19
1 MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII DISUSUN OLEH : CIPTO SURIANTIKA (1204015080) ELSA ELFIYANA (1204015148) KHORISMAN ADE SAMPA (1204015220) OKA TANNIA PURNASITA (1204015323) OKTAVIANI HERDIANA (1204015324) RATIH TRI ERVIANI (1204015342) YULIA RISTIANA (1204015455) KELAS II C KELOMPOK VI PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI DAN SAINS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA JAKARTA 2013

MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

  • Upload
    vonhan

  • View
    261

  • Download
    7

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

1

MAKALAH PARASITOLOGI

TOXOPLASMA GONDII

DISUSUN OLEH :

CIPTO SURIANTIKA (1204015080)

ELSA ELFIYANA (1204015148)

KHORISMAN ADE SAMPA (1204015220)

OKA TANNIA PURNASITA (1204015323)

OKTAVIANI HERDIANA (1204015324)

RATIH TRI ERVIANI (1204015342)

YULIA RISTIANA (1204015455)

KELAS II C

KELOMPOK VI

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

JAKARTA

2013

Page 2: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

2

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT, Pencipta dan Pengatur Tunggal Alam

Semesta, dan hanya kepadaNya kami memohon perlindungan terhadap semua

urusan.

Di abad modern ini telah banyak para ilmuan meneliti tertang berbagai

ilmu yang ada di alam semesta ini, salah satu ilmu tersebut ialah ilmu parasitologi,

dimana disini di jabarkan berbagai jenis-jenis parasit, berbagai penyakit yang di

timbulkan dan lain-lainnya. Oleh karena itu dengan kesempatan yang telah

diberikan kepada kami ini, kami mempersembahkan makalah parasitologi yang

berjudul “Toxoplasma gondii”

Kami akan menyajikan berbagai informasi tentang parasit terutama parasit

yang sedang kami bahas yaitu “Toxoplasma gondii” mulai dari habitat, siklus

hidup sampai penyakit yang dapat ditimbulkan dari parasit ini.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah (karya tulis)

ini. Oleh karena itu segala kritikan dan saran yang membangun akan kami terima

dengan lapang dada sebagai wujud koreksi atas diri kami yang masih belajar.

Akhir kata, semoga makalah (karya tulis) ini bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta , 9 Mei 2013

Penulis

Page 3: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

3

DAFTAR ISI

COVER. ....................................................................................................... I

KATA PENGANTAR. ................................................................................ III

BAB I

PENDAHULUAN. ....................................................................................... IV

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah. .................................................................................................... 6

B. Defenisi. .................................................................................................. 6

C. Morfologi. ............................................................................................... 7-8

D. Klasifikasi. .............................................................................................. 8-10

E. Siklus Hidup. ........................................................................................... 10-11

F. Cara Infeksi. ............................................................................................ 12

G. Diagnose. ................................................................................................. 12-13

H. Epidemiologi. .......................................................................................... 13-14

I. Gejala Klinik. .......................................................................................... 14-15

J. Pengobatan. ............................................................................................. 16

K. Pencegahan. ............................................................................................. 16-17

BAB III

PENUTUP. ................................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA. ................................................................................. 19

Page 4: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

4

BAB I

PENDAHULUAN

Di negara beriklim lembab, penyakit parasit masih merupakan masalah

kesehatan masyarakat yang cukup serius. Salah satu di antaranya adalah infeksi

protozoa yang ditularkan melalui tubuh kucing. Infeksi penyakit yang ditularkan

oleh kucing ini mempunyai prevalensi yang cukup tinggi, terutama pada

masyarakat yang mempunyai kebiasaan makan daging mentah atau kurang

matang. Di Indonesia faktor-faktor tersebut disertai dengan keadaan sanitasi

lingkungan dan banyaknya sumber penularan (Sasmita dkk, 1988).

Toksoplasmosis, suatu penyakit yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii,

merupakan penyakit parasit pada manusia dan juga pada hewan yang

menghasilkan daging bagi konsumsi manusia (Konishi dkk, 1987). Infeksi yang

disebabkan oleh T. gondii tersebar di seluruh dunia, pada hewan berdarah panas

dan mamalia lainnya termasuk manusia sebagai hospes perantara, kucing dan

berbagai jenis Felidae lainnya sebagai hospes definitif (WHO, 1979).

Infeksi Toxoplasma tersebar luas dan sebagian besar berlangsung

asimtomatis, meskipun penyakit ini belum digolongkan sebagai penyakit parasiter

yang diutamakan pemberantasannya oleh pemerintah, tetapi beberapa penelitian

telah dilakukan di beberapa tempat untuk mengetahui derajat distribusi dan

prevalensinya. Indonesia sebagai negara tropik merupakan tempat yang sesuai

untuk perkembangan parasit tersebut. Keadaan ini ditunjang oleh beberapa factor

seperti sanitasi lingkungan dan banyak sumber penularan terutama kucing dan

sebangsanya (Felidae) (Adyatma, 1980 ; Levine, 1990).

Manusia dapat terkena infeksi parasit ini dengan cara didapat (Aquired

toxoplasmosis) maupun diperoleh semenjak dalam kandungan (Congenital

toxoplasmosis). Diperkirakan sepertiga penduduk dunia mengalami infeksi

penyakit ini.

Protozoa ini hidup dalam sel epitel usus muda hospes definitif, sedangkan

ookistanya dikeluarkan bersama tinjanya. Penularan parasit ini terjadi dengan

tertelannya ookista dan kista jaringan dalam daging mentah atau kurang matang

Page 5: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

5

serta transplasental pada waktu janin dalam kandungan. Diagnosis infeksi

protozoa ini dilakukan dengan mendapatkan antibodi IgM dan IgG anti T. gondii

dalam tes serologi (WHO, 1979 ; Zaman dan Keong, 1988).

Sebagai parasit, T. gondii ditemukan dalam segala macam sel jaringan

tubuh kecuali sel darah merah. Tetapi pada umumnya parasit ini ditemukan dalam

sel retikulo endotelial dan sistem syaraf pusat (Remington dan Desmonts, 1983).

Bertitik tolak dari masalah tersebut di atas, dalam makalah ini penulis

mencoba menguraikan dan menginformasikan mengenai Epidemiologi

Toxoplasma gondii.

Page 6: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

6

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah

Toxoplasma gondii pertama kali ditemukan oleh Nicole dan Manceaux

tahun 1908 pada limfa dan hati hewan pengerat Ctenodactylus gundi di

Tunisia Afrika dan pada seekor kelinci di Brazil. Lebih lanjut Mello pada

tahun 1908 melaporkan protozoa yang sama pada anjing di Italia, sedangkan

Janku pada tahun 1923 menemukan protozoa tersebut pada penderita

korioretinitis dan oleh Wolf pada tahun 1937 telah di isolasinya dari neonatus

dengan ensefalitis dan dinyatakan sebagai penyebab infeksi kongenital pada

anak. Walaupun perpindahan intra-uterin secara transplasental sudah diketahui,

tetapi baru pada tahun 1970 daur hidup parasit ini menjadi jelas ketika

ditemukan daur seksualnya pacta kucing (Hutchison,1970).

Menurut Brotowidjoyo (1987), pada tahun 1969 posisi T. gondii dalam

klasifikasi masih belum pasti, namun pada tahun 1970 dapat ditetapkan bahwa

T.gondii termasuk kelas Sporozoa yang mirip dengan Isospora.

Pada tahun 1970, ditemukan secara serentak di beberapa negara bahwa

T. gondii ternyata memproduksi ookista di dalam tubuh kucing yang tidak

dapat dibedakan dengan suatu ookista yang kemudian disebut Isospora

bigemina. Dengan kata lain, ookista ini berisi dua sporokista yang masing-

masing berisi empat sporozoit (Levine, 1990).

Di Indonesia toksoplasmosis mulai diteliti pakar ilmu kesehatan pada

tahun 1972 baik pada manusia ataupun pada hewan (Sasmita, 1989).

B. Defenisi

a. Toxoplasma gondii adalah hewan bersel satu yang disebut protozoa.

b. Penyakit yang ditimbulkan yaitu Toxoplasmosis congenital dan

Toxoplasmosis akuisita

c. Hospes definitive : kucing dan binatang sejenisnya

d. Hospes perantara : manusia, mamalia lainnya dan burung.

Page 7: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

7

C. Morfologi

Toxoplasma gondii merupakan protozoa obligat intraseluler.

Toxoplasma gondii terdapat dalam tiga bentuk yaitu takizoit (bentuk

poriferatif), kista (berisi bradizoit) dan ookista (berisi sporozoit).

1. Bentuk Takizoit (Bentuk Poriferatif)

Takizoit memiliki ciri-ciri:

a) menyerupai bulan sabit dengan ujung yang runcing dan ujung lain

agak membulat.

b) Ukuran panjang 4 - 8 mikron, lebar 2 - 4 mikron dan mempunyai

selaput sel, satu inti yang terletak di tengah bulan sabit dan beberapa

organel lain seperti mitokondria dan badan golgi.

c) Tidak mempunyai kinetoplas dan sentrosom serta tidak berpigmen.

Bentuk ini terdapat di dalam tubuh hospes perantara seperti burung

dan mamalia termasuk manusia dan kucing sebagal hospes definitif.

d) Takizoit ditemukan pada infeksi akut dalam berbagai jaringan tubuh.

e) Takizoit dapat memasuki tiap sel yang berinti.

Keterangan :

A. Takizoit dalam sel mononuklear besar

B. Takizoit bebas dalam darah

Page 8: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

8

2. Bentuk Kista (Berisi Bradizoid)

Memiliki cirri-ciri :

a) Kista dibentuk di dalam sel hospes bila takizoit yang membelah telah

membentuk dinding.

b) Ukuran kista berbeda-beda, ada yang berukuran kecil hanya berisi

beberapa bradizoit dan ada yang berukuran 200 mikron berisi kira-

kira 3000 bradizoit.

c) Kista dalam tubuh hospes dapat ditemukan seumur hidup terutama di

otak, otot jantung, dan otot bergaris.

d) Di otak bentuk kista lonjong atau bulat, tetapi di dalam otot bentuk

kista mengikuti bentuk sel otot.

3. Bentuk Ookista (Berisi Sporozoid)

Memiliki ciri-ciri :

a) Ookista berbentuk lonjong, berukuran 12,5 mikron.

b) Ookista mempunyai dinding, berisi satu sporoblas yang membelah

menjadi dua sporoblas.

c) Pada perkembangan selanjutnya ke dua sporoblas membentuk dinding

dan menjadi sporokista.

d) Masing-masing sporokista tersebut berisi 4 sporozoit yang berukuran

8 x 2 mikron dan sebuah benda residu.

D. Klasifikasi

Klasifikasi Toxoplasma gondii

Kingdom Animalia

Sub Kingdom Protozoa

Filum Apicomplexa

Kelas Conoidasida

Sub Kelas Coccidiasina

Ordo Eucoccidiorida

Page 9: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

9

Sub Ordo Eimerioorina

Famili Sarcocystidae

Genus Toxoplasma

Spesies Toxoplasma gondii

Toxoplasma gondii merupakan spesies parasit protozoa dalam

genus Toxoplasma. Toxoplasmosis , gondii adalah kucing , tetapi parasit dapat

dilakukan oleh hewan berdarah panas banyak (burung atau mamalia, termasuk

manusia). Toxoplasmosis gondii adalah agen penyebab, biasanya kecil dan

membatasi diri tetapi dapat memiliki atau bahkan fatal efek serius pada janin

yang ibunya kontrak pertama penyakit selama kehamilan atau pada kekebalan

manusia atau kucing.

Siklus hidup Toxoplasma gondii memiliki dua fase. Yaitu seksual

bagian dari siklus kehidupan ( coccidian ) seperti berlangsung hanya dalam

kucing , baik domestik maupun liar (keluarga Felidae ). Tahap kedua, aseksual

bagian dari siklus kehidupan, dapat terjadi pada hewan berdarah panas lain,

termasuk kucing, tikus, manusia, dan burung. Dimana reproduksi aseksual

terjadi disebut hospes perantara. Tikus adalah hospes perantara khas.

Dalam kedua jenis semesta alam, parasit Toxoplasma menyerang sel

dan bentuk ruang yang disebut vakuola. Di dalam vakuola ini khusus, yang

disebut vakuola parasitophorous, bentuk-bentuk parasit bradyzoites, yang

merupakan versi mereplikasi perlahan-lahan dari parasit. Vakuola yang berisi

bradyzoites reproduksi bentuk kista terutama di jaringan otot dan otak. Karena

parasit berada di dalam sel, mereka aman dari host sistem kekebalan tubuh,

yang tidak menanggapi kista.

Toxoplasmosis resistensi terhadap antibiotik bervariasi, tetapi kista

sangat sulit untuk memberantas sepenuhnya. Toxoplasma gondii ulangan itu

sendiri (dengan endodyogeny) sampai mengisi sel yang terinfeksi dengan

parasit dan meledak, melepaskan takizoit bentuk reproduksi aseksual parasit.

Berbeda dengan bradyzoites, para takizoit bebas biasanya efisien dibersihkan

oleh sistem kekebalan tubuh inang, meskipun beberapa dari mereka berhasil

Page 10: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

10

menginfeksi sel-sel dan bradyzoites bentuk, dengan demikian

mempertahankan infeksi.

Jaringan kista adalah dicerna oleh kucing (misalnya, dengan memberi

makan pada tikus yang terinfeksi). Kista bertahan melintasi perut kucing dan

parasit menginfeksi sel epitel dari usus kecil dimana mereka mengalami

reproduksi seksual dan ookista formasi. Ookista adalah gudang dengan

kotoran. Hewan dan manusia yang menelan ookista (misalnya, dengan makan

sayuran dicuci) atau jaringan kista dalam sistem daging dimasak menjadi

terinfeksi. Parasit masuk makrofag dalam lapisan usus dan didistribusikan

melalui aliran darah ke seluruh tubuh.

Tahap infeksi akut Toxoplasma bisa tanpa gejala, tetapi sering

memberikan gejala flu pada tahap akut awal, dan flu seperti bisa menjadi,

dalam kasus yang sangat langka, fatal. Akut memudar dalam beberapa hari ke

bulan, yang mengarah ke tahap laten. Infeksi laten biasanya asimtomatik,

namun, dalam kasus pasien immunocompromised (seperti mereka yang

terinfeksi dengan HIV atau penerima transplantasi pada terapi imunosupresif),

toksoplasmosis dapat berkembang. Yang paling penting manifestasi

toxoplasmosis pada pasien immunocompromised adalah toksoplasma

ensefalitis, yang dapat mematikan. Jika infeksi dengan Toxoplasma gondii

terjadi untuk pertama kalinya selama kehamilan, parasit dapat melewati

plasenta, mungkin menyebabkan hydrocephalus atau microcephaly, kalsifikasi

intrakranial, dan chorioretinitis, dengan kemungkinan aborsi spontan

(keguguran) atau kematian intrauterin.

E. Siklus Hidup

Daur hidup Toxoplasma gondii

A. Daur hidup Toxoplasma gondii pada manusia

Dalam sel epitel usus kucing berlangsung daur seksual (skizogoni) dan

daur seksual (gametogoni sporogoni) ookista (dalam tinja kucing)

Trofozoit (apabila tertelan manusia) Takizoit

kista (berisi bradizoit).

Page 11: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

11

- Pada hospes perantara tidak dibentuk stadium seksual tetapi dibentuk pada

stadium istirahat yaitu kista jaringan.

- Bila kucing sebagai hospes definitive makan hospes perantara yang terinfeksi,

maka terbentuk lagi berbagai stadium seksual didalam sel epitel usus kecilnya

B. Daur hidup Toxoplasma gondii pada kucing

Jaringan tubuh kucing trofozoit takizoit (berkembang

secara endodiogenis) sel pecah membentuk dinding

(kista jaringan).

- Kista jaringan ini dapat ditemukan didalam hospes seumur hidup terutama di

otak, otot jantung dan otot bergaris. Di otak kista berbentuk lonjong atau bulat,

sedangkan di otot kista mengikuti bentuk sel otot.

Daur Hidup Toxoplasma gondii

Page 12: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

12

F. Cara infektsi Toxoplasma gondii

a) Pada Toksoplasmosis congenial transmisi Toxoplasma kepada janin terjadi

in utero melalui plasenta, bila ibunya mendapat infeksi primer waktu hamil

b) Pada Toksoplasmosis akuisita infeksi dapat terjadi bila memakan daging

mentah atau kurang matang (misalnya sate), kalau daging tersebut

mengandung kista jaringan atau takizoit Toxoplasma. Pada orang yang

tidak makan daging dapat terinfeksi bila ookista yang dikeluarkan dengan

tinja kucing tertelan.

c) Terinfeksi melalui transplantasi organ tubuh dari donor penderita

toksoplasmosis laten kepada resipien yang belum pernah terinfeksi

Toxoplasma gondii.

d) Kecelakaan laboratorium dapat terjadi melalui jarum suntik dan alat

laboratoriurn lain yang terkontaminasi oleh Toxoplasma gondii.

e) Transfusi darah lengkap dapat menyebabkan infeksi.

G. Diagnosa

Diagnosis toksoplasmosis dapat dilakukan dengan beberapa cara,

yaitu :

a) Pemeriksaan sediaan mikroskopis, untuk menemukan ookista yang di

dalam tinja kucing , atau takizoit didalam eksudat peritoneal atau biakan

jaringan, Toxoplasma dapat ditemukan didalam usapan dari irisan jaringan

atau eksudat yang diwarnai . Uji warna masih paling memuaskan sampai

saat ini.

b) Pemeriksaan darah atau jaringan tubuh penderita(histopatologi)

Diagnosis dapat ditegakkan jika ditemukan parasit di dalam jaringan atau

cairan tubuh penderita. Hal ini dilakukan dengan cara menemukan secara

langsung parasit yang diambil dari cairan serebrospinal, atau hasil biopsi

jaringan tubuh yang lainya. Namun diagnosis berdasarkan penemuan

parasit secara langsung jarang dilakukan karena kesulitan dalam hal

pengambilan spesimen yang akan diteliti.

Page 13: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

13

c) Pemeriksaan serologis

Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

akan membentuk antibodi yang spesifik pada serum darah penderita.

Beberapa pemeriksaan serologi yang dapat dilakukan untuk menegakkan

diagnosis toksoplasmosis antara lain:

- Complement Fixation Test

- Dye Test Sabin Fieldman

- mmunoflourescense Assay(IFA)

- Enzyme Linked Immuno Sorbent Assay(ELISA)

d) PCR(Polymerase Chain Reaction)

Metode lain yang relatif singkat dengan sensitivitas yang tinggi adalah

metode PCR. Teknik PCR ini dapat mendeteksi toksoplasma yang berasal

dari darah, cairan serebrospinal, dan cairan amnion.

H. Epidemiologi

Kucing sering dianggap menjadi penyebab keguguran pada wanita

hamil, karena ibu / calon ibu secara tidak sadar terinfeksi toxoplasmosis .

Namun kucing bukan satu-satunya sumber penularan toxoplasmosis pada

manusia, disamping itu penularannya bukanlah melalui sentuhan atau

berdekatan dengan hewan penderita.

Dari hasil survey di berbagai negara di dunia yang didasarkan atas

pemeriksaan serologi positif sangat bervariasi. Demikian juga di berbagai

daerah di Indonesia. Sekitar 27% kucing liar dan 15% kucing ras di Surabaya

teruji positif toxoplasmosis . Hasil survey di beberapa tempat di pulau Jawa

menunjukkan tingkat kejadian penyakit ini pada babi berkisar antara 7 - 56%,

sedangkan pada kambing dapat mencapai 80%. Kejadian pada sapi relatif

lebih rendah, karena kejadiannya tidak banyak dilaporkan.

Kejadian seropositif di Indonesia pada orang sehat bervariasi antara 5 -

51%, dari RSUD Dr. Sutomo Surabaya dilaporkan mencapai 26.6%. Di negara

Page 14: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

14

yang warganya mempunyai kebiasaan mengkonsumsi daging setengah matang,

kejadiannya relatif sangat tinggi, antara lain ; Prancis : anak-anak 33% , orang

dewasa 87% ; Elsavador : anak-anak 40%, orang dewasa 93%.

Yang paling rentan terhadap infeksi toxoplasmosis adalah :

- Bayi yang dikandung oleh ibu yang tertular untuk pertama kalinya oleh

infeksi toxoplasma beberapa bulan sebelum kehamilan atau selama

kehamilan.

- Seseorang yang mengalami penurunan system kekebalan yang hebat,

misalnya penderita HIV / AIDS ; sedang menjalani khemoterapi terhadap

tumor ; atau baru saja mendapat transplantasi organ.

Secara singkat dapat kita simpulkan epidemiologi dari Toxoplasma gondii

a. Di Indonesia, prevalensi zat anti T. gondii pada hewan adalah sebagai

berikut: kucing 35-73 %, babi 11-36 %, kambing 11-61 %, anjing 75 %

dan pada ternak lain kurang dari 10%.

b. Infeksi terjadi apabila memakan daging mentah atau kurang matang

c. Apabila orang yang tidak makan dagingdapat tertular melalui ookista pada

tinja kucing.

d. Pencegahan dapat terjadi dengan menghindari makan daging kurang

matang yang mungkin mengandung kista jaringan dan menelan ookista

matang yang terdapat dalam tinja kucing (pada wanita sedang hamil),

mencuci tangan dengan sabun setelah memegang daging mentah, menutup

rapat makanan agar tidak dijamah oleh lalat atau lipas, mencuci bersih

sayur-mayur lalapan dan memberikan makanan yang matang kepada

kucing sebagai hewan peliharaan.

I. Gejala Klinik

1. Infeksi Toxoplasma gondii ditandai dengan gejala seperti demam, malaise,

nyeri sendi, pembengkakan kelenjar getah bening (toxoplasmosis

limfonodosa acuta). Gejala mirip dengan mononukleosis infeksiosa.

Page 15: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

15

2. Hidrosefalus, yaitu: kondisi abnormal dimana cairan serebrospinal

terkumpul di ventrikel otak, pada janin dapat menyebabkan cepatnya

pertumbuhan kepala dan penonjolan fontanela (sehingga kepala tampak

membesar karena berisi cairan) dan wajah yang kecil.

3. Korioretinitis, yaitu: radang/inflamasi lapisan koroid di belakang retina

mata.

4. Pengapuran (calcification) otak dan intraseluler.

5. Kondisi ini paling berat saat infeksi maternal (yang berasal dari ibu) terjadi

sejak dini saat masa kehamilan.

6. Sekitar 15-55% anak yang menderita infeksi bawaan atau sejak lahir

(congenitally infected children) tidak memiliki antibodi IgM spesifik-

T.gondii yang dapat dideteksi saat lahir atau masa tumbuh-kembang awal

(early infancy).

7. Sekitar 67% penderita tidak disertai tanda atau gejala infeksi. Juga

dilaporkan: radang mata (chorioretinitis) terjadi pada sekitar 15%

penderita, penulangan intrakranial (10%), kepala kecil (microcephaly).

8. Disertai ketidaknormalan jumlah sel darah putih (leukosit) di cairan otak

dan sumsum tulang (cerebrospinal fluid), yang dalam istilah medis disebut

dengan pleocytosis. Sedangkan nilai protein meningkat pada 20%

penderita.

9. Janin baru lahir yang terinfeksi T.gondii dapat mengalami anemia,

penurunan trombosit, dan penyakit kuning (jaundice) saat lahir.

10. Janin yang terinfeksi dapat tanpa gejala sama sekali, atau hanya

didapatkan pertumbuhan janin terhambat, atau gambaran hyperechoic

bowel.

11. Bayi yang bertahan hidup (affected survivors) dapat menderita retardasi

mental, kejang (seizures), kerusakan penglihatan (visual defects),

spasticity, atau gejala sisa neurologis (berhubungan dengan saraf) yang

berat lainnya.

Page 16: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

16

J. Pengobatan

A. Terapi Awal : diberikan selama 6 bulan

1. Pirimetamin : 200 mg (loading doses) dilanjutkan 50-75 mg setiap 6

jam diberikan bersama Sulfadiazin 1000 mg (untuk < 60 Kg ) atau

1500 mg ( untuk > 60 Kg ) dan asama folinat 10-20 mg per hari

2. Alternative

a) Pirimetamin + Asam Folinat + Klindamisin 600 mg (iv) atau per

oral tiap 6 jam

b) Trimetoprin + Sulfametoxazol ( trimetoprin 5 mg/Kg BB dan

Sulfametoxazol 25 mg/Kb BB) iv atau per oral tiap 12 jam

c) Pirimetamin + Asam Folinat + salah satu obat dibawah ini :

- Dapson 100 mg per oral setiap 6 jam

- Klaritromisn 500 mg per oral setiap 12 jam

- Azitromisin 900-1200 mg per oral setiap 6 jam

- Atovaquon 1500 mg per olar setiap 12 jam deberiakan bersama

makanan atau suplemen nutrisi

d) Atovaquon + Sulfadiazin

e) Atovaquon saja bila ada intoleransi terhadap pirimetamin dan

sulfadiazine. Pemberian steroid bila ada edema.

B. Terapi Pemeliharaan (supretif, profilaksis sekundera) diberikan seumur

hidup, jika rekonstitusi imun tidak terjadi.

1. Pirimetamin 25-50 mg per oral setiap 6 jam + Asam Folinat 10-25 mg

per oral setiap 6 jam + Sulfadiazin 500-1000 mg per oral tiap 6 jam

2. Alternatif

a) Klindamisin 300-450 mg tiap 6-8 jam + Pirimetamin + Asam

Folinat (per oral)

b) Atovaquon 750 mg tiap 6-12 jam + Pirimetamin 25 mg tiap 6 jam

+ Asam folinat 10 mg tiap 6 jam ( per oral)

3. Terapi supresif dapat dipertimbangakan untuk dihentikan jika :

Terapi diberikan sedikitnya selama 6 minggu :

- Pasien tidak mempunyai gejala dan tanda klinis ensefalitis

toksoplasmik.

K. Pencegahan

Tindakan pencegahan tentu saja harus dilakukan demi menghindari

terinfeksi parasit ini. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:

Page 17: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

17

1. Jangan memberi makan hewan peliharaan dengan daging jeroan dan tulang

mentah/tidak dimasak. Demikian juga susu harus dimasak dulu.

2. Mencegah kucing dan anjing berburu burung, tikus, lalat, dan kecoa.

3. Pasir tempat kotoran kucing sebaiknya dibersihkan setiap hari. Ookista

yang mungkin keluar bersama kotoran memerlukan waktu 24 jam untuk

menginfeksi.

4. Setelah mencuci daging mentah, sebaiknya cuci tangan dengan sabun.

5. Untuk ibu-ibu yang sedang hamil jangan mencuci/membersihkan

daging/jeroan yang akan dimasak.

6. Sebaiknya sayuran maupun buah-buahan yang akan dimakan dicuci bersih.

7. Untuk orang-orang yang biasa makan dengan tidak memakai sendok,

jangan lupa mencuci tangan dengan sabun.

8. Untuk ibu-ibu yang merencanakan kehamilan sebaiknya periksa darah,

untuk mengetahui ada tidaknya infeksi taksoplasma. Setelah hamil,

pemeriksaan darah diulang pada trisemester pertama dan akhir kehamilan.

9. Ibu hamil jangan membersihkan tempat kotoran kucing. (Erkus/berbagai

sumber)

Page 18: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

18

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari uraian di atas, kita dapat menyimpulkan:

a. Toksoplasmosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa

obligat intraseluler yaitu Toksoplasma gondii.

b. Kucing bukan satu-satunya pembawa Toxoplasma. Karena parasit ini dapat

hidup dan dibawa oleh semua satwa berdarah panas.

c. Jangan biarkan kucing atau bintang peliharaan mengkosumsi satwa liar, buah

dan sayur mentah yang belum dicuci bersih.

d. Buat jadwal rutin untuk memeriksa kesehatan satwa peliharaan ke dokter

hewan.

e. Hidup bersih dan sehat. Budayakan selalu mencuci tangan usai bermain

dengan satwa peliharaan, membersihkan kotoran satwa, hendak makan dan

memegang daging mentah atau kurang matang.

f. Hindari mengkosumsi air dan daging mentah atau kurang matang.

g. Tempatkan makanan di tempat yang aman agar tidak dihinggapi lalat atau

kecoa.

Page 19: MAKALAH PARASITOLOGI TOXOPLASMA GONDII · PDF filestadium istirahat yaitu kista jaringan. ... Pemeriksaan serologis dilakukan dengan dasar bahwa antigen toksoplasma

19

DAFTAR PUSTAKA

- http://emmaferdian.blogspot.com/2012/08/toxoplasma-morfologi.html di

akses pada hari kamis tanggal 9 Mei 2013

- http://maksumprocedure.blogspot.com/2012/05/toxoplasma-gondii.html di

akses pada hari kamis tanggal 9 Mei 2013

- http://netsains.net/2009/12/apa-tanda-dan-gejala-toksoplasmosis/ di akses

pada hari kamis tanggal 9 Mei 2013

- http://wawashahab.blogspot.com/2012/01/pemahaman-lebih-dalam-tentang-

parasit.html di akses pada hari kamis tanggal 9 Mei 2013

- http://www.slideshare.net/viviyunisa/toxoplasma-gondii-13897798 di akses

pada hari kamis pada tanggal 9 Mei 2013

- http://www.sodiycxacun.web.id/2010/02/toxolisa-sebagai-penunjang-

diagnosa.html di akses pada hari kamis pada tanggal 9 Mei 2013

- http://ys-parasitology.blogspot.com/2009/04/toxoplasmosis.html di akses pada

hari kamis pada tanggal 9 Mei 2013