Makalah PBL Blok 22 - Alvin

7/23/2019 Makalah PBL Blok 22 - Alvin

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-blok-22-alvin 1/15

Paralisis Bell

Alvin Wijaya

102011307

[email protected]

Fakltas !edokteran "niversitas !risten !rida Wacana

#l. Arjna "tara $o. %& #akarta Barat& 11'10

BAB (

Pendahlan

)atar *elakan+

,nclnya masalah kesehatan yan+ *e+it *anyak sekaran+ ini& *kan hanya

didominasi -enyakit -enyakit yan+ dise*a*kan dari -ola hid-& melainkan dari

mikroor+anisme dari lar t*h yan+ *erasal dari lin+kn+an sekitar. Penyakit -ada sara/

mansia da-at san+at men++an++ kehid-an& karena /n+si sara/ adalah yan+ mem*erikan

ran+san+an -ada or+anotot t*h a+ar da-at *ekerja melakkan sat hal& a-a*ila tidak ada

yan+ mem*eri ran+san+ maka da-at di-astikan tidak akan ada akti/itas -ada t*h. Penyakit

nerolo+is -n da-at dise*a*kan oleh mikroor+anisme& se-erti halnya adalah Bell’s Palsy

ata yan+ *isa dise*t Paralisis Palsy.

jan

jan -enlisan makalah ini adalah mem-elajari le*ih dalam tentan+ Bell’s

Palsy. ,encari tah men+enai awal mla tim*lnya Bell’s Palsy sam-ai -ada -en+o*atan dan

-ence+ahannya.

i-otesis

,elihat dari skenario yan+ di*erikan maka hi-otesa saya adalah laki laki 2'

tahn datan+ den+an kelhan mata kiri tidak da-at ditt- dan mltnya mencon+ ke kanan

secara ti*a ti*a sejak 1 hari yan+ lal& menderita Bell’s Palsy.

ara-an

ara-an saya dalam mem*ahas skenario ini a+ar -ara -raktisi kesehatan dan

masyarakat da-at men+etahi le*ih jelas men+enai Bell’s Palsy sehin++a -en+o*atan yan+

di*erikan da-at menyelrh dan men++nakan metodetera-i ter*ar& serta lan+kah lan+kah

-ence+ahan da-at dilaksanakan den+an te-at& dimana da-at mem*erikan kalitas kehid-an

yan+ o-timal -ada masyarakat.

Area yan+ akan di*ahas

alam makalah ini saya akan mem*ahas men+enai taha-an taha-an seoran+

dokter dalam memlai dia+nosa -asien sam-ai mem*erikan -en+o*atan dan nasihat

-ence+ahan.

1



BAB ((

(si

Skenario

4e*elm saya mem*ahas men+enai skenario ini& saya akan terle*ih dahl

menlis lan+ kass yan+ saya da-atkan. 54eoran+ laki laki sia 2' tahn datan+ ke

-skesmas den+an kelhan mata kiri tidak da-at ditt- dan mltnya mencon+ ke kanan

sejak 1 hari yan+ lal. Pasien men+atakan kelhan tim*l secara ti*a ti*a dan mem*at

dirinya cemas.6

Istilah yang tidak dimengerti

alam skenario tidak terda-at kata yan+ tidak dimen+erti.

Anamnesis

Pada skenario yan+ dida-atkan& -asien akan dilakkan anamnesis terle*ih

dahl. Anamnesis akan dilakkan secara atoanamnesis. Anamnesis akan dimlai dari

sa-aan ke-ada -asien ntk memlai komnikasi. Anamnesis dimlai dari identitas -asien&

kelhan tama& riwayat -enyakit sekaran+ 8P49& riwayat -enyakit dahl 8P9& dan

riwayat -enyakit kelar+a 8P!9. (dentitas -asien akan ditanya dari& nama len+ka- -asien&

tem-at dan tan++al lahir& mr -asien& alamat& -endidikan terakhir& -ekerjaan& stats

2



-erkawinan& sk *an+sa& dan a+ama. Pada kelhan tama& ditanyakan ke-ada -asien&

masalah ata kelhan yan+ dialaminya sehin++a mendoron+nya datan+ ke-ada dokter ntk

*ero*at. 8P4 -ada -asien ditanyakan *er-a -ertanyaan -ertanyaan se-erti ini:

; A-akah kelhan Ba-ak< 4ejak ka-an<

; A-akah kelhan Ba-ak ini meneta- sejak awal mla ata hilan+ tim*l< #ika hilan+

tim*l& ka-an saja kelhan Ba-ak mncl<

; A-akah Ba-ak ada mend+a& kira kira -enye*a* dari kelhan Ba-ak ini< Ata hal

hal yan+ da-at mem-er*aik ata mem-er*rk kelhan Ba-ak ini<

; A-akah Ba-ak ada keslitan *er*icara< ,enelan< !elhan +erak kak& lemah&

+emetar& +erak involnter9<

; A-akah Ba-ak da-at ment- keda mata den+an sem-rna< #ika tidak& a-akah mata

Ba-ak *anyak men+elarkan air mata ata tidak< #ika *anyak men+elarkan air mata&

a-akah normal ata *erle*ihan< #ika tidak *anyak kelar air mata& a-akah mata Ba-ak

terasa kerin+< A-akah ada iritasi -ada mata Ba-ak<

; A-akah Ba-ak ada merasakan nyeri di otot wajah Ba-ak se-erti di otot mastoides

ata di *elakan+ telin+a ata *ahkan di telin+anya< A-akah Ba-ak ada merasa

sakitnyeri ke-ala< A-akah Ba-ak ada mal& mntah& ata kejan+<1

; A-akah Ba-ak da-at ment- mlt den+an *aik< #ika tidak& a-akah mlt Ba-ak

terasa kerin+<

; A-akah Ba-ak masih da-at men+eca- rasa den+an *aik<

; A-akah Ba-ak merasa *aal -ada -i-i ata mlt<

; A-akah Ba-ak merasa menden+ar *nyisara den+an san+at keras& -adahal menrt

oran+ di sekitar Ba-ak& *nyisara terse*t tidaklah keras<

; A-akah Ba-ak da-at melihat den+an jelas dan *aik<

; A-akah Ba-ak da-at *er*icara den+an jelas dan *aik<

; A-akah saat awal +ejala Ba-ak da-at *er-ikir den+an jernih dan da-at meres-ons

den+an ce-at dan te-at terhada- res-ons dari sekitar Ba-ak<

; A-akah Ba-ak da-at menja+a keseim*an+an Ba-ak den+an *aik saat awal kelhan

mncl<

; A-akah Ba-ak da-at men+ertkan dahi den+an *aik<

; A-akah Ba-ak saat menda-atkan kelhan terse*t& dalam -osisi tidr*er*arin+<

A-akah Ba-ak merasa *ertam*ah *rk kelhannya jika mer*ah -osisi t*h<

A-akah se*elmnya& Ba-ak ada -ernah jath dan terkena ke *a+ian ke-ala<

; A-akah Ba-ak merasa kelhan di *a+ian t*h lain& se-erti misalkan& se*elah sisi

t*h merasa lemah dari wajah sam-ai kaki<

; A-akah Ba-ak saat tim*l kelhan& merasa ssah mem*aca ata menlis<

; A-akah se*elm ini& Ba-ak ada menda-atkan -enyakit lain< A-a -enyakit yan+

-ernah Ba-ak derita *ar *ar ini<2

; A-akah imnisasi Ba-ak len+ka-<

3



4etelah menanyakan men+enai masalah yan+ dihada-i Ba-ak terse*t&

dilanjtkan den+an -erkem*an+an ata -er*rkkan yan+ dialaminya dalam *e*era-a hari

terakhir& ditanyakan -la o*at yan+ mn+kin sdah dikonsmsi oleh Ba-ak terse*t dan

hasilnya se-erti a-a setelah meminm o*at terse*t. itanyakan -la a-a ada kelhan

kelhan lainnya dan kelhan *erat lainnya yan+ mn+kin diderita -la oleh Ba-ak terse*t.

4elanjtnya& setelah 8P4 selesai maka akan menj ke-ada 8P& ditanyakan men+enai

-enyakit -enyakit *erat yan+ dahl mn+kin -ernah terjadi ke-ada Ba-ak terse*t& ata

-enyakit yan+ mem*at Ba-ak terse*t dirawat di rmah sakit. )an+kah terakhir -ada

anamnesis adalah menanyakan 8P!& a-akah di kelar+anya ada yan+ menderita -enyakit

*erat ata -enyakit yan+ mem*atnya -ernah dirawat di rmah sakit serta -enyakit den+an

kelhan ser-a se-erti Ba-ak ini& dan j+a ditanyakan men+enai -enyakit -enyakit lainnya

yan+ mn+kin ada di kelar+a Ba-ak ini dan masalah yan+ Ba-ak ini derita.

Pemeriksaan

Pemeriksaan yan+ dilakkan -ada skenario ini adalah -emeriksaan /isik dan

-emeriksaan -ennjan+. Pada -emeriksaan /isik& dilakkan -emeriksaan keadaan mm

-asien& tin+kat kesadaran -asien& anda anda =ital =9& *erat dan tin++i *adan -asien&

-emeriksaan khss /n+si dari sara/ /asialis ata nervs tjh $. =((9& -emeriksaan ke-ala&

dan melakkan ins-eksi& -al-asi& -erksi& dan askltasi -ada jantn+& -ar& he-ar& dan

+injal. Pemeriksaan -ennjan+ yan+ -erl dilakkan -ada -asien adalah -emeriksaan darah

rtin& >la arah 4ewakt >49& Electromyography ?,>9& Nerve Conduction Test $9&

Electroneurography ?$o>9& Blepharokymographic Analysis& Computed Tomography

Scanning 4can9& Magnetic Resonance maging ,8(9& Audiography and Auditory

E voked Potentials A?Ps9& dan o/talmosko-i.

!eadaan mm -asien saat datan+ dalam kondisi sakit. Pada anda anda

=ital =9 dida-atkan nilai normal. $ilai normal -ada = dewasa mda adalah& tekanan

darah *erkisar dari 0 120%0 0 mm+& /rekensi -erna/asan 12 1 kali -er menit&nadi %0 100 kali -er menit& dan sh t*h 3% 37 o .3 !esadaran -asien -ada saat datan+

adalah compos mentis& karena -asien datan+ den+an kelhan yan+ masih da-at

diatasiditahan. Berat dan -anjan+ *adan -asien j+a dikr ntk men+etahi nilai Body

Mass nde! B,(9& a-akah -asien terse*t o*esitas ata tidak. Pemeriksaan khss /n+si

dari sara/ /asialis adalah den+an melihatnya dari awal a-akah wajahnya simetris ata tidak&

yan+ ditandai den+an kertan -ada dahi kiri dan kanan sama& li-atan -ada nasola*ial hars

sama antara kiri dan kanan& dan tin++i dari sdt mlt hars j+a sama tin++i serta dihitn+

+i+i yan+ kelihatan harslah sama antara kiri dan kanan. )al -asien j+a diminta ntk

4



ment- matanya& karena sara/ /asialis *er-eran dalam -ent-an kelo-ak mata sedan+kan

lawannya adalah sara/ oklomotoris $. (((9 yan+ *ert+as ntk mem*ka kelo-ak mata.

al terakhir yan+ dimintakan ke-ada -asien adalah meminta -asien ntk

men++elm*n+kan -i-inya& seharsnya sama antara +elem*n+ -i-i kiri dan kanan serta

tidak adanya dara yan+ kelar dari mlt. Pemeriksaan ke-ala le*ih *ertjan ntk

mencari ada tidaknya *ekas trama. Pemeriksaan ins-eksi& -al-asi& -erksi& dan askltasi

-ada jantn+& -ar& he-ar& dan +injal le*ih *ertjan ntk screenin+& karena saat -asien

datan+& -ada dasarnya seoran+ dokter hars memeriksa semanya.

Pada -emeriksaan -ennjan+& selal dilakkan -emeriksaan darah rtin ntk

melihat a-akah -asien terda-at kelainan hematolo+i yan+ mn+kin menjadi -enye*a* dari

kelhan ata +ejala -asien. $ilai normal -emeriksaan darah rtin -ada -asien ini adalah

se*a+ai *erikt& hemo+lo*in 13.' 1 +d)& hematokrit C0 'CD& lekosit C.'00 10.000

selmm3& trom*osit 1'0.000 C00.000 selmm3& laj enda- darah )?9 E1'mmjam

-ertama& dan eritrosit C.' %.2 jta selmm3.C

Pemeriksaan +lkosa darah *ertjan ntk men+kr kadar +la dalam

darah. $ilai normal +lkosa darah sewakt >49 adalah 100 m+d)& dan dikatakan dia*etes

ketika sdah mele*ihi dari 200 m+d). !aitan antara Bell’s Palsy ck- dekat den+an

dia*etes& karena dia*etes da-at menye*a*kan ke*taan den+an +ejala awal adalah -enrnan

kemam-an -en+lihatan& disini -eran dari -emeriksaan >4 menjadi san+at mem*ant

dalam menentkan dia+nosis.

Electromyography ?,>9 adalah -emeriksaan yan+ da-at mem*ant

men+kon/irmasi ada tidaknya kersakan -ada sara/& menentkan derajat kersakannya& dan

menentkan sejah mana sara/ yan+ rsak. Pemeriksaan ini le*ih *ertjan ntk

men+evalasi dari kemam-an otot menerima ran+san+ dan mewjdnyatakan ran+san+an

terse*t. Pemeriksaan ini *ekerja den+an cara men+kr akti/itas elektrik dari -ada otot yan+

menda-atkan stimlasi serta kece-atan kondksinya dari im-ls elektrik se-anjan+ sara/

terse*t. Nerve Conduction Test $9 adalah -emeriksaan yan+ *ertjan ntk melihat

se*era-a ce-at kerja dari sara/ dalam men+hantarkan im-ls. Pada -emeriksaan ini& -asien

akan distimlasi den+an im-ls dari alat. !eda -emeriksaan ini san+atlah *aik ntk

mem*ant mendia+nosa& namn kedanya tidak da-at di+nakan -ada masa akt& karena

*elm da-at terdeteksi& sehin++a -asti hasilnya masih normal. !eda -emeriksaan ini *ar

da-at di+nakan mlai hari keti+a sejak onset sam-ai hari kese-lh.'

Electroneurography ?$o>9 adalah -emeriksaan /isiolo+is yan+

men++nakan ?,> ntk men+kr secara o*jekti/ -er*edaan antara -otensial aksi yan+

5



di*entk oleh otot otot dari keda sisi wajah ntk meres-ons dari stimlasi elektrik

s-ramaimal sara/ /asialis. Pemeriksaan ini *ar da-at dilakkan mlai dari hari keti+a

sejak onset. 4ecara tidak lan+sn+& -emeriksaan ini da-at men+kr de+enerasi sara/ /asialis&

dimana j+a da-at men+kr -ro+nosis dari -asien.

Blepharokymographic Analysis adalah sistem analisa -er+erakan kece-atan

tin++i kelo-ak mata& ntk men+evalasi -er+erakan dari kelo-ak mata. 4ecara

kom-terisasi& -emeriksaan ini da-at *er+na ntk mendia+nosa Bell’s Palsy& mem-rediksi

-ro+nosis& dan men+evalasi res-ons sam-ai -en+kran tera-etik.

Pemeriksaan 4can dan ,8( da-at dilakkan kedanya jika -asien did+a

men+arah ke-ada stroke ata ada tmor -ada ke-alanya& hal ini ditnjkkan den+an +ejala

-aralisis yan+ masih ters terjadi dalam krn wakt % min++. 4e*aiknya dilakkan

-emeriksaan 4can terle*ih dahl& jikala meman+ masih memerlkan -emeriksaan yan+

le*ih detil khssnya jika ada tmor di ke-ala& *arlah di-eriksakan memakai ,8(& karena

/aktor *iaya yan+ masih *elm terjan+ka ke selrh la-isan masyrakat dari keda

-emeriksaan ini.

Audiography and Auditory Evoked Potentials A?Ps9 adalah -emeriksaan

yan+ dilakkan -ada -asien yan+ men+elh ada -enrnan kemam-an -enden+aran.

G/talmosko-i adalah -emeriksaan -ada mata ntk men+etahi ada tidaknya -enrnan

kemam-an -en+lihatan. !eda -emeriksaan ini tidak waji* dilakkan& kedanya hanya

dilakkan jika -asien merasa ada -enrnan kemam-an menden+ar ata melihat.

Diagnosis Kerja

ia+nosis kerja -ada -asien ini adalah Bell’s Palsy. al ini ter+am*ar -ada

-emeriksaan /isik yan+ mennjkkan -asien datan+ dalam keadaan sejak 1 hari yan+ lal

mata kiri tidak *isa ditt- dan mltnya mencon+ ke kanan. ari -emeriksaan le*ih lanjt

j+a dida-atkan *ahwa wajah -asien asimetris dan kertan -ada dahi kiri hilan+. Bell’s Palsy

da-at den+an jelas di*edakan dari stroke dari kertan di dahi& jika -asien da-at

melakkannya& maka hal ini adalah sat stroke& namn jika -asien tidak da-at

melakkannya& hal ini adalah Bell’s Palsy. Pemeriksaan -ennjan+ yan+ dilakkan& tidak ada

yan+ secara s-esi/ik da-at mendia+nosa -enyakit Bell’s Palsy ini& namn dalam

menyin+kirkan dia+nosis *andin+& ck- dari -emeriksaan /isik. Pemeriksaan se-erti

4can dan ,8( tidaklah waji* dilakkan& dikarenakan +ejala klinis dari Bell’s Palsy yan+

san+at jelas terlihat -ada -asien ini dan /aktor *iaya yan+ ck- mahal.

Diagnosis diferensial/pembanding

6



ia+nosis di/erensial -ada skenario ini adalah -aralisis nervs /asialis&

Transient schemic Attack (A9& dan stroke iskemik. Paralisis nervs /asialis se*enarnya

mer-akan sat *a+ian *esar dari +ejala& dimana di dalamnya terda-at Bell’s Palsy& sehin++a

saya tidak mem*ahasnya le*ih lanjt.

(A adalah stroke yan+ *erlan+sn+ *e*era-a menit sam-ai di *awah dari 1

jam dan tidak menye*a*kan kersakan -ermanen. erkadan+ (A j+a dise*t se*a+ai stroke

mini namn le*ih te-at dise*t se*a+ai -erin+atan stroke& karena 1 dari 3 oran+ yan+

men+alami (A se*enarnya meman+ memiliki stroke. (A tim*l aki*at adanya

-enym*atan di aliran darah yan+ menj ke otak& namn terjadi secara ce-at sehin++a tidak

menim*lkan kersakan -ermanen. 4m*atan ini da-at men+hilan+ ata men+ikti kem*ali

aliran darah dikarenakan adanya a+en yan+ melisiskannya& sehin++a saat kran dari

sm*atan terse*t sdah da-at melewati -em*lh darah& maka sm*atan terse*t akan

*eredar kem*ali& tidak menym*at secara -ermanen& dimana sewakt wakt da-at kem*ali

menym*at.% Pemeriksaan den+an 4can dan ,8( tidak akan terlihat adanya kersakan

ata kelainan. Per*edaan klinis dari stroke den+an Bell’s Palsy sdah dijelaskan se-erti di

atas& dalam *a+ian dia+nosis kerja.

4troke iskemik adalah stroke yan+ terjadi secara akt& den+an tiadanya aliran

darah ke -em*lh darah di otak yan+ tersm*at oleh trom*osis ata em*oli. >ejala yan+

ditim*lkan akan miri- den+an Bell’s Palsy namn terlihat dari +ejala klinis -ada kertan

dahi dan -emeriksaan -ennjan+ se-erti 4can dan ,8(. Pada -emeriksaan -ennjan+

4can dan ,8( akan terlihat adanya kersakan -ada otak aki*at tersm*atnya aliran darah

menj otak. 4ecara keselrhan& sema jenis stroke akan menye*a*kan +an++an -ada

t*h secara las& tidak ter*atas hanya -ada wajah& terle*ih jika stroke terse*t terjadi di

tem-at lain selain nervs /asialis.7

Etiologi

Penye*a* -asti dari Bell’s Palsy *elm da-at diketahi& namn did+a virs.

=irs virs yan+ di-erkirakan da-at menye*a*kan Bell’s Palsy adalah:

1. er-es 4im-le yan+ menye*a*kan cold sores dan her-es +enital

2. er-es Hoster yan+ menye*a*kan cacar air dan shingles

3. ?-stein;Barr yan+ menye*a*kan mononkleosis

C. (n/eksi ytome+alovirs

'. Adenovirs yan+ menye*a*kan sakit -ada sistem -erna/asan

%. 8*ella yan+ menye*a*kan german measles

7. ,m-s =irs yan+ menye*a*kan mumps

7



. (n/lenIa B yan+ menye*a*kan /l

. osackievirs yan+ menye*a*kan -enyakit tan+an;kaki;dan;mlt

Epidemiologi

i ne+ara Amerika 4erikat& rata rata insidens Bell’s Palsy di-erkirakan 23

kass -er 100.000 -enddk& *ahkan le*ih sedikit kass yan+ da-at dio*servasi selama

msim -anas. alam dnia internasional& insidens tertin++i terda-at di 4eckori& #e-an+ -ada

tahn 1% dan terendah di 4wedia -ada tahn 171. 4ecara keselrhan& di-erkirakan

terda-at 1' 30 kass -er 100.000 -o-lasi di dnia.

Bell’s Palsy di-erkirakan menjadi -enye*a* dari %0 7'D kass -aralisis

wajah nilateral yan+ akt& den+an sisi kiri yan+ terkena sam-ai %3D. Bell’s Palsy j+a da-at

rekren& den+an dila-orkannya an+ka kam*hannya menca-ai C 1CD. 4edan+kan -ada

kass *ilateral& meman+ Bell’s Palsy da-at terjadi& namn san+at jaran+& hanya sekitar 23D

den+an tin+kat kam*hannya yan+ hanya kran+ dari 1D. ,ayoritas -enderita yan+

menderita -aralisis wajah *ilateral dise*a*kan oleh "uillain#Barr$ syndrome& sarkoidosis&

%yme disease& menin+itis neo-lastik ata in/eksis9& ata *ilateral nero/i*roma dalam

-asien den+an nero/i*roma ti-e 29.

Penderita dia*etes memiliki 2D le*ih tin++i resiko terkena Bell’s Palsy

di*andin+kan oran+ yan+ tidak menderita dia*etes. Penderita ia*etes -n 30D le*ih mdah

men+alami -emlihan yan+ -arsial di*andin+kan -asien non dia*etes& den+an tin+kat

kam*han Bell’s Palsy yan+ le*ih mdah ditemkan di antara -asien dia*etes. Bell’s Palsy

j+a le*ih mdah ditemkan -ada -enderita yan+ immunocompromised ata -ada wanita

den+an -re;eklam-sia.

ari jenis kelamin& Bell’s Palsy terlihat menyeran+ sama antara laki laki

den+an -erem-an. $amn& kelom-ok remaja -erem-an *ermr 10 1 tahn le*ih

mdah terkena di*andin+ laki laki dalam kelom-ok mr yan+ sama. Wanita hamil

memiliki kemn+kinan terkena Bell’s Palsy 3.3 kali le*ih tin++i di*andin+ den+an wanita

yan+ tidak hamil& hal ini terjadi -ada trimester keti+a. 4ecara mm& Bell’s Palsy mncl

le*ih serin+ -ada dewasa. (nsidens tertin++i terda-at -ada -asien den+an mr le*ih dari %'

tahn& sekitar ' kass -er 100.000 -enddk dan insidens terendah -ada -enddk *ermr

10 tahn ata kran+ den+an 13 kass -er 100.000 -enddk. Pncak dari Bell’s Palsy terjadi

-ada -enddk *ermr 20 C0 tahn& namn da-at mncl j+a -ada -enddk *ermr 70

0 tahn.;11

Patofisiologi

8



$ervs ketjh ata nervs /asialis adalah sara/ yan+ *erasal dari kranial.

4ara/ ini men+andn+ serat -arasim-atik menj hidn+& -alatm& dan kelenjar lakrimal.

4ara/ /asialis *erjalan 30 mm secara intraoses melali kanal aditori internal *ersamaan

den+an sara/ kranial kedela-an9 dan melali kanal /alo-ian internal di tlan+ tem-oral

-etross. lan+ yan+ menahan laj dari sara/ /asialis inilah yan+ da-at menye*a*kan

mem*en+kak se*elm terkom-resi. $kles dari sara/ /asialis *erjalan melali /ormasi

retiklaris dari -ons& *erdekatan den+an ventrikel keem-at. Akar dari sara/ /asialis meli-ti

serat dari motor& soliter& dan nkles salivasi. 4erat -arasim-atik -re+an+lionik yan+ *erasal

dari nkles salivasi *er+a*n+ den+an serat dari nkles solitaris ntk mem*entk sara/

intermedis. 4ara/ intermedis di*entk oleh serat sensorik dari lidah& mkosa& dan klit

-ostariklar& sama se-erti serat -arasim-atik menj kelenjar saliva dan lakrimal. 4erat

serat ini akan *ersina-s den+an +an+lion s*mandi*lar& dimana yan+ mem-nyai serat

ntk mens-lai kelenjar s*lin+al dan s*mandi*lar. 4erat dari nervs intermedis j+a

mens-lai +an+lion -teri+o-alatine& yan+ mem-nyai serat -arasim-atik yan+ mens-lai

hidn+& -alatm& dan kelenjar lakrimal. )al serat dari sara/ /asialis menj nkles sara/

kranial keenam dan kelar melali -ons di sdt sere*elo-ontin. 4erat serat terse*t akan

*erjalan melali kanal aditori internal *ersama den+an *a+ian vesti*lar dari sara/ kranial

kedela-an. 4ara/ /asialis *erjalan melali /oramen stilomastoides di dalam tem-rn+

ke-ala dan *erakhir di ca*an+ Ii+omatik& *kal& mandi*lar& dan servikal. !esema sara/ ini

ntk mem*entk otot wajah yan+ akan men++am*arkan eks-resi wajah& dimana j+a akan

termask /rontalis& or*iklaris okli& dan or*iklaris oris& otot *sinator& dan otot -latisma.

Gtot lainnya akan menda-atkan inervasi dari sara/ /asialis termask sta-edis& stilohioid&

*a+ian *elakan+ dari di+astrik& oksi-italis& dan anterior dan -osterior otot ariklar. 4ema

otot inervasi dari sara/ /asialis terse*t *erasal dari ca*an+ keda len+kn+an.12

,ekanisme -ato/isiolo+i dari BellJs Palsy yan+ -asti *elm diketahi.

i-erkirakan sara/ /asialis yan+ melali kanal /asialis& men+alami dem dan iskemiasehin++a menye*a*kan kom-resi -ada sara/ /asialis terse*t di dalam kanal /asialis ini.

Penye*a* dari dem dan iskemia terse*t sam-ai sekaran+ *elm diketahi. al terse*t

da-at dilihat den+an ,8(& terlihat adanya -enekanan -ada sara/ /asialis.

Ba+ian -ertama dari kanal /asial adalah se+men la*irin& dimana se+men ini

mer-akan yan+ tersem-it den+an diameter hanya sekitar 0.%% mm. i lokasi inilah

di-erkirakan menjadi lokasi tama dari kom-resi sara/ /asialis. Penye*a* lain dari kom-resi

terse*t j+a *isa dikarenakan adanya in/lamasi& demielinasi& iskemia& ata -roses kom-resi

yan+ menye*a*kan +an++an kondksi neral di lokasi ini.13

Gejala Klinis

9



Bell’s Palsy memiliki *e*era-a +ejala klinis yait& kelemahan -ada otot wajah

lm-h9& tidak *isa ment- kelo-ak mata ata *isa ment- kelo-ak mata den+an saha

keras& nyeri di telin+a ata mastoid& ada +an++an -en+eca-an rasa& hi-eraksis sensiti/

terhada- *nyi9& *aal di -i-i ata mlt& *anyak kelarnya air mata secara *erle*ihan jika

mata tidak *isa ditt- den+an sem-rna& dan +an++an -en+lihatan. $amn dari sema it&

+ejala awal yan+ -alin+ mencolok adalah kelo-ak mata yan+ tidak *isa ditt- den+an

sem-rna& mlt yan+ mirin+mencon+& dan dahi yan+ tidak *isa dikertkan.

,enrt ose and Brackmann& BellJs Palsy da-at dikate+orikan *erdasarkan

skala dari 1 sam-ai %. 4kala 1 adalah /n+si wajah normal. 4kala 2 adalah adanya dis/n+si

yan+ rin+an. 4kala 3 adalah dis/n+si yan+ sedan+. 4kala C adalah dis/n+si yan+ ck-

*erat. 4kala ' adalah dis/n+si yan+ *erat dan skala % adalah -aralisis total. alam sistem ini&

skala 1 dan 2 di-erkirakan memiliki -ro+nosis yan+ *aik& skala 3 dan C memiliki -ro+nosis

yan+ tidak terlal *aik& sedan+kan skala ' dan % mendeskri-sikan -ro+nosis yan+ *rk.1C

Penatalaksanaan

Pen+o*atan medika mentosa yan+ -ertama kali da-at di*erikan adalah

-em*erian kortikosteroid lal antivirs. Pen+o*atan den+an kortikosteroid meman+ masih

menjadi kontroversi& karena Bell’s Palsy ada yan+ da-at sem*h den+an sendirinya& namn

*erdasarkan -andan dari American Academy o& Neurology AA$9 -ada tahn 2012

menyatakan *ahwa steroid e/ekti/ dan da-at menin+katkan kesem*han /n+si sara/ /asialis

dari Bell’s Palsy yan+ *ar terjadi.1'&1% Pandan dari American Academy o& 'tolaryngology(

)ead and Neck Surgery *oundation AAG;$4F9 yan+ dikelarkan di $ovem*er 2013

mendkn+ -andan dari AA$. Pandan dari AAG;$4F merekomendasikan -en++naan

kortikosteroid sece-atnya sejak 72 jam dari onset. G*at antivirs se-erti asiklovir dan

valasiklovir da-at di*erikan jika -enye*a*nya dicri+akan adalah virs& namn hanya dalam

kom*inasi den+an kortikosteroid.17 osis Prednison yan+ direkomendasikan ntk BellJs

Palsy adalah 1 m+k+ ata %0 m+hari selama % hari& diikti den+an -enrnan *ertaha-

den+an total 10 hari. Perl di-erhatikan -ada -em*erian den+an kondisi -asien se*a+ai

*erikt& t*erklosis& immunocompromise& kehamilan& in/eksi yan+ akti/& sarkoidosis& se-sis&

-enyakit tkak -e-tikm& dia*etes melits& dis/n+si +injal ata hati& dan hi-ertensi mali+na.

osis tin++i steroid K120 m+hari9 da-at di*erikan den+an aman -ada -enderita Bell’s Palsy

den+an dia*etes.1 Asiklovir yan+ terda/tar adalah den+an dosis C00 m+ dimakan secara oral

' kali sehari ntk 10 hari& jika 4= se*a+ai -enye*a* ter*esar Bell’s Palsy. $amn jika

varicella +oster virus =H=9 yan+ dicri+ai& maka dosis yan+ le*ih tin++i akan di-erlkan

00 m+ dimakan oral ' kali sehari9. =alasiklovir yan+ terda/tar adalah den+an dosis '00 m+

10



dimakan secara oral 2 kali sehari& le*ih *aik di+nakan dari -ada asiklovir. ,eman+ le*ih

mahal& namn compliance yan+ di-eroleh -n le*ih *aik. #ika varicella +oster virus =H=9

yan+ dicri+ai& maka dosis yan+ le*ih tin++i akan di-erlkan 1000 m+ dimakan oral 3 kali

sehari9. ikarenakan menin+katnya *iaya dan kemn+kinan terkena e/ek sam-in+nya den+an

dosis yan+ le*ih tin++i& *a+aimana-n& valasiklovir tidak da-at di+nakan secara rtin -ada

-en+o*atan Bell’s Palsy ntk saat ini.

Penan+anan yan+ tidak kalah -entin+ -ada -enderita BellJs Palsy adalah

-erihal matanya yan+ tidak *isa ment- sehin++a da-at menjadi kerin+ dan *eraki*at ke

-enyakit mata lainnya. Pada ke*anyakan kass& da-at di*erikan l*rikasi okler to-ikal

den+an air mata *atan selama sian+ hari dan sale- o/talmiks l*rikasi ntk malam hari&

ata sale- ntk sian+ dan malam hari9& dimana da-at mence+ah kom-likasi dari

tereks-osnya kornea terhada- dnia lar tan-a kelo-ak mata yan+ secara re/leks ment-

sem-rna.1 4ecara konvensional -n masih da-at dilakkan& den+an cara ment- kelo-ak

mata den+an -em*erian -lester selama 1 ata 2 hari yan+ dimana da-at mem*ant

menyem*hkan erosi kornea.

Pem*erian handk han+at di wajah da-at j+a men+ran+i nyeri selain den+an

men++nakan o*at o*atan -enahan rasa nyeri. 4etelah mlai ada -er*aikan yan+ si+ni/ikan&

da-at j+a dilakkan latihan otot wajah *erdasarkan ketentan yan+ telah ada ata

mendatan+i /isiotera-is. eknik relaksasi se-erti yo+a ata meditasi j+a da-at dilakkan

ntk men+ran+i tensi otot dan nyeri kroniknya. Pen+o*atan ak-nktr da-at dilakkan

j+a ntk menstimlasi sara/ dan otot dimana da-at mem*erikan kenyamanan -ada -asien.

=itamin tam*ahan j+a da-at di*erikan se-erti vitamin B;12 dan B;% serta +inc ntk

mem*ant -ertm*han sara/.

,eman+ da-at dilakkan -en+o*atan den+an teknik o-erasi se-erti&

dekom-resi sara/ /asialis& -en+an+katan lemak s*oklaris okli& im-lan alat yan+ diletakkan

di kelo-ak mata& tarsorrhaphy& trans-osisi otot tem-oralis& can+kok sara/ /asialis& dan

-en+an+katan lan+sn+ alis. $amn kesema ini meman+ masih mer-akan kemajan

teknolo+i& hanya *e*era-a teknolo+i yan+ jika di+a*n+kan da-at mem*erikan -ro+nosis

yan+ *aik& se-erti halnya& -enem-atan lateral tarsal stri-& -en+an+katan lemak s*oklaris

okli& dan im-lan alat yan+ *erasal dari emas& keti+a kom*inasi ini *er+na ntk -asien

yan+ tereks-os korneanya secara *erat dari la+o/talms den+an ata tan-a ektro-ion -aralitik.

Komplikasi

Pada Bell’s Palsy kom-likasi yan+ -alin+ serin+ terjadi adalah kersakan yan+

ireversi*el sehin++a tidak *isa kem*ali se-erti semla kecali melakkan tindakan o-erasi.

11



4ara/ yan+ tm*h tidak *eratran sehin++a *isa menim*lkan kontraksi involnter dari

*e*era-a otot saat kita *ersaha ntk men++erakkan otot yan+ lain. !e*taan se*a+ian ata

total j+a da-at terjadi -ada mata yan+ tidak ma ment- dan tidak tertan+ani karena

kerin+nya mata dan +oresan -ada kornea.

Prognosis

Pro+nosis -ada Bell’s Palsy secara +aris *esar ter*a+i dalam 3 +r- yait& +r-

1 yan+ men+alami kesem*han total dari /n+si motor neron /asial tan-a sekelae& +r- 2

-enyem*han yan+ tidak total dari /n+si motor /asial& namn tan-a de/ek yan+ mersak

estetik wajah secara kasat mata& dan +r- 3 adalah +r- yan+ men+alami sekelae nerolo+ik

-ermanen dimana terjadi de/ek secara estetik dan terlihat jelas. 4ekitar 0 0D -asien

Bell’s Palsy da-at sem*h tan-a kersakankecacatan dalam wakt % min++ sam-ai 3 *lan.

Pen++naan Sunny,rook grading scale ntk /n+si sara/ /asialis saat 1 *lan san+at

disarankan ntk mem-rediksikan kemn+kinan kesem*hannya.20

Faktor resiko yan+ mem-er*rk -ro+nosis -asien Bell’s Palsy adalah mr

yan+ le*ih dari %0 tahn& -aralisis total& dan menrnnya kemam-an -en+eca-an ata aliran

saliva dari sisi yan+ -aralisis. Faktor lain yan+ dikaitkan *isa mem-er*rk j+a adalah

adanya nyeri di area -osterior ariklar dan menrnnya lakrimasi.

4emakin dini kesem*han yan+ terjadi& maka akan semakin kecil

kemn+kinan ter*entknya sekelae. #ika /n+si kem*ali normal dalam wakt kran+ dari 3

*lan maka kesem*hannya akan sem-rna& jika kesem*han *ar mlai terjadi di 3 min++

sam-ai 2 *lan& maka hasilnya akan memaskan& jika kesem*han *ar terjadi di *lan ke 2

sam-ai C setelah onset maka akan ter*entk -ermanen sekelae termask -aresis dan

sinkinesia& dan jika tidak terda-at -er*aikan le*ih dari C *lan kemn+kinan -asien sdah

menda-atkan sekelae dari -enyakit ini termask sinkinesia& air mata *aya& dan s-asme

hemi/asial jaran+ terjadi9.

Pencegahan

Bell’s Palsy tidak da-at dice+ah secara lan+sn+& namn da-at diminimalisir

kemn+kinannya den+an cara hid- sehat dan vaksin a+ar mence+ah virs -enye*a* *isa

men+in/eksi t*h kita.

12



BAB (((

Pent-!esim-lan

)aki laki 2' tahn datan+ den+an kelhan mata kiri tidak da-at ditt- dan

mltnya mencon+ ke kanan secara ti*a ti*a sejak 1 hari yan+ lal& menderita Bell’s Palsy.

Penye*a* -asti dari Bell’s Palsy masih *elm da-at di-astikan& namn in/eksi virs -ada

sara/ /asialis did+a /aktor terkatnya. Pen+o*atan yan+ s-esi/ik ntk -enyakit Bell’s Palsy

meman+ *elm ada& namn -enelitian mennjkkan -em*erian kortikosteroid dan antivirs

da-at mem*erikan hasil yan+ san+at *aik. Pro+nosis secara mm *aik. indakan

-ence+ahan yan+ s-esi/ik *elm ada& namn -ola hid- yan+ sehat dan riwayat vaksin yan+

len+ka- da-at men+ran+i kemn+kinan menderita Bell’s Palsy.

13



a/tar Pstaka

1. >leadle #. At a +lance: anamnesis dan -emeriksaan /isik. ?disi ke;1. #akarta: Pener*it

?rlan++aL 200%. . 17%;7.

2. >ri++s 8& #oIe/owicI 8F& Amino// ,#. A--roach to the -atient with nerolo+ic

disease. (n: >oldman )& 4cha/er A. >oldmanJs cecil medicine. 2Cth edition.

Philadel-hia: ?lsevier 4andersL 2011. P. %'7;%0.

3. 4imel ). A--roach to the -atient: history and -hysical eamination. (n: >oldman )&

4cha/er A. >oldmanJs cecil medicine. 2Cth edition. Philadel-hia: ?lsevier 4andersL

2011. P. 10';10.

C. hernecky & Ber+er B#. )a*oratory tests and dia+nostics -rocedres. 'th edition.

,issori: 4anders ?lsevierL 200. P. C00;'12.

'. !atirji B. linical nero-hysiolo+y: clinical electromyo+ra-hy. (n: aro// 8B&

Fenichel >,& #ankovic #& ,aIIiotta #. BradleyJs nerolo+y in clinical -ractice. %th

editionc. Philadel-hia: 4anders ?lsevierL 2012. P. %3.

%. ?aston #& et al. e/inition and evalation o/ transient ischemic attack: a scienti/ic

statement /or healthcare -ro/essionals /rom the american heart associationamerican

stroke association stroke concilL concil on cardiovasclar sr+ery and anesthesiaL

concil on cardiovasclar radiolo+y and interventionL concil on cardiovasclar

nrsin+L and the interdisci-linary concil on -eri-heral vasclar disease. 4troke #n

200L C0%9: 227%;3.

14



7. Adams P#& et al. >idelines /or the early mana+ement o/ adlts with ischemic

stroke: a +ideline /rom the american heart associationamerican stroke association

stroke concil& clinical cardiolo+y concil& cardiovasclar radiolo+y and intervention

concil& and the atherosclerotic -eri-heral vasclar disease and Mality o/ care

otcomes in research interdisci-linary workin+ +ro-s: the american academy o/

nerolo+y a//irms the vale o/ this +ideline as an edcational tool /or

nerolo+ists. 4troke ,ay 2007L 3'9: 1%'';711.

. olland $#& Weiner >,. 8ecent develo-ments in *ellNs -alsy. B,# 200CL 32: ''3;

''7.

. !im O& hoi (#& !im ,& Ban #& ho & Ahn #. Bilateral simltaneos /acialnerve -alsy: clinical analysis in seven cases. Gtol $erotol A-r 200L 239: 37;C00.

10. >ilden . linical -ractice: *ellNs -alsy. $ ?n+l # ,ed 4e- 200CL 3'1139: 1323;31.

11. >ordon 4. BellNs -alsy in children: role o/ the school nrse in early reco+nition and

re/erral. # 4ch $rs ec 200L 2C%9: 3;C0%.

12. )m*anto*in+ 4,. $erolo+i klinik: -emeriksaan /isik dan mental. ?disi ke;1.

#akarta: Balai Pener*it F!"(L 200%. . '';%0.

13. 4eok #(& )ee !& !im !#. he se/lness o/ clinical /indin+s in localisin+ lesions in

*ellNs -alsy: com-arison with ,8(. # $erol $erosr+ Psychiatr A-r 200L 7C9:

C1;20.

1C. =ra*ec #& et al. Facial nerve +radin+ system 2.0. Gtolaryn+ol ead $eck 4r+ A-r

200L 1C0C9: CC';'0.

1'. Anderson P. $ew AA$ +ideline on *ellNs -alsy. ,edsca-e ,edical $ews. $ovem*er

7& 2012. Accessed $ovem*er 12& 2012.

1%. >ronseth >4& Pad+a 8. ?vidence;*ased +ideline -date: steroids and antivirals /or

*ell -alsy: re-ort o/ the +ideline develo-ment s*committee o/ the american

academy o/ nerolo+y. $erolo+y $ov 2012L 17: 321;30.

17. Ba+h 8& et al. linical -ractice +ideline: *ellNs -alsy. Gtolaryn+ol ead $eck 4r+ $ovem*er 2013L 1C39: 1;27.

1. !anaIawa A& a+inomori 4& akamaki A& $onaka 8& Araki ,& akenaka .

Pro+nosis /or *ellNs -alsy: a com-arison o/ dia*etic and nondia*etic -atients. Acta

Gtolaryn+ol A+ 2007L 1279: ;1.

1. olland $#& Weiner >,. 8ecent develo-ments in *ellNs -alsy. B,# 4e- 200CL

327C%'9: ''3;7.

20.,arsk ?& et al. Prediction o/ nonrecovery in *ellNs -alsy sin+ snny*rook

+radin+. )aryn+osco-e A-r 2012L 122C9: 01;%.

15

Documents

Makalah PBL Blok 22 - Alvin