makalah logika informatika

Embed Size (px)

Citation preview

PENERAPAN GERBANG LOGIKA PADA SAKELAR LAMPU

MAKALAH Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Logika Informatika Dosen Pengampu : Swahesti Puspita Rahayu, S.Kom, MT

Oleh : 1. Ariny Dwi Utami Putri 2. Sharfina Febbi Handayani 3. Nurman Basyir 4. Edwin Suryana H1L010003 H1L010051 H1L0100?? H1L010063

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN 2010

PRAKATA Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul PENERAPAN GERBANG LOGIKA PADA SAKELAR LAMPU. Makalah ini disusun berdasarkan hasil telaah pustaka terhadap sumbersumber dari internet dan buku. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai tugas Mata Kuliah Logika Informatika. Mulai dari perencanaan sampai dengan penyelesaian tulisan ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Swahesti Puspita Rahayu, S.Kom, MT selaku dosen pengampu Mata Kuliah Logika Informatika dan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan makalah ini; Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Purwokerto, Desember 2010 Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN BAB II PERMASALAHAN BAB III PEMBAHASAN BAB IV KESIMPULAN Daftar Pustaka

i ii iii 4 5 6 9 10

BAB I PENDAHULUAN

Logika merupakan dasar semua penalaran. Logika berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu logos/logike yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Adapun arti logika menurut bahasan logika modern adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan prinsip prinsip dari penalaran argumen yang valid. Ilmu di sini mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. Kegunaan logika sangatlah banyak, diantaranya adalah membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis, tetap, metodis dan koheren; meningkatkan kemampuan berpikir secara cermat, abstrak dan objektif; menambah kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri; memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri dengan menggunakan asas asas sistematis serta mampu melakukan analisa terhadap suatu kejadian. Dalam logika matematika dikenal proposisi yang merupakan pernyataan yang mempunyai nilai benar atau salah. Adapun dalam logika digital, proposisi yang benar menunjukkan angka 1 sedangkan proposisi yang bernilai salah menunjukkan angka 0. Rangkaian digital dibangun dari gerbang logika. Gerbang dalam rangkaian logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran. Masing masing masukan (input) atau keluaran (output) hanya mengenal dua keadaan logika, yaitu logika 0 (rendah) atau logika 1 (tinggi) yang oleh perangkat logika. Output suatu rangkaian logika dapat dianalisa menggunakan aljabar Boole dengan mengacu pada persamaan logika.

BAB II PERMASALAHAN

Berdasarkan pemaparan pada bab sebelumnya telah dapat diketahui bahwa penggunaan logika dapat diterapkan dalam berbagai bidang salah satunya pada perancangan rangkaian digital. Dalam rangkaian digital, sinyal input dan sinyal output yang dikenakan hanya dua harga (disebut logika 0 dan logika 1). Rangkaian digital membutuhkan pengkodean terhadap ukuran ukuran variabel dan informasi menjadi bentuk digital. Sinyal sinyal digital sebenarnya hanya mempunyai dua tingkat keadaan tegangan dalam sebuah kawat. Kedua keadaan itu dikenal sebagai keadaan tinggi atau (1) dan keeadaan rendah (0). Adapun contoh rangkaian digital yang akan dibahas dalam makalah ini adalah penerapan gerbang logika pada saklar lampu. Sehingga beberapa hal yang akan penulis bahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut : 1. apa yang dimaksud dengan gerbang logika ? 2. bagaimanakah penerapan gerbang logika pada saklar lampu ?

BAB III PEMBAHASAN

A. Sekilas Tentang Gerbang Logika Gerbang logika adalah piranti dua keadaan keluaran dengan nol volt yang menyatakan logika 0 (rendah) dan keluaran dengan tegangan tetap yang menyatakan logika 1 (tinggi). Ada tiga gerbang utama dalam sistem digital yaitu inverter, gerbang AND dan gerbang OR. Dalam bahasa matematika diungkapkan sebagai operasi NOT, PERKALIAN, dan PENJUMLAHAN. Gerbang AND (AND Gate) Gerbang AND adalah suatu rangkaian logika dimana outputnya akan mempunyai logika 1 bila semua inputnya diberi logika 1. Jika salah satu inputnya diberi logika 0 walaupun input lainnya 1 maka outputnya akan mempunyai logika 0. Gambar berikut memperlihatkan simbol AND gate untuk 2 input beserta tabel kebenarannya.

Tabel Kebenaran gerbang AND dua input A 0 0 1 1 B 0 1 0 1 Q 0 0 0 1

Persamaan Boole untuk 2 input dari AND Gate dapat ditulis sebagai berikut : Q=A.B Gerbang OR (OR Gate) OR Gate adalah suatu rangkaian logika dasar yang menyatakan bahwa outputnya akan mempunyai logika 1 jika salah satu inputnya mempunyai logika 1 atau semuanya mempunyai logika 1. Gambar berikut menunjukkan simbol dari OR GATE dua input beserta tabel kebenarannya.

Selain dengan simbol gerbang OR dapat pula dinyatakan dengan persamaam logika (persamaan Boole). Persamaan Boole dari gerbang OR dengan 2 input adalah : Q = A + B (dibaca : A OR B) Tabel Kebenaran gerbang OR dua input A 0 0 1 1 Gerbang NOT (NOT Gate) Gerbang NOT merupakan gerbang satu masukan yang berfungsi sebagai pembalik (inverter). Jika masukannya tinggi, maka keluarannya rendah dan sebaliknya. Gambar berikut menunjukkan simbol dari gerbang NOT beserta tabel kebenarannya. B 0 1 0 1 Q 0 1 1 1

Tabel Kebenaran gerbang OR dua input A Q 0 1 1 0 Menurut persamaan Boole operasi matematikanya dapat ditulis sebagai berikut : Q =

A (dibaca : NOT A)

__

B. Penerapan Gerbang Logika Pada Saklar Lampu Aplikasi gerbang logika khususnya aljabar boole dapat diterapkan dalam bidang digital, khususnya pada jaringan pensaklaran. Berikut ini adalah penerapan gerbang OR pada skema pensaklaran :

Saklar dalam hubungan SERI: logika AND

Saklar dalam hubungan PARALEL: logika OR Contoh Tiga Bentuk gate paling sederhana :

Output b hanya ada jika dan hanya jika x tertutup x

Output b hanya ada jika dan hanya jika x dan y tertutup xy

Output c hanya ada jika dan hanya jika x atau y tertutup x + y

BAB IV KESIMPULAN

Dari Penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa gerbang Logika dalam Logika Informatika memiliki banyak fungsi diantaranya dalam gerbang OR, And, dan Not. Ketiga Gerbang ini dapat membantu kita dalam membuat Jaringan Pensaklaran atau yang biasa kita sebut sakelar pada lampu. Dari sakelar lampu tersebut menjadi awal dari terbentuknya sebuah perancangan digital pada era modern seperti : Transistor, Dioda, dll.

DAFTAR PUSTAKA Teknik yang kami gunakan adalah Studi Pustaka, yaitu teknik mengambil langsung dari Internet sebagai bahan untuk pertimbangan dan pengisian makalah kami. www.teknokrat.ac.id/.../Rangkaian%20Digital/Rangkaian_Digital2.pdf. www.informatika.org/~rinaldi/Matdis/Aljabar%20Boolean.doc

www. pksm.mercubuana.ac.id/new/elearning/files.../14044-4141777018660.doc.