31
MAKALAH KELOMPOK BIOLOGI LAUT PLANKTON OLEH : KELOMPOK I FITRIANI LAYUKAN (H41112010) SAKINAH JULIANTI F (H41112275) WIWIK ASPIANTI T (H41112280) SUCI ALFIAH (H41112297)

Makalah Plankton

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Adaptasi terbagi atas tiga jenis yaitu, adaptasi morfologi adalah adaptasi yang meliputi bentuk tubuh, adaptasi Fisiologi adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh dan adaptasi tingkah laku adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku.Organisme Laut berdasarkan tempat hidup dan cara hidupnya dapat dikelompokan atas tiga kelompok besar yaitu, Plankton, Nekton dan Bentos. Plankton terdiri atas mikroorganisme laut baik fitoplankton maupun zooplankton yang mengapung dan hanyut karena arus air, atau hidup diatas maupun dekat permukaan air.Habitat alami plankton adalah perairan tawar (sungai, danau, rawa), estuari dan air laut/pantai. Keberadaan plankton di suatu perairan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu intensitas cahaya, suhu, dan kecerahan suatu perairan. Intensitas cahaya sangat dibutuhkan terutama bagi fitoplankton untuk melakukan proses fotosintesis karena fitoplankton sebagai tumbuhan mengandung pigmen klorofil yang mampu melaksanakan reaksi fotosintesis dimana air dan karbon dioksida dengan sinar surya dan garam-garam hara dapat menghasilkan senyawa organik seperti karbohidrat. Selain phytoplankton, zooplankton juga berperan dalam rantai makanan, dimana zooplankton ini merupakan produsen sekunder yang membutuhkan makanan berupa phytoplankton.

Citation preview

MAKALAH KELOMPOKBIOLOGI LAUT

PLANKTON

OLEH :KELOMPOK I

FITRIANI LAYUKAN(H41112010)SAKINAH JULIANTI F(H41112275)WIWIK ASPIANTI T(H41112280)SUCI ALFIAH(H41112297)

JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2014BAB IPENDAHULUAN

Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Adaptasi terbagi atas tiga jenis yaitu, adaptasi morfologi adalah adaptasi yang meliputi bentuk tubuh, adaptasi Fisiologi adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh dan adaptasi tingkah laku adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku.Organisme Laut berdasarkan tempat hidup dan cara hidupnya dapat dikelompokan atas tiga kelompok besar yaitu, Plankton, Nekton dan Bentos. Plankton terdiri atas mikroorganisme laut baik fitoplankton maupun zooplankton yang mengapung dan hanyut karena arus air, atau hidup diatas maupun dekat permukaan air.Habitat alami plankton adalah perairan tawar (sungai, danau, rawa), estuari dan air laut/pantai. Keberadaan plankton di suatu perairan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu intensitas cahaya, suhu, dan kecerahan suatu perairan. Intensitas cahaya sangat dibutuhkan terutama bagi fitoplankton untuk melakukan proses fotosintesis karena fitoplankton sebagai tumbuhan mengandung pigmen klorofil yang mampu melaksanakan reaksi fotosintesis dimana air dan karbon dioksida dengan sinar surya dan garam-garam hara dapat menghasilkan senyawa organik seperti karbohidrat. Selain phytoplankton, zooplankton juga berperan dalam rantai makanan, dimana zooplankton ini merupakan produsen sekunder yang membutuhkan makanan berupa phytoplankton.Untuk memahami lebih lanjut mengenai kehidupan plankton maka akan dibahas lebih lanjut dalam makalah ini.

BAB IIPEMBAHASAN

A. PengertianIstilah plankton pertama kali digunakan oleh Victor Hensen direktur Ekspedisi Jerman pada tahun 1889, yang dikenal dengan Plankton Expedition yang khusus dibiayai untuk menentukan dan membuat sitematika organisme laut, berasal dari bahasa Yunani planktos, yang berarti menghanyut atau mengembara. Plankton adalah organisme renik yang melayang-layang dalam air atau mempunyai kemampuan renang yang sangat lemah, pergerakannya selalu dipengaruhi oleh gerakan masa air. Sebenarnya, plankton memiliki alat gerak (misalnya flagelata dan ciliata) sehingga secara terbatas plankton akan melakukan gerakan-gerakan tetapi gerakan tersebut tidak cukup mengimbangi pergerakan air sekelilingnya, sehingga dikatakan bahwa gerakan plankton sangat dipengaruhi oleh gerakan air (Djumanto, 2009).Plankton merupakan organisme perairan pada tingkat trofik pertama yang berfungsi sebagai penyedia energi. Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik. Bagi kebanyakan makhluk laut, plankton adalah makanan utama mereka. Plankton terdiri dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan laut. Ukurannya kecil saja. Walaupun termasuk sejenis benda hidup, plankton tidak mempunyai kekuatan untuk melawan arus, air pasang atau angin yang menghanyutkannya. Plankton hidup di pesisir pantai di mana ia mendapat bekal garam mineral dan cahaya matahari yang mencukupi. Ini penting untuk memungkinkannya terus hidup. Mengingat plankton menjadi makanan ikan, tidak mengherankan bila ikan banyak terdapat di pesisir pantai. Itulah sebabnya kegiatan menangkap ikan aktif dijalankan di kawasan itu. Penggerak utama sistem kehidupan di bumi adalah energi matahari. Energi matahari kemudian dimanfaatkan oleh organisme autotroph untuk membentuk bahan organik yang akan dimanfaatkan oleh organisme herbivora. Fitoplankton merupakan organisme autotroph utama dalam kehidupan di laut. Melalui proses fotosisntesis yang dilakukannya, fitoplankton mampu menjadi sumber energy bagi seluruh biota laut lewat mekanisme rantai makanan. Walaupun memiliki ukuran yang kecil namun memiliki jumlah yang tinggi sehingga mampu menjadi pondasi dalam piramida makanan di laut (Kasim, 2009).B. Jenis-Jenis PlanktonMenrut nontji (2008), menyatakan bahwa penggolongn plankton Secara fungsional, plankton digolongkan menjadi empat golongan utama, yaitu fitoplankton, zooplankton, bakterioplankton, dan virioplankton. Berdasarkan siklus hidupnya, plankton dapat dikenal sebagai Holoplankton yang seluruh daur hidupnya bersifat planktonik, mulai dari telur, larva, hingga dewasa. Contohnya adalah copepod, amfipod, salpa, kaetognat. Dan Meroplankton yang sebagian hidupnya bersifat sebagai planktonik dimana plankton golongan ini menjalani kehidupannya sebagai plankton hanya pada tahap awal dari daur hidup biota tersebut, yakni pada tahap sebagai telur dan larva saja. Beranjak dewasa ia berubah menjadi nekton, yakni hewan yang dapat aktif berenang bebas atau sebagai bentos yang hidup menetap atau melekat di dasar laut. Contohnya yaitu udang, krustacea, moluska, dan ikan.Plankton juga dapat digolongkan berdasarkan ukurannya sebagai berikut (Nontji, 2008) :a. Megaplankton (20-200 cm)Banyak ubur-ubur termasuk dalam golongan ini.

Gambar 3. Megaplankton, ubur-ubur Cyanea arcticab. Makroplankton (2-20 cm)Contohnya adalah eufausid, sergestid, pteropod. Larva ikan banyak pula termasuk dalam golongan ini.

Gambar 4. Makroplankton, pteropodc. Mesoplankton (0,2-20 mm)Sebagian besar zooplankton berada dalam kelompok ini seperti copepod, amfipod, ostrakod, kaetognat.

Gambar 5. Ostrakodd. Mikroplankton (20-200 m)Fitoplankton adalah yang paling umum ditemukan yang termasuk dalam golongan ini seperti diatom dan dinoflagelat.e. Nanoplankton (2-20 m)Kelompok ini terlalu kecil untuk dapat ditangkap dengan jaring plankton. Misalnya kokolitoforid dan berbagai mikroflagelat.

Gambar 6. nanoplankton kokolitoford Emiliania huxleyf. Pikoplankton (0,2-2 m)Umumnya bakteri termasuk dalam golongan ini, termasuk sianobakteri yang tidak membentuk filament seperti Synechococcus.

Gambar 7. Pikoplankton sianobakteri Synechoccusg. Femtoplankton (lebih kecil dari 0,2 m)Termasuk dalam golongan ini adalah virus laut (marine virus) yang disebut juga sebagai virioplankton.Berdasarkan sebaran horizontalnya, plankton laut baik fitoplankton maupun zooplankton, dapat dibagi menjadi:a. Plankton neritikPlankton neritik hidup di perairan pantai dengan salinitas (kadar garam) yang relatif rendah.

Gambar 8. Fitoplankton, Noctiluca scintillansb. Plankton oseanikPlankton oseanik hidup di perairan lepas pantai hingga ke tengah samudera. Karena itu plankton oseanik ditemukan pada perairan salinitas tinggi.

Gambar 9. Plankton oseanik, Rhizosolenia robusta

Dilihat dari sebaran vertikalnya plankton dapat dibagi menjadi:a. EpiplanktonEpiplankton adalah plankton yang hidup di lapisan permukaan sampai kedalaman sekitar 100 m.

Gambar 10. Neuston, Trichodesmium thiebautib. MesoplanktonMesoplankton yakni yang hidup di lapisan tengah, pada kedalaman sekitar 100-400 meter. Pada lapisan ini intensitas cahaya sudah sangat redup sampai gelap. Oleh karena itu, di lapisan ini fitoplankton yang memerlukan sinar matahari untuk fotosintesis umumnya sudah tidak dijumpai. Lapisan ini dan lebih dalam didominasi oleh zooplankton.

Gambar 11. Eufausid, Thysanopodac. Hipoplankton Hipoplankton adalah plankton yang hidupnya pada kedalaman lebih dari 400 m. Termasuk dalam kelompok ini adalah batiplankton yang hidup pada kedalaman >600 m, dan abisoplankton yang hidup pada lapisan paling dalam sampaai 3000-4000 m.

Gambar 12. Kaetognat, Eukrohni bathypelagica

Berdasarkan habitatnya, plankton dikelompokkan menjadi (Nontji, 2008) : a. Haliplankton (Plankton Bahari) Plankton oceanic : Plankton yang hidupnya di luar paparan benua Plankton neritik : Plankton yang hidupnya diatas paparan benua (mulut sungai, perairan pantai dan perairan lepas pantai) Plankton air payau : Plankton yang hidupnya di perairan yang bersalinitas rendah (0,5 30,00/00) b. Limnoplankton (Plankton Air tawar) Semua jenis plankton yang hidupnya di perairan yang salinitasnya rendah (