17
MAKALAH PENGANTAR BI SNIS MENJALANKAN BISNIS SECARA ETIS DAN BERTANGGUNG JAWAB Disusun oleh : Danu Pradana ( 13812141042 ) Catharina Octaviani ( 13812141051 ) Raymond Rinaldy ( 13812141061 ) Maria Yolanda Clara ( 13812144004 ) Intan Fitri Ardinasari ( 13812144014 ) PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013

MAKALAH Pengantar Bisnis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengantar Bisnis (MENJALANKAN BISNIS SECARA ETIS DAN BERTANGGUNG JAWAB)

Citation preview

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    1/17

    MAKALAH PENGANTAR BISNIS

    MENJALANKAN BISNIS SECARA ETIS DAN BERTANGGUNG

    JAWAB

    Disusun oleh :

    Danu Pradana ( 13812141042 )

    Catharina Octaviani ( 13812141051 )

    Raymond Rinaldy ( 13812141061 )

    Maria Yolanda Clara ( 13812144004 )

    Intan Fitri Ardinasari ( 13812144014 )

    PROGRAM STUDI AKUNTANSI

    JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI

    FAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    2013

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    2/17

    2

    KATA PENGANTAR

    Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karenaberkat lipahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun

    makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas mengenai

    Menjalankan Bisnis Secara Etis dan Bertanggung Jawab.

    Dalam peyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan

    hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak, tantangan itu

    dapat teratasi. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar

    besarnya kepada semua pihak yang telah membantu ddalam penyusunan

    makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan

    Yang Maha esa.

    Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.Baik

    dari bentuk penyusunan maupun materinya.Kritik konstruktif dari pembaca

    sangatpenulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

    Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat.

    Yogyakarta , September 2013

    Penyusun

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    3/17

    3

    DAFTAR ISI

    Menjalankan Bisnis Secara Etis dan Bertanggung Jawab ........................................................................ 1

    KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................. 2

    BAB I ..................................................................................................................................................................... 4

    PENDAHULUAN ................................................................................................................................................... 4

    A. Latar Belakang ...................................................................................................................................... 4

    B. Rumusan Masalah ................................................................................................................................ 5

    C. Tujuan ...................................................................................................................................................... 5

    BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................................................... 6

    A. Etika dalam Lingkungan Kerja ........................................................................................................... 6

    1. Etika Individual .................................................................................................................................. 6

    2. Etika Bisnis dan Etika manajerial .................................................................................................... 7

    3. Menilai Perilaku Etis ........................................................................................................................... 8

    4. Praktek Praktek Perusahaan dan Etika Bisnis ........................................................................... 9

    5. Menerapkan Kode Etik Tertulis ....................................................................................................... 9

    6. Memberlakukan Program Etika ..................................................................................................... 9

    B. Tanggung Jawab Sosial ( CSR ) ....................................................................................................... 10

    1. Kesadaran Sosial Masa Kini .......................................................................................................... 11

    C. Bidang Tanggung Jawab Sosial ...................................................................................................... 11

    D. Mengimplementasikan Program Tanggung Jawab Sosial ........................................................ 14

    1. Pendekatan Tanggung Jawab Sosial ........................................................................................ 14

    2. Mengelola Program Tanggung Jawab Sosial .......................................................................... 14

    3. Tanggung Jawab Sosial dan Bisnis Kecil .................................................................................... 15

    BAB III ................................................................................................................................................................. 16

    PENUTUP ............................................................................................................................................................ 16

    A. KESIMPULAN ......................................................................................................................................... 16

    DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................................. 17

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    4/17

    4

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Bisnis merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang selalu ada dan

    dikenal baik itu dari kalangan muda maupun kalangan dewasa.Dan,

    bisnis merupakan profesi etis. Atau sebaliknya, ia menjadi profesi tidak

    etis. Banyak perusahaan atau organisasi bisnis yang menggunakan

    segala cara untuk memenangkan saingan. Cara itu baik cara yang etis

    maupun cara yang tidak etis. Hal ini dikarenakan banyaknya tuntutan

    masyarakat terhadap organisasi bisnis atau perusahaan tersebut.

    Tanggung Jawab Sosial atau yang dikenal dengan Corporate

    Social Responbility (CSR) kini semakin banyak diterima oleh khalayak

    masyarakat. Masyarakat berpendapat bahwa perusahaann atau

    organisasi bisnis tidak boleh hanya memikirkan keuntungan financial

    mereka melainkan, harus memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap

    public.

    Maka dari itu, diharapkan perusahaan dapat menjalankan bisnis

    yang memenuhi persyaratan dalam beretika baik dalam secara moralmaupun norma masyarakat. Serta dapat memiliki tanggung jawab social

    terhadap masyarakat.

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    5/17

    5

    B. RUMUSAN MASALAH

    a. Bagaimana etika dalam lingkungan kerja?b. Bagaimana tanggung jawab perusahaan terhadap social?c. Bagaimana bidang tanggung jawab national di berbagai sector?d. Bagaimana mengimplementasikan program tanggung jawab social?

    C. TUJUAN

    a. Mengetahui etika etika dalam lingkungan kerja.b. Mengerti tanggung jawab perusahaan terhadap social.c. Mengetahui bidang tanggung jawab nasional di berbagai sector.d. Mengetahui implementasi program tanggung jawab social.

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    6/17

    6

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. ETIKA DALAM LINGKUNGAN KERJAEtika merupakan keyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang

    salah, atau tindakan yang baik dan yang buruk, yang mempengaruhi hal

    lainnya.Etika ada pada setiap masyarakat serta di kenal baik oleh

    masyarakat.Etika terbagi menjadi dua yaitu, etika atau perilaku etis dan

    etika atau perilaku tidak etis. Namun, dalam dunia kerja terdapat tiga

    macam etika yaitu, etika etis, etika tidak etis, dan etika bisnis.Etika

    mempengaruhi lingkungan kerja.Etika etis merupakan perilaku yang

    mencerminkan keyakinan perseorangan dan norma norma social yang

    diterima secara umum sehubungan dengan tindakan tindakan yang

    benar dan baik. Etika tidak etismerupakan perilaku yang menurut keyakinan

    perseorangan dan norma norma social dianggap salah atau buruk. Etika

    bisnismerupakan istilah yang biasanya berkaitan dengan perilaku etis atau

    tidak etis yang dilakukan oleh manajer atau pemilik suatu organisasi.

    1. ETIKA INDIVIDUALKarena didasarkan pada konsep social dan keyakinan perorangan,

    etika dapat bervariasi dari satu orang ke orang lainya, dari satu situasi ke

    situasi lainnya, serta dari satu budaya ke budaya lainnya.Perilaku etis

    maupun perilaku tidak etis ditentukan sebagian oleh individu dan sebagian

    lagi oleh budaya.

    AMBIGUITAS, HUKUM, DAN DUNIA NYATA

    Kebanyakan masyarakat pada umumnya menerapkan undang

    undang formal yang mencerminkan standar etis atau norma social yang

    berlaku. Namun, pada kenyataannya, penafsiran dan penerapannya

    menyebabkan ambiguitas.

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    7/17

    7

    KODE DAN NILAI INDIVIDU

    Kode etik pribadi masing masing orang ditentukan oleh kombinasi

    sejumlah factor. Nilai nilai dan moral dikembangkan supaya dapat

    berkontribusi terhadap standar etis.

    2. ETIKA BISNIS DAN ETIKA MANAJERIALEtika manajerial merupakan standar perilaku yang memandu manajer

    dalam pekerjaan mereka.Dalam buku Ricky W. Griffin mengklasifikasikan

    etika ke dalam tiga kategori :

    a. Perilaku terhadap karyawanKategori ini meliputi aspek perekrutan, pemecatan, penentuan kondisi

    upah dan kerja, serta pemberian privasi dan respek.Pedoman etis dan

    hokum mengemukakan bahwa keputusan perekrutan dan pemecatan

    harus didasarkan hanya pada kemampuan untuk melakukan pekerjaan.

    Perilaku yang secara umum dianggap tidak etis dalam kategori ini

    misalnya mengurangi upah pekerja karena tahu pekerja tersebut tidak

    dapat memprotes lantaran takut akan kehilangan pekerjaannya.

    b. Perilaku terhadap organisasiPermasalahan etika juga terjadi dalam hubungan pekerja dengan

    organisasinya.Masalah yang terjadi terutama menyangkut tentang

    kejujuran, konflik kepentingan, dan kerahasiaan.Masalah kejujuran yang

    sering terjadi di antaranya menggelembungkan anggaran atau mencuri

    barang milik perusahaan.

    Konflik kepentingan terjadi ketika seorang individu melakukan

    tindakan untuk menguntungkan diri sendiri, namun merugikan

    atasannya.Misalnya menerima suap. Sementara itu, masalah

    pelanggaran etika yang berhubungan dengan kerahasiaan di antaranya

    menjual atau membocorkan rahasia perusahaan kepada pihak lain.

    c. Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    8/17

    8

    Seseorang manajer juga harus manjalankan etika ketika berhubungan

    dengan agen agen ekonomi lain seperti pelanggan, pesaing,

    pemegang saham, pemasok, distributor, dan serikat buruh.

    Agar perusahaan tersebut baik dimata dunia maka seseorang

    manajer harus memiliki etika yang biak. Para manajer yang memiliki etika

    yang baik akan melaksanakan tugas-tugasnya sebagai manajer dengan

    penuh tanggung jawab. Etika dipergunakan dimana saja ia berada. Baik

    dalam mengambil keputusan, memimpin suatu rapat, berinteraksi

    kepada rekan kerjanya, dan terhadap para karyawannya.

    3. MENILAI PERILAKU ETISMenurut Ricky W.Griffin dalam bukunya, ia mengemukakan bahwa

    terdapat tiga langkah sederhana untuk menilai suatu perilaku etis terhadap

    situasi yang dapat timbul selama kita berkegiatan.

    1. Mengumpulkan informasi factual yang relevan2. Menganalisis fakta fakta untuk menentukan nilai moral yang paling

    tepat.

    3. Melakukan penilaian etis berdasarkan kebenaran atau kesalahanterhadap aktivitas atau kebijakan yang akan kita nilai tersebut.

    Namun di dalam praktek atau prosesnya tidak selalu mulus seperti skema

    tersebut.Maka, kita membutuhkan perspektif yang lebih kompleks agar dapat

    menilai suatu etika secara lebih mendalam.

    Dalam berbagai kasus , timbul norma- norma etis yang mempengaruhi

    serta persoalan yang ditimbulkan.

    Norma norma tersebut ialah :

    a. Kegunaan ( utility ) : Apakah suatu tindakan mengoptimalkankeuntungan mereka yang dipengaruhi oleh tindakan tersebut?

    b. Hak (rights) : Apakah tindakan itu menghargai hak hakyang terlibat?

    c. Keadilan ( Justice ) : Apakah tindakan itu konsistensi dengan apayang kita anggap adil?

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    9/17

    9

    d. Kepedulian ( caring) : Apakah tindakan itu konsisten dengantanggung jawab masing masing pihak kepada pihak lainnya?

    4. PRAKTEK PRAKTEK PERUSAHAAN DAN ETIKA BISNISSetiap organisasi atau perusahaan mendorong perilaku etis dan

    melarang perilaku tidak etis dengan berbagai cara.. Langkah tunggal

    yang paling efektif yang dapat diambil perusahaan adalah

    memperlihatkan dukungan manajemen puncak terhadap tindakan yang

    etis.Dalam berorganisasi, terdapat dua pendakatan yang paling umum

    yang sering digunakan untuk membentuk komitmen manajemen puncak

    terhadap praktek bisnis yang etis. Pendekatan tersebut ialah membuat

    perarturan secara tertulis dan memberlakukan program etika.

    5. MENERAPKAN KODE ETIK TERTULISBanyak perusahaan menuliskan kode etik tertulis yang secara

    formal menyatakan keinginan mereka melakukan bisnis dengan perilaku

    yang etis.Jumlah perusahaan seperti itu meningkat secara pesat dalam

    kurun waktu tiga dasawarsa terakhir ini.Dan, hampir semua korporasi

    besar telah memiliki kode etik tertulis.

    6. MEMBERLAKUKAN PROGRAM ETIKABanyak pendapat mengemukakan bahwa tanggapan etis dapat

    dipelajari berdasarkan pengalaman.Sebagian analisis berpendapat

    bahwa perusahaan yang harus bertanggung jawab penuh dalam

    mendidik karyawannya.

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    10/17

    10

    B. TANGGUNG JAWAB SOSIAL ( CSR )Tanggung jawab social adalah sebuah konsep yang berhubungan,

    namun merujuk pada seluruh cara bisnis berupaya menyeimbangkan

    komitmennya terhadap kelompok dan pribadi dalam lingkungan sosialnya.

    Menurut World Business Council for Sustainable Development, CSR

    adalah merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk

    bertindak etis dan memberikan konstribusi kepada pengembang ekonomi

    dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas bersamaan dengan

    peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya.

    Kelompok dan individu itu sering disebut sebagai pihak yang

    berkepentingan dalam organisasi.Pihak pihak tersebut adalah pelanggan,

    karyawan, investor, pemasok, dan komunitas local.

    Model Tanggung Jawab terhadap Pihak yang Berkepentingan

    1. PelangganBisnis yang bertanggung jawab terhadap pelanggan mereka berusaha

    melayani pelanggannya secara wajar dan jujur. Mereka juga mencari

    cara untuk menetapkan harga secara wajar, menghargai garansi,

    memenuhi komitmen pengirim pesanan, dan mempertahankan kualitas

    produk yang mereka jual.

    2. KaryawanBisnis bertanggung jawab secara social terhadap pekerjanya.

    Memperlakukan karyawannya dengan adil, menganggap pekerja

    sebagai bagian dari tim, dan menghormati harga diri dan kebutuhan

    dasar manusiawi mereka.

    3. InvestorUntuk mempertahankan sikap mental dan tanggung jawab social

    terhadap para investor, para manajer harus mengikuti prosedur yang

    pantas, memberikan informasi yang tepat mengenai kinerja keuangan

    perusahaan, serta mengelola perusahaan untuk melindungi hakhak dan

    investasi para pemegang saham.

    Mereka harus akurat dan terus terang dalam menilai pertumbuhan dan

    profitabilitas masa depan serta menghindari tindakan tidak layak dalam

    bidangbidang sensitive.

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    11/17

    11

    4. PemasokHubungan dengan para pemasok harus dikelola dengan hati-hati.Banyak

    perusahaan yang mengakui pentingnya perjanjian menguntungkan

    dengan pemasoknya.

    5. Komunitas LokalBisnis berusaha untuk bertanggung jawab secara social kepada

    komunitas.Mereka dapat memberikan sumbangan program program

    local secara aktif dan berusaha menjadi warga korporasi yang baik

    dengan meminimalkan dampak negative mereka terhadap komunitas.

    1. KESADARAN SOSIAL MASA KINIKesadaran social dan pandangan terhadap tanggung jawab social

    semakin berkembang.Hal ini akan terus berkembang seiring dengan persaingan

    yang sangat ketat antara perusahaan perusahaan di seluruh dunia.

    Suatu perusahaan seharusnya tidak hanya mengeruk keuntungan

    sebanyak mungkin, tetapi juga mempunyai etika dalam bertindak

    menggunakan sumber daya manusia dan lingkungan guna turut mewujudkan

    pembangunan berkelanjutan. Pengukuran kinerja yang semata dicermati dari

    komponen keuangan dan keuntungan tidak akan mampu membesarkan dan

    melestarikan karena seringkali berhadapan dengan konflik pekerja, konflikdengan masyarakat sekitar dan semakin jauh dari prinsip pengelolaan

    lingkungan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

    C.BIDANG TANGGUNG JAWAB SOSIALMacam macam tanggung jawab social perusahaan adalah :

    1. TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGANPerusahaan harus memperhatikan, melestarikan, dan menjaga

    lingkungan, istilahnya perusahaan harus ramah lingkungan.

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    12/17

    12

    2. TANGGUNG JAWAB TERHADAP PELANGGANPerusahaan harus bertanggung jawab terhadap pelanggannya

    karena jika tidak, ia akan kehilangan kepercayaan dan akhirnya

    kehilangan bisnisnya.

    Tanggung jawab terhadap pelanggan terdiri atas tiga bagian :

    a. Hak KonsumenBanyak perhatian bisnis terhadap tanggung jawab kepada

    konsumen dapat ditelusuri dari peningkatan konsumenrisme. Presiden

    John F. Kennedy mengidentifikasi enam hak konsumen yaitu :

    a. Konsumen memiliki hakatas produk yang amanb. Konsumen mempunyai hak mengetahui seluruh aspek yang

    berkaitan dengan suatu produk

    c. Konsumen memiliki hak untuk di dengard. Konsumen memiliki hak untuk memilih apa yang mereka belie. Konsumen memiliki hak untukmendapatkan informasi dalam

    pembelian

    f. Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan yangramah.

    b. Penetapan Harga yang Tidak WajarMencampuri persaingan dapat menjadi bentuk praktek penetapa

    harga yang illegal.Kolusi terjadi apabila dua atau lebih perusahaan

    setuju untuk melakukan tindakan yang salah seperti menetapkan

    harga yang tidak wajar.

    c. Etika dalam PeriklananDalam tahun terakhir, terjadi peningkatan perhatian terhadap etika

    dalam periklanan maupun dalam informasi produk.Persoalan yang

    berkaitan dengan iklan menurut bebrapa konsumen dianggap tidak

    dapat di terima secara moral.Namun, banyak pemasang iklan juga

    yang hadir secara bijak dan menggunakan akal sehat mereka dalam

    promosi mereka.

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    13/17

    13

    3. TANGGUNG JAWAB TERHADAP KARYAWANTerrdapat dua komitmen dalam tanggung jawab terhadap karyawan.

    Komitmen tersebut ialah :

    a. Komitmen Hukum dan SosialPerilaku tanggung jawab secara social terhadap para

    karyawanmemiliki komponen hokum dan social.

    b. Komitmen EtisMenghargai karyawan sebagai manusia juga berarti menghargai

    perilaku mereka sebagai individu yang bertanggung jawab secara

    etis.

    Menurut Zimmerer, tanggung jawab terhadap karyawan dapat dilakukan

    dengan cara:

    a) Menghormati dan mendengarkan pendapat karyawan

    b) Meminta input kepada karyawan

    c) Memberi kepercayaan kepada karyawan

    d) Memberi imbalan kepada karyawan yang bekerja dengan baik

    e) Selalu menekankan kepercayaan kepada karyawan

    4. TANGGUNG JAWA TERHADAP PENANAM MODALPerilaku tidak bertanggung jwab terhadap pemilik saham sama artinya

    dengan merusak sumber daya keuangan perusahaan. Namun, perusahaan

    dapat bertindak tidak bertanggung jawab terhadap para investor dengan

    cara memberikan keterangan yang meyimpang mengenai sumber daya

    perusahaan.

    Contohcontoh penyimpangan lainnya ialah :

    a. Manajemen finansial yang tidak wajarb. Cek Kosongc. Insider Trading

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    14/17

    14

    d. Penyimpangan laporan keuangan

    D. MENGIMPLEMENTASIKAN PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL1. PENDEKATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

    Terdapat berbagi sikap atau pendekatan tanggung jawab yang

    berbeda.Hal itu dikarenakan adanya perbadaan pendapat. Sikap sikap

    tersebuat ialah :

    Sikap ObstruktifPendekatan terhadap tanggung jawab social yang melibatkan

    tindakan seminimal mingkin dan mungkin melibatkan usaha-usaha

    menolak atau menutupi pelanggaran yang dilakukan.

    Sikap DefensifPendekatan tanggung jawab social yang ditandai dengan

    perusahaan hanya memenuhi persyaratan hokum secara minimum atas

    komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungan

    sosialnya.

    Sikap AkomodatifPendekatan tanggung jawab social yang diterapkan suatu

    perusahaan, dengan melakukannya, apabila diminta, melebihi

    persyaratan hokum minimum dalam komitmennya terhadap kelompok

    dan individu dalam lingkungan sosialnya.

    Sikap ProaktifPendekatan tanggung jawab social yang diterapkan suatu

    perusahaan, yaitu secara aktif mencari peluang untuk memberikan

    sumbangan demi kesejahteraan kelompok dan individu dalam

    lingkungan sosialnya.

    2. MENGELOLA PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL Tanggung jawab social harus dimulai dari atas dan dianggap sebagai

    satu factor utama dalam perencanaan strategis

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    15/17

    15

    Komite manajer puncak harus mengembangkan rencana yang merincilevel dukungan manajer

    Seorang eksekutif harus diberi tanggung jawab atas agenda perusahaan Organisasi harus melaksanakan audit social.

    3. TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN BISNIS KECILEtika dan tanggung jawab social merupakankeputusan yang

    dihadapi oleh semua manajer di seluruh organisasi, tidak peduli peringkat

    ukurannya. Satu kunci keberhasilan bisnis adalah memutuskan sejak awal

    cara menanggapi permasalahan yang mendasari pertanyaan-pertanyaan

    etika dan tanggung jawab social.

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    16/17

    16

    BAB III

    PENUTUP

    A. KESIMPULANSatu kunci keberhasilan bisnis adalah memutuskan sejak awal cara

    menanggapi permasalahan yang mendasari pertanyaan-pertanyaan

    etika dan tanggung jawab social.

  • 5/23/2018 MAKALAH Pengantar Bisnis

    17/17

    17

    DAFTAR PUSTAKA

    Ricky W. Griffin, R. J. (2007). Bisnis.Jakarta: Erlangga.