Upload
opiie-ppucino-lalento
View
349
Download
17
Embed Size (px)
Citation preview
MAKALAH MIKRO EKONOMI IIPERMINTAAN INPUT
Nama : Novia Puspita Nim : 11.02.06.0063
Fakultas Ekonomi Akuntansi Semester II
Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang
1.1LATAR BELAKANG
K e g i a t a n e k o n o m i y a n g d i l a k u k a n a n t a r p e l a k u e k o n o m i d a l a m s u a t u perekonomian, yaitu antara rumah tangga dan perusahaan melalui pasar input (faktor produksi) dan pasar output (produk barang dan jasa). Pasar output, bertindak sebagai penjual output adalah perusahaan dan sebagai pembeli output adalah rumah tangga.Pada pasar input, bertindak sebagai penjual input adalah rumah tangga dan sebagai pembe l i i npu t ada l ah pe rusahaan . Adapun ha l u t ama yang ha rus d ipe rha t i kan da r i permintan input, adalah dua sifat khusus yaitu :1.Sifat saling ketergantungan antar input yang satu dengan input lainnya. Berasaldari kenyataan teknologis, bahwa input biasanya tidak bekerja sendiri yangmerupakan permintaan turunan (derived demand) dari permintaan output yangdapat dihasilkan oleh input tersebut.2 .Baga imana pe rusahaan be rusaha memaks ima lkan l aba dengan menen tukan kombinasi input yang optimal yang memungkinkan penjelasan mengenai kurva permintaan input itu sendiri.1.2PILIHAN PERUSAHAAN DI PASAR INPUTSesuai dengan gambar diatas maka alur pilihan perusahaan di pasar input dimulaidari rumah tangga dimana akhirnya menawarkan beberapa tenaga kerja di pasar tenagake r j a . Da l am ha l i n i , j umlah t enaga ke r j a yang d i t awa rkan b i a sanya s e sua i dengan permintaan tenaga kerja yang dibutuhkan di perusahaan. Begitu pula dengan analisisimba l an yang akan d i t e r ima rumah t angga , pendapa t an yang d i t e r ima o l eh rumah tangga tergantung jenis input yang ditawarkan oleh rumah tangga kepada perusahaan.Besar kecilnya pendapatan dari rumah tangga tergantung harga dan jumlah masing-masing input yang digunakan oleh perusahaan.
1.2
1.3ANALISIS MANFAAT PERMINTAAN INPUTManfaat dalam input sendiri bagi perusahaan dan imbalan apa yang akan diterimarumah tangga, jelas sekali nampak pada gambar diatas. Ditunjukkan bahwa perusahaanakan memanfaatkan input tersebut untuk kebutuhannya dalam rangka kegiatan produksimenghasilkan produk yang
serupa dengan barang dan jasa.Ana l i s i s manfaa t i npu t bag i pe rusahaan , apab i l a s ek to r pe rusahaan mampu menggunakan kombinasi inputnya secara efisien maka produsen akan mengeluarkan biaya produksi yanng lebih murah dan apabila biaya produksinya lebih murah maka pe rusahaan akan memi l i k i daya s a ing yang kua t dan l eb ih unggu l da r i pada s ek to r pe ru sahaan l a i n yang t i dak mampu menggunakan kombinas i i npu tnya s eca r a t i dak efisien.1.4DERIVED DEMANDPermintaan terhadap input merupakan permintaan turunan (derived demand). Artinya, permintaan perusahaan untuk sebuah faktor produksi diturunkan dari keputusan pe rusahaan t e r s ebu t un tuk menawarkan ba rang d i pa sa r yang l a i n , s ebaga i con toh permintaan untuk hardware computer tidak dapat dipisahkan dari penawaran softwarec o m p u t e r , d a n p e r m i n t a a n u n t u k k a r y a w a n S P B U t i d a k d a p a t d i p i s a h k a n d a r i penawaran bensin.I n p u t d i b u t u h k a n d a l a m p e r u s a h a a n , k a r e n a p e r u s a h a a n d a l a m m e l a k u k a n kegiatan produksinya menghasilkan output yang berupa barang dan jasa. Input-inputsangat dibutuhkan sebagai langkah awal dalam pelaksanaan output, input yang baik akan menghasilkan output yang baik pula kualitasnya. Sehingga input sangat diperlukanoleh perusahaan sesuai jenis output apa yang ingin mereka hasilkan.
Berdasarkan jumlah dan jenis yang dibutuhkan perusahaan tergantung jumlah dan j en i s ou tpu t apa yang akan d ip roduks i . Kepu tusan da l am mene t apkan s anga t berperan penting tentang berapa banyak hasil yang ingin diproduksi. Sebab keputusan perusahaan tentang berapa banyak barang ingin diproduksi dan jenisnya ini sebagai penentuan tingkat output akan menghasilkan keuntungan yang maksimum.Permintaan terhadap input yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasaadalah tenaga kerja, tanah dan modal. Tenaga kerja,tanah dan modal adalah tiga factor produksi yang paling penting. Ketika perusahaan komputer memproduksi hardware daninstalasi software komputer, perusahaan tersebut menggunakan waktu si perancang program (tenaga kerja), ruang dimana kantor perusahaan tersebut berdiri (tanah),dangedung kantor serta peralatan komputer (modal). Demikian pula, ketika SPBU menjual bensin, perusahaan menggunakan waktu si karyawan (tenaga kerja), ruang(tanah), dantangki-tangki bensin serta pompa-pompa (modal).P e r u s a h a a n t i d a k d a p a t m e m p e r o l e h l a b a j i k a t i d a k a d a p e r m i n t a a n a k a n p roduknya . Rumah t angga ha rus be r sed i a membaya r ou tpu t pe rusahaan i t u .O leh karenanya kuantitas output yang diproduksi perusahaan (baik dalam jangka panjang)tergantung pada nilai yang dikenakan perusahaan tersebut. Itu berarti bahwa permintaaninpu t t e rgan tung pada pe rmin t aan ke lua ran . Dengan ka t a l a i n pe rmin t aan i npu t i t u diturunkan dari permintaan output. Nilai yang dicantumkan pada sebuah produk dan masukan input yang dibutuhkanu n t u k m e m p r o d u k s i p r o d u k t e r s e b u t m e n e n t u k a n p r o d u k t i v i t a s m a s u k a n i n p u t itu.Secara formal, produktivitas input adalah jumlah keluaran yang diproduksi per unitmasukkan tadi. Apabila output dihasilkan per unit suatu input itu besar, maka ditetapkansangat produktif. Apabila output yang diproduksi per unit input itu kecil, input tersebutdikatakan produktivitasnya rendah. Input itu diminta oleh perusahaan hanya apabilarumah tangga meminta barang atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut.Ha rga d ipa sa r i npu t pe r sa ingan t e rgan tung
pada pe rmin t aan pe rusahaan akan input, penawaran input oleh rumah tangga, dan interaksi diantara keduanya. Di pasar
t enaga ke r j a , m i sa lnya , r umah t angga ha rus memutuskan apakah mau beke r j a dan be rapa banyak mau beke r j a . Da l am ha l i n i , b i aya pe luang beke r j a menca r i upah i t u adalah sebesar waktu luang atau sebesar nilai yang diperoleh dari pekerjaan yang tidak dibayar. Pada umumnya, perusahaan akan meminta tenaga kerja sepanjang nilai yangdihasilkan para pekerja itu melampaui nilai yang harus dibayar perusahaan. Rumahtangga akan menawarkan tenaga kerja sepanjang upah yang mereka terima melampauinilai waktu senggang atau nilai yang mereka peroleh dari pekerjaan yang tidak dibayar. Tabel Input (L), Q, MPL, dan MRPL•Deskripsi tabel input (L), Q, MPL, dan MRPL :
Dari tabel ini dapat terlihat bahwa ketika input (L) sejumlah 1 unit tenaga kerja,Q adalah 3 sehingga tingkat MPL sebesar 3 dan menghasilkan MRPLsebesar $15 yang merupakan hasil perkalian dari MPLx $ 5. Begitu pula ketika input (L)sejumlah 2 unit tenaga kerja, Q adalah 7 sehingga tingkat MPLsebesar 4 dan menghasilkan MRPL sebesar $ 20. Ketika input (L) sejumlah 3 unit tenaga kerja, Q adalah 10 sehingga tingkat MPL
sebesar 3 dan menghasilkan MRPL sebesar $15 d imana menghas i l kan t i ngka t l aba yang pa l i ng maks imum. La in ha lnya k e t i k a i n p u t ( L ) s e j u m l a h 4 d a n 5 u n i t t e n a g a k e r j a d i m a n a m u l a i t e r j a d i diminishing marginal returns
Input (L) QMarginal Product of Labour
(MPL - ∆Q)
Marginal Revenue Product of Labour (MRPL)(MPL X 5)
12345
37101213
34321
152015105
1.5COMPARATIVE STATICS OF INPUT DEMANDPembahasan mengenai permintaan input melalui perhitungan komparatif dimanaanalisisnya berdasarkan dua klasifikasi permintaan input tenaga kerja, yaitu : single – input case dan two – input case.
1 . S i n g l e - I n p u t C a s eD a l a m s i n g l e - i n p u t c a s e , i n p u t t e n a g a k e r j a a k a n m e n i m b u l k a n produktivitas fisik marjinal yang semakin menurun, sehingga MVP tenaga kerja (P. MPL) akan menurun seiring dengan peningkatan jumlah tenaga kerja yangd i g u n a k a n . S l o p e k u r v a M V P Ly a n g m e n u r u n p a d a g a m b a r d i b a w a h i n i memperlihatkan kemungkinan ini. Dengan tingkat upah sebesar w1, perusahaanyang memaksimalkan laba akan menggunakan jam tenaga kerja sebesar L1 .J i ka t i ngka t upah t u run men j ad i w 2, pe rmin t aan t enaga ke r j a (L 2) akan lebih banyak. Pada tingkat upah yang lebih rendah tersebut, tenaga kerja yangdapa t d igunakan l eb ih banyak ka rena pe rusahaan “mampu” mendapa tkan p r o d u k t i v i t a s f i s i k m a r j i n a l y a n g l e b i h r e n d a h d a r i t e n a g a k e r j a y a n g digunakannya.J i ka pe rusahaan t e ru s menggunakan t enaga ke r j a hanya s ebanyak L 1, pe rusahaan t i dak akan memaks imumkan l aba ka r ena pada marg in t e r s ebu t , sekarang tenaga kerja mampu memproduksi tambahan penerimaan yang lebih banyak daripada biaya menggunakan tenaga kerja lagi. Ketika hanya satu inputyang d iubah a sums i p roduk t i v i t a s ma rg ina l t enaga ke r j a men j amin bahwa penurunan harga tenaga kerja akan menyebabkan lebih banyak tenaga kerja yangdigunakan. Kurva nilai produk marjinal menunjukkan respon ini.Perubahan Input Tenaga Kerja Ketika Upah Turun:Kasus Single Input Case6
VMP = MPP xP a d a s a a t t i n g k a t u p a h w 1, m a k s i m i s a s i l a b a m e n s y a r a t k a n u n t u k menggunakan tenaga kerja sebesar w 1. Jika tingkat upah turun menjadi w2, lebih banyak t enaga ke r j a (L 2) akan d igunakan ka rena a sums i s l ope nega t i ve da r i kurva MVPL.•Value of Marginal Product
Value of Marginal Product adalah perubahan penerimaan (revenue) perusahaany a n g m e n j u a l p r o d u k n y a d a l a m p a s a r p e r s a i n g a n , y a n g d i a k i b a t k a n o l e h perubahan kuantitas input variabel sebesar 1 unit. VMP ini juga sama denganMarginal Physical Product (MPP) dikalikan dengan harga suatu barang. Dengankata lain, VMP adalah MPP yang dinilai dengan satuan uang :
VMP=MPPx
Contoh : Sebuah skedul VMP untuk tenaga kerja diperoleh dengan mengalikan MPP dan P
L Q MPP P (RP) VMP (RP)012345
0815212630
-87654
5.0005.0005.0005.0005.0005.000
-40.00035.00030.00025.00020.000
- Syarat Keuntungan Maksimum
S e b u a h p e r u s a h a a n a k a n m e m a k s i m u m k a n k e u n t u n g a n n y a a k a n menggunakan s a tu i npu t va r i abe l s ampa i sua tu t i t i k t e r t en tu d imana VMP menurun h ingga s ama dengan ha rga da r i i npu t t e r s ebu t . Ka idah i n i hanya merupakan modifikasi yaitu sebuah perusahaan seyogyanya menggunakan satui n p u t v a r i a b e l s a m p a i s u a t u t i t i k t e r t e n t u d i m a n a t a m b a h a n n y a t e r h a d a p p e n e r i m a a n ( r e v e n u e ) m e n u r u n h i n g g a s a m a d e n g a n b e s a r n y a t a m b a h a n terhadap biayanya.
Contoh :Perusahaan pada contoh di muka menyadari bahwa ia dapat memakaisetiap kuantitas tenaga kerja yang diinginkannya pada tingkat upah pa sa r Rp 30 .000 ,00 . Pe rusahaan t e r s ebu t akan memaks imumkan keuntungannya dengan menggunakan 3 unit tenaga kerja. Pada L = 3,VMP sama dengan tambahan terhadap biaya dari penggunaan tenagakerja lainnya. Unit tenaga kerja keempat akan menambah penerimaan(revenue) sebesar Rp 25.000,00, tetapi sebesar Rp 30.000,00 terhadap biaya, oleh karena justru menurunkan keuntungan.
VMP adalah permintaan akan tenaga kerja
Kurva VMP adalah kurva permintaan akan tenaga kerja dan dapat digunakanuntuk menentukan berapa banyak unit tenaga kerja sebuah perusahaan yang akandibeli pada berbagai tingkat harga,
ceteris paribusContoh :Sebuah perusahaan yang akan meminta L unit tenaga kerja pada tingkatupah W, L ’ pada t i ngka t upah W’ , dan L” pada t i ngka t upah W” .Kurva VMP t e r s ebu t ada l ah sua tu ku rva pe rmin t aan ka rena ku rva tersebut menunjukkan berbagai kuantitas tenaga kerja yang diminta perusahaan pada berbagai tingkat harga,ceteris paribus. 2 . T w o - I n p u t C a s eUn tuk Two- inpu t c a se , maka ce r i t anya akan l eb ih kompleks . Asums i produk fisik marjinal tenaga kerja yang semakin menurun dpat menyesatkandisini. Jika nilai w menurun, perubahan tidak hanya terjadi pada input tenagakerja tetapi juga pada input modal karena akan dipilih kombinasi input yang baru, yang meminimalkan biaya.Pada saat input bekerja dengan jumlah modal berubah, keseluruhan fungsi MPL b e rge se r ( pa r a peke r j a s eka rang beke r j a dengan j umlah moda l yang b e r b e d a ) , d a n a n a l i s i s s e b e l u m n y a b a h w a u p a h m e m p e n g a r u h i p e n g g u n a a n tenaga kerja yang idak dapat digunakan. Sisa bagian ini menyajikan serangkaian observasi yang menerangkan bahwa, bahkan dengan banyak input penurunannilai w akan menyebabkan kenaikan jumlah tenaga kerja yang diminta seperti yang terlihat pada kurva efek substitusi dan efek output akibat penurunan harga tenaga kerja di bawah ini :
K e t i k a h a r g a t enaga ke r j a t u run , e f ek subs t i t u s i menyebabkan l eb ih banyak t e n a g a k e r j a y a n g d i b e l i m e s k i p u n o u t p u t d i p e r t a h a n k a n k o n s t a n . H a l i n i ditunjukkan sebagai pergerakan dari titik A ke titik b di panel a. Perubahan wakan menggeser kurva biaya marjinal perusahaan. Dalam situasi normal, kurvaM C b e r g e s e r k e k a n a n s e b a g a i r e s p o n t e r h a d a p p e n u r u n a n w , s e p e r t i ditunjukkan pada panel b. Dengan kurva yang baru
(MC’) tingkat output yanglebih tinggi (q2) akan dipilih. Penggunaan tenaga kerja akan meningkat (menjadiL2) akibat efek output ini.A). Efek SubstitusiDalam teori produksi, substitusi satu input untuk input lainnya, sebagai respon terhadap perubahan harga suatu input, untuk menjaga agar jumlah output konstan. Untuk mempelajari efek substitusi (substitutioneffect), q harus dipertahankan konstan pada q1. Dengan penurunan padaw maka ada kecenderungan untuk menggantikan modal dengan tenagakerja dalam memproduksi q1.
E fek i n i d i i l u s t r a s i kan s e sua i gamba r d i a t a s ka r ena min imi sa s i biaya produksi q1mensyaratkan bahwa RTS = w/v, maka turunnya wakan menyebabkan perubahan dari kombinasi input A menjadi kombinasiB. Karena diasumsikan bahwa isokuan mempunyai RTS yang semakinm e n u r u n , j e l a s d a r i d i a g r a m b a h w a e f e k s u b s t i t u s i i n i s e m e s t i n y a menyebabkan i npu t t enaga ke r j a men ingka t s ebaga i r e spon t e rhadap turunnya w. Perusahaan sekarang memutuskan untuk memproduksi q1, dengan cara yang lebih bersifat padat karya.
b). Efek OutputEfek dari perubahan harga sebuah input terhadap jumlah input yangdipergunakan perusahaan, sebagai akibat perubahan tingkat outputnya.Da l am ha l i n i ke t i ka pe rusahaan mengubah t i ngka t p roduks inya e f ek output (output effect) analogi mengenai masalah maksimisasi kepuasanindividu tidak berlaku. Alasannya adalah bahwa konsumen mempunyaikendala anggaran, tetapi perusahaan tidak.Perusahaan memproduksi sebanyak yang diminta oleh maksimisasil l a b a , k e b u t u h a n m e r e k a t e r h a d a p i n p u t d i t u r u n k a n d a r i k e p u t u s a n p r o d u k s i i n i . K a r e n a i t u , u n t u k m e n y e l i d i k i a p a y a n g t e r j a d i p a d a kuan t i t a s ou tpu t yang d ip roduks i , k i t a ha rus menge t ahu i kepu tusan pe rusahaan mengena i ou tpu t yang memaks imi sa s i l aba . Tu runnya w , akan menggeser jalur ekspansi perusahaan karena mengubah biaya input.Konsekuens inya , s e lu ruh ku rva b i aya pe rusahaan akan be rge se r , dan mungkin beberapa tingkat output selain q1 yang akan dipilih.
Gambar d i a t a s ( b ) menggambarkan ka sus yang pa l i ng umum. S e b a g a i a k i b a t d a r i t u r u n n y a w , k u r v a b i a y a m a r g i n a l p e r u s a h a a n bergeser turun menjadi MC’. Tingkat output yang memaksimalkan laba ( P = M C ) s e k a r a n g d i p e n u h i p a d a t i n g k a t o u t p u t y a n g l e b i h t i n g g i . Kemba l i pada gamba r ( a ) , kena ikan ou tpu t akan menyebabkan l eb ih banyak tenaga kerja yang diminta. Hasil gabungan dari efek substitusid a n e f e k o u t p u t a d a l a h m e m i n d a h k a n p i l i h a n i n p u t k e t i t i k C p a d a i s o k u a n p e r u s a h a a n u n t u k t i n g k a t o u t p u t q 2. K e d u a e f e k a k a n meningkatkan L sebagai respon penurunan w.
3.Ringkasan Permintaan Perusahaan untuk Tenaga KerjaRespon perusahaan terhadap turunnya w dengan menyimpulkan bahwa perusahaan yang memaksimisasi laba perusahaan akan memperbanyak tenagakerja yang dipekerjakan karena dua alasan. Pertama, perusahaan akan menggantiinput yang lain yang
relative lebih mahal dengan tenaga kerja yang lebih murah.Hal ini merupakan efek substitusi. Kedua, penurunan upah akan mengurangi biaya marjinal perusahaan, yang memungkinkannya untuk meningkatkan outputd a n m e n a i k k a n p e n g g u n a a n s e l u r u h i n p u t t e r m a s u k t e n a g a k e r j a . H a l i n i m e r u p a k a n e f e k o u t p u t . K e s i m p u l a n i n i b e r l a k u u n t u k s e t i a p i n p u t , d a n kesimpulan tersebut dapat dibalik untuk menunjukkan bahwa peningkatan padaharga input akan menyebabkan perusahaan lebih sedikit menggunakan input tersebut.
Faktor – faktor yang Menggeser Kurva Permintaan dan Penawaran InputPermintaan Penawaran Tenaga Kerja Penawaran Modal
Permintaan Penawaran Tenaga Kerja Penawaran Modal
Permintaan Bergeser Ke kanan Penawaran Bergeser Ke Kanan
Kenaikan Harga Output Berkurangnya Freferensi untuk Bersantai Turunnya biaya input Dari Pembuatan perlengkapan Kenaikan Produktifitas Marginal Meningkatnya Kerja Minat Kemajuan Teknis dlm Membuat Peralatan
Permintaan Bergeser Penawaran Bergeser Ke kiri
DERIVASI MATEMATIS DARI PERMINTAAN INPUT
- Profit Maksimum Derived Demand
P a d a k a s u s i n i a k a n d i b a h a s k e a d a a n d i m a n a p r o d u s e n m e n g h a d a p i d u a p a s a r y a n g berbeda dan pembeli tidak dapat membeli produk yang satu untuk dijual di pasar yang lain. Jika dihadapkan pada dua pasar yaitu A dan B, Sedangkan TR A dan TRE a d a l a h p e n e r i m a a n t o t a l d a r i p a s a r A d a n B d e n g a n b a i a y t o t a l p r o d u k s i u n t u k barang yang dijual di kedua pasar adalah
TC = f (QA+ Qe), maka besar keuntungan (