21
Tugas Kelompok PENTINGNYA PRINSI-PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM DALAM SISTEM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH Diajukan untuk memenuhi persyaratan Mata Kuliah ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN Semester II Dosen : Drs. IDING NUR ERNAWANDI, M.Si. Disusun oleh : Kelompok 2 1. JUMHUDI 2. NARSIM PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER ILMU ADMINISTRASI SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) JAKARTA 2013

Makalah Pentingnya Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Dan Implementasi Kurikulum

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Pentingnya Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Dan Implementasi Kurikulum

Tugas KelompokPENTINGNYA PRINSI-PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP DAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM DALAM SISTEM PEMBELAJARAN

DI SEKOLAH

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Mata Kuliah

ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN

Semester II

Dosen : Drs. IDING NUR ERNAWANDI, M.Si.

Disusun oleh : Kelompok 2

1. JUMHUDI

2. NARSIM

PROGRAM PASCA SARJANA

MAGISTER ILMU ADMINISTRASI

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) JAKARTA

2013

Page 2: Makalah Pentingnya Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Dan Implementasi Kurikulum

KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan Rahmat

dan Hidayah-Nya penulis dapat menyususn makalah yang berjudul “Pentingnya

Pengembangan KTSP dan Implementasi Kurikulum dalam sistem Pembelajaran di

Sekolah”.

Dengan makalah ini penulis berharap mudah-mudahan bermanfaat bagi

perkembangan & kemajuan di bidang pendidikan utamanya dan masyarakat pada

umumnya.

Demikian makalah ini penulis buat, atas perhatian dan partisipasinya penulis

ucapakan terima kasih.

Indramayu, Februari 2013

Penulis

i

Page 3: Makalah Pentingnya Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Dan Implementasi Kurikulum

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

BAB I Deskripsi

1.1 Latar Belakang Masalah 3

1.2 Proses Pengembangan Kurikulum 4

1.3 Tujuan Pengembangan dan Prinsip Pengembangan KTSP 5

BAB II

BAB III Analisis Masalah

2.1 Perbaikan dan pengembangan Kurikulum 6

2.2 Pentingnya Visi dan Misi Sekolah 7

2.3 Implementasi KTSP 7

BAB IV Penutup

3.1 Kesimpulan 9

3.2 Saran 9

DAFTAR PUSTAKA 10

ii

Page 4: Makalah Pentingnya Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Dan Implementasi Kurikulum

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu di antara masalah besar dalam bidang pendidikan di

Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan yang tercermin dari rendahnya

rata-rata prestasi belajar. Masalah lain adalah bahwa pendekatan dalam

pembelajaran masih terlalu didominasi peran guru (teacher centered). Guru lebih

banyak menempatkan peserta didik sebagai objek dan bukan sebagai subjek

didik. Pendidikan kita kurang memberikan kesempatan kepada peserta didik

dalam berbagai mata pelajaran, untuk mengembangkan kemampuan berpikir

holistik (menyeluruh), kreatif, objektif, dan logis, belum memanfaatkan quantum

learning sebagai salah satu paradigma menarik dalam pembelajaran, serta kurang

memperhatikan ketuntasan belajar secara individual.

Demikian juga proses pendidikan dalam sistem persekolahan kita,

umumnya belum menerapkan pembelajaran sampai peserta didik menguasai

materi pembelajaran secara tuntas. Akibatnya, banyak peserta didik yang tidak

menguasai materi pembelajaran meskipun sudah dinyatakan tamat dari sekolah.

Tidak heran kalau mutu pendidikan secara nasional masih rendah.

Mutu hasil pendidikan yang masih rendah serta mengabaikan aspek-

aspek moral, akhlak, budi pekerti, seni dan olahraga, serta kecakapan hidup (life

skill); persaingan global yang memungkinkan hanya mereka yang mampu akan

berhasil, persaingan kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia) produk lembaga

pendidikan, dan persaingan yang terjadi pada lembaga pendidikan, sehingga

perlu rumusan yang jelas mengenai standar kompetensi lulusan.

1

Page 5: Makalah Pentingnya Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Dan Implementasi Kurikulum

B. Proses Pengembangan Kurikulum

Dalam pengembangan kurikulum terdapat dua proses utama, yakni

pengembangan pedoman kurikulum dan pengembangan pedoman instruksional.

1. Pedoman Kurikulum

a. Latar belakang yang berisi rumusan falsafah dan tujuan lembaga

pendidikan, populasi yang menjadi sasaran, rasional bidang studi atau

mata kuliah, struktur organisasi bahan pelajaran.

b. Silabus yang berisi mata pelajaran secara lebih terinci yang diberikan

yakni scope (ruang lingkup) sequence-nya (urutan penyajiannya).

c. Desain evaluasi termasuk srtategi revisi atau perbaikan kurikulum

mengenai: bahan pelajaran (scope dan sequnce), dan organisasi bahan dan

strategi instruksionalnya.

2. Pedoman Instruksional

Untuk tiap mata pelajaran yang dikembangkan berdasarkan silabus, yakni

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum yang

dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolah, daerah,

karakteristik sekolah/daerah, sosial budaya masyarakat setempat, karakteristik

peserta didik. KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun dan

dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan yang terdiri dari tujuan pendidikan

tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan KTSP, kalender pendidikan dan

silabus. KTSP merupakan pengembangan KBK yang bercirikan :

1. Orientasi pencapaian hasil dan dampak.

2. Berbasis standar kompetensi dan kompetensi dasar yang tertuang pada

standar isi,

2

Page 6: Makalah Pentingnya Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Dan Implementasi Kurikulum

3. Bertolak dari standar kompetensi lulusan

4. Memperhatikan pengembangan kurikulum berdiversifikasi,

5. Mengembangkan kompetensi secara utuh dan menyeluruh,

6. Menerapkan prinsip ketuntasan belajar.

KTSP adalah kurikulum yang merefleksikan pengetahuan, keterampilan dan

sikap sehingga dapat meningkatkan potensi siswa secara utuh.

C. Tujuan Pengembangan dan Prinsip Pengembangan KTSP

Prinsip pengembangan KTSP disesuaikan dengan aturan dan kebijakan

yang telah ditentukan yakni :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan

peserta didik dan lingkungannya.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki

posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan

tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan

potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta

tuntutan lingkungan.

2. Beragam dan terpadu.

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik

peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa

membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial

3

Page 7: Makalah Pentingnya Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Dan Implementasi Kurikulum

ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan

wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu,

serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan

tepat antarsubstansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat

dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan

secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku

kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan

kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,

dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan

pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik,

dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan.

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang

kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan

pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum

mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal

4

Page 8: Makalah Pentingnya Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Dan Implementasi Kurikulum

dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang

selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan

kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling

mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika

dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

5

Page 9: Makalah Pentingnya Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Dan Implementasi Kurikulum

BAB II

LANDASAN TEORI

6

Page 10: Makalah Pentingnya Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Dan Implementasi Kurikulum

BAB III

ANALISIS MASALAH

A. Perbaikan dan pengembangan Kurikulum

Upaya-upaya dalam rangka perbaikan dan pengembangan kurikulum

berbasis kompetensi meliputi: kewenangan pengembangan, pendekatan

pembelajaran, penataan isi/konten, dan model sosialisasi, lebih disesuaikan dengan

perkembangan situasi dan kondisi serta era yang terjadi saat ini. Pendekatan

pembelajaran diarahkan pada upaya mengembangkan kemampuan peserta didik

dalam mengelola perolehan belajar (kompetensi) yang paling sesuai dengan

kondisi masing-masing. Dengan demikian proses pembelajaran lebih mengacu

kepada bagaimana peserta didik belajar dan bukan lagi pada apa yang dipelajari.

Sesuai dengan cita-cita dari tujuan pendidikan nasional, guru perlu

memiliki beberapa prinsip mengajar yang mengacu pada peningkatan

kemampuan internal peserta didik di dalam merancang strategi dan

melaksanakan pembelajaran. Peningkatan potensi internal itu misalnya dengan

menerapkan jenis-jenis strategi pembelajaran yang memungkinkan peserta didik

mampu mencapai kompetensi secara penuh, utuh dan kontekstual.

Berbicara tentang rendahnya daya serap atau prestasi belajar, atau belum

terwujudnya proses pembelajaran yang menekankan pada peran aktif peserta didik,

inti persoalannya adalah pada masalah “ketuntasan belajar” yakni pencapaian taraf

penguasaan minimal yang ditetapkan bagi setiap kompetensi secara perorangan.

Masalah ketuntasan belajar merupakan masalah yang penting, sebab menyangkut

masa depan peserta didik, terutama mereka yang mengalami kesulitan belajar.

7

Page 11: Makalah Pentingnya Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Dan Implementasi Kurikulum

B. Pentingnya Visi dan Misi Sekolah

Sebuah visi adalah sasaran akhir yang terukur dan realistis sesuai dengan

potensi sekolah yang bersangkutan. Visi bukanlah berisi angan-angan yang abstrak

sehingga sulit dicapai, akan tetapi merupakan sasaran yang dirumuskan oleh

berbagai komponen sekolah yang dapat dijangkau, sehingga kurikulum

dikembangkan untuk mencapai sasaran yang dirumuskan. Dengan demikian, visi

dirumuskan untuk menjawab “apa yang ingin dicapai oleh sekolah”?

Misi sekolah berkenaan dengan pernyataan “upaya apa yang dapat

dilakukan untuk mencapai visi sekolah”? Dengan demikian, suatu misi harus dapat

menggambarkan kondisi dan suasana yang dibangun dalam mencapai suatu visi.

C. Implementasi KTSP

Implementasi KTSP diharapkan memberi otonomi luas kepada sekolah

dan satuan pendidikan, disertai seperangkat tanggungjawab untuk

mengembangkan kurikulum sesuai dengan kondisi setempat. Sekolah dan satuan

pendidikan juga diberi kewenangan dan kekuasaan yang luas untuk

mengembangkan pembelajaran peserta didik serta tuntutan masyarakat.

KTSP mendorong terwujudnya kepemimpinan yang demokratis dan

profesional. Kepala sekolah dan tenaga pelaksana kurikulum merupakan pelaku

yang memiliki kemampuan dan integritas profesional yang harus ditunjang

dengan tim-kerja (team-work) yang kompak dan transparan, melibatkan komite

sekolah dan dewan pendidikan, serta dukungan partisipasi masyarakat dan orang

tua. Dengan melibatkan pihak tersebut di atas dalam pengembangan kurikulum,

diharapkan mampu membangkitkan gairah dan rasa memiliki (sense of

8

Page 12: Makalah Pentingnya Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Dan Implementasi Kurikulum

belonging) yang lebih tinggi, dan rasa tanggungjawab (sense of responbility)

yang lebih besar terhadap kurikulum, serta ikut memikirkan kualitas pendidikan

(quality of education).

Langkah mendesak yang perlu segera dipersiapkan yaitu bagaimana

sekolah dan satuan pendidikan dapat mengoptimalkan kinerja, proses

pembelajaran, pengelolaan sumber belajar, profesionalisme tenaga pendidik, dan

penyediaan sistem evaluasi serta informasi yang valid.

Dengan tatanan konsep inilah memberi otonomi sekolah untuk memiliki

“full authority and responsibility” dalam menetapkan kurikulum dan

pembelajaran sesuai visi, misi, dan tujuannya. Namun, yang masih jadi

pertanyaan adalah apakah semua sekolah mampu mewujudkan impian tersebut di

atas? Jawabannya tentu saja kembali kepada kesiapan dan kemampuan sekolah

untuk menangkap arah perubahan kurikulum tersebut.

9

Page 13: Makalah Pentingnya Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Dan Implementasi Kurikulum

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia (SDA) jangka

panjang yang mempunyai nilai yang tinggi bagi kelangsungan peradaban

manusia di dunia. Hampir semua negara di dunia menempatkan pendidikan

sebagai suatu yang penting dan utama dalam pembangunan bangsa dan negara.

Begitu pula Indonesia menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting

dan utama, hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan

kehidupan bangsa.

Untuk mencapai ke arah itu, kurikulum dan peran guru sangat

menentukan keberhasilan pendidikan, karena kurikulum berjalan, sedangkan

kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan

bahan pelajaran pada KTSP ada beberapa alasan yang menjadi pilihan dalam

upaya perbaikan kondisi pendidikan dalam upaya perbaikan kondisi pendidikan

di tanah air, salah satunya adalah potensi siswa itu berbeda-beda dan potensi

tersebut akan berkembang jika stimulusnya tepat dan mutu hasil pendidikan yang

masih rendah serta mengabaikan aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerja seni

dan olahraga serta life skill.

Selain itu kurikulum harus mempunyai tujuan yang ingin di capai baik

yang bersifat kongkrit maupun abstrak dan berbagai konsepsinya seperti yang

disebutkan di atas, sehingga hakekat kurikulum sebagai alat untuk mencapai

tujuan pendidikan benar-benar terwujud.

10

Page 14: Makalah Pentingnya Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Dan Implementasi Kurikulum

B. Saran-saran

Saran yang disampaikan Penulis agar dengan membaca makalah ini

disarankan pada pembaca agar mengetahui tentang Pentingnya Pengembangan

KTSP dan Implementasi Kurikulum dalam sistem Pembelajaran di Sekolah.

Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua

pihak untuk kesempurnaan makalah yang akan datang.

11

Page 15: Makalah Pentingnya Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP Dan Implementasi Kurikulum

DAFTAR PUSTAKA

Barton, J., &Collins, A(ed.) (1977). Portofolio Assessment : A handbook for educators. Menlo Park, CA : Addison-Wesley Publishing.

Sanjaya, Wina, 2008. Kurikulum Pembelajaran, Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Hamalik, Oemar. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum, Bandung : Pustaka Martiana, 1981.

12