36
INTEGRATIVE LEARNING DESIGN FRAMEWORK (ILDF) FOR ONLINE LEARNING ENVIRONMENT (MERANCANG PEMBELAJARAN ONLINE SECARA INTEGRATIF) A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pengembangan dan perencanaan pembelajaran adalah tugas yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan karena kurang adanya tujuan yang jelas, kurangnya contoh dan keharusan memadukan berbagai materi dari berbagai sumber dalam satu rancangan pembelajaran. Sama halnya dengan perancangan pembelajaran online juga menghadapi masalah yang sama. Pengembang pembelajaran online harus menentukan isi / materi pembelajaran, mengimplementasikan strategi pembelajaran sesuai dengan teknologi yang digunakan dan menilai keefektifan proses pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan suatau pendekatan yang terorganisir yang dapat digunakan untuk menyatukan berbagai variabel terkait dengan pembelajaran online.

MAkalah kelompok 3 ILDF

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi On line learning

Citation preview

Page 1: MAkalah kelompok 3 ILDF

INTEGRATIVE LEARNING DESIGN FRAMEWORK (ILDF)

FOR ONLINE LEARNING ENVIRONMENT

(MERANCANG PEMBELAJARAN ONLINE SECARA INTEGRATIF)

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pengembangan dan perencanaan pembelajaran adalah tugas yang

sangat kompleks. Hal ini disebabkan karena kurang adanya tujuan yang

jelas, kurangnya contoh dan keharusan memadukan berbagai materi dari

berbagai sumber dalam satu rancangan pembelajaran. Sama halnya

dengan perancangan pembelajaran online juga menghadapi masalah

yang sama. Pengembang pembelajaran online harus menentukan isi /

materi pembelajaran, mengimplementasikan strategi pembelajaran sesuai

dengan teknologi yang digunakan dan menilai keefektifan proses

pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan suatau pendekatan yang

terorganisir yang dapat digunakan untuk menyatukan berbagai variabel

terkait dengan pembelajaran online.

Pelatihan atau pembelajaran online sering dianggap menggunakan

proses pembelajaran yang monoton dengan interaksi yang terbatas

sehingga menimbulkan kebosanan dan banyak peserta yang dropout . Hal

ini dikarenakan pembelajaran online hanya berisi materi pembelajaran

yang dicopy ke dalam bentuk web tanpa atau dengan sedikit modifikasi.

Banyak materi online hanya bertujuan menyampaikan materi tanpa

Page 2: MAkalah kelompok 3 ILDF

memperhatikan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Untuk

meminimalisir hal tersebut perencanaan pembelajaran online harus dibuat

fleksibel, interaktif, dan dapat digunakan dalam berbagai situasi sesuai

konteks pembelajaran.

Hal–hal yang harus menjadi perhatian dalam pengembangan

pembelajaran online adalah :

1. Perencanaan pembelajaran online harus mengikuti prinsip – prinsip

perencanaan pembelajaran dengan memperhatikan keunikan

pembelajaran online.

2. Perencanaan harus fleksibel sesuai dengan situasi dan kondisi

dimana pembelajaran tersebut dilaksanakan.

3. Perencanaan harus memperhatikan lingkungan global dan sosial

yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran online.

Salah satu proses sistematik yang fleksibel dalam merancang

pembelajaran online dapat dikembangkan dari pengalaman

pengembangan pembelajaran multimedia (misalnya pembelajaran

berbasis web, komunitas belajar online, kelas virtual, dukungan system

elektronik). Pendekatan yang diadaptasi dari pendekatan tradisional ini

dikenal dengan ILDF (Integrative Learning Development Framework)

merupakan pendekatan sistematis dan dapat digunakan secara berulang–

ulang untuk merancang pembelajaran online dengan memperhatikan 3

komponen penting dalam pembelajaran online yaitu : 1). Model

pendidikan, 2). Strategi pembelajaran dan 3). Teknologi pembelajaran.

Page 3: MAkalah kelompok 3 ILDF

ILDF disusun berdasarkan integrasi dari berbagai perspektif dalam

proses perencanaan dan pengembangan pembelajaran online yang

meliputi perencanaan, disain produk, perencanan pusat penggunaan dan

proses riset dan evaluasi . ILDF lebih berfokus pada model pembelajaran

kontruktivisme, sehingga tahap pengembangan yang meliputi eksplorasi,

pelaksnaan pembuatan dan evaluasi didasarkan pada proses yang sudah

teruji dari model pembelajaran behaviorist yang sistematik dan dapat

digunakan untuk berbagai macam materi.

Yang membedakan ILDF dengan pendekatan lain adalah bahwa

ILDF memperhatikan kreatifitas, keahlian, kemampuan pengambilan

keputusan dan pengetahuan individu dari pengembang pembelajaran

online.

2. Cakupan Makalah

Yang akan kita kaji dalam bahasan ini adalah :

1. Tiga tahap pengembangan pembelajaran online dengan ILDF

2. Hubungan ILDF dengan tiga komponen model pembelajaran online

3. Kegiatan dan metode yang dilakukan pada tipa tahap

pengembangan pembelajaran online.

Page 4: MAkalah kelompok 3 ILDF

B. PEMBAHASAN

ILDF untuk pembelajaran online menyatukan elemen yang

dirancang untuk menfasilitasi penggunaan materi pembelajaran sesuai

teori pembelajaran dan konteks social budaya untuk meningkatkan

pengetahuan yang dimiliki oleh pengembang yang akan mempengaruhi

disain yang dibuatnya.

ILDF mengacu pada prinsip berikut :

1. ILDF mencoba mengkombinasikan system perencanaan

pembelajaran yang terbaik dengan memperhatikan pengetahuan,

pengalaman, dan keahlian yang dimiliki oleh seorang pengembang

pembelajaran.

2. ILDF menghargai proses internal pengembang, keputusan dan

pengalamannya dengan menggunakan metode formal maupun

informal untuk diterapkan secara sistematis pada tahap eksplorasi,

pelaksanaan pengembangan dan evaluasi.

3. Konteks sosial dan budaya sangat mempengaruhi proses

perencanaan pembelajaran karena pengetahuan tentang disain

dan pengembangan sangat tergantung dari situasi social.

1. Tahap Pengembangan Pembelajaran Online ILDF

Merancang dan mengembangkan pembelajaran online dengan

ILDF melalui tiga tahapan yang dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 5: MAkalah kelompok 3 ILDF

Gambar 1. Systematic Process of Online Learning Development

Dari gambar tersebut dijelaskan bahwa :

a. Ada tiga tahap pengembangan pembelajaran online secara

sistematik yang meliputi :

1). Exploration

Mencari dan mendokumentasikan informasi yang

relevan yang berhubungan dengan setting rancangan

pembelajaran atau pelatihan, termasuk keyakinan individu

dan keyakinan bersama tentang belajar dan informasi yang

diperoleh dari berbagai pihak yang terlibat dalam situasi

pelatihan atau pembelajaran yang akan sangat

mempengaruhi hasil rancangan.

Online Learning Develope

r

Online Learning Develope

r

Page 6: MAkalah kelompok 3 ILDF

2). Enactment

Merupakan langkah pelaksanaan pengembangan dan

penyusunan informasi yang telah diperoleh pada tahap

eksplorasi tentang proses pembelajaran, isi dan konteks

sesuai model pedagogik yang digunakan untuk diidentifikasi

dan diterapkan dalam strategi pembelajaran yang akan

digunakan.

3). Evaluation

Langkah evaluasi mencakup menentukan tujuan,

hasil yang diharapkan dan metode evaluasi dalam

rancangan pembelajaran online, melakukan evaluasi formatif

dan revisi untuk mendapatkan rencana implementasi yang

lebih efektif dan hasil yang informatif.

b. Peranan Pengembang Pembelajaran

Pengembang pembelajaran online bisa seorang guru,

instruktur, pelatih, dosen, programmer, perancang pembelajaran

atau siapa saja yang ingin mengembangkan pembelajaran

online baik secara individu maupun sebagai tim. Pengembang

pembelajaran online bertugas merancang, mengembangkan,

memfasilitasi atau mengembangkan pembelajaran yang dapat

digunakan oleh orang lain supaya belajar secara online.

Biasanya di institusi sekolah atau universitas, pengembang

pembelajaran adalah orang yang ahli di bidangnya dan

Page 7: MAkalah kelompok 3 ILDF

sekaligus bertindak sebagai guru atau fasilitator. Untuk

merancang program pelatihan, tim perancang harus

bekerjasama dengan para ahli yang merupakan pakar pada

substansi materi yang akan dilatihkan dan pakar di bidang

teknologi yang digunakan. Pengembang perencanaan

pembelajaran, seperti terlihat pada gambar yang ada di pusat

lingkaran, adalah bagian utama dimana pengetahuan,

pengalaman dalam proses belajar mengajar, dan

pandangannya mengenai setting pembelajaran akan terlihat

dalam hasil rancangannya.

2. Kaitan ILDF dengan Tiga Komponen Model Pembelajaran Online

Pada saat kita akan menggunakan pembelajaran online ada tiga

komponen yang harus diperhatikan, yaitu :

a. Model pendidikan yaitu pandangan tentang proses belajar

mengajar, misalnya apakah menggunanan open learning, flexible

learning, distributed learning, learning communities

b. Strategi pembelajaran yaitu akifitas untuk mencapai model

pembelajaran yang digunakan, apakah dengan collaboration, role

playing, problem solving, exploration, articulation.

c. Teknologi pembelajaran yaitu teknologi online yang digunakan

apakah dengan course management system, content

managemement system, hypermedia and multimedia tool.

Page 8: MAkalah kelompok 3 ILDF

Ketiga komponen tersebut harus diperhatikan oleh seorang

perangcang pembelajarn online. Sehingga apabila dilihat kaitan antara

tiga tahap pengembangan dan tiga komponen pembelajaran online

maka dapat dijelaskan pada gambar berikut,

Gambar.2. ILDF for Online Learning

Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa :

a. Setiap komponen ILDF harus menjadi pedoman bagi

pengembang pembelajaran online. Pada saat melakukan

eksplorasi harus dipertimbangkan model pembelajaran apa

Online Learning

Developer

Online Learning

Developer

Page 9: MAkalah kelompok 3 ILDF

yang akan digunakan sehingga hasil eksplorasinya dapat

digunakan untuk mementukan langkah pembelajaran yang

sesuai. Pada tahap enactment, pengembang menyusun strategi

pembelajaran yang sesuai dengan teknologi pembelajaran yang

digunakan. Evaluasi dari disain pelaksanaan dapat memberikan

masukan kesesuaiannya dengan model yang sudah dipilih.

Dengan demikian seorang pengembang harus terus-menerus

melakukan eksplorasi, enact dan evaluasi model pedagogis,

strategi dan teknologi pembelajarn yang digunakan.

b. Satu elemen yang paling menarik dan harus diperhatikan

adalah hubungan pengembang dan ketiga komponen

pembelajaran online, yang disimbolkan dengan dua arah anak

panah yang berarti hubungan yang selalu terjadi antara

pengetahuan, pengalaman pengembang yang digunakannya

pada saat mengeksplorasi, melaksanakan dan mengevaluasi

model, strategi dan teknologi pembelajaran yang dirancangnya.

Proses ini dapat lebih membangun pengetahuan dan

pengalaman pengembang dengan konteks sosial dan budaya

dimana rancangan pembelajarannya digunakan.

c. Pengembangan disain pembelajaran online terjadi pada konteks

pembelajaran yang spesifik dengan alat, landasan berpikir, dan

sumber daya yang tersedia yang dapat digunakan oleh

pengembang. Konteks sosial budaya ini melingkupi seluruh

proses yang terjadi. Ini berarti ketika seorang merancang

Page 10: MAkalah kelompok 3 ILDF

pembelajaran, maka dia tidak bekerja sendiri tetapi harus

mempertimbangkan segala aspek sosial dan budaya. Seorang

guru dalam merancang pembelajaran harus memperhatikan

kebijakan pemerintah, sarana dan prasarana yang tersedia,

keunikan siswa yang akan menggunakan, masukan dari teman

sejawat, ahli dan sumber informasi lain. Proses yang digunakan

dapat formal maupun informal tergantung dari rancangan

seperti apa yang akan dibuat.

3. Kegiatan dan Metode ILDF

a. Tahap Eksplorasi

Eksplorasi meliputi investigasi dan analisa sumber informasi

yang meliputi siswa, stakeholder, klien, teman sejawat dan

penilaian diri pengembang tentang pengetahuan, pengalaman dan

perspektifnya. Pada tahap ini pengembang mengeksplorasi dirinya

dan lingkungannya untuk mengidentifikasi model pedagogis yang

digunakan. Tahap ini memberi kesempatan pada pengembang

untuk menyelidiki berbagai aspek masalah pembelajaran,

memadukan berbagai perspektif dan menghasilkan informasi dan

data yang dapat digunakan untuk menyusun pembelajaran online

yang efektif.

Langkah – langkah eksplorasi adalah sebagai berikut :

1) Secara eksplisit mendokumentasikan pengetahuan dan

pengalaman serta temuan dari informasi yang dikumpulkan.

Page 11: MAkalah kelompok 3 ILDF

Melihat catatan yang ada di buku,

Mempelajari rekaman,

Refleksi RPP ,

Melihat laporan pelaksanaan pembelajaran,

Proposal penelitian kualitatif,

Rencana PTK, dll.,

2) Mengumpulkan informasi tentang konteks pembelajaran atau

pelatihan.

Wawancara, percakapan, diskusi dengan stakeholder

Mengumpulkan dokumentasi yang relevan

Survey, observasi

Meminta pendapat ahli

Anlisis kebutuhan

3) Melakukan pemeriksaan perspektif terhadap proses

pembelajaran.

Refleksi diri

Diskusi kelompok

Teori pembelajaran

4) Menggunkan perspektif yang sudah dipublikasikan tentang

proses pembelajaran.

Memeriksa majalah, jurnal

Mereviu contoh-contoh pembelajaran online

Mereviu literatur, hasil penelitian

Page 12: MAkalah kelompok 3 ILDF

5) Mencari perspektif dan informasi yang ada tentang proses

pembelajaran, isi materi dan metode penyampaian secara

online

Wawancara, percakapan, diskusi dengan stakeholder

Mengumpulkan dokumentasi yang relevan

Survey, observasi

Meminta pendapat ahli

Diskusi panel ahli

Berikut ini merupakan pertanyaan yang dapat memandu

anda melakukan langkah eksplorasi.

1) Secara eksplisit mendokumentasikan pengetahuan dan

pengalaman serta temuan–temuan informasi yang dikumpulkan.

Bentuk dokumentasi seperti apa yang akan digunakan untuk

merefleksi pemikiran, pengetahuan dan informasi yang

berhubungan dengan disain pembelajaran online anda?

Apakah anda membutuhkan metode formal untuk

merefleksikan pengetahuan anda menggunakan laporan

atau proposal ?

Apakah anda dapat mendokumentasikannya secara

informal?

Apakah anda akan menggunakan metode seperti menulis

catatan, jurnal, refleksi, web sites, atau lingkaran belajar ?

Apakah anda akan melakukannya secara individu atau

berkolaborasi ?

Page 13: MAkalah kelompok 3 ILDF

Pikirkan bagaimana agar proses ini dapat berjalan dan

lakukan peninjauan secara berkala sejalan dengan tahapan

dalam ILDF !.

2) Mengumpulkan informasi tentang konteks pembelajaran atau

pelatihan

Faktor organisasi, sosial, budaya, finansial apa yang

keberadaannya dapat mempengaruhi disain pembelajaran

online anda?

Bagaimana anda mengumpulkan informasi tentang konteks

pembelajaran dan sosial ?

Sumber informasi mana yang akan anda gunakan untuk

memperjelas identifikasi masalah pembelajaran yang

mungkin perlu dipecahkan ?

3) Melakukan pemeriksaan persfektif terhadap proses

pembelajaran

Apa filosofi dan pandangan anda mengenai pentingnya

mengajarkan materi ini? Perkuat pandangan anda dengan

landasan filosofis dari literatur atau teori yang ada.

Pengetahuan apa yang anda punya mengenai siswa, isi

materi, konteks pembelajaran yang dapat diaplikasikan

dalam disain anda?

Strategi pembelajaran seperti apa yang terbukti berhasil

pada pembelajaran tatap muka? Apakah hal tersebut dapat

diterapkan dalam pembelajaran online ?

Page 14: MAkalah kelompok 3 ILDF

Bagaimana anda mensintesa dan mengkomunikasikan

pandangan dan pengetahuan anda mengenai proses

pembelajaran yang digunakan dalam disain anda kepada

orang lain ?

4) Menggunakan persfektif yang sudah dipublikasikan tentang

proses pembelajaran

Adakah sumber yang tersedia yang berisi model, saran, atau

langkah-langkah perencanaan pembelajaran yang sesuai

dengan materi anda ?

Sudahkah anda memeriksa sumber cetakan maupun online

tentang sumber terkait secara umum ?

Analisa strategi pembelajaran pada contoh yang anda

temukan. Apakah ada hal yang dapat anda gunakan dalam

disain anda ?

Bagaimana pandangan dan pengetahuan anda terkait

dengan literatur yang sudah terpublikasi ? Adakah

persamaan dan perbedaan yang dapat bermanfaat bagi

siswa anda ?

5) Mencari perspektif dan informasi yang ada tentang proses

pembelajaran, isi materi dan metode penyampaian secara

online

Sumber informasi apa yang dapat menyediakan informasi

terhadap pemahaman anda tentang proses, isi dan konteks

pembelajaran online ?

Page 15: MAkalah kelompok 3 ILDF

Bagaimana anda mendiskripsikan siswa yang akan

menggunakan disain anda ?, Cobalah untuk menulis satu

atau lebih profil siswa, model peran berdasarkan pada

pengalaman langsung anda dengan siswa untuk membantu

anda fokus terhadap disain anda pada tahap enactment.

Perhatikan tingkat pengetahuan siswa saat ini,

kecenderungan dan sikapnya terhadap materi pelajaran dan

belajar online. Adakah contoh tugas, hasil kerja, hasil

evaluasi siswa yang dapat anda gunakan untuk menambah

pengetahuan anda tentang cara yang paling tepat sesuai

dengan karakteristik siswa ?

b. Tahap Enactment

Tahap enactment melibatkan mencocokkan strategi

pembelajaran yang sesuai dengan teori pembelajaran dan isi

materi pembelajaran. Strategi ini kemudian di-enact (dilaksanakan)

melalui teknologi yang paling sesuai dengan siswa. Tahap ini

pengembang bertanggungjawab untuk mendisain strategi

pembelajaran menggunakan teknologi yang paling sesuai dengan

karakteristik siswa dan materi pembelajaran.

Langkah – langkah dalam tahap enactment adalah sebagai

berikut :

a. Menyusun informasi yang sudah diperoleh pada tahap

eksplorasi ke dalam model pedagogik.

Page 16: MAkalah kelompok 3 ILDF

Melakukan reviu terhadap pandangan, pengalaman dengan

siswa dan informasi kontekstual.

Mendiskusikan pandangan tentang belajar yang

berhubungan dengan model pedagogik.

Memilih dan menentukan model pedagogik yang paling

sesuai dengan pandangan dan pemahaman bagaimana

belajar bisa terjadi pada konteks pembelajaran online.

b. Mempertimbangkan karakteristik pembelajaran berdasar model

pedagogik.

Melakukan reviu terhadap contoh berbasis kelas terhadap

model yang telah dipilih atau artikel tentang hal tersebut.

Melakukan penilaian terhadap penelitian resmi tentang

model pedagogik yang dipilih.

Mengidentifikasi dan mendeskripsikan karakteristik

pembelajaran dari model tersebut.

c. Memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan model

pedagogik yang dipilih.

Menyusun definisi operasional dari model yang dipilih

sesuai denga karakteristik siswa

Mempertimbangkan strategi yang akan digunakan. Strategi

yang digunakan harus mempertimbangkan ;

Komunitas belajarnya ( misal : melalui interaksi antara

siswa, materi dan mentor),

Page 17: MAkalah kelompok 3 ILDF

Bagaimana siswanya (misalnya : satu siswa

berpartisipasi dengan angota komunikasi yang lebih

ahli)

Sumber belajarnya (sumber yang dapat digunakan baik

oleh siswa maupun mentornya secara interaktif),

Mentor ahli (mentor ahli diberi tugas sebagai model

siswa dan membantu siswa dengan langkah

pemecahan masalah secara bertahap),

Masalah (yang harus dipecahkan siswa dengan

bantuan mentor), dan

Hasil pembelajaran (dilihat dari perkembangan

pemahaman siswa dalam memecahkan masalah

menggunakan sumber belajar dengan bantuan mentor

ahli).

Melakukan mapping karakteristik pembelajaran dengan

model terpilih yang sesuai dengan konteks situasi dan

pembelajaran yang spesifik.

d. Melaksanakan strategi pembelajaran menggunakan ciri dan

sistem penyampaian berbasis teknologi.

Memeriksa ciri sistem online yang dapat digunakan dalam

strategi yang sudah ditentukan.

Membandingkan beberapa sistem pembelajaran online

untuk mengimplementasikan materi belajar.

Page 18: MAkalah kelompok 3 ILDF

Menyusun tabel yang berisi model pedagogik dan strategi

pembelajaran yang ditentukan dan mendaftar semua jenis

teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung strategi

tersebut. Secara formal dapat dilakukan dengan membuat

prototype atau storyboard dan mencobakannya pada siswa

untuk mengetahui reaksi mereka.

Mengimplementasikan strategi pembelajaran menggunakan

alat teknologi yang sesuai.

Berikut ini adalah pertanyaan panduan untuk digunakan pada tahap

enactment :

a. Menyusun informasi yang sudah diperoleh pada tahap

eksplorasi ke dalam kodel pedagogik.

Bagaimana pembelajaran dapat berlangsung dalam setting

anda?

Apa yang anda dapat pelajari dari tahap eksplorasi tentang

siswa, isi, konteks dan apakah dampaknya pada disain

anda?

Model pedagogik mankah yang paling tepat sesuai dengan

pandangan dan pemahaman anda tentang proses belajar

b. Mempertimbangkan karakteristik pembelajaran berdasar model

pedagogik.

Dapatkan anda mengidentifikasi karakteristik pembelajaran

pada model yang anda pilih?

Page 19: MAkalah kelompok 3 ILDF

Dapatkah anda menjelaskan karakteristik pembelajaran

sesuai model berdasarkan contoh pembelajaran berbasis

kelas atau online yang ada ?

Karakteristik pembelajaran apa yang paling sesuai dan

cocok digunkan untuk siswa anda ?

c. Memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan model

pedagogik yang dipilih.

Bagaimana anda mentransformasikan atau menggunakan

karakteristik pembelajaran pada model pedagogik yang

anda pilih sehingga sesuai dengan konteks dan siswa

anda?

Apakah strategi tersebut sesuai dengan model pendekatan

yang akan digunakan?

d. Melaksanakan strategi pembelajaran menggunakan ciri dan

sistem penyampaian berbasis teknologi.

Sistem teknologi apa yang akan digunakan? Bagaimana ciri

atau fitur yang tersedia ?

Fitur teknologi mana yang paling baik mendukung strategi

pembelajaran yang ditetapkan ?

Apakah anda mempunyai keterbatasan terhadap fitur

tersebut ? Jika ya apakah anda dapat menggunakan fitur

yang anda kuasai untuk melaksanakan strategi

pemebaljaran anda ?

Page 20: MAkalah kelompok 3 ILDF

Dapatkah anda menemukan contoh penggunaan strategi ini

pada pengembangan pembelajaran online lain?

Bagaimana anda dapat memaksimalkan penggunaan fitur

tersebut sehingga terjangkau dan bermanfaat dalam

member pengalaman belajar siswa anda?

c. Tahap Evaluasi

Tahap evaluasi ILDF memberikan tantangan untuk

melakukan pengambilan keputusan kepada pengembang untuk

secara jelas menentukan apa yang dia inginkan atau butuhkan

untuk melakukan evaluasi dalam konteks online. Penentuan proses

penilaian dan bagaimana melakukan penilaian sangat tergantung

pada tuntutan lingkungan sosial budaya. Seorang guru mungkin

melakukan proses penilaian yang jauh berbeda dengan perancang

pembelajaran online untuk perusahaan.

Tahap evaluasi memerlukan berbagai informasi tentang nilai

dan keefektifan usaha yang sudah dilakukan pada tahap

sebelumnya. Melalui penilaian tentang usaha yang sudah

dilakukan, kita dapat mengembangkan terus kemampuan kita

terkait proses dan praktek pengembangan pembelajaran online.

Langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah :

a. Dengan jelas menentukan tujuan, hasil yang diharapkan dan

metode yang digunakan untuk menilai pembelajaran online.

Menentukan kebutuhan akan evaluasi.

Page 21: MAkalah kelompok 3 ILDF

Menentukan tujuan evaluasi.

Menuliskan pernyataan strategi evaluasi

Menentukan faktor sosial dan budaya terkait dengan

evaluasi.

Menentukan level metode penilaian (formal atau informal)

Memilih metode evaluasi yang sesuai dengan kegiatan

belajar.

Menentukan pendekatan penilaian yang sesuai.

b. Secara formatif menilai disain dan pengembangan sebelum

meluncurkan program pembelajaran online yang sudah

dirancang.

Melakukan reviu dari ahli.

Melakukan penilaian secara satu persatu pada setiap

aspek.

Penilaian dalam kelompok kecil.

Uji coba lapangan.

Menguji tingkat keterpakaian.

c. Melakukan revisi materi berdasarkan penilaian formatif yang

dilakukan.

Melakukan reviu menggunakan hasil penilaian formatif.

Menentukan potensi masalah yang mungkin terjadi

Menyusun rencana pemecahan terhadap masalah

Melakukan redidain atau revisi

Page 22: MAkalah kelompok 3 ILDF

d. Mengimplementasikan penggunaan pembelajaran online dan

mengevaluasi hasilnya terhadap tujuan yang sudah ditetapkan.

Menggunakan hasil penilain formatif (penilai yang dilakukan

dalam proses penyusunan materi) dan sumatif (penilaian

setelah materi selesai disusun) untuk mengukur tujuan

yang sudah ditentukan.

Menentukan pendekatan penilaian yang sistematik.

Mengimplementasikan penggunaan pembelajaran.

Mengevaluasi hasil implementasi dengan tujuan yang

ditetapkan.

Melaporkan hasil penilaian.

Pada tahap evaluasi ini anda dapat menggunakan pertanyaan

berikut sebagai panduan.

a. Dengan jelas menentukan tujuan, hasil yang diharapkan dan

metode yang digunakan untuk menilai pembelajaran online.

Apakah kebutuhan, tujuan dan strategi evaluasi yang akan

anda gunakan.

Tujuan khusus dan indikator apa yang harus disusun terkait

dengan strategi penilaian yang akan digunakan.

Bagaimana pengaruh lingkungan sosial dan budaya

terhadap tipe penilaian

Hasil apa yang anda harapkan dari evaluasi ini? Harapan

dan dukungan seperti apa yang anda inginkan?

Page 23: MAkalah kelompok 3 ILDF

Seformal apakah metode yang anda gunakan? Apakah

anda perlu melakukan penelitian secara formal ataukah

secara tidak formal menilai apa yang telah terjadi selama

proses perencanaan?

Apakah metode penilaian yang anda pilih sesuai dengan

lingkungan dimana dilaksanakan pembelajaran online?

Pendekatan atau instrumen penilaian apa yang paling

cocok digunakan / Apakah dapat diimplementasikan pada

pembelajaran online ?

b. Secara formatif menilai disain dan pengembangan sebelum

meluncurkan program pembelajaran online yang sudah

dirancang.

Bagaimana anda melakukan evaluasi secara formatif?

Metode apa yang akan digunakan?

Kapan waktunya anda melakukan penilaian formatif ? Pada

tahap ILDF yang mana anda akan mengumpulkan

informasi untuk melakukan revisi ?

c. Melakukan revisi materi berdasarkan penilaian formatif yang

dilakukan.

Bagaimana anda memprioritaskan hasil penilaian formatif?

Bagian mana dari disain anda yang paling mendesak untuk

direvisi ?

Perlukah kita melakukan disain ulang terhadap bagian

tertentu ?

Page 24: MAkalah kelompok 3 ILDF

d. Mengimplementasikan penggunaan pembelajaran online dan

mengevaluasi hasilnya terhadap tujuan yang sudah ditetapkan.

Dengan berbagai hasil penilaian formatif dan sumatif,

manakah yang menurut anda paling cocok digunakan

sesuai dengan tujuan dan konteks pembelajaran ?

Bagaimana rencana sistematik penilaian anda ?

Bagaimana anda mengevaluasi hasil penilaian ?

Bagaimana anda menjelaskan hasil evaluasi anda ?

Dengan melakukan langkah–langkah tersebut diharapkan hasil

disain yang dibuat benar–benar sesuai dengan tujuan pembelajaran,

lingkungan sosial dan budaya, karakteristik siswa dan dapat memfasilitasi

siswa melakuan proses belajar secra online yang menyenangkan dan

bermakna bagi proses perkembangan mereka.

Page 25: MAkalah kelompok 3 ILDF

C. PENUTUP

1. Simpulan

Integrative learning design framework (ILDF), merupakan

representasi dari pengembangan teknologi Informasi dan komunikasi

secara terintegrasi dalam ranah pendidikan. Yang merupakan konsep

baru dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang menghubungkan

antar warga pembelajar melalui media berupa internet dan jaringan

komputer. IDLF memungkinkan terjadinya dinamisasi dan fleksibiltas

dalam pelaksanaan pembelajaran dalam konteks jarak dan waktu yang

tidak dibatasi. Sehingga dapat membentuk terjadinya komunitas /

masyarakat pembelajar dalam dunia maya.

Sistematika penyusunan IDLF terdiri dari tiga tahapan yaitu

eksploration, enactment dan evaluation. Tahapan eksploration adalah

tahap pengumpulan bahan dan informasi mengenai konsep rancang

bangun dan kontens materi yang akan dimuat dalam online learning.

Tahap enactment, merupakan tahapan pelaksanaan pengembangan

pembelajaran jarak jauh / online learning, yang mencocokkan strategi

pembelajaran yang sesuai dengan teori pembelajaran dan isi materi

pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pembelajar. Yang

diimplementasikan dalam bentuk disain layout, kontens materi dan

interfacing / antar muka dengan penggunaan teknologi informasi

komunikasi. Tahap ketiga adalah evaluation yang merupakan langkah

Page 26: MAkalah kelompok 3 ILDF

menentukan tujuan, menentukan hasil yang diharapkan, metode evaluasi

pembelajaran jarak jauh, pelaksanaan evaluasi formatif. Selanjutnya

melakukan revisi untuk mendapatkan rencana tindak lanjut yang lebih

efektif dan informatif.

Online learning / pembelajaran jarak jauh membutuhkan

keterlibatan semua pihak dalam komunitas pembelajar sebagai bentuk

interaksi dua arah antara pengembang dan pengguna dalam rangka

penyempurnaan metode pembelajaran, konten materi, desain antarmuka

dan hal lainnya sesuai kebutuhan dan perkembangan yang terjadi dalam

pembelajaran yang akan selalu dinamis.

2. Rekomendasi

Dalam konteks pendidikan, interaksi pembelajaran tetap

membutuhkan pertemuan langsung berupa tatap muka antar komunitas

pembelajar– antara guru dan siswa—secara langsung, yang memungkin

terjadi hubungan emosional, gerak bahasa tubuh dan bahasa yang

mengikat dan menguatkan esensi pembelajaran. Maka dari itu, online

learning harus mampu memfasilitasi kebutuhan yang lebih humanis dalam

proses pembelajarannya dua arah secara realtime.

Online learning merupakan bagian dari pola self directed learning

dari masyarakat pembelajar, maka sangat mebutuhkan kepedulian diri

pembelajar tentang bagaimana pelaksanaan belajarnya, pengetahuan diri

tentang tanggungjawab belajar, dan kemampuan mengontrol

perencanaan dan proses belajarnya. Karena dalam online learning tidak

Page 27: MAkalah kelompok 3 ILDF

ada kontrol eksternal langsung berupa peran guru / instruktur yang

mengintervensi dalam proses pembelajarannya.