39
Makalah Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia, dan Jepang Oleh : Rini Wulandari (11301241019) 1. Sistem Pendidikan / Kurikulum a) Jenjang Pendidikan Aspek Indonesia Jepang Finlandia Jenjang Pendidikan Wajib Belajar Wajib belajar sembilan tahun pendidikan dasar dan menengah dimulai ketika anak berusia 7 tahun hingga 16 tahun. Wajib belajar sembilan tahun pendidikan dasar dan menengah berlaku untuk penduduk berusia 6 tahun hingga 15 tahun Wajib belajar sembilan tahun pendidikan dasar dan menengah dimulai ketika anak berusia 7 tahun hingga 16 tahun Pra-pendidikan Pra-pendidikan dasar atau dinamakan dengan pendidikan usia dini diselenggarakan bagi anak sejak lahir sampai Pendidikan anak usia dini memang tidak termasuk dalam pendidikan yang diwajibkan, namun Selama sebelum usia anak menginjak usia wajib belajar, anak dapat berpartisipasi dalam pendidikan anak usia

Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perbandingan pendidikan indonesia dengan beberapa negara maju

Citation preview

Page 1: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

Makalah Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia, dan Jepang

Oleh : Rini Wulandari(11301241019)

1. Sistem Pendidikan / Kurikulum

a) Jenjang Pendidikan

Aspek Indonesia Jepang Finlandia

Jenjang Pendidikan

Wajib Belajar Wajib belajar sembilan tahun

pendidikan dasar dan menengah

dimulai ketika anak berusia 7

tahun hingga 16 tahun.

Wajib belajar sembilan tahun

pendidikan dasar dan menengah

berlaku untuk penduduk berusia 6

tahun hingga 15 tahun

Wajib belajar sembilan tahun

pendidikan dasar dan menengah

dimulai ketika anak berusia 7 tahun

hingga 16 tahun

Pra-pendidikan Pra-pendidikan dasar atau

dinamakan dengan pendidikan

usia dini diselenggarakan bagi

anak sejak lahir sampai dengan

enam tahun dan bukan merupakan

prasyarat untuk mengikuti

pendidikan dasar.

Pendidikan anak usia dini memang

tidak termasuk dalam pendidikan

yang diwajibkan, namun

pemerintah menyediakan sekolah

TK atau yg disebut dengan

Youchien. Selain itu juga ada

Hoikuen (day care). Perbedaan

antara Youchien dan Hoikuen

hanya terletak pada jam belajarnya.

Youchien hanya dari pukul 8;50-

Selama sebelum usia anak

menginjak usia wajib belajar, anak

dapat berpartisipasi dalam

pendidikan anak usia dini. Pihak

yang berwenang dapat memberikan

pra-pendidikan dasar di sekolah,

hari-pusat perawatan, dan perawatan

keluarga sehari di rumah atau tempat

lain yang sesuai. Partisipasi dalam

pendidikan anak usia dini adalah

Page 2: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

13:30, sedangkan Hoikuen dimulai

sejak pukul 07:00-19:00. Hoikuen

diperuntukkan untuk anak-anak

yang orang tuanya bekerja dan

tidak ada yang bisa menjaganya.

Oleh karena itu, salah satu syarat

mendaftarkan ke sekolah ini adalah

surat keterangan bahwa kedua

orang tua bekerja.

sukarela tetapi di kota berkewajiban

untuk memberikan pendidikan anak

usia dini.

Pendidikan Dasar 1. Sekolah Dasar (SD) {6 th} : 7-

12 tahun

2. Sekolah Menengah Pertama

(SMP) {3 th} : 13 – 15 tahun

Compulsory Education

1. Sekolah Dasar (SD) {6 th} : 7-

12 tahun

2. Sekolah Menengah Pertama

(SMP) {3 th} : 13 – 15 tahun

Comprehensive schools

1. Sekolah Dasar (SD) {6 th} : 7-12

tahun

2. Sekolah Menengah Pertama

(SMP) {3 th} : 13 – 15 tahun

Pendidikan

Menengah

1. Sekolah Menengah Atas

(SMA) {3 th}: 16 -18 tahun.

Sekolah ini diperuntukkan bagi

siswa yang ingin melanjutkan

ke jenjang universitas.

2. Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) {3 th}: 16 -18 tahun

1. Sekolah Menengah Akademis

Elit.

Sekolah ini diperuntukkan bagi

siswa yang ingin melanjutkan ke

jenjang universitas papan atas

nasional.

2. Sekolah Tinggi Akademik Non-

1. Upper Secondary School

(Sekolah Menengah Atas){3 th}:

16 – 18 tahun. Sekolah ini

diperuntukkan bagi siswa yang

ingin melanjutkan ke jenjang

universitas.

2. Vocational Schools and

Page 3: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

dengan bidang keahlian

diantaranya Teknik, Bisnis dan

Manajemen, Pariwisata, Tata

Boga, Tata Busana, Agribisnis,

Seni Rupa, Perkapalan,

Teknologi Informasi dan

Komunikasi, dll). Sekolah ini

diperuntukkan bagi siswa yang

ingin melanjutkan ke dunia

kerja.

elit,

Sekolah ini diperuntukkan bagi

siswa masuk universitas atau

perguruan tinggi kurang

bergengsi.

3. SMK yang menawarkan kursus

dalam perdagangan, mata

pelajaran teknis, pertanian,

homescience, keperawatan dan

perikanan. Sekitar 60% dari

lulusan mereka memasuki

pekerjaan penuh-waktu.

4. Korespondensi Sekolah Tinggi

menawarkan berbagai bentuk

pendidikan fleksibel untuk 1,6%

dari siswa SMA biasanya bagi

mereka yang tidak mampu

menyeleasikan jenjang sekolah

tinggi karena berbagai alasan.

5. Program Evening SMA

digunakan untuk memberikan

pengajaran bagi siswa miskin

Apprenticeship Training

Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK) {3 th}: 16 -18 tahun

Sekolah ini diperuntukkan bagi

siswa yang ingin melanjutkan ke

dunia kerja.

Page 4: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

tetapi memiliki ambisius yang

tinggi untuk memperbaiki

kekurangan pendidikan mereka

Pendidikan Tinggi Pendidikan tinggi terdiri dari

1. Pendidikan akademik yang

memiliki fokus dalam

penguasaan ilmu pengetahuan.

Jenjang:

a. Sarjana (S1) selama 4

tahun.

b. Program Profesi, Magister

(S2) selama 2 tahun.

c. Program Spesialis (SP) dan

Program Doktoral (S3)

selama 3 tahun.

2. Pendidikan vokasi yang

menitikberatkan pada

persiapan lulusan untuk

mengaplikasikan keahliannya.

Jenjang :

Diploma I, II, II dan IV

Pendidikan tinggi terdiri dari

1. Universitas (大学 daigaku)

2. Akademi Teknologi (短期大学

tanki daigaku)

3. Sekolah Tinggi Teknik (Koto-

senmon-gakko)

4. Sekolah Kejuruan (Senmon-

gakko)

Jenjang :

a. Sarjana (S1) selama 4 tahun.

Khusus untuk kedokteran 6

tahun.

b. Program Master (S2) selama 2

tahun.

c. Program Doktor (S3) selama 3

tahun.

Pendidikan tinggi terdiri dari:

1. Universitas (yliopisto, universitet)

Fokus universitas pada penelitian

dan memberikan pendidikan yang

lebih teoretis. Misalnya, dokter

adalah lulusan universitas.

Jenjang:

a. Bachelor's Degree (S1)

selama 3 tahun .

b. Master's Degree (S2) selama

2 tahun.

c. Doctorate Degree (S3)

2. Politeknik (ammattikorkeakoulu,

yrkeshögskola, atau disingkat

dengan AMK/Yh).

Politeknik fokus pada

keterampilan praktis dan jarang

melakukan penelitian, tetapi apa

Page 5: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

yang mereka lakukan terlibat

langsung dalam proyek-proyek

pembangunan industri. Misalnya

perawat adalah lulusan sekolah

teknik. (Namun, lanjutan gelar

ilmu keperawatan ada di

universitas).

Jenjang:

a. Polytechnic Bachelor's

Degree (S1) selama 3-4

tahun .

b. Polytechnic Master's Degree

(S2) selama 1-2 tahun.

Pada umumnya jenjang pendidikan di Indonesia, Jepang, dan Finlandia memiliki kesamaan. Ketiga negara tersebut juga sama – sama

menerapkan wajib belajar sembilan tahun. Namun untuk jenjang sarjana di Finlandia hanya memerlukan waktu studi tiga tahun. Perbedaan yang

sangat mencolok antara pendidikan di Indonesia dan di negara lain terletak pada kesan prestige jika dapat memasuki universitas, sehingga siswa

berlomba – lomba masuk ke universitas bergengsi walaupun dengan kemampuan rendah. Di Finlandia siswa – siswa yang memiliki kemampuan

rendah diarahkan untuk memasuki sekolah – sekolah vokasi untuk mempersiapkan diri masuk ke dunia kerja, sehingga kemampuan –

kemampuan siswa benar – benar dimaksimalkan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

b) Anggaran Pendidikan

Page 6: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

Anggaran

Pendidikan

20 % dari totsl seluruh anggaran

negara yaitu sebesar Rp. 332

triliun

31.6% dari total seluruh anggaran

negara yaitu sebesar Rp 611 triliun.

20 % dari total seluruh anggaran

negara yaitu sebesar Rp107 triliun

Pembiayaan

pendidikan

Adanya dana Biaya Operasional

Sekolah (BOS) untuk pembiayaan

seluruh kegiatan dalam rangka

penerimaan siswa baru,

sumbangan pembiayaan

pendidikan (SPP), pembelian

buku teks pelajaran, biaya ulangan

harian dan ujian, serta biaya

perawatan operasional sekolah

sehingga adanya pembebasan

biaya pendidikan dari jenjang SD

sampai SMP.

Adanya pembebasan biaya

pendidikan untuk wajib belajar 9

tahun dari jenjang SD sampai SMP.

Siswa SD dan SMP di Jepang tidak

membayar uang SPP, dan hanya

membayar biaya non SPP, seperti

pembelian buku penunjang (buku

wajib gratis), biaya ekskul, tour

sekolah, dll.

Biaya pendidikan di Finlandia

seluruhnya gratis, mulai pendidikan

dasar hingga universitas. Pemerintah

bahkan menyediakan bus jemputan

untuk murid sekolah dasar. Jika tidak

ada bus jemputan, pemerintah

memberikan subsidi uang

transportasi untuk siswa. Di luar itu,

pemerintah menyediakan buku-buku

dan perpustakaan lengkap. Kasarnya,

murid di Finlandia tinggal datang ke

sekolah untuk belajar tanpa

memikirkan biaya untuk makan

siang, ongkos, dan buku.

Anggaran biaya pendidikan di In donesia memiliki kesamaan dengan Finlandia yaitu sekitar 20 % dari total anggaran belanja negara, sedangkan

untuk Jepang, pemerintah memberikan anggaran biaya pendidikan yang cukup tinggi, yaitu sekitar 31,6 % dari total anggaran belanja negara.

Dalam aspek pembiayaan pendidikan, Jepang dan Indonesia memiliki kesamaan, yaitu penggratisan biaya pada jenjang pendidikan dasar.

Sedangkan untuk jenjang selanjutnya siswa harus mengeluarkan biaya pribadi. Namun biaya pendidikan di Jepang tergolong rendah dibanding

Page 7: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

dengan Amerika dan Inggris. Sedangkan di Finlandia pemerintah menggratiskan biaya pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga

universitas dan segala keperluan yang berhubungan dengan pendidikan, misalnya makan siang, ongkos transportasi, dan buku.

c) Tenaga Pendidik

Kualifikasi

Guru

Jenjang Pendidikan Dasar dan

Menengah (SD,SMP, dan SMA)

minimal lulusan Sarjana (S1)

dilanjutkan dengan program PPG

atau sertifikasi sebagai tanda

kelayakan sebagai guru.

Jenjang Pendidikan Dasar (SD dan

SMP) minimal lulusan Sarjana (S1)

Jenjang Pendidikan Dasar (SD dan

SMP) minimal lulusan Master's

Degree (S2). Guru juga harus

memiliki kompetensi yang sangat

baik pada penguasaan bahasa

Finlandia atau Swedia.

Proses

Perekrutan

Proses perekrutan guru di indonesia

menggunakan ujian nasional CPNS

atau jika diperlukan mendesak di

daerah-daerah yang membutuhkan

guru, diadakan ujian CPNS setingkat

daerah.

Untuk menjadi guru di Jepang para

calon guru harus menjalani kuliah di

universitas keguruan untuk mendapat

lisensi guru. Kalau tidak masuk ke

dalam universitas keguruan, mereka

harus menjalani semacam kursus yang

diselenggarakan oleh badan

pemerintah Jepang, yang bisa

mengeluarkan lisensi untuk menjadi

guru.

Setelah itu, untuk menjadi guru di

daerah tertentu, mereka harus

Seorang guru calon harus memiliki

nilai yang sangat baik dan harus

memerangi perlawanan sengit untuk

menjadi seorang guru. Hanya sekitar

10% dari pelamar untuk program

tertentu berhasil.

Page 8: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

mengikuti tes yang dilaksanakan

setiap daerah. Di Jepang standarisasi

setiap daerah berbeda, karena itu

setiap daerah mengeluarkan ujian

sendiri untuk calon guru yang

berminat di daerahnya. Misalnya,

untuk mengajar di kota Tokyo, mereka

harus mengikuti ujian khusus untuk

menjadi guru di kota tersebut.

Setelah mendaftar, maka calon guru

harus mengikuti dua kali ujian. Yang

pertama tes tertulis. Kalau lulus,

mereka harus mengikuti ujian

wawancara. Bila keduanya lulus, maka

calon guru tersebut akan dipilihkan

sekolah tempat mereka akan mengajar

nantinya, oleh pejabat pendidikan di

kota tersebut.

Gaji Gaji guru di Indonesia berkisar

antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta

rupiah per bulan.

156.500 yen sampai 512.100 yen yaitu

sekitar Rp18 juta hingga Rp 60 juta

per bulan untuk guru SD dan SMP,

sedangkan gaji guru SMA sedikit

Rata-rata guru bergaji USD28.780

atau Rp321 juta per tahun atau

sekitar Rp 27 juta per bulan.

Page 9: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

lebih tinggi. Grade menggambarkan

periode kerja. Seorang guru muda

akan memperoleh 156,500 yen per

bulan, dengan kurs hari ini setara

dengan Rp. 18 juta.

Untuk tenaga pendidik yaitu guru, Finlandia memiliki kualifikasi guru paling tinggi. Di Finlandia, guru merupakan profesi yang sangat diminati

dan peluang untuk menjadi guru sangat kecil karena proses perekrutan yang sangat ketat. Sama halnya denggan di Finlandia, di Jepang, guru

juga merupakan profesi yang sangat dihormati. Walaupun kualifikasi guru dijepang lebih rendah daripada di Finlandia, proses perekrutan guru di

Jepang juga sangat ketat. Untuk di Indonesia sendiri, sedang digalakkan program – program untuk peningkatan kualitas guru. Program terbaru

dari pemerintah ialah, adanya program PPG untuk mendapatkan sertifikat mengajar bagi guru. Kesejahteraan guru di Jepang dan Finlandia juga

jauh diatas Indonesia jikka dilihat dari jumlah gaji yang diterima.

d) Kurikulum Matematika

Kurikulum

Matematika

Kurikulum pendidikan matematika

saat ini adalah:

1. Dikembangkan berdasarkan

kompetensi tertentu.

2. Berpusat pada anak sebagai

pengembang pengetahuan.

3. Terdapat penekanan pada

pengembangkan kemampuan

Tujuan kurikuler dalam pendidikan

matematika yaitu untuk memberikan

para siswa dengan berbagai dan

beragam pengalaman yang akan

meningkatkan kemampuan mereka

untuk berpikir secara logis dan kreatif.

Kerangka kurikulum Jepang untuk

bidang matematika tidak ditargetkan

Tugas kurikulum dalam matematika

adalah untuk menawarkan

kesempatan untuk pengembangan

pemikiran matematika, dan untuk

belajar konsep-konsep matematika.

Page 10: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

pemecahan masalah, kemampuan

berpikir logis, kritis, dan kreatif serta

kemampuan mengkomunikasikan

matematika.

untuk menguasai luasnya cakupan,

tetapi justru menargetkan kedalaman

proses pembelajarannya

Materi Pelajaran 1. Cakupan materi sekolah dasar

meliputi: bilangan, geometri dan

pengukuran, pengolahan data,

pemecahan masalah, serta penalaran

dan komunikasi.

2. Cakupan materi untuk SMP

meliputi: bilangan, aljabar, geometri

dan pengukuran, peluang dan

statistika, pemecahan masalah, serta

penalaran dan komunikasi

3. Cakupan materi untuk SMU

meliputi aljabar,geometri dan

pengukuran, trigonometri, peluang

dan statistika, kalkulus, logika

matematika, pemecahan masalah

serta penalaran dan komunikasi

1. Materi SD

a. Bilangan dan operasinya

b. Kuantitas (jumlah) dan

pengukuran

c. Bentuk geometris

d. Relasi jumlah

2. Materi SMP

a. Bilangan dan ekspresi

(symbol) matematika

b. Bentuk geometri

c. Fungsi

d. Pengolahan data (statistic)

Tahun pertama tingkat SMP (lower

secondary school), kurikulum

menargetkan empat sasaran dasar:

a. memperdalam pemahaman siswa

mengenai integral

b. memahami arti persamaan

Materi Utama pada jenjang SD

Bilangan dan Perhitungan :

simbol bilangan, operasi

bilangan, bilangan desimal,

perkalian, pembagian, pecahan,

fungsi, kombinatorika, sejarah

matematika.

Aljabar : perbandingan, rasio,

barisan bilangan sederhana,

perbandingan, rasio, barisan

bilangan, persamaan dan

pertidaksamaan, eksponensial,

persamaan linear.

Fungsi : persamaan garis, konsep

fungsi.

Geometri : konsep dasar

geometri, menggambar bangun

datar dan bangun ruang, refleksi

Page 11: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

(equations)

c. memahami fungsi hubungan

(relationships)

d. memperdalam pemahaman siswa

tentang ciri-ciri ruang (properties

of space figures)

dan pencerminan sederhana.

dilasi, refleksi, lingkaran, sudut,

kongrensi, dilasi hubungan sudut,

Phytagoras, poligon.

Pengukuran : prinsip pengukuran,

luas, panjang, jarak, berat, prinsip

pengukuran, luas, panjang, jarak,

berat.

Peluang dan Statistika : mencari,

mengumpulkan, dan menyajikan

data, membaca tabel dan diagram,

mencari, mengumpulkan, dan

menyajikan data, membaca tabel

dan diagram, mencari rata-rata,

sistem koordinat, konsep peluang,

frekuensi, mencari,

mengumpulkan, dan menyajikan

data, membaca tabel dan diagram,

mencari rata-rata, sistem

koordinat.

Pada dasarnya kurikulum matematika di Indonesia, Jepang, dan Finlandia sama. Namun di Indonesia saat ini masih menekankan pada kuantitas

pembelajaran bukan kualitas. Materi pembelajaran matematika di Indonesia jauh lebih banyak daripada di jepang dan Finlandia.

Page 12: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

2. Proses Pembelajaran

Metode

Pembelajaran

Menggunakan metode saintifik

(Menggamati, menanya, mencoba,

mengasosiasi, mengomunikasikan)

Pembelajaran di Jepang menggunakan

metode belajar tutor sebaya (peer

learning) atau yang disebut Lesson

Study (LS).

1. Konsep Pembelajaran yang

Berorientasi Siswa Aktif

Organisasi sekolah dan

pendidikan didasarkan pada

konsep pembelajaran yang

berfokus pada aktivitas siswa dan

interaksi dengan guru, siswa dan

lingkungan belajar.

2. Penggunaan teknologi digital

dalam pembelajaran

3. Menekankan pentingnya belajar

melalui melakukan dan

menempatkan penekanan khusus

pada kerja kelompok, kreativitas,

dan kemampuan memecahkan

masalah.

Peran Guru Sebagai fasilitator Sebagai fasilitator

Ada 3 prinsip mengajar guru-guru

di Jepang, yaitu

1. Tanoshii jugyou (kelas harus

Sebagai fasilitator.

Dalam satu kelas terdapat tiga

guru, satu guru sebagai guru

utama dengan kualifikasi S2 dan

Page 13: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

menyenangkan)

2. Wakaru ko (anak harus

mengerti)

3. dekiru ko (anak harus bisa)

dua guru pembatu dengan

kualifikasi S1.

Mata Pelajaran

Wajib

1. Untuk jenjang SD :

Matematika

Bahasa Indonesia

Pendidikan Agama

Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan

Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan,

Kesenian.

IPA dan IPS menjadi tematik

di pelajaran-pelajaran lainnya.

2. Untuk jenjang SMP :

Pendidikan Agama,

Pancasila & Kewarganegaraan,

Bahasa Indonesia,

Matematika,

IPA,

Sekolah di Jepang sedikit

mempunyai kebebasan meramu

sendiri kurikulum matapelajaran

sekolah. Mata pelajaran yg

distandarkan secara nasional

seperti bahasa Jepang, bhs Inggris,

Math, Sejarah, Sports, Penjas,

Keterampilan dan Kesenian,

Science, Integrated Course, Home

room. Integrated Course adalah

jam khusus untuk mempelajari

banyak hal dan merupakan paduan

beberapa subject. Home room

adalah kegiatan aktivitas kelas,

misalnya persiapan event tertentu,

rekreasi kelas, pentas seni dll.

Mata pelajaran di finlandia terdiri

dari 6 mata pelajaran inti yang

semuanya terbungkus dengan

kata orientation. Dikatakan

orientation karena kurikulum di

Finlandia memiliki konsep

gagasan bahwa 6 mata pelajaran

ini bukan mengharuskan siswa

belajar isi dari seluruh pelajaran

ini namun mengajak anak didik

untuk mulai memperoleh

kemampuan menjelajah dan

memahami fenomena-fenomena

alam yang ada disekitar mereka.

maka jika anda melihat ada tiga

kata yang dipakai disini yaitu

examine, understand, &

Page 14: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

IPS,

Bahasa Inggris,

Seni Budaya (muatan lokal),

Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan,

Prakarya.

3. Untuk jenjang SMA

Mata Pelajaran Wajib (Klmpk A)

1. Pendidikan Agama

2. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan

3. Matematika

4. Sejarah Indonesia

5. Bahasa Indonesia

6. Bahasa Inggris

Mata Pelajaran Wajib (Klmpk B)

1. Seni Budaya

2. Prakarya

3. Pendidikan Jasmani, Olahraga

dan Kesehatan

Mata Pelajaran Pilihan

(Kelompok C) atau Peminatan

experience.

Page 15: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

Akademik

A. Peminatan Matematika dan

Sains

1. Biologi

2. Fisika

3. Kimia

4. Matematika

B. Peminatan Sosial

1. Geografi

2. Sejarah

3. Sosiologi dan Anthropologi

4. Ekonomi

C. Peminatan Bahasa

1. Bahasa dan Sastra Indonesia

2. Bahasa dan Sastra Inggris

3. Bahasa dan Sastra Arab

4. Bahasa dan Sastra Mandarin

Jam Belajar 1. Untuk jenjang SD

36 jam pelajaran per minggu

(35 menit/ jam pelajaran)

2. Untuk jenjang SMP

Rata – rata 30 jam per minggu Rata – rata 30 jam per minggu

Page 16: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

38 jam pelajaran per minggu

(40 menit/ jam pelajaran)

3. Untuk jenjang SMA

44 jam pelajaran per minggu

(45 menit/jam pelajaran)

Pembelajaran

matematika

1. Menggunakan metode saintifik

(Menggamati, menanya,

mencoba, mengasosiasi,

mengomunikasikan) untuk

jenjang SMP dan SMA.

2. Menggunakan berbagai metode

seperti pembelajaran kooperarif,

diskusi, dan tanya jawab.

3. Menggunakan alat peraga.

4. Melibatkan peserta didik secara

aktif.

5. Untuk jenjang SD menggunakan

metode tematik integratif.

Menggunakan metode open-ended,

problem solving, dan kontekstual.

Kelas dimulai dengan pengantar

singkat, kemudian guru menyajikan

satu soal yang cukup sulit dan tidak

mengajarkan siswa cara memecahkan

soal tersebut. Para siswa lalu

mengerjakan sendiri soal tersebut, baik

mandiri maupun berkelompok, sambil

diawasi oleh guru yang berkeliling

untuk melihat berkembangan dan

memberikan saran-saran. Setelah

sepuluh atau 15 menit, salah seorang

siswa diminta untuk

mempresentasikan apa yang

diperolehnya di depan kelas, dengan

masukan dari guru jika siswa tersebut

Lebih banyak menggunakan metode

problem solving.

Tujuan pembelajaran matematika di

jenjang pendidikan dasar (jenjang SD

dan SMP) adalah berlatih

berkonsentrasi, mendengarkan dan

berkomunikasi; dan akuisisi

pengalaman sebagai dasar untuk

merumuskan konsep-konsep

matematika dan struktur,

mengembangkan berpikir matematis,

memperkenalkan pembelajaran

model matematika berpikir,

memperkuat perhitungan dasar dan

konsep jumlah dan memberikan

pengalaman sebagai dasar untuk

asimilasi konsep dan struktur

Page 17: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

mengalami hambatan. Matematika

jepang memberikan kebebasan pola

pikir dalam menyelesaikan masalah

kepada anak. Kesalahan yang terjadi

pada anak dibiarkan dan dijadikan

proses alamiah dalam menemukan

pola pikir itu. Guru memberikan

sebuah permasalahan untuk

dipecahkan anak sesuai dengan pola

pikirnya.

matematika, memperdalam

pemahaman konsep-konsep

matematika dan memberikan

kemampuan dasar yang memadai

meliputi pemodelan masalah

matematika sehari-hari,

pembelajaran model matematika dari

berpikir dan berlatih dengan

mengingat, fokus dan ekspresi yang

tepat.

Untuk proses pembelajaran, pada intinya sama yaitu berfokus pada peserta didik. Namun pada kenyataannya di Indonesia masih banyak

pembelajaran yang berfokus pada guru. Jumlah mata pelajaran yang dipelajari di Indonesia lebih banyak daripada di Jepang dan Finlandia. Lagi

– lagi Indonesia masih menekankan kuantitas daripada kualitas.

3. Evaluasi Pendidikan

UAN Adanya Ujian Akhir Nasional yang

digunakan untuk menentukan

kelulusan siswa SD, SMP, dan SMA.

Tetapi bukan menjadi acuan satu –

satunya untuk menentukan

Tidak ada ujian nasional untuk

menentukan kelulusan. Penilaian

kelulusan siswa SMP dan SMA tidak

berdasarkan hasil final test, tapi

akumulasi dari nilai ulangan harian,

Tidak ada ujian nasional untuk

menentukan kelulusan.

Page 18: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

kelulusan. Kelulusan juga ditentukan

oleh nilai ujian akhir sekolah dan

nilai rapor.

ekstra kurikuler, mid test dan final

test.

Ujian masuk

universitas

Seleksi Nasional Masuk Perguruan

Tinggi :

Untuk perguruan tinggi negeri

1. SBMPTN

a. Jalur Undangan

b. Jalur Tertulis

2. Seleksi Mandiri dari universitas

yang bersangkutan.

Untuk perguruan tinggi swasta

menggunakan Seleksi Mandiri dari

universitas yang bersangkutan.

Untuk masuk universitas, siswa

lulusan SMA diharuskan mengikuti

ujian masuk universitas yang berskala

nasional. Ujian masuk universitas

dilaksanakan dalam dua tahap.

Pertama secara nasional dimana soal

ujian disusun oleh Ministry of

Education yang terdiri dari lima

pelajaran, sama seperti ujian masuk

SMA. Tahap kedua, siswa harus

mengikuti ujian masuk yang dilakukan

masing-masing universitas, yaitu ujian

masuk universitas. Skor kelulusan

adalah akumulasi ujian masuk

nasional dan ujian di setiap perguruan

tinggi.

Ujian Nasional Matrikulasi, untuk

menentukan kualifikasi masuk

perguruan tinggi, ujian ini bersifst

sukarela. Kompetensi yang diukur:

Bidang bahasa ibu mereka, tetapi

dapat memilih tiga mata pelajaran

lain dari kelompok berikut : bahasa

kedua nasional, bahasa asing,

matematika, atau studi umum yang

meliputi ilmu dan humaniora. Untuk

bahasa dan matematika, ada dua

tingkat ujian yaitu dasar dan lanjutan.

Rangking Adanya sistem peringkat didalam

kelas maupun di sekolah, sehingga

menciptakan adanya sekolah terbaik,

Adanya sistem peringkat yang ada di

dalam kelas.

Tidak mengenal istilah kompetisi

atau peringkat. Tidak ada sekolah

Page 19: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

siswa terbaik, dsb terbaik, siswa terbaik, dsb.

Sistem kenaikan

kelas

Ujian kenaikan kelas yang dilakukan

setiap tahun pada setiap jenjang

pendidikan.

Tidak ada ujian kenaikan kelas pada

jenjang pendidikan dasar tidak, tetapi

siswa yang telah menyelesaikan proses

belajar di kelas satu secara otomatis

akan naik ke kelas dua, demikian

seterusnya. Ujian akhir juga tidak ada

sehingga siswa yang telah

menyelesaikan studinya di tingkat SD

dapat langsung mendaftar ke SMP.

Akan tetapi sekolah tetap mengadakan

ulangan atau test kecil untuk tetap

memacu kualitas dan kuantitas belajar

Tidak ada ujian kenaikan kelas.

Menggunakan sistem automatic

promotion siswa secara otomatis naik

kelas.

Sistem

Penilaian

Sistem penilaian menggunakan

penilaian dengan acuan KKM. KKM

merupakan batas kriteria ketuntasan

minimal yang harus dicapai siswa

untuk dapat dikategorikan lulus.

Apabila terdapat siswa yang belum

memenuhi KKM, dilakukan

pembelajaran remidial.

3. Jenjang Pendidikan Dasar

System penilaian ulangan adalah

dengan menggunakan huruf A, B,

dan C untuk semua mata pelajaran

kecuali matematika. Untuk kelas 4

hingga kelas 6, dilakukan test IQ

untuk melihat kemampuan dasar

siswa. Hasil tes ini digunakan

sebagai bahan acuan dalam

Sistem penilaian dilakukan untuk

mengukur progress /kemajuan

siswa dalam belajar. Sistem

penilaian ini digunakan untuk

mengukur tingkat pencapaian

belajar sesuai dengan tahap

perkembangannya. Jadi proses

penilaian di Finlandia mengacu

pada diri siswa sendiri. Setiap

Page 20: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

memberikan perhatian lebih kepada

siswa-siswanya terutama bagi

siswa yang kemmpuannya dibawah

normal.

4. Pada tingkat SMP dan SMA, sama

ada dua kali ulangan yaitu mid test

dan final test. Akan tetapi tidak

bersifat wajib atau pun nasional.

Namun di beberapa provinsi tetap

melaksanakan ujian. Final test

dilaksanakan serentak selama tiga

hari, dengan materi ujian yang

dibuat oleh sekolah berdasarkan

standar dari Educational Board di

setiap provinsi. Penilaian

kelulusan siswa SMP dan SMA

tidak berdasarkan hasil final test,

tapi akumulasi dari nilai ulangan

harian, ekstra kurikuler, mid test

dan final test.

pelajar diberi otonomi khusus

untuk menentukan jadwal

ujiannya untuk mata pelajaran

yang menurutnya sudah dia

kuasai

Page 21: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

Pada sistem evaluasi terdapat perbedaan yang mencolok antara Indonesia dengan Jepang dan Finlandia. Sistem evaluasi di Indonesia cenderung

membuat siswa tertekan dengan segala kriteria yang ada. Sedangkan di Finlandia menekankan pada progress belajar siswa itu sendiri, sehingga

siswa tidak merasa tertekan. Adanya sistem peringkat juga membuat siswa dengan peringkat bawah merasa minder dan secara psikologi

perasaan – perasaan tersebut dapat menghambat proses belajar siswa.

Saran untuk Kemajuan Pendidikan di Indonesia

Pada umumnya sistem pendidikan di Indonesia sudah bagus apabila dilaksanakan sesuai dengan aturan ideal yang berlaku. Misalnya

pada kurikulum 2013 yang menekankan adanya pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Namun kenyataannya proses pembelajaran yang

berlangsung belum sesuai dengan idealnya. Hal ini disebabkan karena adanya faktor-faktor penghambat seperti kurangnya kesiapan guru, faslitas

pendidikan yang kurang memadai, dan karakter – karakter masyarakat Indonesia yang kurang mendukung. Kekurangan lainnya yaitu pada

sistem evaluasi yang masih menekankan pada kuantitas bukan kualitas.

Hal penting yang bisa dijadikan masukan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia yaitu penekanan pada kualitas pendidikan bukan

kuantitas. Misalnya dengan pengurangan materi pelajaran pada setiap jenjang pendidikan, pengurangan jam pelajaran yang disesuaikan dengan

tahap perkembangan peserta didik, dan sistem evaluasi pendidikan yang tidak menekankan penilaian pada suatu kuantitas tertentu (nilai

tertentu). Selain itu pemerintah perlu meningkatkan profesionalitas guru dengan program – program yang berkualitas. Misalnya dengan program

perekrutan guru dengan kualifikasi yang di perketat dan pembatasan program jurusan guru di universitas sehingga guru – guru yang dihasilkan

lebih profesional dan berkualitas.

Page 22: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

Daftar Pustaka

Adeluna Chibi. (2014). Pendidikan di Jepang. http://japanlunatic.do.am/index/pendidikan_di_jepang/0-296. Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 10.26

Anonim.(2014). Education in Finland. http://en.wikipedia.org/wiki/Education_in_Finland . Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 13.31

Anonim. Finnish National Curriculum for Mathematics. http://www.cimt.plymouth.ac.uk/politeia/mathematics/finland.pdf. Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 12.43

Anonim. (2014). Pendidikan di Jepang. http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_di_Jepang. Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 10.33

Anonim. (2013). Pendidikan di Finlandia Gratis Mulai Dari TK Sampai S3. http://pediakita.com/pendidikan-di-finlandia-gratis-mulai-dari-tk-sampai-s3.html. Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 10.36

Anonim. (2012). Peningkatan Kualitas Guru, Belajar dari Sistem Jepang. http://hifizahn.wordpress.com/2013/05/25/peningkatan-kualitas-guru-belajar-dari-sistem-jepang/.Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 13.28

Anonim. (2013).Karakteristik Sistem Pendidikan Terbaik Finlandia. http://www.sekolahdasar.net/2013/03/karakteristik-sistem-pendidikan-terbaik.html . Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 13.55

Page 23: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

Elin dkk. (2013). Jam Belajar Jepang vs Jam Belajar Indonesia. http://japanmaniak.blogspot.com/2013/02/jam-belajar-jepang-vs-jam-belajar.html. Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 11.01

Finland Ministry of Education and Culture. (2014). Finance and the state budget. http://www.minedu.fi/OPM/Linjaukset_ja_rahoitus/talousarviot/?lang=en. Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 10.44

Hendi Suhendi. (2013). Kualifikasi Guru di Finlandia. http://hendisuhendi2012.wordpress.com/2013/02/09/download-standar-isi-pai-kurikulum

2013/. Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 13.05

Karis Mauyy. (2012). Kurikulum Baru 2013, Daftar Mata Pelajaran Wajib dan Mata Pelajaran Pilihan!. http://rideralam.com/2012/12/14/kurikulum-baru-2013-daftar-mata-pelajaran-wajib-dan-mata-pelajaran-pilihan/. Diakses pada 7 Juni

2014 pukul 11.51

Lesale. Sekolah Gratis Bukan Mimpi. http://www.ligagame.com/forum/index.php?topic=60471.0;wap2. Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 10.57

Munir Ramli. (2008). Alokasi Anggaran Pendidikan Jepang. http://murniramli.wordpress.com/2008/10/20/alokasi-anggaran-pendidikan-jepang/. Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 11.23

Murni Ramli. (2007). Gaji Guru di Jepang. http://murniramli.wordpress.com/2007/02/15/gaji-guru-di-jepang/ . Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 12.56

Murni Ramli. (2007). Kurikulum SMA di Jepang. http://murniramli.wordpress.com/2007/04/13/kurikulum-sma-di-jepang/. Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 11.32

Nani Roslinda. (2013). Membandingkan Sistem Pendidikan Finlandia dengan Sistem Pendidikan Indonesia. http://edukasi.kompasiana.com/2013/02/16/membandingkan-sistem-pendidikan-finlandia-dengan-sistem-pendidikan-indonesia-534276.html. Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 11.44

Priendah. (2008). Beda Pengajaran Matematika Jepang dan Amerika. http://priendah.wordpress.com/2008/04/30/beda-pengajaran-matematika-jepang-dan-amerika/. Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 12.51

Page 24: Makalah Perbandingan Pendidikan Di Indonesia

Pusdatin. (2013). APBNP 2013: Anggaran Pendidikan Naik Jadi Rp 345,335 Triliun. http://www.setkab.go.id/berita-9235-apbnp-2013-anggaran-pendidikan-naik-jadi-rp-345335-triliun.html. Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 10.51

Ruzi Rahmawati. (2012). Perkembangan Kurikulum Matematika di Indonesia. http://ruzirahmawati.blogspot.com/2012/04/perkembangan-kurikulum-matematika-di.html.Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 11. 59

Tanti Js. (2012). Kurikulum Matematika di Jepang. http://catatantanti.blogspot.com/2012/12/kurikulum-matematika-di-jepang.html . Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 13.40

Wildan Maulana. (2012). Penilaian Siswa di Finlandia - Pendidikan Dasar. http://www.slideshare.net/wildan.m/penilaian-siswa-di-finlandia-pendidikan-dasar. Diakses pada 7 Juni 2014 pukul 11.19