daun dengan kedudukan saling berhadapan. Bentuk anak daun membulat dengan pinggir bergerigi. Warna permukaan daun hijau dan permukaan bawah hijau keputihan.

Bunganya majemuk membentuk payung. Setiap tanaman mempunyai sekitar 4-9 tangkai bunga primer. Setiap tangkai primer rata-rata memiliki 4-5 tangkai sekunder. Sementara setiap tangkai sekunder mempunyai rata-rata 4-10 tangkai tersierdan tangkai tersier mempunyai 8-10 tandan bunga. Setiap tandan bunga yang berbentuk payung tersebut terdapat 8-15 bunga yang akan membentuk biji. Dengan demikian satu tanaman menghasilkan 1.500-2.500 biji. Biji yang telah masak berwarna hitam, ukurannya kecil. Termasuk tanaman berumah satu dan dapat menyerbuk silang.

Purwoceng merupakan tanaman afrodisiak asli Indonesia. Purwoceng hidup sebagai tanamanliar yang tumbuh di bawah tegalan hutan. Tanaman ini banyak diburu orang termasuk industri jamu dan obat sebagai bahan baku untuk meningkatkan vitalitas pria Harga herbanya sangat mahal karena keberadaannya dahulunya termasuk langka. Namun, sekarang tanaman ini telah dibudidayakan dan sangat mudah di dapatkan. Tanaman Purwoceng telah banyak dibudidayakan di Dieng, Desa Sikunang, Kabupaten Wonosobo. Namun, kini telah mampu tumbuh di luar habitat aslinya yang mempunyai kemiripan dengan habitat asli Purwoceng di Dieng. Di daerah Sunda, Purwoceng disebut juga antanan gunung. Sementara di daerah lain dikenal dengan sebutan suripandak abang, gebangan depok, Purwoceng, dan rumput dempo (Jawa). Purwoceng merupakan tanaman endemik asli Indonesia. Di daerah Jawa Tengah terdapat di pegunungan Dieng, sedangkan di Jawa Barat ditemukan banyak tumbuh di Gunung Galunggung dan Gunung Gede Pangrango.

Purwoceng merupakan tanaman daerah dataran tinggi, yaitu tumbuh pada ketingian 1800 3.300 diatas permukaan air laut (dpl). Tanaman tumbuh subur pada ketinggian sekitar 2.000 m dpl dengan kondisi tanah yang subur dan gembur, suhu udara berkisar 60 70 %, serta curah hujan diatas 4.000 mm/tahun. Untuk pertumbuhannya, selain memerlukan tanah yang gembur dan subur tetapi juga diperlukan tanah yang kaya organik dengan pH tanah 5,7 6,0. tanaman tidak tumbuh baik pada tanah dengan struktur liat. Untuk tanah yang kurang subur memerlukan pemupukan, terutama pupuk oraganik.

Populasi tanaman Purwoceng di Indonesia sangat sedikit sekali. Karena tanaman ini tergolong kedalam tanaman yang dikategorikan hampir punah (endangered). Semula Purwoceng diperkirakan hanya dapat tumbuh di daerah habitat aslinya di Pegunugan dataran tinggi Dieng. Berdasarkan hasil survei pada awal tahun 2003, Purwoceng Hanya ditemukan di Dieng, Desa Sikunang, Kabupaten wonosobo (Rahardjo 2005). Di sana hanya beberapa petani yang membudidayakan dan peduli terhadap tanaman ini. Mereka menanamnya ditepi-tepi rumah dengan skala yan sangat sempit. Hal tersebut disebabkan keterbatasan bibit dan harga herbal sangat mahal. Namun kini Purwoceng kini sudah dapat dikembangbiakkan di daerah lain yang memiliki tempat yang mirip habitat aslinya, dan sudah dikembangkan oleh petani-petani di luar habitat aslinya

B. Rumusan Masalah1. Apa yang dimaksud Purwoceng ?2. Apa khasiat empirik Purwoceng yang telah diteliti ?3. Apa efek samping dari Purwoceng ?4. Apa kandungan zat yang berkhasiat di Purwoceng ?5. Bagaimana cara penggunaansertadosispurwocengsebagaiobatkuat?6. Bagaimana cara memperolehpurwoceng?

C. Tujuan 1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan purwoceng2. Menyajikan khasiat empiric Purwoceng yang telah diteliti3. Menjelaskan efek samping dari pemakain Purwoceng4. Menjelaskan zat aktif yang terkandung dalam purwoceng yang berkhasiat sebagai obat kuat5. Mengetahui cara penggunaan purwoceng sebagai obat kuat, beserta dosisnya. 6. Mengetahui harga pasar dari purwoceng serta cara memperoleh purwoceng

BAB IIPEMBAHASAN

A. PurwocengPurwaceng (Pimpinella pruatjan) adalah tumbuhan hasberkiat obat dari margaApiaceae. Terkenal karena khasiatnya yang dapat meningkatkan stamina bagi si peminum. Biasanya diolah dalam bentuk bubuk purwaceng, kopi purwaceng dan susu purwaceng.Purwaceng adalah tanaman legendaris yang dijadikan obat kuat oleh para raja atau kalangan istana di daerah Jawa. Di Indonesia tumbuhan atau tanaman obat yang memiliki khasiat penambah stamina (aprosidiak) umumnya digunakan atas dasar mitos, kepercayaan dan pengalaman. Namun khasiat tanaman Purwaceng ini bukan sekedar mitos belaka karena studi sudah membuktikannya.Penampakan fisik Purwaceng adalah semak kecil merambat di atas permukaan tanah seperti tumbuhan pegagan dan semanggi gunung. Daunnya kecil-kecil berwarna hijau kemerahan dengan diameter 1-3 cm.Tanaman purwoceng berakar tunggang. Akar bagian pangkal semakin lama akan bertambah ukurannya seolah membentuk umbi seperti ginseng, tetapi tidak sebesar umbi ginseng. Akar-akar rambut keluar di ujung-ujung akar tunggang. Habitus tanaman membentuk rosset dan tangkai daun berada di atas permukaaan tanah. Tajuk tanaman menutupi permukaan tanah hamper membentuk bulatan dengan diameter tajuk berkisar 36-45 cm setiap tanaman. Tangkai daun tumbuh rapat menutupi batang tanaman. Batang tanaman tidak terlihat, seolah tidak ada. Jumlah tangkai berkisar 22-27 buah/tanaman. Pangkal tangkai pada umunya berwarna merah kecoklatan, sebagian kecil saja yang berwarna merah kehijauan. Panjang tangkai daun berkisar 18-26 cm. Daun tanaman majemuk menyirip ganjil. Anak daun tumbuh di sepanjang tangkai daun dengan kedudukan saling berhadapan. Pada ujung tangkai tumbuh daun tunggal. Bentuk anak daun hijau dan permukaan bawahnya hijau keputihan. Tanaman menghasilkan biji sehingga perbanyakan tanaman dilakukan dengan biji.

KlasifikasiIlmiah :Kerajaan : Plantae Divisi :MagnoliophytaKelas :MagnoliopsidaOrdo :ApialesFamili :ApiaceaeGenus :PimpinellaSpesis :P. pruatjan

B. Khasiat Purwoceng

Secara empiric Purwoceng adalah tanaman legendaris yang dijadikan obat kuat oleh para raja atau kalangan istana di daerah Jawa. Di Indonesia tumbuhan atau tanaman obat yang memiliki khasiat penambah stamina (aprosidiak) umumnya digunakan atas dasar mitos, kepercayaan dan pengalaman. Namun khasiat tanaman Purwoceng ini bukan sekedar mitos belaka karena studi sudah membuktikannya.Dari berbagai penelitian yang dilakukan beberapa perguruan tinggi dalam negeri diketahui bahwa ada efek nyata antara tanaman purwoceng terhadap peningkatan kemampuan seksual. Oleh karena itu, Purwoceng sering disebut sebagai Viagra tradisional atau Viagra Indonesia atau lebih sfesifik lagi di sebut Viagra Jawa.

Seperti dikutip dari hasil studi peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2007, seluruh bagian tanaman purwoceng dapat digunakan sebagai obat tradisional, namun bagian yang paling berkhasiat adalah akarnya. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan juga membenarkan bahwa akarnya mempunyai sifat diuretika dan digunakan sebagai aprosidiak, yaitu khasiat obat yang dapat meningkatkan atau menambah stamina.Sebuah penelitian yang dikutip dari buku Mitos Seputar Masalah Seksual dan Kesehatan Reproduksi, menyebutkan, Purwoceng dapat meningkatkan gairah seks, meningkatkan hormon testosteron dan meningkatkan jumlah spermatozoid.

C. Efek Samping PurwocengEfek samping adalah adanya peningkatan kelenjar prostat dan kelenjar seminalis secara nyata sehingga dapat mengakibatkan pengencangan pada kelenjar prostat, serta tidak berfungsinya sekrsi urin.

D. Zat Aktif dalam PurwocengSeluruh bagian tanaman purwoceng dapat digunakan sebagai obat tradisional, terutama akar. Akarnya mempunyai sifat diuretik dan digunakan sebagai afrosidak (Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan 1987), yaitu khasiat suatu obat yang dapat meningkatkan atau menambah stamina.Kandungan kimia tanaman purwoceng antara lain alkaloida, polifenol, dan flavonoida, yang terdiri antara lain limonena, anisketone, asam kafeat, dianethole, eugenol, g-himakhalena, hydroquinone, imperatorin, asoorientin, myristicin, phellandrene, pristane, proazulene, seselin, squalene dan stigmasterol.Pada umumnya ,tumbuhan atau tanaman yang berkhasiat sebagai afrosidisiak mengandung senyawa-senyawa turunan saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa-senyawa lain yang berkhasiat sebagai penguat tubuh, serta memperlancar peredaran darah. Mengandung zat aktif limonene, asam kafeat, dan anisketon. Kandungan yang terdapat dalam purwoceng juga berkhasiat sebagai aprodisiak (pembangkit gairah seksual), penyegar badan, peluruh air seni ,menjaga stamina, dan daya tahan tubuh.

E. Penggunaan Purwoceng sebagai obat kuat dan dosisnyaRamuan purwoceng dalam bentuk serbuk cukup mudah dalam penyajian dan pemakaiannya. Ramuan cukup diseduh dalam air mendidih. Dosis pemakaian 7 gram dalam 300 cc air. Air seduhan bias ditambahkan madu, kuning telur ayam kampong yang masih mentah, dan sedikit jeruk nipis sebagai penyedap.Ramuan bias diminum tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore hari,masing-masing satu gelas. Jika ramuan dalam bentuk simplisia kering harus direbus terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Ramuan direbus dengan api kecil sampai mendidih. Alat perebus diusahakan berasal dari panic yang terbuat dari tanah, bukan dari bahan besi dan alumunium. Ramuan dimasak dengan air sebanyak tiga gelas. Setelah kira-kira tersisa 1 gelas, api dimatikan dan ramuan diangkat lalu didinginkan. Selanjutnya, saring dan tuangkan dalam gelas. Ramuan bias diminum tiga kali sehari. Untuk kapsul purwoceng dapat dikonsumsi tiga kali sehari, masing-masing 2 kapsul.

F. Tempat memperoleh, harga dan cara memperoleh purwocengTanaman Purwoceng telah banyak dibudidayakan di Dieng, Desa Sikunang, Kabupaten Wonosobo. Namun, kini telah mampu tumbuh di luar habitat aslinya yang mempunyai kemiripan dengan habitat asli Purwoceng di Dieng. Di daerah Sunda, Purwoceng disebut juga antanan gunung. Sementara di daerah lain dikenal dengan sebutan suripandak abang, gebangan depok, Purwoceng, dan rumput dempo ( Jawa ). Purwoceng merupakan tanaman endemik asli Indonesia. Di daerah Jawa Tengah terdapat di pegunungan Dieng, sedangkan di Jawa Barat ditemukan banyak tumbuh di Gunung Galunggung dan Gunung Gede Pangrango.Diketahui, harga purwoceng baik dalam bentuk serbuk maupun simplisia kering di pasaran adalah sebagai berikut : Bubuk 1 kilogram = Rp 60.000 Bubuk 500 gram= Rp 35.000 Bubuk 250 gram = Rp 20.000 Kering 1 kilogram = Rp 40.000 Kering 500 gram = Rp 25.000 Kering 250 gram = Rp 15.000Bubuk maupun simplisia purwoceng sendiri dapat diperoleh dengan pemesanan via online / telepon ke subuah perusahaan yang menyediakan berbagai tanaman herbal yaitu CV Al-Manar Herbafit dengan alamat email: [email protected] sertanomortelepon: 0274 7497 403

BAB IIIPENUTUP

A. KESIMPULANPurwoceng merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang dikenal berkhasiat sebagai obat perkasa kaum lelaki. Karena itu, Purwoceng juga mendapat sebutan Viagra Jawa. Purwoceng adalah tanaman legendaris yang dijadikan obat kuat oleh para raja atau kalangan istana di daerah Jawa. Di Indonesia tumbuhan atau tanaman obat yang memiliki khasiat penambah stamina (aprosidiak) umumnya digunakan atas dasar mitos, kepercayaan dan pengalaman. Namun khasiat tanaman Purwoceng ini bukan sekedar mitos belaka karena studi sudah membuktikannya.

B. SARAN Tanaman Purwoceng popular dengan khasiatnya sebagai obat kuat. Di samping itu, purwoceng juga ternyata memiliki khasiat lain yang sangat patut dimanfaatkan. Melihat potensi yang dimiliki oleh tanaman purwoceng tersebut maka diharapkan hal tersebut mampu di jadikan sebagai peluang usaha terutama bagi para framasis. Selain itu, mengingat tanaman purwoceng yang cukup langka dan hanya tumbuh di dataran tinggi, maka diharapkan agar semakin banyak petani yang mau membudidayakan tanaman purwoceng sehingga tanaman ini bisa lebih mudah diperoleh dengan harga yang tidak terlalu tinggi.