MAKALAH MANAGEMEN PEMASARAN

“9 ANWERS FOR YOUR MARKETING PLAN

BY PHILIP KOTLER”

DISUSUN OLEH :

ALI HAMJAH HARAHAP

FENDI FAKTUR RAHMAN

EKA AGUSTIA

ARIYANTI

SRI ASTUTI

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN MUHAMMADIYAH TANAH GROGOT

TAHUN AKADEMIK 2015

KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Allah SWT, makalah managemen pemasaran dengan judul “ 9

Answers For Your Marketing Plan By Philip Kotler” telah selesai kami susun.

Makalah ini kami susun dengan cara mengambil dari hasil seminar philip kotler di

university oxford yang membahas tentang marketing. Dan kami berusaha

menyusunan dalam bentukl makalah berbahasa indonesia agar mudah di mengerti

dan di pahami oleh para pembaca dan khususnya penulisnya sendiri.

Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit kendala yang kami hadapi terutama

dalam translate dan penyusunan kedalam bentuk tulisan. Namun berkat kerja sama

antar kelompok dan dukungan dari orang tua akhirnya makalah ini dapat kami

susun dengan baik.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembina managemen

pemasaran Dr. Soraya JA, yang telah memberikan tugas ini. Ucapan terima kasih

juga tidak lupa kami sampaikan kepada teman-teman dan orang tua yang telah

memberikan semangat kepada kami. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi

penulis dan pembaca sekalian. Dan makalah ini juga dapat memberikan nilai

tambahan untuk mata kuliah managemen pemasaran.

anah Grogot, 18 Oktober 2015

Penulis

DAFTAR ISI

Daftar isi

Kata pengantar

BAB I Pendahuluan

a. Latar belakangb. Rumusan masalahc. Tujuan makalah

BAB II Pembahasan

1. Yang mana Megatrends yang harus kita mempertimbangkan untuk masa depan?2. Dalam pelajaran anda, Anda telah melihat bahwa globalisasi, hiper-kompetisi dan

Internet3. Apa itu Pemasaran?4. Apa yang akan Anda mempertimbangkan antara kesalahpahaman kepala tentang

pemasaran yang efektif yang masih beroperasi di perusahaan saat ini. Siapa yang tidak "mendapatkan" itu?

5. Kapan pemasaran pertama muncul?6. Apa misi pemasaran?7. Anda mengatakan pemasaran yang harus memainkan peran utama dalam

membentuk strategi bisnis. Apakah Anda berpikir bahwa eksekutif bisnis sepenuhnya menyadari peran bahwa pemasaran dapat bermain dalam membantu perusahaan berhasil?

8. Anda telah mengatakan bahwa jika departemen pemasaran suatu perusahaan tidak dapat mengusulkan peluang baru, mereka harus dipecat. Tetapi ada banyak kesempatan baik masih tersisa?

9. Apa peluang bisnis yang signifikan akan Anda mengidentifikasi dalam ekonomi berkembang?

BAB III PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pemasaran merupakan ilmu yang sangat penting dan kompleks untung di

pelajari. Dan banyak perusahaan di indonesia yang salah dan berbalik dalam

menempatkan pemasar. Dalam sebuah perusahaan sering kali anggapan

tentang orang-orang yang bekerja dalam bidang pemasaran di kesampingkan.

Padahal perang yang paling penting dalam sebuah perusahaan adalah bagian

pemasaran.

Dalam makalah ini akan dibahas tentang peranan para pemasar dalam

jalannya sebuah perusahaan apupun. Selain itu berbagai trik dan kesempatan

pasar serta sejarah perkembangan pasar agar secara gamblang di dijelaskan

oleh ahlinya “ Philip Kotker”. Beliau adalah bapak ilmu Marketing. Beliau

banyak meneliti pemasaran perusahaan besar kelas dunia.

Managemen perusahaan adalah ilmu yang mempelajari pengorganisasian

lembaga pemasaran untuk mencapai tujuan yang di inginkan. Dan masih

banyak pengertian managemen pemasaran menurut para ahli. Namun dalam

makalah ini kami hanya membahas managemen pemasaran menurut Philip

kotler saja.

B. RUMUSAN MAKALAH

Pemasaran memang bukan tujuan akhir dari bendirinya sebuah perusahaan,

namun pemasaran berperan penting dalam mendukung tercapainya tujuan

akhir perusahaan. Oleh karena itu perlu pemahaman khusus dan kepiyawaian

orang-orang pemasaran, baik secara ilmu maupun pembentukan kepribadian.

Disini akan kami utarakan trik-trik ala philip kotler dalam pemasaran.

Seiring dengan perkembangan zaman, maka perkembangan pasar juga ikut

menjadi sasaran. Dimana pasar telah di ubah kedalam jangkauan yang

lebih mudah dan luas serta mudah di akses melalui internet.

C. TUJUAN MAKALAH

Tujuan makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas dari dosen pembina

Managemen ilmi pemasaran. Selain itu juga memberikan informasi yang

seluas-luasnya kepada penulis khusunya dan para pembaca umumnya. Ada

beberapa tujuan yang spesifik yang ingin kami capai :

1. Mengetahui peluang pasar di era global

2. Mengetahui pengertian pasar menurut Philip kotler

3. Mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk menyongsong

era pasar global

4. Mengetahui peran penting pemasaran

BAB II

PEMBAHASAN

9 ANSWERS FOR YOUR MARKETING PLAN

1. Yang mana Megatrends yang harus kita pertimbangkan untuk masa

depan?

Lanskap ekonomi telah fundamental diubah oleh teknologi dan globalisasi.

Perusahaan mana saja sekarang dapat bersaing di mana saja, berkat internet

dan perdagangan lebih bebas.

Kekuatan ekonomi utama adalah hiper-kompetisi, yaitu perusahaan dapat

menghasilkan lebih banyak barang daripada yang dapat dijual, meletakkan

banyak tekanan pada harga. Ini juga mendorong perusahaan untuk

membangun lebih diferensiasi. Namun, banyak diferensiasi adalah psikologis,

tidak nyata. Bahkan kemudian, keuntungan perusahaan saat ini tidak

berlangsung lama dalam perekonomian di mana keuntungan apapun dapat

disalin dengan cepat.

Perusahaan harus memperhatikan fakta bahwa pelanggan sudah lebih terdidik

dan memiliki alat yang lebih baik seperti internet yang mereka miliki untuk

membeli dengan lebih diskriminasi. Kekuatan pemasaran telah berpindah dari

produsen ke distributor, dan sekarang adalah melewati kepada pelanggan.

Pelanggan adalah raja.

2. Dalam pelajaran anda, Anda telah melihat bahwa globalisasi, hiper-

kompetisi dan Internet membentuk kembali pasar dan bisnis. Efek apa

dinamika ini terhadap pemasaran?

Ketiga kekuatan bertindak untuk meningkatkan tekanan ke bawah pada harga.

Globalisasi berarti bahwa perusahaan akan memindahkan produksi mereka ke

situs yang lebih murah dan membawa produk ke suatu negara dengan harga

yang lebih rendah daripada yang dibebankan oleh penjual domestik. Hyper-

kompetisi berarti bahwa ada lebih banyak pemasok bersaing untuk pelanggan

yang sama, yang mengarah ke potongan harga. Dan internet berarti bahwa

orang dapat lebih cepat membandingkan harga dan pindah ke tawaran biaya

terendah. Tantangan pemasaran, kemudian, adalah untuk menemukan cara

untuk menjaga harga dan profitabilitas dalam menghadapi ini makro-tren.

Industri tidak ada negara akan berpegang pada pelanggan jika tidak dapat

terus memimpin dalam menawarkan nilai yang paling efektif. Dan

jawabannya harus: penargetan yang lebih baik, diferensiasi (originil) dan

branding.

Pada saat yang sama, berbagai wilayah dunia menjadi lebih terintegrasi dan

lebih protektif. Para anggota suatu daerah mencari hal istimewa dari anggota

lain dari wilayah tersebut. Tapi preferensi perdagangan buatan tidak bisa

berlangsung lama terhadap nilai kerusakan yang besar .

3. Apa itu Pemasaran?

Pemasaran adalah ilmu dan seni mengeksplorasi, menciptakan, dan

memberikan nilai untuk memenuhi kebutuhan target pasar pada keuntungan.

Pemasaran mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan yang tidak terpenuhi.

Mendefinisikan, mengukur dan mengkuantifikasi ukuran pasar diidentifikasi

dan potensi keuntungan. Ini titik-titik yang segmen perusahaan mampu

melayani lebih baik,desain dan mempromosikan produk serta layanan yang

sesuai.

Pemasaran sering dilakukan oleh departemen dalam organisasi. Ini ada baik

dan buruk. Ini bagus karena menyatukan sekelompok orang terlatih yang

fokus pada tugas pemasaran. Ini buruk karena kegiatan pemasaran tidak harus

dilakukan di satu departemen tetapi mereka harus terwujud dalam semua

kegiatan organisasi.

Dalam edisi 11 (philip kotler books) Manajemen Pemasaran, saya

menjelaskan konsep yang paling penting dari pemasaran di bab pertama.

Mereka adalah: segmentasi, targeting, positioning, kebutuhan, keinginan,

permintaan, penawaran, merek, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi,

hubungan dan jaringan, saluran pemasaran, rantai pasokan, kompetisi,

lingkungan pemasaran, dan program pemasaran. Istilah-istilah ini membentuk

kosakata kerja profesional pemasaran.

Proses kunci pemasaran adalah: (1) identifikasi peluang, (2) pengembangan

produk baru, (3) daya tarik pelanggan, (4) retensi pelanggan dan loyalitas

bangunan, dan (5) pemenuhan pesanan. Sebuah perusahaan yang menangani

semua proses ini juga biasanya akan menikmati kesuksesan. Tetapi ketika

sebuah perusahaan gagal di salah satu dari proses-proses ini, itu tidak akan

bertahan.

4. Apa yang akan Anda pertimbangkan antara kesalahpahaman kepala

tentang pemasaran yang efektif yang masih beroperasi di perusahaan

saat ini. Siapa yang tidak "mengalami" itu?

Pemasaran adalah subjek sangat disalahpahami di kalangan bisnis dan dalam

pikiran publik. Perusahaan berpikir bahwa pemasaran ada untuk mendukung

manufaktur, untuk menjual produk perusahaan (kerja dilapangan). Yang

benar adalah sebaliknya, bahwa manufaktur hadir untuk mendukung

pemasaran. Perusahaan selalu dapat outsourcing manufaktur. Apa yang

menyebakan sebuah perusahaan bisa berdiri adalah persembahan pemasaran

dan ide-ide. Manufaktur, pembelian, R & D, keuangan dan fungsi perusahaan

lainnya ada untuk mendukung kerja perusahaan di pasar pelanggan.

Pemasaran terlalu sering bingung dengan penjualan. Jual hanyalah puncak

gunung es pemasaran. Apa yang terlihat adalah penyelidikan pasar yang luas,

penelitian dan pengembangan produk yang sesuai, tantangan harga mereka

benar, distribusi membuka diri, dan membiarkan pasar tahu tentang produk.

Dengan demikian, Pemasaran adalah proses yang jauh lebih komprehensif

daripada menjual.

Pemasaran dan penjualan hampir berlawanan. Keras menjual pemasaran

adalah kontradiksi. Lama lalu saya mengatakan: "Pemasaran bukanlah seni

untuk menemukan cara-cara cerdas untuk membuang apa yang Anda buat.

Pemasaran adalah seni menciptakan nilai pelanggan asli. Ini adalah seni

membantu pelanggan Anda menjadi lebih baik. Semboyan pemasar adalah

kualitas, layanan, dan nilai. "

Jual hanya dimulai ketika Anda memiliki produk. Pemasaran dimulai

sebelum ada produk. Pemasaran adalah pekerjaan perusahaan tidak untuk

mencari tahu apa yang orang butuhkan dan apa perusahaan harus membuat.

Pemasaran menentukan bagaimana untuk memulai, harga, mendistribusikan

dan mempromosikan penawaran produk / jasa di pasar. Pemasaran kemudian

memonitor hasil dan meningkatkan penawaran dari waktu ke waktu.

Pemasaran juga memutuskan kapan untuk mengakhiri penawaran.

Semua berkata, pemasaran bukanlah usaha penjualan jangka pendek tapi

upaya investasi jangka panjang. Ketika pemasaran dilakukan dengan baik, hal

itu terjadi sebelum perusahaan membuat produk atau memasuki pasar apapun;

dan terus lama setelah penjualan.

5. Kapan pemasaran pertama muncul?

Pemasaran mulai dengan manusia pertama. Menggunakan cerita Alkitab

pertama sebagai contoh (tapi ini bukan awal dari manusia), kita melihat Hawa

meyakinkan Adam untuk makan apel terlarang. Tapi Eve tidak pemasar

pertama. Itu adalah ular yang meyakinkannya untuk memasarkan ke Adam.

Pemasaran sebagai topik muncul di Amerika Serikat pada bagian pertama

abad ke-20 dalam pengajaran mata kuliah yang berkaitan dengan distribusi,

terutama grosir dan eceran. Ekonom, di semangat mereka untuk teori murni,

telah mengabaikan lembaga yang membantu fungsi ekonomi. Kurva

permintaan dan penawaran hanya menunjukkan di mana harga dapat menetap

tetapi tidak menjelaskan rantai harga sepanjang jalan dari produsen melalui

pedagang melalui pengecer. Jadi pemasar awal mengisi kesenjangan

intelektual ditinggalkan oleh ekonom. Namun demikian, ekonomi adalah ilmu

ibu dari pemasaran.

Pemasaran lebih dari kerajinan dan profesi dari satu bentuk seni. American

Marketing Association dan Inggris Chartered Institute of Marketing secara

independen bekerja pada kredensial profesional untuk pemasaran profesional.

Mereka percaya bahwa tes dapat dibangun yang dapat membedakan antara

pemasar berkualitas dan pemasar palsu.

Pada saat yang sama, banyak orang akan berasal ide-ide pemasaran brilian

yang tidak terlatih pemasar. Ingvar Kamprad tidak marketer dan belum

perusahaan IKEA nya fenomenal berhasil membawa kualitas yang baik,

furniture murah kepada massa. Kreativitas adalah bagian besar dari

kesuksesan pemasaran dan tidak terbatas pada pemasar.

Tetapi ilmu pengetahuan juga penting untuk pemasaran. Pemasar

menghasilkan temuan menarik melalui riset pemasaran, pemodelan pasar, dan

analisis prediktif. Pemasar menggunakan model pemasaran untuk membuat

keputusan dan investasi mereka panduan. Mereka sedang mengembangkan

metrik pemasaran untuk menunjukkan dampak kegiatan mereka pada

penjualan dan keuntungan.

Saya tidak akan mengatakan pemasaran yang lebih dari sebuah seni, kerajinan

atau ilmu melainkan bahwa ia memiliki semua elemen operasi.

6. Apa misi pemasaran?

Setidaknya tiga jawaban yang berbeda telah diberikan untuk pertanyaan ini.

Awal jawabannya adalah bahwa misi pemasaran adalah menjual setiap dan

semua produk perusahaan kepada siapa pun dan semua orang. Kedua,

jawaban yang lebih canggih, adalah bahwa misi pemasaran adalah untuk

menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi dari

target pasar. Sepertiga, jawaban yang lebih filosofis, adalah bahwa misi

pemasaran adalah untuk meningkatkan standar bahan hidup di seluruh dunia

dan kualitas hidup.

Peran pemasaran adalah untuk merasakan kebutuhan yang tidak terpenuhi

dari orang-orang dan menciptakan solusi baru dan menarik. Dapur modern

dan peralatan yang memberikan contoh yang baik membebaskan perempuan

dari pekerjaan rumah tangga yang membosankan sehingga mereka memiliki

waktu untuk mengembangkan kapasitas mereka lebih tinggi.

7. Anda mengatakan pemasaran yang harus memainkan peran utama

dalam membentuk strategi bisnis. Apakah Anda berpikir bahwa

eksekutif bisnis sepenuhnya menyadari peran bahwa pemasaran dapat

bermain dalam membantu perusahaan berhasil?

CEO cenderung melihat pemasaran sebagai departemen yang datang

memainkan perannya setelah produk telah dibuat dan pekerjaan yang tersisa

adalah untuk menjualnya. Kami berpendapat sebaliknya bahwa pemasaran

harus dilihat sebagai menetapkan arah strategis bagi perusahaan. Peter

Drucker menyatakan dengan baik lebih dari tiga puluh tahun yang lalu:

"Sebuah perusahaan hanya memiliki dua fungsi dasar:. Inovasi dan

pemasaran"

8. Anda telah mengatakan bahwa jika departemen pemasaran suatu

perusahaan tidak dapat mengusulkan peluang baru, mereka harus

dipecat. Tetapi ada banyak kesempatan baik masih tersisa?

Memang bahwa jumlah mutlak peluang dalam perekonomian akan bervariasi

dengan siklus bisnis dan siklus teknologi. Peluang akan langka selama resesi

dan ketika teknologi baru belum muncul.

Tapi selalu ada kesempatan! Lihat saja produk-produk baru yang terus

muncul di katalog seperti Gambar Sharper atau Inovasi atau Fascination.

Setiap perusahaan dengan produk atau jasa harus dapat memikirkan cara-cara

baru untuk memodifikasi, menggabungkan, menawarkan ukuran yang

berbeda, atau menambahkan fitur baru atau jasa.

Tidak hanya dapat persembahan dibentuk kembali untuk pasar yang berbeda,

tetapi korban juga dapat dilihat dalam konteks yang baru.

Philip kolter menerbitkan buku Lateral Pemasaran (co-penulis Fernando Trias

De Bes) yang menawarkan pendekatan kreativitas yang berbeda dari

menggunakan pemasaran vertikal (yaitu, segmentasi) untuk menemukan ide-

ide baru. Pemasaran vertikal bekerja dalam pasar tertentu; pemasaran lateral

bukan visualisasi produk dalam konteks baru. Banyak contoh dapat dikutip.

Hari ini kita dapat membeli makanan di pompa bensin; kita dapat melakukan

transaksi perbankan kami di supermarket; kita bisa mendapatkan akses ke

komputer di cybercafe; kita bisa mengambil gambar dengan ponsel kita; kita

bisa mengunyah permen karet medis untuk menelan obat-obat tertentu dalam

tubuh kita; kita bisa makan sereal dalam bentuk candy bar. Aku tidak percaya

tidak ada kesempatan. Aku hanya bisa percaya bahwa beberapa pemasar tidak

memiliki kemampuan untuk melihat peluang. Pemasaran tidak harus gagal

selama resesi, hanya pemasar gagal yang kurang imajinasi.

9. Apa peluang bisnis yang signifikan yang akan anda indentifkasi dalam

perkembangan ekonomi ?

Berikut adalah daftar peluang bisnis yang signifikan:

    Biotech (misalnya, rancangan obat rasional, pengukuran biometrik untuk

keamanan)

    Ponsel (misalnya, micropayments melalui telepon, perangkat nirkabel)

    Keamanan (security perusahaan dan rumah)

    Bisnis niche (misalnya, bank untuk Latinos)

    Outsourcing

    Sistem penyimpanan

    Otomatisasi (misalnya, jalan raya melewati gerbang tol)

    Perawatan kesehatan dan alat kesehatan

    Robot

Dengan setiap peluang yang dirasakan, mengajukan pertanyaan-pertanyaan

berikut:

    Apakah ada pasar yang besar?

    Apa lanskap kompetitif?

    Dapatkah Anda mengembangkan model bisnis yang menguntungkan?

    Anda dapat meningkatkannya dengan cepat?

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Peran pemasaran adalah untuk merasakan kebutuhan yang tidak terpenuhi

dari orang-orang dan menciptakan solusi baru dan menarik. Dapur modern

dan peralatan yang memberikan contoh yang baik membebaskan perempuan

dari pekerjaan rumah tangga yang membosankan sehingga mereka memiliki

waktu untuk mengembangkan kapasitas mereka lebih tinggi.

Philip Kotler mengatakan : pemasaran yang lebih dari sebuah seni, kerajinan

atau ilmu melainkan bahwa ia memiliki semua elemen operasi.

B. SARAN

Pemasaran tidak harus gagal selama resesi, hanya pemasar gagal yang kurang

imajinasi.

DAFTAR PUSTAKA

www.youtube/marketingmanagement/.com

http://marketingplanbyphilipkotler/.com

www.amazon.com › ... › Marketing

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&uact=8&ved=0CD0QFjAFahUKEwjjm_7Nj8nIAhUFGJQKHTarAl8&url=http%3A%2F%2Fwww.goodreads.com%2Fauthor%2Fshow%2F37492.Philip_Kotler&usg=AFQjCNEh6Qp1rfhL90CFI--l2bPF8B5t2Q