Makalah Kelompok 1 Trawl

7/16/2019 Makalah Kelompok 1 Trawl

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kelompok-1-trawl 1/18

ALAT DAN KAPAL PENANGKAP IKAN

(TRAWL)

Disusun oleh :

Kelompok 3

Perikanan B

Aun Rio !3"!#"#3""$%

Pu&' iki&ha !3"##"#3""%#

akhri a&hurrahman !3"##"#3""*"

Nura'a As+ariah !3"##"#3""*#

A,i&'a Wah'u - !3"##"#3"##"

.elin,a Ika /apu&ri !3"##"#3"##$

Dehan Ahma,i !3"##"#3"#3"

.0 I12al ernan,a !3"##"#3"#3!

Na2ila Di 4as&i !3"##"#3"#53

6NI7ER/ITA/ PAD8AD8ARAN

AK6LTA/ PERIKANAN DAN IL.6 KELA6TAN

8ATINANG9R

!"#



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat dan hidayah-Nya serta kerja keras penyusun telah berhasil

menyusun tugas mata kuliah AKPI yang berjudul “TA!" #pukat harimau$%&

'engan ini, kami mengu(apkan terima kasih kepada para penyusun yang telah

men(urahkan pikiran, )aktu, dan tenaganya, sehingga lap*ran ini dapat di

selesaikan&

'engan dibuatnya tugas ini diharapkan dapat membantu para mahasis)a

untuk lebih menguasai dan mengerti hal-hal yang di bahas dalam Makalah ini dan

dapat berman+aat&

Kami telah menyelesaikan Tugas ini dengan sebaik-baiknya, tetapi kami

sangat menerima kritik, usul, atau saran sebagai bahan pertimbangan untuk

penyempurnaan makalah di masa mendatang&

atinang*r, . /kt*ber .01

Penyusun



BAB I

PENDA-6L6AN

#0#0 La&ar Belakan

Tekn*l*gi penangkapan ikan dengan menggunakan tra)l di Ind*nesia

telah dikenal sejak 2aman penjajahan 3elanda, )alaupun pada saat itu masih

dalam per(*baan& Pada tahun 0455 tra)l sering disebut dengan pukat harimau

mulai marak di*perasikan , yang bermula dari Tanjungbalai Asahan kemudian

menyebar ke berbagai perairan lainnya& 'engan KEPPE6 74 tahun 048 tra)l

dilarang di*perasikan *leh pemerintah Ind*nesia&

Tra)l adalah alat tangkap ikan yang bersi+at akti+, dimana alat tangkap

ditarik *leh kapal yang bergerak mengejar ger*mb*lan ikan sehingga masuk ke

dalam jaring, *leh karena itu ke(epatan kapal dalam menarik alat tangkap pada

umumnya adalah lebih besar dari ke(epatan renang rata-rata ikan yang tertangkap&

'isamping itu bentuk alat tangkap Tra)l diran(ang se(ara khusus sehingga

memiliki sayap yang ber+ungsi untuk menggiring target ke arah mulut jaring atau

men(egah ikan lari ke arah sisi kiri dan kanan alat tangkap serta nantinya hasil

tangkapan akan berkumpul pada kant*ng #9*d end$&

#0!0 Tu;uan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai tugas mata

kuliah AKPI #Alat dan Kapal Penangkapan Ikan$ yang ditugaskan *leh bapak 'r&

6unart*, 6&Pi&, M&6i& dan sta++ pengajar& Makalah ini juga dibuat untuk mengetahui

:

0& 'e+inisi alat tangkap #tra)l$&

.& K*nstruksi dan dimensi alat tangkap #tra)l$&

7& enis- jenis alat tangkap #tra)l$&

1& 'aerah penangkapan dan hasil penangkapan&

;& Teknik *perasi*nal penangkapan&

5& umlah nelayan



BAB II

PE.BA-A/AN

!0#0 De+inisi Ala& Tankap (Tral)

Kata Tra)l sendiri berasal dari bahasa

Peran(is “tr*ler% dan kata “trailing%

adalah dalam bahasa Inggris,

mempunyai arti yang bersamaan, dapatditerjemahkan ke dalam bahasa

Ind*nesia dengan kata “tarik% ataupun

“mengelilingi seraya menarik%& Ada

juga yang menterjemahkan tra)l

dengan “jaring tarik%, maka selama belum ada ketentuan resmi mengenai

peristilahan dari yang ber)enang maka digunakan kata “tra)l% saja&

'ari kata “ tra)l% lahir kata “tra)ling% yang berarti kerja melakukan

*perasi penangkapan ikan dengan tra)l, dan kata “tra)ler% yang berarti kapal

yang melakukan tra)ling& adi yang dimaksud dengan jarring tra)l # tra)l net $

disini adalah suatu jaring kant*ng yang ditarik di belakang kapal # ba(a : kapal

dalam keadaan berjalan $ menelusuri permukaan dasar perairan untuk menangkap

ikan, udang dan jenis demersal lainnya& arring ini juga ada yang menyangkut

sebagai “jaring tarik dasar%&

Tra)l merupakan jaring yang berbentuk keru(ut yang di*perasikan dengan

menghela #t*)ing$ di dasar perairan dengan menggunakan kapal& <ntuk

membuka mulut jaring kearah samping atau se(ara =erti(al digunakan *tterb*ard

dan untuk membuka kearah atas dipasang pelampung pada tali ris atas dan

pemberat pada tali ris ba)ah& Tra)l diperkenalkan sekitar tahun 08> di 6ungai

Themmes #N*mura and Yama2aki, 04>>$&

6e(ara teknis, baik menurut umum ataupun mengikuti standar I669?@

#Internati*nal 6tandard 6tatisti(al 9lassi+i(ati*n ?ishing @ear$, ?A/ #Nedele( and

Prad* 044$ “Tra)l% adalah alat penangkap ikan yang mempunyai target spesies



baik untuk menangkap ikan maupun untuk udang& Tra)l memiliki kriteria yaitu

jaring berbentuk kant*ng #pukat$ baik yang berasal dari karakteristik asli maupun

hasil m*di+ikasi, memiliki kelengkapan jaring #pukat$ untuk alat pembuka mulut

jaring baik palangga)ang #beam$ atau sepasang papan rentang #*tter b*ard$

dengan (ara *perasi dihela atau diseret #t*)ing$ *leh sebuah kapal, tanpa

memiliki kelengkapan jaring #pukat$ dengan (ara *perasi dihela *leh dua buah

kapal&

'i Ind*nesia, pada tahun tujuh puluhan alat ini telah memberikan

sumbangsih yang sangat besar dalam peningkatan pr*duksi perikanan laut,

khususnya udang& Namun, karena berbagai dampak negati=e akhirnya menurut

Kepres no. 39 tahun 1980 penangkapan ikan dengan tra)l dilarang&6ejak saat itu,

tra)l hanya b*leh di*perasikan *leh kapal-kapal peneliti& 'engan beberapa

m*di+ikasi tra)l dapat di*perasikan di beberapa perairan seperti laut Arafuru,

khususnya untuk penangkapan udang #tra)l udang$&

!0!0 Kon&ruksi Ala& Tankap (Tral)

Tra)l terbuat dari jaring berbentuk keru(ut dengan bebrapa bagian utama

yaitu sayap #)ing$, badan #b*dy$, kant*ng #(*d end$, mulut #m*uth$& 'ari segi

bentuk #k*nstruksi$ tra)l ini terdiri dari bagian-bagian :

a. Kant*ng #Cod End $

Kant*ng merupakan bagian paling belakang #ujung$ dari jaring yang

merupakan tempat terkumpulnya hasil tangkapan& Pada ujung kant*ng diikat

dengan tali untuk menjaga agar hasil tangkapan tidak mudah l*l*s #terlepas$&

3ahan terbuat dari polyethylene. Kant*ng ber+ungsi sebagai tempat hasil

tangkapan yang masuk ke dalam jaring& <kuran mata jaring pada bagian kant*ng

pada umumnya adalah yang paling ke(il dibandingkan ukuran mata jaring bagian

lain, namun ukuran benang yang digunakan untuk membuat kant*ng pada

umumnya lebih besar dibandingkan ukuran benang pada bagian jaring lainnya&

#Naingg*lan 9handra, .>$& <kuran mata jaring pada bagian kant*ng 0 in(hi&

b. 3adan # Body$



3adan merupakan bagian terbesar dari jaring, terletak antara sayap dan

kant*ng atau mulai dari mulut jaring sampai dengan kant*ng& 3agian ini ber+ungsi

untuk menghubungkan bagian sayap dan kant*ng untuk menampung jenis ikan-

ikan dasar dan udang sebelum masuk ke dalam kant*ng& 3adan tediri atas bagian-

bagian ke(il yang ukuran mata jaringnya berbeda-beda& 3adan jaring terdiri dari

dua bagian utama yaitu punggung dan perut jaring& Pukat udang biasanya pada

badan jaring dibagian belakang dipasang Alat Pemisah Ikan #API$ atau sering

disebut sebagai 3y 9at(h EB(luder 'e=i(e #3E'$& <kuran mata jaring pada

bagian badan jaring lebih besar dari ukuran mata jaring pada bagian kant*ng

#Naingg*lan 9handra, .>$& 3adan terbuat dari polyethylene dan ukuran mata

jaring minimum 0,; in(hi&

c. 6ayap (Wn!"

6ayap biasanya juga disebut sebagai )ing& 6ayap adalah bagian dari jaring

#lembaran jaring$ yang ada di sisi kiri dan kanan badan jaring, sayap tra)l pada

umumnya lebih menj*r*k kedepan jika dibandingkan dengan p*sisi mulut jaring&

?ungsi sayap adalah untuk menggiring ikan atau udang yang akan ditangkap agar

dapat masuk kedalam mulut jaring& 6ayap juga ber+ungsi untuk menghubungkan

jaring dengan papan pembuka mulut jaring #/tter b*ard$, ukuran mata jaring

#Mesh si2e$ yang digunakan pada sayap biasanya lebih besar dari ukuran mata

jaring yang digunakan pada badan jaring #Naingg*lan 9handra, .>$& 6ayap

terbuat dari p*lyethylene dengan ukuran mata jaring sebesar ; in(hi&

d& Tali Penarik #Wrap$

3er+ungsi untuk menarik jarring selama di *perasikan&

e& Mulut # #outh"

Alat tangkap memiliki bibir atas dan bibir ba)ah yang berkedudukan

sama& Pada mulut jaring terdapat :

< Pelampun : Pada bagian atas mulut jaring #payang dan tra)l$, pelampung

ber+ungsi untuk membuka mulut jaring dengan sempurna& 3iasanya bekerja sama

dengan pemberat



< Pem2era& : 'ipasang pada tali ris bagian ba)ah dengan tujuan agar bagian-

bagian yang dipasangi pemberat ini (epat tenggelam dan tetap berada pada

p*sisinya #dasar perairan$ )alaupun mendapat pengaruh dari arus&

< Tali ris a&as : 3er+ungsi sebagai tempat mengikatkan bagian sayap jaring, badan

jaring #bagian bibir atas$ dan pelampung&

< Tali ris 2aah : 3er+ungsi sebagai tempat mengikatkan bagian sayap jaring,

bagian badan jaring #bagian bibir ba)ah$ jaring dan pemberat&

@ambar 0& Alat Tangkap Tra)l

!03 Kapal Perikanan Tral (ukuran= ;umlah nela'an )

Kapal Tra)l adalah kapal yang se(ara khusus diran(amg dan dibangun

untuk menangkap ikan dengan alat tangkap jenis Tra)l atau sering disebut juga

pukat harimau& Tujuan utama penangkapan adalah udang dengan hasil sampingan

ikan demersal, sehingga sering disebut juga pukat harimau&

Karakteristik Kapal Tra)l :

0& T*nage Kapal

C Kapal Tra)l ≤ ; @t

C Kapal Tra)l ; C .; @t

C Kapal Tra)l ≥ .; @t

.& 9re) Kapal

C ; C 0; /rang



C 0; C .; /rang

C .; C 7 /rang

7& 'aerah Pelayaran

C Pelayaran C Perairan Pantai

C Pelayaran C Perairan "epas Pantai

C Pelayaran C Perairan 6amudera

!05 Bahan Ala& Tankap (Tral)

K*mp*nen utama pembentuk tra)l terbagi menjadi enam, yaitu )ebbing,

ris, pelampung, pemberat, )arp dan *tter b*ard #N*mura, 04>;$& K*mp*nen

utama pembentuk tra)l tersebut terbuat dari bahan-bahan yang memiliki el*ngasi&

3erikut ini adalah urutan bahan jaring yang memiliki el*ngasi tertinggi hingga

terendah untuk tingkat pintalan sedang #medium t)ist$, yaitu P*lyamide #PA$

staple +iber memiliki el*ngasi tertinggi, P*ly=inyl al(*h*l #PDA$ staple +iber, PA

(*ntinu*us +ilament, P*lyethylene #PE$ m*n* +ilament, P*lypr*pylene #PP$

(*ntinu*us +ilament, PP split #+ilm$ +iber, P*lyester #PE6$ (*ntinu*us +ilament

memiliki el*ngasi terendah& Ka)asan Er*pa banyak menggunakan p*lyamide

(*ntinu*us +ilament #braided system$ dan Asia menggunakan p*lyethylene m*n*

+ilament #t)isted system$, )alaupun tidak ideal tapi harganya murah dan banyak

dipr*duksi, Klust #04>7$&

3erikut ini k*mp*nen utama pembentuk tra)l yaitu :

a& !ebbing

3ahan tra)l sangat membutuhkan )ebbing yang memiliki tipe simpul

dengan kekuatan putus dalam keadaan basah #)et kn*t breaking strength$ yang

tinggi, memiliki ekstensibilitas #eBtensibility$ relati+ tinggi, diameter yang ke(il,

kemampuan yang tinggi menahan gesekan-gesekan #high abrasi*n resistan(e$& al

ini disebabkan *leh besarnya ukuran tra)l, k*ndisi penangkapan yang keras,

besarnya tekanan hidr*dinamik dan hasil tangkapan& Kekuatan putus simpul

sangat dibutuhkan pada panel ba)ah terutama pada bagian kant*ng, karena bagian

inilah yang paling banyak menerima gesekan baik dari dasar perairan maupun dari



badan kapal& Ekstensibilitas tinggi dalam arti gabungan antara si+at el*ngasi

#el*ngati*n$ tinggi dengan elastisitas #elasti(ity$ tinggi dan kekuatan putus yang

besar akan menghasilkan kekuatan #t*ughness$ yang besar&

b& Tali is Atas

<kuran tra)l dinyatakan *leh panjang ris atas ?A, #04>.$& Mulut tra)l

bagian atas dibatasi *leh ris atas& is atas dihubungkan ke upper bridle, upper

pendant kemudian upper )arp bridle& Tali ris atas biasa disebut juga dengan ead

r*pe& Tali ris atas tra)l umumnya terbuat dari baja dengan bahan p*lyethylene

yang dibalut dengan serat p*ly=inyl al(*h*l #PDA$ atau p*lyester #PE6$, bagiantengahnya #(*re$ diisi dengan tali katun #(*tt*n r*pe$ yang telah di(elup dengan

bahan pelumas #grease$ dan r*pe itu sendiri dililit #sei2ing$ dengan benang PDA&

(& Tali is 3a)ah

Mulut bagian ba)ah tra)l dibatasi *leh ris ba)ah& is ba)ah

dihubungkan ke adjustment (hain, l*)er bridle, *tter legs, *tter b*ard kemudian

l*)er )arp bridle& Tali ris ba)ah ini disebut dengan @r*und r*pe atau ?**t r*pe&

Tali ris ba)ah tra)l biasanya terbuat dari ka)at baja yang dibalut serat p*ly=inyl

al(*h*l #PDA$ atau p*lyester #PE6$, bagian tengahnya #(*re$ diisi dengan tali

katun #(*tt*n r*pe$ yang telah di(elup dengan bahan pelumas #grease$ dan r*pe

itu sendiri dililit #sei2ing$ dengan benang PDA&

d& Pelampung

Pelampung pada alat tangkap tra)l terdapat di tali ris atas& Pelampung

yang terpasang pada ris atas berbentuk b*la #k*s*ng di tengah$ terbuat dari bahan

plastik #P"$, berkuping satu atau dua& umlah dan ukurannya tergantung dari

besarnya alat tangkap& umlah pelampung serta (ara penyusunannya pada tali ris

atas akan sangat berpengaruh pada bentuk pembukaan mulut jaring ketika

di*perasikan di laut&

e& Pemberat

<mumnya bahan tali ris ba)ah sama dengan tali ris atas, dimana pada tali

ris ba)ah dipasang pemberat yang ber+ungsi memberi gaya =ertikal ke ba)ah



untuk membuka mulut jaring& Pemberat umumnya terdiri dari rantai besi yang

dipasangkan pada ris ba)ah, b*la besi #b*bbin$, dan p*t*ngan ban bekas

berbentuk bulat #rubber sli(es$& 3ahan )arp terbuat dari tali baja #steel (able$,

N*mura #04>;$& <kuran alat tangkap sering digunakan dengan panjang atau

pendeknya tali ris atas maupun tali ris ba)ah dari tra)l& #Naingg*lan 9handra,

.>$& 3ahan pemberat terbuat dari timah hitam atau plumbum #Pb$&

+& Tali Penarik #!arp$

Tali penarik #)arp$ adalah tali yang menghubungkan antara alat tangkap

dan kapal pada saat alat tangkap tra)l di*perasikan& Tali yang digunakan biasaterbuat dari serat alami, bahan sintetis atau dari baja talipenarik #)arp$& 'e)asa

ini, pada kapal tra)l yang terbuat dari baja pada umumnya menggunakan tali

penarik #)arp$ yang terbuat dari baja untuk menarik alat tangkap, karena memiliki

kekuatan putus #3reaking strength$ yang lebih besar dibandingkan dari bahan

serat alami atau sintesis& Kapal tra)l yang terbuat dari kayu umumnya

menggunakan tali dari bahan sintesis& Kapal tra)l pada umumnya, tali penarik

dihubungkan #digulung dan diulur$ *leh Tra)l )in(h, yang menggunakan sistem

tenaga hidr*lik untuk menurunkan dan menaikan alat tangkap tra)l dari dalam

perairan ke atas geladak kapal& Tali penarik #)arp$dari Tra)l )in(h diikatkan

pada masing-masing papan pembuka mulut jaring #/tter b*ard$ yang terdapat

pada kedua sayap alat tangkap tra)l #Naingg*lan 9handra, .>$&

Menurut ?ridman #0454$ karakteristik penting gerakan tra)l di dalam air

dipengaruhi *leh kedalaman tra)l, jarak antara tra)l dan kapal saat t*)ing

sepanjang haluan yang ditempuh, dan panjang )arp diperkirakan tiga kali panjang

dalam perairan& 3entuk )arp di dalam air yang bergerak pada ke(epatan k*nstan

ditentukan *leh kerja sistem gaya yang mempengaruhinya&

g& Papan Pembuka Mulut aring #/tter 3*ard$

Papan pembuka mulut jaring #/tter b*ard$ adalah peralatan yang

membantu untuk membuka mulut tra)l ke arah h*ris*ntal #bukaan samping$

dengan meman+aatkan resistan hidr*lik #hydrauli( resistan(e$ terhadap aliran air

pada saat alat di*perasikan #ditarik *leh kapal$& 6atu unit alat tangkap tra)l



menggunakan sepasang papan pembuka mulut jaring #/tter b*ard$ di sayap kiri

dan sayap kanan tra)l&

Prinsip kerja papan pembuka mulut jaring #/tter b*ard$ pada dasarnya

sama dengan layangan di udara, layangan naik ke udara karena adanya gaya yang

dibebankan *leh angin, sedangkan pada papan pembuka mulut jaring #/tter

b*ard$ karena adanya tekanan gaya akibat “gerakan air laut% yang disebabkan *leh

bergeraknya papan pembuka mulut jaring #/tter b*ard$ di dalam air yang ditarik

kapal yang meng*perasikan alat tangkap tra)l& Papan pembuka mulut jaring

#/tter b*ard$ terbuat dari papan atau baja& Alat tangkap yang berukuran relati+

besar #ead r*pe lebih besar dari . m$, pada umumnya menggunakan papan

pembuka mulut jaring #/tter b*ard$ yang terbuat dari baja dan ukuran papan

pembuka mulut jaring #/tter b*ard$ yang digunakan relati+ besar& Alat tangkap

tra)l yang berukuran relati+ ke(il masih banyak yang menggunakan papan

pembuka mulut jaring #/tter b*ard$ yang terbuat dari kayu #Naingg*lan 9handra,

.>$&

3entuk-bentuk *tter b*ard menurut Prad* #044$ terdiri dari re(tangular

+lat, re(tangular (ambered, *=al (ambered sl*tted, Dee, dan yang paling p*puler

dan e+isien digunakan adalah tipe re(tangular (ambered #6FberkrFp$ yang

memiliki perbandingan tinggi terhadap panjang #aspe(t rati*$ . : 0 dan drag sangat

rendah yang memungkinkan diper*leh bukaan samping *ptimum&

!0 8enis<8enis Tral

A0 Ber,asarkan le&ak ;arin (A'o,hu'a= #*%#)

- Surface Trawl

Mekanisme 6ur+a(e Tra)l dimana jaring ditarik di dekat permukaan air yang

bertujuan untuk menarik ikan dipermukaan air& Namun dalam hal ini ke(epatan

menarik jaring harus lebih (epat dari ke(epatan ikan berenang, *leh karena itu

jenis Tra)l ini sebaiknya digunakan untuk menangkap jenis ikan yang lambat

berenangnya&



< Mid Water Trawl

Mekanisme Mid !ater Tra)l dimana jaring ditarik pada kedalaman tertentu

dengan ke(epatan tertentu se(ara h*ri2*ntal& <ntuk menjaga mulut jaring tetap

terbuka, maka ke(epatan kapal harus stabil

- Buttom Trawl

aring di tarik pada laut, dengan demikian ikan yang menjadi tujuan

penangkapan adalah ikan dasar perairan ataupun de$ersal fsh. aring ini banyak

digunakan karena dapat menjaring semua jenis ikan, udang dan kerang&

B0 Ber,asarkan 8umlah Kapal

0& 6atu Kapal



Pada hal ini jaring akan di tarik *leh satu buah kapal dan tanpa bantuan

atau kapal tambahan&

.& 'ua Kapal

Alat tangkap tra)l ini di *prasikan *leh dua buah kapal yang berjalan

beriringan dengan menarik jaring di dasar perairan& kapasitas jaring yang ditarik

*leh dua kapal ini memiliki kapasitas yang sangat besar sehingga memerlukan .

buah kapal penariknya&

!0> Daerah Penankapan

'idalam alat tangkap tra)l yang memiliki syarat-syarat +ishing gr*und, antara

lain sebagai berikut:

0$& 'asar +ishing gr*und terdiri dari pasir, "umpur ataupun (ampuran pasir dan

"umpur&

.$& Ke(epatan arus pada mid )ater tidak besar #diba)ah 7 kn*t$ juga

ke(epatan arus pasang tidak seberapa besar

7$& K*ndisi (ua(a,laut, #arus, t*pan, gel*mbang, dan lain-lain$ memungkinkan

keamanan *perasi



1$& Perubahan milieu *(ean*gra+i terhadap mahluk dasar laut relati+ ke(il

dengan perkataan lain k*ntinuitas re(*ur(es dijamin untuk diusahakan

terus-menerus

;$& Perairan mempunyai daya pr*kduti+itas yang besar serta re(*ur(es yang

melimpah

!0$ Proses Penankapan

Kegiatan penangkapan dengan menggunakan alat tangkap ini dimulai dari:

0& Memper*leh data dari satelit untuk mengetahui keberadaan ikan&

Keberadaan ikan dapat dilihat melalui beberapa parameter yaitu:

up)elling, suhu permukaan, )arna perairan, ke(erahan

.& 'ata diberikan untuk kepentingan na=igasi

7& 6ampai ke tempat penangkapan maka untuk mengetahui keberadaan pasti

ikan se(ara h*ri2*ntal

maka digunakan e(h*s*under, s*nar atau aut*mati( se(t*r s(anner& 'ata

yang diper*leh berupa : jenis spesies, ukuran, jumlah dan densitas

k*nsentrasi ikan& kapal akan melakukan penangkapan pada tempat dan

)aktu yang tepat& Termasuk dalam setting alat tangkap ke(epatan

tarik, tali yang diperlukan untuk men(apai kedalaman ikan&

1& 'ilakukan pr*ses setting jaring tra)l

;& 'ilakukan t*)ing dengan ke(epatan tertentu yang disesuaikan dengan

kapasitas renang ikan target

5& 'ilakukan hauling

!0% -asil Tankapan

Pada pegel*mp*kan berdasarkan hasil tangkapan ini dikel*mp*kkan

menjadi 7 ma(am yaitu :

a& %ra&l 'husus 'an, yaitu tra)l yang di*perasikan khusus menangkap ikan-

ikan jenis tertentu saja dan ini biasanya sangat merugikan dan merusak

lingkungan 'an juga ikan yang lain yang tidak diambil biasnya di jadikan

sebagai penghasilan sampingan bahkan di kapal kapal tra)l tertentu ikan

yang bukan merupakan k*m*ditas yang di(ari akan dibuang&



b& %ra&l udan! , tra)l udang adalah tra)l yang diperuntukan untuk menangkap

udang saja dan ikan yang didapat menjadi sampingan bahkan ada pula yang

dibuang&

(& %ra&l Ca$puran, Pada tra)l jenis ini ikan dan udang yang didapat sama

sama akan diambil dan dikemas serta di tanganai se(ara baik& Pada jenis ini

penangkapan ikan tidak hanya menunggu satu k*muditas saja tetapi juga

melihat ikan yang memiliki harga jual tinggi, baik itu udang atau ikan&

!0* Teknik 9perasional Penankapan

0& Ke(epatan atau "ama Menarik aring

Pada umumnya jaring ditarik dengan ke(epatan 7- 1 kn*t& Ke(epatan

inipun berhubungan pula dengan s)imming speed dari ikan, keadaan dasar

laut, arus, gel*mbang, angin, dan lain-lain& 'engan mempertimbangkan +akt*r-

+akt*r ini, ke(epatan tarik jaring dapat ditentukan& Pada umumnya )aktu

penarikan berkisar sekitar 7-1 jam atau kadang kala hanya memerlukan )aktu

0-. jam&

.& Panjang !rap

?akt*r-+akt*r yang perlu di pikirkan adalah depth, si+at dasar perairan

#pasir, lumpur$, dan ke(epatan tarik& 3iasanya, panjang )arp sekitar 7-1 kali

depth& Pada +ishing gr*und yang depth-nya sekitar 4 meter #depth minimum$,

panjang )rap sekitar 5-> kali depth& ika dasar laut adalah lumpu, maka ada

baiknya jika )rap diperpendek& 6ebaliknya, bagi dasar laut yang terdiri dari

pasir keras #kerikil$, baik jika )rap di perpanjang&

!0#" -al<hal 'an .enaalkan 9perasi

0& !rap terlalu panjang ataupun speed terlalu lambat dan juga hal-hal yang

lain& Maka yang terjadi jarik akan mengeruk lumpur&

.& aring tersangkut pada karang atau bangkai kapal&

7& aring ataupun tali-temali tergulung pada s(re)&

!0## Pera&uran Pemerin&ah Ten&an TRAWL



Pemerintah kembali mengi2inkan nelayan menggunakan jaring tra)l atau

pukat hela& 6ebelumnya, melalui Keputusan Presiden #Keppres$ I N*m*r

74048 pemerintah melarang jaring tra)l karena bisa membahayakan ek*sistem

laut& !alau kini dii2inkan, jaring tra)l hanya b*leh digunakan di ka)asan

tertentu&

Pemerintah telah mengeluarkan peraturan baru yang memb*lehkan

penggunaan tra)l, yakni Peraturan Menteri #Permen$ N*m*r 5Men.8

tentang penggunaan alat penangkapan ikan pukat hela di Perairan Kalimantan

Timur 3agian <tara, “adi jaring tra)l b*leh digunakan, tapi hanya di daerah

tertentu,%



BAB III

PEN6T6P

30#0 Kesimpulan

0& Kata “tra)l% lahir kata “tra)ling% yang berarti kerja melakukan *perasi

penangkapan ikan dengan tra)l, dan kata “tra)ler% yang berarti kapal yang

melakukan tra)ling& adi yang dimaksud dengan jarring tra)l #tra)l net$ disini

adalah suatu jaring kant*ng yang ditarik di belakang kapal #ba(a : kapal dalam

keadaan berjalan$ menelusuri permukaan dasar perairan untuk menangkap ikan,

udang dan jenis demersal lainnya& arring ini juga ada yang menyangkut sebagai

“jaring tarik dasar%&

.& Tra)l adalah alat tangkap ikan yang bersi+at akti+, dimana alat tangkap

ditarik *leh kapal yang bergerak mengejar ger*mb*lan ikan sehingga masuk ke

dalam jaring, *leh karena itu ke(epatan kapal dalam menarik alat tangkap pada

umumnya adalah lebih besar dari ke(epatan renang rata-rata ikan yang tertangkap&

7& 3erdasarkan letak jaringnya Gtra)lG dibagi kedalam tiga kel*mp*k yaitu

sur+a(e tra)l, mid )ater tra)l dan b*tt*m tra)l&

1& 3erdasarkan jumlah kapalnya tra)l dapat di *perasikan dibagi melalui dua

(ara yaitu jaring di tarik dengan menggunakan satu kapal#tanpa bantuan kapal

lain$ dan dengan menggunakan dua kapal&



DATAR P6/TAKA

An*nim& .>& Klasf'as Alat enan!'apan )'an )ndonesa. 3alai 3esar

Pengembangan Penangkapan Ikan, 'irekt*rat enderal Perikanan Tangkap,

'epartemen Kelautan dan Perikanan& akarta

http:)))&unhas&a(&idlkpplaut3<K<H.AAH.NAA

H.@A3<N@&pd+ #diakses . 6eptember .01 pukul ..&8 !I3$

"edhyane, dkk& .07& %e'nolo! enan!'apan )'an. Naskah M*dul

Elektr*nik& <ni=ersitas 3ra)ijaya&

6udirman, dkk& .& %e'n' enan!'apan )'an. PT& ineka 9ipta& akarta

An*min&%ra&l & Australian ?isheries Management Auth*rity&

http:)))&a+ma&g*=&aures*ur(e-(entretea(hers-and-studentsab*ut-+ishing-

meth*ds-and-de=i(estra)l # diakses pada . 6eptember .01 pukul .&

!I3$

http://www.unhas.ac.id/lkpp/laut/BUKU%20AJAR%20NAJA%20GABUNG.pdf


http://www.afma.gov.au/resource-centre/teachers-and-students/about-fishing-methods-and-devices/trawl/






Documents

Makalah Kelompok 1 Trawl