56
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. LATAR BELAKANG Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup. Metabolisme dapat dibedakan menjadi dua macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian). Proses sintesis demikian tidak dapat berlangsung tanpa adanya masukan energi. Secara langsung atau tidak langsung, ATP merupakan sumber energi bagi semua aktifitas anabolik di dalam sel. Hasil proses metabolisme berupa energi dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh. Metabolisme yang terjadi dalam tubuh antara lain adalah metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh manusia yang bertujuan menghasilkan energi yang nantinya akan digunakan untuk aktiitas tubuh. Semua bahan makanan seperti : glukosa, asam amino dan asam lemak dapat dimetabolisme menjadi sumber energi (ATP). Ketika jumlah kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dibakar. Jika keadaan ini berlangsung selama bertahun-tahun maka terjadilah penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dan mengakibatkan obesitas. Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak, karbohidrat dan protein. Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi.

Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

  • Upload
    rochmah

  • View
    130

  • Download
    39

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

BAB I

PENDAHULUAN

1 1 LATAR BELAKANG

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi dua macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Proses sintesis demikian tidak dapat berlangsung tanpa adanya masukan energi Secara langsung atau tidak langsung ATP merupakan sumber energi bagi semua aktifitas anabolik di dalam sel Hasil proses metabolisme berupa energi dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh Metabolisme yang terjadi dalam tubuh antara lain adalah metabolisme karbohidrat lemak dan protein

Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit termasuk keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh manusia yang bertujuan menghasilkan energi yang nantinya akan digunakan untuk aktiitas tubuh Semua bahan makanan seperti glukosa asam amino dan asam lemak dapat dimetabolisme menjadi sumber energi (ATP)

Ketika jumlah kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dibakar Jika keadaan ini berlangsung selama bertahun-tahun maka terjadilah penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dan mengakibatkan obesitas Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Pada awalnya obesitas di pandang sebagai trend atau gaya hidup sebagai tanda kesuksesan seseorang dengan memiliki badan yang gemuk menandakan seseorang hidup berkecukupan Namun sekarang obesitas telah menjadi masalah yang serius karena memicu timbulnya berbagai komplikasi penyakit yang menyertainya

Kegemukan badan sangat rentan terhadap penyakit terutama yang paling sering terkena penyakit dari badan yang terlalu gemuk adalah diabetes penyakit jantung hipertensi kanker dan lainnya Mudah tidaknya badan menjadi gemuk tentunya itu semua tergantung dari apa yang kita lakukan dan apa yang kita makanYang dari kita lakukan adalah kurangnya melakukan aktifitas untuk menggerakkan seluruh badan atau kurangnya aktifitas untuk berolah-ragaDan kemudian untuk yang kita makan adalah terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak berlebih Kegemukan ini memang menjadi masalah penting dan utama bagi tubuh kita karena efeknya akan membuat badan atau tubuh kita menjadi lambat bergerak kolestrol tinggi sesak nafas serta membuat kita malas untuk bergerak Penimbunan lemak dalam tubuh yang tanpa disertai adanya pergerakan untuk mengolah lemak menjadi karbohidrat membuat tubuh

akan menimbun lemak terus-menerus sehingga terjadilah kegemukan atau obesitas Selain itu seseorang yang mengalami kegemukan merasakan malu minder dan kurang percaya diri

1 2 RUMUSAN MAKALAH

Ada beberapa hal yang akan di bahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut

1) Metabolisme makanan meliputi

a) Menjelaskan mengenai pengertian metabolisme

b) Menjelaskan mengenai proses metabolisme karbohidrat

c) Menjelaskan mengenai proses metabolisme lemak

d) Menjelaskan mengenai proses metabolisme protein

2) Kebutuhan nutrisi meliputi

a) Menjelaskan pengertian nutrisi

b) Menjelaskan fungsi utama nutrisi

c) Menjelaskan kebutuhan nutrisi dan kebutuhan energi seseorang perhari

d) Menghitung kebutuhan nutrisi

e) Penilaian status nutrisional

3) Obesitas meiputi

a) Menjelaskan tentang pengertian obesitas

b) Menjelaskan tentang etiologi obesitas

c) Menjelaskan patofisiologi pada obesitas

d) Menyebutkan klasifikasi dan jenis-jenis obesitas

e) Menerangkan manifestasi klinis dari obesitas

f) Menyebutkan komplikasi yang terjadi akibat obesitas

g) Menyebutkan penatalaksanaan terkait obesitas

h) Menyebutkan pemeriksaan diagnostik yang perlu dilakukan pada obesitas

4) Kasus mengenai obesitas dan pembahasannya kaitannya dengan proses metabolisme

yang terjadi pada kasus obesitas

1 3 TUJUAN

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah selain untuk pemenuhan salah satu tugas mata kuliah biokimia juga agar mahasiswa dapat memahami mengenai proses metabolisme makanan dan juga memahami tentang salah satu gangguan metabolisme yaitu obesitas kaitannya dengan proses metabolisme yang terjadi pada obesitas itu sendiri serta kebutuhan nutrisi yang seharusnya atau yang ideal

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

2 1 METABOLISME MAKANAN

A PENGERTIAN METABOLISME

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Anabolisme adalah sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahanbahan yang kecil Proses sintesis demikian tidak dapat berlangsung tanpa adanya masukan energi Secara langsungatau tidak langsung ATP merupakan sumber energi bagi semua aktifitas anabolik di dalam sel Metabolisme memerlukan keberadaan enzim agar prosesnya berjalan cepat Hasil proses metabolisme berupa energi dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

B METABOLISME KARBOHIDRAT

Karbohidrat tersusun atas untaian molekul glukosa Karbohidrat merupakan sumber utama energi dan panas tubuh Karbohidrat tersusun atas untaian (polimer) molekul glukosa Karbohidrat merupakan sumber utama energi dan panas tubuh Karbohidrat sebagian besar dalam bentuk glukosa (sekitar 80) lainnya dalam bentuk fruktosa dan galaktosa Fruktosa dan galaktosa setelah diserap akan segera diubah menjadi glukosa hanya sedikit yang tetap dalam bentuk fruktosa dan galaktosa Glukosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica kemudian masuk ke sel hati Selanjutnya glukosa diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa (glikogenolisis) Hal ini dapat terjadi di hati karena hati memiliki kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat Glukagon berperan merangsang proses glikogenolisis dan glukoneogenesis Insulin berperan untuk meningkatkan sintesis glikogen Makanan yang banyak mengandung KH akan merangsang sekresi insulin dan mencegah sekresi glukagon Insulin berfungsi mempermudah dan mempercepat masuknya glukosa ke dalam sel dengan meningkatkan afinitas molekul karier glukosa Glukosa setelah berada di dalam sel oleh insulin akan disimpan atau disintesis menjadi glikogen baik di hati otot atau jaringan lain Kadar glukosa darah disamping memacu pembebasan insulin oleh pankreas juga mempengaruhi glukostat yang terdapat pada basal hipotalamus yang merupakan pusat kenyang (satiety center) Pusat ini menghambat hipotalamus lateral

yang merupakan pusat makan (feeding center) Pada kondisi kadar glukosa darah rendah pusat kenyang tidak lagi menghambat pusat makan sehingga memacu pusat tersebut dan timbul keinginan untuk makan (nafsu makan) pengambilan makanan glukosa meningkat kembali normal

Glikogenesis

Glukosa setelah masuk ke dalam sel akan bergabung dengan gugus posfat radikal menjadi Glu-6-P (Posforilasi) Posforilasi glukosa tersebut bersifat reversibel Glu-6-P dapat langsung digunakan untuk sumber energi atau disimpan dalam bentuk glikogen Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

GlikolisisGlukosa di dalam sitoplasma akan dipecah secara enzimatis berantai menjadi asam piruvat dengan menghasilkan 2 mol ATP Proses ini disebut respirasi anaerob (glykolisis anaerob) Ada 2 (dua) jalur yaitu1 Jalur Embden Meyerhof2 Heksosamonoposfat shuntAsam piruvat selanjutnya akan mengalami beberapa kemungkinan diubah menjadi1 Asam laktat dengan menghasilkan 2 mol ATP Peristiwa ini meningkat pada saat

tubuh kekurangan oksigen misalnya pada saat latihan atau bekerja terlalu keras Asam laktat yang dihasilkan ini dapat menurunkan pH yang akan mempengaruhi daya hidup sel

2 Asetaldehida kemudian menjadi alkohol Proses ini disebut fermentasi (hanya terjadi pada bakteri jamur dan tumbuhan)

3 Asetil Ko-A selanjutnya siklus Krebrsquos dan transport electron menjadi ATP

GlikogenolisisPada saat seseorang berpuasa atau sedang melakukan aktivitas (latihan olahraga bekerja) yang berlebihan akan menyebabkan turunnya kadar glukosa darah menjadi 60 mg100ml darah Keadaan ini (kadar gula darah turun) akan memacu hati untuk membebaskan glukosa dari pemecahan glikogen yang disebut proses glikogenolysis Glikogenolysis dirangsang oleh hormon glukagon dan adrenalin

GlukoneogenesisApabila ketersediaan glukosa tidak tercukupi maka lemak dan protein akan diubah menjadi asetil koenzim A (Asetil Ko-A) sehingga dapat masuk ke siklus Krebs Peristiwa pembentukan glukosa dari asam amino dan asam lemak disebut glukoneogenesis

Respirasi (Okisidasi) SelulerGlukosa di dalam sel dipecah secara oksidasi dengan menggunakan molekul oksigen menjadi karbondioksida (CO2) air (H2O) energi (ATP) dan panas Jika kadar oksigen tercukupi maka asam piruvat selanjutnya akan diubah menjadi asetil Glukosa + Posfat 1048774 Glu-6-Posfat

C METABOLISME LEMAK

Unsur lemak dalam makanan (dietary lipids) yang memiliki peranan penting dalam proses fisiologis adalah trigliserida (TG) posfolipid (PL) dan kolesterol (Kol) Trigliserida terusun atas asam lemak (free fatty acids FFA) dan gliserol Kolesterol kebanyakan berasal dari kolesterol hewan sedangkan kolesterol dari

tumbuhan sukar diserap usus Kolesterol dalam makanan (hewani) terutama berasal dari otak kuning telur hati dan lemak hewan lainnyaKolesterol makanan dalam wujud sebagai kolesterol ester

Asam lemak setelah diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian di dalam sel mukosa asam lemak dan gliserol mengalami resintesis (bergabung lagi) menjadi trigliserida Kolesterol juga mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron (chylomicron) Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein Selubung protein berfungsi mencegah antarmolekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus secara eksositosis (kebalikan dari pinositosis) kemudian diangkut lewat sistem limfatik (ductus thoracicus rarr cysternachili) dan selanjutnya masuk ke dalam sirkulasi darah (vena subclavia) Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2 - 4 jam setelah makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi menjadi asam lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan selanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer Kilomikron yang telah kehilangan asam lemak dengan demikian banyak mengandung kolesterol dan tetap berada di dalam sirkulasi disebut chylomicron remnant (sisa kilomikron) dan akhirnya menuju ke hati yang selanjutnya didegradasi di dalam lisosom Sedangkan gliserol langsung diabsorpsi ke pembuluh darah porta hepatica

Pemanfaatan Asam Lemak

Asam lemak oleh hati dimanfaatkan sebagai1 Di dalam mitokondria jaringan lemak atau di hati asam lemak dan gliserol

bergabung membentuk lemak netral (TG) kemudian disimpan sebagai cadangan energi

2 Dipecah menjadi asetil-koenzim-A (Asetil Co-A) yang kemudian masuk ke dalam siklus Krebrsquos diubah menjadi sumber energi (glukoneogenesis) Selain itu asetil Co-A juga dapat digunakan untuk pembentukan kolesterol

3 Di berbagai jaringan tepatnya di dalam mitokondria dan mikrosoma asetil Co-A diubah menjadi trigliserida untuk disimpan sebagai lemak jaringan atau dapat juga diubah menjadi protein (asam amino)

Fungsi Lemak1 Untuk cadangan energi setelah KH2 Sebagai insulansi tubuh untuk mencegah kehilangan panas tubuh

D METABOLISME PROTEIN

Protein tersusun atas sejumlah asam amino yang membentuk suatu untaian (polimer) dengan ikatan peptida Selain itu protein juga memiliki gugus amina (-NH2) dan gugus karboksil (-COOH) Berdasarkan banyaknya asam amino dapat dibedakan menjadi Peptida jika terdiri atas untaian pendek asam amino (2 - 10 asam amino) Polipeptida jika terdiri atas 10 - 100 asam amino Protein jika terdiri atas untaian panjang lebih dari 100 asam aminoBeberapa jenis protein antara lain Glikoprotein yaitu protein yang mengandung karbohidrat Lipoprotein yaitu protein yang mengandung lipid

Asam Amino EsensialAsam amino esensial adalah golongan asam amino yang harus tersedia dalam diet karena tidak dapat disintesis oleh tubuh sedangkan asam amino non-esensial adalah golongan asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh (dalam hati)Terdapat 8 jenis asam amino esensial yaitu1 Isoleucin2 Leucin3 Lysin4 Phenylalanine5 Threonine6 Tryptophan7 Valine dan8 Methionin mengandung unsur sulfur (S)

Manfaat dan Fungsi Asam AminoProtein dalam tubuh digunakan untuk keperluan1 Pembentukan jaringan baru seperti rambut kuku2 Mengganti jaringan yang rusak seperti pengelupasan mukosa usus3 Mengganti asam amino yang hilang misalnya lewat urin4 Mensintesis asam amino non-esensial dengan menggabungkan asam keton

melalui proses transaminasi oleh hati5 Mensintesis molekul fungsional seperti hormon enzim dsbIntake protein dalam diet digunakan untuk mengganti protein dan asam amino yang hilang Keseimbangan nitrogen tercapai manakala jumlah nitrogen dalam urin sama dengan jumlah nitrogen dalam protein yang dimakan Pada individu normal jika intake protein meningkat maka deaminasi meningkat dan ekskresi urea juga meningkat sehingga terjadi keseimbangan nitrogen Akan tetapi jika pada kondisi sekresi hormon katabolitik dari kortek adrenal meningkat atau insulin menurun atau saat puasa maka nitrogen yang hilang lebih besar dari intake akibatnya kesimbangan nitrogen menjadi negatif Asam amino selanjutnya digunakan untuk Biosintesis protein tubuh di dalam ribosom Mengganti jaringan yang rusak Jika diperlukan dapat diubah menjadi sumber energi

2 2 PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

A PENGERTIAN NUTRISI

ldquo The sum of all the interactions between an organism and the food it consumes rdquo (Christian and Greger 1988)

Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit termasuk keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh manusia yang bertujuan menghasilkan energi yang nantinya akan digunakan untuk aktiitas tubuh serta mengeluarkan zat sisanya (hasil metabolisme) Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung aksi reaksi dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit

Nutrien essensial terdiri dari makronutrien dan mikronutrien Makronutrien meliputi air cairan karbohidrat protein dan lemak Sedangkan mikronutrien yaitu vitamin dan mineral

B FUNGSI UTAMA NUTRIEN

Karbohidrat dan lemak menyediakan energi untuk proses metabolisme Protein menyediakan material pembentuk struktur jaringan tubuh

Vitamin mineral dan trace element mengatur metabolisme tubuh

C KEBUTUHAN NUTRISI

Kebutuhan nutrisi terdiri dari kebutuhan kalori protein lemak vitamin dan mineral serta cairan Dengan komposisi diet

Karbohidrat 45 ndash 50

Lemak 35 ndash 45

Protein 10 ndash 15

D KEBUTUHAN ENERGI

Energi adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan perubahan suatu zat bahan

Kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan 1 gram air untuk meningkatkan suhu 10C

1 gram protein = 4 kcal

1 gram lemak = 9 kcal

1 gram karbohidrat = 4 kcal

E MENGHITUNG KEBUTUHAN NUTRISI

a Kebutuhan kalori energi ditentukan oleh Bassal Metabolisme

Yaitu energi minimum yang dibutuhkan tubuh saat istirahat (bukan tidur) dan dalam keadaan puasa

BEE = BB ideal x 1 x 24 jam (Laki-laki)

= BB ideal x 095 x 24 jam (Perempuan)

Resting Energy Expenditure

REE = BB x 27 x AF (Laki-laki)

= BB x 25 x AF (Perempuan)

Faktor Aktivitas (AF)

Tingkat Aktivitas AF ContohSangat Ringan

Ringan

Sedang

Berat

Sangat Berat

L 13P 13L 16P 15L 17P 16L 21P 19L 24P 23

Banyak duduk bed rest

Pekerja kantoran Ibu rumah tangga

Petani Mahasiswa aktif

Atlet Tentara yang berlatih

Pandai besi Pekerja konstruksi wanita

b Kebutuhan Protein

Dewasa 1 gr kgBB hari

Neonatus prematus 3 gr kgBB hari

0 ndash 1 tahun 25 gr kgBB hari

2 ndash 13 tahun 15 ndash 2 gr kgBB hari

Remaja 1 ndash 15 gr kgBB hari

c Kebutuhan Lemak

Rata-rata 35 dari totalkalori

Untuk yang obese 10 dari total kalori sebagai pelarut vitamin

d Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Mineral 4 ndash 5 berat badan Sebagai katalisator beberapa reaksi biologis

Mineral-mineral penting

Makro Ca P Mg S Na K Cl

Mikro Cr Co Cu I Fe Mn Zn F SE Mo

e Kebutuhan Cairan

Dewasa 35 ml kgBB hari

Air berfungsi untuk kesehatan mental dan fisik

F PENILAIAN STATUS NUTRISIONAL

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

Keterangan lt 20 underweight

20 ndash 25 normal

25 ndash 30 overweight

gt 30 obese

Berat Badan Relatif [ TB (cm) ndash 100 ] ndash 10

TSF (Triceps Skin Fold) Normal L gt 125 mm

P gt 165 mm

Obese L gt 186 mm

P gt 251 mm

Sangat kurang L lt 25 mm

P lt 30 mm

2 3 OBESITAS

A PENGERTIAN OBESITAS

Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh (Dorland 2002)

Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan yang kemudian menurunkan harapan hidup danatau meningkatkan masalah kesehatan (wikipedia)

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan (WHO 2011)

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi Pada umumnya obesitas timbul karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dibakar Jika keadaan ini berlangsung selama bertahun-tahun maka terjadilah penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dan mengakibatkan obesitas

B ETIOLOGI OBESITAS

Secara garis besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Faktor genetik

Obesitas cenderung diturunkan sehingga diduga memiliki penyebab genetik Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup yang bisa mendorong terjadinya obesitas Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33 terhadap berat badan seseorang

2 Faktor lingkungan

Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti Lingkungan ini termasuk perilakupola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya) Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya

3 Faktor psikis

Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa memengaruhi kebiasaan makannya Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan Misalnya orang yang stress cendrung memilih banyak makan dengan anggapan dengan makan tersebut stress nya sedikit berkurang

Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial

Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam hari (sindroma makan pada malam hari) Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan kekecewaan Binge

mirip dengan bulimia nervosa dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak Pada sindroma makan pada malam hari adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan agitasi dan insomnia pada malam hari

4 Faktor kesehatan

Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas diantaranya

a Hipotiroidismeb Sindroma Cushingc Sindroma Prader-Willid Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan

5 Obat-obatan

Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan

6 Faktor perkembangan

Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh Penderita obesitas terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel

7 Aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori Seseorang yang cenderung mengonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang akan mengalami obesitas

8 Teknologi

Zaman dahulu ketika motor belum hadir ditengah-tengah manusia orang-orang banyak berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya Dengan kaki yang kokoh mereka mengarungi semua track jalanan dari mulai bebatuan hingga perairan Tak heran orang-orang zaman dahulu sehat-sehat atau bisa kita bilang awet muda Tapi semuanya berubah ketika motor hadir ditengah-tengah manusia Begitu juga teknologi-teknologi super canggih lainnya yang tidak memerlukan tenaga penuh manusia lagi

C PATOFISIOLOGI OBESITAS

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa leptin berperan dalam regulasi nafsu makan serta asupan makanan pola penyimpanan jaringan adiposa dan terjadinya resistensi insulin Sejak ditemukannya leptin telah dilakukan penelitian tentang grelin insulin oreksin PYY 3-36 kolesistokininadiponektin dan juga mediator lainmya Adipokin adalah mediator yang dihasilkan oleh jaringan adiposa diduga mereka terlibat dalam berbagai penyakit yang terkait dengan kegemukan

Leptin dan grelin dianggap saling melengkapi dalam memengaruhi nafsu makan dengan grelin dihasilkan oleh lambung untuk mengontrol nafsu makan jangka pendek (yaitu makan ketika lambung kosong dan berhenti ketika lambung penuh) Leptin dihasilkan oleh jaringan adiposa untuk memberi sinyal penyimpanan lemak dalam tubuh dan menjadi perantara kontrol nafsu makan jangka panjang (yaitu makan lebih banyak ketika cadangan lemak sedikit dan makan lebih sedikit ketika cadangan lemak banyak)

Walaupun leptin dan grelin diproduksi di perifer mereka mengendalikan nafsu makan dengan bekerja pada sistem saraf pusat Leptin dan grelin beserta dengan hormon lain yang berhubungan dengan nafsu makan khususnya bekerja di hipotalamus daerah di otak yang merupakan pusat pengaturan asupan makanan dan pengeluaran energi Terdapat beberapa sirkuit di dalam hipotalamus yang berperan dalam mengatur nafsu makan jalur melanokortin merupakan yang paling dipahami Sirkuit ini dimulai dengan pada suatu area di hipotalamus nukleus arkuata yang keluar di hipotalamus lateral (LH) dan hipotalamus ventromedial (VMH) yang masing-masing merupakan pusat lapar dan pusat kenyang di otak

Nukleus arkuata mempunyai dua kelompok neuron yang berbeda Kelompok pertama mengekspresikan neuropeptida Y (NPY) dan agouti-related peptide (AgRP) yang memberikan input stimulasi ke LH dan input inhibisi ke VMH Kelompok kedua mengekspresikan pro-opiomelanokortin (POMC) dan cocaine- and amphetamine-regulated transcript (CART) dan memberikan input stimulasi ke VMH dan input inhibisi ke LH Akibatnya neuron NPYAgRP merangsang makan dan menghambat rasa kenyang sementara neuron POMCCART menimbulkan rasa kenyang dan menghambat makan Kedua kelompok neuron nukleus arkuata ini sebagian diregulasi oleh leptin Leptin menghambat kelompok NPYAgRP dan merangsang kelompok POMCCART Oleh karena itu apabila terdapat kekurangan sinyal leptin baik karena kekurangan leptin atau resistensi leptin akan terjadi makan yang berlebihan yang berkontribusi atas beberapa bentuk kegemukan genetik dan didapat

Sistem Pengaturan

Secara garis besar sistem pengaturan homeostasis energi tersebut dapat dibagi menjadi tiga komponen yaitu

1 Sistem aferen yang menghasilkan sinyal dari berbagai lokasi Komponen utamanya adalah leptin (dari jaringan adiposa) insulin (pankreas) ghrelin (lambung) dan peptida YY (ileum dan kolon) Leptin mengurangi asupan makanan sementara ghrelin malah meningkatkan nafsu makan (bekerja sebagai sinyal inisiasi makanan) Peptida YY sendiri bekerja sebagai sinyal untuk menginisiasi rasa haus

2 Sistem pemroses pada hipotalamus yaitu sistem melanokortin sentral yang mengintegrasikan sinyal-sinyal berbeda dari sistem aferen dan menghasilkan sinyal eferen sebagai jawabannya

3 Sistem eferen yang membawa sinyal dari hipotalamus tersebut untuk dilaksanakan

Metabolisme Jaringan Adiposa

Obesitas adalah deposisi lemak yang berlebih di dalam jaringan lemak sebagai akibat dari makan yang banyak melebihi keperluan pemakaian energi Penyebabnya adalah pemakaian yang tidak efektif pada mobilisasi lemak dari depo lemak oleh lipase jaringan sedangkan sintesis dan penyimpanan lemak berjalan normal

Penimbunan asam lemak yang cukup besar dalam jaringan adiposa adalah berasal dari trigliserid kaya akan lipoprotein dalam sirkulasi darah

Trigliserid bersama very low density lipoprotein (VLDL) dan kilomikron dihidrolise oleh lipoprotein lipase (LPL) yang terdapat dalam endotel kapiler dan yang menghasilkan asam lemak dan sebagian besar ditransportasikan ke dalam sel lemak untuk disimpan

Saraf otonom aferen ke jaringan adipos yang juga sebagai mediator mobilisasi asam lemak sebagai lintasan penting yang menunjukkan bahwa susunan saraf pusat mempunyai pengaruh atas mobilisasi asam lemak

Sebagai akibat menaikkan cAMP yang mengaktifkan protein kinase untuk fosforilasi trigliserid inaktif menjadi bentuk aktif

Fosforilasi tersebut adalah reversibel dengan melalui enzim fosfatase menyebabkan pengawasan proses lipolitik terus menerus selalu terjadi

Penghambatan fosfodiesterase oleh kafein dan teofilin menaikkan potensi hormon untuk merangsang lipolitis

Tiroksin dan kortisol mempunyai efek lipolisis Rangsangan hormonal dan sarafi dilawan oleh insulin

Dengan demikian jika glukose darah dan kadar trigliserid naik setelah makan insulin merangsang penyimpanan lemak dan menghambat lipolisis sedangkan pada puasa dan olah raga merangsang lipolisis tanpa dilawan oleh insulin

Proliferasi sel lemak

Dalam beberapa bulan umur bayi sel lemak menaikkan kapasitas penyimpanan lemak dengan cara hipertrofi

Pada anak-anak tidak gemuk besar sel lemak menurun setelah umur satu tahun dan akan tetap hipertrofi pada anak-anak yang obes

Kebanyakan obes pada dewasa karena adanya pertambahan jumlah sel lemak sedangkan pada obes yang tidak berat karena hipertrofi sel lemak

Sebagai akibat hipertrofi sel adiposa adalah resistensi terahdap insulin dan penurunan jumlah reseptor insulin di sel adiposa

Akibat yang sangat parah pada kejadian ini adalah biasanya akan berkorelasi positif dengan derajat hipertrofi sel

Penderita dengan hipertrofi sel lemak menjurus ke arah mudah ketosis sewaktu puasa

D KLASIFIKASI DAN JENIS OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok

1 Obesitas ringan kelebihan berat badan 20-40

2 Obesitas sedang kelebihan berat badan 41-100

3 Obesitas berat kelebihan berat badan gt100 (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk)

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Jenis obesitas

1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh

a Obesitas Tipe Buah Apel

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 2: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

akan menimbun lemak terus-menerus sehingga terjadilah kegemukan atau obesitas Selain itu seseorang yang mengalami kegemukan merasakan malu minder dan kurang percaya diri

1 2 RUMUSAN MAKALAH

Ada beberapa hal yang akan di bahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut

1) Metabolisme makanan meliputi

a) Menjelaskan mengenai pengertian metabolisme

b) Menjelaskan mengenai proses metabolisme karbohidrat

c) Menjelaskan mengenai proses metabolisme lemak

d) Menjelaskan mengenai proses metabolisme protein

2) Kebutuhan nutrisi meliputi

a) Menjelaskan pengertian nutrisi

b) Menjelaskan fungsi utama nutrisi

c) Menjelaskan kebutuhan nutrisi dan kebutuhan energi seseorang perhari

d) Menghitung kebutuhan nutrisi

e) Penilaian status nutrisional

3) Obesitas meiputi

a) Menjelaskan tentang pengertian obesitas

b) Menjelaskan tentang etiologi obesitas

c) Menjelaskan patofisiologi pada obesitas

d) Menyebutkan klasifikasi dan jenis-jenis obesitas

e) Menerangkan manifestasi klinis dari obesitas

f) Menyebutkan komplikasi yang terjadi akibat obesitas

g) Menyebutkan penatalaksanaan terkait obesitas

h) Menyebutkan pemeriksaan diagnostik yang perlu dilakukan pada obesitas

4) Kasus mengenai obesitas dan pembahasannya kaitannya dengan proses metabolisme

yang terjadi pada kasus obesitas

1 3 TUJUAN

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah selain untuk pemenuhan salah satu tugas mata kuliah biokimia juga agar mahasiswa dapat memahami mengenai proses metabolisme makanan dan juga memahami tentang salah satu gangguan metabolisme yaitu obesitas kaitannya dengan proses metabolisme yang terjadi pada obesitas itu sendiri serta kebutuhan nutrisi yang seharusnya atau yang ideal

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

2 1 METABOLISME MAKANAN

A PENGERTIAN METABOLISME

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Anabolisme adalah sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahanbahan yang kecil Proses sintesis demikian tidak dapat berlangsung tanpa adanya masukan energi Secara langsungatau tidak langsung ATP merupakan sumber energi bagi semua aktifitas anabolik di dalam sel Metabolisme memerlukan keberadaan enzim agar prosesnya berjalan cepat Hasil proses metabolisme berupa energi dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

B METABOLISME KARBOHIDRAT

Karbohidrat tersusun atas untaian molekul glukosa Karbohidrat merupakan sumber utama energi dan panas tubuh Karbohidrat tersusun atas untaian (polimer) molekul glukosa Karbohidrat merupakan sumber utama energi dan panas tubuh Karbohidrat sebagian besar dalam bentuk glukosa (sekitar 80) lainnya dalam bentuk fruktosa dan galaktosa Fruktosa dan galaktosa setelah diserap akan segera diubah menjadi glukosa hanya sedikit yang tetap dalam bentuk fruktosa dan galaktosa Glukosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica kemudian masuk ke sel hati Selanjutnya glukosa diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa (glikogenolisis) Hal ini dapat terjadi di hati karena hati memiliki kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat Glukagon berperan merangsang proses glikogenolisis dan glukoneogenesis Insulin berperan untuk meningkatkan sintesis glikogen Makanan yang banyak mengandung KH akan merangsang sekresi insulin dan mencegah sekresi glukagon Insulin berfungsi mempermudah dan mempercepat masuknya glukosa ke dalam sel dengan meningkatkan afinitas molekul karier glukosa Glukosa setelah berada di dalam sel oleh insulin akan disimpan atau disintesis menjadi glikogen baik di hati otot atau jaringan lain Kadar glukosa darah disamping memacu pembebasan insulin oleh pankreas juga mempengaruhi glukostat yang terdapat pada basal hipotalamus yang merupakan pusat kenyang (satiety center) Pusat ini menghambat hipotalamus lateral

yang merupakan pusat makan (feeding center) Pada kondisi kadar glukosa darah rendah pusat kenyang tidak lagi menghambat pusat makan sehingga memacu pusat tersebut dan timbul keinginan untuk makan (nafsu makan) pengambilan makanan glukosa meningkat kembali normal

Glikogenesis

Glukosa setelah masuk ke dalam sel akan bergabung dengan gugus posfat radikal menjadi Glu-6-P (Posforilasi) Posforilasi glukosa tersebut bersifat reversibel Glu-6-P dapat langsung digunakan untuk sumber energi atau disimpan dalam bentuk glikogen Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

GlikolisisGlukosa di dalam sitoplasma akan dipecah secara enzimatis berantai menjadi asam piruvat dengan menghasilkan 2 mol ATP Proses ini disebut respirasi anaerob (glykolisis anaerob) Ada 2 (dua) jalur yaitu1 Jalur Embden Meyerhof2 Heksosamonoposfat shuntAsam piruvat selanjutnya akan mengalami beberapa kemungkinan diubah menjadi1 Asam laktat dengan menghasilkan 2 mol ATP Peristiwa ini meningkat pada saat

tubuh kekurangan oksigen misalnya pada saat latihan atau bekerja terlalu keras Asam laktat yang dihasilkan ini dapat menurunkan pH yang akan mempengaruhi daya hidup sel

2 Asetaldehida kemudian menjadi alkohol Proses ini disebut fermentasi (hanya terjadi pada bakteri jamur dan tumbuhan)

3 Asetil Ko-A selanjutnya siklus Krebrsquos dan transport electron menjadi ATP

GlikogenolisisPada saat seseorang berpuasa atau sedang melakukan aktivitas (latihan olahraga bekerja) yang berlebihan akan menyebabkan turunnya kadar glukosa darah menjadi 60 mg100ml darah Keadaan ini (kadar gula darah turun) akan memacu hati untuk membebaskan glukosa dari pemecahan glikogen yang disebut proses glikogenolysis Glikogenolysis dirangsang oleh hormon glukagon dan adrenalin

GlukoneogenesisApabila ketersediaan glukosa tidak tercukupi maka lemak dan protein akan diubah menjadi asetil koenzim A (Asetil Ko-A) sehingga dapat masuk ke siklus Krebs Peristiwa pembentukan glukosa dari asam amino dan asam lemak disebut glukoneogenesis

Respirasi (Okisidasi) SelulerGlukosa di dalam sel dipecah secara oksidasi dengan menggunakan molekul oksigen menjadi karbondioksida (CO2) air (H2O) energi (ATP) dan panas Jika kadar oksigen tercukupi maka asam piruvat selanjutnya akan diubah menjadi asetil Glukosa + Posfat 1048774 Glu-6-Posfat

C METABOLISME LEMAK

Unsur lemak dalam makanan (dietary lipids) yang memiliki peranan penting dalam proses fisiologis adalah trigliserida (TG) posfolipid (PL) dan kolesterol (Kol) Trigliserida terusun atas asam lemak (free fatty acids FFA) dan gliserol Kolesterol kebanyakan berasal dari kolesterol hewan sedangkan kolesterol dari

tumbuhan sukar diserap usus Kolesterol dalam makanan (hewani) terutama berasal dari otak kuning telur hati dan lemak hewan lainnyaKolesterol makanan dalam wujud sebagai kolesterol ester

Asam lemak setelah diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian di dalam sel mukosa asam lemak dan gliserol mengalami resintesis (bergabung lagi) menjadi trigliserida Kolesterol juga mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron (chylomicron) Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein Selubung protein berfungsi mencegah antarmolekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus secara eksositosis (kebalikan dari pinositosis) kemudian diangkut lewat sistem limfatik (ductus thoracicus rarr cysternachili) dan selanjutnya masuk ke dalam sirkulasi darah (vena subclavia) Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2 - 4 jam setelah makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi menjadi asam lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan selanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer Kilomikron yang telah kehilangan asam lemak dengan demikian banyak mengandung kolesterol dan tetap berada di dalam sirkulasi disebut chylomicron remnant (sisa kilomikron) dan akhirnya menuju ke hati yang selanjutnya didegradasi di dalam lisosom Sedangkan gliserol langsung diabsorpsi ke pembuluh darah porta hepatica

Pemanfaatan Asam Lemak

Asam lemak oleh hati dimanfaatkan sebagai1 Di dalam mitokondria jaringan lemak atau di hati asam lemak dan gliserol

bergabung membentuk lemak netral (TG) kemudian disimpan sebagai cadangan energi

2 Dipecah menjadi asetil-koenzim-A (Asetil Co-A) yang kemudian masuk ke dalam siklus Krebrsquos diubah menjadi sumber energi (glukoneogenesis) Selain itu asetil Co-A juga dapat digunakan untuk pembentukan kolesterol

3 Di berbagai jaringan tepatnya di dalam mitokondria dan mikrosoma asetil Co-A diubah menjadi trigliserida untuk disimpan sebagai lemak jaringan atau dapat juga diubah menjadi protein (asam amino)

Fungsi Lemak1 Untuk cadangan energi setelah KH2 Sebagai insulansi tubuh untuk mencegah kehilangan panas tubuh

D METABOLISME PROTEIN

Protein tersusun atas sejumlah asam amino yang membentuk suatu untaian (polimer) dengan ikatan peptida Selain itu protein juga memiliki gugus amina (-NH2) dan gugus karboksil (-COOH) Berdasarkan banyaknya asam amino dapat dibedakan menjadi Peptida jika terdiri atas untaian pendek asam amino (2 - 10 asam amino) Polipeptida jika terdiri atas 10 - 100 asam amino Protein jika terdiri atas untaian panjang lebih dari 100 asam aminoBeberapa jenis protein antara lain Glikoprotein yaitu protein yang mengandung karbohidrat Lipoprotein yaitu protein yang mengandung lipid

Asam Amino EsensialAsam amino esensial adalah golongan asam amino yang harus tersedia dalam diet karena tidak dapat disintesis oleh tubuh sedangkan asam amino non-esensial adalah golongan asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh (dalam hati)Terdapat 8 jenis asam amino esensial yaitu1 Isoleucin2 Leucin3 Lysin4 Phenylalanine5 Threonine6 Tryptophan7 Valine dan8 Methionin mengandung unsur sulfur (S)

Manfaat dan Fungsi Asam AminoProtein dalam tubuh digunakan untuk keperluan1 Pembentukan jaringan baru seperti rambut kuku2 Mengganti jaringan yang rusak seperti pengelupasan mukosa usus3 Mengganti asam amino yang hilang misalnya lewat urin4 Mensintesis asam amino non-esensial dengan menggabungkan asam keton

melalui proses transaminasi oleh hati5 Mensintesis molekul fungsional seperti hormon enzim dsbIntake protein dalam diet digunakan untuk mengganti protein dan asam amino yang hilang Keseimbangan nitrogen tercapai manakala jumlah nitrogen dalam urin sama dengan jumlah nitrogen dalam protein yang dimakan Pada individu normal jika intake protein meningkat maka deaminasi meningkat dan ekskresi urea juga meningkat sehingga terjadi keseimbangan nitrogen Akan tetapi jika pada kondisi sekresi hormon katabolitik dari kortek adrenal meningkat atau insulin menurun atau saat puasa maka nitrogen yang hilang lebih besar dari intake akibatnya kesimbangan nitrogen menjadi negatif Asam amino selanjutnya digunakan untuk Biosintesis protein tubuh di dalam ribosom Mengganti jaringan yang rusak Jika diperlukan dapat diubah menjadi sumber energi

2 2 PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

A PENGERTIAN NUTRISI

ldquo The sum of all the interactions between an organism and the food it consumes rdquo (Christian and Greger 1988)

Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit termasuk keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh manusia yang bertujuan menghasilkan energi yang nantinya akan digunakan untuk aktiitas tubuh serta mengeluarkan zat sisanya (hasil metabolisme) Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung aksi reaksi dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit

Nutrien essensial terdiri dari makronutrien dan mikronutrien Makronutrien meliputi air cairan karbohidrat protein dan lemak Sedangkan mikronutrien yaitu vitamin dan mineral

B FUNGSI UTAMA NUTRIEN

Karbohidrat dan lemak menyediakan energi untuk proses metabolisme Protein menyediakan material pembentuk struktur jaringan tubuh

Vitamin mineral dan trace element mengatur metabolisme tubuh

C KEBUTUHAN NUTRISI

Kebutuhan nutrisi terdiri dari kebutuhan kalori protein lemak vitamin dan mineral serta cairan Dengan komposisi diet

Karbohidrat 45 ndash 50

Lemak 35 ndash 45

Protein 10 ndash 15

D KEBUTUHAN ENERGI

Energi adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan perubahan suatu zat bahan

Kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan 1 gram air untuk meningkatkan suhu 10C

1 gram protein = 4 kcal

1 gram lemak = 9 kcal

1 gram karbohidrat = 4 kcal

E MENGHITUNG KEBUTUHAN NUTRISI

a Kebutuhan kalori energi ditentukan oleh Bassal Metabolisme

Yaitu energi minimum yang dibutuhkan tubuh saat istirahat (bukan tidur) dan dalam keadaan puasa

BEE = BB ideal x 1 x 24 jam (Laki-laki)

= BB ideal x 095 x 24 jam (Perempuan)

Resting Energy Expenditure

REE = BB x 27 x AF (Laki-laki)

= BB x 25 x AF (Perempuan)

Faktor Aktivitas (AF)

Tingkat Aktivitas AF ContohSangat Ringan

Ringan

Sedang

Berat

Sangat Berat

L 13P 13L 16P 15L 17P 16L 21P 19L 24P 23

Banyak duduk bed rest

Pekerja kantoran Ibu rumah tangga

Petani Mahasiswa aktif

Atlet Tentara yang berlatih

Pandai besi Pekerja konstruksi wanita

b Kebutuhan Protein

Dewasa 1 gr kgBB hari

Neonatus prematus 3 gr kgBB hari

0 ndash 1 tahun 25 gr kgBB hari

2 ndash 13 tahun 15 ndash 2 gr kgBB hari

Remaja 1 ndash 15 gr kgBB hari

c Kebutuhan Lemak

Rata-rata 35 dari totalkalori

Untuk yang obese 10 dari total kalori sebagai pelarut vitamin

d Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Mineral 4 ndash 5 berat badan Sebagai katalisator beberapa reaksi biologis

Mineral-mineral penting

Makro Ca P Mg S Na K Cl

Mikro Cr Co Cu I Fe Mn Zn F SE Mo

e Kebutuhan Cairan

Dewasa 35 ml kgBB hari

Air berfungsi untuk kesehatan mental dan fisik

F PENILAIAN STATUS NUTRISIONAL

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

Keterangan lt 20 underweight

20 ndash 25 normal

25 ndash 30 overweight

gt 30 obese

Berat Badan Relatif [ TB (cm) ndash 100 ] ndash 10

TSF (Triceps Skin Fold) Normal L gt 125 mm

P gt 165 mm

Obese L gt 186 mm

P gt 251 mm

Sangat kurang L lt 25 mm

P lt 30 mm

2 3 OBESITAS

A PENGERTIAN OBESITAS

Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh (Dorland 2002)

Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan yang kemudian menurunkan harapan hidup danatau meningkatkan masalah kesehatan (wikipedia)

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan (WHO 2011)

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi Pada umumnya obesitas timbul karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dibakar Jika keadaan ini berlangsung selama bertahun-tahun maka terjadilah penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dan mengakibatkan obesitas

B ETIOLOGI OBESITAS

Secara garis besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Faktor genetik

Obesitas cenderung diturunkan sehingga diduga memiliki penyebab genetik Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup yang bisa mendorong terjadinya obesitas Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33 terhadap berat badan seseorang

2 Faktor lingkungan

Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti Lingkungan ini termasuk perilakupola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya) Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya

3 Faktor psikis

Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa memengaruhi kebiasaan makannya Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan Misalnya orang yang stress cendrung memilih banyak makan dengan anggapan dengan makan tersebut stress nya sedikit berkurang

Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial

Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam hari (sindroma makan pada malam hari) Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan kekecewaan Binge

mirip dengan bulimia nervosa dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak Pada sindroma makan pada malam hari adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan agitasi dan insomnia pada malam hari

4 Faktor kesehatan

Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas diantaranya

a Hipotiroidismeb Sindroma Cushingc Sindroma Prader-Willid Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan

5 Obat-obatan

Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan

6 Faktor perkembangan

Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh Penderita obesitas terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel

7 Aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori Seseorang yang cenderung mengonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang akan mengalami obesitas

8 Teknologi

Zaman dahulu ketika motor belum hadir ditengah-tengah manusia orang-orang banyak berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya Dengan kaki yang kokoh mereka mengarungi semua track jalanan dari mulai bebatuan hingga perairan Tak heran orang-orang zaman dahulu sehat-sehat atau bisa kita bilang awet muda Tapi semuanya berubah ketika motor hadir ditengah-tengah manusia Begitu juga teknologi-teknologi super canggih lainnya yang tidak memerlukan tenaga penuh manusia lagi

C PATOFISIOLOGI OBESITAS

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa leptin berperan dalam regulasi nafsu makan serta asupan makanan pola penyimpanan jaringan adiposa dan terjadinya resistensi insulin Sejak ditemukannya leptin telah dilakukan penelitian tentang grelin insulin oreksin PYY 3-36 kolesistokininadiponektin dan juga mediator lainmya Adipokin adalah mediator yang dihasilkan oleh jaringan adiposa diduga mereka terlibat dalam berbagai penyakit yang terkait dengan kegemukan

Leptin dan grelin dianggap saling melengkapi dalam memengaruhi nafsu makan dengan grelin dihasilkan oleh lambung untuk mengontrol nafsu makan jangka pendek (yaitu makan ketika lambung kosong dan berhenti ketika lambung penuh) Leptin dihasilkan oleh jaringan adiposa untuk memberi sinyal penyimpanan lemak dalam tubuh dan menjadi perantara kontrol nafsu makan jangka panjang (yaitu makan lebih banyak ketika cadangan lemak sedikit dan makan lebih sedikit ketika cadangan lemak banyak)

Walaupun leptin dan grelin diproduksi di perifer mereka mengendalikan nafsu makan dengan bekerja pada sistem saraf pusat Leptin dan grelin beserta dengan hormon lain yang berhubungan dengan nafsu makan khususnya bekerja di hipotalamus daerah di otak yang merupakan pusat pengaturan asupan makanan dan pengeluaran energi Terdapat beberapa sirkuit di dalam hipotalamus yang berperan dalam mengatur nafsu makan jalur melanokortin merupakan yang paling dipahami Sirkuit ini dimulai dengan pada suatu area di hipotalamus nukleus arkuata yang keluar di hipotalamus lateral (LH) dan hipotalamus ventromedial (VMH) yang masing-masing merupakan pusat lapar dan pusat kenyang di otak

Nukleus arkuata mempunyai dua kelompok neuron yang berbeda Kelompok pertama mengekspresikan neuropeptida Y (NPY) dan agouti-related peptide (AgRP) yang memberikan input stimulasi ke LH dan input inhibisi ke VMH Kelompok kedua mengekspresikan pro-opiomelanokortin (POMC) dan cocaine- and amphetamine-regulated transcript (CART) dan memberikan input stimulasi ke VMH dan input inhibisi ke LH Akibatnya neuron NPYAgRP merangsang makan dan menghambat rasa kenyang sementara neuron POMCCART menimbulkan rasa kenyang dan menghambat makan Kedua kelompok neuron nukleus arkuata ini sebagian diregulasi oleh leptin Leptin menghambat kelompok NPYAgRP dan merangsang kelompok POMCCART Oleh karena itu apabila terdapat kekurangan sinyal leptin baik karena kekurangan leptin atau resistensi leptin akan terjadi makan yang berlebihan yang berkontribusi atas beberapa bentuk kegemukan genetik dan didapat

Sistem Pengaturan

Secara garis besar sistem pengaturan homeostasis energi tersebut dapat dibagi menjadi tiga komponen yaitu

1 Sistem aferen yang menghasilkan sinyal dari berbagai lokasi Komponen utamanya adalah leptin (dari jaringan adiposa) insulin (pankreas) ghrelin (lambung) dan peptida YY (ileum dan kolon) Leptin mengurangi asupan makanan sementara ghrelin malah meningkatkan nafsu makan (bekerja sebagai sinyal inisiasi makanan) Peptida YY sendiri bekerja sebagai sinyal untuk menginisiasi rasa haus

2 Sistem pemroses pada hipotalamus yaitu sistem melanokortin sentral yang mengintegrasikan sinyal-sinyal berbeda dari sistem aferen dan menghasilkan sinyal eferen sebagai jawabannya

3 Sistem eferen yang membawa sinyal dari hipotalamus tersebut untuk dilaksanakan

Metabolisme Jaringan Adiposa

Obesitas adalah deposisi lemak yang berlebih di dalam jaringan lemak sebagai akibat dari makan yang banyak melebihi keperluan pemakaian energi Penyebabnya adalah pemakaian yang tidak efektif pada mobilisasi lemak dari depo lemak oleh lipase jaringan sedangkan sintesis dan penyimpanan lemak berjalan normal

Penimbunan asam lemak yang cukup besar dalam jaringan adiposa adalah berasal dari trigliserid kaya akan lipoprotein dalam sirkulasi darah

Trigliserid bersama very low density lipoprotein (VLDL) dan kilomikron dihidrolise oleh lipoprotein lipase (LPL) yang terdapat dalam endotel kapiler dan yang menghasilkan asam lemak dan sebagian besar ditransportasikan ke dalam sel lemak untuk disimpan

Saraf otonom aferen ke jaringan adipos yang juga sebagai mediator mobilisasi asam lemak sebagai lintasan penting yang menunjukkan bahwa susunan saraf pusat mempunyai pengaruh atas mobilisasi asam lemak

Sebagai akibat menaikkan cAMP yang mengaktifkan protein kinase untuk fosforilasi trigliserid inaktif menjadi bentuk aktif

Fosforilasi tersebut adalah reversibel dengan melalui enzim fosfatase menyebabkan pengawasan proses lipolitik terus menerus selalu terjadi

Penghambatan fosfodiesterase oleh kafein dan teofilin menaikkan potensi hormon untuk merangsang lipolitis

Tiroksin dan kortisol mempunyai efek lipolisis Rangsangan hormonal dan sarafi dilawan oleh insulin

Dengan demikian jika glukose darah dan kadar trigliserid naik setelah makan insulin merangsang penyimpanan lemak dan menghambat lipolisis sedangkan pada puasa dan olah raga merangsang lipolisis tanpa dilawan oleh insulin

Proliferasi sel lemak

Dalam beberapa bulan umur bayi sel lemak menaikkan kapasitas penyimpanan lemak dengan cara hipertrofi

Pada anak-anak tidak gemuk besar sel lemak menurun setelah umur satu tahun dan akan tetap hipertrofi pada anak-anak yang obes

Kebanyakan obes pada dewasa karena adanya pertambahan jumlah sel lemak sedangkan pada obes yang tidak berat karena hipertrofi sel lemak

Sebagai akibat hipertrofi sel adiposa adalah resistensi terahdap insulin dan penurunan jumlah reseptor insulin di sel adiposa

Akibat yang sangat parah pada kejadian ini adalah biasanya akan berkorelasi positif dengan derajat hipertrofi sel

Penderita dengan hipertrofi sel lemak menjurus ke arah mudah ketosis sewaktu puasa

D KLASIFIKASI DAN JENIS OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok

1 Obesitas ringan kelebihan berat badan 20-40

2 Obesitas sedang kelebihan berat badan 41-100

3 Obesitas berat kelebihan berat badan gt100 (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk)

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Jenis obesitas

1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh

a Obesitas Tipe Buah Apel

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 3: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

1 3 TUJUAN

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah selain untuk pemenuhan salah satu tugas mata kuliah biokimia juga agar mahasiswa dapat memahami mengenai proses metabolisme makanan dan juga memahami tentang salah satu gangguan metabolisme yaitu obesitas kaitannya dengan proses metabolisme yang terjadi pada obesitas itu sendiri serta kebutuhan nutrisi yang seharusnya atau yang ideal

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

2 1 METABOLISME MAKANAN

A PENGERTIAN METABOLISME

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Anabolisme adalah sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahanbahan yang kecil Proses sintesis demikian tidak dapat berlangsung tanpa adanya masukan energi Secara langsungatau tidak langsung ATP merupakan sumber energi bagi semua aktifitas anabolik di dalam sel Metabolisme memerlukan keberadaan enzim agar prosesnya berjalan cepat Hasil proses metabolisme berupa energi dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

B METABOLISME KARBOHIDRAT

Karbohidrat tersusun atas untaian molekul glukosa Karbohidrat merupakan sumber utama energi dan panas tubuh Karbohidrat tersusun atas untaian (polimer) molekul glukosa Karbohidrat merupakan sumber utama energi dan panas tubuh Karbohidrat sebagian besar dalam bentuk glukosa (sekitar 80) lainnya dalam bentuk fruktosa dan galaktosa Fruktosa dan galaktosa setelah diserap akan segera diubah menjadi glukosa hanya sedikit yang tetap dalam bentuk fruktosa dan galaktosa Glukosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica kemudian masuk ke sel hati Selanjutnya glukosa diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa (glikogenolisis) Hal ini dapat terjadi di hati karena hati memiliki kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat Glukagon berperan merangsang proses glikogenolisis dan glukoneogenesis Insulin berperan untuk meningkatkan sintesis glikogen Makanan yang banyak mengandung KH akan merangsang sekresi insulin dan mencegah sekresi glukagon Insulin berfungsi mempermudah dan mempercepat masuknya glukosa ke dalam sel dengan meningkatkan afinitas molekul karier glukosa Glukosa setelah berada di dalam sel oleh insulin akan disimpan atau disintesis menjadi glikogen baik di hati otot atau jaringan lain Kadar glukosa darah disamping memacu pembebasan insulin oleh pankreas juga mempengaruhi glukostat yang terdapat pada basal hipotalamus yang merupakan pusat kenyang (satiety center) Pusat ini menghambat hipotalamus lateral

yang merupakan pusat makan (feeding center) Pada kondisi kadar glukosa darah rendah pusat kenyang tidak lagi menghambat pusat makan sehingga memacu pusat tersebut dan timbul keinginan untuk makan (nafsu makan) pengambilan makanan glukosa meningkat kembali normal

Glikogenesis

Glukosa setelah masuk ke dalam sel akan bergabung dengan gugus posfat radikal menjadi Glu-6-P (Posforilasi) Posforilasi glukosa tersebut bersifat reversibel Glu-6-P dapat langsung digunakan untuk sumber energi atau disimpan dalam bentuk glikogen Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

GlikolisisGlukosa di dalam sitoplasma akan dipecah secara enzimatis berantai menjadi asam piruvat dengan menghasilkan 2 mol ATP Proses ini disebut respirasi anaerob (glykolisis anaerob) Ada 2 (dua) jalur yaitu1 Jalur Embden Meyerhof2 Heksosamonoposfat shuntAsam piruvat selanjutnya akan mengalami beberapa kemungkinan diubah menjadi1 Asam laktat dengan menghasilkan 2 mol ATP Peristiwa ini meningkat pada saat

tubuh kekurangan oksigen misalnya pada saat latihan atau bekerja terlalu keras Asam laktat yang dihasilkan ini dapat menurunkan pH yang akan mempengaruhi daya hidup sel

2 Asetaldehida kemudian menjadi alkohol Proses ini disebut fermentasi (hanya terjadi pada bakteri jamur dan tumbuhan)

3 Asetil Ko-A selanjutnya siklus Krebrsquos dan transport electron menjadi ATP

GlikogenolisisPada saat seseorang berpuasa atau sedang melakukan aktivitas (latihan olahraga bekerja) yang berlebihan akan menyebabkan turunnya kadar glukosa darah menjadi 60 mg100ml darah Keadaan ini (kadar gula darah turun) akan memacu hati untuk membebaskan glukosa dari pemecahan glikogen yang disebut proses glikogenolysis Glikogenolysis dirangsang oleh hormon glukagon dan adrenalin

GlukoneogenesisApabila ketersediaan glukosa tidak tercukupi maka lemak dan protein akan diubah menjadi asetil koenzim A (Asetil Ko-A) sehingga dapat masuk ke siklus Krebs Peristiwa pembentukan glukosa dari asam amino dan asam lemak disebut glukoneogenesis

Respirasi (Okisidasi) SelulerGlukosa di dalam sel dipecah secara oksidasi dengan menggunakan molekul oksigen menjadi karbondioksida (CO2) air (H2O) energi (ATP) dan panas Jika kadar oksigen tercukupi maka asam piruvat selanjutnya akan diubah menjadi asetil Glukosa + Posfat 1048774 Glu-6-Posfat

C METABOLISME LEMAK

Unsur lemak dalam makanan (dietary lipids) yang memiliki peranan penting dalam proses fisiologis adalah trigliserida (TG) posfolipid (PL) dan kolesterol (Kol) Trigliserida terusun atas asam lemak (free fatty acids FFA) dan gliserol Kolesterol kebanyakan berasal dari kolesterol hewan sedangkan kolesterol dari

tumbuhan sukar diserap usus Kolesterol dalam makanan (hewani) terutama berasal dari otak kuning telur hati dan lemak hewan lainnyaKolesterol makanan dalam wujud sebagai kolesterol ester

Asam lemak setelah diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian di dalam sel mukosa asam lemak dan gliserol mengalami resintesis (bergabung lagi) menjadi trigliserida Kolesterol juga mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron (chylomicron) Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein Selubung protein berfungsi mencegah antarmolekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus secara eksositosis (kebalikan dari pinositosis) kemudian diangkut lewat sistem limfatik (ductus thoracicus rarr cysternachili) dan selanjutnya masuk ke dalam sirkulasi darah (vena subclavia) Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2 - 4 jam setelah makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi menjadi asam lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan selanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer Kilomikron yang telah kehilangan asam lemak dengan demikian banyak mengandung kolesterol dan tetap berada di dalam sirkulasi disebut chylomicron remnant (sisa kilomikron) dan akhirnya menuju ke hati yang selanjutnya didegradasi di dalam lisosom Sedangkan gliserol langsung diabsorpsi ke pembuluh darah porta hepatica

Pemanfaatan Asam Lemak

Asam lemak oleh hati dimanfaatkan sebagai1 Di dalam mitokondria jaringan lemak atau di hati asam lemak dan gliserol

bergabung membentuk lemak netral (TG) kemudian disimpan sebagai cadangan energi

2 Dipecah menjadi asetil-koenzim-A (Asetil Co-A) yang kemudian masuk ke dalam siklus Krebrsquos diubah menjadi sumber energi (glukoneogenesis) Selain itu asetil Co-A juga dapat digunakan untuk pembentukan kolesterol

3 Di berbagai jaringan tepatnya di dalam mitokondria dan mikrosoma asetil Co-A diubah menjadi trigliserida untuk disimpan sebagai lemak jaringan atau dapat juga diubah menjadi protein (asam amino)

Fungsi Lemak1 Untuk cadangan energi setelah KH2 Sebagai insulansi tubuh untuk mencegah kehilangan panas tubuh

D METABOLISME PROTEIN

Protein tersusun atas sejumlah asam amino yang membentuk suatu untaian (polimer) dengan ikatan peptida Selain itu protein juga memiliki gugus amina (-NH2) dan gugus karboksil (-COOH) Berdasarkan banyaknya asam amino dapat dibedakan menjadi Peptida jika terdiri atas untaian pendek asam amino (2 - 10 asam amino) Polipeptida jika terdiri atas 10 - 100 asam amino Protein jika terdiri atas untaian panjang lebih dari 100 asam aminoBeberapa jenis protein antara lain Glikoprotein yaitu protein yang mengandung karbohidrat Lipoprotein yaitu protein yang mengandung lipid

Asam Amino EsensialAsam amino esensial adalah golongan asam amino yang harus tersedia dalam diet karena tidak dapat disintesis oleh tubuh sedangkan asam amino non-esensial adalah golongan asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh (dalam hati)Terdapat 8 jenis asam amino esensial yaitu1 Isoleucin2 Leucin3 Lysin4 Phenylalanine5 Threonine6 Tryptophan7 Valine dan8 Methionin mengandung unsur sulfur (S)

Manfaat dan Fungsi Asam AminoProtein dalam tubuh digunakan untuk keperluan1 Pembentukan jaringan baru seperti rambut kuku2 Mengganti jaringan yang rusak seperti pengelupasan mukosa usus3 Mengganti asam amino yang hilang misalnya lewat urin4 Mensintesis asam amino non-esensial dengan menggabungkan asam keton

melalui proses transaminasi oleh hati5 Mensintesis molekul fungsional seperti hormon enzim dsbIntake protein dalam diet digunakan untuk mengganti protein dan asam amino yang hilang Keseimbangan nitrogen tercapai manakala jumlah nitrogen dalam urin sama dengan jumlah nitrogen dalam protein yang dimakan Pada individu normal jika intake protein meningkat maka deaminasi meningkat dan ekskresi urea juga meningkat sehingga terjadi keseimbangan nitrogen Akan tetapi jika pada kondisi sekresi hormon katabolitik dari kortek adrenal meningkat atau insulin menurun atau saat puasa maka nitrogen yang hilang lebih besar dari intake akibatnya kesimbangan nitrogen menjadi negatif Asam amino selanjutnya digunakan untuk Biosintesis protein tubuh di dalam ribosom Mengganti jaringan yang rusak Jika diperlukan dapat diubah menjadi sumber energi

2 2 PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

A PENGERTIAN NUTRISI

ldquo The sum of all the interactions between an organism and the food it consumes rdquo (Christian and Greger 1988)

Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit termasuk keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh manusia yang bertujuan menghasilkan energi yang nantinya akan digunakan untuk aktiitas tubuh serta mengeluarkan zat sisanya (hasil metabolisme) Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung aksi reaksi dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit

Nutrien essensial terdiri dari makronutrien dan mikronutrien Makronutrien meliputi air cairan karbohidrat protein dan lemak Sedangkan mikronutrien yaitu vitamin dan mineral

B FUNGSI UTAMA NUTRIEN

Karbohidrat dan lemak menyediakan energi untuk proses metabolisme Protein menyediakan material pembentuk struktur jaringan tubuh

Vitamin mineral dan trace element mengatur metabolisme tubuh

C KEBUTUHAN NUTRISI

Kebutuhan nutrisi terdiri dari kebutuhan kalori protein lemak vitamin dan mineral serta cairan Dengan komposisi diet

Karbohidrat 45 ndash 50

Lemak 35 ndash 45

Protein 10 ndash 15

D KEBUTUHAN ENERGI

Energi adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan perubahan suatu zat bahan

Kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan 1 gram air untuk meningkatkan suhu 10C

1 gram protein = 4 kcal

1 gram lemak = 9 kcal

1 gram karbohidrat = 4 kcal

E MENGHITUNG KEBUTUHAN NUTRISI

a Kebutuhan kalori energi ditentukan oleh Bassal Metabolisme

Yaitu energi minimum yang dibutuhkan tubuh saat istirahat (bukan tidur) dan dalam keadaan puasa

BEE = BB ideal x 1 x 24 jam (Laki-laki)

= BB ideal x 095 x 24 jam (Perempuan)

Resting Energy Expenditure

REE = BB x 27 x AF (Laki-laki)

= BB x 25 x AF (Perempuan)

Faktor Aktivitas (AF)

Tingkat Aktivitas AF ContohSangat Ringan

Ringan

Sedang

Berat

Sangat Berat

L 13P 13L 16P 15L 17P 16L 21P 19L 24P 23

Banyak duduk bed rest

Pekerja kantoran Ibu rumah tangga

Petani Mahasiswa aktif

Atlet Tentara yang berlatih

Pandai besi Pekerja konstruksi wanita

b Kebutuhan Protein

Dewasa 1 gr kgBB hari

Neonatus prematus 3 gr kgBB hari

0 ndash 1 tahun 25 gr kgBB hari

2 ndash 13 tahun 15 ndash 2 gr kgBB hari

Remaja 1 ndash 15 gr kgBB hari

c Kebutuhan Lemak

Rata-rata 35 dari totalkalori

Untuk yang obese 10 dari total kalori sebagai pelarut vitamin

d Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Mineral 4 ndash 5 berat badan Sebagai katalisator beberapa reaksi biologis

Mineral-mineral penting

Makro Ca P Mg S Na K Cl

Mikro Cr Co Cu I Fe Mn Zn F SE Mo

e Kebutuhan Cairan

Dewasa 35 ml kgBB hari

Air berfungsi untuk kesehatan mental dan fisik

F PENILAIAN STATUS NUTRISIONAL

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

Keterangan lt 20 underweight

20 ndash 25 normal

25 ndash 30 overweight

gt 30 obese

Berat Badan Relatif [ TB (cm) ndash 100 ] ndash 10

TSF (Triceps Skin Fold) Normal L gt 125 mm

P gt 165 mm

Obese L gt 186 mm

P gt 251 mm

Sangat kurang L lt 25 mm

P lt 30 mm

2 3 OBESITAS

A PENGERTIAN OBESITAS

Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh (Dorland 2002)

Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan yang kemudian menurunkan harapan hidup danatau meningkatkan masalah kesehatan (wikipedia)

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan (WHO 2011)

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi Pada umumnya obesitas timbul karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dibakar Jika keadaan ini berlangsung selama bertahun-tahun maka terjadilah penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dan mengakibatkan obesitas

B ETIOLOGI OBESITAS

Secara garis besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Faktor genetik

Obesitas cenderung diturunkan sehingga diduga memiliki penyebab genetik Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup yang bisa mendorong terjadinya obesitas Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33 terhadap berat badan seseorang

2 Faktor lingkungan

Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti Lingkungan ini termasuk perilakupola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya) Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya

3 Faktor psikis

Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa memengaruhi kebiasaan makannya Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan Misalnya orang yang stress cendrung memilih banyak makan dengan anggapan dengan makan tersebut stress nya sedikit berkurang

Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial

Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam hari (sindroma makan pada malam hari) Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan kekecewaan Binge

mirip dengan bulimia nervosa dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak Pada sindroma makan pada malam hari adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan agitasi dan insomnia pada malam hari

4 Faktor kesehatan

Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas diantaranya

a Hipotiroidismeb Sindroma Cushingc Sindroma Prader-Willid Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan

5 Obat-obatan

Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan

6 Faktor perkembangan

Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh Penderita obesitas terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel

7 Aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori Seseorang yang cenderung mengonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang akan mengalami obesitas

8 Teknologi

Zaman dahulu ketika motor belum hadir ditengah-tengah manusia orang-orang banyak berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya Dengan kaki yang kokoh mereka mengarungi semua track jalanan dari mulai bebatuan hingga perairan Tak heran orang-orang zaman dahulu sehat-sehat atau bisa kita bilang awet muda Tapi semuanya berubah ketika motor hadir ditengah-tengah manusia Begitu juga teknologi-teknologi super canggih lainnya yang tidak memerlukan tenaga penuh manusia lagi

C PATOFISIOLOGI OBESITAS

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa leptin berperan dalam regulasi nafsu makan serta asupan makanan pola penyimpanan jaringan adiposa dan terjadinya resistensi insulin Sejak ditemukannya leptin telah dilakukan penelitian tentang grelin insulin oreksin PYY 3-36 kolesistokininadiponektin dan juga mediator lainmya Adipokin adalah mediator yang dihasilkan oleh jaringan adiposa diduga mereka terlibat dalam berbagai penyakit yang terkait dengan kegemukan

Leptin dan grelin dianggap saling melengkapi dalam memengaruhi nafsu makan dengan grelin dihasilkan oleh lambung untuk mengontrol nafsu makan jangka pendek (yaitu makan ketika lambung kosong dan berhenti ketika lambung penuh) Leptin dihasilkan oleh jaringan adiposa untuk memberi sinyal penyimpanan lemak dalam tubuh dan menjadi perantara kontrol nafsu makan jangka panjang (yaitu makan lebih banyak ketika cadangan lemak sedikit dan makan lebih sedikit ketika cadangan lemak banyak)

Walaupun leptin dan grelin diproduksi di perifer mereka mengendalikan nafsu makan dengan bekerja pada sistem saraf pusat Leptin dan grelin beserta dengan hormon lain yang berhubungan dengan nafsu makan khususnya bekerja di hipotalamus daerah di otak yang merupakan pusat pengaturan asupan makanan dan pengeluaran energi Terdapat beberapa sirkuit di dalam hipotalamus yang berperan dalam mengatur nafsu makan jalur melanokortin merupakan yang paling dipahami Sirkuit ini dimulai dengan pada suatu area di hipotalamus nukleus arkuata yang keluar di hipotalamus lateral (LH) dan hipotalamus ventromedial (VMH) yang masing-masing merupakan pusat lapar dan pusat kenyang di otak

Nukleus arkuata mempunyai dua kelompok neuron yang berbeda Kelompok pertama mengekspresikan neuropeptida Y (NPY) dan agouti-related peptide (AgRP) yang memberikan input stimulasi ke LH dan input inhibisi ke VMH Kelompok kedua mengekspresikan pro-opiomelanokortin (POMC) dan cocaine- and amphetamine-regulated transcript (CART) dan memberikan input stimulasi ke VMH dan input inhibisi ke LH Akibatnya neuron NPYAgRP merangsang makan dan menghambat rasa kenyang sementara neuron POMCCART menimbulkan rasa kenyang dan menghambat makan Kedua kelompok neuron nukleus arkuata ini sebagian diregulasi oleh leptin Leptin menghambat kelompok NPYAgRP dan merangsang kelompok POMCCART Oleh karena itu apabila terdapat kekurangan sinyal leptin baik karena kekurangan leptin atau resistensi leptin akan terjadi makan yang berlebihan yang berkontribusi atas beberapa bentuk kegemukan genetik dan didapat

Sistem Pengaturan

Secara garis besar sistem pengaturan homeostasis energi tersebut dapat dibagi menjadi tiga komponen yaitu

1 Sistem aferen yang menghasilkan sinyal dari berbagai lokasi Komponen utamanya adalah leptin (dari jaringan adiposa) insulin (pankreas) ghrelin (lambung) dan peptida YY (ileum dan kolon) Leptin mengurangi asupan makanan sementara ghrelin malah meningkatkan nafsu makan (bekerja sebagai sinyal inisiasi makanan) Peptida YY sendiri bekerja sebagai sinyal untuk menginisiasi rasa haus

2 Sistem pemroses pada hipotalamus yaitu sistem melanokortin sentral yang mengintegrasikan sinyal-sinyal berbeda dari sistem aferen dan menghasilkan sinyal eferen sebagai jawabannya

3 Sistem eferen yang membawa sinyal dari hipotalamus tersebut untuk dilaksanakan

Metabolisme Jaringan Adiposa

Obesitas adalah deposisi lemak yang berlebih di dalam jaringan lemak sebagai akibat dari makan yang banyak melebihi keperluan pemakaian energi Penyebabnya adalah pemakaian yang tidak efektif pada mobilisasi lemak dari depo lemak oleh lipase jaringan sedangkan sintesis dan penyimpanan lemak berjalan normal

Penimbunan asam lemak yang cukup besar dalam jaringan adiposa adalah berasal dari trigliserid kaya akan lipoprotein dalam sirkulasi darah

Trigliserid bersama very low density lipoprotein (VLDL) dan kilomikron dihidrolise oleh lipoprotein lipase (LPL) yang terdapat dalam endotel kapiler dan yang menghasilkan asam lemak dan sebagian besar ditransportasikan ke dalam sel lemak untuk disimpan

Saraf otonom aferen ke jaringan adipos yang juga sebagai mediator mobilisasi asam lemak sebagai lintasan penting yang menunjukkan bahwa susunan saraf pusat mempunyai pengaruh atas mobilisasi asam lemak

Sebagai akibat menaikkan cAMP yang mengaktifkan protein kinase untuk fosforilasi trigliserid inaktif menjadi bentuk aktif

Fosforilasi tersebut adalah reversibel dengan melalui enzim fosfatase menyebabkan pengawasan proses lipolitik terus menerus selalu terjadi

Penghambatan fosfodiesterase oleh kafein dan teofilin menaikkan potensi hormon untuk merangsang lipolitis

Tiroksin dan kortisol mempunyai efek lipolisis Rangsangan hormonal dan sarafi dilawan oleh insulin

Dengan demikian jika glukose darah dan kadar trigliserid naik setelah makan insulin merangsang penyimpanan lemak dan menghambat lipolisis sedangkan pada puasa dan olah raga merangsang lipolisis tanpa dilawan oleh insulin

Proliferasi sel lemak

Dalam beberapa bulan umur bayi sel lemak menaikkan kapasitas penyimpanan lemak dengan cara hipertrofi

Pada anak-anak tidak gemuk besar sel lemak menurun setelah umur satu tahun dan akan tetap hipertrofi pada anak-anak yang obes

Kebanyakan obes pada dewasa karena adanya pertambahan jumlah sel lemak sedangkan pada obes yang tidak berat karena hipertrofi sel lemak

Sebagai akibat hipertrofi sel adiposa adalah resistensi terahdap insulin dan penurunan jumlah reseptor insulin di sel adiposa

Akibat yang sangat parah pada kejadian ini adalah biasanya akan berkorelasi positif dengan derajat hipertrofi sel

Penderita dengan hipertrofi sel lemak menjurus ke arah mudah ketosis sewaktu puasa

D KLASIFIKASI DAN JENIS OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok

1 Obesitas ringan kelebihan berat badan 20-40

2 Obesitas sedang kelebihan berat badan 41-100

3 Obesitas berat kelebihan berat badan gt100 (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk)

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Jenis obesitas

1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh

a Obesitas Tipe Buah Apel

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 4: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

2 1 METABOLISME MAKANAN

A PENGERTIAN METABOLISME

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Anabolisme adalah sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahanbahan yang kecil Proses sintesis demikian tidak dapat berlangsung tanpa adanya masukan energi Secara langsungatau tidak langsung ATP merupakan sumber energi bagi semua aktifitas anabolik di dalam sel Metabolisme memerlukan keberadaan enzim agar prosesnya berjalan cepat Hasil proses metabolisme berupa energi dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

B METABOLISME KARBOHIDRAT

Karbohidrat tersusun atas untaian molekul glukosa Karbohidrat merupakan sumber utama energi dan panas tubuh Karbohidrat tersusun atas untaian (polimer) molekul glukosa Karbohidrat merupakan sumber utama energi dan panas tubuh Karbohidrat sebagian besar dalam bentuk glukosa (sekitar 80) lainnya dalam bentuk fruktosa dan galaktosa Fruktosa dan galaktosa setelah diserap akan segera diubah menjadi glukosa hanya sedikit yang tetap dalam bentuk fruktosa dan galaktosa Glukosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica kemudian masuk ke sel hati Selanjutnya glukosa diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa (glikogenolisis) Hal ini dapat terjadi di hati karena hati memiliki kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat Glukagon berperan merangsang proses glikogenolisis dan glukoneogenesis Insulin berperan untuk meningkatkan sintesis glikogen Makanan yang banyak mengandung KH akan merangsang sekresi insulin dan mencegah sekresi glukagon Insulin berfungsi mempermudah dan mempercepat masuknya glukosa ke dalam sel dengan meningkatkan afinitas molekul karier glukosa Glukosa setelah berada di dalam sel oleh insulin akan disimpan atau disintesis menjadi glikogen baik di hati otot atau jaringan lain Kadar glukosa darah disamping memacu pembebasan insulin oleh pankreas juga mempengaruhi glukostat yang terdapat pada basal hipotalamus yang merupakan pusat kenyang (satiety center) Pusat ini menghambat hipotalamus lateral

yang merupakan pusat makan (feeding center) Pada kondisi kadar glukosa darah rendah pusat kenyang tidak lagi menghambat pusat makan sehingga memacu pusat tersebut dan timbul keinginan untuk makan (nafsu makan) pengambilan makanan glukosa meningkat kembali normal

Glikogenesis

Glukosa setelah masuk ke dalam sel akan bergabung dengan gugus posfat radikal menjadi Glu-6-P (Posforilasi) Posforilasi glukosa tersebut bersifat reversibel Glu-6-P dapat langsung digunakan untuk sumber energi atau disimpan dalam bentuk glikogen Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

GlikolisisGlukosa di dalam sitoplasma akan dipecah secara enzimatis berantai menjadi asam piruvat dengan menghasilkan 2 mol ATP Proses ini disebut respirasi anaerob (glykolisis anaerob) Ada 2 (dua) jalur yaitu1 Jalur Embden Meyerhof2 Heksosamonoposfat shuntAsam piruvat selanjutnya akan mengalami beberapa kemungkinan diubah menjadi1 Asam laktat dengan menghasilkan 2 mol ATP Peristiwa ini meningkat pada saat

tubuh kekurangan oksigen misalnya pada saat latihan atau bekerja terlalu keras Asam laktat yang dihasilkan ini dapat menurunkan pH yang akan mempengaruhi daya hidup sel

2 Asetaldehida kemudian menjadi alkohol Proses ini disebut fermentasi (hanya terjadi pada bakteri jamur dan tumbuhan)

3 Asetil Ko-A selanjutnya siklus Krebrsquos dan transport electron menjadi ATP

GlikogenolisisPada saat seseorang berpuasa atau sedang melakukan aktivitas (latihan olahraga bekerja) yang berlebihan akan menyebabkan turunnya kadar glukosa darah menjadi 60 mg100ml darah Keadaan ini (kadar gula darah turun) akan memacu hati untuk membebaskan glukosa dari pemecahan glikogen yang disebut proses glikogenolysis Glikogenolysis dirangsang oleh hormon glukagon dan adrenalin

GlukoneogenesisApabila ketersediaan glukosa tidak tercukupi maka lemak dan protein akan diubah menjadi asetil koenzim A (Asetil Ko-A) sehingga dapat masuk ke siklus Krebs Peristiwa pembentukan glukosa dari asam amino dan asam lemak disebut glukoneogenesis

Respirasi (Okisidasi) SelulerGlukosa di dalam sel dipecah secara oksidasi dengan menggunakan molekul oksigen menjadi karbondioksida (CO2) air (H2O) energi (ATP) dan panas Jika kadar oksigen tercukupi maka asam piruvat selanjutnya akan diubah menjadi asetil Glukosa + Posfat 1048774 Glu-6-Posfat

C METABOLISME LEMAK

Unsur lemak dalam makanan (dietary lipids) yang memiliki peranan penting dalam proses fisiologis adalah trigliserida (TG) posfolipid (PL) dan kolesterol (Kol) Trigliserida terusun atas asam lemak (free fatty acids FFA) dan gliserol Kolesterol kebanyakan berasal dari kolesterol hewan sedangkan kolesterol dari

tumbuhan sukar diserap usus Kolesterol dalam makanan (hewani) terutama berasal dari otak kuning telur hati dan lemak hewan lainnyaKolesterol makanan dalam wujud sebagai kolesterol ester

Asam lemak setelah diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian di dalam sel mukosa asam lemak dan gliserol mengalami resintesis (bergabung lagi) menjadi trigliserida Kolesterol juga mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron (chylomicron) Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein Selubung protein berfungsi mencegah antarmolekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus secara eksositosis (kebalikan dari pinositosis) kemudian diangkut lewat sistem limfatik (ductus thoracicus rarr cysternachili) dan selanjutnya masuk ke dalam sirkulasi darah (vena subclavia) Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2 - 4 jam setelah makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi menjadi asam lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan selanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer Kilomikron yang telah kehilangan asam lemak dengan demikian banyak mengandung kolesterol dan tetap berada di dalam sirkulasi disebut chylomicron remnant (sisa kilomikron) dan akhirnya menuju ke hati yang selanjutnya didegradasi di dalam lisosom Sedangkan gliserol langsung diabsorpsi ke pembuluh darah porta hepatica

Pemanfaatan Asam Lemak

Asam lemak oleh hati dimanfaatkan sebagai1 Di dalam mitokondria jaringan lemak atau di hati asam lemak dan gliserol

bergabung membentuk lemak netral (TG) kemudian disimpan sebagai cadangan energi

2 Dipecah menjadi asetil-koenzim-A (Asetil Co-A) yang kemudian masuk ke dalam siklus Krebrsquos diubah menjadi sumber energi (glukoneogenesis) Selain itu asetil Co-A juga dapat digunakan untuk pembentukan kolesterol

3 Di berbagai jaringan tepatnya di dalam mitokondria dan mikrosoma asetil Co-A diubah menjadi trigliserida untuk disimpan sebagai lemak jaringan atau dapat juga diubah menjadi protein (asam amino)

Fungsi Lemak1 Untuk cadangan energi setelah KH2 Sebagai insulansi tubuh untuk mencegah kehilangan panas tubuh

D METABOLISME PROTEIN

Protein tersusun atas sejumlah asam amino yang membentuk suatu untaian (polimer) dengan ikatan peptida Selain itu protein juga memiliki gugus amina (-NH2) dan gugus karboksil (-COOH) Berdasarkan banyaknya asam amino dapat dibedakan menjadi Peptida jika terdiri atas untaian pendek asam amino (2 - 10 asam amino) Polipeptida jika terdiri atas 10 - 100 asam amino Protein jika terdiri atas untaian panjang lebih dari 100 asam aminoBeberapa jenis protein antara lain Glikoprotein yaitu protein yang mengandung karbohidrat Lipoprotein yaitu protein yang mengandung lipid

Asam Amino EsensialAsam amino esensial adalah golongan asam amino yang harus tersedia dalam diet karena tidak dapat disintesis oleh tubuh sedangkan asam amino non-esensial adalah golongan asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh (dalam hati)Terdapat 8 jenis asam amino esensial yaitu1 Isoleucin2 Leucin3 Lysin4 Phenylalanine5 Threonine6 Tryptophan7 Valine dan8 Methionin mengandung unsur sulfur (S)

Manfaat dan Fungsi Asam AminoProtein dalam tubuh digunakan untuk keperluan1 Pembentukan jaringan baru seperti rambut kuku2 Mengganti jaringan yang rusak seperti pengelupasan mukosa usus3 Mengganti asam amino yang hilang misalnya lewat urin4 Mensintesis asam amino non-esensial dengan menggabungkan asam keton

melalui proses transaminasi oleh hati5 Mensintesis molekul fungsional seperti hormon enzim dsbIntake protein dalam diet digunakan untuk mengganti protein dan asam amino yang hilang Keseimbangan nitrogen tercapai manakala jumlah nitrogen dalam urin sama dengan jumlah nitrogen dalam protein yang dimakan Pada individu normal jika intake protein meningkat maka deaminasi meningkat dan ekskresi urea juga meningkat sehingga terjadi keseimbangan nitrogen Akan tetapi jika pada kondisi sekresi hormon katabolitik dari kortek adrenal meningkat atau insulin menurun atau saat puasa maka nitrogen yang hilang lebih besar dari intake akibatnya kesimbangan nitrogen menjadi negatif Asam amino selanjutnya digunakan untuk Biosintesis protein tubuh di dalam ribosom Mengganti jaringan yang rusak Jika diperlukan dapat diubah menjadi sumber energi

2 2 PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

A PENGERTIAN NUTRISI

ldquo The sum of all the interactions between an organism and the food it consumes rdquo (Christian and Greger 1988)

Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit termasuk keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh manusia yang bertujuan menghasilkan energi yang nantinya akan digunakan untuk aktiitas tubuh serta mengeluarkan zat sisanya (hasil metabolisme) Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung aksi reaksi dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit

Nutrien essensial terdiri dari makronutrien dan mikronutrien Makronutrien meliputi air cairan karbohidrat protein dan lemak Sedangkan mikronutrien yaitu vitamin dan mineral

B FUNGSI UTAMA NUTRIEN

Karbohidrat dan lemak menyediakan energi untuk proses metabolisme Protein menyediakan material pembentuk struktur jaringan tubuh

Vitamin mineral dan trace element mengatur metabolisme tubuh

C KEBUTUHAN NUTRISI

Kebutuhan nutrisi terdiri dari kebutuhan kalori protein lemak vitamin dan mineral serta cairan Dengan komposisi diet

Karbohidrat 45 ndash 50

Lemak 35 ndash 45

Protein 10 ndash 15

D KEBUTUHAN ENERGI

Energi adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan perubahan suatu zat bahan

Kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan 1 gram air untuk meningkatkan suhu 10C

1 gram protein = 4 kcal

1 gram lemak = 9 kcal

1 gram karbohidrat = 4 kcal

E MENGHITUNG KEBUTUHAN NUTRISI

a Kebutuhan kalori energi ditentukan oleh Bassal Metabolisme

Yaitu energi minimum yang dibutuhkan tubuh saat istirahat (bukan tidur) dan dalam keadaan puasa

BEE = BB ideal x 1 x 24 jam (Laki-laki)

= BB ideal x 095 x 24 jam (Perempuan)

Resting Energy Expenditure

REE = BB x 27 x AF (Laki-laki)

= BB x 25 x AF (Perempuan)

Faktor Aktivitas (AF)

Tingkat Aktivitas AF ContohSangat Ringan

Ringan

Sedang

Berat

Sangat Berat

L 13P 13L 16P 15L 17P 16L 21P 19L 24P 23

Banyak duduk bed rest

Pekerja kantoran Ibu rumah tangga

Petani Mahasiswa aktif

Atlet Tentara yang berlatih

Pandai besi Pekerja konstruksi wanita

b Kebutuhan Protein

Dewasa 1 gr kgBB hari

Neonatus prematus 3 gr kgBB hari

0 ndash 1 tahun 25 gr kgBB hari

2 ndash 13 tahun 15 ndash 2 gr kgBB hari

Remaja 1 ndash 15 gr kgBB hari

c Kebutuhan Lemak

Rata-rata 35 dari totalkalori

Untuk yang obese 10 dari total kalori sebagai pelarut vitamin

d Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Mineral 4 ndash 5 berat badan Sebagai katalisator beberapa reaksi biologis

Mineral-mineral penting

Makro Ca P Mg S Na K Cl

Mikro Cr Co Cu I Fe Mn Zn F SE Mo

e Kebutuhan Cairan

Dewasa 35 ml kgBB hari

Air berfungsi untuk kesehatan mental dan fisik

F PENILAIAN STATUS NUTRISIONAL

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

Keterangan lt 20 underweight

20 ndash 25 normal

25 ndash 30 overweight

gt 30 obese

Berat Badan Relatif [ TB (cm) ndash 100 ] ndash 10

TSF (Triceps Skin Fold) Normal L gt 125 mm

P gt 165 mm

Obese L gt 186 mm

P gt 251 mm

Sangat kurang L lt 25 mm

P lt 30 mm

2 3 OBESITAS

A PENGERTIAN OBESITAS

Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh (Dorland 2002)

Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan yang kemudian menurunkan harapan hidup danatau meningkatkan masalah kesehatan (wikipedia)

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan (WHO 2011)

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi Pada umumnya obesitas timbul karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dibakar Jika keadaan ini berlangsung selama bertahun-tahun maka terjadilah penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dan mengakibatkan obesitas

B ETIOLOGI OBESITAS

Secara garis besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Faktor genetik

Obesitas cenderung diturunkan sehingga diduga memiliki penyebab genetik Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup yang bisa mendorong terjadinya obesitas Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33 terhadap berat badan seseorang

2 Faktor lingkungan

Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti Lingkungan ini termasuk perilakupola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya) Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya

3 Faktor psikis

Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa memengaruhi kebiasaan makannya Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan Misalnya orang yang stress cendrung memilih banyak makan dengan anggapan dengan makan tersebut stress nya sedikit berkurang

Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial

Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam hari (sindroma makan pada malam hari) Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan kekecewaan Binge

mirip dengan bulimia nervosa dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak Pada sindroma makan pada malam hari adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan agitasi dan insomnia pada malam hari

4 Faktor kesehatan

Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas diantaranya

a Hipotiroidismeb Sindroma Cushingc Sindroma Prader-Willid Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan

5 Obat-obatan

Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan

6 Faktor perkembangan

Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh Penderita obesitas terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel

7 Aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori Seseorang yang cenderung mengonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang akan mengalami obesitas

8 Teknologi

Zaman dahulu ketika motor belum hadir ditengah-tengah manusia orang-orang banyak berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya Dengan kaki yang kokoh mereka mengarungi semua track jalanan dari mulai bebatuan hingga perairan Tak heran orang-orang zaman dahulu sehat-sehat atau bisa kita bilang awet muda Tapi semuanya berubah ketika motor hadir ditengah-tengah manusia Begitu juga teknologi-teknologi super canggih lainnya yang tidak memerlukan tenaga penuh manusia lagi

C PATOFISIOLOGI OBESITAS

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa leptin berperan dalam regulasi nafsu makan serta asupan makanan pola penyimpanan jaringan adiposa dan terjadinya resistensi insulin Sejak ditemukannya leptin telah dilakukan penelitian tentang grelin insulin oreksin PYY 3-36 kolesistokininadiponektin dan juga mediator lainmya Adipokin adalah mediator yang dihasilkan oleh jaringan adiposa diduga mereka terlibat dalam berbagai penyakit yang terkait dengan kegemukan

Leptin dan grelin dianggap saling melengkapi dalam memengaruhi nafsu makan dengan grelin dihasilkan oleh lambung untuk mengontrol nafsu makan jangka pendek (yaitu makan ketika lambung kosong dan berhenti ketika lambung penuh) Leptin dihasilkan oleh jaringan adiposa untuk memberi sinyal penyimpanan lemak dalam tubuh dan menjadi perantara kontrol nafsu makan jangka panjang (yaitu makan lebih banyak ketika cadangan lemak sedikit dan makan lebih sedikit ketika cadangan lemak banyak)

Walaupun leptin dan grelin diproduksi di perifer mereka mengendalikan nafsu makan dengan bekerja pada sistem saraf pusat Leptin dan grelin beserta dengan hormon lain yang berhubungan dengan nafsu makan khususnya bekerja di hipotalamus daerah di otak yang merupakan pusat pengaturan asupan makanan dan pengeluaran energi Terdapat beberapa sirkuit di dalam hipotalamus yang berperan dalam mengatur nafsu makan jalur melanokortin merupakan yang paling dipahami Sirkuit ini dimulai dengan pada suatu area di hipotalamus nukleus arkuata yang keluar di hipotalamus lateral (LH) dan hipotalamus ventromedial (VMH) yang masing-masing merupakan pusat lapar dan pusat kenyang di otak

Nukleus arkuata mempunyai dua kelompok neuron yang berbeda Kelompok pertama mengekspresikan neuropeptida Y (NPY) dan agouti-related peptide (AgRP) yang memberikan input stimulasi ke LH dan input inhibisi ke VMH Kelompok kedua mengekspresikan pro-opiomelanokortin (POMC) dan cocaine- and amphetamine-regulated transcript (CART) dan memberikan input stimulasi ke VMH dan input inhibisi ke LH Akibatnya neuron NPYAgRP merangsang makan dan menghambat rasa kenyang sementara neuron POMCCART menimbulkan rasa kenyang dan menghambat makan Kedua kelompok neuron nukleus arkuata ini sebagian diregulasi oleh leptin Leptin menghambat kelompok NPYAgRP dan merangsang kelompok POMCCART Oleh karena itu apabila terdapat kekurangan sinyal leptin baik karena kekurangan leptin atau resistensi leptin akan terjadi makan yang berlebihan yang berkontribusi atas beberapa bentuk kegemukan genetik dan didapat

Sistem Pengaturan

Secara garis besar sistem pengaturan homeostasis energi tersebut dapat dibagi menjadi tiga komponen yaitu

1 Sistem aferen yang menghasilkan sinyal dari berbagai lokasi Komponen utamanya adalah leptin (dari jaringan adiposa) insulin (pankreas) ghrelin (lambung) dan peptida YY (ileum dan kolon) Leptin mengurangi asupan makanan sementara ghrelin malah meningkatkan nafsu makan (bekerja sebagai sinyal inisiasi makanan) Peptida YY sendiri bekerja sebagai sinyal untuk menginisiasi rasa haus

2 Sistem pemroses pada hipotalamus yaitu sistem melanokortin sentral yang mengintegrasikan sinyal-sinyal berbeda dari sistem aferen dan menghasilkan sinyal eferen sebagai jawabannya

3 Sistem eferen yang membawa sinyal dari hipotalamus tersebut untuk dilaksanakan

Metabolisme Jaringan Adiposa

Obesitas adalah deposisi lemak yang berlebih di dalam jaringan lemak sebagai akibat dari makan yang banyak melebihi keperluan pemakaian energi Penyebabnya adalah pemakaian yang tidak efektif pada mobilisasi lemak dari depo lemak oleh lipase jaringan sedangkan sintesis dan penyimpanan lemak berjalan normal

Penimbunan asam lemak yang cukup besar dalam jaringan adiposa adalah berasal dari trigliserid kaya akan lipoprotein dalam sirkulasi darah

Trigliserid bersama very low density lipoprotein (VLDL) dan kilomikron dihidrolise oleh lipoprotein lipase (LPL) yang terdapat dalam endotel kapiler dan yang menghasilkan asam lemak dan sebagian besar ditransportasikan ke dalam sel lemak untuk disimpan

Saraf otonom aferen ke jaringan adipos yang juga sebagai mediator mobilisasi asam lemak sebagai lintasan penting yang menunjukkan bahwa susunan saraf pusat mempunyai pengaruh atas mobilisasi asam lemak

Sebagai akibat menaikkan cAMP yang mengaktifkan protein kinase untuk fosforilasi trigliserid inaktif menjadi bentuk aktif

Fosforilasi tersebut adalah reversibel dengan melalui enzim fosfatase menyebabkan pengawasan proses lipolitik terus menerus selalu terjadi

Penghambatan fosfodiesterase oleh kafein dan teofilin menaikkan potensi hormon untuk merangsang lipolitis

Tiroksin dan kortisol mempunyai efek lipolisis Rangsangan hormonal dan sarafi dilawan oleh insulin

Dengan demikian jika glukose darah dan kadar trigliserid naik setelah makan insulin merangsang penyimpanan lemak dan menghambat lipolisis sedangkan pada puasa dan olah raga merangsang lipolisis tanpa dilawan oleh insulin

Proliferasi sel lemak

Dalam beberapa bulan umur bayi sel lemak menaikkan kapasitas penyimpanan lemak dengan cara hipertrofi

Pada anak-anak tidak gemuk besar sel lemak menurun setelah umur satu tahun dan akan tetap hipertrofi pada anak-anak yang obes

Kebanyakan obes pada dewasa karena adanya pertambahan jumlah sel lemak sedangkan pada obes yang tidak berat karena hipertrofi sel lemak

Sebagai akibat hipertrofi sel adiposa adalah resistensi terahdap insulin dan penurunan jumlah reseptor insulin di sel adiposa

Akibat yang sangat parah pada kejadian ini adalah biasanya akan berkorelasi positif dengan derajat hipertrofi sel

Penderita dengan hipertrofi sel lemak menjurus ke arah mudah ketosis sewaktu puasa

D KLASIFIKASI DAN JENIS OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok

1 Obesitas ringan kelebihan berat badan 20-40

2 Obesitas sedang kelebihan berat badan 41-100

3 Obesitas berat kelebihan berat badan gt100 (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk)

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Jenis obesitas

1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh

a Obesitas Tipe Buah Apel

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 5: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

yang merupakan pusat makan (feeding center) Pada kondisi kadar glukosa darah rendah pusat kenyang tidak lagi menghambat pusat makan sehingga memacu pusat tersebut dan timbul keinginan untuk makan (nafsu makan) pengambilan makanan glukosa meningkat kembali normal

Glikogenesis

Glukosa setelah masuk ke dalam sel akan bergabung dengan gugus posfat radikal menjadi Glu-6-P (Posforilasi) Posforilasi glukosa tersebut bersifat reversibel Glu-6-P dapat langsung digunakan untuk sumber energi atau disimpan dalam bentuk glikogen Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

GlikolisisGlukosa di dalam sitoplasma akan dipecah secara enzimatis berantai menjadi asam piruvat dengan menghasilkan 2 mol ATP Proses ini disebut respirasi anaerob (glykolisis anaerob) Ada 2 (dua) jalur yaitu1 Jalur Embden Meyerhof2 Heksosamonoposfat shuntAsam piruvat selanjutnya akan mengalami beberapa kemungkinan diubah menjadi1 Asam laktat dengan menghasilkan 2 mol ATP Peristiwa ini meningkat pada saat

tubuh kekurangan oksigen misalnya pada saat latihan atau bekerja terlalu keras Asam laktat yang dihasilkan ini dapat menurunkan pH yang akan mempengaruhi daya hidup sel

2 Asetaldehida kemudian menjadi alkohol Proses ini disebut fermentasi (hanya terjadi pada bakteri jamur dan tumbuhan)

3 Asetil Ko-A selanjutnya siklus Krebrsquos dan transport electron menjadi ATP

GlikogenolisisPada saat seseorang berpuasa atau sedang melakukan aktivitas (latihan olahraga bekerja) yang berlebihan akan menyebabkan turunnya kadar glukosa darah menjadi 60 mg100ml darah Keadaan ini (kadar gula darah turun) akan memacu hati untuk membebaskan glukosa dari pemecahan glikogen yang disebut proses glikogenolysis Glikogenolysis dirangsang oleh hormon glukagon dan adrenalin

GlukoneogenesisApabila ketersediaan glukosa tidak tercukupi maka lemak dan protein akan diubah menjadi asetil koenzim A (Asetil Ko-A) sehingga dapat masuk ke siklus Krebs Peristiwa pembentukan glukosa dari asam amino dan asam lemak disebut glukoneogenesis

Respirasi (Okisidasi) SelulerGlukosa di dalam sel dipecah secara oksidasi dengan menggunakan molekul oksigen menjadi karbondioksida (CO2) air (H2O) energi (ATP) dan panas Jika kadar oksigen tercukupi maka asam piruvat selanjutnya akan diubah menjadi asetil Glukosa + Posfat 1048774 Glu-6-Posfat

C METABOLISME LEMAK

Unsur lemak dalam makanan (dietary lipids) yang memiliki peranan penting dalam proses fisiologis adalah trigliserida (TG) posfolipid (PL) dan kolesterol (Kol) Trigliserida terusun atas asam lemak (free fatty acids FFA) dan gliserol Kolesterol kebanyakan berasal dari kolesterol hewan sedangkan kolesterol dari

tumbuhan sukar diserap usus Kolesterol dalam makanan (hewani) terutama berasal dari otak kuning telur hati dan lemak hewan lainnyaKolesterol makanan dalam wujud sebagai kolesterol ester

Asam lemak setelah diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian di dalam sel mukosa asam lemak dan gliserol mengalami resintesis (bergabung lagi) menjadi trigliserida Kolesterol juga mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron (chylomicron) Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein Selubung protein berfungsi mencegah antarmolekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus secara eksositosis (kebalikan dari pinositosis) kemudian diangkut lewat sistem limfatik (ductus thoracicus rarr cysternachili) dan selanjutnya masuk ke dalam sirkulasi darah (vena subclavia) Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2 - 4 jam setelah makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi menjadi asam lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan selanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer Kilomikron yang telah kehilangan asam lemak dengan demikian banyak mengandung kolesterol dan tetap berada di dalam sirkulasi disebut chylomicron remnant (sisa kilomikron) dan akhirnya menuju ke hati yang selanjutnya didegradasi di dalam lisosom Sedangkan gliserol langsung diabsorpsi ke pembuluh darah porta hepatica

Pemanfaatan Asam Lemak

Asam lemak oleh hati dimanfaatkan sebagai1 Di dalam mitokondria jaringan lemak atau di hati asam lemak dan gliserol

bergabung membentuk lemak netral (TG) kemudian disimpan sebagai cadangan energi

2 Dipecah menjadi asetil-koenzim-A (Asetil Co-A) yang kemudian masuk ke dalam siklus Krebrsquos diubah menjadi sumber energi (glukoneogenesis) Selain itu asetil Co-A juga dapat digunakan untuk pembentukan kolesterol

3 Di berbagai jaringan tepatnya di dalam mitokondria dan mikrosoma asetil Co-A diubah menjadi trigliserida untuk disimpan sebagai lemak jaringan atau dapat juga diubah menjadi protein (asam amino)

Fungsi Lemak1 Untuk cadangan energi setelah KH2 Sebagai insulansi tubuh untuk mencegah kehilangan panas tubuh

D METABOLISME PROTEIN

Protein tersusun atas sejumlah asam amino yang membentuk suatu untaian (polimer) dengan ikatan peptida Selain itu protein juga memiliki gugus amina (-NH2) dan gugus karboksil (-COOH) Berdasarkan banyaknya asam amino dapat dibedakan menjadi Peptida jika terdiri atas untaian pendek asam amino (2 - 10 asam amino) Polipeptida jika terdiri atas 10 - 100 asam amino Protein jika terdiri atas untaian panjang lebih dari 100 asam aminoBeberapa jenis protein antara lain Glikoprotein yaitu protein yang mengandung karbohidrat Lipoprotein yaitu protein yang mengandung lipid

Asam Amino EsensialAsam amino esensial adalah golongan asam amino yang harus tersedia dalam diet karena tidak dapat disintesis oleh tubuh sedangkan asam amino non-esensial adalah golongan asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh (dalam hati)Terdapat 8 jenis asam amino esensial yaitu1 Isoleucin2 Leucin3 Lysin4 Phenylalanine5 Threonine6 Tryptophan7 Valine dan8 Methionin mengandung unsur sulfur (S)

Manfaat dan Fungsi Asam AminoProtein dalam tubuh digunakan untuk keperluan1 Pembentukan jaringan baru seperti rambut kuku2 Mengganti jaringan yang rusak seperti pengelupasan mukosa usus3 Mengganti asam amino yang hilang misalnya lewat urin4 Mensintesis asam amino non-esensial dengan menggabungkan asam keton

melalui proses transaminasi oleh hati5 Mensintesis molekul fungsional seperti hormon enzim dsbIntake protein dalam diet digunakan untuk mengganti protein dan asam amino yang hilang Keseimbangan nitrogen tercapai manakala jumlah nitrogen dalam urin sama dengan jumlah nitrogen dalam protein yang dimakan Pada individu normal jika intake protein meningkat maka deaminasi meningkat dan ekskresi urea juga meningkat sehingga terjadi keseimbangan nitrogen Akan tetapi jika pada kondisi sekresi hormon katabolitik dari kortek adrenal meningkat atau insulin menurun atau saat puasa maka nitrogen yang hilang lebih besar dari intake akibatnya kesimbangan nitrogen menjadi negatif Asam amino selanjutnya digunakan untuk Biosintesis protein tubuh di dalam ribosom Mengganti jaringan yang rusak Jika diperlukan dapat diubah menjadi sumber energi

2 2 PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

A PENGERTIAN NUTRISI

ldquo The sum of all the interactions between an organism and the food it consumes rdquo (Christian and Greger 1988)

Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit termasuk keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh manusia yang bertujuan menghasilkan energi yang nantinya akan digunakan untuk aktiitas tubuh serta mengeluarkan zat sisanya (hasil metabolisme) Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung aksi reaksi dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit

Nutrien essensial terdiri dari makronutrien dan mikronutrien Makronutrien meliputi air cairan karbohidrat protein dan lemak Sedangkan mikronutrien yaitu vitamin dan mineral

B FUNGSI UTAMA NUTRIEN

Karbohidrat dan lemak menyediakan energi untuk proses metabolisme Protein menyediakan material pembentuk struktur jaringan tubuh

Vitamin mineral dan trace element mengatur metabolisme tubuh

C KEBUTUHAN NUTRISI

Kebutuhan nutrisi terdiri dari kebutuhan kalori protein lemak vitamin dan mineral serta cairan Dengan komposisi diet

Karbohidrat 45 ndash 50

Lemak 35 ndash 45

Protein 10 ndash 15

D KEBUTUHAN ENERGI

Energi adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan perubahan suatu zat bahan

Kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan 1 gram air untuk meningkatkan suhu 10C

1 gram protein = 4 kcal

1 gram lemak = 9 kcal

1 gram karbohidrat = 4 kcal

E MENGHITUNG KEBUTUHAN NUTRISI

a Kebutuhan kalori energi ditentukan oleh Bassal Metabolisme

Yaitu energi minimum yang dibutuhkan tubuh saat istirahat (bukan tidur) dan dalam keadaan puasa

BEE = BB ideal x 1 x 24 jam (Laki-laki)

= BB ideal x 095 x 24 jam (Perempuan)

Resting Energy Expenditure

REE = BB x 27 x AF (Laki-laki)

= BB x 25 x AF (Perempuan)

Faktor Aktivitas (AF)

Tingkat Aktivitas AF ContohSangat Ringan

Ringan

Sedang

Berat

Sangat Berat

L 13P 13L 16P 15L 17P 16L 21P 19L 24P 23

Banyak duduk bed rest

Pekerja kantoran Ibu rumah tangga

Petani Mahasiswa aktif

Atlet Tentara yang berlatih

Pandai besi Pekerja konstruksi wanita

b Kebutuhan Protein

Dewasa 1 gr kgBB hari

Neonatus prematus 3 gr kgBB hari

0 ndash 1 tahun 25 gr kgBB hari

2 ndash 13 tahun 15 ndash 2 gr kgBB hari

Remaja 1 ndash 15 gr kgBB hari

c Kebutuhan Lemak

Rata-rata 35 dari totalkalori

Untuk yang obese 10 dari total kalori sebagai pelarut vitamin

d Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Mineral 4 ndash 5 berat badan Sebagai katalisator beberapa reaksi biologis

Mineral-mineral penting

Makro Ca P Mg S Na K Cl

Mikro Cr Co Cu I Fe Mn Zn F SE Mo

e Kebutuhan Cairan

Dewasa 35 ml kgBB hari

Air berfungsi untuk kesehatan mental dan fisik

F PENILAIAN STATUS NUTRISIONAL

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

Keterangan lt 20 underweight

20 ndash 25 normal

25 ndash 30 overweight

gt 30 obese

Berat Badan Relatif [ TB (cm) ndash 100 ] ndash 10

TSF (Triceps Skin Fold) Normal L gt 125 mm

P gt 165 mm

Obese L gt 186 mm

P gt 251 mm

Sangat kurang L lt 25 mm

P lt 30 mm

2 3 OBESITAS

A PENGERTIAN OBESITAS

Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh (Dorland 2002)

Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan yang kemudian menurunkan harapan hidup danatau meningkatkan masalah kesehatan (wikipedia)

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan (WHO 2011)

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi Pada umumnya obesitas timbul karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dibakar Jika keadaan ini berlangsung selama bertahun-tahun maka terjadilah penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dan mengakibatkan obesitas

B ETIOLOGI OBESITAS

Secara garis besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Faktor genetik

Obesitas cenderung diturunkan sehingga diduga memiliki penyebab genetik Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup yang bisa mendorong terjadinya obesitas Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33 terhadap berat badan seseorang

2 Faktor lingkungan

Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti Lingkungan ini termasuk perilakupola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya) Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya

3 Faktor psikis

Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa memengaruhi kebiasaan makannya Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan Misalnya orang yang stress cendrung memilih banyak makan dengan anggapan dengan makan tersebut stress nya sedikit berkurang

Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial

Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam hari (sindroma makan pada malam hari) Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan kekecewaan Binge

mirip dengan bulimia nervosa dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak Pada sindroma makan pada malam hari adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan agitasi dan insomnia pada malam hari

4 Faktor kesehatan

Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas diantaranya

a Hipotiroidismeb Sindroma Cushingc Sindroma Prader-Willid Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan

5 Obat-obatan

Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan

6 Faktor perkembangan

Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh Penderita obesitas terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel

7 Aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori Seseorang yang cenderung mengonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang akan mengalami obesitas

8 Teknologi

Zaman dahulu ketika motor belum hadir ditengah-tengah manusia orang-orang banyak berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya Dengan kaki yang kokoh mereka mengarungi semua track jalanan dari mulai bebatuan hingga perairan Tak heran orang-orang zaman dahulu sehat-sehat atau bisa kita bilang awet muda Tapi semuanya berubah ketika motor hadir ditengah-tengah manusia Begitu juga teknologi-teknologi super canggih lainnya yang tidak memerlukan tenaga penuh manusia lagi

C PATOFISIOLOGI OBESITAS

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa leptin berperan dalam regulasi nafsu makan serta asupan makanan pola penyimpanan jaringan adiposa dan terjadinya resistensi insulin Sejak ditemukannya leptin telah dilakukan penelitian tentang grelin insulin oreksin PYY 3-36 kolesistokininadiponektin dan juga mediator lainmya Adipokin adalah mediator yang dihasilkan oleh jaringan adiposa diduga mereka terlibat dalam berbagai penyakit yang terkait dengan kegemukan

Leptin dan grelin dianggap saling melengkapi dalam memengaruhi nafsu makan dengan grelin dihasilkan oleh lambung untuk mengontrol nafsu makan jangka pendek (yaitu makan ketika lambung kosong dan berhenti ketika lambung penuh) Leptin dihasilkan oleh jaringan adiposa untuk memberi sinyal penyimpanan lemak dalam tubuh dan menjadi perantara kontrol nafsu makan jangka panjang (yaitu makan lebih banyak ketika cadangan lemak sedikit dan makan lebih sedikit ketika cadangan lemak banyak)

Walaupun leptin dan grelin diproduksi di perifer mereka mengendalikan nafsu makan dengan bekerja pada sistem saraf pusat Leptin dan grelin beserta dengan hormon lain yang berhubungan dengan nafsu makan khususnya bekerja di hipotalamus daerah di otak yang merupakan pusat pengaturan asupan makanan dan pengeluaran energi Terdapat beberapa sirkuit di dalam hipotalamus yang berperan dalam mengatur nafsu makan jalur melanokortin merupakan yang paling dipahami Sirkuit ini dimulai dengan pada suatu area di hipotalamus nukleus arkuata yang keluar di hipotalamus lateral (LH) dan hipotalamus ventromedial (VMH) yang masing-masing merupakan pusat lapar dan pusat kenyang di otak

Nukleus arkuata mempunyai dua kelompok neuron yang berbeda Kelompok pertama mengekspresikan neuropeptida Y (NPY) dan agouti-related peptide (AgRP) yang memberikan input stimulasi ke LH dan input inhibisi ke VMH Kelompok kedua mengekspresikan pro-opiomelanokortin (POMC) dan cocaine- and amphetamine-regulated transcript (CART) dan memberikan input stimulasi ke VMH dan input inhibisi ke LH Akibatnya neuron NPYAgRP merangsang makan dan menghambat rasa kenyang sementara neuron POMCCART menimbulkan rasa kenyang dan menghambat makan Kedua kelompok neuron nukleus arkuata ini sebagian diregulasi oleh leptin Leptin menghambat kelompok NPYAgRP dan merangsang kelompok POMCCART Oleh karena itu apabila terdapat kekurangan sinyal leptin baik karena kekurangan leptin atau resistensi leptin akan terjadi makan yang berlebihan yang berkontribusi atas beberapa bentuk kegemukan genetik dan didapat

Sistem Pengaturan

Secara garis besar sistem pengaturan homeostasis energi tersebut dapat dibagi menjadi tiga komponen yaitu

1 Sistem aferen yang menghasilkan sinyal dari berbagai lokasi Komponen utamanya adalah leptin (dari jaringan adiposa) insulin (pankreas) ghrelin (lambung) dan peptida YY (ileum dan kolon) Leptin mengurangi asupan makanan sementara ghrelin malah meningkatkan nafsu makan (bekerja sebagai sinyal inisiasi makanan) Peptida YY sendiri bekerja sebagai sinyal untuk menginisiasi rasa haus

2 Sistem pemroses pada hipotalamus yaitu sistem melanokortin sentral yang mengintegrasikan sinyal-sinyal berbeda dari sistem aferen dan menghasilkan sinyal eferen sebagai jawabannya

3 Sistem eferen yang membawa sinyal dari hipotalamus tersebut untuk dilaksanakan

Metabolisme Jaringan Adiposa

Obesitas adalah deposisi lemak yang berlebih di dalam jaringan lemak sebagai akibat dari makan yang banyak melebihi keperluan pemakaian energi Penyebabnya adalah pemakaian yang tidak efektif pada mobilisasi lemak dari depo lemak oleh lipase jaringan sedangkan sintesis dan penyimpanan lemak berjalan normal

Penimbunan asam lemak yang cukup besar dalam jaringan adiposa adalah berasal dari trigliserid kaya akan lipoprotein dalam sirkulasi darah

Trigliserid bersama very low density lipoprotein (VLDL) dan kilomikron dihidrolise oleh lipoprotein lipase (LPL) yang terdapat dalam endotel kapiler dan yang menghasilkan asam lemak dan sebagian besar ditransportasikan ke dalam sel lemak untuk disimpan

Saraf otonom aferen ke jaringan adipos yang juga sebagai mediator mobilisasi asam lemak sebagai lintasan penting yang menunjukkan bahwa susunan saraf pusat mempunyai pengaruh atas mobilisasi asam lemak

Sebagai akibat menaikkan cAMP yang mengaktifkan protein kinase untuk fosforilasi trigliserid inaktif menjadi bentuk aktif

Fosforilasi tersebut adalah reversibel dengan melalui enzim fosfatase menyebabkan pengawasan proses lipolitik terus menerus selalu terjadi

Penghambatan fosfodiesterase oleh kafein dan teofilin menaikkan potensi hormon untuk merangsang lipolitis

Tiroksin dan kortisol mempunyai efek lipolisis Rangsangan hormonal dan sarafi dilawan oleh insulin

Dengan demikian jika glukose darah dan kadar trigliserid naik setelah makan insulin merangsang penyimpanan lemak dan menghambat lipolisis sedangkan pada puasa dan olah raga merangsang lipolisis tanpa dilawan oleh insulin

Proliferasi sel lemak

Dalam beberapa bulan umur bayi sel lemak menaikkan kapasitas penyimpanan lemak dengan cara hipertrofi

Pada anak-anak tidak gemuk besar sel lemak menurun setelah umur satu tahun dan akan tetap hipertrofi pada anak-anak yang obes

Kebanyakan obes pada dewasa karena adanya pertambahan jumlah sel lemak sedangkan pada obes yang tidak berat karena hipertrofi sel lemak

Sebagai akibat hipertrofi sel adiposa adalah resistensi terahdap insulin dan penurunan jumlah reseptor insulin di sel adiposa

Akibat yang sangat parah pada kejadian ini adalah biasanya akan berkorelasi positif dengan derajat hipertrofi sel

Penderita dengan hipertrofi sel lemak menjurus ke arah mudah ketosis sewaktu puasa

D KLASIFIKASI DAN JENIS OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok

1 Obesitas ringan kelebihan berat badan 20-40

2 Obesitas sedang kelebihan berat badan 41-100

3 Obesitas berat kelebihan berat badan gt100 (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk)

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Jenis obesitas

1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh

a Obesitas Tipe Buah Apel

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 6: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

GlukoneogenesisApabila ketersediaan glukosa tidak tercukupi maka lemak dan protein akan diubah menjadi asetil koenzim A (Asetil Ko-A) sehingga dapat masuk ke siklus Krebs Peristiwa pembentukan glukosa dari asam amino dan asam lemak disebut glukoneogenesis

Respirasi (Okisidasi) SelulerGlukosa di dalam sel dipecah secara oksidasi dengan menggunakan molekul oksigen menjadi karbondioksida (CO2) air (H2O) energi (ATP) dan panas Jika kadar oksigen tercukupi maka asam piruvat selanjutnya akan diubah menjadi asetil Glukosa + Posfat 1048774 Glu-6-Posfat

C METABOLISME LEMAK

Unsur lemak dalam makanan (dietary lipids) yang memiliki peranan penting dalam proses fisiologis adalah trigliserida (TG) posfolipid (PL) dan kolesterol (Kol) Trigliserida terusun atas asam lemak (free fatty acids FFA) dan gliserol Kolesterol kebanyakan berasal dari kolesterol hewan sedangkan kolesterol dari

tumbuhan sukar diserap usus Kolesterol dalam makanan (hewani) terutama berasal dari otak kuning telur hati dan lemak hewan lainnyaKolesterol makanan dalam wujud sebagai kolesterol ester

Asam lemak setelah diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian di dalam sel mukosa asam lemak dan gliserol mengalami resintesis (bergabung lagi) menjadi trigliserida Kolesterol juga mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron (chylomicron) Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein Selubung protein berfungsi mencegah antarmolekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus secara eksositosis (kebalikan dari pinositosis) kemudian diangkut lewat sistem limfatik (ductus thoracicus rarr cysternachili) dan selanjutnya masuk ke dalam sirkulasi darah (vena subclavia) Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2 - 4 jam setelah makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi menjadi asam lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan selanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer Kilomikron yang telah kehilangan asam lemak dengan demikian banyak mengandung kolesterol dan tetap berada di dalam sirkulasi disebut chylomicron remnant (sisa kilomikron) dan akhirnya menuju ke hati yang selanjutnya didegradasi di dalam lisosom Sedangkan gliserol langsung diabsorpsi ke pembuluh darah porta hepatica

Pemanfaatan Asam Lemak

Asam lemak oleh hati dimanfaatkan sebagai1 Di dalam mitokondria jaringan lemak atau di hati asam lemak dan gliserol

bergabung membentuk lemak netral (TG) kemudian disimpan sebagai cadangan energi

2 Dipecah menjadi asetil-koenzim-A (Asetil Co-A) yang kemudian masuk ke dalam siklus Krebrsquos diubah menjadi sumber energi (glukoneogenesis) Selain itu asetil Co-A juga dapat digunakan untuk pembentukan kolesterol

3 Di berbagai jaringan tepatnya di dalam mitokondria dan mikrosoma asetil Co-A diubah menjadi trigliserida untuk disimpan sebagai lemak jaringan atau dapat juga diubah menjadi protein (asam amino)

Fungsi Lemak1 Untuk cadangan energi setelah KH2 Sebagai insulansi tubuh untuk mencegah kehilangan panas tubuh

D METABOLISME PROTEIN

Protein tersusun atas sejumlah asam amino yang membentuk suatu untaian (polimer) dengan ikatan peptida Selain itu protein juga memiliki gugus amina (-NH2) dan gugus karboksil (-COOH) Berdasarkan banyaknya asam amino dapat dibedakan menjadi Peptida jika terdiri atas untaian pendek asam amino (2 - 10 asam amino) Polipeptida jika terdiri atas 10 - 100 asam amino Protein jika terdiri atas untaian panjang lebih dari 100 asam aminoBeberapa jenis protein antara lain Glikoprotein yaitu protein yang mengandung karbohidrat Lipoprotein yaitu protein yang mengandung lipid

Asam Amino EsensialAsam amino esensial adalah golongan asam amino yang harus tersedia dalam diet karena tidak dapat disintesis oleh tubuh sedangkan asam amino non-esensial adalah golongan asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh (dalam hati)Terdapat 8 jenis asam amino esensial yaitu1 Isoleucin2 Leucin3 Lysin4 Phenylalanine5 Threonine6 Tryptophan7 Valine dan8 Methionin mengandung unsur sulfur (S)

Manfaat dan Fungsi Asam AminoProtein dalam tubuh digunakan untuk keperluan1 Pembentukan jaringan baru seperti rambut kuku2 Mengganti jaringan yang rusak seperti pengelupasan mukosa usus3 Mengganti asam amino yang hilang misalnya lewat urin4 Mensintesis asam amino non-esensial dengan menggabungkan asam keton

melalui proses transaminasi oleh hati5 Mensintesis molekul fungsional seperti hormon enzim dsbIntake protein dalam diet digunakan untuk mengganti protein dan asam amino yang hilang Keseimbangan nitrogen tercapai manakala jumlah nitrogen dalam urin sama dengan jumlah nitrogen dalam protein yang dimakan Pada individu normal jika intake protein meningkat maka deaminasi meningkat dan ekskresi urea juga meningkat sehingga terjadi keseimbangan nitrogen Akan tetapi jika pada kondisi sekresi hormon katabolitik dari kortek adrenal meningkat atau insulin menurun atau saat puasa maka nitrogen yang hilang lebih besar dari intake akibatnya kesimbangan nitrogen menjadi negatif Asam amino selanjutnya digunakan untuk Biosintesis protein tubuh di dalam ribosom Mengganti jaringan yang rusak Jika diperlukan dapat diubah menjadi sumber energi

2 2 PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

A PENGERTIAN NUTRISI

ldquo The sum of all the interactions between an organism and the food it consumes rdquo (Christian and Greger 1988)

Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit termasuk keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh manusia yang bertujuan menghasilkan energi yang nantinya akan digunakan untuk aktiitas tubuh serta mengeluarkan zat sisanya (hasil metabolisme) Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung aksi reaksi dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit

Nutrien essensial terdiri dari makronutrien dan mikronutrien Makronutrien meliputi air cairan karbohidrat protein dan lemak Sedangkan mikronutrien yaitu vitamin dan mineral

B FUNGSI UTAMA NUTRIEN

Karbohidrat dan lemak menyediakan energi untuk proses metabolisme Protein menyediakan material pembentuk struktur jaringan tubuh

Vitamin mineral dan trace element mengatur metabolisme tubuh

C KEBUTUHAN NUTRISI

Kebutuhan nutrisi terdiri dari kebutuhan kalori protein lemak vitamin dan mineral serta cairan Dengan komposisi diet

Karbohidrat 45 ndash 50

Lemak 35 ndash 45

Protein 10 ndash 15

D KEBUTUHAN ENERGI

Energi adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan perubahan suatu zat bahan

Kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan 1 gram air untuk meningkatkan suhu 10C

1 gram protein = 4 kcal

1 gram lemak = 9 kcal

1 gram karbohidrat = 4 kcal

E MENGHITUNG KEBUTUHAN NUTRISI

a Kebutuhan kalori energi ditentukan oleh Bassal Metabolisme

Yaitu energi minimum yang dibutuhkan tubuh saat istirahat (bukan tidur) dan dalam keadaan puasa

BEE = BB ideal x 1 x 24 jam (Laki-laki)

= BB ideal x 095 x 24 jam (Perempuan)

Resting Energy Expenditure

REE = BB x 27 x AF (Laki-laki)

= BB x 25 x AF (Perempuan)

Faktor Aktivitas (AF)

Tingkat Aktivitas AF ContohSangat Ringan

Ringan

Sedang

Berat

Sangat Berat

L 13P 13L 16P 15L 17P 16L 21P 19L 24P 23

Banyak duduk bed rest

Pekerja kantoran Ibu rumah tangga

Petani Mahasiswa aktif

Atlet Tentara yang berlatih

Pandai besi Pekerja konstruksi wanita

b Kebutuhan Protein

Dewasa 1 gr kgBB hari

Neonatus prematus 3 gr kgBB hari

0 ndash 1 tahun 25 gr kgBB hari

2 ndash 13 tahun 15 ndash 2 gr kgBB hari

Remaja 1 ndash 15 gr kgBB hari

c Kebutuhan Lemak

Rata-rata 35 dari totalkalori

Untuk yang obese 10 dari total kalori sebagai pelarut vitamin

d Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Mineral 4 ndash 5 berat badan Sebagai katalisator beberapa reaksi biologis

Mineral-mineral penting

Makro Ca P Mg S Na K Cl

Mikro Cr Co Cu I Fe Mn Zn F SE Mo

e Kebutuhan Cairan

Dewasa 35 ml kgBB hari

Air berfungsi untuk kesehatan mental dan fisik

F PENILAIAN STATUS NUTRISIONAL

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

Keterangan lt 20 underweight

20 ndash 25 normal

25 ndash 30 overweight

gt 30 obese

Berat Badan Relatif [ TB (cm) ndash 100 ] ndash 10

TSF (Triceps Skin Fold) Normal L gt 125 mm

P gt 165 mm

Obese L gt 186 mm

P gt 251 mm

Sangat kurang L lt 25 mm

P lt 30 mm

2 3 OBESITAS

A PENGERTIAN OBESITAS

Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh (Dorland 2002)

Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan yang kemudian menurunkan harapan hidup danatau meningkatkan masalah kesehatan (wikipedia)

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan (WHO 2011)

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi Pada umumnya obesitas timbul karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dibakar Jika keadaan ini berlangsung selama bertahun-tahun maka terjadilah penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dan mengakibatkan obesitas

B ETIOLOGI OBESITAS

Secara garis besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Faktor genetik

Obesitas cenderung diturunkan sehingga diduga memiliki penyebab genetik Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup yang bisa mendorong terjadinya obesitas Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33 terhadap berat badan seseorang

2 Faktor lingkungan

Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti Lingkungan ini termasuk perilakupola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya) Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya

3 Faktor psikis

Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa memengaruhi kebiasaan makannya Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan Misalnya orang yang stress cendrung memilih banyak makan dengan anggapan dengan makan tersebut stress nya sedikit berkurang

Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial

Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam hari (sindroma makan pada malam hari) Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan kekecewaan Binge

mirip dengan bulimia nervosa dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak Pada sindroma makan pada malam hari adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan agitasi dan insomnia pada malam hari

4 Faktor kesehatan

Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas diantaranya

a Hipotiroidismeb Sindroma Cushingc Sindroma Prader-Willid Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan

5 Obat-obatan

Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan

6 Faktor perkembangan

Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh Penderita obesitas terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel

7 Aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori Seseorang yang cenderung mengonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang akan mengalami obesitas

8 Teknologi

Zaman dahulu ketika motor belum hadir ditengah-tengah manusia orang-orang banyak berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya Dengan kaki yang kokoh mereka mengarungi semua track jalanan dari mulai bebatuan hingga perairan Tak heran orang-orang zaman dahulu sehat-sehat atau bisa kita bilang awet muda Tapi semuanya berubah ketika motor hadir ditengah-tengah manusia Begitu juga teknologi-teknologi super canggih lainnya yang tidak memerlukan tenaga penuh manusia lagi

C PATOFISIOLOGI OBESITAS

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa leptin berperan dalam regulasi nafsu makan serta asupan makanan pola penyimpanan jaringan adiposa dan terjadinya resistensi insulin Sejak ditemukannya leptin telah dilakukan penelitian tentang grelin insulin oreksin PYY 3-36 kolesistokininadiponektin dan juga mediator lainmya Adipokin adalah mediator yang dihasilkan oleh jaringan adiposa diduga mereka terlibat dalam berbagai penyakit yang terkait dengan kegemukan

Leptin dan grelin dianggap saling melengkapi dalam memengaruhi nafsu makan dengan grelin dihasilkan oleh lambung untuk mengontrol nafsu makan jangka pendek (yaitu makan ketika lambung kosong dan berhenti ketika lambung penuh) Leptin dihasilkan oleh jaringan adiposa untuk memberi sinyal penyimpanan lemak dalam tubuh dan menjadi perantara kontrol nafsu makan jangka panjang (yaitu makan lebih banyak ketika cadangan lemak sedikit dan makan lebih sedikit ketika cadangan lemak banyak)

Walaupun leptin dan grelin diproduksi di perifer mereka mengendalikan nafsu makan dengan bekerja pada sistem saraf pusat Leptin dan grelin beserta dengan hormon lain yang berhubungan dengan nafsu makan khususnya bekerja di hipotalamus daerah di otak yang merupakan pusat pengaturan asupan makanan dan pengeluaran energi Terdapat beberapa sirkuit di dalam hipotalamus yang berperan dalam mengatur nafsu makan jalur melanokortin merupakan yang paling dipahami Sirkuit ini dimulai dengan pada suatu area di hipotalamus nukleus arkuata yang keluar di hipotalamus lateral (LH) dan hipotalamus ventromedial (VMH) yang masing-masing merupakan pusat lapar dan pusat kenyang di otak

Nukleus arkuata mempunyai dua kelompok neuron yang berbeda Kelompok pertama mengekspresikan neuropeptida Y (NPY) dan agouti-related peptide (AgRP) yang memberikan input stimulasi ke LH dan input inhibisi ke VMH Kelompok kedua mengekspresikan pro-opiomelanokortin (POMC) dan cocaine- and amphetamine-regulated transcript (CART) dan memberikan input stimulasi ke VMH dan input inhibisi ke LH Akibatnya neuron NPYAgRP merangsang makan dan menghambat rasa kenyang sementara neuron POMCCART menimbulkan rasa kenyang dan menghambat makan Kedua kelompok neuron nukleus arkuata ini sebagian diregulasi oleh leptin Leptin menghambat kelompok NPYAgRP dan merangsang kelompok POMCCART Oleh karena itu apabila terdapat kekurangan sinyal leptin baik karena kekurangan leptin atau resistensi leptin akan terjadi makan yang berlebihan yang berkontribusi atas beberapa bentuk kegemukan genetik dan didapat

Sistem Pengaturan

Secara garis besar sistem pengaturan homeostasis energi tersebut dapat dibagi menjadi tiga komponen yaitu

1 Sistem aferen yang menghasilkan sinyal dari berbagai lokasi Komponen utamanya adalah leptin (dari jaringan adiposa) insulin (pankreas) ghrelin (lambung) dan peptida YY (ileum dan kolon) Leptin mengurangi asupan makanan sementara ghrelin malah meningkatkan nafsu makan (bekerja sebagai sinyal inisiasi makanan) Peptida YY sendiri bekerja sebagai sinyal untuk menginisiasi rasa haus

2 Sistem pemroses pada hipotalamus yaitu sistem melanokortin sentral yang mengintegrasikan sinyal-sinyal berbeda dari sistem aferen dan menghasilkan sinyal eferen sebagai jawabannya

3 Sistem eferen yang membawa sinyal dari hipotalamus tersebut untuk dilaksanakan

Metabolisme Jaringan Adiposa

Obesitas adalah deposisi lemak yang berlebih di dalam jaringan lemak sebagai akibat dari makan yang banyak melebihi keperluan pemakaian energi Penyebabnya adalah pemakaian yang tidak efektif pada mobilisasi lemak dari depo lemak oleh lipase jaringan sedangkan sintesis dan penyimpanan lemak berjalan normal

Penimbunan asam lemak yang cukup besar dalam jaringan adiposa adalah berasal dari trigliserid kaya akan lipoprotein dalam sirkulasi darah

Trigliserid bersama very low density lipoprotein (VLDL) dan kilomikron dihidrolise oleh lipoprotein lipase (LPL) yang terdapat dalam endotel kapiler dan yang menghasilkan asam lemak dan sebagian besar ditransportasikan ke dalam sel lemak untuk disimpan

Saraf otonom aferen ke jaringan adipos yang juga sebagai mediator mobilisasi asam lemak sebagai lintasan penting yang menunjukkan bahwa susunan saraf pusat mempunyai pengaruh atas mobilisasi asam lemak

Sebagai akibat menaikkan cAMP yang mengaktifkan protein kinase untuk fosforilasi trigliserid inaktif menjadi bentuk aktif

Fosforilasi tersebut adalah reversibel dengan melalui enzim fosfatase menyebabkan pengawasan proses lipolitik terus menerus selalu terjadi

Penghambatan fosfodiesterase oleh kafein dan teofilin menaikkan potensi hormon untuk merangsang lipolitis

Tiroksin dan kortisol mempunyai efek lipolisis Rangsangan hormonal dan sarafi dilawan oleh insulin

Dengan demikian jika glukose darah dan kadar trigliserid naik setelah makan insulin merangsang penyimpanan lemak dan menghambat lipolisis sedangkan pada puasa dan olah raga merangsang lipolisis tanpa dilawan oleh insulin

Proliferasi sel lemak

Dalam beberapa bulan umur bayi sel lemak menaikkan kapasitas penyimpanan lemak dengan cara hipertrofi

Pada anak-anak tidak gemuk besar sel lemak menurun setelah umur satu tahun dan akan tetap hipertrofi pada anak-anak yang obes

Kebanyakan obes pada dewasa karena adanya pertambahan jumlah sel lemak sedangkan pada obes yang tidak berat karena hipertrofi sel lemak

Sebagai akibat hipertrofi sel adiposa adalah resistensi terahdap insulin dan penurunan jumlah reseptor insulin di sel adiposa

Akibat yang sangat parah pada kejadian ini adalah biasanya akan berkorelasi positif dengan derajat hipertrofi sel

Penderita dengan hipertrofi sel lemak menjurus ke arah mudah ketosis sewaktu puasa

D KLASIFIKASI DAN JENIS OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok

1 Obesitas ringan kelebihan berat badan 20-40

2 Obesitas sedang kelebihan berat badan 41-100

3 Obesitas berat kelebihan berat badan gt100 (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk)

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Jenis obesitas

1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh

a Obesitas Tipe Buah Apel

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 7: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Asam lemak oleh hati dimanfaatkan sebagai1 Di dalam mitokondria jaringan lemak atau di hati asam lemak dan gliserol

bergabung membentuk lemak netral (TG) kemudian disimpan sebagai cadangan energi

2 Dipecah menjadi asetil-koenzim-A (Asetil Co-A) yang kemudian masuk ke dalam siklus Krebrsquos diubah menjadi sumber energi (glukoneogenesis) Selain itu asetil Co-A juga dapat digunakan untuk pembentukan kolesterol

3 Di berbagai jaringan tepatnya di dalam mitokondria dan mikrosoma asetil Co-A diubah menjadi trigliserida untuk disimpan sebagai lemak jaringan atau dapat juga diubah menjadi protein (asam amino)

Fungsi Lemak1 Untuk cadangan energi setelah KH2 Sebagai insulansi tubuh untuk mencegah kehilangan panas tubuh

D METABOLISME PROTEIN

Protein tersusun atas sejumlah asam amino yang membentuk suatu untaian (polimer) dengan ikatan peptida Selain itu protein juga memiliki gugus amina (-NH2) dan gugus karboksil (-COOH) Berdasarkan banyaknya asam amino dapat dibedakan menjadi Peptida jika terdiri atas untaian pendek asam amino (2 - 10 asam amino) Polipeptida jika terdiri atas 10 - 100 asam amino Protein jika terdiri atas untaian panjang lebih dari 100 asam aminoBeberapa jenis protein antara lain Glikoprotein yaitu protein yang mengandung karbohidrat Lipoprotein yaitu protein yang mengandung lipid

Asam Amino EsensialAsam amino esensial adalah golongan asam amino yang harus tersedia dalam diet karena tidak dapat disintesis oleh tubuh sedangkan asam amino non-esensial adalah golongan asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh (dalam hati)Terdapat 8 jenis asam amino esensial yaitu1 Isoleucin2 Leucin3 Lysin4 Phenylalanine5 Threonine6 Tryptophan7 Valine dan8 Methionin mengandung unsur sulfur (S)

Manfaat dan Fungsi Asam AminoProtein dalam tubuh digunakan untuk keperluan1 Pembentukan jaringan baru seperti rambut kuku2 Mengganti jaringan yang rusak seperti pengelupasan mukosa usus3 Mengganti asam amino yang hilang misalnya lewat urin4 Mensintesis asam amino non-esensial dengan menggabungkan asam keton

melalui proses transaminasi oleh hati5 Mensintesis molekul fungsional seperti hormon enzim dsbIntake protein dalam diet digunakan untuk mengganti protein dan asam amino yang hilang Keseimbangan nitrogen tercapai manakala jumlah nitrogen dalam urin sama dengan jumlah nitrogen dalam protein yang dimakan Pada individu normal jika intake protein meningkat maka deaminasi meningkat dan ekskresi urea juga meningkat sehingga terjadi keseimbangan nitrogen Akan tetapi jika pada kondisi sekresi hormon katabolitik dari kortek adrenal meningkat atau insulin menurun atau saat puasa maka nitrogen yang hilang lebih besar dari intake akibatnya kesimbangan nitrogen menjadi negatif Asam amino selanjutnya digunakan untuk Biosintesis protein tubuh di dalam ribosom Mengganti jaringan yang rusak Jika diperlukan dapat diubah menjadi sumber energi

2 2 PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

A PENGERTIAN NUTRISI

ldquo The sum of all the interactions between an organism and the food it consumes rdquo (Christian and Greger 1988)

Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit termasuk keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh manusia yang bertujuan menghasilkan energi yang nantinya akan digunakan untuk aktiitas tubuh serta mengeluarkan zat sisanya (hasil metabolisme) Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung aksi reaksi dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit

Nutrien essensial terdiri dari makronutrien dan mikronutrien Makronutrien meliputi air cairan karbohidrat protein dan lemak Sedangkan mikronutrien yaitu vitamin dan mineral

B FUNGSI UTAMA NUTRIEN

Karbohidrat dan lemak menyediakan energi untuk proses metabolisme Protein menyediakan material pembentuk struktur jaringan tubuh

Vitamin mineral dan trace element mengatur metabolisme tubuh

C KEBUTUHAN NUTRISI

Kebutuhan nutrisi terdiri dari kebutuhan kalori protein lemak vitamin dan mineral serta cairan Dengan komposisi diet

Karbohidrat 45 ndash 50

Lemak 35 ndash 45

Protein 10 ndash 15

D KEBUTUHAN ENERGI

Energi adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan perubahan suatu zat bahan

Kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan 1 gram air untuk meningkatkan suhu 10C

1 gram protein = 4 kcal

1 gram lemak = 9 kcal

1 gram karbohidrat = 4 kcal

E MENGHITUNG KEBUTUHAN NUTRISI

a Kebutuhan kalori energi ditentukan oleh Bassal Metabolisme

Yaitu energi minimum yang dibutuhkan tubuh saat istirahat (bukan tidur) dan dalam keadaan puasa

BEE = BB ideal x 1 x 24 jam (Laki-laki)

= BB ideal x 095 x 24 jam (Perempuan)

Resting Energy Expenditure

REE = BB x 27 x AF (Laki-laki)

= BB x 25 x AF (Perempuan)

Faktor Aktivitas (AF)

Tingkat Aktivitas AF ContohSangat Ringan

Ringan

Sedang

Berat

Sangat Berat

L 13P 13L 16P 15L 17P 16L 21P 19L 24P 23

Banyak duduk bed rest

Pekerja kantoran Ibu rumah tangga

Petani Mahasiswa aktif

Atlet Tentara yang berlatih

Pandai besi Pekerja konstruksi wanita

b Kebutuhan Protein

Dewasa 1 gr kgBB hari

Neonatus prematus 3 gr kgBB hari

0 ndash 1 tahun 25 gr kgBB hari

2 ndash 13 tahun 15 ndash 2 gr kgBB hari

Remaja 1 ndash 15 gr kgBB hari

c Kebutuhan Lemak

Rata-rata 35 dari totalkalori

Untuk yang obese 10 dari total kalori sebagai pelarut vitamin

d Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Mineral 4 ndash 5 berat badan Sebagai katalisator beberapa reaksi biologis

Mineral-mineral penting

Makro Ca P Mg S Na K Cl

Mikro Cr Co Cu I Fe Mn Zn F SE Mo

e Kebutuhan Cairan

Dewasa 35 ml kgBB hari

Air berfungsi untuk kesehatan mental dan fisik

F PENILAIAN STATUS NUTRISIONAL

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

Keterangan lt 20 underweight

20 ndash 25 normal

25 ndash 30 overweight

gt 30 obese

Berat Badan Relatif [ TB (cm) ndash 100 ] ndash 10

TSF (Triceps Skin Fold) Normal L gt 125 mm

P gt 165 mm

Obese L gt 186 mm

P gt 251 mm

Sangat kurang L lt 25 mm

P lt 30 mm

2 3 OBESITAS

A PENGERTIAN OBESITAS

Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh (Dorland 2002)

Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan yang kemudian menurunkan harapan hidup danatau meningkatkan masalah kesehatan (wikipedia)

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan (WHO 2011)

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi Pada umumnya obesitas timbul karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dibakar Jika keadaan ini berlangsung selama bertahun-tahun maka terjadilah penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dan mengakibatkan obesitas

B ETIOLOGI OBESITAS

Secara garis besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Faktor genetik

Obesitas cenderung diturunkan sehingga diduga memiliki penyebab genetik Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup yang bisa mendorong terjadinya obesitas Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33 terhadap berat badan seseorang

2 Faktor lingkungan

Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti Lingkungan ini termasuk perilakupola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya) Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya

3 Faktor psikis

Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa memengaruhi kebiasaan makannya Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan Misalnya orang yang stress cendrung memilih banyak makan dengan anggapan dengan makan tersebut stress nya sedikit berkurang

Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial

Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam hari (sindroma makan pada malam hari) Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan kekecewaan Binge

mirip dengan bulimia nervosa dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak Pada sindroma makan pada malam hari adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan agitasi dan insomnia pada malam hari

4 Faktor kesehatan

Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas diantaranya

a Hipotiroidismeb Sindroma Cushingc Sindroma Prader-Willid Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan

5 Obat-obatan

Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan

6 Faktor perkembangan

Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh Penderita obesitas terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel

7 Aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori Seseorang yang cenderung mengonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang akan mengalami obesitas

8 Teknologi

Zaman dahulu ketika motor belum hadir ditengah-tengah manusia orang-orang banyak berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya Dengan kaki yang kokoh mereka mengarungi semua track jalanan dari mulai bebatuan hingga perairan Tak heran orang-orang zaman dahulu sehat-sehat atau bisa kita bilang awet muda Tapi semuanya berubah ketika motor hadir ditengah-tengah manusia Begitu juga teknologi-teknologi super canggih lainnya yang tidak memerlukan tenaga penuh manusia lagi

C PATOFISIOLOGI OBESITAS

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa leptin berperan dalam regulasi nafsu makan serta asupan makanan pola penyimpanan jaringan adiposa dan terjadinya resistensi insulin Sejak ditemukannya leptin telah dilakukan penelitian tentang grelin insulin oreksin PYY 3-36 kolesistokininadiponektin dan juga mediator lainmya Adipokin adalah mediator yang dihasilkan oleh jaringan adiposa diduga mereka terlibat dalam berbagai penyakit yang terkait dengan kegemukan

Leptin dan grelin dianggap saling melengkapi dalam memengaruhi nafsu makan dengan grelin dihasilkan oleh lambung untuk mengontrol nafsu makan jangka pendek (yaitu makan ketika lambung kosong dan berhenti ketika lambung penuh) Leptin dihasilkan oleh jaringan adiposa untuk memberi sinyal penyimpanan lemak dalam tubuh dan menjadi perantara kontrol nafsu makan jangka panjang (yaitu makan lebih banyak ketika cadangan lemak sedikit dan makan lebih sedikit ketika cadangan lemak banyak)

Walaupun leptin dan grelin diproduksi di perifer mereka mengendalikan nafsu makan dengan bekerja pada sistem saraf pusat Leptin dan grelin beserta dengan hormon lain yang berhubungan dengan nafsu makan khususnya bekerja di hipotalamus daerah di otak yang merupakan pusat pengaturan asupan makanan dan pengeluaran energi Terdapat beberapa sirkuit di dalam hipotalamus yang berperan dalam mengatur nafsu makan jalur melanokortin merupakan yang paling dipahami Sirkuit ini dimulai dengan pada suatu area di hipotalamus nukleus arkuata yang keluar di hipotalamus lateral (LH) dan hipotalamus ventromedial (VMH) yang masing-masing merupakan pusat lapar dan pusat kenyang di otak

Nukleus arkuata mempunyai dua kelompok neuron yang berbeda Kelompok pertama mengekspresikan neuropeptida Y (NPY) dan agouti-related peptide (AgRP) yang memberikan input stimulasi ke LH dan input inhibisi ke VMH Kelompok kedua mengekspresikan pro-opiomelanokortin (POMC) dan cocaine- and amphetamine-regulated transcript (CART) dan memberikan input stimulasi ke VMH dan input inhibisi ke LH Akibatnya neuron NPYAgRP merangsang makan dan menghambat rasa kenyang sementara neuron POMCCART menimbulkan rasa kenyang dan menghambat makan Kedua kelompok neuron nukleus arkuata ini sebagian diregulasi oleh leptin Leptin menghambat kelompok NPYAgRP dan merangsang kelompok POMCCART Oleh karena itu apabila terdapat kekurangan sinyal leptin baik karena kekurangan leptin atau resistensi leptin akan terjadi makan yang berlebihan yang berkontribusi atas beberapa bentuk kegemukan genetik dan didapat

Sistem Pengaturan

Secara garis besar sistem pengaturan homeostasis energi tersebut dapat dibagi menjadi tiga komponen yaitu

1 Sistem aferen yang menghasilkan sinyal dari berbagai lokasi Komponen utamanya adalah leptin (dari jaringan adiposa) insulin (pankreas) ghrelin (lambung) dan peptida YY (ileum dan kolon) Leptin mengurangi asupan makanan sementara ghrelin malah meningkatkan nafsu makan (bekerja sebagai sinyal inisiasi makanan) Peptida YY sendiri bekerja sebagai sinyal untuk menginisiasi rasa haus

2 Sistem pemroses pada hipotalamus yaitu sistem melanokortin sentral yang mengintegrasikan sinyal-sinyal berbeda dari sistem aferen dan menghasilkan sinyal eferen sebagai jawabannya

3 Sistem eferen yang membawa sinyal dari hipotalamus tersebut untuk dilaksanakan

Metabolisme Jaringan Adiposa

Obesitas adalah deposisi lemak yang berlebih di dalam jaringan lemak sebagai akibat dari makan yang banyak melebihi keperluan pemakaian energi Penyebabnya adalah pemakaian yang tidak efektif pada mobilisasi lemak dari depo lemak oleh lipase jaringan sedangkan sintesis dan penyimpanan lemak berjalan normal

Penimbunan asam lemak yang cukup besar dalam jaringan adiposa adalah berasal dari trigliserid kaya akan lipoprotein dalam sirkulasi darah

Trigliserid bersama very low density lipoprotein (VLDL) dan kilomikron dihidrolise oleh lipoprotein lipase (LPL) yang terdapat dalam endotel kapiler dan yang menghasilkan asam lemak dan sebagian besar ditransportasikan ke dalam sel lemak untuk disimpan

Saraf otonom aferen ke jaringan adipos yang juga sebagai mediator mobilisasi asam lemak sebagai lintasan penting yang menunjukkan bahwa susunan saraf pusat mempunyai pengaruh atas mobilisasi asam lemak

Sebagai akibat menaikkan cAMP yang mengaktifkan protein kinase untuk fosforilasi trigliserid inaktif menjadi bentuk aktif

Fosforilasi tersebut adalah reversibel dengan melalui enzim fosfatase menyebabkan pengawasan proses lipolitik terus menerus selalu terjadi

Penghambatan fosfodiesterase oleh kafein dan teofilin menaikkan potensi hormon untuk merangsang lipolitis

Tiroksin dan kortisol mempunyai efek lipolisis Rangsangan hormonal dan sarafi dilawan oleh insulin

Dengan demikian jika glukose darah dan kadar trigliserid naik setelah makan insulin merangsang penyimpanan lemak dan menghambat lipolisis sedangkan pada puasa dan olah raga merangsang lipolisis tanpa dilawan oleh insulin

Proliferasi sel lemak

Dalam beberapa bulan umur bayi sel lemak menaikkan kapasitas penyimpanan lemak dengan cara hipertrofi

Pada anak-anak tidak gemuk besar sel lemak menurun setelah umur satu tahun dan akan tetap hipertrofi pada anak-anak yang obes

Kebanyakan obes pada dewasa karena adanya pertambahan jumlah sel lemak sedangkan pada obes yang tidak berat karena hipertrofi sel lemak

Sebagai akibat hipertrofi sel adiposa adalah resistensi terahdap insulin dan penurunan jumlah reseptor insulin di sel adiposa

Akibat yang sangat parah pada kejadian ini adalah biasanya akan berkorelasi positif dengan derajat hipertrofi sel

Penderita dengan hipertrofi sel lemak menjurus ke arah mudah ketosis sewaktu puasa

D KLASIFIKASI DAN JENIS OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok

1 Obesitas ringan kelebihan berat badan 20-40

2 Obesitas sedang kelebihan berat badan 41-100

3 Obesitas berat kelebihan berat badan gt100 (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk)

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Jenis obesitas

1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh

a Obesitas Tipe Buah Apel

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 8: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Manfaat dan Fungsi Asam AminoProtein dalam tubuh digunakan untuk keperluan1 Pembentukan jaringan baru seperti rambut kuku2 Mengganti jaringan yang rusak seperti pengelupasan mukosa usus3 Mengganti asam amino yang hilang misalnya lewat urin4 Mensintesis asam amino non-esensial dengan menggabungkan asam keton

melalui proses transaminasi oleh hati5 Mensintesis molekul fungsional seperti hormon enzim dsbIntake protein dalam diet digunakan untuk mengganti protein dan asam amino yang hilang Keseimbangan nitrogen tercapai manakala jumlah nitrogen dalam urin sama dengan jumlah nitrogen dalam protein yang dimakan Pada individu normal jika intake protein meningkat maka deaminasi meningkat dan ekskresi urea juga meningkat sehingga terjadi keseimbangan nitrogen Akan tetapi jika pada kondisi sekresi hormon katabolitik dari kortek adrenal meningkat atau insulin menurun atau saat puasa maka nitrogen yang hilang lebih besar dari intake akibatnya kesimbangan nitrogen menjadi negatif Asam amino selanjutnya digunakan untuk Biosintesis protein tubuh di dalam ribosom Mengganti jaringan yang rusak Jika diperlukan dapat diubah menjadi sumber energi

2 2 PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

A PENGERTIAN NUTRISI

ldquo The sum of all the interactions between an organism and the food it consumes rdquo (Christian and Greger 1988)

Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit termasuk keseluruhan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubuh manusia yang bertujuan menghasilkan energi yang nantinya akan digunakan untuk aktiitas tubuh serta mengeluarkan zat sisanya (hasil metabolisme) Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung aksi reaksi dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit

Nutrien essensial terdiri dari makronutrien dan mikronutrien Makronutrien meliputi air cairan karbohidrat protein dan lemak Sedangkan mikronutrien yaitu vitamin dan mineral

B FUNGSI UTAMA NUTRIEN

Karbohidrat dan lemak menyediakan energi untuk proses metabolisme Protein menyediakan material pembentuk struktur jaringan tubuh

Vitamin mineral dan trace element mengatur metabolisme tubuh

C KEBUTUHAN NUTRISI

Kebutuhan nutrisi terdiri dari kebutuhan kalori protein lemak vitamin dan mineral serta cairan Dengan komposisi diet

Karbohidrat 45 ndash 50

Lemak 35 ndash 45

Protein 10 ndash 15

D KEBUTUHAN ENERGI

Energi adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan perubahan suatu zat bahan

Kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan 1 gram air untuk meningkatkan suhu 10C

1 gram protein = 4 kcal

1 gram lemak = 9 kcal

1 gram karbohidrat = 4 kcal

E MENGHITUNG KEBUTUHAN NUTRISI

a Kebutuhan kalori energi ditentukan oleh Bassal Metabolisme

Yaitu energi minimum yang dibutuhkan tubuh saat istirahat (bukan tidur) dan dalam keadaan puasa

BEE = BB ideal x 1 x 24 jam (Laki-laki)

= BB ideal x 095 x 24 jam (Perempuan)

Resting Energy Expenditure

REE = BB x 27 x AF (Laki-laki)

= BB x 25 x AF (Perempuan)

Faktor Aktivitas (AF)

Tingkat Aktivitas AF ContohSangat Ringan

Ringan

Sedang

Berat

Sangat Berat

L 13P 13L 16P 15L 17P 16L 21P 19L 24P 23

Banyak duduk bed rest

Pekerja kantoran Ibu rumah tangga

Petani Mahasiswa aktif

Atlet Tentara yang berlatih

Pandai besi Pekerja konstruksi wanita

b Kebutuhan Protein

Dewasa 1 gr kgBB hari

Neonatus prematus 3 gr kgBB hari

0 ndash 1 tahun 25 gr kgBB hari

2 ndash 13 tahun 15 ndash 2 gr kgBB hari

Remaja 1 ndash 15 gr kgBB hari

c Kebutuhan Lemak

Rata-rata 35 dari totalkalori

Untuk yang obese 10 dari total kalori sebagai pelarut vitamin

d Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Mineral 4 ndash 5 berat badan Sebagai katalisator beberapa reaksi biologis

Mineral-mineral penting

Makro Ca P Mg S Na K Cl

Mikro Cr Co Cu I Fe Mn Zn F SE Mo

e Kebutuhan Cairan

Dewasa 35 ml kgBB hari

Air berfungsi untuk kesehatan mental dan fisik

F PENILAIAN STATUS NUTRISIONAL

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

Keterangan lt 20 underweight

20 ndash 25 normal

25 ndash 30 overweight

gt 30 obese

Berat Badan Relatif [ TB (cm) ndash 100 ] ndash 10

TSF (Triceps Skin Fold) Normal L gt 125 mm

P gt 165 mm

Obese L gt 186 mm

P gt 251 mm

Sangat kurang L lt 25 mm

P lt 30 mm

2 3 OBESITAS

A PENGERTIAN OBESITAS

Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh (Dorland 2002)

Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan yang kemudian menurunkan harapan hidup danatau meningkatkan masalah kesehatan (wikipedia)

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan (WHO 2011)

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi Pada umumnya obesitas timbul karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dibakar Jika keadaan ini berlangsung selama bertahun-tahun maka terjadilah penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dan mengakibatkan obesitas

B ETIOLOGI OBESITAS

Secara garis besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Faktor genetik

Obesitas cenderung diturunkan sehingga diduga memiliki penyebab genetik Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup yang bisa mendorong terjadinya obesitas Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33 terhadap berat badan seseorang

2 Faktor lingkungan

Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti Lingkungan ini termasuk perilakupola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya) Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya

3 Faktor psikis

Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa memengaruhi kebiasaan makannya Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan Misalnya orang yang stress cendrung memilih banyak makan dengan anggapan dengan makan tersebut stress nya sedikit berkurang

Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial

Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam hari (sindroma makan pada malam hari) Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan kekecewaan Binge

mirip dengan bulimia nervosa dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak Pada sindroma makan pada malam hari adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan agitasi dan insomnia pada malam hari

4 Faktor kesehatan

Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas diantaranya

a Hipotiroidismeb Sindroma Cushingc Sindroma Prader-Willid Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan

5 Obat-obatan

Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan

6 Faktor perkembangan

Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh Penderita obesitas terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel

7 Aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori Seseorang yang cenderung mengonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang akan mengalami obesitas

8 Teknologi

Zaman dahulu ketika motor belum hadir ditengah-tengah manusia orang-orang banyak berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya Dengan kaki yang kokoh mereka mengarungi semua track jalanan dari mulai bebatuan hingga perairan Tak heran orang-orang zaman dahulu sehat-sehat atau bisa kita bilang awet muda Tapi semuanya berubah ketika motor hadir ditengah-tengah manusia Begitu juga teknologi-teknologi super canggih lainnya yang tidak memerlukan tenaga penuh manusia lagi

C PATOFISIOLOGI OBESITAS

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa leptin berperan dalam regulasi nafsu makan serta asupan makanan pola penyimpanan jaringan adiposa dan terjadinya resistensi insulin Sejak ditemukannya leptin telah dilakukan penelitian tentang grelin insulin oreksin PYY 3-36 kolesistokininadiponektin dan juga mediator lainmya Adipokin adalah mediator yang dihasilkan oleh jaringan adiposa diduga mereka terlibat dalam berbagai penyakit yang terkait dengan kegemukan

Leptin dan grelin dianggap saling melengkapi dalam memengaruhi nafsu makan dengan grelin dihasilkan oleh lambung untuk mengontrol nafsu makan jangka pendek (yaitu makan ketika lambung kosong dan berhenti ketika lambung penuh) Leptin dihasilkan oleh jaringan adiposa untuk memberi sinyal penyimpanan lemak dalam tubuh dan menjadi perantara kontrol nafsu makan jangka panjang (yaitu makan lebih banyak ketika cadangan lemak sedikit dan makan lebih sedikit ketika cadangan lemak banyak)

Walaupun leptin dan grelin diproduksi di perifer mereka mengendalikan nafsu makan dengan bekerja pada sistem saraf pusat Leptin dan grelin beserta dengan hormon lain yang berhubungan dengan nafsu makan khususnya bekerja di hipotalamus daerah di otak yang merupakan pusat pengaturan asupan makanan dan pengeluaran energi Terdapat beberapa sirkuit di dalam hipotalamus yang berperan dalam mengatur nafsu makan jalur melanokortin merupakan yang paling dipahami Sirkuit ini dimulai dengan pada suatu area di hipotalamus nukleus arkuata yang keluar di hipotalamus lateral (LH) dan hipotalamus ventromedial (VMH) yang masing-masing merupakan pusat lapar dan pusat kenyang di otak

Nukleus arkuata mempunyai dua kelompok neuron yang berbeda Kelompok pertama mengekspresikan neuropeptida Y (NPY) dan agouti-related peptide (AgRP) yang memberikan input stimulasi ke LH dan input inhibisi ke VMH Kelompok kedua mengekspresikan pro-opiomelanokortin (POMC) dan cocaine- and amphetamine-regulated transcript (CART) dan memberikan input stimulasi ke VMH dan input inhibisi ke LH Akibatnya neuron NPYAgRP merangsang makan dan menghambat rasa kenyang sementara neuron POMCCART menimbulkan rasa kenyang dan menghambat makan Kedua kelompok neuron nukleus arkuata ini sebagian diregulasi oleh leptin Leptin menghambat kelompok NPYAgRP dan merangsang kelompok POMCCART Oleh karena itu apabila terdapat kekurangan sinyal leptin baik karena kekurangan leptin atau resistensi leptin akan terjadi makan yang berlebihan yang berkontribusi atas beberapa bentuk kegemukan genetik dan didapat

Sistem Pengaturan

Secara garis besar sistem pengaturan homeostasis energi tersebut dapat dibagi menjadi tiga komponen yaitu

1 Sistem aferen yang menghasilkan sinyal dari berbagai lokasi Komponen utamanya adalah leptin (dari jaringan adiposa) insulin (pankreas) ghrelin (lambung) dan peptida YY (ileum dan kolon) Leptin mengurangi asupan makanan sementara ghrelin malah meningkatkan nafsu makan (bekerja sebagai sinyal inisiasi makanan) Peptida YY sendiri bekerja sebagai sinyal untuk menginisiasi rasa haus

2 Sistem pemroses pada hipotalamus yaitu sistem melanokortin sentral yang mengintegrasikan sinyal-sinyal berbeda dari sistem aferen dan menghasilkan sinyal eferen sebagai jawabannya

3 Sistem eferen yang membawa sinyal dari hipotalamus tersebut untuk dilaksanakan

Metabolisme Jaringan Adiposa

Obesitas adalah deposisi lemak yang berlebih di dalam jaringan lemak sebagai akibat dari makan yang banyak melebihi keperluan pemakaian energi Penyebabnya adalah pemakaian yang tidak efektif pada mobilisasi lemak dari depo lemak oleh lipase jaringan sedangkan sintesis dan penyimpanan lemak berjalan normal

Penimbunan asam lemak yang cukup besar dalam jaringan adiposa adalah berasal dari trigliserid kaya akan lipoprotein dalam sirkulasi darah

Trigliserid bersama very low density lipoprotein (VLDL) dan kilomikron dihidrolise oleh lipoprotein lipase (LPL) yang terdapat dalam endotel kapiler dan yang menghasilkan asam lemak dan sebagian besar ditransportasikan ke dalam sel lemak untuk disimpan

Saraf otonom aferen ke jaringan adipos yang juga sebagai mediator mobilisasi asam lemak sebagai lintasan penting yang menunjukkan bahwa susunan saraf pusat mempunyai pengaruh atas mobilisasi asam lemak

Sebagai akibat menaikkan cAMP yang mengaktifkan protein kinase untuk fosforilasi trigliserid inaktif menjadi bentuk aktif

Fosforilasi tersebut adalah reversibel dengan melalui enzim fosfatase menyebabkan pengawasan proses lipolitik terus menerus selalu terjadi

Penghambatan fosfodiesterase oleh kafein dan teofilin menaikkan potensi hormon untuk merangsang lipolitis

Tiroksin dan kortisol mempunyai efek lipolisis Rangsangan hormonal dan sarafi dilawan oleh insulin

Dengan demikian jika glukose darah dan kadar trigliserid naik setelah makan insulin merangsang penyimpanan lemak dan menghambat lipolisis sedangkan pada puasa dan olah raga merangsang lipolisis tanpa dilawan oleh insulin

Proliferasi sel lemak

Dalam beberapa bulan umur bayi sel lemak menaikkan kapasitas penyimpanan lemak dengan cara hipertrofi

Pada anak-anak tidak gemuk besar sel lemak menurun setelah umur satu tahun dan akan tetap hipertrofi pada anak-anak yang obes

Kebanyakan obes pada dewasa karena adanya pertambahan jumlah sel lemak sedangkan pada obes yang tidak berat karena hipertrofi sel lemak

Sebagai akibat hipertrofi sel adiposa adalah resistensi terahdap insulin dan penurunan jumlah reseptor insulin di sel adiposa

Akibat yang sangat parah pada kejadian ini adalah biasanya akan berkorelasi positif dengan derajat hipertrofi sel

Penderita dengan hipertrofi sel lemak menjurus ke arah mudah ketosis sewaktu puasa

D KLASIFIKASI DAN JENIS OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok

1 Obesitas ringan kelebihan berat badan 20-40

2 Obesitas sedang kelebihan berat badan 41-100

3 Obesitas berat kelebihan berat badan gt100 (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk)

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Jenis obesitas

1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh

a Obesitas Tipe Buah Apel

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 9: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Vitamin mineral dan trace element mengatur metabolisme tubuh

C KEBUTUHAN NUTRISI

Kebutuhan nutrisi terdiri dari kebutuhan kalori protein lemak vitamin dan mineral serta cairan Dengan komposisi diet

Karbohidrat 45 ndash 50

Lemak 35 ndash 45

Protein 10 ndash 15

D KEBUTUHAN ENERGI

Energi adalah kemampuan untuk melakukan atau menghasilkan perubahan suatu zat bahan

Kalori adalah jumlah energi panas yang dibutuhkan 1 gram air untuk meningkatkan suhu 10C

1 gram protein = 4 kcal

1 gram lemak = 9 kcal

1 gram karbohidrat = 4 kcal

E MENGHITUNG KEBUTUHAN NUTRISI

a Kebutuhan kalori energi ditentukan oleh Bassal Metabolisme

Yaitu energi minimum yang dibutuhkan tubuh saat istirahat (bukan tidur) dan dalam keadaan puasa

BEE = BB ideal x 1 x 24 jam (Laki-laki)

= BB ideal x 095 x 24 jam (Perempuan)

Resting Energy Expenditure

REE = BB x 27 x AF (Laki-laki)

= BB x 25 x AF (Perempuan)

Faktor Aktivitas (AF)

Tingkat Aktivitas AF ContohSangat Ringan

Ringan

Sedang

Berat

Sangat Berat

L 13P 13L 16P 15L 17P 16L 21P 19L 24P 23

Banyak duduk bed rest

Pekerja kantoran Ibu rumah tangga

Petani Mahasiswa aktif

Atlet Tentara yang berlatih

Pandai besi Pekerja konstruksi wanita

b Kebutuhan Protein

Dewasa 1 gr kgBB hari

Neonatus prematus 3 gr kgBB hari

0 ndash 1 tahun 25 gr kgBB hari

2 ndash 13 tahun 15 ndash 2 gr kgBB hari

Remaja 1 ndash 15 gr kgBB hari

c Kebutuhan Lemak

Rata-rata 35 dari totalkalori

Untuk yang obese 10 dari total kalori sebagai pelarut vitamin

d Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Mineral 4 ndash 5 berat badan Sebagai katalisator beberapa reaksi biologis

Mineral-mineral penting

Makro Ca P Mg S Na K Cl

Mikro Cr Co Cu I Fe Mn Zn F SE Mo

e Kebutuhan Cairan

Dewasa 35 ml kgBB hari

Air berfungsi untuk kesehatan mental dan fisik

F PENILAIAN STATUS NUTRISIONAL

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

Keterangan lt 20 underweight

20 ndash 25 normal

25 ndash 30 overweight

gt 30 obese

Berat Badan Relatif [ TB (cm) ndash 100 ] ndash 10

TSF (Triceps Skin Fold) Normal L gt 125 mm

P gt 165 mm

Obese L gt 186 mm

P gt 251 mm

Sangat kurang L lt 25 mm

P lt 30 mm

2 3 OBESITAS

A PENGERTIAN OBESITAS

Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh (Dorland 2002)

Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan yang kemudian menurunkan harapan hidup danatau meningkatkan masalah kesehatan (wikipedia)

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan (WHO 2011)

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi Pada umumnya obesitas timbul karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dibakar Jika keadaan ini berlangsung selama bertahun-tahun maka terjadilah penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dan mengakibatkan obesitas

B ETIOLOGI OBESITAS

Secara garis besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Faktor genetik

Obesitas cenderung diturunkan sehingga diduga memiliki penyebab genetik Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup yang bisa mendorong terjadinya obesitas Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33 terhadap berat badan seseorang

2 Faktor lingkungan

Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti Lingkungan ini termasuk perilakupola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya) Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya

3 Faktor psikis

Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa memengaruhi kebiasaan makannya Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan Misalnya orang yang stress cendrung memilih banyak makan dengan anggapan dengan makan tersebut stress nya sedikit berkurang

Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial

Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam hari (sindroma makan pada malam hari) Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan kekecewaan Binge

mirip dengan bulimia nervosa dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak Pada sindroma makan pada malam hari adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan agitasi dan insomnia pada malam hari

4 Faktor kesehatan

Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas diantaranya

a Hipotiroidismeb Sindroma Cushingc Sindroma Prader-Willid Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan

5 Obat-obatan

Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan

6 Faktor perkembangan

Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh Penderita obesitas terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel

7 Aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori Seseorang yang cenderung mengonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang akan mengalami obesitas

8 Teknologi

Zaman dahulu ketika motor belum hadir ditengah-tengah manusia orang-orang banyak berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya Dengan kaki yang kokoh mereka mengarungi semua track jalanan dari mulai bebatuan hingga perairan Tak heran orang-orang zaman dahulu sehat-sehat atau bisa kita bilang awet muda Tapi semuanya berubah ketika motor hadir ditengah-tengah manusia Begitu juga teknologi-teknologi super canggih lainnya yang tidak memerlukan tenaga penuh manusia lagi

C PATOFISIOLOGI OBESITAS

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa leptin berperan dalam regulasi nafsu makan serta asupan makanan pola penyimpanan jaringan adiposa dan terjadinya resistensi insulin Sejak ditemukannya leptin telah dilakukan penelitian tentang grelin insulin oreksin PYY 3-36 kolesistokininadiponektin dan juga mediator lainmya Adipokin adalah mediator yang dihasilkan oleh jaringan adiposa diduga mereka terlibat dalam berbagai penyakit yang terkait dengan kegemukan

Leptin dan grelin dianggap saling melengkapi dalam memengaruhi nafsu makan dengan grelin dihasilkan oleh lambung untuk mengontrol nafsu makan jangka pendek (yaitu makan ketika lambung kosong dan berhenti ketika lambung penuh) Leptin dihasilkan oleh jaringan adiposa untuk memberi sinyal penyimpanan lemak dalam tubuh dan menjadi perantara kontrol nafsu makan jangka panjang (yaitu makan lebih banyak ketika cadangan lemak sedikit dan makan lebih sedikit ketika cadangan lemak banyak)

Walaupun leptin dan grelin diproduksi di perifer mereka mengendalikan nafsu makan dengan bekerja pada sistem saraf pusat Leptin dan grelin beserta dengan hormon lain yang berhubungan dengan nafsu makan khususnya bekerja di hipotalamus daerah di otak yang merupakan pusat pengaturan asupan makanan dan pengeluaran energi Terdapat beberapa sirkuit di dalam hipotalamus yang berperan dalam mengatur nafsu makan jalur melanokortin merupakan yang paling dipahami Sirkuit ini dimulai dengan pada suatu area di hipotalamus nukleus arkuata yang keluar di hipotalamus lateral (LH) dan hipotalamus ventromedial (VMH) yang masing-masing merupakan pusat lapar dan pusat kenyang di otak

Nukleus arkuata mempunyai dua kelompok neuron yang berbeda Kelompok pertama mengekspresikan neuropeptida Y (NPY) dan agouti-related peptide (AgRP) yang memberikan input stimulasi ke LH dan input inhibisi ke VMH Kelompok kedua mengekspresikan pro-opiomelanokortin (POMC) dan cocaine- and amphetamine-regulated transcript (CART) dan memberikan input stimulasi ke VMH dan input inhibisi ke LH Akibatnya neuron NPYAgRP merangsang makan dan menghambat rasa kenyang sementara neuron POMCCART menimbulkan rasa kenyang dan menghambat makan Kedua kelompok neuron nukleus arkuata ini sebagian diregulasi oleh leptin Leptin menghambat kelompok NPYAgRP dan merangsang kelompok POMCCART Oleh karena itu apabila terdapat kekurangan sinyal leptin baik karena kekurangan leptin atau resistensi leptin akan terjadi makan yang berlebihan yang berkontribusi atas beberapa bentuk kegemukan genetik dan didapat

Sistem Pengaturan

Secara garis besar sistem pengaturan homeostasis energi tersebut dapat dibagi menjadi tiga komponen yaitu

1 Sistem aferen yang menghasilkan sinyal dari berbagai lokasi Komponen utamanya adalah leptin (dari jaringan adiposa) insulin (pankreas) ghrelin (lambung) dan peptida YY (ileum dan kolon) Leptin mengurangi asupan makanan sementara ghrelin malah meningkatkan nafsu makan (bekerja sebagai sinyal inisiasi makanan) Peptida YY sendiri bekerja sebagai sinyal untuk menginisiasi rasa haus

2 Sistem pemroses pada hipotalamus yaitu sistem melanokortin sentral yang mengintegrasikan sinyal-sinyal berbeda dari sistem aferen dan menghasilkan sinyal eferen sebagai jawabannya

3 Sistem eferen yang membawa sinyal dari hipotalamus tersebut untuk dilaksanakan

Metabolisme Jaringan Adiposa

Obesitas adalah deposisi lemak yang berlebih di dalam jaringan lemak sebagai akibat dari makan yang banyak melebihi keperluan pemakaian energi Penyebabnya adalah pemakaian yang tidak efektif pada mobilisasi lemak dari depo lemak oleh lipase jaringan sedangkan sintesis dan penyimpanan lemak berjalan normal

Penimbunan asam lemak yang cukup besar dalam jaringan adiposa adalah berasal dari trigliserid kaya akan lipoprotein dalam sirkulasi darah

Trigliserid bersama very low density lipoprotein (VLDL) dan kilomikron dihidrolise oleh lipoprotein lipase (LPL) yang terdapat dalam endotel kapiler dan yang menghasilkan asam lemak dan sebagian besar ditransportasikan ke dalam sel lemak untuk disimpan

Saraf otonom aferen ke jaringan adipos yang juga sebagai mediator mobilisasi asam lemak sebagai lintasan penting yang menunjukkan bahwa susunan saraf pusat mempunyai pengaruh atas mobilisasi asam lemak

Sebagai akibat menaikkan cAMP yang mengaktifkan protein kinase untuk fosforilasi trigliserid inaktif menjadi bentuk aktif

Fosforilasi tersebut adalah reversibel dengan melalui enzim fosfatase menyebabkan pengawasan proses lipolitik terus menerus selalu terjadi

Penghambatan fosfodiesterase oleh kafein dan teofilin menaikkan potensi hormon untuk merangsang lipolitis

Tiroksin dan kortisol mempunyai efek lipolisis Rangsangan hormonal dan sarafi dilawan oleh insulin

Dengan demikian jika glukose darah dan kadar trigliserid naik setelah makan insulin merangsang penyimpanan lemak dan menghambat lipolisis sedangkan pada puasa dan olah raga merangsang lipolisis tanpa dilawan oleh insulin

Proliferasi sel lemak

Dalam beberapa bulan umur bayi sel lemak menaikkan kapasitas penyimpanan lemak dengan cara hipertrofi

Pada anak-anak tidak gemuk besar sel lemak menurun setelah umur satu tahun dan akan tetap hipertrofi pada anak-anak yang obes

Kebanyakan obes pada dewasa karena adanya pertambahan jumlah sel lemak sedangkan pada obes yang tidak berat karena hipertrofi sel lemak

Sebagai akibat hipertrofi sel adiposa adalah resistensi terahdap insulin dan penurunan jumlah reseptor insulin di sel adiposa

Akibat yang sangat parah pada kejadian ini adalah biasanya akan berkorelasi positif dengan derajat hipertrofi sel

Penderita dengan hipertrofi sel lemak menjurus ke arah mudah ketosis sewaktu puasa

D KLASIFIKASI DAN JENIS OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok

1 Obesitas ringan kelebihan berat badan 20-40

2 Obesitas sedang kelebihan berat badan 41-100

3 Obesitas berat kelebihan berat badan gt100 (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk)

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Jenis obesitas

1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh

a Obesitas Tipe Buah Apel

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 10: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Tingkat Aktivitas AF ContohSangat Ringan

Ringan

Sedang

Berat

Sangat Berat

L 13P 13L 16P 15L 17P 16L 21P 19L 24P 23

Banyak duduk bed rest

Pekerja kantoran Ibu rumah tangga

Petani Mahasiswa aktif

Atlet Tentara yang berlatih

Pandai besi Pekerja konstruksi wanita

b Kebutuhan Protein

Dewasa 1 gr kgBB hari

Neonatus prematus 3 gr kgBB hari

0 ndash 1 tahun 25 gr kgBB hari

2 ndash 13 tahun 15 ndash 2 gr kgBB hari

Remaja 1 ndash 15 gr kgBB hari

c Kebutuhan Lemak

Rata-rata 35 dari totalkalori

Untuk yang obese 10 dari total kalori sebagai pelarut vitamin

d Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Mineral 4 ndash 5 berat badan Sebagai katalisator beberapa reaksi biologis

Mineral-mineral penting

Makro Ca P Mg S Na K Cl

Mikro Cr Co Cu I Fe Mn Zn F SE Mo

e Kebutuhan Cairan

Dewasa 35 ml kgBB hari

Air berfungsi untuk kesehatan mental dan fisik

F PENILAIAN STATUS NUTRISIONAL

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

Keterangan lt 20 underweight

20 ndash 25 normal

25 ndash 30 overweight

gt 30 obese

Berat Badan Relatif [ TB (cm) ndash 100 ] ndash 10

TSF (Triceps Skin Fold) Normal L gt 125 mm

P gt 165 mm

Obese L gt 186 mm

P gt 251 mm

Sangat kurang L lt 25 mm

P lt 30 mm

2 3 OBESITAS

A PENGERTIAN OBESITAS

Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh (Dorland 2002)

Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan yang kemudian menurunkan harapan hidup danatau meningkatkan masalah kesehatan (wikipedia)

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan (WHO 2011)

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi Pada umumnya obesitas timbul karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dibakar Jika keadaan ini berlangsung selama bertahun-tahun maka terjadilah penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dan mengakibatkan obesitas

B ETIOLOGI OBESITAS

Secara garis besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Faktor genetik

Obesitas cenderung diturunkan sehingga diduga memiliki penyebab genetik Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup yang bisa mendorong terjadinya obesitas Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33 terhadap berat badan seseorang

2 Faktor lingkungan

Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti Lingkungan ini termasuk perilakupola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya) Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya

3 Faktor psikis

Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa memengaruhi kebiasaan makannya Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan Misalnya orang yang stress cendrung memilih banyak makan dengan anggapan dengan makan tersebut stress nya sedikit berkurang

Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial

Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam hari (sindroma makan pada malam hari) Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan kekecewaan Binge

mirip dengan bulimia nervosa dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak Pada sindroma makan pada malam hari adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan agitasi dan insomnia pada malam hari

4 Faktor kesehatan

Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas diantaranya

a Hipotiroidismeb Sindroma Cushingc Sindroma Prader-Willid Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan

5 Obat-obatan

Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan

6 Faktor perkembangan

Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh Penderita obesitas terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel

7 Aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori Seseorang yang cenderung mengonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang akan mengalami obesitas

8 Teknologi

Zaman dahulu ketika motor belum hadir ditengah-tengah manusia orang-orang banyak berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya Dengan kaki yang kokoh mereka mengarungi semua track jalanan dari mulai bebatuan hingga perairan Tak heran orang-orang zaman dahulu sehat-sehat atau bisa kita bilang awet muda Tapi semuanya berubah ketika motor hadir ditengah-tengah manusia Begitu juga teknologi-teknologi super canggih lainnya yang tidak memerlukan tenaga penuh manusia lagi

C PATOFISIOLOGI OBESITAS

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa leptin berperan dalam regulasi nafsu makan serta asupan makanan pola penyimpanan jaringan adiposa dan terjadinya resistensi insulin Sejak ditemukannya leptin telah dilakukan penelitian tentang grelin insulin oreksin PYY 3-36 kolesistokininadiponektin dan juga mediator lainmya Adipokin adalah mediator yang dihasilkan oleh jaringan adiposa diduga mereka terlibat dalam berbagai penyakit yang terkait dengan kegemukan

Leptin dan grelin dianggap saling melengkapi dalam memengaruhi nafsu makan dengan grelin dihasilkan oleh lambung untuk mengontrol nafsu makan jangka pendek (yaitu makan ketika lambung kosong dan berhenti ketika lambung penuh) Leptin dihasilkan oleh jaringan adiposa untuk memberi sinyal penyimpanan lemak dalam tubuh dan menjadi perantara kontrol nafsu makan jangka panjang (yaitu makan lebih banyak ketika cadangan lemak sedikit dan makan lebih sedikit ketika cadangan lemak banyak)

Walaupun leptin dan grelin diproduksi di perifer mereka mengendalikan nafsu makan dengan bekerja pada sistem saraf pusat Leptin dan grelin beserta dengan hormon lain yang berhubungan dengan nafsu makan khususnya bekerja di hipotalamus daerah di otak yang merupakan pusat pengaturan asupan makanan dan pengeluaran energi Terdapat beberapa sirkuit di dalam hipotalamus yang berperan dalam mengatur nafsu makan jalur melanokortin merupakan yang paling dipahami Sirkuit ini dimulai dengan pada suatu area di hipotalamus nukleus arkuata yang keluar di hipotalamus lateral (LH) dan hipotalamus ventromedial (VMH) yang masing-masing merupakan pusat lapar dan pusat kenyang di otak

Nukleus arkuata mempunyai dua kelompok neuron yang berbeda Kelompok pertama mengekspresikan neuropeptida Y (NPY) dan agouti-related peptide (AgRP) yang memberikan input stimulasi ke LH dan input inhibisi ke VMH Kelompok kedua mengekspresikan pro-opiomelanokortin (POMC) dan cocaine- and amphetamine-regulated transcript (CART) dan memberikan input stimulasi ke VMH dan input inhibisi ke LH Akibatnya neuron NPYAgRP merangsang makan dan menghambat rasa kenyang sementara neuron POMCCART menimbulkan rasa kenyang dan menghambat makan Kedua kelompok neuron nukleus arkuata ini sebagian diregulasi oleh leptin Leptin menghambat kelompok NPYAgRP dan merangsang kelompok POMCCART Oleh karena itu apabila terdapat kekurangan sinyal leptin baik karena kekurangan leptin atau resistensi leptin akan terjadi makan yang berlebihan yang berkontribusi atas beberapa bentuk kegemukan genetik dan didapat

Sistem Pengaturan

Secara garis besar sistem pengaturan homeostasis energi tersebut dapat dibagi menjadi tiga komponen yaitu

1 Sistem aferen yang menghasilkan sinyal dari berbagai lokasi Komponen utamanya adalah leptin (dari jaringan adiposa) insulin (pankreas) ghrelin (lambung) dan peptida YY (ileum dan kolon) Leptin mengurangi asupan makanan sementara ghrelin malah meningkatkan nafsu makan (bekerja sebagai sinyal inisiasi makanan) Peptida YY sendiri bekerja sebagai sinyal untuk menginisiasi rasa haus

2 Sistem pemroses pada hipotalamus yaitu sistem melanokortin sentral yang mengintegrasikan sinyal-sinyal berbeda dari sistem aferen dan menghasilkan sinyal eferen sebagai jawabannya

3 Sistem eferen yang membawa sinyal dari hipotalamus tersebut untuk dilaksanakan

Metabolisme Jaringan Adiposa

Obesitas adalah deposisi lemak yang berlebih di dalam jaringan lemak sebagai akibat dari makan yang banyak melebihi keperluan pemakaian energi Penyebabnya adalah pemakaian yang tidak efektif pada mobilisasi lemak dari depo lemak oleh lipase jaringan sedangkan sintesis dan penyimpanan lemak berjalan normal

Penimbunan asam lemak yang cukup besar dalam jaringan adiposa adalah berasal dari trigliserid kaya akan lipoprotein dalam sirkulasi darah

Trigliserid bersama very low density lipoprotein (VLDL) dan kilomikron dihidrolise oleh lipoprotein lipase (LPL) yang terdapat dalam endotel kapiler dan yang menghasilkan asam lemak dan sebagian besar ditransportasikan ke dalam sel lemak untuk disimpan

Saraf otonom aferen ke jaringan adipos yang juga sebagai mediator mobilisasi asam lemak sebagai lintasan penting yang menunjukkan bahwa susunan saraf pusat mempunyai pengaruh atas mobilisasi asam lemak

Sebagai akibat menaikkan cAMP yang mengaktifkan protein kinase untuk fosforilasi trigliserid inaktif menjadi bentuk aktif

Fosforilasi tersebut adalah reversibel dengan melalui enzim fosfatase menyebabkan pengawasan proses lipolitik terus menerus selalu terjadi

Penghambatan fosfodiesterase oleh kafein dan teofilin menaikkan potensi hormon untuk merangsang lipolitis

Tiroksin dan kortisol mempunyai efek lipolisis Rangsangan hormonal dan sarafi dilawan oleh insulin

Dengan demikian jika glukose darah dan kadar trigliserid naik setelah makan insulin merangsang penyimpanan lemak dan menghambat lipolisis sedangkan pada puasa dan olah raga merangsang lipolisis tanpa dilawan oleh insulin

Proliferasi sel lemak

Dalam beberapa bulan umur bayi sel lemak menaikkan kapasitas penyimpanan lemak dengan cara hipertrofi

Pada anak-anak tidak gemuk besar sel lemak menurun setelah umur satu tahun dan akan tetap hipertrofi pada anak-anak yang obes

Kebanyakan obes pada dewasa karena adanya pertambahan jumlah sel lemak sedangkan pada obes yang tidak berat karena hipertrofi sel lemak

Sebagai akibat hipertrofi sel adiposa adalah resistensi terahdap insulin dan penurunan jumlah reseptor insulin di sel adiposa

Akibat yang sangat parah pada kejadian ini adalah biasanya akan berkorelasi positif dengan derajat hipertrofi sel

Penderita dengan hipertrofi sel lemak menjurus ke arah mudah ketosis sewaktu puasa

D KLASIFIKASI DAN JENIS OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok

1 Obesitas ringan kelebihan berat badan 20-40

2 Obesitas sedang kelebihan berat badan 41-100

3 Obesitas berat kelebihan berat badan gt100 (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk)

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Jenis obesitas

1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh

a Obesitas Tipe Buah Apel

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 11: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

Keterangan lt 20 underweight

20 ndash 25 normal

25 ndash 30 overweight

gt 30 obese

Berat Badan Relatif [ TB (cm) ndash 100 ] ndash 10

TSF (Triceps Skin Fold) Normal L gt 125 mm

P gt 165 mm

Obese L gt 186 mm

P gt 251 mm

Sangat kurang L lt 25 mm

P lt 30 mm

2 3 OBESITAS

A PENGERTIAN OBESITAS

Obesitas adalah peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh (Dorland 2002)

Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan yang kemudian menurunkan harapan hidup danatau meningkatkan masalah kesehatan (wikipedia)

Obesitas adalah penumpukan lemak yang berebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan (WHO 2011)

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi Pada umumnya obesitas timbul karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dibakar Jika keadaan ini berlangsung selama bertahun-tahun maka terjadilah penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dan mengakibatkan obesitas

B ETIOLOGI OBESITAS

Secara garis besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Faktor genetik

Obesitas cenderung diturunkan sehingga diduga memiliki penyebab genetik Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup yang bisa mendorong terjadinya obesitas Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33 terhadap berat badan seseorang

2 Faktor lingkungan

Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti Lingkungan ini termasuk perilakupola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya) Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya

3 Faktor psikis

Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa memengaruhi kebiasaan makannya Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan Misalnya orang yang stress cendrung memilih banyak makan dengan anggapan dengan makan tersebut stress nya sedikit berkurang

Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial

Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam hari (sindroma makan pada malam hari) Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan kekecewaan Binge

mirip dengan bulimia nervosa dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak Pada sindroma makan pada malam hari adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan agitasi dan insomnia pada malam hari

4 Faktor kesehatan

Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas diantaranya

a Hipotiroidismeb Sindroma Cushingc Sindroma Prader-Willid Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan

5 Obat-obatan

Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan

6 Faktor perkembangan

Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh Penderita obesitas terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel

7 Aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori Seseorang yang cenderung mengonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang akan mengalami obesitas

8 Teknologi

Zaman dahulu ketika motor belum hadir ditengah-tengah manusia orang-orang banyak berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya Dengan kaki yang kokoh mereka mengarungi semua track jalanan dari mulai bebatuan hingga perairan Tak heran orang-orang zaman dahulu sehat-sehat atau bisa kita bilang awet muda Tapi semuanya berubah ketika motor hadir ditengah-tengah manusia Begitu juga teknologi-teknologi super canggih lainnya yang tidak memerlukan tenaga penuh manusia lagi

C PATOFISIOLOGI OBESITAS

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa leptin berperan dalam regulasi nafsu makan serta asupan makanan pola penyimpanan jaringan adiposa dan terjadinya resistensi insulin Sejak ditemukannya leptin telah dilakukan penelitian tentang grelin insulin oreksin PYY 3-36 kolesistokininadiponektin dan juga mediator lainmya Adipokin adalah mediator yang dihasilkan oleh jaringan adiposa diduga mereka terlibat dalam berbagai penyakit yang terkait dengan kegemukan

Leptin dan grelin dianggap saling melengkapi dalam memengaruhi nafsu makan dengan grelin dihasilkan oleh lambung untuk mengontrol nafsu makan jangka pendek (yaitu makan ketika lambung kosong dan berhenti ketika lambung penuh) Leptin dihasilkan oleh jaringan adiposa untuk memberi sinyal penyimpanan lemak dalam tubuh dan menjadi perantara kontrol nafsu makan jangka panjang (yaitu makan lebih banyak ketika cadangan lemak sedikit dan makan lebih sedikit ketika cadangan lemak banyak)

Walaupun leptin dan grelin diproduksi di perifer mereka mengendalikan nafsu makan dengan bekerja pada sistem saraf pusat Leptin dan grelin beserta dengan hormon lain yang berhubungan dengan nafsu makan khususnya bekerja di hipotalamus daerah di otak yang merupakan pusat pengaturan asupan makanan dan pengeluaran energi Terdapat beberapa sirkuit di dalam hipotalamus yang berperan dalam mengatur nafsu makan jalur melanokortin merupakan yang paling dipahami Sirkuit ini dimulai dengan pada suatu area di hipotalamus nukleus arkuata yang keluar di hipotalamus lateral (LH) dan hipotalamus ventromedial (VMH) yang masing-masing merupakan pusat lapar dan pusat kenyang di otak

Nukleus arkuata mempunyai dua kelompok neuron yang berbeda Kelompok pertama mengekspresikan neuropeptida Y (NPY) dan agouti-related peptide (AgRP) yang memberikan input stimulasi ke LH dan input inhibisi ke VMH Kelompok kedua mengekspresikan pro-opiomelanokortin (POMC) dan cocaine- and amphetamine-regulated transcript (CART) dan memberikan input stimulasi ke VMH dan input inhibisi ke LH Akibatnya neuron NPYAgRP merangsang makan dan menghambat rasa kenyang sementara neuron POMCCART menimbulkan rasa kenyang dan menghambat makan Kedua kelompok neuron nukleus arkuata ini sebagian diregulasi oleh leptin Leptin menghambat kelompok NPYAgRP dan merangsang kelompok POMCCART Oleh karena itu apabila terdapat kekurangan sinyal leptin baik karena kekurangan leptin atau resistensi leptin akan terjadi makan yang berlebihan yang berkontribusi atas beberapa bentuk kegemukan genetik dan didapat

Sistem Pengaturan

Secara garis besar sistem pengaturan homeostasis energi tersebut dapat dibagi menjadi tiga komponen yaitu

1 Sistem aferen yang menghasilkan sinyal dari berbagai lokasi Komponen utamanya adalah leptin (dari jaringan adiposa) insulin (pankreas) ghrelin (lambung) dan peptida YY (ileum dan kolon) Leptin mengurangi asupan makanan sementara ghrelin malah meningkatkan nafsu makan (bekerja sebagai sinyal inisiasi makanan) Peptida YY sendiri bekerja sebagai sinyal untuk menginisiasi rasa haus

2 Sistem pemroses pada hipotalamus yaitu sistem melanokortin sentral yang mengintegrasikan sinyal-sinyal berbeda dari sistem aferen dan menghasilkan sinyal eferen sebagai jawabannya

3 Sistem eferen yang membawa sinyal dari hipotalamus tersebut untuk dilaksanakan

Metabolisme Jaringan Adiposa

Obesitas adalah deposisi lemak yang berlebih di dalam jaringan lemak sebagai akibat dari makan yang banyak melebihi keperluan pemakaian energi Penyebabnya adalah pemakaian yang tidak efektif pada mobilisasi lemak dari depo lemak oleh lipase jaringan sedangkan sintesis dan penyimpanan lemak berjalan normal

Penimbunan asam lemak yang cukup besar dalam jaringan adiposa adalah berasal dari trigliserid kaya akan lipoprotein dalam sirkulasi darah

Trigliserid bersama very low density lipoprotein (VLDL) dan kilomikron dihidrolise oleh lipoprotein lipase (LPL) yang terdapat dalam endotel kapiler dan yang menghasilkan asam lemak dan sebagian besar ditransportasikan ke dalam sel lemak untuk disimpan

Saraf otonom aferen ke jaringan adipos yang juga sebagai mediator mobilisasi asam lemak sebagai lintasan penting yang menunjukkan bahwa susunan saraf pusat mempunyai pengaruh atas mobilisasi asam lemak

Sebagai akibat menaikkan cAMP yang mengaktifkan protein kinase untuk fosforilasi trigliserid inaktif menjadi bentuk aktif

Fosforilasi tersebut adalah reversibel dengan melalui enzim fosfatase menyebabkan pengawasan proses lipolitik terus menerus selalu terjadi

Penghambatan fosfodiesterase oleh kafein dan teofilin menaikkan potensi hormon untuk merangsang lipolitis

Tiroksin dan kortisol mempunyai efek lipolisis Rangsangan hormonal dan sarafi dilawan oleh insulin

Dengan demikian jika glukose darah dan kadar trigliserid naik setelah makan insulin merangsang penyimpanan lemak dan menghambat lipolisis sedangkan pada puasa dan olah raga merangsang lipolisis tanpa dilawan oleh insulin

Proliferasi sel lemak

Dalam beberapa bulan umur bayi sel lemak menaikkan kapasitas penyimpanan lemak dengan cara hipertrofi

Pada anak-anak tidak gemuk besar sel lemak menurun setelah umur satu tahun dan akan tetap hipertrofi pada anak-anak yang obes

Kebanyakan obes pada dewasa karena adanya pertambahan jumlah sel lemak sedangkan pada obes yang tidak berat karena hipertrofi sel lemak

Sebagai akibat hipertrofi sel adiposa adalah resistensi terahdap insulin dan penurunan jumlah reseptor insulin di sel adiposa

Akibat yang sangat parah pada kejadian ini adalah biasanya akan berkorelasi positif dengan derajat hipertrofi sel

Penderita dengan hipertrofi sel lemak menjurus ke arah mudah ketosis sewaktu puasa

D KLASIFIKASI DAN JENIS OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok

1 Obesitas ringan kelebihan berat badan 20-40

2 Obesitas sedang kelebihan berat badan 41-100

3 Obesitas berat kelebihan berat badan gt100 (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk)

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Jenis obesitas

1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh

a Obesitas Tipe Buah Apel

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 12: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi Pada umumnya obesitas timbul karena jumlah kalori yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dibakar Jika keadaan ini berlangsung selama bertahun-tahun maka terjadilah penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh dan mengakibatkan obesitas

B ETIOLOGI OBESITAS

Secara garis besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu

1 Faktor genetik

Obesitas cenderung diturunkan sehingga diduga memiliki penyebab genetik Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup yang bisa mendorong terjadinya obesitas Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33 terhadap berat badan seseorang

2 Faktor lingkungan

Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti Lingkungan ini termasuk perilakupola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya) Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya

3 Faktor psikis

Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa memengaruhi kebiasaan makannya Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan Misalnya orang yang stress cendrung memilih banyak makan dengan anggapan dengan makan tersebut stress nya sedikit berkurang

Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial

Ada dua pola makan abnormal yang bisa menjadi penyebab obesitas yaitu makan dalam jumlah sangat banyak (binge) dan makan di malam hari (sindroma makan pada malam hari) Kedua pola makan ini biasanya dipicu oleh stres dan kekecewaan Binge

mirip dengan bulimia nervosa dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak Pada sindroma makan pada malam hari adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan agitasi dan insomnia pada malam hari

4 Faktor kesehatan

Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas diantaranya

a Hipotiroidismeb Sindroma Cushingc Sindroma Prader-Willid Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan

5 Obat-obatan

Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan

6 Faktor perkembangan

Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh Penderita obesitas terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel

7 Aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori Seseorang yang cenderung mengonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang akan mengalami obesitas

8 Teknologi

Zaman dahulu ketika motor belum hadir ditengah-tengah manusia orang-orang banyak berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya Dengan kaki yang kokoh mereka mengarungi semua track jalanan dari mulai bebatuan hingga perairan Tak heran orang-orang zaman dahulu sehat-sehat atau bisa kita bilang awet muda Tapi semuanya berubah ketika motor hadir ditengah-tengah manusia Begitu juga teknologi-teknologi super canggih lainnya yang tidak memerlukan tenaga penuh manusia lagi

C PATOFISIOLOGI OBESITAS

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa leptin berperan dalam regulasi nafsu makan serta asupan makanan pola penyimpanan jaringan adiposa dan terjadinya resistensi insulin Sejak ditemukannya leptin telah dilakukan penelitian tentang grelin insulin oreksin PYY 3-36 kolesistokininadiponektin dan juga mediator lainmya Adipokin adalah mediator yang dihasilkan oleh jaringan adiposa diduga mereka terlibat dalam berbagai penyakit yang terkait dengan kegemukan

Leptin dan grelin dianggap saling melengkapi dalam memengaruhi nafsu makan dengan grelin dihasilkan oleh lambung untuk mengontrol nafsu makan jangka pendek (yaitu makan ketika lambung kosong dan berhenti ketika lambung penuh) Leptin dihasilkan oleh jaringan adiposa untuk memberi sinyal penyimpanan lemak dalam tubuh dan menjadi perantara kontrol nafsu makan jangka panjang (yaitu makan lebih banyak ketika cadangan lemak sedikit dan makan lebih sedikit ketika cadangan lemak banyak)

Walaupun leptin dan grelin diproduksi di perifer mereka mengendalikan nafsu makan dengan bekerja pada sistem saraf pusat Leptin dan grelin beserta dengan hormon lain yang berhubungan dengan nafsu makan khususnya bekerja di hipotalamus daerah di otak yang merupakan pusat pengaturan asupan makanan dan pengeluaran energi Terdapat beberapa sirkuit di dalam hipotalamus yang berperan dalam mengatur nafsu makan jalur melanokortin merupakan yang paling dipahami Sirkuit ini dimulai dengan pada suatu area di hipotalamus nukleus arkuata yang keluar di hipotalamus lateral (LH) dan hipotalamus ventromedial (VMH) yang masing-masing merupakan pusat lapar dan pusat kenyang di otak

Nukleus arkuata mempunyai dua kelompok neuron yang berbeda Kelompok pertama mengekspresikan neuropeptida Y (NPY) dan agouti-related peptide (AgRP) yang memberikan input stimulasi ke LH dan input inhibisi ke VMH Kelompok kedua mengekspresikan pro-opiomelanokortin (POMC) dan cocaine- and amphetamine-regulated transcript (CART) dan memberikan input stimulasi ke VMH dan input inhibisi ke LH Akibatnya neuron NPYAgRP merangsang makan dan menghambat rasa kenyang sementara neuron POMCCART menimbulkan rasa kenyang dan menghambat makan Kedua kelompok neuron nukleus arkuata ini sebagian diregulasi oleh leptin Leptin menghambat kelompok NPYAgRP dan merangsang kelompok POMCCART Oleh karena itu apabila terdapat kekurangan sinyal leptin baik karena kekurangan leptin atau resistensi leptin akan terjadi makan yang berlebihan yang berkontribusi atas beberapa bentuk kegemukan genetik dan didapat

Sistem Pengaturan

Secara garis besar sistem pengaturan homeostasis energi tersebut dapat dibagi menjadi tiga komponen yaitu

1 Sistem aferen yang menghasilkan sinyal dari berbagai lokasi Komponen utamanya adalah leptin (dari jaringan adiposa) insulin (pankreas) ghrelin (lambung) dan peptida YY (ileum dan kolon) Leptin mengurangi asupan makanan sementara ghrelin malah meningkatkan nafsu makan (bekerja sebagai sinyal inisiasi makanan) Peptida YY sendiri bekerja sebagai sinyal untuk menginisiasi rasa haus

2 Sistem pemroses pada hipotalamus yaitu sistem melanokortin sentral yang mengintegrasikan sinyal-sinyal berbeda dari sistem aferen dan menghasilkan sinyal eferen sebagai jawabannya

3 Sistem eferen yang membawa sinyal dari hipotalamus tersebut untuk dilaksanakan

Metabolisme Jaringan Adiposa

Obesitas adalah deposisi lemak yang berlebih di dalam jaringan lemak sebagai akibat dari makan yang banyak melebihi keperluan pemakaian energi Penyebabnya adalah pemakaian yang tidak efektif pada mobilisasi lemak dari depo lemak oleh lipase jaringan sedangkan sintesis dan penyimpanan lemak berjalan normal

Penimbunan asam lemak yang cukup besar dalam jaringan adiposa adalah berasal dari trigliserid kaya akan lipoprotein dalam sirkulasi darah

Trigliserid bersama very low density lipoprotein (VLDL) dan kilomikron dihidrolise oleh lipoprotein lipase (LPL) yang terdapat dalam endotel kapiler dan yang menghasilkan asam lemak dan sebagian besar ditransportasikan ke dalam sel lemak untuk disimpan

Saraf otonom aferen ke jaringan adipos yang juga sebagai mediator mobilisasi asam lemak sebagai lintasan penting yang menunjukkan bahwa susunan saraf pusat mempunyai pengaruh atas mobilisasi asam lemak

Sebagai akibat menaikkan cAMP yang mengaktifkan protein kinase untuk fosforilasi trigliserid inaktif menjadi bentuk aktif

Fosforilasi tersebut adalah reversibel dengan melalui enzim fosfatase menyebabkan pengawasan proses lipolitik terus menerus selalu terjadi

Penghambatan fosfodiesterase oleh kafein dan teofilin menaikkan potensi hormon untuk merangsang lipolitis

Tiroksin dan kortisol mempunyai efek lipolisis Rangsangan hormonal dan sarafi dilawan oleh insulin

Dengan demikian jika glukose darah dan kadar trigliserid naik setelah makan insulin merangsang penyimpanan lemak dan menghambat lipolisis sedangkan pada puasa dan olah raga merangsang lipolisis tanpa dilawan oleh insulin

Proliferasi sel lemak

Dalam beberapa bulan umur bayi sel lemak menaikkan kapasitas penyimpanan lemak dengan cara hipertrofi

Pada anak-anak tidak gemuk besar sel lemak menurun setelah umur satu tahun dan akan tetap hipertrofi pada anak-anak yang obes

Kebanyakan obes pada dewasa karena adanya pertambahan jumlah sel lemak sedangkan pada obes yang tidak berat karena hipertrofi sel lemak

Sebagai akibat hipertrofi sel adiposa adalah resistensi terahdap insulin dan penurunan jumlah reseptor insulin di sel adiposa

Akibat yang sangat parah pada kejadian ini adalah biasanya akan berkorelasi positif dengan derajat hipertrofi sel

Penderita dengan hipertrofi sel lemak menjurus ke arah mudah ketosis sewaktu puasa

D KLASIFIKASI DAN JENIS OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok

1 Obesitas ringan kelebihan berat badan 20-40

2 Obesitas sedang kelebihan berat badan 41-100

3 Obesitas berat kelebihan berat badan gt100 (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk)

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Jenis obesitas

1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh

a Obesitas Tipe Buah Apel

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 13: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

mirip dengan bulimia nervosa dimana seseorang makan dalam jumlah sangat banyak bedanya pada binge hal ini tidak diikuti dengan memuntahkan kembali apa yang telah dimakan Sebagai akibatnya kalori yang dikonsumsi sangat banyak Pada sindroma makan pada malam hari adalah berkurangnya nafsu makan di pagi hari dan diikuti dengan makan yang berlebihan agitasi dan insomnia pada malam hari

4 Faktor kesehatan

Beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas diantaranya

a Hipotiroidismeb Sindroma Cushingc Sindroma Prader-Willid Beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan

5 Obat-obatan

Obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan

6 Faktor perkembangan

Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh Penderita obesitas terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel

7 Aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori Seseorang yang cenderung mengonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang akan mengalami obesitas

8 Teknologi

Zaman dahulu ketika motor belum hadir ditengah-tengah manusia orang-orang banyak berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya Dengan kaki yang kokoh mereka mengarungi semua track jalanan dari mulai bebatuan hingga perairan Tak heran orang-orang zaman dahulu sehat-sehat atau bisa kita bilang awet muda Tapi semuanya berubah ketika motor hadir ditengah-tengah manusia Begitu juga teknologi-teknologi super canggih lainnya yang tidak memerlukan tenaga penuh manusia lagi

C PATOFISIOLOGI OBESITAS

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa leptin berperan dalam regulasi nafsu makan serta asupan makanan pola penyimpanan jaringan adiposa dan terjadinya resistensi insulin Sejak ditemukannya leptin telah dilakukan penelitian tentang grelin insulin oreksin PYY 3-36 kolesistokininadiponektin dan juga mediator lainmya Adipokin adalah mediator yang dihasilkan oleh jaringan adiposa diduga mereka terlibat dalam berbagai penyakit yang terkait dengan kegemukan

Leptin dan grelin dianggap saling melengkapi dalam memengaruhi nafsu makan dengan grelin dihasilkan oleh lambung untuk mengontrol nafsu makan jangka pendek (yaitu makan ketika lambung kosong dan berhenti ketika lambung penuh) Leptin dihasilkan oleh jaringan adiposa untuk memberi sinyal penyimpanan lemak dalam tubuh dan menjadi perantara kontrol nafsu makan jangka panjang (yaitu makan lebih banyak ketika cadangan lemak sedikit dan makan lebih sedikit ketika cadangan lemak banyak)

Walaupun leptin dan grelin diproduksi di perifer mereka mengendalikan nafsu makan dengan bekerja pada sistem saraf pusat Leptin dan grelin beserta dengan hormon lain yang berhubungan dengan nafsu makan khususnya bekerja di hipotalamus daerah di otak yang merupakan pusat pengaturan asupan makanan dan pengeluaran energi Terdapat beberapa sirkuit di dalam hipotalamus yang berperan dalam mengatur nafsu makan jalur melanokortin merupakan yang paling dipahami Sirkuit ini dimulai dengan pada suatu area di hipotalamus nukleus arkuata yang keluar di hipotalamus lateral (LH) dan hipotalamus ventromedial (VMH) yang masing-masing merupakan pusat lapar dan pusat kenyang di otak

Nukleus arkuata mempunyai dua kelompok neuron yang berbeda Kelompok pertama mengekspresikan neuropeptida Y (NPY) dan agouti-related peptide (AgRP) yang memberikan input stimulasi ke LH dan input inhibisi ke VMH Kelompok kedua mengekspresikan pro-opiomelanokortin (POMC) dan cocaine- and amphetamine-regulated transcript (CART) dan memberikan input stimulasi ke VMH dan input inhibisi ke LH Akibatnya neuron NPYAgRP merangsang makan dan menghambat rasa kenyang sementara neuron POMCCART menimbulkan rasa kenyang dan menghambat makan Kedua kelompok neuron nukleus arkuata ini sebagian diregulasi oleh leptin Leptin menghambat kelompok NPYAgRP dan merangsang kelompok POMCCART Oleh karena itu apabila terdapat kekurangan sinyal leptin baik karena kekurangan leptin atau resistensi leptin akan terjadi makan yang berlebihan yang berkontribusi atas beberapa bentuk kegemukan genetik dan didapat

Sistem Pengaturan

Secara garis besar sistem pengaturan homeostasis energi tersebut dapat dibagi menjadi tiga komponen yaitu

1 Sistem aferen yang menghasilkan sinyal dari berbagai lokasi Komponen utamanya adalah leptin (dari jaringan adiposa) insulin (pankreas) ghrelin (lambung) dan peptida YY (ileum dan kolon) Leptin mengurangi asupan makanan sementara ghrelin malah meningkatkan nafsu makan (bekerja sebagai sinyal inisiasi makanan) Peptida YY sendiri bekerja sebagai sinyal untuk menginisiasi rasa haus

2 Sistem pemroses pada hipotalamus yaitu sistem melanokortin sentral yang mengintegrasikan sinyal-sinyal berbeda dari sistem aferen dan menghasilkan sinyal eferen sebagai jawabannya

3 Sistem eferen yang membawa sinyal dari hipotalamus tersebut untuk dilaksanakan

Metabolisme Jaringan Adiposa

Obesitas adalah deposisi lemak yang berlebih di dalam jaringan lemak sebagai akibat dari makan yang banyak melebihi keperluan pemakaian energi Penyebabnya adalah pemakaian yang tidak efektif pada mobilisasi lemak dari depo lemak oleh lipase jaringan sedangkan sintesis dan penyimpanan lemak berjalan normal

Penimbunan asam lemak yang cukup besar dalam jaringan adiposa adalah berasal dari trigliserid kaya akan lipoprotein dalam sirkulasi darah

Trigliserid bersama very low density lipoprotein (VLDL) dan kilomikron dihidrolise oleh lipoprotein lipase (LPL) yang terdapat dalam endotel kapiler dan yang menghasilkan asam lemak dan sebagian besar ditransportasikan ke dalam sel lemak untuk disimpan

Saraf otonom aferen ke jaringan adipos yang juga sebagai mediator mobilisasi asam lemak sebagai lintasan penting yang menunjukkan bahwa susunan saraf pusat mempunyai pengaruh atas mobilisasi asam lemak

Sebagai akibat menaikkan cAMP yang mengaktifkan protein kinase untuk fosforilasi trigliserid inaktif menjadi bentuk aktif

Fosforilasi tersebut adalah reversibel dengan melalui enzim fosfatase menyebabkan pengawasan proses lipolitik terus menerus selalu terjadi

Penghambatan fosfodiesterase oleh kafein dan teofilin menaikkan potensi hormon untuk merangsang lipolitis

Tiroksin dan kortisol mempunyai efek lipolisis Rangsangan hormonal dan sarafi dilawan oleh insulin

Dengan demikian jika glukose darah dan kadar trigliserid naik setelah makan insulin merangsang penyimpanan lemak dan menghambat lipolisis sedangkan pada puasa dan olah raga merangsang lipolisis tanpa dilawan oleh insulin

Proliferasi sel lemak

Dalam beberapa bulan umur bayi sel lemak menaikkan kapasitas penyimpanan lemak dengan cara hipertrofi

Pada anak-anak tidak gemuk besar sel lemak menurun setelah umur satu tahun dan akan tetap hipertrofi pada anak-anak yang obes

Kebanyakan obes pada dewasa karena adanya pertambahan jumlah sel lemak sedangkan pada obes yang tidak berat karena hipertrofi sel lemak

Sebagai akibat hipertrofi sel adiposa adalah resistensi terahdap insulin dan penurunan jumlah reseptor insulin di sel adiposa

Akibat yang sangat parah pada kejadian ini adalah biasanya akan berkorelasi positif dengan derajat hipertrofi sel

Penderita dengan hipertrofi sel lemak menjurus ke arah mudah ketosis sewaktu puasa

D KLASIFIKASI DAN JENIS OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok

1 Obesitas ringan kelebihan berat badan 20-40

2 Obesitas sedang kelebihan berat badan 41-100

3 Obesitas berat kelebihan berat badan gt100 (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk)

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Jenis obesitas

1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh

a Obesitas Tipe Buah Apel

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 14: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa leptin berperan dalam regulasi nafsu makan serta asupan makanan pola penyimpanan jaringan adiposa dan terjadinya resistensi insulin Sejak ditemukannya leptin telah dilakukan penelitian tentang grelin insulin oreksin PYY 3-36 kolesistokininadiponektin dan juga mediator lainmya Adipokin adalah mediator yang dihasilkan oleh jaringan adiposa diduga mereka terlibat dalam berbagai penyakit yang terkait dengan kegemukan

Leptin dan grelin dianggap saling melengkapi dalam memengaruhi nafsu makan dengan grelin dihasilkan oleh lambung untuk mengontrol nafsu makan jangka pendek (yaitu makan ketika lambung kosong dan berhenti ketika lambung penuh) Leptin dihasilkan oleh jaringan adiposa untuk memberi sinyal penyimpanan lemak dalam tubuh dan menjadi perantara kontrol nafsu makan jangka panjang (yaitu makan lebih banyak ketika cadangan lemak sedikit dan makan lebih sedikit ketika cadangan lemak banyak)

Walaupun leptin dan grelin diproduksi di perifer mereka mengendalikan nafsu makan dengan bekerja pada sistem saraf pusat Leptin dan grelin beserta dengan hormon lain yang berhubungan dengan nafsu makan khususnya bekerja di hipotalamus daerah di otak yang merupakan pusat pengaturan asupan makanan dan pengeluaran energi Terdapat beberapa sirkuit di dalam hipotalamus yang berperan dalam mengatur nafsu makan jalur melanokortin merupakan yang paling dipahami Sirkuit ini dimulai dengan pada suatu area di hipotalamus nukleus arkuata yang keluar di hipotalamus lateral (LH) dan hipotalamus ventromedial (VMH) yang masing-masing merupakan pusat lapar dan pusat kenyang di otak

Nukleus arkuata mempunyai dua kelompok neuron yang berbeda Kelompok pertama mengekspresikan neuropeptida Y (NPY) dan agouti-related peptide (AgRP) yang memberikan input stimulasi ke LH dan input inhibisi ke VMH Kelompok kedua mengekspresikan pro-opiomelanokortin (POMC) dan cocaine- and amphetamine-regulated transcript (CART) dan memberikan input stimulasi ke VMH dan input inhibisi ke LH Akibatnya neuron NPYAgRP merangsang makan dan menghambat rasa kenyang sementara neuron POMCCART menimbulkan rasa kenyang dan menghambat makan Kedua kelompok neuron nukleus arkuata ini sebagian diregulasi oleh leptin Leptin menghambat kelompok NPYAgRP dan merangsang kelompok POMCCART Oleh karena itu apabila terdapat kekurangan sinyal leptin baik karena kekurangan leptin atau resistensi leptin akan terjadi makan yang berlebihan yang berkontribusi atas beberapa bentuk kegemukan genetik dan didapat

Sistem Pengaturan

Secara garis besar sistem pengaturan homeostasis energi tersebut dapat dibagi menjadi tiga komponen yaitu

1 Sistem aferen yang menghasilkan sinyal dari berbagai lokasi Komponen utamanya adalah leptin (dari jaringan adiposa) insulin (pankreas) ghrelin (lambung) dan peptida YY (ileum dan kolon) Leptin mengurangi asupan makanan sementara ghrelin malah meningkatkan nafsu makan (bekerja sebagai sinyal inisiasi makanan) Peptida YY sendiri bekerja sebagai sinyal untuk menginisiasi rasa haus

2 Sistem pemroses pada hipotalamus yaitu sistem melanokortin sentral yang mengintegrasikan sinyal-sinyal berbeda dari sistem aferen dan menghasilkan sinyal eferen sebagai jawabannya

3 Sistem eferen yang membawa sinyal dari hipotalamus tersebut untuk dilaksanakan

Metabolisme Jaringan Adiposa

Obesitas adalah deposisi lemak yang berlebih di dalam jaringan lemak sebagai akibat dari makan yang banyak melebihi keperluan pemakaian energi Penyebabnya adalah pemakaian yang tidak efektif pada mobilisasi lemak dari depo lemak oleh lipase jaringan sedangkan sintesis dan penyimpanan lemak berjalan normal

Penimbunan asam lemak yang cukup besar dalam jaringan adiposa adalah berasal dari trigliserid kaya akan lipoprotein dalam sirkulasi darah

Trigliserid bersama very low density lipoprotein (VLDL) dan kilomikron dihidrolise oleh lipoprotein lipase (LPL) yang terdapat dalam endotel kapiler dan yang menghasilkan asam lemak dan sebagian besar ditransportasikan ke dalam sel lemak untuk disimpan

Saraf otonom aferen ke jaringan adipos yang juga sebagai mediator mobilisasi asam lemak sebagai lintasan penting yang menunjukkan bahwa susunan saraf pusat mempunyai pengaruh atas mobilisasi asam lemak

Sebagai akibat menaikkan cAMP yang mengaktifkan protein kinase untuk fosforilasi trigliserid inaktif menjadi bentuk aktif

Fosforilasi tersebut adalah reversibel dengan melalui enzim fosfatase menyebabkan pengawasan proses lipolitik terus menerus selalu terjadi

Penghambatan fosfodiesterase oleh kafein dan teofilin menaikkan potensi hormon untuk merangsang lipolitis

Tiroksin dan kortisol mempunyai efek lipolisis Rangsangan hormonal dan sarafi dilawan oleh insulin

Dengan demikian jika glukose darah dan kadar trigliserid naik setelah makan insulin merangsang penyimpanan lemak dan menghambat lipolisis sedangkan pada puasa dan olah raga merangsang lipolisis tanpa dilawan oleh insulin

Proliferasi sel lemak

Dalam beberapa bulan umur bayi sel lemak menaikkan kapasitas penyimpanan lemak dengan cara hipertrofi

Pada anak-anak tidak gemuk besar sel lemak menurun setelah umur satu tahun dan akan tetap hipertrofi pada anak-anak yang obes

Kebanyakan obes pada dewasa karena adanya pertambahan jumlah sel lemak sedangkan pada obes yang tidak berat karena hipertrofi sel lemak

Sebagai akibat hipertrofi sel adiposa adalah resistensi terahdap insulin dan penurunan jumlah reseptor insulin di sel adiposa

Akibat yang sangat parah pada kejadian ini adalah biasanya akan berkorelasi positif dengan derajat hipertrofi sel

Penderita dengan hipertrofi sel lemak menjurus ke arah mudah ketosis sewaktu puasa

D KLASIFIKASI DAN JENIS OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok

1 Obesitas ringan kelebihan berat badan 20-40

2 Obesitas sedang kelebihan berat badan 41-100

3 Obesitas berat kelebihan berat badan gt100 (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk)

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Jenis obesitas

1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh

a Obesitas Tipe Buah Apel

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 15: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

1 Sistem aferen yang menghasilkan sinyal dari berbagai lokasi Komponen utamanya adalah leptin (dari jaringan adiposa) insulin (pankreas) ghrelin (lambung) dan peptida YY (ileum dan kolon) Leptin mengurangi asupan makanan sementara ghrelin malah meningkatkan nafsu makan (bekerja sebagai sinyal inisiasi makanan) Peptida YY sendiri bekerja sebagai sinyal untuk menginisiasi rasa haus

2 Sistem pemroses pada hipotalamus yaitu sistem melanokortin sentral yang mengintegrasikan sinyal-sinyal berbeda dari sistem aferen dan menghasilkan sinyal eferen sebagai jawabannya

3 Sistem eferen yang membawa sinyal dari hipotalamus tersebut untuk dilaksanakan

Metabolisme Jaringan Adiposa

Obesitas adalah deposisi lemak yang berlebih di dalam jaringan lemak sebagai akibat dari makan yang banyak melebihi keperluan pemakaian energi Penyebabnya adalah pemakaian yang tidak efektif pada mobilisasi lemak dari depo lemak oleh lipase jaringan sedangkan sintesis dan penyimpanan lemak berjalan normal

Penimbunan asam lemak yang cukup besar dalam jaringan adiposa adalah berasal dari trigliserid kaya akan lipoprotein dalam sirkulasi darah

Trigliserid bersama very low density lipoprotein (VLDL) dan kilomikron dihidrolise oleh lipoprotein lipase (LPL) yang terdapat dalam endotel kapiler dan yang menghasilkan asam lemak dan sebagian besar ditransportasikan ke dalam sel lemak untuk disimpan

Saraf otonom aferen ke jaringan adipos yang juga sebagai mediator mobilisasi asam lemak sebagai lintasan penting yang menunjukkan bahwa susunan saraf pusat mempunyai pengaruh atas mobilisasi asam lemak

Sebagai akibat menaikkan cAMP yang mengaktifkan protein kinase untuk fosforilasi trigliserid inaktif menjadi bentuk aktif

Fosforilasi tersebut adalah reversibel dengan melalui enzim fosfatase menyebabkan pengawasan proses lipolitik terus menerus selalu terjadi

Penghambatan fosfodiesterase oleh kafein dan teofilin menaikkan potensi hormon untuk merangsang lipolitis

Tiroksin dan kortisol mempunyai efek lipolisis Rangsangan hormonal dan sarafi dilawan oleh insulin

Dengan demikian jika glukose darah dan kadar trigliserid naik setelah makan insulin merangsang penyimpanan lemak dan menghambat lipolisis sedangkan pada puasa dan olah raga merangsang lipolisis tanpa dilawan oleh insulin

Proliferasi sel lemak

Dalam beberapa bulan umur bayi sel lemak menaikkan kapasitas penyimpanan lemak dengan cara hipertrofi

Pada anak-anak tidak gemuk besar sel lemak menurun setelah umur satu tahun dan akan tetap hipertrofi pada anak-anak yang obes

Kebanyakan obes pada dewasa karena adanya pertambahan jumlah sel lemak sedangkan pada obes yang tidak berat karena hipertrofi sel lemak

Sebagai akibat hipertrofi sel adiposa adalah resistensi terahdap insulin dan penurunan jumlah reseptor insulin di sel adiposa

Akibat yang sangat parah pada kejadian ini adalah biasanya akan berkorelasi positif dengan derajat hipertrofi sel

Penderita dengan hipertrofi sel lemak menjurus ke arah mudah ketosis sewaktu puasa

D KLASIFIKASI DAN JENIS OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok

1 Obesitas ringan kelebihan berat badan 20-40

2 Obesitas sedang kelebihan berat badan 41-100

3 Obesitas berat kelebihan berat badan gt100 (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk)

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Jenis obesitas

1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh

a Obesitas Tipe Buah Apel

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 16: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Kebanyakan obes pada dewasa karena adanya pertambahan jumlah sel lemak sedangkan pada obes yang tidak berat karena hipertrofi sel lemak

Sebagai akibat hipertrofi sel adiposa adalah resistensi terahdap insulin dan penurunan jumlah reseptor insulin di sel adiposa

Akibat yang sangat parah pada kejadian ini adalah biasanya akan berkorelasi positif dengan derajat hipertrofi sel

Penderita dengan hipertrofi sel lemak menjurus ke arah mudah ketosis sewaktu puasa

D KLASIFIKASI DAN JENIS OBESITAS

Obesitas digolongkan menjadi 3 kelompok

1 Obesitas ringan kelebihan berat badan 20-40

2 Obesitas sedang kelebihan berat badan 41-100

3 Obesitas berat kelebihan berat badan gt100 (Obesitas berat ditemukan sebanyak 5 dari antara orang-orang yang gemuk)

Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index BMI)

BMI merupakan suatu pengukuran yang menghubungkan (membandingkan) berat badan dengan tinggi badan

Jenis obesitas

1 Tipe Obesitas Berdasarkan Bentuk Tubuh

a Obesitas Tipe Buah Apel

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 17: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Pada pria obesitas umumnya menyimpan lemak di bawah kulit dinding perut dandi rongga perut sehingga gemuk di perut dan mempunyai bentuk tubuhseperti buah apel (apple type) Karena lemak banyak berkumpul di rongga perut obesitas tipe buah apel disebut juga obesitas sentral karenabanyak terdapat pada laki-laki disebut juga sebagai obesitas tipe android

b Obesitas Tipe Buah Pear

Kelebihan lemak pada wanita disimpan di bawah kulit bagian daerah pinggul dan paha sehingga tubuhberbentuk seperti buah pear (pear type) Karena lemak berkumpuldipinggir tubuh yaitu di pinggul dan paha obesitas tipe buah peardisebut juga sebagai obesitas perifer dan karena banyak terdapat padawanita disebut juga sebagai obesitas tipe perempuan atau obesitas tipegynoid

2 Tipe Obesitas Berdasarkan Keadaan Sel Lemak

a Obesitas Tipe Hyperplastik

Obesitasterjadi karena jumlah sel lemak yang lebih banyak dibandingkan keadaannormal tetapi ukuran sel-selnya tidak bertambah besar Obesitas inibiasa terjadi pada masa anak-anak

b Obesitas Tipe Hypertropik

Obesitasterjadi karena ukuran sel lemak menjadi lebih besar dibandingkan keadaan normal tetapi jumlah sel tidak bertambah banyak dari normal Obesitas tipe ini terjadi pada usia dewasa Upaya untuk menurunkan berat badan lebih mudah dibandingkan tipe hyperplastik

c Obesitas Tipe Hyperplastik Dan Hypertropik

Obesitasterjadi karena jumlah dan ukuran sel lemak melebihi normal Pembentukan sel lemak baru terjadi segera setelah derajat hypertropi mencapai maksimal dengan perantaraan suatu sinyal yang dikeluarkan oleh sel lemak yang mengalami hypertropik obesitas ini dimulai pada anak-anak dan berlangsung terus sampai dewasa upaya untuk menurunkan berat badan paling sulit dan resiko tinggi untuk terjadi komplikasi penyakit

E MANIFESTASI KLINIS

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 18: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Obesitas dapat terjadi pada semua golongan umur akan tetapi pada anak biasanya timbul menjelang remaja dan dalam masa remaja terutama anak wanita selain berat badan meningkat dengan pesat juga pertumbuhan dan perkembangan lebih cepat (ternyata jika periksa usia tulangnya) sehingga pada akhirnya remaja yang cepat tumbuh dan matang itu akan mempunyai tinggi badan yang relative rendah dibandingkan dengan anak yang sebayanya

Bentuk tubuh penampilan dan raut muka penderita obesitas

1 Paha tampak besar terutama pada bagian proximal tangan relatif kecil dengan jari ndash jari yang berbentuk runcing

2 Kelainan emosi raut muka hidung dan mulut relatif tampak kecil dengan dagu yang berbentuk ganda

3 Dada dan payudara membesar bentuk payudara mirip dengan payudara yang telah tumbuh pada anak pria keadaan demikian menimbulkan perasaan yang kurang menyenangkan

4 Abdomen membuncit dan menggantung serupa dengan bentuk bandul lonceng kadang ndash kadang terdapat strie putih atau ungu

5 Lengan atas membesar pada pembesaran lengan atas ditemukan biasanya pada bisep dan trisepnya

Pada penderita sering ditemukan gejala gangguan emosi yang mungkin merupakan penyebab atau keadaan dari obesitas

Penimbunan lemak yang berlebihan dibawah diafragma dan di dalam dinding dada bisa menekan paru ndash paru sehingga timbul gangguan pernafasan dan sesak nafas meskipun penderita hanya melakukan aktivitas yang ringanGangguan pernafasan bisa terjadi pada saat tidur dan menyebabkan terhentinya pernafasan untuk sementara waktu (tidur apneu) sehingga pada siang hari penderita sering merasa ngantuk

Obesitas bisa menyebabkan berbagai masalah ortopedik termasuk nyeri punggung bawah dan memperburuk osteoartritis (terutama di daerah pinggul lutut dan pergelangan kaki)Juga kadang sering ditemukan kelainan kulitSeseorang yang menderita obesitas memiliki permukaan tubuh yang relatif lebih sempit dibandingkan dengan berat badannya sehingga panas tubuh tidak dapat dibuang secara efisien dan mengeluarkan keringat yang lebih banyakSering ditemukan edema (pembengkakan akibat penimbunan sejumlah cairan) di daerah tungkai dan pergelangan kaki

F KOMPLIKASI

Seorang obesitas menghadapi risiko masalah kesehatan yang berat antara lain

1 Hipertensi

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 19: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Penambahan jaringan lemak meningkatkan aliran darah Peningkatan kadar insulin berkaitan dengan retensi garam dan air yang meningkatkan volum darah Laju jantung meningkat dan kapasitas pembuluh darah mengangkut darah berkurangSemuanya dapat menungkatkan tekanan darah

2 Diabetes

Obesitas merupakan penyebab utama DM type 2Lemak berlebih menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia berpengaruh negatif terhadap kesehatan

3 Dislipidemia

Terdapat peningkatan kadar low-density lipoprotein cholesterol (jahat) penurunan kadar high-density lipoprotein cholesterol (baik) dan peningkatan kadar trigliserida Dispilidemia berisiko terbentunya aterosklerosis

4 Penyakit Jantung Koroner dan Stroke

Penyakit-penyakit ini merupakan penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis

5 Osteoartritis

Morbid obesiti memperberat beban pada sendi-sendi

6 Apnea tidur

Obesitas menyebabkan saluran napas yang menyempit yang selanjutnya menyebabkan henti napas sesaat sewaktu tidur dan mendengkur berat

7 Asthma

Anak dengan BBL atau obes cenderung lebih banyak mengalami serangan asma atau pembatasan keaktifan fisik

8 Kanker

Banyak jenis kanker yang berkaitan dengan BBL misalnya pada perempuan kanker payudara uterus serviks ovarium dan kandung empedu pada lelaki kanker kolon rektum dan prostat

9 Penyakit Perlemakan Hati

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 20: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Baik peminum alkohol maupun bukan dapat mengidap penyakit perlemakan hati (non alcoholic fatty liver disease = NAFLD) atau non alcoholic steatohepatitis (NASH) yang dapat berkembang menjadi sirosis

10 Penyakit kandung empadu

Orang dengan BBL dapat menghasilkan banyak kolesterol yang berisiko batu kandung empedu

G PENATALAKSANAAN

Penatalaksanaan obesitas dianjurkan agar melalui banyak cara secara bersama-sama Terdapat banyak pilihan antara lain

1 Gaya hidup

Perubahan perilaku dan pengaturan makan Prinsipnya mengurangi asupan kalori dan meningkatkan keaktifan fisik dikombinasikan dengan perubahan perilaku Pertama usahakan mencapai dan mempertahankan BB yang sehat

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik merupakan komponen yang paling penting dalam pengaturan berat badan Kedua komponen ini juga penting dalam mempertahankan berat badan setelah terjadi penurunan berat badan Harus dilakukan perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehat

Langkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh penderita dan risiko kesehatannya dengan cara menghitung BMI Resiko kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan meningkatnya angka BMI

a Resiko rendah BMI lt 27b Resiko menengah BMI 27-30c Resiko tinggi BMI 30-35d Resiko sangat tinggi BMI 35-40e Resiko sangat sangat tinggi BMI 40 atau lebih

Jenis dan beratnya latihan serta jumlah pembatasan kalori pada setiap penderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan penderita

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 21: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

a Penderita dengan risiko kesehatan rendah menjalani diet sedang (1200-1500 kalorihari untuk wanita 1400-2000 kalorihari untuk pria) disertai dengan olah raga

b Penderita dengan risiko kesehatan menengah menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalorihari untuk wanita 1000-1400 kalorihari untuk pria) disertai olah raga

c Penderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga

Memilih program penurunan berat badan yang aman dan berhasil Unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam memilih suatu program penurunan berat badan

a Diet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan (vitamin mineral dan protein) Diet untuk menurunkan berat badan harus rendah kalori

b Program penurunan berat badan harus diarahkan kepada penurunan berat badan secara perlahan dan stabil Misalnya dalam sehari menyempatkan diri untuk berolahraga selama 30 menit setiap paginya

c Sebelum sebuah program penurunan berat badan dimulai dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh

d Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai Pemeliharaan berat badan merupakan bagian tersulit dari pengendalian berat badan Program yang dipilih harus meliputi perubahan kebiasaan makan dan aktivitas fisik yang permanen untuk merubah gaya hidup yang pada masa lalu menyokong terjadinya penambahan berat badan Program ini harus menyelenggarakan perubahan perilaku termasuk pendidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan rencana jangka panjang untuk mengatasi masalah berat badan

Obesitas merupakan suatu keadaan menahun (kronis) Obesitas seringkali dianggap suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama beberapa bulan dengan menjalani diet yang ketat Pengendalian berat badan merupakan suatu usaha jangka panjang Agar aman dan efektif setiap program penurunan berat badan harus dalam pengawasan dokter

2 Bedah bariatrik

Di Amerika Serikat cara ini dianjurkan bagi mereka dengan IMT 40 kgm2 atau IMT 350-399 kgm2 disertai penyakit kardiopulmonar DM t2 atau gangguan gaya hidup dan telah gagal mencapai penurunan BB yang cukup dengan cara non-bedah (NIH Consensus Development Panel pada tahun 1991) Kemudian pada tahun 2004 ASBS Consensus menganjurkan juga cara ini untuk mereka dengan IMT 300ndash349 kgm2

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 22: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

dengan keadaan komorbid yang dapat disembuhkan atau diperbaiki secara nyata Dapat diharapkan penurunan BB maksimal 21ndash38

3 Obat-obat anti obesitas

Ada obat yang mempunyai kerja anoreksian (meningkatkan satiation menurunkan selera makan atau satiety meningkatkan rasa kenyang atau keduanya) contohnya PhenterminObat ini hanya dibolehkan untuk jangka pendek Orlistat menghambat enzim lipase usus sehingga menurunkan pencernaan lemak makanan dan meningkatkan ekskresi lemak dalam tinja dengan sedikit kalori yang diserap Sibutramine meningkatkan statiation dengan cara menghambat ambilan kembali monoamine neurotransmitters (serotonin noradrenalin dan sedikit dopamin) menyebabkan peningkatan senyawa-senyawa tersebut di hipotalamus Rimonabant termasuk kelompok antagonuis CB1 yang menghambat ikatan cannabinoid endogen pada reseptor CB1 neuronal sehingga menurunkan selera makan dan menurunkan BBOrlistat sibutramin dan rimonabant dapat dipergunakan untuk jangka lama dengan memperhatikan efek sampingnya rimonabant masih ditunda di Amerika SerikatSayangnya obat-obatan tersebut tiada yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan orangOleh karena itu industri farmasi masih mengembangkan banyak calon obat baru

4 Balon Intragastrik

Balon Intragastrik adalah kantung poliuretan lunak yang dipasang ke dalam lambung untuk mengurangi ruang yang tersedia untuk makanan

5 Pintasan Usus

Pintasan usus meliputi penurunan berat badan dengan cara malabsorbsi Tindakan ini kadang-kadang dilakukan dengan diversi biliopankreatik yang memerlukan reseksi parsial lambung dan eksisi kandung empedu dengan transeksi jejunum jejunum proksimal dianastomosiskan (dihubungkan melalui pembedahan) ke ilium distal dan jejunum distal dianastomosiskan ke bagian sisa dari lambung

a Peningkatan aktivitas fisik berjalanberkebun olahraga timindividub Terapi kebiasaan membantu perubahan asupan makananc Modifikasi diet Asupan kalori pasien harus dikurangi sekitar 500-1000 kalori dari

levelnya sekarang dengan batas terendah adalah asupan 800 kkalhari Umumnya digunakan kisaran 1000-1200 kkalhari untuk wanita dan 1200-1600 kkalhari untuk pria

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 23: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

H PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1 Pemeriksaan metabolik atau endokrin

Dapat menyatakan ketidaknormalan misalnya hipotiroidisme hipogonadisme peningkatan pada insulin hiperglikemiDapat juga menyebabkan gangguan neuroendokrin dalam hipotalamus yang mengakibatkan berbagai gangguan kimia

2 Pemeriksaan antropometrik

Dapat memperkirakan rasio lemak dan otot

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 24: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

BAB III

PEMBAHASAN

PERMASALAHAN KLINIS KASUS OBESITAS

Besti adalah seorang mahasiswi tinggi badan 168 cm dan berat badan 122 kg mengalami cedera lutut sewaktu bermain voli di kampusnya Oleh pusat pelayanan kesehatan mahasiswa dirujuk ke poli gizi RSHS Hasi dari pemeriksaan fisik wawancara anamnesa dan lain-lain ternyata Besti selama ini masukan DIET setiap harinya adalah sebagai berikut 140 gram protein 120 gram lemak dan 590 gram karbohidrat Kurang konsumsi air kadar serat dan buah-buahan

1 Jumlah Energi Masukan Diet Besti Setiap Hari 1 gram protein = 4 kkal

140 gram protein = 140 x 4 kkal = 560 kkal hari

1 gram lemak = 9 kkal

120 gram lemak = 120 x 9 kkal = 1080 kkal hari

1 gram karbohidrat = 4 kkal

560 gram karbohidrat = 590 x 4 kkal = 2360 kkal hari

Jumlah total energi masukan diet Besti = 4000 kkal hari

Mekanisme Metabolisme Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Air dan Mineral

Metabolisme Karbohidrat

Sebagai hasil pencernaan dan absorsi jenis gula dan jenis zat tepung ada di dalam darah sebagai glukosa

Glukosa disimpan didalam hati dan otot tulang-tulang sebagai glikogen Glikogen dalam otot digunakan sewaktu aktivitas otot amp diisi kembali dg glukosa gula

darah menurut kebutuhan Fungsi hati pada metabolisme karbohidrat

1 Penyimpan glikogen2 Perubahan galaktosa menjadi glukosa3 Glukoneogenesis (perubahan glikogen menjadi glukosa)4 Pembentukan banyak senyawa kimia yang penting dari hasil antara metabolisme

karbohidrat

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 25: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Lipid dan karbohidrat disimpan dalam hati dalam bentuk trigliserida dan glikogen Kapasitas penyimpanan katabolik energi ini penting karena memberikan energi bagi tubuh diantara waktu makan

Metabolisme Protein

Protein polimer asam amino Fungsi protein antara lain

1 sebagai enzim2 sebagai hormon3 sebagai alat transpor dalam darah misalnya transferrin transpor zat besi4 ikut mempertahankan keseimbangan asambasa dan cairan tubuh5 sebagai antibodi

Protein struktural adalah protein yang berfungsi struktural misalnya kolagen keratin dan lain-lain

Protein fungsional adalah yg mengerjakan fungsi tertentu misalnya enzim hormon Pencernaan protein

protein dalam makanan dicerna proteosa pepton polipeptida asam amino

Hcl lambung berfungsi 1 Mengaktifkan proenzim2 Denaturasi protein3 pH optimum pepsin akan menghidrolisis

Protein dalam lambung selanjutnya pencernaan diteruskan dalam usus oleh enzim-enzim endopeptidase dan enzim - enzim eksopeptidase dipeptida dicerna oleh dipeptidase asam amino yang terbentuk akan diserap masuk ke dalam darah

Renin koagulasi susu pada bayi Metabolisme protein di hati mempunyai fungsi penting yaitu

1 Deaminasi asam amino2 Pembentukan urea untuk pembuangan amonia dari cairan tubuh3 Pembentukan protein plasma4 Interkonversi berbagai asam amino dan senyawa lain yang penting pada proses

metabolisme tubuh

Metabolisme Lemak

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 26: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Lemak yang tidak segera diperlukan setelah diabsorsi disimpan tubuh di dalam jaringan adiposa

Bila diperlukan maka akan dkeluarkan dari tempat penyimpanan itu dan di dalam hati akan diubah menjadi gliserol dan asam lemak yaitu bentuk yang paling mudah yg digunakan oleh tubuh

Pencernaan penyerapan dan transport lemak penggunaan lemak sebagai sumber energi erat berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan kolesterol

Mammal mempunyai 5 ndash 25 lebih agrave lipid dan 90 dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan adipose

Sumber lemak bull Makananbull Biosintesis de novo bull Simpanan tubuh agrave adiposit

Masalah utama agrave sifatnya yang tidak larut dalam air Lemak agrave diemulsi oleh garam empedu ndash disintesis oleh liver dan disimpan dalam

empedu agrave mudah dicerna dan diserap Transportasi agrave membentuk kompleks dengan protein agrave lipoprotein Garam empedu terdiri dari asam empedu yang berasal dari kolesterol Garam empedu agrave bersifat amfifatik agrave mengemulsi lemak agrave membentuk misel Lemak agrave dipecah oleh lipase pankreas Pada hati mempunyai fungsi

1 Memiliki kecepatan beta oksidase asam lemak dan pembentukan asam asetoasetat yang sangat tinggi

2 Mensintesis lemak dalam bentuk lipoprotein dari karbohidrat dan protein (tranformasi) saat jaringan tubuh tidak membutuhkan zat gizi tersebut

3 Pembentukan kolesterol dan fosfolipid dalam jumlah besar serta perubahan karbohidrat dan protein dalam jumlah besar menjadi lemak

Metabolisme Vitamin air dan mineral

Air

Fungsi air 1 Sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senyawa polar ada dalam

bahan makanan2 Sebagai pelarut senyawa polar 3 Berperan pada proses metabolism bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan

Glikogenolisis)4 Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya darah mengandung 90-95 air)

Sebagai pelumas persendian 5 Menjaga stabilitas suhu tubuh

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 27: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Organ pengatur air adalah ginjal Ginjal membersihkan darah dari produk sisaracun dan mengatur kebutuhan air dalam tubuh Zat sisaracun dikeluarkan tubuh melalui air seni

Proses dalam ginjal

1 Filtrasi Darah masuk ke tubulus dalam kapiler ginjal Partikel besar disaring oleh kapiler ginjal masuk ke tubulus awal Hasil filtrasi dibawa ke sistem tubulus akhir

Zat yang terdapat dalam sistem tubulus glukosa ion air urea

2 Reabsorpsia Reabsorpsi glukosa diperlukan oleh sel-sel tubuh sebagai makanan kembali

ke pembuluh darahb Reabsorpsi air

Air dan elektrolit direabsorpsi bersama-sama sesuai kebutuhan tubuh Jika air banyak diserap maka air seni banyak mengandung elektrolit

(pekat warna lebih gelap) Jika air banyak dibuang air seni menjadi encer

3 Eksresi Terdapat di sistem tubulus ginjal urea air dan elektrolit sisa (dalam

bentuk air seniurine) Darah yang berisi zat sisa dibawa ke sistem tubulus ginjal zat sisa

dibuang mealui ureter darah bersih kembali ke sistem pembuluh darah

Mineral

Merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh 65 adalah air dalam bobot tubuh

Mineral membantu transfer ikatan-ikatan penting melalui membran sel

Mineral membantu dalam pemeliharaan kepekaan otot-otot dan syaraf-syaraf terhadap rangsangan

Mineral mikro dibutuhkan tubuh kurang dari 15 mgramhari

Interaksi mineral ada berbagai jenisnya yaitu

a Interaksi Mineral dengan Mineral

Mineral yang mempunyai berat molekul dan jumlah muatan (valensi) yang sama

bersaing satu sama lain untuk diabsorpsi dengan demikian dalam ketersediaan

biologinya Contohnya magnesium kalsium besi dan tembaga yang mempunyai

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 28: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

valensi +2 Kalsium yang dimakan terlalu banyak akan menghambat absorpsi

besi Demikian pula kebanyakan makan seng akan menghambat absorpsi

tembaga

b Interaksi Vitamin dengan Mineral

Banyak vitamin membutuhkan mineral untuk melakukan peranannya dalam

metabolisme Misalnya koenzim tiamin membutuhkan magnesium untuk

berfungsi secara efisien

c Interaksi Serat dengan Mineral

Ketersediaan biologi mineral banyak dipengaruhi oleh bahan-bahan nonmineral di

dalam makanan Asam fitat dalam serat kacang-kacangan dan serelia serta asam

oksalat dalam bayam mengikat mineral-mineral tertentu sehingga tidak dapat

diabsorpsi Makanan tinggi serat (lebih dari 35 gram sehari) menghambat absorpsi

kalsium zat besi seng dan magnesium

Klasifikasi mineral

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh mineral dapat digolongkan menjadi 2

kelompok utama yaitu

a Mineral Makro

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1 dari total berat badan

manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 100 mghari

Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama adalah kalsium

(Ca) fosfor (P) magnesium (Mg) sulfur (S) kalium (K) klorida (Cl) dan

natrium (Na)

b Mineral Mikro

Mineral mikro (Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah

kurang dari 100 mg hari dan menyusun lebih kurang dari 001 dari total berat

badan

Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh namun

mempunyai peranan esensial untuk kehidupan kesehatan dan reproduksi

Mineral mikro terdiri dari Seng (Zn) Besi (Fe) Iodium (I) Tembaga (Cu)

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 29: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Mangan (Mn) Krom (Cr) Molibden Silikon Vanadium Timah (Pb) Nikel (Ni)

Selenium

Vitamin

Tidak mempunyai nilai kalori Berperan sebagai co-enzym Klasifikasi vitamin

1) Vitamin larut lemakYaitu vitamin A D E dan K Sebagian vitamin lipida larut lemak diabsorsi bersama lipida lain Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas Vitamin larut lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin a) Vitamin A

Vitamin A dalam makanan sebagian besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil bersama karotenoid bersama lipida lain dalam lambung Dalam sel-sel mukosa usus halus ester retinil dihiddrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien diabsorsi daripada ester retinil Sebagian karetonoid terutama beta karoten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinolDalam usus halus retinol bereaksi dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati Hati merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuhBila tubuh memerlukan vitamin A dimobilasi dari hati dalam bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBD) yang disentesis oleh hati Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh bergantung pada resepton permukaan membran yang spesifik oleh RBP Retinol kemudian diangkut melalui membran sel untuk kemudian diikatkan pada Celluler Retinol Binding-Protein (CRBD) dan RBP kemudian dilepaskan Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan dalam sel epitel sebagai asam retinoat

b) Vitamin DVitamin D3 (kolekalsiferof) dibentuk didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol Vitamin D3 didalam hati diubah menjadi bentuk aktif 25-hidroksi kolikasiferol 25(OH)D3 yang lima kali lebih aktif dari pada vitamin D3 Bentuk 25(OH)D3 adalah bentuk vitamin D yang banyak di dalam darah dan banyaknya bergantung konsumsi dan penyingkapan tubuh terhadap matahari Bentuk paling aktif adalah kolsitriol atau 125-dihidroksi kolekalsiferol 125(OH)2D3 yang 10 kali lebih aktif dari vitamin D3

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 30: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Bentuk aktif ini dibuat oleh gnjal Kalsitriol pada usus halus meningkatkan absorpsi kalsium dan fosfor dan pada tulang meningkatkan mobilisasinyaSisntesis kalsitriol diatur oleh taraf kalsium dan fosfor didalam serum Hormon paratiroid (PTH) yang dikeluarkan bila kalsium dalam serum rendah tampaknya merupakan perantara yang merangsang produksi 125(OH)2D3 oleh ginjal Jadi tarf konsumsi kalsium yang rendah tercermin dalam taraf kalsium serum yang rendah Hal ini akan mempengaruhi sekresi PTH dan peningkatan sintesis kalsitriol oleh gnjal Taraf fosfat dari makanan mempunyai pengaruh yang sama tetapi tidak membutuhkan PTH

c) Vitamin ESebanyak 20-80 tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak rantai panjang tidak jenuh ganda Transprortasi dari mukosa usus halus kedalam sistem limfe dilakukan oleh kilo microacuten untuk dibawa ke hati Dari hati bentuk alfa-tokofeol diangkut oleh very low-density lipoproteinVLDL masuk kedalam plasma sedangkan sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui empedu Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel perifer low-density lipoproteinLDL dan masuk ke membran sel Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal bebas paling banyak terbentuk yaitu di mitokondria dan retikulum endoplasma

d) Vitamin KVitamin K tidak dapat disintesa oleh tubuh tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus yang menghasilkan menaquinone Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu dan lemak didalam hidangan Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel (misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut

2) Vitamin larut airVitamin larut air dikelompokkan menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks Vitamin B kompleks terdiri atas 10 faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam bahan makanan yang hampir sama

1) Vitamin CVitamin C mudah diabsorsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah melalui vena porta Rata-rata absorsi adalah 90 untuk konsumsi diantara 20 dan 129 mg sehari Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi sebanyak 16 Vitamin C

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 31: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

kemudian dibawa ke semua jaringan Konsentrasi tertinggi adalah dalam jeringan adrenal pituitari dan retina

2) Vitamin B1 (Tiamin)Tiamin mudah larut dalam air sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa Didalam sel epitel mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP dialirkan oleh vena portae kehati Thiamin dieskresikan didalam urine pada keadaan normal eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi tetapi pada kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku

3) Vitamin B2 (Riboflavin)Riboflavin bebas terdapat didalam bahan makanan dan larut didalam air sehingga mudah diserap dari rongga usus kedalam mukosa Didalam sel epithel mukosa usus riboflavin bebas mengalami phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena portale kehati

4) Vitamin B6 (Piridoksin Piridoksal dan Piridoksamin)Piridoksin hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat Fungsi vitamin B6bull Sebagai koenzim terutama dalam transaminasibull Dekarboksilasibull Reaksi lain yang berkaitan dengan metabolosme proteinbull PLP mengatur sintesis pengantar syaraf asam gama-amino butirat

(gamma-amino-butiric-acidGABA)

5) Vitamin B12 (Kobalamin)Absorpsi vitamin B12 mempunyai mekanisme sangat rumit dan unik Didalam sekresi gaster terdapat enzim transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI) Faktor Intrinsik mengikat vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang menghuni rongga usus Pada manusia Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia ventriculi

2 Penilaian Status Nutrisi

Pengukuran Antropometri

BMI (Body Mass Index) BB (kg) TB (m)2

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 32: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

BMI Besti 122 kg = 122 kg = 43 226 (168)2 m 2822 m

Sehingga bisa diambil kesimpulan berat badan Besti termasuk kategori obesitas class III

Manfaat Energi Yang Dihasilkan Dari Metabolisme

Metabolisme berperan mengubah zat-zat makan seperti glukosa asam amino dan asam lemak menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan untuk proses kehidupan seperti sumber energi (ATP) Energi tersebut antara lain berguna untuk

aktivitas otot sekresi kelenjar memelihara membran potensial se saraf dan sel otot sintesis subtansi sel

Sedangkan zat-zat lain dari protein berguna untuk pertumbuhan dan reparasi jaringan tubuh

3 Pendekatan-pendekatan Metabolisme Yang Terjadi Pada Metabolisme Besti

Metabolisme Karbohidrat

Jika konsumsi karbohidrat berlebihan sehingga intake glukosa melimpah sedangkan pembongkaran glukosa untuk sumber tenaga berkurang maka glukosa akan diubah menjadi glikogen (glikogenesis) Glikogenesis diregulasi oleh insulin Pembentukan glikogen dapat terjadi di semua sel tubuh terutama di hati dan otot (5-8 dari seluruh sel) Selain itu glukosa dapat dipecah menjadi asetil Ko-A kemudian diubah menjadi lemak yang kemudian disimpan di dalam hati dan jaringan adiposa (lemak) terutama di peritoneum

Metabolisme Lemak

Asam lemak diserap oleh sel mukosa usus halus dengan cara difusi kemudian asam lemak dan gliserol ini mengalami resintesis menjadi trigliserida Kolesterol mengalami reesterifikasi menjadi ester kolesterol Trigliserida dan ester kolesterol bersatu diselubungi oleh protein menjadi kilomikron Protein penyusun selubung kilomikron disebut apoprotein berfungsi mencegah antar molekul lemak bersatu dan membentuk bulatan besar yang dapat mengganggu sirkulasi darah Kilomikron keluar dari sel mukosa usus halus secaraeksositosis kemudian diangkut lewat sistem limfatik selanjutnya masuk sistem sirkulasi darah Kadar kilomikron dalam plasma darah meningkat 2-4 jam setelah selesai makan Kilomikron di dalam pembuluh darah dihidrolisis oleh enzim lipase endotel menjadi asam lemak lemak (FFA) dan gliserol FFA dibebaskan dari kilomikron dan seanjutnya disimpan dalam jaringan lemak (adipose tissue) atau jaringan perifer

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 33: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Lemak dalam tubuh berasal dari diet dan sintesa dalam hati yang di transport ke jaringan adipose untuk disimpan Cadangan lemak yang tidak digunakan sebagai sumber energi pada keadaan puasakelaparan Akibatnya input energi jauh lebih besar dari output energi Metabolisme nutrisi pada Besti terganggu karena itu Besti harus mengurangi asupan karbohidrat karena glukosa sebagai mikronutrisi dari karbohidrat berguna sebagai prekursor laktosa di kelenjar mamae menjadi sumber energi sistem syaraf dan eritrosit serta menjadi sumber gliserida dan gliserol dalam jaringan adiposa

Asupan lemak yang berlebih juga harus dikurangi karena akan terjadi penumpukan triasilgliserol yang akan menyebabkan perlemakan hati Triasilgliserol tersebut tidak dapat mengalami lipolisis agar dapat diubah menjadi asetil ko-A yang akan berperan sebagai sumber energi sehingga tertimbun di hati dan menyebabkan perlemakan Selain karbohidrat dan lemak asupan purin juga harus dikurangi karena kadar asam urat yang berlebih menyebabkan penyakit Gout yang menyerang persendian dan ginjal misalnya

Anabolisme

Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks Proses ini membutuhkan energi dari luar Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia Energi tersebut selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks Jadi dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk

Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar Pertama produksi prekursor seperti asam amino monosakarida dan nukleotida Kedua adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP Ketiga penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks seperti protein polisakarida lemak dan asam nukleat

Contoh Sintesis makromolekul seperti protein polisakarida dan asam nukleat dari bahan-bahan yang kecil Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik Protein lipid dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup baik intraselular maupun ekstraselular Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya maka organisme akan tumbuh

4 Energi Ideal Yang Diperlukan Besti Untuk Mencapai Berat Badan Ideal Menentukan berat badan ideal Besti

Berat badan relatif [ TB (cm) - 100 ] ndash 10

= [ 168 ndash 100 ] ndash 68

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 34: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Berat badan ideal Besti = 612 kg

Energi Ideal Yang Diperlukan Besti

BEE (Basal Metabolisme) = BB ideal (kg) X 095X 24 jam

= 612 kg X 095 X 24 = 139536 kalorihari

REE (Resting Energy Expenditure) BB x 25 x AF ( dengan AF Besti = 16)

= 612 x 25 x 16

= 2448 kkal hari

5 Metabolisme Terkait Dan Energi Dengan Keadaan Besti

Metabolism yang terkait adalah metabolism interallationship yaitu metabolisme proteinlemak dan karbohidrat Diet yang dianjurkan untuk pencapaian BB ideal adalah diet rendah protein lemak dan karbohidrat

Diet Yang Dianjurkan Untuk Pencapaian Berat Badan Ideal

Berat badan idea Besti = 612 kg

Kebutuhan Protein = 1 gram kgBB hari

= 1 x 61 2

= 612 gram hari

= 612 x 4 kkal

= 2248 kkal hari

Kebutuhan Lemak = 10 dari total kalori (untuk obes)

= 10 x 2448 kkal

= 2448 kkal hari

= 2448 9= 272 gram hari

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 35: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Kebutuhan Karbohidrat = Total Kalori - (Protein + Lemak)

= 2448 ndash ( 2248 + 2448)

= 19784 kkal hari

= 19784 4

= 4946 gram hari

6 Guna Berat Badan Ideal Sistem tubuh bekerja secara optimal

Guna dari berat badan ideal yaitu agar semua sistem tubuh bekerja secara baik dan optimal sehingga tidak terjadi kelainan metabolisme pada tubuh yang bisa menyebabkan penyakit

Berkurangnya resiko kankerSeorang wanita dengan obesitas memiliki resiko yang lebih besar untuk mengalami kanker terutama kanker payudara dibandingkan wanita yang tidak mengalami obesitas Lemak tubuh akan memproduksi hormon ekstrogen yang lebih banyak sedangkan jika hormon tersebut meningkat maka peluang tubuh untuk mengalami beberapa penyakit serius akan semakin besar

Tetap fokusMenurut penelitian memiliki berat badan yang ideal atau tidak tergolong obesitas akan mengurangi resiko terjadinya demensia pada usia separuh baya Lemak-lemak tubuh pada bagian perut dan lengan di atas usia 40 tahun dapat diindikasikan terjadinya demensia

Terhindar dari penyakit jantungSemakin banyak lemak pada tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena serangan jantung Sedangkan semakin obesitas tubuh maka semakin besar kemungkinannya untuk terkena diabetes ataupun kolesterol tinggi

Bebas depresiSebuah penelitian mengungkapkan hasil bahwa 25 persen wanita yang mengalami obesitas memiliki kelainan mood Hal ini disebabkan oleh kenaikan berat tubuh yang drastis serta sedikitnya aktifitas tubuh yang mereka lakukan yang berkontribusi pada depresi Jika tekanan emosi atau depresi sudah mulai terlihat pada segera lakukan terapi oleh terapis terpercaya

Peran Hati (heparliver) Dalam Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Berada Dalam Kondisi Serasi Dan Seimbang

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 36: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Glukosa juga fruktosa dan galaktosa dalam darah masuk lewat vena porta hepatica sinusoid kemudian sel hati selanjutnya oleh sel hati akan diubah menjadi glikogen proses ini disebut glikogenesis

Sebaliknya jika tubuh kekurangan glukosa maka glikogen akan segera diubah lagi menjadi glukosa proses ini disebut glikogenolisis

Hal ini dapat terjadi di hati karena hati mempunyai kedua enzim yang berperan dalam katabolisme maupun anabolisme karbohidrat

7 Mekanisme Kerja Pembuangan Dalam Bentuk

a Padatan (feces)Kolon terutama berfungsi untuk memekatkan dan menyimpan resedu makanan yang tidak dicerna dan produk sisa empedu sampai mereka dapat dieleminasi dari tubuh sebagai feses Feses dikeluarkan oleh refleks defekasi Datangnya feses ke rektum memicu refleks defekasiSewaktu gerakan massa di kolon mendorong isi kolon ke dalam rektum terjadi peregangan rektum yang merangsang reseptor regang di dinding rektum dan memicu refleks defekasiRefleks ini disebabkan oleh sfingter anus internus (otot polos) untuk melemas dan rektum serta kolon sigmoid untuk berkontraksi lebih kuat Apabila sfingter anus eksternus (otot rangka) juga melemas terjadi defekasiKarena otot rangka sfingter anus eksternus berada di bawah kontrol kesadaran Peregangan awal dinding rektum menimbulkan perasaan ingin buang air besar

b Cair (urine) maupun keringat

UrineGinjal berfungsi mengekskresikan produk-produk akhir metabolisme dalam urine Zat-zat ini bersifat toksik dalam tubuh apabila tertimbun Ginjal juga berfungsi mengekskresikan banyak senyawa asing dalam tubuh Dyang ari 125 ml menit cairan yang difiltrasi di glomerulus dalam keadaan normal hanya 1 mlmenit tertinggal di tubulus dan diekskresikan sebagai urine Setelah terbentuk urine didorong oleh kontraksi peristaltik melalui ureter dari ginjal ke kandung kemih untuk disimpan sementara Kandung kemih dapat menampung 250-400 ml urine sebelum reseptor regang di dindingnya mulai refleks berkemih Refleks ini menyebabkan pengosongan kandung kemih secara involunter dengan secara bersamaan menyebabkan kontraksi kandung kemih yang disertai oleh pembukaan sfingter uretra internal dan eksternalKeringat

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 37: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

Berkeringat adalah suatu proses evaporatif aktif dibawah kontrol saraf simpatis Kecepatan pengurangan panas evaporatif dapat secara sengaja disesuaikan melalui proses berkeringat yang merupakan mekanisme homeostatik penting untuk mengeleminasi kelebihan panas sesuai kebutuhan Sewaktu suhu lingkungan melebihi suhu kulit berkeringat adalah satu-satunya jalan untuk mengurangi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui radiasi dan kinduksiKeringat adalah larutan garam encer yang secara aktif dikeluarkan ke permukaan kulit oleh kelenjar-kelenjar keringat yang tersebar di seluruh permukaan tubuh

c Gas (CO2) dalam kegiatan pernafasan dan flatulensi

Gas (CO2) dalam PernafasanGas CO2 dikeluarkan dari tubuh melalui proses respirasi yang terdiri dari 3 proses yaitu 1) Transportasi gas

CO2 tidak terlalu larut dalam darah sehingga harus diangkut dengan mekanisme selain larut secara fisik CO2 yang diserap di kapiler sistemik diangkut dalam darah dengan 3 cara a) 10 larut secara fisikb) 30 terikat ke Hbc) 60 dalam bentuk bikarbonat (HCO3

-)

Enzim karbonat anhidrase eritrosit mengkatalisasi perubahan CO2 menjadi sesuai dengan reaksi

CO2 + H2O H2CO3 H+ + HCO3-

Ion H+ yang dihasikan berikatan dengan Hb Reaksi-reaksi ini semuanya berbalik arah di paru ketika CO2 dieleminasikan ke alveolus

2) Difusi gasCO2 bergerak melintasi membran tubuh melalui proses difusi pasif mengikuti gradien tekanan parsial Difusi CO2 terjadi pertama-tama antara jaringan dan darah kemudian antara darah dan alveolus akibat gradien tekanan parsial CO2 yang tercipta oleh produksi terus menerus CO2 oleh sel dan pengeluaran terus-menerus CO2 alveous oleh proses ventilasi

3) Ventilasi paruVentilasi atau bernafas adalah proses pergerakan udara masuk keluar paru secara berkala sehingga udara alveolus yang lama dan telah ikut serta dalam pertukaran O2 dan CO2 dengan darah kapiler paru diganti oleh udara atmosfer segar

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 38: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

FlatulensiKadang-kandang yang keluar dari anus bukan bahan feses tetapi gas usus atau flatus Gas ini berasal dari dua sumber yaitu udara yang tertelan selama makan (500 ml) dan gas yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri di kolon Sebagian besar gas di kolon disebabkan oleh aktivitas bakteri yang kuantitas dan sifat gas nya bergantung pada jenis makanan yang masuk dan karakteristik bakteri kolon Sebagian besar gas yang masuk atau terbentuk di usus besar diserap melalui mukosa usus Sisanya dikeluarkan melalui anusUntuk melaksanakan ekspulsi gas secara selektif saat bahan feses juga terdapat di rektum otot-otot abdomen dan sfingter anus eksternus secara volunter dan simultan berkontraksi Pada saat kontraksi otot-otot abdomen meningkatkan tekanan sehingga tekanan intra abdomen dapat melawan sfingter anus yang berkontraksi terjadi gradien tekanan yang mendorong udara keluar dengan kecepatan tinggi melalui lubang anus (yang membentuk celah) yang terlalu kecil untuk dilalui faeses padat Keluarnya udara dengan kecepatan tinggi Menyebabkan tepi-tepi lubang anus bergetar menimbulkan suara bernada rendah yang khas menyertai keluarnya gas

BAB IV

PENUTUP

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik

Page 39: Makalah Metabolisme Makanan Dan Obesitas

4 1 KESIMPULAN

Metabolisme adalah seluruh reaksi biokimiawi yang terjadi di dalam sel tubuh makhluk hidup Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (penguraian) Metabolisme yang terjadi dalam tubuh meliputi metabolisme karbohidrat lemak protein seta air vitamin dan mineral Hasil proses metabolisme berupa energi (ATP) dan zat-zat lain yang diperlukan oleh tubuh

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi dari berat badan ideal seseorang karena adanya penumpukan zat gizi terutama lemak karbohidrat dan protein Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi makanan yang lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan pemakaian energi

Secara garis besar obesitas disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor genetik lingkungan psikis kesehatan obat-obatan perkembangan aktivitas fisik dan teknologi

Klasifikasi obesitas berdasarkan perhitungan Body Mass Index (BMI) terdiri dari obesitas kelas I obesitas kelas II obesitas kelas III Sedangkan jenis-jenis obesitas berdasarkan bentuk tubuh ada dua tipe yaitu tipe buah apel dan tipe buah pear Sedangkan berdasarkan keadaan sel lemak terdiri dari tipe hiperplasyik tipe hipertropik dan yang memiliki tipe keduanya

Obesitas memiliki banyak efek negatif menimbulkan berbagai macam penyakit antara lain diabetes hipertensi dislipidemia penyakit jantung stroke osteoartritis kanker penyakit kandung empedu juga dapat menimbulkan gangguan psikis yaitu depresi

Penatalaksanaan pada obesitas yaitu dengan cara memodifikasi gaya hidup dengan pembatasan asupan kalori dberupa diet ideal dan peningkatan aktivitas fisik Cara lainnya yaitu dengan cara bedah beriatrik pemberian obat-obatan anti obesitas dan pemasangan balon intragastrik