31
MAKALAH PASAR UANG, PASAR MODAL DAN PASAR VALUTA ASING Diselesaikan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan Non-Bank yang diberikan oleh Bpk. Drs. H. Hari Mulyadi, M.Si Dikerjakan oleh : Renny Friska (1002115) Elsa Tiara (1006674)

Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

MAKALAH

PASAR UANG, PASAR MODAL DAN PASAR VALUTA ASING

Diselesaikan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah :

Bank dan Lembaga Keuangan Non-Bank yang diberikan oleh

Bpk. Drs. H. Hari Mulyadi, M.Si

Dikerjakan oleh :

Renny Friska (1002115)

Elsa Tiara (1006674)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2012

Page 2: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

BAB I

PENDAHULUAN

Berbicara tentang Pasar, apalagi Pasar Uang, Pasar Modal dan Pasar Valas pastinya tidak

bisa dilepaskan dari transaksi atau yang lebih umumnya kita kenal dengan jual beli. Pada

jaman dahulu, jual beli dilakukan dengan sistem barter. Barter adalah perdagangan yang

dilakukan dengan cara tukar menukar barang, setelah barter orang mulai menggunakan alat

pembayaran yang disepakati. Sebelum menggunakan uang, orang menggunakan barang yang

tertentu sebagai alat pembayaran, misalnya kulit kerang, mutiara, batu permata, tembaga,

emas, perak , manik-manik, dan gigi binatang.

Pada zaman modern sekarang ini, uang digunakan sebagai alat pembayaran. Dengan

menggunakan uang, manusia berusaha memenuhi kebutuhannya dan mayoritas penduduk di

dunia pasti mengetahui uang karna sudah menjadi kebutuhan yang sangat fundamental.

Selain mengetahui tentang jual beli memakai uang, tempat untuk bertransaksi atau pasar yang

akan banyak kita bahas, pasar disini bukanlah pasar tradisional yang sudah tentu kita pahami,

akan tetapi pasar uang, pasar modal dan pasar valas yang harus kita ketahui hukumnya,

karena beriringan dengan perkembangan zaman maka pasarpun semakin berkembang dengan

adanya pasar uang, pasar modal dan valas.

Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan pasar uang? Dan produk apa saja sih yang

diperjualbelikan di pasar uang tersebut? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut

kami berusaha menyajikan makalah ini sebagai bentuk pemenuhan bahan pembelajaran dan

diskusi bagi pembaca.

TUJUAN

1. Supaya apa yang kami tulis dapat berguna untuk menambah pengetahuan

mahasiswa atau pihak manapun yang ingin mengetahui tentang pasar uang, pasar

modal, dan pasar valuta asing.

2. Pembaca diharapkan dapat mengenal lebih dalam mengenai berbagai hal tentang

pasar uang, pasar modal dan pasar valuta asing.

3. Pembaca dapat mengambil manfaat berupa penambahan wawasan dan dapat

mengembangkan ke dalam diskusi mengenai pasar uang, pasar modal, dan pasar

valuta asing.

4. Untuk melengkapi tugas mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Non-bank.

Page 3: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

BAB II

PEMBAHASAN

1. PASAR UANG

A. Pengertian Pasar Uang

Pasar uang (money market) adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana

atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu

tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan.Pasar uang sering juga

disebut pasar kredit jangka pendek.

Pasar uang juga bisa diartikan sebagai suatu tempat pertemuan abstrak dimana para

pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang

membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara. Sedangkan yang

dimaksud dengan dana jangka pendek adalah dana-dana yang dihimpun dari perusahaan

maupun perorangan dengan batasan waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat

diperjual-belikan didalam pasar uang.

B. Ciri-ciri Pasar Uang

1) Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.

2) Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang

mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.

3) Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal.

C. Fungsi Pasar Uang

Pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Mempermudah masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk membiayai

modal kerja atau keperluan jangka pendek lainnya;

b. Memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan

membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU);

c. Menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat.

d. Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek.

e. Sebagai penghimpun danas berupa surat-surat berharga jangka pendek.

f. Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahan untuk melakukan investasi.

g. Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek

kepada perusahaan di indonesia.

Page 4: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

D. Tujuan Pasar Uang

Dari pihak yang membutuhkan dana Dari pihak yang menanamkan dana

1. Untuk memenuhi kebutuhan

jangka pendek

1. Untuk memperoleh penghasilan

dengan tingkat suku bunga tertentu.

2. Untuk memenuhi kebutuhan

likuiditas.

2. Membantu pihak-pihak yang mengalami

kesulitan keuangan.

3. Untuk memenuhi kebutuhan

modal kerja.

3. Spekulasi.

4. Sedang mengalami kalah kliring.

E. Peserta Pasar Uang

1. Bank-bank

2. Yayasan

3. Dana pensiun

4. Perusahaan auransi

5. Perusahaan-perusahaan besar

6. Lembaga pemerintah

7. Lembaga keuangan lain

8. Individu masyarakat

F. Instrumen Pasar Uang

Instrumen atau surat-surat berharga yang diperjualbelikan dalam pasar uang jenisnya

cukup bervariasi termasuk surat-surat berharga yang diterbitkan oleh badan-badan usaha

swasta dan negara serta lembaga-lembaga pemerintah.

Instrumen pasar uang antara lain:

1. Sertfikat Bank Indonesia (SBI)

Instrumen utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau bank sentral atas unjuk

dengan jumlah tertentu yang akan dibayarkan kepada pemegang pada tanggal yang

telah ditetapkan. Instrumen ini berjangka waktu jaruh tempo satu tahun atau kurang.

2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

Surat - surat berharga berjangka pendek yang dapat diperjualbelikan secara diskonto

dengan Bank Indonesia atau lembaga diskonto yang ditunjuk oleh BI.

Page 5: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

3. Sertifikat Deposito

Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan

dalam suatu jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu. Sertifikat Deposito

adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Ciri pokok

yang membedakaimya dengan deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat

dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuli temponya

melalui lembaga - lembaga keuangan lainnya.

4. Commercial Paper

Promes yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk

memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.

5. Call Money

Kegiatan pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk

jangka waktu pendek.

6. Repurchase Agreement

Transaksi jual beli surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual

akan membeli kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan

dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu

7. Banker's Acceptence

Suatu instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada

eksportir atau importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta

asing.

8. Treasury Bills

Treasury Bills adalah surat utang yang diterbitkan oleh negara dengan jangka waktu

90 hari - 1 tahun.

9. Promissory Notes

Promissory Notes adalah surat sanggup bayar yang membuktikan adanya utang

piutang jangka pendek antara kreditur dan debitur.

G. Indikator Pasar Uang

Indikator pasar uaing sangat diperlukan untuk mengukur atau paling tidak mengamati

perkembangan pasar uang, Indikator pasar uang meliputi:

1. Suku Bunga Antar Bank (Rp)

Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam

meminjam danadalam bentuk rupiah.

Page 6: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

2. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp)

Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah.

3. Suku bunga Pasar Uang Antar Bank (US$)

Tingkat bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam

meminjam danadalam bentuk US $.

4. Volume transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$)

Jumlah transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $.

5. J1BOR (Jakarta Interbank Offered)

Suku bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank.

6. Suku bunga deposito Rupiah (%/Th)

Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam

bentuk Rupiah.

7. Suku bunga deposito US$ (%/Th)

Tingkat bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam

bentuk US $.

8. Nilai Tukar Rupiah (Kurs)

Harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang

terhadap mata uang lainnya

9. Suku bunga kredit

Tingkat bunga kredit yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada

para kreditor

10. Inflasi

Kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus suatu waktu

tertentu.

11. Indeks Harga Konsumen (IHK)

Angka indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli

konsumen dalam suatu periode tertentu.

12. Sertifikat Bank Indonesi (SBI)

Instrumen investasijangka pendek yang bebas resiko.

H. Jenis-jenis Pasar Keuangan

Pasar keuangan dapat dibagi kedalam beberapa sub jenis seperti :

- Pasar modal yang terdiri dari pasar primer dan pasar sekunder yang terbagi lagi

menjadi :

Page 7: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

Pasar saham, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan saham,

dan merupakan sarana perdagangan saham.

Pasar obligasi, yang merupakan sarana pembiayaan melalui penerbitan

obligasi dan merupakan sarana perdagangan obligasi.

Pasar komoditi, yang memfasilitasi perdagangan komoditi.

Pasar keuangan, yang merupakan sarana pembiayaan utang jangka pendek

dan investasi.

Pasar derivatif, yang merupakan sarana yang menyediakan instrumen untuk

mengelola risiko keuangan.

Pasar berjangka, yang merupakan sarana yang menyediakan stadarisasi

kontrak berjangka bagi perdagangan suatu produk pada suatu tanggal dimasa

mendatang.

Pasar asuransi, yang memfasilitasi redistribusi dari berbagai risiko.

pasar valuta asing, yang memfasilitasi perdagangan valuta asing.

I. Kelebihan dan Kelemahan Pasar Uang

Kelebihan Pasar Uang

1. Sarana untuk mencari pinjaman dana jangka pendek bagi perusahaan yang

mengalami kesulitan likuiditas.

2. Sarana untuk menempatkan kelebihan dana yang dimiliki oleh badan usaha.

Kelemahan atau Resiko Pasar Uang

Resiko yang mungkin dihadapi dalam kegiatan investasi di pasar uang antara

lain:

1. Resiko pasar (Market Risk)

Resiko yang berkaitan dengan kenaikan tingkat bunga, mengakibatkan

investor mengalami capital loss.

2. Resiko Reinvestment,

Resiko yang berkaitan dengan turunnya harga sekuritas.

3. Resiko Gagal Bayar,

Resiko yang terjadi akibat tidak mampunya peminjam (debitur) memenuhi

kewajibannya sesuai dengan yang diperjanjikan.

4. Resiko Inflasi,

Page 8: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

Pemberi pinjaman menghadapi kemungkinan naiknya hargaharga barang dan

jasa yang menurunkan daya beli atas pendapatan yang diterimanya.

5. Resiko Valuta (Currency risk),

Resiko yang terjadi karena perubahan yang tidak menguntungkan terhadap

kurs mata uang asing.

6. Resiko Politik,

Resiko yang berkaitan dengan perubahan undang-undang atau peraturan

pemerintah.

2. PASAR MODAL

A. Pengertian Pasar Modal

Pasar modal adalah pasar dari berbagai instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang

yang dapat diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang (obligasi) maupun modal sendiri

(saham) yang diterbitkan pemerintah atau perusahaan swasta. Pada dasarnya fungsi pasar

modal sebagai wahana demokratisasi pemilikan saham yang ditunjukkan dengan semakin

banyaknya institusi dan individu yang memiliki saham perusahaan yang telah go public.

(Suad Husnan,1994).

Menurut UU No.8 Tahun 1995 tentang pasar modal, yang dimaksud dengan pasar

modal adalah pasar yang mempunyai kegiatan melakukan penawaran umum dan

perdangangan efek yang melibatkan perusahaan public serta lembaga yang berkaitan

dengan efek.

Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan perusahaan

ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen keuangan jangka panjang

seperti Obligasi, Saham dan lainnya.

B. Ruang Lingkup Pasar Modal

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan

jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik surat utang (obligasi),ekuiti (saham),

reksa dana, instrumen derivatif maupun instrument lainnya. Pasar modal merupakan

sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan

sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi

berbagai sarana dan prasarana kegiatan jualbeli dan kegiatan terkait lainnya. Pada pasar

modal pelakunya dapat berupa perseorangan maupun organisasi / perusahaan. Instrumen

keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen jangka panjang

Page 9: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

(jangka waktu lebih dari 1 tahun) seperti saham,obligasi, waran, right, reksa dana, dan

berbagai instrumen derivatif seperti option, futures, dan lain-lain. Pasar Modal di

Indonesia terdiri atas lembaga-lembaga sebagai berikut:

Badan Pengawas Pasar Modal .

Bursa efek , saat ini ada dua:Bursa Efek Jakarta Bursa Efek Surabaya namun sejak

akhir 2007 Bursa Efek Surabaya melebur ke Bursa Efek Jakarta sehingga menjadi

Bursa Efek Indonesia.

Perusahaan efek .

Lembaga Kliring dan Penjaminan , saat ini dilakukan oleh PT. Kliring

PenjaminanEfek Indonesia (PT. KPEI).

Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian , saat ini dilakukan oleh PT.

KustodianSentral Efek Indonesia (PT. KSEI).

C. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

Struktur pasar modal di Indonesia tertinggi berada pada Menteri Keuangan yang

menunjuk Bapepam sebagai lembaga pemerintah yang melakukan pembinaan, pengaturan

dan pengawasan pasar modal. Sementara itu, bursa efek bertindak sebagai pihak yang

menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untukmempertemukan

penawaran jual dan beli efek pihak lain dengan tujuan untuk memperdagangkan efek di

antara mereka.

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan(disingkat Bapepam-LK) adalah

sebuah lembaga di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang bertugas

membina, mengatur, dan mengawasi sehari-hari kegiatan pasar modalserta merumuskan

dan melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan.

Bapepam-LK merupakan penggabungan dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)

dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan. Fungsi Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan dapat diuraikan sebagai berikut:

Penyusunan dan penegakan peraturan di bidang pasar modal primer dan sekunder;

Penegakan peraturan di bidang pasar modal;

Pembinaan dan pengawasan terhadap pihak yang memperoleh izin usaha, persetujuan,

pendaftaran dari Badan dan pihak lain yang bergerak di pasar modal;

Penetapan prinsip-prinsip keterbukaan perusahaan bagi Emiten dan Perusahaan

Publik;

Page 10: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh pihak yang dikenakan sanksi oleh Bursa

Efek, Kliring dan Penjaminan, dan Lembaga Penyimpanan

Penetapan ketentuan akuntansi di bidang pasar modal;

Penyiapan perumusan kebijakan di bidang lembaga keuangan;

Pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga keuangan, sesuai denganketentuan

perundang-undangan yang berlaku;

Perumusan standar, norma, pedoman kriteria dan prosedur di bidang lembaga

keuangan, dan

Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang lembaga keuangan

D. Bursa Efek

Bursa efek atau bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian

dan penjualan efek atau saham perusahaan obligasi pemerintah. Bursa efek tersebut,

bersama-sama dengan pasar uang merupakan sumber utama permodalan eksternal bagi

perusahaan dan pemerintah. Biasanya terdapat suatu lokasi pusat, setidaknya untuk

catatan, namun perdagangan kini semakin sedikitdikaitkan dengan tempat seperti itu,

karena bursa saham modern kini adalahjaringan elektronik, yang memberikan keuntungan

dari segi kecepatan dan biaya transaksi.

E. Investasi dan Pelaku Pasar Modal

Dewasa ini telah dikembangkan suatu model dalam pengambilan keputusan tentang

usul investasi yang berada dalam suatu portofolio, dimana proyek baru yang diusulkan itu

dikaitkan dengan proyek-proyek lainnya yang ada dalam suatu perusahaan.Proyek-proyek

investasi itu mempunyai risiko yang tidak independent.

Harapan keuntungan suatu portofolio adalah rata-rata tertimbang dari harapan

keuntungan surat berharga yang diperbandingkan dalam portofolio tersebut. Para pemain

utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam

proses transaksi antara pemain utama sebagai berikut:

1. Emiten, Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau

melakukan emisi di bursa (disebut emiten).

2. Investor, Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya diperusahaan

yang melakukan emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang

ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan analisistertentu. Penelitian

ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emitendan analisis lainnya.

Page 11: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

3. Lembaga Penunjang, Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut sertamendukung

beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah baik emitenmaupun investor

dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasarmodal.

F. Jenis dan Fungsi Pasar Modal

Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder :

1. Pasar Perdana (Primary Market )

Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para

pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham

tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu

sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh

penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental

perusahaan yang bersangkutan.

Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan.

Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan

memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat juga

digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan usaha. Harga

saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan pialang,

tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.

2. Pasar Sekunder (Secondary Market )

Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara investor

setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat-

lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di

bursa. Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek

setiap saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai

tempat untuk menghimpun investor lembaga dan perseorangan.

Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar, pihak

yang berwenang adalah pialang, adanya beban komisi untuk penjualan dan pembelian,

pemesanannya dilakukan melalui anggota bursa, jangka waktunya tidak terbatas.

Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu:

1. Bursa regular

Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa

Efek Surabaya (BES).

Page 12: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

2. Bursa parallel

Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang

terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan

diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE),

diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara

penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar diantara

kantor para broker atau dealer.

G. Instrumen Pasar Modal di Indonesia

Di dalam pasar modal terdapat surat berharga atau efek yang dapat diperjualbelikan.

Adapun instrumen pasar modal diantaranya saham, obligasi, waran, dan sertifikat dana

reksa.

a. Saham, adalah tanda penyertaan modal pada PerseroanTerbatas (PT) sebagaimana

diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD).

Saham yang diperjualbelikan di bursa efek terdiri atas:

Saham biasa (common stock), yaitu saham yang tidak memperoleh hakistimewa.

Pemegang saham biasa mempunyai hak untuk memperoleh dividen (bagian laba PT)

sepanjang perseroan memperoleh keuntungan.

Saham preferen (preffered stock), yaitu saham yang memiliki hak istimewauntuk

mendapatkan lebih dulu atas dividen dan atau bagian kekayaan padasaat pembubaran

perseroan dari saham biasa. Di samping itu, mempunyai preferensi untuk mengajukan

usul pencalonan Direksi/Komisaris.

b. Obligasi, adalah surat tanda meminjamkan uang yang mempunyai jangka waktu

tertentu, biasanya lebih dari 1 tahun. Jadi, pada hakikatnya obligasi adalah surat

tagihan atas beban atau tanggungan pihak yang menerbitkan/mengeluarkan obligasi

tersebut.

c. Waran, adalah efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberi hak kepada

pemegangnya untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada harga dan jangka

waktu tertentu.

d. Sertifikat, danareksa adalah surat berharga yang diterbitkanoleh PT Danareksa

(Persero) untuk mewakili efek/surat berharga yang dibeli oleh PT Danareksa sebagai

pendukung atau jaminannya. Sementara itu,sertifikat dana adalah jenis sertifikat atas

tunjuk yang didukung oleh portepel berasal dari sebagian kekayaan dana reksa yang

Page 13: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

dipisahkan, yang terdiri atassaham, obligasi dan surat berharga pasar uang di mana

pengelola portepelnya dilakukan oleh dana reksa selaku pengelola dana.

3. PASAR VALUTA ASING

A. Pengertian Valuta Asing

Pengertian valuta asing menurut berbagai pendapat :

- Valuta Asing yang biasa disingkat Valas atau dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai

forex (Foreign Exchange), yang berarti pertukaran uang dari nilai mata uang yang

berbeda. Valuta asing merupakan suatu mekanisme di mana orang dapat mentransfer

daya beli antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi

perdagangan internasional, dan meminimalkan kemungkina resiko kerugian (exposure

of risk) akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang. Pasar Valuta Asing

menyediakan pasar sarana fisik maupun dalam pasar kelembagaan untuk melakukan

perdagangan mata uang asing, menentukan nilai tukar mata uang asing, dan

menerapkan managemen mata uang asing.

- Forex (Foreign Exchange) atau Valuta Asing adalah pasar mata uang yang merupakan

pasar derifatif terbesar di dunia. Perdagangan ini diawali pada tahun 1971 berdasarkan

perjanjian Bretton Woods yang menetapkan perubahan nilai mata uang suatu negara

dari kurs tetap menjadi kurs mengambang yang nilainya ditentukan oleh pasar.

- Definisi sederhana dari forex adalah perubahan nilai dari satu mata uang ke mata uang

lainnya. Besarnya transaksi pasar valuta asing berdasarkan survey yang dilakukan

oleh Bank of International Settlements (BIS) adalahUS$ 80 juta per hari pada tahun

1980 dan saat ini meningkat menjadi US$ 1.5triliun perhari, dimana lebih dari 50%

dari jumlah tersebut ditransaksikan di pasar London. 

- Foreign Exchange (FOREX) atau dalam pengertian Bahasa Indonesia boleh juga

disebut sebagai Valuta Asing (VALAS) adalah suatu mata uang tertentu yang dimiliki

oleh negara lain sebagai alat pembayaran yang sah. Valuta asing akan mempunyai

suatu arti apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa

pembatasan. Tempat bertemunya penawaran dan permintaan valuta asing disebut

dengan Bursa Valuta Asing atau Foreign Exchange Market.

- Valuta asing dalam istilah bahasa Inggris dikenal dengan Foreight , sedangkan dalam

istilah Arab disebut al-sharf  Dalam kamus al-Munjid fi al-Lughah disebutkan bahwa

al-sharf berarti menjual uang dengan uang lainnya.yang secara harfiyah berarti

penambahan, penukaran, penghindaran, atau transaksi jual beli. Dengan demikian

Page 14: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

adalah perjanjian jual beli satu valuta dengan valuta lainnya, Valas atau al-sharf

secara bebas diartikan sebagai mata uang yang dikeluarkan dan digunakan sebagai

alat pembayaran yang sah dinegara lain.

B. Mekanisme Pasar Valuta Asing

Seandainya ada mata uang tunggal internasional, barangkali pasar valas tidak

diperlukan. Kenyataan menunjukkan, dalam setiap transaksi internasional selalu

digunakan valas. Dengan kata lain ada kebutuhan untuk mengkonversi mata uang yang

satu menjadi mata uang lain. Inilah yang menimbulkan adanya permintaan akan transaksi

valas. Pasar valas dunia menawarkan mekanisme yang dapat menyelesaikan transaksi

yang kompleks dan beragam secara efisien. Perantara utama dalam pasar valas adalah

bank-bank utama yang beroperasi diseluruh dunia terutama yang berdagang valas. Bank-

bank ini dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi yang sangat maju dan canggih,

dimana dapat menghubungkan bank-bank tersebut dengan klien utamanya dan bank-bank

lain diseluruh dunia. Tidak seperti di bursa saham yang memiliki lantai perdagangan

(trading floor), pialang-pialang berbagai bank dalam pasar valas tidak pernah bertemu dan

berhadapan secara langsung. Hanya telepon, modem, mesin faks, terminal computer, atau

telex yang menghubungkan permintaan dan penawaran valas. Ada dua tingkatan dalam

pasar valas. Pertama, pasar konsumen/eceran (consumer/retail market), dimana individu

atau institusi membeli dan menjual valas kepada bank.

C. Fungsi Pokok Pasar Valas

a) Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke

negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini dapat dilakukan dengan

sistem clearing seperti halnya yang dilakukan oleh bank-bank serta pedagang.

b) Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera diselesaikan

pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta asing memberikan

kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit.

c) Memungkinkan dilakukannya lindung nilai (hedging). Seorang pedagang

melakukan hedging apabila dia pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli

valuta asing yang berbeda, untuk menghilangkan/mengurangi resiko kerugian akibat

perubahan kurs.

Page 15: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

D. Pelaku Pasar Valuta Asing

a. Perusahaan, Perusahaan menggunakan pasar valuta asing untuk mempermudah

pelaksanaan transfer investasi atau komersil. Perusahaan multinasional. Mereka

menggunakan pasar valuta asing untuk tujuan investasi.

b. Masyarakat atau Perorangan. Masyarakat dan perorangan dapat melakukan

transaksi valas untuk memenuhi kebutuhannya.

c. Bank Umum dan Non Bank. Bank Umum dan non bank beroperasi dikedua pasar

antar bank dan nasabah. Mereka melayani nasabah yang ingin bertransaksi valas.

Mereka ini memperoleh keuntungan dengan membeli valuta asing pada harga

permintaan (bid) dan menjualnya kembali pada harga yang sedikit lebih tinggi dari

pada harga penawaran (offer).

d. Broker atau Perantara. Broker atau perantara adalah orang atau persahaan yang

tugasnya adalah menjadi perantara aktifitas transaksi valas.

e. Pemerintah. Pemerintah melakukan valas untuk berbagai tujuan antara lain

membayar cicilan hutang ke luar negeri, penerimaan hutang dari luar negeri yang

harus ditukar ke valuta sendiri.

f. Bank Sentral. Di banyak negara, Bank sentral tidak berada di bawah kendali

pemerintah, dia merupakan lembaga independen yang bertugas menstabilkan

perekonomian. Bank-bank sentral menggunakan pasar valas ini untuk memperoleh

cadangan devisa dan juga mempengaruhi harga dimana mata uangnya

diperdagangkan. Bank sentral mungkin melakukan langkah-langkah yang semata-

mata dimaksudkan untuk mendukung atau mendongkrak nilai mata uang sendiri.

Kebijakan atau strategi seperti ini banyak dilakukan oleh bank-bank sentral.

g. Spekulator dan arbitrase. Mereka ini melakukan transaksi dalam pasar valuta asing

untuk memperoleh keuntungan. Arbitrase pada prinsipnya merupakan suatu bentuk

spekulasi yang terdapat dalam valuta asing, dimana mereka membeli suatu valuta

asing di suatu pusat keuangan kemudian menjualnya kembali di pusat keuangan

lain untuk memperoleh keuntungan. Motif mereka ini berbeda dengan dealer,

karena spekulator dan arbitrase beroperasi hanya untuk kepentingan mereka sediri

tanpa suatu kebutuhan atau kewajiban untuk melayani klien atau untuk memastikan

kontinuitas pasar. Sedangkan dealer mencari keuntungan dari spread antara

permintaan dan penawaran hanya secara insedentil mencari keuntungan dari

perubahan-perubahan harga. Spekulasi dan arbitrase dalam jumlah besar biasanya

Page 16: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

dilakukan oleh trader. Bank-bank dalam hal ini dapat bertindak sebagai dealer,

spekulator dan arbitrase.

E. Jenis-jenis Valuta Asing

- Transaksi Spot, Transaksi spot adalah pembelian dan penjualan valuta asing

untuk  penyerahan pada saat itu (over the counter) atau penyelesaiannya paling

lambat dalam jangka waktu dua hari. Penyerahan dana dalam transaksi spot pada

dasarnya dapat dilakukan dalam beberapa cara berikut ini:

Value today, yaitu penyerahan dana dilakukan pada tanggal (hari) yang sama

dengan tanggal (hari) diadakannya transaksi (kontrak).

Value tomorrow, yaitu penyerahan dana dilakukan pada hari kerja berikutnya atau

hari keja setelah diadakannya kontrak.

Value spot  yaitu penyerahan dilakukan dua hari kerja setelah tanggal transaksi.

- Transaksi Forward, Transaksi forward  disebut juga dengan transaksi berjangka

yang pada prinsipnya adalah transaksi sejumlah mata uang tertentu dengan

sejumlah mata uang lainnya dengan penyerahan pada waktu yang akan datang.

Kurs ditetapkan pada waktu kontrak dilakukan, tetapi pembayaran dan penyerahan

baru dilakukan pada saat kontrak jatuh tempo. Transaksi forward ini biasanya

sering digunakan untuk tujuan hedging dan spekulasi. Hedging atau pemagaran

resiko yaitu transaksi yang dilakukan semata-mata untuk menghindari resiko

kerugian akibat terjadinya perubahan kurs.

- Transaksi Swap, adalah transaksi pembelian dan penjualan bersamaan sejumlah

tertentu mata uang dengan 2 tanggal valuta (penyerahan) yang berbeda. Pembelian

dan penjualan mata uang tersebut dilakukan pada bank lain yang sama. Jenis

transaksi swap yang umum adalah spot terhadap forward. Dealer membeli suatu

mata uang dengan transaksi spot dan secara simultan menjual kembali jumlah yang

sama kepada bank lain yang sama dengan kontrak forward. Karena itu dilakukan

sebagai suatu transaksi tunggal dengan bank lain yang sama, dealer tidak akan

menghadapi resiko valas yang tidak diperkirakan. Seperti dijelaskan di atas bahwa

pada prinsipnya transaksi swap merupakan transaksi tukar pakai suatu mata uang

untuk jangka waktu tertentu.

Transaksi swap berbeda dengan transaksi spot atau forward. Dalam mekanisme

swap, terjadi dua transaksi sekaligus dalam waktu yang bersamaan yaitu menjual

Page 17: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

dan membeli atau menjual dan membeli suatu mata uang yang sama. Sementara

pada spot dan forward, transaksi terjadi hanya sekali saja yaitu membeli dan

menjual. Penggunaan transaksi swap sebenarnya dimaksudkan untuk menjaga

kemungkinan timbulnya kerugian yang disebabkan oleh perubahan kurs suatu mata

uang. Swap dapat dilakukan antara nasabah dengan banknya dan antara bank

dengan bank Indonesia(disebut reswap). Pemberian fasilitas reswap tersebut

dilakukan atas dasar swap point yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Transaksi swap antara bank dengan BI:

Swap likuiditas, yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif BI untuk dana yang

berasal dari pinjaman luar negeri. Posisi likuiditas ini untuk setiap bank maksimum

20% dari modal bank tersebut.

Swap investasi, yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif bank  berdasarkan swap

bank dengan nasabah yang dananya berasal dari pinjaman luar negeri untuk keperluan

ivestasi di Indonesia.

Sebelum disebutkan jenis valuta asing selanjutnya, perlu diketahui dulu perbedaan

dari ketiga jenis transaksi di atas, yaitu bahwa transaksi swap terjadi dua transaksi

pada saat yang sama (double transaction), yaitu jual beli atau beli dan jual. Sedangkan

pada spot dan forward hanya terjadi satu kali transaksi saja (one single

transaction),yaitu jual saja beli saja.

- Transaksi Option, yaitu kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli

atau hak untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valuta asing

pada harga dan jangka waktu atau tanggal akhir tertentu.

F. Faktor Penggerak Pasar Valuta Asing

Faktor utama yang mempengaruhi nilai tukar mata uang suatu Negara adalah neraca

perdagangan, kondisi ekonomi, faktor politik dan implikasi yang disebabkan oleh

hasil analisa secara grafik maupun psikologis pasar. Pasang surut aliran modal antar

negara atau yang dikenal dengan Purchasing  Power Parity (PPP) adalah faktor utama

yang menentukan momentum pasar. Kekuatan ekonomi fundamental seperti tingkat

inflasi dan suku bunga adalah contoh dua faktor yang mempengaruhi harga mata

uang. Hal ini dilakukan dalam dua cara: kontrol dan intervensi.

- Kontrol, membatasi warga negaranya untuk melakukan sesuatu yang memiliki

efek negatif terhadap nilai tukar (seperti mengirim uang ke Negara lain).

Page 18: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

- Intervensi dengan merubah tingkat suku bunga untuk menjadikannya kurang

menarik bagi orang asing, atau membeli atau menjual mata uangnya. Jika kondisi

ekonomi tersebut berubah maka akan menyebabkan perubahan yang dramatis

terhadap nilai mata uang suatu negara. Hal ini menunjukkan bahwa konsep dasar

dari pergerakan mata uang adalah untuk mengantisipasi suatu kondisi ekonomi.

Pergerakan nilai mata uang juga dipengaruhi oleh hasil analisa teknikal grafik yang

dilakukan oleh para manager keuangan dan manager investasi. Dalam hal ini prilaku

pasar menjadi lebih bersifat teknikal dan reaksi dari para manager seringkali serupa

dan mudah ditebak.

G. Terjadinya Perubahan Nilai Rupiah terhadap Valuta Asing

- Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah yang dengan sengaja menurunkan nilai mata uang rupiah

terhadap mata uang asing disebut devaluasi, sebaliknya jika pemerintah menaikkan

nilai rupiah terhadap mata uang asing disebutr evaluasi.

- Mekanisme Pasar

Gaya tarik antara permintaan dan penawaran suatu mata uang dapat mengakibatkan

mata uang tersebut menguat atau melemah.

- Kurs yang dipakai

Sistem kurs tetap berarti nilai rupiah tidak akan berubah apabila pemerintah tidak

mengubah ketetapan tetapi karena Indonesia menggunakan kurs mengambang maka

nilai rupiah sering mengalami perubahan.

- Jumlah Uang yang Beredar 

Apabila jumlah uang yang beredar terlalu banyak maka nilai uangakan turun, begitu

pula sebaliknya jika jumlah uang yang beredar sedikit maka nilai uang akan naik.

Page 19: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penjelasan diastas tentang tinjauan umum pasar keuangan internasional dapat

disimpulkan bahwa bisnis internasional dipermudah oleh pasar keuangan

internasional yang menyebabkan perdagangan valas dan aliran modal berjalan lancar

antar negara.

Pasar Keuangan itu sendiri dapat berupa : Pasar uang (money market) adalah

keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana, surat-surat berharga, atau

instrumen finansial jangka pendek yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau

kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan.

Peserta pasar uang antara lain Bank-bank, perusahaan-perusahan umum, lembaga

pemerintah, individu, dan lembaga keuangan lainnya. Terdapat jenis-jenis resiko

investasi, yaitu resiko pasar, resiko reinvestment, resiko gagal bayar, resiko inflasi,

resiko valuta, dan resiko politik. Instrument pasar uang antara lain SBI, SBPU,

Sertifikat deposito, comersial paper, call money, repurchase agreement, banker’s

acceptance, treasury bills, dan promissory notes.

Pasar Valuta Asing menyediakan pasar sarana fisik maupun dalam pasar

kelembagaan untuk melakukan perdagangan mata uang asing, menentukan nilai tukar

mata uang asing, dan menerapkan managemen mata uang asing. Pelaku pasar uang

antara lain dealer, perusahaan/perorangan, spekulan, bank sentral, dan pialang. Jenis-

jenis pasar valuta asing yaitu pasar spot, pasar forward, currency futures, dan currency

options.

Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar uang. Artinya jika

kita hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar uang maka, kita akan selalu

mempertimbangkan kegiatan yang terjadi di pasar valas, demikian pula sebaliknya.

Hal ini dilakukan untuk menentukan investasi mana yang paling menguntungkan di

pasar uang atau valas. Interaksi antara pasar uang dan valas ini menjadi lebih penting

apabila jumlah dana yang ada dalam jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat

yang kurang baik.

Page 20: Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, Dan Valas

DAFTAR PUSTAKA

1. Mengenal valuta asing Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.Sukirno, sadono,

2004.

2. Pengantar Teori Makro Ekonomi, Rajawali Pers, Jakarta.

3. Slamat, Dahlan. Manajemen Lembaga Keuangan Edisi Ketiga. Jakarta : Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2001

4. www.wikipedia.com/Pasar_Modal

5. Mudrajad, Kuncoro. 1996. Manajemen Keuangan Internasional.

Yogyakarta: BPFE.

6. Susanto, Ivan. 2007. Forex trading Yogyakarta: Andi Offset.Thaher, Asmuni M.

2008.