21
MAKALAH PERAWATAN LUKA TERKINI DENGAN METODE OZONE THERAPY AND AIR FLUIDIZED THERAPY Nama Kelompok Nurul Hemmawati : 11620605 Luklu’ul Hidayati : 11620598 Triyant0 : 11620610 Helena Missa : 11620593 Ani Rosanti F : 11620586 PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KADIRI 2013

Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MAKALAH PERAWATAN LUKA TERKINI DENGAN METODE OZONE THERAPY AND AIR FLUIDIZED THERAPY

Citation preview

Page 1: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

MAKALAH PERAWATAN LUKA TERKINI DENGAN METODE OZONE

THERAPY AND AIR FLUIDIZED THERAPY

Nama Kelompok

Nurul Hemmawati : 11620605

Luklu’ul Hidayati : 11620598

Triyant0 : 11620610

Helena Missa : 11620593

Ani Rosanti F : 11620586

PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KADIRI

2013

Page 2: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

2 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Luka merupakan suatu kerusakan integritas kulit yang dapat terjadi ketika kulit

terpapar suhu atau pH, zat kimia, gesekan, trauma tekanan dan radiasi. Respon tubuh terhadap

berbagai cedera dengan proses pemulihan yang kompleks dan dinamis yang menghasilkan

pemulihan anatomi dan fungsi secara terus menerus disebut dengan penyembuhan luka (Joyce

M. Black, 2001). Penyembuhan luka terkait dengan regenerasi sel sampai fungsi organ tubuh

kembali pulih, ditunjukkan dengan tanda-tanda dan respon yang berurutan dimana sel secara

bersama-sama berinteraksi, melakukan tugas dan berfungsi secara normal. Idealnya luka yang

sembuh kembali normal secara struktur anatomi, fungsi dan penampilan.

Metode perawatan luka berkembang cepat dalam 20 tahun terakhir, jika tenaga

kesehatan dan pasiennya memanfaatkan terapi canggih yang sesuai dengan perkembangan,

akan memberikan dasar pemahaman yang lebih besar terhadap pentingnya perawatan luka.

Semua tujuan manajemen luka adalah untuk membuat luka stabil dengan perkembangan

granulasi jaringan yang baik dan suplai darah yang adekuat., hanya cara tersebut yang membuat

penyembuhan luka bisa sempurna.

Untuk memulai perawatan luka, pengkajian awal yang harus dijawab adalah,

apakah luka tersebut bersih, atau ada jaringan nekrotik yang harus dibuang, apakah ada tanda

klinik yang memperlihatkan masalah infeksi, apakah kondisi luka kelihatan kering dan terdapat

resiko kekeringan pada sel, apakah absorpsi atau drainage objektif terhadap obat topical dan

lain-lain. Terjadinya peradangan pada luka adalah hal alami yang sering kali memproduksi

eksudat; mengatasi eksudat adalah bagian penting dari penanganan luka. Selanjutnya,

mengontrol eksudat juga sangat penting untuk menangani kondisi dasar luka, yang mana

selama ini masih kurang diperhatikan dan kurang diannggap sebagai suatu hal yang penting

bagi perawat, akibatnya bila produksi eksudat tidak dikontrol dapat meningkatkan jumlah

bakteri pada luka, kerusakan kulit, bau pada luka dan pasti akan meningkatkan biaya perawatan

setiap kali mengganti balutan.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Page 3: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

3 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

Tujuan umum penulisan ini bertujuan untuk memperkenalkan perawatan luka modern kepada

mahasiswa.

1.2.2 Tujuan Khusus

Mahasiswa dapat menjelaskan :

a. Definisi Luka

b. Klasifikasi Luka

c. Proses Penyembuhan Luka

d. Factor Yang Mempengaruhi Proses Penyembuhan Luka

e. Perawatan Luka Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

Page 4: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

4 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

BAB 2

TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian

Secara definisi suatu luka adalah terputusnya kontinuitas suatu jaringan oleh karena

adanya cedera atau pembedahan.

2.2 Klasifikasi

Luka ini bisa diklasifikasikan berdasarkan struktur anatomis, sifat, proses

penyembuhan dan lama penyembuhan

2.2.1 Luka Berdasarkan Sifat

Abrasi, kontusio, insisi, laserasi, terbuka, penetrasi, puncture, sepsis, dll

2.2.2 Luka Berdarkan Struktur Lapisan Kulit

Superfisial, yang melibatkan lapisan epidermis; partial thickness, yang melibatkan

lapisan epidermis dan dermis; dan full thickness yang melibatkan epidermis, dermis, lapisan

lemak, fascia dan bahkan sampai ke tulang. Berdasarkan proses penyembuhan, dapat

dikategorikan menjadi tiga, yaitu:

a. Healing by primary intention

Tepi luka bisa menyatu kembali, permukan bersih, biasanya terjadi karena suatu

insisi, tidak ada jaringan yang hilang. Penyembuhan luka berlangsung dari bagian internal ke

ekseternal.

b. Healing by secondary intention

Terdapat sebagian jaringan yang hilang, proses penyembuhan akan berlangsung

mulai dari pembentukan jaringan granulasi pada dasar luka dan sekitarnya.

c. Delayed primary healing (tertiary healing)

Penyembuhan luka berlangsung lambat, biasanya sering disertai dengan infeksi,

diperlukan penutupan luka secara manual.

Berdasarkan klasifikasi berdasarkan lama penyembuhan bisa dibedakan menjadi

dua yaitu: akut dan kronis. Luka dikatakan akut jika penyembuhan yang terjadi dalam jangka

waktu 2-3 minggu. Sedangkan luka kronis adalah segala jenis luka yang tidak tanda-tanda

untuk sembuh dalam jangka lebih dari 4-6 minggu. Luka insisi bisa dikategorikan luka akut

jika proses penyembuhan berlangsung sesuai dengan kaidah penyembuhan normal tetapi bisa

juga dikatakan luka kronis jika mengalami keterlambatan penyembuhan (delayed healing) atau

jika menunjukkan tanda-tanda infeksi.

Page 5: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

5 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

2.4 Proses Penyembuhan Luka

a. Luka akan sembuh sesuai dengan tahapan yang spesifik dimana bisa terjadi tumpang tindih

(overlap)

b. Proses penyembuhan luka tergantung pada jenis jaringan yang rusak serta penyebab luka

tersebut

c. Fase penyembuhan luka :

1. Fase inflamasi :

Hari ke 0-5

Respon segera setelah terjadi injuri pembekuan darah untuk mencegah kehilangan

darah

Karakteristik : tumor, rubor, dolor, color, functio laesa

Fase awal terjadi haemostasis

Fase akhir terjadi fagositosis

Lama fase ini bisa singkat jika tidak terjadi infeksi

2. Fase proliferasi or epitelisasi

Hari 3 – 14

Disebut juga dengan fase granulasi o.k adanya pembentukan jaringan granulasi pada

luka luka nampak merah segar, mengkilat

Jaringan granulasi terdiri dari kombinasi : Fibroblasts, sel inflamasi, pembuluh darah

yang baru, fibronectin and hyularonic acid

Epitelisasi terjadi pada 24 jam pertama ditandai dengan penebalan lapisan epidermis

pada tepian luka

Epitelisasi terjadi pada 48 jam pertama pada luka insisi

3. Fase maturasi atau remodelling

Berlangsung dari beberapa minggu s.d 2 tahun

Terbentuknya kolagen yang baru yang mengubah bentuk luka serta peningkatan

kekuatan jaringan (tensile strength)

Terbentuk jaringan parut (scar tissue) 50-80% sama kuatnya dengan jaringan

sebelumnya

Terdapat pengurangan secara bertahap pada aktivitas selular and vaskularisasi jaringan

yang mengalami perbaikan

Page 6: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

6 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

2.5 Faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka

a. Status Imunologi

b. Kadar gula darah (impaired white cell function)

c. Hidrasi (slows metabolism)

d. Nutritisi

e. Kadar albumin darah (‘building blocks’ for repair, colloid osmotic pressure – oedema)

f. Suplai oksigen dan vaskularisasi

g. Nyeri (causes vasoconstriction)

h. Corticosteroids (depress immune function)

2.6 Jenis-jenis luka

2.6.1 Berdasarkan Kategori

a. Luka Accidental

Adalah cedera yang tidak disengaja, seperti kena pisau, luka tembak, luka bakar; tepi luka

bergerigi; berdarah; tidak steril

Gambar 1. Luka bakar

b. Luka Bedah

Merupakan terapi yang direncanakan, seperti insisi bedah, needle introduction; tepi luka bersih;

perdarahan terkontrol; dikendalikan dengan asepsis bedah

Gambar 2. Luka post op skin graft

Page 7: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

7 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

2.6.2 Berdasarkan integritas kulit

a. Luka terbuka

Kerusakan melibatkan kulit atau membran mukosa; kemungkinan perdarahan disertai

kerusakan jaringan; risiko infeksi

b. Luka tertutup

Tidak terjadi kerusakan pada integritas kulit, tetapi terdapat kerusakan jaringan lunak; mungkin

cedera internal dan perdarahan

2.6.3 Berdasarkan Descriptors

a. Aberasi

Luka akibat gesekan kulit; superficial; terjadi akibat prosedur dermatologik untuk

pengangkatan jaringan skar

b. Puncture

Trauma penetrasi yang terjadi secara disengaja atau tidak disengaja oleh akibat alat-alat yang

tajam yang menusuk kulit dan jaringan di bawah kulit

c. Laserasi

Tepi luka kasar disertai sobekan jaringan, objek mungkin terkontaminasi; risiko infeksi

d. Kontusio

Luka tertutup; perdarahan di bawah jaringan akibat pukulan tumpul; memar

2.6.4 Klasifikasi Luka Bedah

a. Luka bersih

Luka bedah tertutup yang tidak mengenai system gastrointestinal, , pernafasan atau system

genitourinary, risiko infeksi rendah

b. Bersih terkontaminasi

Luka melibatkan system gastrointestinal, pernafasan atau system genitourinary, risiko infeksi

c. Kontaminasi

Luka terbuka, luka traumatic, luka bedah dengan asepsis yang buruk; risiko tinggi infeksi

d. Infeksi

Area luka terdapat patogen; disertai tanda-tanda infeksi

Page 8: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

8 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

BAB 3

PERAWATAN LUKA TERKINI DENGAN METODE OZONE THERAPY AND AIR

FLUIDIZED THERAPY

3.1 Ozone Therapy

Ozon dikenal memiliki peranan dalam melindungi keseimbangan ekologi bumi dan

dapat berinteraksi pada tingkat dasar dengan polutan dari industri. Ozon juga memiliki

kemampuan biologi yang khas sehingga banyak diteliti untuk digunakan dalam dunia medis.

Efek medis ozon ditemukan pada abad 19 dan digunakan pertama kali oleh A.

Wolff di Jerman pada tahun 1915 (selama Perang Dunia I) sebagai antiseptik. Penggunaan ozon

sudah lama diperkenalkan di luar negeri seperti Belgia, Italia, Perancis, Brazil, Rusia,

Argentina, Jepang dan Singapura.

Sebagai molekul yang memiliki energi yang sangat besar, ozon dapat

menginaktivasi bakteri,virus, jamur dan beberapa jenis protozoa, sehingga dapat digunakan

sebagai pilihan terapi dalam pengobatan beberapa penyakit dan sebagai terapi tambahan pada

penyakit lain.

Penggunaan ozon dalam bidang medis sangat luas meliputi: bedah, neurologi,

gastroenterologi, diabetes dengan komplikasinya, dermatologi, kosmetologi, obstetri dan

ginekologi, urologi, sistem kardiovaskuler, stomatologi, otorhinolaringologi, locomotor

disorder dan sistem respirasi.

Dari riwayat penggunaannya yang telah cukup panjang, didukung oleh

dokumentasi, terutama dari Rusia, Jerman dan negara Balkan lainnya, menunjukkan adanya

manfaat ozon yang menonjol untuk penyembuhan pelbagai penyakit, termasuk kanker,

diabetes, jantung, hepar dan menghambat proses penuaan.

Menurut Bocci, terapi ozon hanya digunakan untuk melengkapi terapi

konvensional atau pada kasus di mana tidak ada terapi lain yang efektif.

Walaupun ozon telah digunakan sebagai desinfektan yang poten selama hampir satu abad, dan

telah digunakan sebagai terapi alternatif selama 4 dekade, kegunaannya dalam dunia

kedokteran masih kontroversial.

Pihak yang pro meyakini bahwa terapi ozon merupakan pengobatan yang sangat

baik sedangkan pihak yang kontra menyatakan bahwa ozon bersifat toksik dan tidak boleh

digunakan dalam dunia kedokteran. Masalah ini seharusnya tidak dibiarkan begitu saja, karena

Page 9: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

9 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

setiap tahunnya jumlah pasien di dunia yang menjalani terapi ozon bertambah terus.

Negara negara Eropa kebanyakan mendukung penggunaannya, sehingga banyak

uji klinis yang dilakukan di sini terutama di Rusia dan Jerman. Negara USA tidak mendukung

penggunaannya (Food and Drug Administration dan pemerintah Kanada telah melarang

penggunaannya karena dianggap toksik, walaupun pendapat ini ditentang oleh praktisi ozon),

tetapi pada kenyataannya 16 negara dan 11 negara bagian di USA telah melegalkan

penggunaan terapi ozon dalam dunia

medis.

Belum ditemukan penelitian berupa uji klinis mengenai keamanan penggunaan

ozon dalam pengobatan berbagai penyakit dan kondisi yang diklaim dapat diterapi dengan

ozon. Pembahasan toksisitas pada umumnya membahas tentang toksisitas ozon terhadap paru-

paru.

Di Indonesia, pada tanggal 6 April 2003, Ikatann Dokter Indonesia (IDI) Wilayah

Jakarta, bekerja sama dengan Russian Association of Ozone Therapy mengadakan diskusi dan

evaluasi ilmiah terbatas, dengan topik „Apakah teknologi terapi ozon Rusia dapat

dimanfaatkan di Indonesia?‟ di hotel ShangriLa Jakarta, dari hasil diskusi ini dikeluarkan

rekomendasi untuk ijin pengoperasian terapi ozon dalam lingkungan wilayah DKI Jakarta

dengan surat IDI Wilayah Jakarta no. 465/K/IV/03. Sebenarnya terapi ozon di Indonesia sudah

lama digunakan (sejak 1992) sebagai terapi komplementer/alternatif dan suportif.

3.2 Manfaat Therpy Ozone

Manfaat Terapi Ozon Sebagai Pengobatan / Terapi alternatif / komplementer untuk

berbagai penyakit. Penyakit yang banyak diderita seperti diabetes, kanker, stroke, dll.

Keterangan Rinci tentang manfaat pengobatan terapi ozon untuk berbagai penyakit terdapat di

bawah.

Page 10: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

10 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

Pasien Penyakit Jantung atau Penyakit gangguan sirkulasi darah,Dalam menangani

gangguan jantung dan sirkulasi darah, Ozone Therapy bermanfaat sebagai berikut:

Melancarkan sirkulasi darah.

Mengencerkan darah yang pekat dan kental.

Membersihkan plak – plak yang ada pada dinding pembuluh darah, melenturkan pembuluh

darah, mencegah terjadinya luka dan perdarahan pada dinding pembuluh darah, sehingga

mengurangi penyempitan dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.

Meningkatkan elastisitas dan metabolisme sel – sel darah sehingga suplai dan kebutuhan

oksigen ke seluruh tubuh dapat terpenuhi secara maksimal, melalui mekanisme

peningkatan kerja enzim 2,3 – DPG (2,3 – Dyphospoglycerate) yaitu enzim yang bekerja

untuk melepaskan oksigen dari darah ke jaringan.

Menurunkan kadar trigliserida, kolesterol, asam urat, menstabilkan tekanan darah.

Meningkatkan fungsi dan kekuatan pompa jantung sehingga volume darah meningkat,

mencegah stroke dan untuk pasien stroke dapat mempercepat pemulihan paska stroke.

Meningkatkan metabolisme dan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Mengoksidasi toksin – toksin yang tertimbun dalam tubuh dari polusi lingkungan seperti

polusi udara, air, dan tanah serta makanan yang banyak mengandung bahan kimia yang

berpengaruh buruk terhadap metabolisme tubuh.

Memperbaiki fungsi transportasi oksigen dari darah ke jaringan.

Meningkatkan stimulasi pertumbuhan sel – sel darah baru (hemopoetic effect).

Membanjiri seluruh sel tubuh dengan oksigen murni kualitas medis yang cukup agar

seluruh sel tetap sehat dan berfungsi optimal.

Ketergantungan pemakaian obat seumur hidup berkurang dan biaya pengobatan yang

relatif lebih ringan dan terjangkau.

Merangsang aktivitas hemoglobin dan meningkatkan penyerapan sekaligus pelepasan

oksigen di plasma hingga ke jaringan sepuluh kali lipat lebih banyak.

Page 11: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

11 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

Anti Aging ,Awet muda, sehat, kuat dan hidup lebih berarti.

Dalam setiap ozone therapy, terdapat manfaat Anti - Aging sebagai berikut :

Meningkatkan produksi dan pelepasan hormon yang dapat mencegah serangan jantung.

Meningkatkan regenerasi sel – sel organ di dalam tubuh, termasuk sel – sel kulit, kulit

menjadi tebal kembali, halus berminyak, sehat elastis, garis – garis muka dan flek hitam

berkurang.

Membesarkan kembali organ – organ tubuh yang mengecil karena usia, seperti jantung,

liver, ginjal, otak, kelamin, dan sebagainya.

Meningkatkan konsentrasi dan daya kerja otak, cepat dan cerdas dalam mengambil

keputusan, lebih bersemangat, mencegah terjadinya Parkinson’s, pikun, pada manula.

Mencegah kerontokan dan menumbuhkan kembali rambut hitam.

Meningkatkan libido, meningkatkan kuantitas dan kuantitas sperma, meningkatkan

kekuatan ereksi dan kemampuan seksual.

Meningkatkan metabolisme pembakaran timbunan lemak.

Membentuk otot tubuh kembali.

Kemampuan pandang dan baca lebih tajam.

Menghilangkan dan mencegah tulang keropos, kepadatan tulang menjadi lebih berat dan

terisi.

Meningkatkan kualitas tidur.

Page 12: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

12 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

Mengendalikan emosi, menghambat proses penuaan, menambah umur panjang, hidup

dalam keadaan sehat, bersemangat dan produktif.

Kencing Manis atau Diabetes Melitus

Pada penderita diabetes mellitus, ozone therapy bermanfaat untuk menurunkan

kadar gula dalam darah, meningkatkan fungsi pankreas secara maksimal dalam produksi

insulin, melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan sistem antioksidan, meningkatkan sistem

imun, dan memaksimalkan oksigenasi ke seluruh jaringan. Aplikasi ozon therapy juga dapat

menyembuhkan ulkus pada diabetic foot (luka/borok pada kaki) yang mengakibatkan harus

dilakukan amputasi pada jari atau bahkan kaki penderita. Dengan pemberian ozone therapy,

baik secara langsung pada luka, maupun ke dalam darah melalui Ozonated Saline Infussion

dan Apheresis (Polyatomic Oxygen Ozon Apheresis Therapy), tindakan amputasi dapat

dihindari hingga 40% dari kasus diabetic foot .

Stroke, Pada penderita Stroke, ozone therapy bermanfaat untuk memberikan

oksigen medis ke seluruh tubuh, melancarkan sirkulasi darah ke otak, membuka dan mencegah

penyempitan saluran darah ke otak, mencegah kerusakan sel-sel otak lebih lanjut karena

kekurangan oksigen, merehabilitasi pasien pasca serangan stroke agar fungsi organ tubuh yang

terganggu dapat pulih kembali. Selain itu, ozone therapy juga membantu meningkatkan sistem

imun dalam tubuh, mengendalikan kadar kolesterol dan tekanan darah yang sering menjadi

pemicu terjadinya serangan stroke berulang.

Pengobatan Komplementer Kanker

Pada penatalaksanaan pasien kanker, ozone therapy sangat bermanfaat dalam

mencegah maupun menangani penderita kanker. Hal ini disebabkan karena ozone therapy

berperan dalam:

Page 13: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

13 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

Mencegah munculnya sel kanker atau tumor. Jika di dalam tubuh terdapat sel-sel kanker

atau tumor yang masih belum terdeteksi, maka ozone therapy dapat segera menghentikan

aktifitas pemecahan sel kemudian mengecilkan dan mematikan sel-sel tersebut dalam terapi

berseri (serial therapy).

Jika sel-sel kanker telah mencapai stadium menengah atau tinggi, maka pasien harus

menjalankan penanganan secara medis oleh dokter spesialis. Bila diputuskan pasien harus

menjalani operasi ataupun tidak, ozone therapy sangat dianjurkan dan sangat bermanfaat

bagi pasien kanker, karena dapat membantu mempersingkat waktu penyembuhan dan

meminimalkan terbentuknya sel kanker baru dan dapat mengurangi prevalensi terjadinya

pemecahan dan penyebaran sel kanker kebagian lain. Pada saat terapi kanker itu sendiri,

ozon dapat meringankan dan menghilangkan penderitaan dari efek kemoterapi atau radiasi.

Melalui mekanisme oksidasi, ozone therapy dapat meminimalkan efek samping dan gejala

sisa (sequele) dari proses kemoterapi dan radioterapi.

Meningkatkan daya tahan tubuh.

Meningkatkan semangat, kualitas dan gairah hidup, memperbaiki dan menstabilkan status

emosional pasien serta mengurangi penderitaan fisik dan tekanan mental.

Meningkatkan nafsu makan dan berat badan.

Hepatitis A, B dan C

Dalam hal penanganan hepatitis, ozone therapy mempunyai manfaat sebagai berikut:

Ozon mempunyai kemampuan tinggi dalam proses eradikasi virus. Hepatitis adalah

penyakit yang diakibatkan oleh virus, maka ozone therapy dapat menangani virus tersebut

dengan cara merusak penetrasi virus pada sel dan meminimalkan gangguan hati yang

terjadi karena virus hepatitis. Virus tidak dapat hidup dalam lingkungan dengan kandungan

oksigen tinggi, jika tubuh kita diperkaya dengan oksigen murni berkualitas medis, maka

virus akan mati dengan sendirinya.

Meningkatkan kinerja fungsi liver, mencegah pengerasan hati / liver

Meningkatkan fungsi seluruh organ-organ tubuh secara optimal.

Meningkatkan daya tahan tubuh.

3.3 Metode Terapi Ozon

a. AHT (Major Auto Hemotherapy)

Page 14: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

14 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

Dimana 2-3 % dari darah kita dikeluarkan dari pembuluh darah balik (vena) lalu

ditampung di dalam botol vacuum disposable steril, diberi medical ozone lalu segera

dikembalikan lagi ke dalam pembuluh darah yang sama.

b. EBOO (Extra-corporeal Blood Circulation Against Oxygen Ozone)

Suatu metode terapi ozone terbaru yang memungkinkan medical ozone yang sangat

bermanfaat dapat diberikan dalam jumlah besar secara optimal & aman ke dalam 4-6 liter darah

di luar tubuh kita, yaitu disaat darah melewati tabung dialyzer yang khusus (steril, disposable).

Selama se jam proses terapi ini berlangsung pasien tetap sadar dan tidak merasa sakit.

c. Subcutaneous Ozone Therapy

Dimana medical ozone diberikan langsung melalui jarum suntik yang sangat halus

ke jaringan subkutis. Dengan terapi ozon maka proses penyembuhan luka akan terjadi dengan

lebih cepat dan jaringan parut yang terbentuk sangat minim, menjadikan bekas luka hampir tak

Page 15: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

15 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

kelihatan. Metode ini banyak digunakan untuk mengatasi berbagai gangguan nyeri (neuralgia),

jerawat dan anti aging menjadikan kulit lebih kencang dan awet muda.

Vaginal Ozone Therapy (VOT)

Kesehatan organ intim wanita perlu diterapi dengan medical ozone yang sangat

aman dan efektif untuk menghilangkan bau tidak sedap dan gatal-gatal karena keputihan (fluor

albus). Juga untuk mengatasi infertility pada wanita usia subur dan mempercepat proses

pemulihan pasca melahirkan. Berbagai mikro-organisme jamur, trichomonas, bakteri, dan

virus sebagai penyebab peradangan vagina ternyata sangat sensitif terhadap medical ozone.

VOT akan memperbaiki dan meningkatkan kesehatan vagina dengan cara menstimulir anti-

oksidan dan meningkatkan sistim kekebalan tubuh. Juga memperbaiki sirkulasi darah ke sel

jaringan sehingga proses regenerasi sel terutama di vagina menjadi lebih baik, menjadikan

vagina lebih kuat terhadap kemungkinan terinfeksi mikroorganisme dan menjadikannya lebih

sehat, bersih dan nyaman.

d. Ozone Bagging (Chamber External Ozone Therapy)

Page 16: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

16 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

Dimana medical ozone dengan konsentrasi tertentu dipompakan secara terus

menerus ke dalam kantong plastik tertutup yang membungkus bagian tubuh yang mengalami

gangguan penyakit. Metode ini sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai kelainan kulit

yang lambat sembuh seperti luka bakar, ulcus diabetic, ancaman gangren, infeksi kulit, etc.

Medical ozone akan menekan pertumbuhan kuman penyebab infeksi, sekaligus melancarkan

sirkulasi darah, sehingga penyembuhan luka cepat terjadi.

Pembersihan Usus Besar Disertai Insuflasi Ozon

Colon cleansing (hidroterapi) tidak hanya penting sebagai persiapan prosedur

medis seperti kolonoskopi, tetapi juga sebagai cara yang sangat baik untuk menghilangkan

racun dari tubuh Anda (detoksifikasi). Sangat diyakini bahwa daging dan berbagai makanan

yang tidak tercerna dapat menyebabkan penumpukan lendir di usus besar. Penumpukan ini

menghasilkan racun, yang dapat terserap memasuki sirkulasi darah dan meracuni tubuh kita

serta menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, kurang bertenaga, sakit

kepala, radang sendi, alergi, asma dan kanker usus besar, dll

Prosedur pembersihan usus besar ini sangat sederhana, aman dan nyaman dengan

menggunakan mesin khusus pompa pembersih usus (Aquanet EC-2000™), Sementara Anda

berbaring miring di tempat tidur, beberapa liter air yang steril dipompakan dengan tekanan

rendah dan terukur ke dalam usus besar melalui selang kecil yang dimasukkan melalui dubur.

Setelah sejumlah air berada di usus besar, maka terapis dapat memijat perut Anda. Kemudian

Anda dapat mengeluarkan air bercampur kotoran tersebut layaknya saat membuang air besar.

Proses pembersihan ini dapat dilakukan beberapa kali hingga seluruh kotoran dan racun yang

tertinggal di dalam usus besar terkuras bersih. Seluruh proses ini dapat berlangsung hingga

satu jam.

Memasukkan ozon ke dalam usus besar, dilakukan segera setelah proses

pembersihan usus besar, dengan tujuan agar ozon yang bermanfaat ini dapat berada dalam usus

besar dan terserap memasuki aliran darah yang akan menuju ke hati, dan selanjutnya ke seluruh

tubuh. Prosedur ini sangat baik untuk membantu mengatasi berbagai masalah hati dan usus -

hepatitis, fatty liver, radang usus, ileitis, penyakit Crohn, iritasi usus.

Dengan dilakukan oleh tenaga dokter yang berpengalaman, menggunakan

peralatan modern terpercaya Applied Pressure Sensing Technology (Aquanet EC-2000™),

Page 17: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

17 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

disertai ozon insuflasi, tentulah akan meningkatkan derajat kesehatan Anda : menghilangkan

racun yang melekat pada dinding usus besar, meningkatkan peran bakteri usus yang sehat,

meningkatkan tenaga dan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan mental, mengurangi resiko

kanker usus besar, dll

3.4 Air Fluidized Therapy

Air Fluidized Therapy (AFT) adalah terapi pilihan untuk perawatan luka,

perawatan luka bakar, onkologi, ortopedi, perawatan kritis, neurologi / bedah saraf, dan bedah

plastik.

Air Fluidized Therapy (AFT) memungkinkan pasien untuk sembuh lebih cepat,

memberikan tekanan jauh di bawah penutupan kapiler untuk meningkatkan aliran darah ke

kulit, mengurangi rasa sakit, dan mempercepat penyembuhan.

Sebuah tempat tidur udara-fluidized menggunakan udara hangat di bawah tekanan

untuk mengatur manik-manik keramik kecil dalam gerakan yang mensimulasikan gerakan

fluida. Ketika pasien ditempatkan di tempat tidur, berat tubuhnya merata melalui area

permukaan besar yang menciptakan sensasi "mengambang."

Pasir silica yang menjadi isi kasurnya, bisa menahan gaya gravitasi bumi. Pasir

lembut berwarna putih ini juga berfungsi sebagai anti alergi serta bebas bakteri dan kuman.

Dengan menggunakan clinitron bed ini, pasien bisa bergerak bebas tanpa rasa sakit karena tidak

ada tekanan pada luka-luka di tubuhnya. Ini karena tubuh pasien yang berada di atasnya, tidak

menyentuh langsung pada kasurnya. Pasien bisa tidur ngawang sampai sekitar 20 sentimeter

diatas permukaan kasur.

Itu karena pasir silica yang berada didalam kasur, akan dipompa dan diberi tekanan

udara dari bawah sehingga menggelembung seperti air yang sedang mendidih. Gelembung

Page 18: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

18 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

pasir silica inilah yang akan mengembungkan sprei dari kain parasit yang menutupi permukaan

kasur, sehingga kasur ini bisa mengangkat beban hingga 150 kilogram.

Clinitron Bed ini juga banyak dipakai untuk merawat pasien dengan luka bakar.

Dengan tidur diatas bed tersebut, semua cairan baik darah atau cairan luka yang lain yang

keluar dari bagian luka bakarnya, akan langsung diserap oleh pasir silica tersebut karena

sifatnya yang absorb burn atau menyerap semua cairan. Cairan luka serta darah yang terserap

akan ditampung didalam kotak kecil yang berada dibawah bed. Termasuk menyerap air

kencing semisal pasiennya ngompol. Selanjutnya, kotoran yang diserap ini akan dibuang, dan

pasir silicanya tetap bersih dan steril.

Pasien yang membutuhkan bed rest atau istirahat total dalam jangka waktu lama,

misalnya saja pasien stroke dan gegar otak berat, juga bisa memakai Clinitron Bed ini. Karena,

jika mereka ditempatkan di tempat tidur biasa, maka kulit dibagian punggungnya bisa

mengalami iritasi atau bahkan menjadi borokakibat terlalu lama tidur.

Karena harganya yang sangat mahal itu, konon hanya ada dua rumah sakit di

Indonesia yang melengkapi fasilitas RS nya dengan Clinitron Bed. Selain RS pemerintah

provinsi Jawa Timur, satunya lagi ada di RS milik BUMN minyak yang berada di Jakarta.

Page 19: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

19 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

Page 20: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

20 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pada tatanan pelayanan keperawatan, khususnya dalam perawatan luka, banyak

diteliti metode – metode penyembuhan luka, baik penyembuhan secara medis, maupun secara

komplementer dengan menggunakan media yang ada di alam untuk mempercepat

penyembuhan luka. Semua hasil penelitian memiliki evidence based yang cukup kuat dan bisa

dibuktikan. Namun pada prinsipnya, secara keilmuan seorang perawat professional harus

mengetahui bagaimana proses penyembuhan luka secara alami, kenapa terjadi luka, proses apa

yang terjadi pada luka, berapa lama luka akan sembuh dan kenapa luka tersebut bisa sembuh

dengan meninggalkan jaringan parut atau bahkan sembuh tanpa meninggalkan jaringan parut.

Hal ini akan mempengaruhi persepsi dan kemampuan perawat dalam melaksanakan perawatan

luka, semakin mengerti proses yang terjadi pada luka, kualitas seorang perawat akan semakin

baik dalam melakukan perawatan luka dan outcomenya juga akan baik, kepuasan pasien

meningkat

4.2 Saran

Demikian makalah perawatan luka modern atau terkini semoga dapat menjadi

wacana dan wawasan bagi kita, sebagai suatu trend perawatan luka dengan prinsip luka cepat

sembuh, kualitas penyembuhan baik serta dapat mengurangi biaya perawatan luka, dan ini

sangat penting bagi perawat untuk dapat mengembangkan dan mengaplikasikannya di

lingkungan perawatan khususnya perawatan luka yang jelas sangat memberikan kepuasan bagi

kesembuhan luka pasien.

Page 21: Makalah Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy and Air Fluidized Therapy

21 Perawatan Luka Terkini Dengan Metode Ozone Therapy And Air Fluidized Therapy

DAFTAR PUSTAKA

http://jhbcc.co.id/treatments. Diakses pada tanggal 09 Desember 2013

http://jhbcc.co.id/treatments/BAGGING_OZONE Diakses pada tanggal 09 Desember 2013

http://www.bhccclinic.com/articles/memperkenalkan-kegunaan-terapi-medical-ozon. Diakses

pada tanggal 09 Desember 2013

http://www.bhccclinic.com/eboo. Diakses pada tanggal 09 Desember 2013

http://www.stanfordcenter.com/blog-layout/37/56. Diakses pada tanggal 09 Desember 2013

http://drwelly.com/index.php?option=com_content&task=view&id=17&Itemid=86&lang=in

donesia. Diakses pada tanggal 09 Desember 2013

http://www.drceaser.com/therapies/oxygenozone-therapy.. Diakses pada tanggal 09

Desember 2013

http://www.vinayakheartcareclinic.com/oznetherapies.html. Diakses pada tanggal 09

Desember 2013

http://www.hill-rom.co.uk/uk/United-Kingdom/Products/Beds/Clinitron-Uplift/ . Diakses

pada tanggal 09 Desember 2013

http://www.stat-med.net/product/3-clinitron-ii-air-fluidized-therapy-bed/. Diakses pada

tanggal 09 Desember 2013

http://www.ozoneuniversity.com/. Diakses pada tanggal 09 Desember 2013

http://www.bluechipmedical.com/mattress-systems/air-mattress/airus/. Diakses pada tanggal

09 Desember 2013