20
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan pertumbuhan penduduk maka aktivitas manusia untuk menghasilkan sampah juga semakin meningkat. Sampah yang diproduksi oleh masyarakat berupa sampah organic maupun sampah anorganik. Data BPS pada tahun 2000 menunjukkan produksi sampah dari 380 kota di Indonesia sebesar 80.235,87 ton tiap harinya. Dari sampah yang dihasilkan tersebut 37,6 % atau sekitar 30.168,687 ton di tangani dengan cara di bakar. Pembakaran sampah yang tidak menggunakan teknologi tinggi dapat berakibat pada pencemaran lingkungan. Sebab hal ini dapat menghasilkan senyawa kimia berbahaya dan beracun yang dikenal dengan nama dioksin. Senyawa ini dapat terbentuk pada pembakaran dengan temperature yang rendah. Bahkan menurut Sunardi (www.migas-indonesia) pembakaran dengan menggunakan incinerator pada temperatur 400 – 600 0 C merupakan kondisi yang optimum untuk pembentukan senyawa dioksin. Apabila proses pembakaran sampah berlangsung sempurna maka tidak akan menghasilkan dioksin, Namun dengan beragamnya komposisi yang terdapat pada sampah, maka ketika sampah dibakar maka dapat 1

Makalah Pencemaran Udara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENCEMARAN UDARA DAN PENANGGULANGANNYA

Citation preview

Page 1: Makalah Pencemaran Udara

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan pertumbuhan penduduk maka aktivitas manusia untuk

menghasilkan sampah juga semakin meningkat. Sampah yang diproduksi oleh

masyarakat berupa sampah organic maupun sampah anorganik. Data BPS

pada tahun 2000 menunjukkan produksi sampah dari 380 kota di Indonesia

sebesar 80.235,87 ton tiap harinya. Dari sampah yang dihasilkan tersebut 37,6

% atau sekitar 30.168,687 ton di tangani dengan cara di bakar.

Pembakaran sampah yang tidak menggunakan teknologi tinggi dapat

berakibat pada pencemaran lingkungan. Sebab hal ini dapat menghasilkan

senyawa kimia berbahaya dan beracun yang dikenal dengan nama dioksin.

Senyawa ini dapat terbentuk pada pembakaran dengan temperature yang

rendah. Bahkan menurut Sunardi (www.migas-indonesia) pembakaran dengan

menggunakan incinerator pada temperatur 400 – 600 0 C merupakan kondisi

yang optimum untuk pembentukan senyawa dioksin.  

Apabila proses pembakaran sampah berlangsung sempurna maka tidak

akan menghasilkan dioksin, Namun dengan beragamnya komposisi yang

terdapat pada sampah, maka ketika sampah dibakar maka dapat menghasilkan

dioksin dan furan. Hal ini terjadi karena proses pembakaran tidak dapat dapat

berlangsung secara stabil. Adapun proses pembentukan dioksin dan furan

dapat ditunjukkan pada persamaan reaksi dibawah ini.

C + H2 + Cl2 + O2 + N2 --> CO2 + CO + HCl + N2 + O2 + PCDD + PCDF (2)

Dimana: PCDD adalah Polly Chlorinated Dibenzo-p-Dioxin

PCDF adalah Polly Chlorinated Dibenzo Furan.

Adapun informasi yang mendasari pembentukan dioksin dari hasil

pembakaran dapat ditunjukkan pada table dibawah ini.

 Unsur  Distribusi di dalam produk pembakaran

1

Page 2: Makalah Pencemaran Udara

2

 C    CO2, CO, dioksin dan furan

 H2     HCl, H2O, dioksin dan furan (kecuali senyawa oktaklorida)

 Cl2     HCl, dioksin dan furan

 O2     CO2, CO, O2, dioksin dan furan

Dioksin sebenarnya tidak hanya dihasilkan dari pembakaran sampah,

akan tetapi juga dapat dihasilkan dari gas emisi kendaraan, kebakaran hutan,

asap rokok atau kegiatan lainnya. Disamping itu proses pada pemutihan bubur

kertas juga dapat menghasilkan dioksin sebagai impurity pada produksi

senyawa klorinat organic.

Dari uraian diatas penulis tertarik untuk menyusun sebuah makalah

yang berjudul “TCDD (Tetraklor dibenzo-p- dioksin)”

B. Rumusan Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam makalah ini adalah :

1. Apa yang dimaksud dengan TCDD (Tetraklor dibenzo-p- dioksin) ?

2. Dari mana sumber terbentuknya dioksin ?

3. Dari mana sumber kontaminasi dioksin ?

4. Apa pengaruh dioksin pada kesehatan manusia ?

5. Bagaimana pencegahan dan pengendalian dioksin ?

C. Tujuan Makalah

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini di susun dengan

tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan:

1. Pengertian TCDD (Tetraklor dibenzo-p- dioksin)

2. Sumber terbentuknya dioksin

3. Sumber kontaminasi dioksin

4. Pengaruh dioksin pada kesehatan manusia

5. Pencegahan dan pengendalian dioksin

BAB II

Page 3: Makalah Pencemaran Udara

3

PEMBAHASAN

A. Pengertian TCDD (Tetraklor dibenzo-p- dioksin)

Dioksin merupakan bahan pencemar lingkungan. Dioksin menjadi

perhatian karena mereka sangat beracun. Percobaan telah menunjukkan bahwa

mereka dapat mempengaruhi sejumlah organ dan sistem. Setelah dioksin

memasuki tubuh, mereka bertahan lama karena stabilitas kimia dan

kemampuan mereka untuk diserap oleh jaringan lemak, di mana mereka

kemudian disimpan dalam tubuh. Waktu paruh mereka di dalam tubuh

diperkirakan 7-11 tahun. Dalam lingkungan, dioksin cenderung menumpuk

dalam rantai makanan. Semakin tinggi posisi dalam rantai makanan, semakin

tinggi konsentrasi dioksin. Nama kimia untuk dioksin adalah: 2,3,7,8 –

tetrachlorodibenzo para dioksin (TCDD). Nama “dioksin” sering digunakan

untuk keluarga poliklorinasi dibenzo dioksin (PCDDs) dan poliklorinasi

dibenzofurans (PCDFs) yang memiliki kemiripan struktur kimia. Dioksin

tertentu seperti polychlorinated biphenyls (PCB)dengan sifat racun serupa

juga termasuk dalam istilah”dioksin”. Ada 419 jenis senyawa sejenis dioksin

yang telah diidentifikasi, tetapi hanya sekitar 30 di antaranya yang dianggap

memiliki toksisitas yang signifikan, dimana TCDD adalah yang paling

beracun.

Adapun struktur kimia dari Dioxin adalah sebagai berikut :

B. Sumber Terbentuknya Dioksin

1. Pembakaran sampah yang tidak menggunakan teknologi tinggi dapat

menghasilkan senyawa dioksin. Senyawa ini dapat terbentuk pada

Page 4: Makalah Pencemaran Udara

4

pembakaran dengan temperature yang rendah. Bahkan menurut Sunardi

(www.migas-indonesia) pembakaran dengan menggunakan incinerator

pada temperatur 400 – 600 0 C merupakan kondisi yang optimum untuk

pembentukan senyawa dioksin.  

Apabila proses pembakaran sampah berlangsung sempurna maka

tidak akan menghasilkan dioksin, seperti yang diperlihatkan pada

persamaan reaksi (1) 

CaHbOcNdSeClf + u (O2 + 3,76 N2) --> sCO2 + tHCl + xH2O + ySO2 +

zN2 (1)

Pada reaksi persamaan reaksi pembakaran (1) diatas memperlihatkan tidak

terbentuk senyawa dioksin apabila reaksi berlangsung secara sempurna

(dalam reaksi yang stabil). Namun dengan beragamnya komposisi yang

terdapat pada sampah, maka ketika sampah dibakar maka dapat

menghasilkan dioksin dan furan. Hal ini terjadi karena proses pembakaran

tidak dapat dapat berlangsung secara stabil. Adapun proses pembentukan

dioksin dan furan dapat ditunjukkan pada persamaan reaksi (2) dibawah

ini.

C + H2 + Cl2 + O2 + N2 --> CO2 + CO + HCl + N2 + O2 + PCDD + PCDF

(2)

Dimana: PCDD adalah Polly Chlorinated Dibenzo-p-Dioxin

PCDF adalah Polly Chlorinated Dibenzo Furan

Adapun informasi yang mendasari pembentukan dioksin dari hasil

pembakaran dapat ditunjukkan pada table 1 dibawah ini.

Tabel 1. Distribusi unsure pembentuk dioksin dan furan

 

 Unsur  Distribusi di dalam produk pembakaran

 C    CO2, CO, dioksin dan furan

 H2    HCl, H2O, dioksin dan furan (kecuali senyawa

oktaklorida)

 Cl2     HCl, dioksin dan furan

 O2     CO2, CO, O2, dioksin dan furan

Page 5: Makalah Pencemaran Udara

5

2. Meledaknya pabrik kimia Hoffman-LaRoche di Seveso, Italia, tahun 1976.

Akibatnya, sejumlah besar TCDD terlepas sampai ke atmosfer. Di daerah

sekitar pabrik, hewan-hewan mati, terjadi destruksi vegetasi, penduduk

mengalami keracunan akut, kasus-kasus chloracne, abortus, dan kelainan

kongenital. Bahkan penelitian yang dilakukan Bertozzi dkk. pada tahun

1993 menemukan adanya peningkatan kasus kanker.

3. Penggunaan herbisida Agent Orange dalam Perang Vietnam (1960 – 1970)

ternyata juga menyemburkan dioksin. Agent Orange digunakan untuk

merontokkan dedaunan agar hutan-hutan Vietnam tidak bisa digunakan

untuk bersembunyi tentara Vietkong. Tahun 1983, kantor veteran Chicago

mencatat ada 17 ribu lebih veteran yang mengklaim ganti rugi akibat

dioksin sewaktu bertugas di Vietnam.

4. Terbakarnya kabel PVC di Beverly Hills Supper Club bahkan merenggut

nyawa 161 orang. Kebakaran tahun 1977 itu menimbulkan asap putih.

Menurut salah seorang pekerja di situ, asap pedas yang mengandung gas

hidrogen klorida (HCl) itu bisa bereaksi dengan pewarna kuku. Bahkan

hasil reaksi tersebut dapat memakan kuku. Ketika terhirup dan masuk ke

dalam paru-paru bersama udara yang mengandung air, HCl akan berubah

menjadi asam klorida yang korosif. Akibatnya, yang selamat pun

mengalami luka parah pada saluran pernapasannya.

Biaya pemulihan daerah yang tercemar dioksin tidaklah sedikit

5. Kasus di Time Beach, Missouri, pada tahun 1971 bisa menjadi gambaran.

Sebuah perusahaan herbisida sembarangan saja membuang sampah

industri ke tempat pembuangan oli bekas. Lalu oli bekas tersebut terpakai

untuk menyemprot lapangan pacuan kuda, jalanan, serta tempat-tempat

berdebu. Selain gangguan berupa chloracne dan radang kandung kemih

yang akut, penyemprotan itu juga menimbulkan kematian dan penyakit

pada ternak. Daerah tersebut kemudian dibeli oleh EPA (Badan

Page 6: Makalah Pencemaran Udara

6

Perlindungan Lingkungan AS) dan biaya yang dikeluarkan untuk

membersihkan dioksin mencapai AS $ 100 juta.

6. Pembakaran sampah di rumah-rumah sakit merupakan penghasil dioksin

yang sangat berbahaya. Dioksin mempunyai struktur kimia yang sangat

stabil dan bersifat lipofilik, yaitu tidak mudah larut dalam air tetapi mudah

larut di dalam lemak. Karena kestabilan strukturnya ini, maka dioksin

sangat berbahaya, sebab tidak mudah rusak atau terurai. Dioksin dapat

berada di dalam tanah dan terakumulasi sampai 10-12 tahun. Dioksin

bersifat mudah larut dalam lemak sehingga dapat terakumulasi dalam

pangan yang relatif tinggi kadar lemaknya.

C. Sumber Kontaminasi Dioksin

Dalam hal pelepasan dioksin ke lingkungan, insinerator limbah yang

tidak terkontrol (limbah padat dan limbah rumah sakit) sering menjadi

penyebab utama karena pembakaran yang tidak sempurna. Meskipun

pembentukan dioksin adalah lokal, distribusinya ke dalam lingkungan bersifat

global. Dioksin ditemukan dalam lingkungan di seluruh dunia. Tingkat

tertinggi dari senyawa ini ditemukan pada sedimen, tanah dan makanan,

terutama produk susu, daging, ikan dan kerang. Tingkat yang sangat rendah

ditemukan pada tanaman, air dan udara.

Banyak negara memantau pasokan makanan mereka untuk dioxin. Hal

ini telah menyebabkan deteksi dini kontaminasi dan sering mencegah dampak

pada skala yang lebih besar.Salah satu contoh adalah

1. Deteksi tingkat dioxin dalam susu meningkat pada tahun 2004 di Belanda,

ditelusuri ke tanah liat yang digunakan dalam produksi pakan ternak.

insiden lain,

2. Pada tahun 2006 tingkat dioksin tinggi terdeteksi dalam pakan ternak di

Belanda dan sumber diidentifikasi sebagai lemak yang terkontaminasi

yang digunakan dalam produksi pakan.

3. Pada akhir 2008, Irlandia ingat berton-ton daging babi dan produk daging

babi ketika sampai 200 kali dioxin lebih dari batas aman terdeteksi dalam

Page 7: Makalah Pencemaran Udara

7

sampel daging babi. Temuan ini menyebabkan salah satu makanan

terbesar ingat terkait dengan kontaminasi kimia. Risiko penilaian

dilakukan oleh Irlandia menunjukkan tidak ada masalah kesehatan

masyarakat. Kontaminasi itu ditelusuri kembali ke pakan terkontaminasi.

4. Pada bulan Juli 2007, Komisi Eropa mengeluarkan peringatan kesehatan

kepada Negara Anggota setelah tingkat tinggi dioxin terdeteksi dalam

aditif makanan - permen guar - digunakan sebagai pengental dalam jumlah

kecil dalam produk daging, susu, makanan penutup atau toko makanan.

Sumber itu ditelusuri pada gusi guar dari India yang terkontaminasi

dengan pentachlorophenol (PCP), pestisida yang tidak lagi digunakan.

PCP contains dioxins as contamination. PCP mengandung dioxin sebagai

kontaminasi.

5. Pada tahun 1999, tingkat tinggi dioksin ditemukan pada unggas dan telur

dari Belgia.Selanjutnya, dioksin yang terkontaminasi makanan berbasis

hewan (unggas, telur, daging babi), terdeteksi di beberapa negara lain. .

Penyebabnya adalah dilacak ke pakan ternak terkontaminasi dengan PCB

dibuang secara ilegal minyak yang berbasis limbah industri.

6. Pada bulan Maret 1998, tingkat tinggi dioxin dalam susu yang dijual di

Jerman dijiplak untuk pelet pulp jeruk digunakan sebagai pakan ternak

diekspor dari Brasil.Penyelidikan menghasilkan larangan semua impor

jeruk pulp untuk Uni Eropa dari Brasil. Kasus lain kontaminasi dioksin

makanan terjadi di Amerika Serikat

7. pada tahun 1997Ayam, telur, dan ikan lele terkontaminasi dengan dioxin

ketika bahan tercemar (bentonit tanah liat, kadang-kadang disebut "ball

clay") digunakan dalam pembuatan pakan ternak. Karena tidak ada bukti

bahwa limbah berbahaya dikuburkan di tambang, peneliti berspekulasi

bahwa sumber dioxin dapat alami, mungkin karena kebakaran hutan

prasejarah.

8. Sejumlah besar dioxin yang dirilis dalam sebuah kecelakaan serius di

sebuah pabrik kimia di Seveso, Italia, pada tahun 1976.Sebuah awan

bahan kimia beracun, termasuk dioksin 2,3,7,8-tetrachlorodibenzo-p-, atau

Page 8: Makalah Pencemaran Udara

8

TCDD, dirilis ke udara dan akhirnya terkontaminasi seluas 15 kilometer

persegi di mana 000 orang tinggal 37. Studi ekstensif dalam populasi yang

terkena dampak terus untuk menentukan efek jangka panjang kesehatan

manusia dari kejadian ini

9. Pembalut wanita dan tampon (termasuk diaper bayi) yang banyak beredar

saat ini umumnya terbuat dari katun, rayon, atau campuran rayon dan

kapas. Rayon terbuat dari serat selulosa yang berasal dari pulp kayu. Nah,

untuk mendapatkan bahan baku rayon untuk tampon dan pembalut ini,

umumnya perlu dilakukan proses pemutihan pulp kayu (bleaching) dan

pemurnian . Di bawah ini ada beberapa cara pemutihan:

a) Pemutihan menggunakan gas klorin. Proses ini dapat menghasilkan

dioksin sebagai produk sampingannya. Proses ini digunakan oleh

pemasok bahan baku rayon untuk tampon di masa lalu. Diperlukan

beberapa proses berikutnya untuk menghilangkan dioksin. Di

Amerika, proses ini tidak boleh lagi digunakan oleh produsen

pembalut wanita atau tampon dan sanitary napkins lainnya.

b) Pemutihan yang bebas elemen klorin. Pemutihan ini tidak

menggunakan gas klorin, tetapi menggunakan hidrogen peroksida.

Proses ini tidak menghasilkan dioksin sebagai kontaminan, sehingga

sering pula disebut proses pemutihan bebas dioksin.

Dari sinilah nampaknya kemudian muncul rumor bahwa pembalut wanita

mengandung dioksin. dioksin bisa terserap ke dalam rahim dengan cara

sbb: Bila darah haid (bersifat panas) jatuh ke permukaan pembalut , maka

zat dioxin akan dilepaskan melalui proses penguapan. Uap tersebut

pertama-tama akan mengenai permukaan vagina, kemudian diserap ke

dalam rahim melalui saluran Serviks, lalu masuk ke uterus, melalui tuba

fallopi dan berakhir di ovarium.Sehingga menyebabkan : kanker leher

rahim, gatal2, myoma dll.

D. Pengaruh Dioksin bagi Kesehatan Manusia

Page 9: Makalah Pencemaran Udara

9

1. Dioksin mampu mengacaukan sistem hormon, yaitu dengan cara

bergabung dengan kaseptor hormon, sehingga mengubah fungsi dan

mekanisme genetis dari sel, dan mengakibatkan pengaruh yang sangat

luas, yaitu kanker, menurunkan daya tahan tubuh, mengacaukan sistem

saraf, keguguran kandungan, dan dapat mengakibatkan cacat kelahiran

(birth deformity).

2. Dioksin secara langsung mampu menurunkan sel B dan secara tidak

langsung menurunkan jumlah sel T yang berperan dalam sistem imun.

Karena mampu mengubah fungsi genetika sel, jadi dapat menyebabkan

timbulnya penyakit genetis dan dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.

3. Kanker yang disebabkan oleh dioxin, perlu 20 tahun atau lebih sampai

kanker itu muncul! Jika dioxin menembus plasenta pada kehamilan, meski

dalam jumlah kecil, ini dapat menyebabkan efek terhadap reproduksi atau

perkembangan, seperti keguguran, kemandulan, dan kelainan bawaan saat

lahir – deformitas tungkai, efek neurologis dan perubahan terhadap sistem

imun. Anak-anak daripada sejumlah wanita di Jepang dan Taiwan yang

mengonsumsi minyak goreng yang terkontaminasi dioxin, menunjukkan

berbagai jenis kelainan fisik saat lahir dan kemampuan intelegensia yang

rendah saat dites. Anak-anak ini teracuni dioxin melalui minyak goreng

yang terkontaminasi yang dikonsumsi oleh ibu mereka sebelum lahir!

Enam tahun sejak kejadian itu, anak-anak yang lahir masih juga

menunjukkan kelainan – mereka lebih kecil daripada normal (berat badan

lahir lebih rendah 200-250 gram daripada rata-rata), terjadi perubahan

warna pada kulit dan kuku, gigi dan gusi abnormal, dan banyak di antara

mereka apatis dan datar, dengan IQ rendah dan ingatan jangka pendek

yang buruk. Mereka juga menunjukkan tingkat infeksi yang tinggi.

Page 10: Makalah Pencemaran Udara

10

Anak-anak di Vietnam yang mengalami kelainan

akibat paparan orang tua mereka

4. Masalah dapat juga terjadi melalui ayah , akibat perubahan pada sperma

dan jumlah hitung sperma yang rendah. Kelainan lahir bawaan pada anak-

anak, antara lain kelainan pada otak, jantung, organ kelamin, dan saluran

kencing, serta bibir sumbing (cleft palate), club foot, spina bifida, kanker

kongenital, dan sindroma Down’s. Menurunnya angka kematian bayi sejak

tahun 1966-1970, terjadi seiring dengan menurunnya tingkat dioxin

5. Salah Satu Penyebab Kanker dan Kelainan Janin Dioxin yang masuk ke

dalam tubuh melalui selaput sel, selanjutnya bersatu dengan protein dasar

reseptor. Maka Dioxin pun diizinkan masuk ke dalam inti sel. Di sini ia

berinteraksi dengan DNA dan menyerang gen yang mengontrol banyak

reaksi biokimia, seperti sintesa dan metabolisme hormon, enzim, maupun

faktor pertumbuhan, sehingga bisa menimbulkan dampak dari kelainan

janin sampai kanker.

6. Dioxin bisa berpindah melalui plasenta maupun ASI (Air Susu Ibu).

Padahal janin maupun bayi sedang pada tahap perkembangan yang

krusial.Jika sang Ibu terpapar Dioxin, maka bayi akan terkena racun

Dioxin juga.

E. Pencegahan dan Pengendalian Dioksin

1. Berhentilah membakar sampah! Jangan membakar plastik dan kertas,

maupun sampah pertanian. Cara terbaik untuk memecahkan masalah ini

Page 11: Makalah Pencemaran Udara

11

adalah dengan edukasi masyarakat tentang cara menghindari memproduksi

dioxin.

2. mengurangi konsumsi lemak dari daging dan mengkonsumsi produk susu

rendah lemak dapat mengurangi risiko senyawa dioksin.

3. diet yang seimbang (cukup buah-buahan, sayuran dan sereal) akan

membantu untuk menghindari paparan berlebihan dioksin dari satu sumber

Ini adalah strategi jangka panjang untuk mengurangi beban tubuh dan

mungkin paling relevan terutama bagi wanita, untuk mengurangi dampak

pada perkembangan janin jika hamil atau menyusui bayinya.

4. Untuk mengetes apakah pembalut wanita itu berdioksin atau tidak cukup

mudah. Lapisan dalam pembalut (seperti kapas) dibuka kemudian

dimasukan dalam air. Satu jam kemudian perhatikan, lapisan dalam

tersebut pasti akan hancur jika terbuat dari kertas daur ulang, tapi jika air

rendamannya jadi sangat keruh keputihan, itu artinya pembalut Anda tidak

aman karena mengandung dioksin atau zat pemutih yang banyak. Tapi

bagaimana jika hancur tapi air tidak keruh? Dalam hal ini bisa dikatakan

pembalut Anda masih juga kurang aman karena jika hancur sudah berarti

berbahan dasar kertas daur ulang. Kita tidak bisa memprediksi seberapa

besar kadar dioksinnya, karena pengetesan ini sekedar pengetesan yang

sederhana tanpa bantuan alat lab yang canggih. Tapi selebihnya, jika tidak

hancur, pembalut itu aman dipakai

5. Bila ingin mengkonsumsi susu, pilihlah mengkonsumsi susu skim (non

fat), hindari semua produk susu yang penuh lemak, seperti mentega, keju

Page 12: Makalah Pencemaran Udara

12

dan ice-cream. Untuk golongan menengah ke bawah hal itu sudah tiap hari

dilakukan.

6. Hindarkan diri dari sentuhan bahan organik yang mengandung ”kloro”

yang dapat dikenali dari bagian namanya seperti pengawet kayu

pentoklorofenol, yang barangkali merupakan salah satu bahan kimia yang

terdapat dalam alat rumah tangga yang tinggi potensinya dalam kandungan

dioksin. Hindarkan chlorine bleach product (sodium hipoklorit), gunakan

kertas yang tidak di-bleach.

7. Mainan anak yang terbuat atau dikemas dalam PVC (label V atau #3-

plastic) sebaiknya dihindarkan dari anak. Mainan anak yang mengandung

beads PVC, sering menyebabkan penyakit kanker dari uap vinilklorit yang

diproduksi, produk tersebut sering juga terkontaminasi dioksin. Hindarkan

dari penggunaan saran wrap, atau cling-type plastic wrap. Kini banyak

pembungkus aman yang disebut non-chlorinated plastic.

8. Disarankan agar mencuci semua buah-buahan dan sayuran untuk

membuang residu pestisida klorofenol. Hindarkan diri dari deodorant soap,

atau yang mengandung triklosan, suatu senyawa klorofenol

9. Menghindari jenis makanan tertentu karena dioxin tidak terlalu membantu,

sebab begitu dioxin terdapat di dalam suatu ekosistem, maka senyawa ini

ada di mana-mana. Meskipun demikian, menurunkan konsumsi lemak

hewani dengan mengonsumsi daging dengan sedikit lemak (lean meat)

atau daging yang bagian berlemaknya sudah dibuang dapat membantu.

Untuk ikan dan daging unggas, lemak dapat dikurangi dengan

menghilangkan kulitnya untuk mengurangi risiko paparan dioxin.

Janganlah memakan ikan dari sungai, pantai dan danau yang diketahui

terjadi kontaminasi.

F. Contoh Kasus Pencemaran Dioksin

Hoffmann-La Roche Ltd. adalah sebuah perusahaan diagnosis dan

pembuat obat-obatan dari Swiss. Markasnya berada di Basel.Didirikan pada

tahun 1896 oleh Fritz Hoffmann-La Roche, perusahaan ini awalnya dikenal

Page 13: Makalah Pencemaran Udara

13

sebagai produsen vitamin. Pada tahun 1957, Roche memperkenalkan obat

penenang yang dikenal sebagai benzodiazepin (di antaranya

Valium dan Rohypnol). Produk obat jerawatnya (Accutane® dan

Roaccutane®) adalah pemimpin pasar dalam pengobatan jerawat yang serius.

Selain itu, Roche juga memproduksi beberapa pengetes HIV dan obat-

obatan kanker. Roche juga mempunyai  monopoli bagi produksi

oseltamivir (merek dagang: Tamiflu®), obat yang dianjurkan dalam

penanganan flu burung, meski mereka telah mengumumkan bahwa akan

melisensikan perusahaan lainnya untuk memproduksi obat tersebut pada 20

Oktober 2005.Pada tahun 1976, sebuah musibah di sebuah pabrik kimia

di Seveso, Italia, yang dimiliki anak perusahaan Roche menyebabkan

kontaminasi dioksindalam skala besar.

Dan pada tahun 1976, Pabrik Kimia Hoffman La – Roche di Seveso,

Italia meledak, dan sejumlah besar TCDD terlepas sampai ke atmosfer. Di

daerah sekitar pabrik, hewan-hewan mati, terjadi destruksi vegetasi, penduduk

mengalami keracunan akut, kasus chloracne, abortus dan kelainan kongenital.

Dan pada tahun 1993 Bertozzi dan kawan-kawan menemukan peningkatan

kasus kanker.