35
makalah perangkat jaringan berbasis WAN BAB I PENDAHULUAN WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan yang mencakup area yang sangat luas yang menjangkau batas provinsi bahkan sampai Negara yang ada di belahan bumi lain bahkan mencakup benua. Seperti LAN (Local Area Network), dalam sebuah WAN terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat antara lain : Router Switch ATM Modem CSU/DSU Communication Server Multiplexer wireless antena Semua perangkat tersebut akan mendukung kinerja jaringan berbasis WAN. Tanpa adanya perangkat-perangkat pendukung tersebut tentu jaringan tidak akan bekerja dengan maksimal. Padahal berbasis WAN merupakan jaringan yang berbasis luas, yang digunakan untuk berkomunikasi dari berbagai belahan bumi ini, yaitu antar Negara bahkan antar benua. Jadi perangkat

Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

JARKOM

Citation preview

Page 1: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

makalah perangkat jaringan berbasis WAN

BAB I PENDAHULUANWAN (Wide Area Network) merupakan jaringan yang mencakup area yang sangat

luas yang menjangkau batas provinsi bahkan sampai Negara yang ada di belahan bumi lain

bahkan mencakup benua.

Seperti LAN (Local Area Network), dalam sebuah WAN terdapat sejumlah perangkat

yang melewatkan aliran informasi data. Penggabungan perangkat tersebut akan  menciptakan

infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat antara lain :

Router

Switch ATM

Modem

CSU/DSU

Communication Server

Multiplexer

wireless

antena

Semua perangkat tersebut akan mendukung kinerja jaringan berbasis WAN. Tanpa

adanya perangkat-perangkat pendukung tersebut tentu jaringan tidak akan bekerja dengan

maksimal. Padahal berbasis WAN merupakan jaringan yang berbasis luas, yang digunakan

untuk berkomunikasi dari berbagai belahan bumi ini, yaitu antar Negara bahkan antar benua.

Jadi perangkat tersebut harus perangkat yang memiliki standard  yang memenuhi, yaitu harus

perangkat yang berkualitas tinggi.

Semua perangkat mempunyai fungsi dan kegunaan yang berbeda sehingga semua

kebutuhan jaringan akan terpenuhi dengan adanya perangkat-perangkat tersebut. Namun

dibalik keunggulan perangkat-perangkat tersebut tentu juga terdapat juga beberapa

kelemahan dari setiap perangkat tersebut.

Page 2: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

BAB II MACAM-MACAM PERANGKAT JARINGAN

BARBASIS WAN

1.     ROUTER

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui

sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai

routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari

stack protokol tujuh-lapis OSI.

Router  sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP,

dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk

Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari

sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk

menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut

dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa

subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga

kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang

berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan

komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan

kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan

telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL).

Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti

T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk

menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router.

Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan

paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router

tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-

filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara

broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat

kinerja jaringan.

Di dalam sesebuah rangkaian, data perlulah dihantar dan dikirim dengan tepat dan

betul. Rangkaian komputer kompleks biasanya terdiri  koleksi LAN yang dijalinkan satu

sama lain. Kerja-kerja mengirim ini dilaksanakan oleh router di mana router akan mengambil

Page 3: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

pesan data dari LAN dan menukarkannya kepada paket yang sesuai untuk dihantarkan ke

LAN yang satu lagi (Lihat gambar  1).

Gambar  1: Rangkaian yang menggunakan perantara Router

Fungsi Router

 Menghubungkan sejumlah jaringan yang memiliki topologi dan protokol yang

berbeda

Menghubungkan jaringan pada suatu lokasi dengan jaringan pada lokasi yang lain.

Membagi suatu jaringan berukuran besar menjadi jaringan-jaringan yang

lebih kecil dan mudag untuk dikelola.

Memungkinkan jaringan dihubungkan ke internet dan informasi yang tersedia

dapat diakses oleh siapa saja.

Mencari jalan terefisien untuk mengirimkan data ke tujuan.

Melindungi jaringan dari pemakai-pemakai yang tidak berhak dengan cara

membatasi akses terhadap data-data yang tidak berhak untuk diakses.

Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk

membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Page 4: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

Analogi Router dan Switch

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch yaitu switch merupakan

suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada

pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch

menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri

pada sebuah LAN.

Ketika paket dihantar, router akan menjalankan beberapa proses penting antaranya

ialah:

 membuat terjemahan protocol

 Mengemas kini jadwal haluan

Mengirim paket

membungkus  paket dan membuka bungkusan paket.

Selain itu juga router berperan untuk menapis trafik dengan membenarkan paket

tertentu saja. Ini membolehkannya bertindak sebagai alat pelindung ringkas bagi rangkaian.

Page 5: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

 Jenis-jenis router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

 Static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis

yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.

Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat

tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan

saling berhubungan dengan router lainnya.

Ada 3 jenis router yang biasa digunakan dalam jaringan computer, yaitu :

Router pc

Adalah computer dengan SO yang memiliki fasilitas untuk membagi dan men-sharing IP

Address. Perangkat jaringan (PC) yang terhubung ke computer tersebut akan dapat

menikmati IP Address atau koneksi internet  yang disebarkan oleh SO tersebut. Contoh SO

yang dapat digunakan adalah semua SO berbasis client-server, seperti Win NT, Win NT4.0,

Win 2000 server, Win 2003 server, mikrotik(berbasis Linux), dan lain-lain.

Router aplikasi

Adalah aplikasi yang dapat diinstall pada SO sehingga SO tersebut akan memiliki

kemampuan seperti router. Contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, dan

WinProxy.

Router hardware

Adalah hardware yang memiliki kemampuan seperti router sehingga dari hardware tersebut

dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address. Pada prakteknya

router hardware digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah.

Contoh dari router ini adalah router buatan pabrik seperti Cisco dan Planet.

Page 6: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

Cara kerja router

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat

meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen

atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga

pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan

pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP.

Konfigurasi router dengan  menggunakan PC dengan SO Win XP

Untuk konfigurasi Router dengan menggunakan PC ( OS WIN Xp ) sangatlah

mudah, yaitu dengan langkah seperti berikut :

1.      Pastikan Komputer memiliki minimal 2 buah LAN Card ( apabila  hanya menggunakan 2 Sis

)

2.       Berikan konfigurasi jaringan sesuai Sis yang digunakan pada setiap LAN Card. (pastikan

tiap LAN menggunakan Sis yang berbeda )

3.      Ping atau test koneksi ke tiap Sis, dari router.  (pastikan semua koneksi dalam keadaan baik)

4.      Share LAN card dengan cara :

         klik kanan pada LAN Card kemudian pada Tab Advance pastikan ada pilihan “use another

network to.....”

         setelah itu coba lakukan ping dari computer lain (antar client yang berbeda Sis), pastikan

jawaban reply.

Page 7: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

2.     Switch ATM (Asynchronous Transfer Mode)

ATM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell relay, di

mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan data digandeng bersamaan dengan

menggunakan cell-cell yang berukuran tetap. Protokol ATM banyak digunakan untuk

memaksimalkan penggunaan media WAN berkecepatan sangat tinggi seperti Synchronous

Optical Network (SONET).

ATM menyediakan bandwidth yang terukur yang dapat melayani baik jaringan

LAN maupun WAN.

ATM switch memiliki kemampuan:

mendukung bermacam layanan ataupun interface

disertai langsung dengan software sistem operasi internetworking

mekanisme manajemen trafik yang baik

Switch WAN adalah perangkat jaringan yang mempuyai banyak port digunakan

pada jaringan carier.Perangkat ini pada dasarnya sama dengan switch yang menghubungkan

Frame relay,X.25,SMDS,dan beropearsi pada di DATA LINK layer yang terdapat pada

model OSI.

Fungsi switch WAN yakni mampu menentukan apakah sebuah frame data perlu

dilewatkan ke segment (port) yang lain atau tidak dimana keputusannya diambil berdasarkan

MAC address tujuan pada frame data tersebut. Jika MAC address tujuannya satu segment

dengan MAC addres pengirim maka switch akan menfilter (memblokir) frame data Jika

MAC address tujuannya berbeda segment dengan MAC address pengirim maka switch akan

menforward frame data dengan membentuk microsegmentation Dan jika switch tidak tahu

MAC address tujuannya maka switch akan menflood frame tersebut ke semua port. Setiap

switch akan memiliki switching table yang berisi MAC address dan nomor portnya. Di switch

switching table disimpan dalam area memori yang disebut CAM (Content Addresable

Memory)

Page 8: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

3.     CSU /DSU (Channel Service CSU Unit/Data Service Unit)

CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format

digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang

merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU. Jalur komunikasi membutuhkan sinyal

dengan format yang sesuai. Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data

Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi sebuah perangkat yang

disebut CSU/DSU.

Page 9: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

4.     MODEM

 Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan

bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap Untuk

dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang

berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi

tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya,

artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-

arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave

Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat

keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada computer.

Dari dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk

diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa

media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan

dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem

eksternal dan modem internal.

Sebuah modem (MOdulator/DE-Modulator) digunakan untuk menterjemahkan sinyal

digital dari jaringan untuk diubah menjadi sinyal analog, sinyal yang biasa diterapkan pasa

sambungan telepon biasa.

Dengan teknologi modem masa kini, kecepatan lalulintas hubungan berlangsung pada

kecepatan yang terbatas sebesar 33.6KB (56KB?) untuk pengiriman data, meski hal itu boleh

dibilang sebagai kecepatan yang dimiliki oleh sambungan telepon yang berkualitas baik.

Koneksi secara ‘dial-up’, meski memiliki keterbatasan bandwidth (lebar saluran yang dilalui

transmisi data), namun dipandang masih cukup memadai, karena murahnya, dan masih sesuai

untuk menunjang kebutuhan aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu tinggi persyaratan

kecepatannya, serta untuk keperluan e-mail saja.

Page 10: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

5.     COMUNICATION SERVER

Communication Server adalah server khusus “dial

in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat

terhubung ke LAN.

Page 11: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

6.     MULTIPLEXER

Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah

sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus),

seperti video, sound, text, dan lain-lain.

Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara berbarengan pada satu

kanal transmisi disebut multiplexing. Perangkat yang melaksanakan multiplexing disebut

multiplexer (mux). Multiplexer mengkombinasikan (me -multiplex) data dari n input dan

mentransmisi melalui kapasitas data link yang tinggi. Demultiplexer menerima aliran data

yang di-multiplex (pemisahan (demultiplex) dari data tersebut tergantung pada channel) dan

mengirimnya ke line output yang diminta.

Ada 3 jenis multiplexing

FDM : Frequency Division Multiplexing

IDM : Time Division Multiplexing

CDM : Code Division Multiplexing

Page 12: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

7.      WIRELESS

Jaringan Nirlakabel atau dikenal dengan nama Wireless merupakan salah satu

media transmisi yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data

digital yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang

elektromagnetik tersebut. Teknologi wireless jarak jauh, sangat berpotensi untuk diterapkan

pada daerah pedesaan/pedalaman. Ciri utama dari teknologi jenis ini adalah biaya

pembangunannya yang rendah, kemudahan pambangunan, dan kemampuannya untuk

menjangkau wilayah geografis yang luas.

Fungsi wireless

Secara umum wireless memiliki fungsi menghubungkan dua atau lebih peralatan

dengan menggunakan media gelombang radio. atau dapat juga di artikan sebagai pengganti

kabel. memang banyak kelebihan yang dimiliki misal pemasangannya mudah, mampu

menjangkau jarak yang cukup jauh, dan biaya yang cukup murah di banding menggunakan

kabel untuk jarak yang cukup jauh.

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian

yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local

Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari

spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g (WiMax – Worldwide Interoperability for

Microwave Access) yang berskala dunia, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi

terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh

hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area

Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini

memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau

personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik

akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Uniknya, Sinyal pada media transmisi wireless ini terputus-putus (intermittence)

yang disebabkan oleh adanya benda antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang

dan tidak sampai pada penerima (gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan

IR). Media transmisi wireless mengalami gejala yang disebut multipath (propagasi radio dari

pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LoS dan yang tidak LOS/NLoS). Sinyal

Page 13: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya menggunakan

bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki polarisasi(menyebar). Wireless

Bersifat broadcast karena pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua

terminal dapat menerima sinyal dari pengirim.

Media transmisi wireless memiliki keunggulan dan kelemahan, diantaranya sebagai

berikut.  Adapun keunggulan dari media transmisi wireless :

Biaya pemeliharannya murah (hanya mencakup stasiun sel bukan seperti pada

jaringan kabel yang mencakup keseluruhan kabel).

Infrastrukturnya berdimensi kecil, pembangunannya cepat, mudah dikembangkan

(misalnya dengan konsep mikrosel dan teknik frequency reuse).

Mudah & murah untuk direlokasi dan mendukung portabelitas.

Koneksi Internet akses 24 jam, aksesnya yang cepat, dan bebas pulsa telpon.

Kelemahan yang terletak pada media transmisi wireless :

Biaya peralatan mahal (kelemahan ini dapat dihilangkan dengan

mengembangkan dan memproduksi teknologi komponen elektronika sehingga

dapat menekan biaya jaringan).

Delay yang besar, adanya masalah propagasi radio seperti terhalang, terpantul

dan banyak sumber interferensi (kelemahan ini dapat diatasi dengan teknik

modulasi, teknik antena diversity, teknik spread spectrum dll).

Kapasitas jaringan menghadapi keterbatas spektrum (pita frekuensi tidak dapat

diperlebar tetapi dapat dimanfaatkan dengan efisien dengan bantuan

bermacam-macam teknik seperti spread spectrum/DS-CDMA).

Keamanan data (kerahasian) kurang terjamin (kelemahan ini dapat diatasi

misalnya dengan teknik spread spectrum) [1,7 dan 9].

Teknologi wireless memiliki fleksibelitas, mendukung mobilitas, memiliki teknik

frequency reuse, selular dan handover, menawarkan efisiensi dalam waktu (penginstalan) dan

biaya (pemeliharaan dan penginstalan ulang di tempat lain), mengurangi pemakaian kabel

dan penambahan jumlah pengguna dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Spesifikasi

Page 14: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari

802.11, yaitu:

802.11a

802.11b

802.11g

802.11n

Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak

diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di

A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya

lebih sempit, lainnya sama.

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam

IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu

mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi

berikut:

Channel 1 – 2,412 MHz;

Channel 2 – 2,417 MHz;

Channel 3 – 2,422 MHz;

Channel 4 – 2,427 MHz;

Channel 5 – 2,432 MHz;

Channel 6 – 2,437 MHz;

Channel 7 – 2,442 MHz;

Channel 8 – 2,447 MHz;

Channel 9 – 2,452 MHz;

Channel 10 – 2,457 MHz;

Channel 11 – 2,462 MHz

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi

dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area

network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan

kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah

memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Page 15: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur

Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE)

berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-

Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan

Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).

Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat

WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM

(Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a

dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di

sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan

sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router.

Page 16: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

Konfigurasi Wireless Access Point

Wireless Access Point (WAP atau AP)  adalah alat yang digunakan untuk

menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.

Berikut langkah konfigurasi device access point yang merupakan produk dari

Linkys yaitu WAP54G.

Langkah Pertama

Hubungkan kabel jaringan dari salah satu port Ethernet pada Router dengan port

Ethernet pada device WAP.

Langkah Kedua

Ubahlah konfigurasi IP Address network device pada computer anda dengan cara:

Klik menu [Start] – [Settings] – [Control Panel]

Pada jendela aplikasi Control Panel, klik 2x pada item Network Connections

Kemudian klik kanan pada salah satu jenis koneksi yang anda miliki Local

Area Connection atau Wireless Network Connection, dan pilihlah

Properties pada menu pop-up yang muncul

Pada jendela koneksi pilihlah Internet Protocol(TCP/IP) pada pilihan This

connection uses the following items. Dan klik pada tombol Properties.

Page 17: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

Pada jendela Internet Protocol(TCP/IP) Properties, pilihlah option Use the

following IP Address, dan masukkanlah IP Address, Subnet Mask, dan juga

Gateway-nya seperti pada gambar berikut ini:

Perhatikan bahwa IP Address yang anda masukkan sesuai dengan gambar diatas

adalah 192.168.1.10, angka 10 tersebut dapat anda ganti dengan nomor dari 2 sampai dengan

254, kecuali nomor 1 (alamat router), dan juga 245 (alamat access point).

Jika sudah, klik OK, dan klik OK sekali lagi pada jendela koneksi.

Page 18: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

8.     ANTENAAlat yang digunakan untuk menambahkan daya pancar dari sinyal analog. Dan akan

menyebarkan daya pancar melalui suatu medium udara. Antena mengkonversi gelombang

elektrik menjadi gelombang elektromagnetik.Kekuatan antena untuk menerima atau

mengirim sinyal dikenal sebagai gain/penguatan antena.Sedangkan satuan untuk mengukur

penguatan antena adalah dBi.

Kekuatan dalam mengkonsentrasi dan memfokuskan sinyal radio, satuan ukurnya

adalah dB. Jadi ketika dB bertambah, maka jangkauan jarak yang bisa ditempuhpun

bertambah. Jenis antena yang akan dipasang harus sesuai dengan sistem yang akan kita

bangun, juga disesuaikan dengan kebutuhan penyebaran sinyalnya.

Fungsi

Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik,

lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan

sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima

energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada

radar atau sistem komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang melakukan kedua

fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah teleskop radio, antena hanya

menjalankan fungsi penerima saja.

Karakter antenna

Ada beberapa karakter penting antena yang perlu dipertimbangkan dalam memilih

jenis antena untuk suatu aplikasi (termasuk untuk digunakan pada sebuah teleskop radio),

yaitu pola radiasi, directivity, gain, dan polarisasi. Karakter-karakter ini umumnya sama pada

sebuah antena, baik ketika antena tersebut menjadi peradiasi atau menjadi penerima, untuk

suatu frekuensi, polarisasi, dan bidang irisan tertentu.

Page 19: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

 Antena Omnidirectional

            Biasanya antena jenis ini digunakan pada Access Point(AP).Antena jenis ini

mempunyai pola radiasi 360 derajat.                       

Contoh yang biasa digunakan dari jenis antena ini yaitu :

a. Sectoral     

1. Mempunyai penguatan antara 10 - 19 dBi

2. Tingginya penguatan dikompensasi dengan pola radiasi yang sempit dari 45 -

1800

          b. OMNI

1.       Sering digunakan untuk sambungan point to multi point

2.       Mempunyai penguatan sangat rendah yaitu 3 - 10 dBi

Page 20: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

Pola radiasi

Pola radiasi antena adalah plot 3-dimensi distribusi sinyal yang dipancarkan oleh

sebuah antena, atau plot 3-dimensi tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah

antena. Pola radiasiantena dibentuk oleh dua buah pola radiasi berdasar bidang irisan, yaitu

pola radiasi pada bidang irisan arah elevasi (pola elevasi) dan pola radiasi pada bidang irisan

arah azimuth (pola azimuth).

Kedua pola di atas akan membentuk pola 3-dimensi. Pola radiasi 3-dimensi inilah

yang umum disebut sebagai pola radiasi antena dipol. Sebuah antena yang meradiasikan

sinyalnya sama besar ke segala arah disebut sebagai antena isotropis. Antena seperti ini akan

memiliki pola radiasi berbentuk bola Namun, jika sebuah antena memiliki arah tertentu, di

mana pada arah tersebut distribusi sinyalnya lebih besar dibandingkan pada arah lain, maka

antena ini akan memiliki directivity Semakin spesifik arah distribusi sinyal oleh sebuah

antena, maka directivity antena tersebut.

Antena dipol termasuk non-directive antenna. Dengan karakter seperti ini, antena

dipol banyak dimanfaatkan untuk sistem komunikasi dengan wilayah cakupan yang luas.

Pada astronomi radio, antena dipol digunakan pada teleskop radio untuk melakukan

pengamatan pada rentang High Frekuensi (HF). Bentuk data yang dapat diperoleh adalah

variabilitas intensitas sinyal yang dipancarkan oleh sebuah objek astronomi. Namun, karena

antena dipol tidak memiliki directivity pada arah tertentu, teleskop radio elemen tunggal yang

menggunakan antena jenis ini tidak dapat digunakan untuk melakukan pencitraan.

• Gain

Gain (directive gain) adalah karakter antena yang terkait dengan kemampuan antena

mengarahkan radiasi sinyalnya, atau penerimaan sinyal dari arah tertentu. Gain bukanlah

kuantitas yang dapat diukur dalam satuan fisis pada umumnya seperti watt, ohm, atau

lainnya, melainkan suatu bentuk perbandingan. Oleh karena itu, satuan yang digunakan untuk

gain adalah desibel.

Page 21: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

• Polarisasi

Polarisasi didefinisikan sebagai arah rambat dari medan listrik. Antena dipol memiliki

polarisasi linear vertikal . Mengenali polarisasi antena amat berguna dalam sistem

komunikasi, khususnya untuk mendapatkan efisiensi maksimum pada transmisi sinyal. Pada

astronomi radio, tujuan mengenali polarisasi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah objek

astronomi adalah untuk mempelajari medan magnetik dari objek tersebut.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pola radiasi, yang pertama adalah

Half-power Beamwidth (HPBW), atau yang biasa dikenal sebagai beanwidth suatu antena.

Dalam astronomi radio, beamwidth adalah resolusi spasial dari sebuah teleskop radio, yaitu

diameter sudut minimun dari dua buah titik yang mampu dipisahkan oleh teleskop radio

tersebut. Secara teori, beamwidth untuk antena yang berbentuk parabola dapat ditentukan.

 Antena Grid

Antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer. Sudut pola

pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya.

 Antena Parabolik

– Dipakai untuk jarak menengah atau jarak jauh

– Gain-nya bisa antara 18 sampai 28 dBi

Page 22: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

Pola radiasi dari antena Parabolik

Kelebihan antena parabola

1. Dapat digunakan untuk menerima 3 satellite sekaligus tanpa harus

menggerakkan antenna.

2. Dapat menampilkan gambar dari semua TV dari satelit yang ditangkap dalam

sekejap.

3. Kondisi permanent sehingga tidak gampang goyah terhadap posisi.

4. Signal quality dapat maksimum

Kekurangan antena parabola

Tidak dapat digunakan menangkap satelit lebih dari 5

Membutuhkan lebih banyak LNBF

Channel yang diterima lebih sedikit

Page 23: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

KESIMPULAN

WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan yang mencakup area yang sangat

luas yang menjangkau batas provinsi bahkan sampai Negara yang ada di belahan bumi lain

bahkan mencakup benua.

Jaringan WAN membutuhkan beberapa perangkat yang dapat mendukung kinerja dari

jaringan tersebut, tanpa adanya perangkat-perangkat yang mendukung tentu jaringan tersebut

tidak dapat bekerja secara optimal, apalagi jaringan yang berbasis luas ini.

Setiap perangkat memiliki keunggulan dan kelemahan yang berbeda-beda. Namun

karena adanya dukungan dari perangkat yang lain tentu perangkat dalam jaringan dapat

beropersi secara maksimal.

Page 24: Makalah Perangkat Jaringan Berbasis WAN

DAFTAR PUSTAKA

1. http://agiewahyuwinata.blogspot.com/2010/03/perangkat-jaringan-wan.html 2. http://hendrowijayanto.webnode.com/news/visitors-notice/ 3. http://sigitajiputra.wordpress.com/2010/01/13/perangkat-perangkat-lan-dan-

wan/4. http://rachmad29.blogspot.com/2008/11/definisifungsiserta-jenis-jenis-

dari.html5. http://www.yousaytoo.com/jenis-router-keutungan-dan-kerugian-router/54345

6. http://www.ilmuit.com/tutorial/189

7. http://denyekawicahyo.cz.cc/pengertian-jaringan-wireless.html 8. http://weli14.wordpress.com/2009/11/19/teknologi-wi-fi-wireless/#more-222 9. http://apa-itu.com/apa-saja-jenis-jenis-antenna/

10. http://illtorro.blogspot.com/2010/09/pengertian-dan-jenis-antena-jaringan.html

11. http://www.martenstmik.co.cc/2010/05/jenis-jenis-antena-omni-parabolik-

grid.html