22
1 JUDUL PROGRAM PERMISI (lemPER Macam ISI) A. LATAR BELAKANG MASALAH Wilayah Jawa Barat terkenal dengan potensi alamnya berupa lahan yang subur, cuaca yang sejuk, serta panorama yang indah, hal tersebut menjadikan Jawa Barat sebagai salah satu tempat tujuan wisata baik domestik maupun mancanegara. Ibu kota Jawa Barat yaitu Bandung juga dikenal sebagai salah satu pusat belanja terbesar di Jawa Barat yang menjadi pusat perekonomian. Perkembangan perekonomian tersebut terlihat dengan menjamurnya usaha-usaha kuliner yang beraneka ragam tumbuh dan berkembang di setiap sudut kota Bandung. Jenis kuliner yang populer diantaranya ialah cemilan yang sangat digemari oleh tua maupun muda karena harganya yang terjangkau, produknya yang mudah dicari, serta perkembangan inovasinya yang tiada henti. Contohnya : Keripik singkong, keripik tempe, dodol, combro, misro, lemper, mochi dan lain- lain. Lemper adalah sejenis penganan yang terbuat dari ketan dan biasanya berisi abon atau suwiran daging ayam dan dibungkus dengan daun pisang. Penganan ini terkenal diseluruh Indonesia sebagai pengganjal perut sebelum memasuki tahap makan besar. Pembuatan lemper mencakup persiapan daging ayam dan menstim ketan (bisa dengan santan). Selanjutnya, daging ayam yang sudah disuwir dibungkus dengan ketan, lalu ketan ini dibungkus lagi dengan daun pisang, kemudian dikukus dan diakhiri dengan proses pembakaran agar produk dapat lebih awet dengan alami. Produk sejenis yang biasanya ditemui di pasaran adalah lemper biasa yang berisi abon, suwiran ayam, maupun daging

Makalah PKMK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

program kreativitas mahasiswa kewirausahaan

Citation preview

Page 1: Makalah PKMK

1

JUDUL PROGRAMPERMISI

(lemPER Macam ISI)

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Wilayah Jawa Barat terkenal dengan potensi alamnya berupa lahan yang subur, cuaca yang sejuk, serta panorama yang indah, hal tersebut menjadikan Jawa Barat sebagai salah satu tempat tujuan wisata baik domestik maupun mancanegara. Ibu kota Jawa Barat yaitu Bandung juga dikenal sebagai salah satu pusat belanja terbesar di Jawa Barat yang menjadi pusat perekonomian. Perkembangan perekonomian tersebut terlihat dengan menjamurnya usaha-usaha kuliner yang beraneka ragam tumbuh dan berkembang di setiap sudut kota Bandung.

Jenis kuliner yang populer diantaranya ialah cemilan yang sangat digemari oleh tua maupun muda karena harganya yang terjangkau, produknya yang mudah dicari, serta perkembangan inovasinya yang tiada henti. Contohnya : Keripik singkong, keripik tempe, dodol, combro, misro, lemper, mochi dan lain-lain.

Lemper adalah sejenis penganan yang terbuat dari ketan dan biasanya berisi abon atau suwiran daging ayam dan dibungkus dengan daun pisang. Penganan ini terkenal diseluruh Indonesia sebagai pengganjal perut sebelum memasuki tahap makan besar. Pembuatan lemper mencakup persiapan daging ayam dan menstim ketan (bisa dengan santan). Selanjutnya, daging ayam yang sudah disuwir dibungkus dengan ketan, lalu ketan ini dibungkus lagi dengan daun pisang, kemudian dikukus dan diakhiri dengan proses pembakaran agar produk dapat lebih awet dengan alami.

Produk sejenis yang biasanya ditemui di pasaran adalah lemper biasa yang berisi abon, suwiran ayam, maupun daging lainnya. Sedang kami mencoba menginovasikan produk kami dengan varian isi yang beraneka ragam dengan bumbu saus pedas yang biasa ditemui pada penganan cireng isi yang sebelumnya sudah cukup dikenal ditengah masyarakat Bandung. Sebelumnya kami melakukan survei terlebih dahulu atas ide lemper ini, permintaan akan lemper ini ternyata banyak diminati oleh masyarakat, karena camilannya yang sehat dan adanya inovasi baru terhadap isian yang ada pada produk lemper ini, sehingga hal ini menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat atas keinginan mereka untuk dapat mengkonsumsi makanan atau camilan yang mengenyangkan untuk mengganjal perut yang lapar dengan rasa yang beraneka ragam dan mengasyikan dengan sensasi saus pedas barbeque didalamnya. Ide ini terinspirasi dari camilan cireng isi yang telah lebih dulu dikenal oleh masyarakat, dari itu kami mempadupadankan lemper dengan varian isi yang sama dengan cireng isi. Jadi kami bermaksud untuk memvariasikan lemper (beras ketan) yang berisi sosis pedas, ayam pedas, abon ikan, daging sapi pedas yang sebelum dimasak dengan saus pedas bumbu barbeque. Dari uraian tersebut diatas, maka kami bermaksud untuk membuat produk lemper variasi isian yang kami beri nama PERMISI (lemPER Macam ISI).

Page 2: Makalah PKMK

2

B. PERUMUSAN MASALAH

1. Bagaimanakah menumbuhkan kreativitas berwirausaha dengan memanfaatkan peluang bisnis yang berorientasi pada profit?

2. Bagaimanakah memanfaatkan beras ketan menjadi peluang bisnis dengan inovasi baru?3. Bagaimana proses produksi dan pemasaran produk PERMISI (lemPER Macam ISI) ?

C. TUJUAN

1. Memanfaatkan hobby dan peluang bisnis yang berorientasi pada profit dan berorientasi jangka panjang untuk kemudian menjadi wirausaha yang sukses dan mandiri.

2. Untuk mengembangkan serta mengasah bakat dan kemampuan dalam berwirausaha. 3. Menambah wawasan mahasiswa khususnya dalam proses produksi inovasi olahan beras

ketan dan strategi pemasarannya. 4. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan.

D. LUARAN YANG HARAPKAN

1. Melalui program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk memiliki keterampilan dalam berwirausaha dan menumbuhkan sikap kreatif dan inovatif dalam membuka peluang usaha yang berorientasi pada profit.

2. Dengan merintis kegiatan ini kami mempunyai harapan bahwa, inovasi dari produk lemper ini nantinya akan dikenal oleh masyarakat disekitar kawasan usaha khususnya dan masyarakat luas pada umumnya.

3. Selain itu, kami juga berharap dapat memajukan usaha dengan melakukan perluasan cabang menjadi beberapa cabang, sehingga kami dapat menjadi wirausaha yang sukses dan mandiri.

E. KEGUNAAN PROGRAM

1. Menjadi wirausaha muda yang sukses dan mandiri.2. Mengembangkan usaha.3. Menciptakan jaringan (link).4. Memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.5. Membentuk mental, karakter, dan attitude serta menambah wawasan dan pengalaman dalam

bidang bisnis khususnya.

F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Kondisi Umum UsahaKecenderungan dari generasi muda saat ini adalah memiliki pola pikir atau mindset

tentang keunggulan produk yang berasal dari mancanegara. Karena menurut mereka, produk

Page 3: Makalah PKMK

3

luar negeri jauh memiliki kualitas daripada produk lokal. Selain itu, masyarakat luas saat ini cenderung menyukai produk yang siap saji, mudah dibawa dan dikonsumsi dengan harga yang relatif terjangkau. Berangkat dari rasa keprihatinan yang dalam akan ini semua, maka kami mengangkat lemper yang merupakan produk tradisional Indonesia untuk di unggulkan dan meramaikan pilihan kuliner, yang dapat dijual dengan harga yang murah dengan konsep pemasaran yang modern sebagai peluang pemasaran yang cukup menjanjikan.

Jawa Barat sendiri merupakan daerah utama pengkonsumsi beras ketan yang merupakan bahan utama dari produk lemper, yang artinya kesediaan bahan baku cukup terjamin dengan kualitas yang juga menjanjikan. Selain itu proses pembuatan Lemper terbilang cukup mudah dengan waktu yang cenderung singkat dengan peralatan yang sederhana serta modal usaha yang tidak terlalu besar. Produk ini sendiri direncanakan akan dipasarakan dengan sistem konsinyasi/mitra, pesanan/order, pemanfaatan jejaring sosial (Facebook, Twitter, Blogger, Blackberry Messenger, Keanggotaan Situs Online).

2. Peluang PasarPermintaan terhadap produk Lemper ini diperkirakan akan tinggi. Hal ini dapat

disimpulkan dari analisis beberapa faktor penyebab antara lain:1. Jumlah ketersediaan beras ketan di Kota Bandung sangat banyak, serta siklus beras

ketan tersebut cepat dan tidak membutuhkan perawatan yang cukup sulit karena Jawa Barat sendiri adalah daerah utama pengkonsumsi beras ketan, sehingga memungkinkan untuk melakukan produksi tanpa adanya kekhawatiran kekurangan bahan baku.

2. Merupakan Inovasi produk lemper yang tidak memperhatikan aspek rasa, namun terdapat juga kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh.

3. Pemilihan lokasi usaha yang strategis. Lokasi menjadi salah satu kunci sukses sebuah usaha, karena akan berhubungan dengan akses keluar-masuk, maka kesempatan usaha akan berkembang akan semakin besar.

3. Aspek ProduksiAspek Produksi dalam usaha ini akan meliputi, pengolahan penyajian bahan baku

dan cara pembuatan. Penjelasan lebih rinci adalah sebagai berikut :a. Pengolahan dan Penyajian Bahan Baku

Pengolahan Bahan Baku lemper yang digunakan produksi dengan membeli langsung dari petani beras ketan. Hal ini dilakukan untuk memperoleh harga yang lebih murah. Selain itu, untuk cara penyajian lemper dengan bahan baku beras ketan putih dengan bahan-bahan lainnya diolah setelah itu dibungkus balutan daun pisang kemudian disajikan.

b. Perekrutan Tenaga Kerja Sebagai usaha yang masih tergolong baru, maka penulis sendiri yang beranggotakan 3orang yang akan berperan sebagai pemilik, pengelola, dan pekerja.

c. Cara Pembuatan Produk Lemper

Bahan ketan : 1 kg Beras ketan, cuci bersih dan rendam selama ± 1 jam, tiriskan

Page 4: Makalah PKMK

4

600 ml Santan kental 1 sdt GaramIsi lemper : 250 g Daging ayam yang disuwir 250 g Daging Sapi 250 g Abon Ikan Gabus 250 g Sosis 150 ml Santan kentalMinyak goreng untuk menumisBumbu Isi Lemper 4 sng Bawang merah 3 sng Bawang putih 1 sng Bawang Bombay 1 sdt Bumbu Barbeque 1 sdt Saos Tomat 1 sdt Saos Tiram 1 sdt Kecap Manis 1 sdt Garam

Cara membuat :

1. Isi lemper : tumis bumbu isi lemper seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay yg sudah diiris, bumbu barbeque, saos tomat, saos tiram, kecap manis dan garam hingga harum.

2. Masukkan daging ayam cincang/daging sapi cincang/abon ikan gabus/sosis bubuhi bumbu isi lemper yang telah di tumis tadi, kemudian tambahkan gula pasir.

3. Ketan : Kukus beras ketan hingga empuk, ± 30 menit, setengah matang.

4. Pindahkan ke baskom, tuangi santan sedikit demi sedikit hingga merata dan ketan agak basah.

5. Pindahkan kembali ke dalam kukusan, lanjutkan mengukus hingga matang.

Penyelesaian:Lemper bungkus daun :

Ambil satu kepal ketan, isi dengan daging ayam cincang/daging sapi cincang/abon ikan gabus/sosis yang telah ditumis tadi, bentuk bulat atau lonjong ( ouval ).

Siapkan lembaran daun pisang sesuai kebutuhan lalu bersihkan dengan kain basah.

Gulung lemper dengan daun pisang, lipat kedua ujungnya, lalu semat dengan tusukan atau distepler.

4. Kegunaan ProdukPERMISI berbahan baku ketan, dimana ketan itu sendiri berfungsi dapat

memperbaiki kerusakan sel hati (hepatitis dan chirosis/pengerasan hati), mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker dan tumor, memperlambat penuaan, berfungsi

Page 5: Makalah PKMK

5

sebagai antioksidan, membersihkan kolesterol dalam darah, dan mencegah anemia, menyuburkan rambut membuat otot tubuh menjadi padat. Lemper yang saat ini tersedia dipasaran adalah lemper biasa dengan isian abon maupun daging, namun lemper yang kami buat menampilkan varian isi beragam dengan bumbu yang menonjolkan rasa saos pedas berbeque yang biasa ditemui pada cireng isi.

G. METODE PELAKSANAANPelaksanaan program usaha Lemper ini terdiri dari empat tahapan yaitu survei,

persiapan produksi dan pengolahan, pemasaran produk dan tahap penyusunan laporan.

1. Survei

Sebelum memproduksi produk camilan sehat dan mengenyangkan ini, langkah awal yang

perlu dilakukan adalah survei terlebih dahulu melakukan riset pasar, apakah produk lemper

ini banyak diminati oleh konsumen atau tidak.

2. Persiapan produksi dan Pengolahan

Dalam persiapan produksi terdapat dua kegiatan utama yaitu persiapan alat dan persiapan

bahan. Setelah 2 kegiatan itu dilakukan maka langkah selanjutnya yaitu mengolah alat dan

bahan yang telah dipersiapkan untuk memproduksi atau membuat produk Lemper.

3. Pemasaran

STP (Segmentation, Targetting, Positioning)

1) Segmentation

Berdasarkan aspek ekonomis dan demografis, kami membagi pasar menjadi 5

segmen, yaitu:

a. Segmen pertama, yaitu mahasiswa FISIP Universitas Pasundan. Kurang lebih

sekitar 225 mahasiswa akan dijadikan sasaran tahap awal dalam pemasaran usaha

ini.

b. Segmen kedua, yaitu warga kampus FISIP UNPAS (Dosen beserta staff dan

jajarannya). Tidak hanya mahasiswa, Dosen, para staff beserta jajarannya pun

akan dijadikan sasaran kedua dalam pemasaran ini.

c. Segmen ketiga, yaitu masyarakat di lingkungan sekitar kampus. Selain dalam

kesehariannya kami berada di dalam dunia kampus yang, kami juga akan

berhubungan dengan orang-orang di sekitar tempat kami tinggal. Mereka adalah

sekelompok warga yang terdiri dari keluarga-keluarga. Kami akan memasarkan

produk inovasi kepada mereka sebagai langkah awal kami untuk lebih

memasyrakatkan produk olahan beras ketan ini.

Page 6: Makalah PKMK

6

d. Segmen keempat, yaitu para pelajar daerah kota Bandung, khususnya di

lingkungan sekitar kampus. Para siswa yang sedang belajar di sekolah-sekolah

tersebut pada umumnya adalah siswa yang gemar rnembeli makanan ringan atau

camilan yang mereka konsumsi di saat istirahat. Kami bisa memasarkan produk

olahan beras ketan yang menyehatkan ini sebagai makanan atau camilan yang

mengenyangkan.

e. Segmen kelima, yaitu masyarakat kota Bandung. Lebih luas lagi, target

pemasaran kami adalah masyarakat Bandung, baik yang dekat maupun yang jauh

dari lingkungan kampus. Dengan menargetkan semua warga masyarakat kota

Bandung sebagai tujuan pemasaran kami. Hal ini akan memudahkan kami untuk

memperluas pemasaran lagi di kemudian hari. Selain itu, kami ingin

memperkenalkan produk inovasi dari olahan beras ketan dengan varian isi yang

beraneka ragam.

2) Targetting

Target utama dari pemasaran produk olahan beras ketan ini adalah segmen

pertama, ketiga dan keempat. Ketiga segmen ini dipilih karena memiliki daya beli yang

tinggi terhadap produk makanan atau cemilan.

3) Positioning

Dalam melakukan proses pemasaran, kami berusaha untuk membangun image

“PERMISI (lemPER Macam ISI)” sebagai altematif makanan atau camilan si penunda

lapar dengan berbagai macam isi didalamnya.

4. Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini akan melakukan pembuatan hipotesis untuk kalkulasi/perhitungan atas hasil

dan keuntungan yang didapat serta mengevaluasi kinerja tim. Setelah itu, maka akan

dilakukan penyusunan laporan oleh tim pelaksana kepada tim pemantau/evaluator dari

pusat.

Page 7: Makalah PKMK

7

H. JADWAL KEGIATAN

Page 8: Makalah PKMK

8

I. RENCANA ANGGARAN BIAYA

REKAPITULASI RENCANA BIAYANO KETERANGAN QTY HARGA/QTY JUMLAH

I. BAHAN HABIS PAKAI

A. KEBUTUHAN ADMINISTRATIF1 ATK Kesekretariatan        a. Kertas 2 Rim Rp 45,000 Rp 90,000   b.Tinta Printer 2 Kotak Rp 27,500 Rp 55,000   c. Stappler 1 pcs Rp 20,000 Rp 20,000   d. Stapless 10 pcs Rp 2,000 Rp 20,000   e. Gunting 2 pcs Rp 12,000 Rp 24,000 2 Cetak Brosur 1000 lbr Rp 800 Rp 800,000 3 Biaya penjilidan 8 eks Rp 20,000 Rp 160,000 4 Kwitansi/Nota 5 pcs Rp 10,000 Rp 50,000 5 Penggandaan Administratif 120 lbr Rp 150 Rp 18,000

  JUMLAH     Rp 1,237,000

B. BAHAN BAKU DAN PENOLONG1 Beras Ketan 5 kg Rp 16,000 Rp 80,000 2 Santan Kelapa 5 bh Rp 5,000 Rp 25,000 3 Daging Ayam Cincang 5 ons Rp 4,000 Rp 20,000 4 Daging Sapi Cincang 5 ons Rp 8,000 Rp 40,000 5 Sosis Sapi 5 ons Rp 2,000 Rp 10,000 6 Abon Ikan 5 ons Rp 4,000 Rp 20,000 7 Bawang Bombay 3 ons Rp 2,500 Rp 7,500 8 Bawang Putih 1 ons Rp 2,000 Rp 2,000 9 Saos Tomat 1 botol Rp 4,500 Rp 4,500 10 Saos Tiram 3 sachet Rp 2,500 Rp 7,500 11 Kecap Manis 1 botol Rp 2,500 Rp 2,500 12 Lada Putih 4 sachet Rp 1,000 Rp 4,000 13 Penyedap Rasa Bumbu Berbeque 1 sachet Rp 5,000 Rp 5,000 14 Bumbu-bumbu (1siklus produksi)   Rp 2,000 Rp 2,000 15 Gas (1siklus produksi)   Rp 2,500 Rp 2,500

JUMLAH Rp 232,500

 Jumlah Bahan Baku dan Penolong untuk 2 bulan Siklus Produksi

24 Kali Rp 232,500 Rp 5,580,000

C. PENGEMASAN DAN PEMASARAN1 Daun Pisang (1 siklus produksi)   Rp 15,000 Rp 15,000 2 Plastik Kemasan (1 siklus produksi)   Rp 5,000 Rp 5,000 3 Plastik Pembungkus 5 pcs Rp 2,000 Rp 10,000   JUMLAH Rp 30,000

 Jumlah Pengemasan dan Pemasaran untuk 2 bulan Siklus Produksi

24 hari Rp 30,000 Rp 720,000

Page 9: Makalah PKMK

9

II. PERALATAN PENUNJANG1 Kompor Gas 1 unit Rp 600,000 Rp 600,000 2 Panci Kukusan 1 unit Rp 250,000 Rp 250,000 3 Tabung Gas 12 kg 1 tabung Rp 450,000 Rp 450,000 4 Box Makanan 6 box Rp 75,000 Rp 450,000 5 Talenan 2 unit Rp 20,000 Rp 40,000 6 Sendok 1 lusin Rp 21,000 Rp 21,000 7 Pisau 3 buah Rp 25,000 Rp 75,000 8 Spatula 2 buah Rp 8,000 Rp 16,000 9 Wajan 2 buah Rp 30,000 Rp 60,000 10 Saringan 1 unit Rp 10,000 Rp 10,000 11 Regulator Gas 1 unit Rp 35,000 Rp 35,000   JUMLAH     Rp 2,007,000

III. PERJALANAN

1 Biaya BBM (Proses pembelian bahan, pemasaran dan survei)

1 hari Rp 15,000 Rp 900,000

JUMLAH Rp 900,000

IV. LAIN-LAIN

1 Voucher Pulsa (Komunikasi dan Modem) 3 bulan Rp 100,000 Rp 300,000

2 Dokumentasi 3 bulan   Rp 100,000 3 Estimasi Dana Tak Terduga     Rp 500,000

JUMLAH Rp 900,000 TOTAL BIAYA Rp 11,344,000

PAJAK PPN 10% Rp 1,134,400 TOTAL BIAYA SETELAH PAJAK Rp 12,478,400

J. LABA DAN PENETAPAN HARGA POKOK

1 Kali Siklus Produksi1. Bahan Baku dan Bahan Penolong Rp 232.500 2. Pengemasan dan pemasaran Rp 30.000 3. Perjalanan Rp 5.000

Jumlah Rp 267.500

Untuk 1 Siklus Produksi Menghasilkan 225 produk jadi.

Jadi, Biaya Produksi per produk Rp 267.500 225 Rp 1.119

Harga Jual yang diterapkan = 1800/QtyTotal Harga Jual = 1800 x 225 Rp 405.000Jadi Laba nya ialah Rp. 405.500 - 267.500 = Rp. 137.500/51,4%

Page 10: Makalah PKMK

10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

A. IDENTITAS KETUA PELAKSANA KEGIATAN

Nama Lengkap : Mutiara ZeinTempat/Tgl Lahir : Karawang, 04-12-1990Alamat : Margaasih Jl. Flamboyan Blok U8 No. 21 Rt/Rw. 03/18 Kab. Bandung 40215Telepon/HP : 085722872198/08961952326Email : [email protected] : Islam

B. PENDIDIKAN FORMAL

2011-Sekarang : S1. Universitas Pasundan Bandung2008-2009 : D1. Komputer Administrasi & Kesekretarisan LPKIA Bandung2005-2008 : SMKN 11 Bandung2002-2005 : SMPN 1 Margaasih1996-2002 : SDN V Rancamalang

C. RIWAYAT PEKERJAAN

2007 : Praktek Kerja Lapangan di BPBI Abiyoso Cimahi2009 : Praktek Kerja Lapangan di PT Matahari Sentosa Jaya Cimahi2009 : SPG Jasa Marga2010 : Receptionist di PT Daya Adira Mustika Bandung2010 : Staf Fraksi Gabungan Hanura-PKB

D. RIWAYAT BERORGANISASI

2011-Sekarang : Humas di Himpunan Mahasiswa Bisnis Unpas2011-Sekarang : Anggota KPUM Fisip Unpas2008-2009 : Anggota KREAKAM di PKN & STIMIK LPKIA Bandung

Page 11: Makalah PKMK

11

2006-2008 : Sekretaris Karang Taruna di Bandung2005-2008 : Ketua Dancer di SMKN 11 Bandung2002-2005 : Bendahara PMR di SMPN 1 Margaasih

Demikian Curriculum Vitae (CV) ini saya tulis/sampaikan dengan sebenar-benarnya.

Bandung, Maret 2013

Mutiara Zein

CURRICULUM VITAE

A. IDENTITAS ANGGOTANama : Siti Manar Nur RTempat/Tanggal Lahir : Bandung, 09-November-1992Alamat : Jl. Mahmud IV No 350/65 BandungTelepon : 085722696196e-mail : [email protected] : Islam

B. RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL1. SDN Pasirkaliki 139/1 Bandung (1998-2004)2. SMPN 9 Bandung (2004-2007)3. SMA Laboratorium UPI Bandung (2007-2010)4. Mahasiswa Admistrasi Niaga/Bisnis Universitas Pasundan (2011-Sekarang)

Demikian Curriculum Vitae (CV) ini saya tulis/sampaikan dengan sebenar-benarnya.

Bandung, Maret 2013

Siti Manar Nur .R

CURRICULUM VITAE

A. IDENTITAS ANGGOTANama : Pissa WigianiTempat/Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 16 Maret 1992Alamat : Jl. Lengkong Besar Melong Kaler 2 No. 10Telepon : 085224250945e-mail : [email protected] : Islam

B. RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL

2010-Sekarang : S1. Universitas Pasundan Bandung

Page 12: Makalah PKMK

12

2007-2010 : SMAN 1 Majalengka2004-2007 : SMPN 3 Majalengka2002-2004 : SDN Kartini 1 Cirebon1998-2002 : SDN Panyileukan 02 Bandung

Demikian Curriculum Vitae (CV) ini saya tulis/sampaikan dengan sebenar-benarnya.

Bandung, Maret 2013

Pissa Wigiani

CURRICULUM VITAE

Dosen Pendamping

Nama : Yanti Purwanti, S.Sos, M.Si

NIP/NIK : 151 101 60

Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 20 Juli 1971

Jenis Kelamin : Perempuan

Status Perkawinan : Kawin

Agama : Islam

Golongan / Pangkat : III C / Penata

Jabatan Fungsional Akademik : Lektor

Perguruan Tinggi : Fisip Unpas

Alamat : Jl.Lengkong Besar No. 68 Bandung

Telp./Faks : 022.4205945/022-4262456

Alamat Rumah : Jl. Srigunting Raya Gg. Sauyunan II No 45 Maleber Bandung

Telp.Hp/Faks. : 022-72209380/ 081312965521

Alamat e-mail : [email protected]

A. RIWAYAT PENDIDIKAN

NO THN JENJANG D/L Nama Perguruan Tinggi/Prodi/Kota

Page 13: Makalah PKMK

13

LULUS

1 1995 Sarjana D UNPAS/Administrasi Niaga/Bandung

2 2005 Magister D Pascasarjana UNPAS/Konsentrasi Kebijakan Bisnis/Bandung

B. PELATIHAN PROFESIONAL

NO TAHUN PENYELENGGARA/TEMPAT PELATIHAN

NAMA PELATIHAN/SCOPE WAKTU

1 2008 Korpri RI Unit Kopertis Wilayah IV

Worshop Penyusunan Proposal Hibah DP2M Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

17 Mei 2008

2 2008 Fisip Unpas Bandung Pelatihan Business Plan 28 Mei 2008

C. PENGHARGAAN

NO TAHUN BENTUK PENGHARGAAN PEMBERI

1 2007 Piagam Penghargaan : Seminar “Media Massa dan Dampak Kekerasan Terhadap Anak”

PW Muhammadyah Jawa Barat

2 2009 Sertifikat sebagai Pengawas Penyelenggaraan Ujian Nasional SMA/MA Dan Pemantau Pelaksanaan Ujian Nasional SMP/MTs tahun 2009/2010 Tingkat Proponsi jJawa Barat

Propinsi Jawa Barat

3 2010 Sertifikat : Sidang Pleno ISEI XIV “Revitalisasi UMKM untuk Menggerakkan Perekonomian Nasional

ISEI

4 2011 Sertifikat : Sebagai Juri pada Lomba Produk Unggulan di Kabupaten Bandung Barat

Disperindagkop dan KUKM Kabupaten Bandung Barat

D.RIWAYAT JABATAN

NO PERAN/JABATAN UNIT/INSTITUSI MASA

1 Staf Jurusan Bidang Akademik Administrasi Niaga FISIP UNPAS

Tahun 1998 s/d 1999

2 Staf Jurusan Bidang Akademik Administrasi Niaga FISIP Tahun 1999 s/d 2003

Page 14: Makalah PKMK

14

UNPAS

3 Sekretaris Jurusan Administrasi Niaga FISIP UNPAS

Tahun 2003 s/d 2007

Bandung, Maret 2013

Yanti Purwanti, S.Sos, M.Si

Foto Produk

PERMISI (lemPER Macam ISI)

Page 15: Makalah PKMK

15

SKEMA PRODUKSI PERMISI (lemPER Macam ISI)

Page 16: Makalah PKMK

16

Kukus ketan dan santan ± 30 menit Tumis Bumbu dengan

daging ayam, sosis dan daging sapi

Isian Cireng yang telah jadi

Bungkus dengan daun pisang

Cetak nasi ketan dengan isian