23
PENCEMARAN UDARA PENCEMARAN UDARA Oleh Oleh KELOMPOK VIII : KELOMPOK VIII : SYLVESTER SARAGIH ( AFC 110 041 ) SYLVESTER SARAGIH ( AFC 110 041 ) WINDIA ARIANTO ( AFC 11O 043 ) WINDIA ARIANTO ( AFC 11O 043 ) WIWI NATALIA (AFC 110 004 ) WIWI NATALIA (AFC 110 004 ) ENGRIYANI ( AFC 110 031 ) ENGRIYANI ( AFC 110 031 ) HIKMAH ( AFC 110 030 ) HIKMAH ( AFC 110 030 ) SUSI WULANDARI ( AFC 110 003 ) SUSI WULANDARI ( AFC 110 003 )

makalah powerpoint pencemaran udara

  • Upload
    aappryy

  • View
    127

  • Download
    7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makalah powerpoint pencemaran udara

Citation preview

  • PENCEMARAN UDARA

    Oleh

    KELOMPOK VIII :

    SYLVESTER SARAGIH ( AFC 110 041 )WINDIA ARIANTO ( AFC 11O 043 )WIWI NATALIA (AFC 110 004 )ENGRIYANI ( AFC 110 031 )HIKMAH ( AFC 110 030 )SUSI WULANDARI ( AFC 110 003 )

  • BAB IPENDAHULUANA. Latar belakang Pencemaran terjadi pada saat senyawaan-senyawaan yang dihasilkan dari kegiatan manusia ditambahkan kelingkungan, menyebabkan perubahan yang buruk terhadap kekhasan fisik, kimia, biologis dan estesis. Tentu saja, semua makhluk hidup bukan manusia juga menghasilkan limbah yang dilepaskan kelingkungan, namun pada umumnya dianggap bagian dari sistem alamiah, apakah mereka memiliki pengaruh buruk atau tidak. Pencemaran biasanya dianggap sebagai hasil dari tindakan manusia. Dengan demikian, proses-proses alamiah dapat terjadi dalam lingkungan alamiah yang sangat mirip dengan proses-proses yang terjadi karena pencemar.

  • B. RUMUSAN MASALAHApa sajakah dampak polusi udara bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi?

    Bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran udara?

  • C. TUJUAN MAKALAH

    Mengetahui dampak polusi udara bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi.

    Menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi pencemaran udara.

  • BAB IIPEMBAHASANPengertian Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan).

  • B. Komponen Pencemaran udaraPencemaran Udara Primer

    Pencemaran di udara berada dalam bentuk yang hampir tidak berubah, seperti pada saat dibebaskan dari sumbernya sebagai hasil dari suatu proses tertentu.

    Digolongkan menjadi lima kelompok,yaitu:

    a. Carbon monoksida (CO)b. Nitrogen Oksida (Nox)c. Hidrocarbon (HC)d. Sulfur oksida (SOx)

  • 2. Pencemaran Udara Sekunder

    Yaitu semua pencemaran udara yang sudah berubah karena reaksi tertentu antara dua atau lebih polutan. Umumnya polutan sekunder tersebut merupakan hasil antara polutan primer dengan polutan lain yang ada di udara.

    Misalnya Ozon (O), yang terjadi antara molekul-molekul Hidricarbon (HC) yang ada di udara dengan Nitrogen oksida (Nox) melalui pengaruh sinar ultraviolet dari matahari.

  • 3. Macam-macam Polutan Udara a. Oksida karbon yaitu CO dan CO2. b. Polutan yang berupa oksida belerang yaitu SO2 dan SO3 c. Polutan yang berupa oksida Nitrogen, terutama NO2 d. Sinar dan subtansi radioaktif baik yang bersumber secara alami dari kerak bumi maupun dari hasil emisi instalasi radioaktif, merupakan polutan yang berbahaya karena dapat menimbulkan gangguan pada sel dan organ tubuh lainnya yaitu berbentuk penyakit kangker dan mutasi sel. e. Pencemaran suara timbul bila dalam lingkungan terdapat suara yang memiliki kekuatan lebih dari daya tahan manusia terhadap suara yaitu 85 desibel f. Polutan panas, bersumber dari semua bentuk pembakaran dan panas matahari yang terperangkap bangunan kota.

  • Bentuk-bentuk zat pencemar yang sering terdapat dalam atmosfer.

    1. Gas : Keadaan gas dari cair atau keadaan padatan. 2. Embun : Tetesan cairan yang sangat halus yang tersuspensi di udara. 3. Uap : Keadaan gas dari zat padat volatile atau cairan. 4. Awan : Uap yang dibentuk pada tempat yang tinggi. 5. Kabut : Awan yang terdapat diketinggian yang rendah. 6. Debu : Padatan yang tersuspensi dalam udara yang dihasilkan dari pemecahan bahan. 7. "size" : Partikel-partikel debu atau garam yang tersuspensi dalam tetes air. 8. Asap : Padatan dalam gas yang berasal dari pembakaran tidak sempurna

  • C. FAKTOR PENYEBAB PENCEMARAN UDARA1. Kecepatan kendaraan. Arus lalu lintas kendaraan bermotor dengan kecepatan rata-rata rendah akan menyebabkan pengingkatan konsentrasi terutama partikel karbon dioksida (CO) dan Hidrokarbon (HC) yang lebih berbahaya mengganggu kesehatan daripada dengan kecepatan tinggi, dimana juga akan memproduksi lebih banyak emisi gas buang yang mengandung Nitrogen Oksida (NOx) 2. Usia kendaraan yang lama Mesin kurang berfungsi/sempurna akibat pemeliharaan dan suku cadang kendaraan yang terbatas/tidak diproduksi lagi 3. Kondisi lalu lintas Volume lalu lintas yang cenderung tinggi memberikan andil terbesar pencemaran udara 4. Kondisi atmosfir Perubahan iklim atmosfir seperti menimbulkan panas global, efek rumah kaca, dll.

  • D. DAMPAK PENCEMARAN UDARA BAGI KESEHATAN

    Kanker pada paru-paru atau organ tubuh lainnya.Terjangkitnya penyakit pada saluran tenggorokan yang bersifat akut maupun khronis.Menurunnya fungsi kerja paru-paru dan pertahanan imunitasnya melemah.Dapat menyebabkan iritasi dan radang pada saluran pernafasan.Terhambatnya pasokan oksigen ke jaringan tubuh.Dapat mengakibatkan penyakit jantung akibat darah yang tercemar oleh udara kotor yang di bawa oleh darah.Kadar timbal yang tinggi di udara dapat mengganggu pembentukan sel darah merah.

  • E. Pencegahan Pencemaran Udara

    a. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang banyak mengeluarkan asap serta gas-gas polutan lainnya, serta menggagalkan pemakaian bahan bakar yang tidak mencemarkan lingkungan. b. Melakukan pengolahan asap sebelum dilepas keudara, misalnya dengan memasang saringan atau bahan penyerap polutan. Gas buangan atau asap dialirkan kedalam air atau larutan penyakit sebelum dibebaskan ke atmosfer . untuk mencegah terjadinya pencemaran panas, gas yang akan dibuang ke udara diturunkan dahulu suhunya. Sedangkan untuk sumber pencemaran yang bergerak, yaitu mobil juga perlu memiliki saringan partikel atau gas-gas lainnya. c. Membangun cerobong asap yang cukup tinggi hingga asap dapat menembus lapisan inverse thermal agar tidak menambah polutan yang terperangkap di atas kota atau di atas daerah pemukiman. d. Memilih system transformasi yang efisien dan tidak menimbulkan banyak polutan. Misalnya menggunakan bensin tanpa Pb, menciptakan mesin mobil yang hemat bensin atau mengurangi angkutan pribadi dan menambah angkutan umum. e. Memperbanyak penghijauan dan taman-taman dalam kota, agar banyak lebih banyak CO2 yang diserap tumbuhan untuk proses fotosintesis. Penghijauan juga bermanfaat uantuk menambah kadar oksigen. Selain itu tumbuhan dapat bermanfaat pula sebagai penahan debu dan partikel lainnya. Bila dalam udara terdapat bahan pencemar yang berbahaya atau kadar tinggi, maka efeknya dapat dilihat lebih dahulu pada tumbuhan, sehingga tumbuhan tersebut merupakan indicator pencemaran. f. Mendorong terlaksananya peraturan pencegahan pencemaran serta pelaksanaan sanksi bagi para pelanggr aturan.

  • BAB IIIPENUTUPKesimpulan

    Secara umum pencemaran udara diartikan sebagai udara yang mengandung satu atau beberapa zat kimia dalam konsentrasi tinggi sehingga menganganggu manusia, hewan, tumbuhan dan benda-benda lain dalam lingkungan. dalam hal ini pencemaran udara yang diakibatkan oleh gas buang emisi kendaraan bermotor, dibutuhkan upaya segera dalam penanggulangannya.

  • DAFTAR PUSTAKALaksmi prihantoro. 1989. Manusia dan Lingkungan. Bandung. FPMIPA IKIP Rukaesih Ahmad. 2004. Kimia Lingkungan. Jakarta. Penerbit: ANDI http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-udara/terjadinya-pencemaran-udara-dan-penanggulangannya/ http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-lingkungan/pencemaran-udara/zat-zat-pencemar-dan-pencemaran-udara/ http://ilmupedia.com/akademik/92/622-penanggulangan-pencemaran-udara.html

  • TERIMA KASIH