32
I. RINGKASAN KASUS ENRON Enron adalah sebuah perusahaan energi Amerika yang berbasis di Houston, Texas, Amerika Ser ikat. Perusahaan ini didirikan pada 193 sebagai !orthern !atural "as #ompany, sebuah konsorsium dari !orthern Ameri$an Po%er and &ight #ompany, &one Star "as #ompany, dan 'nited &ights and (a il%ays #orpor ati on. )epe mil ikan kons or sium ini se$ara bertahap dibubar kan antara 19*1 hingga 19*+ melalui pena%aran s aham ke pada publi k. P ada 19+9, !or ther n !atu ral "as meng org anisir dirinya seb aga i per usa haa n ind uk, nt ernor th, yan g mengg ant ikan !or the rn !at ura l "as di !e% - ork Sto $k Ex $ha nge . Enr on seb elu m tah un 1 mempeker/akan sekitar 1. orang pega%ai dan merupakan salah satu perusahaan ter kemuka di dunia dalam bidang listrik, gas alam, bubur kertas dan kertas, serta komunikasi 0%ikipedia.$o.id. )enne th &ay, ek onom dan mantan 2epartemen n te rio r 'S mendirikan Enron tahun 194 dari hasil merger dua perusahaan gas alam yan g dik ombin asi ka n den gan sis tem per pip aan. T ahu n 19 + Enron memiliki hutang sampai dengan +45 dari nilai pasar saham. Tahun 199, &ay mempeker/akan 6e7rey Skilling, seorang lulusan muda 8A Har:ard untuk men /adi kepa la dep artemen keua nga n Enr on. Pemerintah 'S menghapuskan beberapa peraturan yang mengarahkan pada harga tetap ener gi. 2ampaknya harga minyak men/adi ber;uktuasi dan membuat pasar gas berisiko tinggi baik dari sisi pembeli maupun pen/ual. Produsen mi nyak yang ke$il mengal ami kesul it an dalam me ni ngka tk an dana eksploitasi dan pengeboran karena adanya risiko pasar. Enron memiliki ide ino:ati< dengan memediasi antara pembeli dan pen/ual yang diharapkan dapat meng uran gi risik onya. Enr on mena %ark an ko ntrak pada pen/u al unt uk membel i min yak mer eka dengan har ga tet ap dalam beb erapa tah un dan kont rak pad a pembel i den gan har ga mi nyak yan g sama ditambah nilai keuntungan untuk Enron. Skilling kemudian memutuskan untuk mengaplikasikan ide perdagangan Enron ke komoditi lainnya. a membuat kontrak /angka pan/ang di bidang perlistrikan, batu bara, pulp kertas, alumunium, ba/a, obat=obatan, kayu, Page 1

Makalah Kasus ENRON.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 1/32

I. RINGKASAN KASUS ENRON

Enron adalah sebuah perusahaan energi Amerika yang berbasis di

Houston, Texas, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada 193

sebagai !orthern !atural "as #ompany, sebuah konsorsium dari !orthernAmeri$an Po%er and &ight #ompany, &one Star "as #ompany, dan 'nited

&ights and (ail%ays #orporation. )epemilikan konsorsium ini se$ara

bertahap dibubarkan antara 19*1 hingga 19*+ melalui pena%aran saham

kepada publik. Pada 19+9, !orthern !atural "as mengorganisir dirinya

sebagai perusahaan induk, nternorth, yang menggantikan !orthern

!atural "as di !e% -ork Sto$k Ex$hange. Enron sebelum tahun 1

mempeker/akan sekitar 1. orang pega%ai dan merupakan salah satu

perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang listrik, gas alam, bubur

kertas dan kertas, serta komunikasi 0%ikipedia.$o.id.

)enneth &ay, ekonom dan mantan 2epartemen nterior 'S

mendirikan Enron tahun 194 dari hasil merger dua perusahaan gas alam

yang dikombinasikan dengan sistem perpipaan. Tahun 19+ Enron

memiliki hutang sampai dengan +45 dari nilai pasar saham. Tahun 199,

&ay mempeker/akan 6e7rey Skilling, seorang lulusan muda 8A Har:ard

untuk men/adi kepala departemen keuangan Enron. Pemerintah 'S

menghapuskan beberapa peraturan yang mengarahkan pada harga tetap

energi. 2ampaknya harga minyak men/adi ber;uktuasi dan membuat

pasar gas berisiko tinggi baik dari sisi pembeli maupun pen/ual. Produsen

minyak yang ke$il mengalami kesulitan dalam meningkatkan dana

eksploitasi dan pengeboran karena adanya risiko pasar. Enron memiliki ide

ino:ati< dengan memediasi antara pembeli dan pen/ual yang diharapkan

dapat mengurangi risikonya. Enron mena%arkan kontrak pada pen/ual

untuk membeli minyak mereka dengan harga tetap dalam beberapa

tahun dan kontrak pada pembeli dengan harga minyak yang sama

ditambah nilai keuntungan untuk Enron.

Skilling kemudian memutuskan untuk mengaplikasikan ide perdagangan

Enron ke komoditi lainnya. a membuat kontrak /angka pan/ang di bidang

perlistrikan, batu bara, pulp kertas, alumunium, ba/a, obat=obatan, kayu,

Page 1

Page 2: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 2/32

air, broadband, dan plastik. 2iperhitungkan terdapat 1. produk yang

ditangani.

 Tahun 199 Skilling mempeker/akan Andre% >asto%, ahli keuangan,

untuk membantu dalam men/alankan bisnis. 8ereka meminta i/in padakomisi sekuritas dan perdagangan '.S. untuk menggunakan metode ?nilai

pasar@ atas kontrak. Sehingga, yang dilaporkan adalah aset berdasarkan

nilai pasar. Pada a%alnya, Enron mengalami permasalahan. 'ntuk

memasuki banyak pasar perdagangan memerlukan se/umlah uang untuk

membiayai in<rastruktur, transportasi, gudang, dan pengiriman komiditas.

!amun, /ika Enron mengambil se/umlah hutang yang besar, kemungkinan

akan membuat pembeli atau pen/ual men/adi ragu untuk beker/asama.

 Tingginya hutang /uga dapat mengakibatkan penurunan in:estasi dan

memi$u bank menarik dananya. 'ntuk mengatasi permasalahan, Enron

men$oba men$ari dana pin/aman tanpa melaporkannya dalam laporan

keuangan. Andre% >asto% membuat ide untuk menggunakan nilai

kelebihan kontrak sebagai ?pendapatan@. >asto% dan kantor akuntan

Arthur Anderson beker/asama dan menyiapkan serial ?limited partnership@

yang disebut ?Special Purpose Entities@. Aturan akuntansi memungkinkan

bah%a perusahaan dapat tidak men$antumkan spe$ial purpose entities

pada laporan keuangan asalkan terdapat suatu pihak yang dapat

mengontrol penyelenggaraannya serta memiliki setidaknya 3 persen nilai

special purpose entity.

Entitas untuk tu/uan khusus ini kemudian menga/ukan se/umlah besar

hutang dengan saham Enron sebagai pen/aminnya. 'ang yang dipin/am

ini diakui sebagai pembelian nilai lebih kontrak dan di$atat sebagai uang

?pendapatan pen/ualan@ meskipun sebenarnya adalah hutang. Entitas ini

 /uga mengambil alih se/umah besar hutang Enron. >asto% /uga nama kti< 

seperti ?#he%$o, 6edi, Talon, #ondor, dan (aptor@ dan yang lainnya

dengan membayarkan milyar=an dolar sebagai ga/i dan pendapatan atas 3

persen kepemilikan entitas. )arena tidak dilaporkan, maka pemegang

saham per$aya bah%a Enron tidak mengalami lon/akan hutang. 8ereka

 /uga per$aya bah%a Enron menghasilkan lagi yang baik serta mengalami

peningkatan tiap tahunnya. Hal ini /uga dikuatkan dengan pernyataan

Page

Page 3: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 3/32

kantor akuntan publik Arthur Anderson bah%a laporan Enron adalah

akurat.

Andre% >asto% bersama dengan asistennya membuat SPEs, alat yang

digunakan dalam /asa keuangan. SPEs memiliki dua tu/uan penting,pertamaB men/ual aset=aset yang bermasalah ke rekanan. Enron

menghilangkan aset tersebut dari nera$a, mengurangi tekanan akibat

utang dan menyembunyikan kiner/a buruk in:estasi. Hal ini dapat

mendatangkan dana tambahan untuk membiayai kesempatan in:estasi

baru. )eduaB memperoleh pendapatan untuk memenuhi laba yang

disyaratkan oleh Call Street.

SPEs dibiayai dari tiga sumberB 01 ekuitas dalam bentuk saham

tresuri, 0 ekuitas dalam bentuk minimum 35 dari aset yang berasal dari

pihak ketiga yang tidak berhubungan, 03 /umlah yang besar dari utang

bank. 8odal ini berada pada sisi kanan nera$a SPEs, akan tetapi pada sisi

kiri modal digunakan untuk membeli aset dari Enron. Hal ini menyebabkan

harga saham SPEs berkaitan dengan harga saham Enron. Saat saham

SPEs naik, maka saham Enron ter=apresiasi. Sedangkan saat harga saham

SPEs turun, maka harga saham Enron ter=depresiasi 0Eiteman, dkk, +.

Sheron Cattkins, beker/a di Enron mulai 1993. Pada kasus Enron ini ia

sebagai %akil presiden. 2ia menyadari bah%a meskipun harga saham

$ukup tinggi sehingga nilai lebih dapat digunakan untuk menutupi hutang

entitas khusus, namun ia tahu bah%a ketika harga saham turun akan

memi$u taksol:abelnya entitas dan mengembalikan hutang pada laporan

keuangan Enron. Setelah pertengahan tahun kedua 1, harga saham

Enron menurun dari nilai tertingginya D per saham. Akuntan Enron

berusaha menarik kembali hutang dan aset pada entitas khusus. Sheron

Catkins kha%atir akan peningkatan risiko. Pada 6uli 1 harga saham

 /atuh ke nilai D*+ per saham. Skilling se$ara tiba=tiba mengundurkan diri

sebagai president dan #E dengan alasan pribadi. Sherron Catikins pada

Agustus se$ara pribadi menemui )en &ay dan bagian hukum dan

mengirimkan enam halaman surat yang men/elaskan ketidakberesan

terkait entitas khusus dan memperingatkan mereka yang kemudian ia

sebut ke$urangan akuntansi ?the worst accounting fraud I had ever seen@.

Page 3

Page 4: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 4/32

!amun demikian &ay dan penga$aranya hanya diam sa/a. a malah

mengumumkan pada peker/a dan in:estor bah%a pertumbuhan Enron di

masa mendatang baik, dan mengan/urkan pada in:estor untuk terus

menanamkan saham di Enron. ronisnya, &ay dan eksekuti< lainnyamen/ual se$ara diam=diam saham mereka. Catkins /uga mengontak

temannya di Arthur Anderson untuk mendiskusikan permasalahannya

pada kepala auditor, namun tidak dilakukan temannya itu. )etika Catkins

berusaha agar perusahaan mengambil tindakan, saham Enron terus

merosot. Pada 1 ktober 1, Enron mengumumkan mengambil alih

hutang dan aset entitas khusus, hal ini menurunkan D4** /uta atas laba

dan mengurangi nilai ekuitas pemegang saham dengan D1. milyar.

Seminggu berikutnya, ktober, komisi sekuritas mengumumkan akan

mengin:estigasi entitas tu/uan khusus Enron. Hari berikutnya, >asto%

diberhentikan. !o:ember 1 mengumumkan akan melaporkan ulang

semua laporan keuangan se/ak tahun 199+. &aporan ulang tersebut

diperkirakan menurunkan ekuitas pemegang saham sebesar D.1 milyar

dan meningkatkan hutang D.F /uta. !o:ember 1, harga saham an/log

sampai D1 per lembar, dan perusahaan kolaps atas kebangkrutan.

>ebruari , Sherron Catkins hadir sebelum kongress komite dan

membuka pada publik apa yang ia ketahui seputar praktik akuntansi

perusahaan. a dilabeli ?whistlebower  pemberani@ oleh pers. 2i sisi lain,

personel Arthur Anderson kemudian menghan$urkan dokumen yang

terkait dengan entitas khusus Enron. Pada bulan 6uni, kantor akuntan ini

mendapat masalah dengan pengadilan terkait dengan penghan$uran

bukti.

)arena praktek kotor yang berlangsung selama bertahun=tahun inilah

Sherron Catskin, yang saat itu merupakan eksekuti< enron yang tak tahan

lagi terlibat dalam manipulasi itu mulai ?berteriak@ melaporkan praktek

yang tidak terpu/i itu. )eberanian Catskin yang /uga pernah beker/a di

Andersen inilah yang membuat semuanya men/adi /elas dan terbuka.

2alam praktek manipulasi ini dapat dikatakan telah ter/adi sebuah

kolusi tingkat tinggi antara ma/emen Enron, analis keuangan, para

penasihat hukum, dan auditornya. )omplikasi skandal ini bertambah,

Page *

Page 5: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 5/32

karena belakangan diketahui banyak sekali pe/abat tinggi gedung putih

dan politisi di Senat Amerika serikat yang pernah menerima ku$uran dana

politik perusahaan ini. + persen senator, baik dari pihak (epublik

maupun partai 2emokrat, pernah menerima data politik. 2alam komiteyang membidangi energi, 19 dari 3 anggota /uga termasuk yang

menerima sumbangan dari perusahaan itu. Sementara itu, ter$atat 34

pe/abat penting pemerintah "eorge C.ush merupakan pemegang saham

Enron, yang telah lama merupakan perusahaan publik. 2alam da<tar

perusahaan penyumbang dana politik, Enron ter$atat menempati

peringkat ke=3F, dan penyumbang peringkat ke=1 dalam penggalangan

dana kampanye ush. Akibat pertalian sema$am ini, banyak orang $uriga

pemerintahan ush dan politisi akan memberikan perlakuan istime%a,

baik dalam bisnis maupun dalam penyelamatan perusahaan namun pada

akhirnya perusahaan ini tetap bangkrut dan tinggal se/arah. )ontro:ersi

lainnya dalam kasus Enron adalah terbongkarnya /uga kisah pemusnahan

ribuan surat elektronik dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan

audit Enron oleh petinggi di rma audit Arthur Andersen.

Pihak=pihak yang terkait dan bertanggung /a%ab atas kasus EnronG

a. Board of Director (dewan direktur, direktur eksekutif dan

direktur non eksekutif)  membiarkan kegitan=kegitan bisnis

tertentu mengandung unsur kon;ik kepentingan dan mengi/inkan

ter/adinya transaksi=transaksi berdasarkan in<ormasi yang hanya

bisa di akses oleh Pihak dalam perusahaan 0insider trading,

termasuk praktek akuntansi dan bisnis tidak sehat sebelum hal

tersebut terungkap kepada publik.

b. Enron  merupakan salah satu perusahaan besar pertama yang

melakukan outsour$ing se$ara total atas <ungsi internal audit

perusahaan.- 8antan #hie< Audit Exe$uti< Enron 0)epala internal audit semula

adalah partner )AP Andersen yang di tun/uk sebagai akuntan

publik perusahaan.- 2irektur keuangan Enron berasal dari )AP Andersen.- Sebagian besar Sta< akunting Enron berasal dari )AP Andersen

Page 4

Page 6: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 6/32

$. Auditor. Arthur Andersen 0satu dari lima perusahaan akuntansi

terbesar adalah kantor akuntan Enron. Tugas dari Andersen adalah

melakukan pemeriksaan dan memberikan kesaksian apakah laporan

keuangan Enron memenuhi "AAP 0generally accepted accounting practices. Andersen, dise%a dan dibayar oleh Enron. Andersen /uga

menyediakan konsultasi untuk Enron, dimana hal ini melebihi

%e%enang dari akuntan publik umumnya. Selain itu Andersen

mengalami kon;ik kepentingan akibat pembayaran yang begitu

besar dari Enron, D4 /uta untuk biaya audit dan D4 /uta untuk biaya

konsultasi.

d. Konsutan !uku". )onsultan hukum Enron, khususnya inson I

Elkins /uga dise%a oleh Enron. )onsultan hukum ini

bertanggung/a%ab untuk menyediakan opini hukum atas strategi,

struktur, dan legalitas umum atas semua yang dilakukan oleh Enron.

Sama dengan Andersen, saat ditanyakan mengapa tidak ikut

menghalangi ide dan akti:itas ilegal Enron, konsultan hukum ini

men/elaskan bah%a Enron tidak memberikan in<ormasi yang

lengkap, khususnya tentang kepemilikan di SPEs.

e. Re#uator. Enron sebagai perusahaan yang melakukan

perdagangan di pasar energi dia%asi oleh Federal Energy 

Regulatory Commission  0>E(#, akan tetapi >E(# tidak melakukan

penga%asan se$ara mendalam. Hal ini dikarenakan Enron

melakukan akti:itasnya dalam perdagangan listrik tidak di satu

negara, yaitu antar negara.

<. $asar Ekuitas. Sebagai perusahaan publik, Enron diharuskan

mengikuti peraturan dari SE#. Akan tetapi dalam penga%asannya

SE#, tidak melakukan in:estigasi se$ara mendalam atau melakukan

konrmasi ulang terhadap Enron. SE# hanya mengandalkan pada

testimoni yang dibuat oleh lembaga lain seperti auditor perusahaan

0Arthur Andersen. Sedangkan !-SE mengharuskan Enron

memenuhi peraturan perdagangan di !-SE. erbeda dengan SE#,

!-SE tidak hanya melakukan :erikasi rsthand.

Page F

Page 7: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 7/32

g. $asar %utan#. Enron, seperti perusahaan lainnya menginginkan

dan membutuhkan sebuah nilai rating. Sehingga Enron membayar

Standard I Poors serta 8oodyJs untuk memberikan nilai rating.

(ating ini dibutuhkan untuk sekuritas hutang perusahaan yangditerbitkan dan diperdagangkan di pasar. -ang men/adi masalah,

perusahaan rating tersebut hanya melakukan analisis sebatas pada

data yang diberikan kepada mereka oleh Enron, operasional dan

akti:itas keuangan Enron. Ter/adi perdebatan apakah perusahaan

rating harus memeriksa total hutang perusahaan atau tidak.

)hususnya yang berkaitan dengan SPEs.

II. &ASA'A% KASUS

agaimana )asus Enron /ika dilihat dari penerapan E#2 prinsip 4B

)eterbukaan dan Transparansi, serta prinsip FB Tanggung 6a%ab 2e%an

)omisaris dan 2ireksiB dan internal $ontrol beserta implikasinyaK

III. 'ANDASAN EORIIS

A. OED $RINSI$ *+ KEERBUKAAN DAN RANS$ARANSIPada prinsip ke=4 ini ditegaskan bah%a kerangka ker/a $orporate

go:ernan$e harus memastikan bah%a keterbukaan in<ormasi yang tepat

%aktu dan akurat dilakukan atas semua hal yang material berkaitan

dengan perusahaan, termasuk di dalamnya keadaan keuangan, kiner/a,

kepemilikan dan tata kelola perusahaan. 2alam rangka perlindungan

kepada pemegang saham, perusahaan berke%a/iban untuk melakukan

keterbukaan 0dis$losure atas in<ormasi atau perkembangan yang

material baik se$ara periodik maupun se$ara insindentil. Pengalaman di

banyak negara yang mempunyai pasar modal yang akti< menun/ukkan

bah%a keterbukaan men/adi alat yang e<ekti< dalam rangka

mempengaruhi perilaku perusahaan dan perlindungan in:estor. )eyakinan

yang kuat di pasar modal dengan sendirinya akan menarik in:estor untuk

menanamkan modalnya. !amun demikian, persyaratan mengenai

pengungkapan keterbukaan yang diminta oleh regulator diharapkan tidak

akan menimbulkan $ost yang membebani perusahaan, atau

Page +

Page 8: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 8/32

membahayakan kepentingan perusahaan terkait dengan posisi dalam

persaingan.'ntuk menentukan batasan minimum in<ormasi yang harus di=

dis$lose, konsep materialitas perlu diterapkan. n<ormasi material dapat

didenisikan sebagai in<ormasi yang apabila tidak disa/ikannya in<ormasi

tersebut akan dapat mempengaruhi keputusan ekonomis bagi pengguna

in<ormasi. 2alam rangka memelihara hubungan dengan in:estor dan

pelaku pasar, perusahaan harus men/un/ung tinggi prinsip perlakuan yang

sama e!uitable treatment"  atas in<ormasi yang diperoleh setiap

pemegang saham. Prinsip )eterbukaan dan Transparansi terbagi atas F

sub prinsip, yaituG

A. )eterbukaan harus meliputi, namun tidak terbatas pada, in<ormasi

material atasG1. )euangan dan hasil operasi perusahaan

&aporan )euangan audited yang menun/ukkan kiner/a keuanganan

kondisi keuangan dari suatu perusahaan adalah sumber in<ormasi

utama mengenai perusahaan tersebut. 2i samping itu, analisis dan

pembahasan mana/emen yang termuat dalam &aporan Tahunan /uga

merupakan in<ormasi yang berguna dalam men/elaskan hasil kiner/a

keuangan perusahaan. Tidak dapat dipungkiri bah%a kegagalan tata

kelola dalam suatu perusahaan sering dikaitkan dengan atau

disebabkan oleh kegagalan dalam mengungkapkan @gambaran se$ara

keseluruhan@, khususnya ketika timbul unsur=unsur o7=balan$e sheet

sebagai akibat diberikannya /aminan atau komitmen tertentu kepada

pihak=pihak yang mempunyai hubungan aliasi. leh sebab itu

transaksi yang melibatkan hubungan istime%a penting untuk

diungkapkan, se/alan dengan standar internasional yang berkualitas

tinggi. Pengungkapan tersebut men$akup pula in<ormasi yang terkait

dengan ke%a/iban kontin/en, dan transaksi o7= balan$e sheet maupun

adanya entitas bertu/uan khusus.. Tu/uan Perusahaan

Sebagai in<ormasi tambahan atas tu/uan komersialnya, perusahaan

didorong pula untuk mengungkapkan kebi/akan yang berhubungan

dengan etika bisnis, lingkungan hidup, dan komitmen kebi/akan publik

lainnya. n<ormasi tersebut berguna bagi pemodal dan pengguna

Page

Page 9: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 9/32

in<ormasi lain agar dapat menilai dengan lebih baik hubungan antara

perusahaan dan komunitas dimana perusahaan tersebut beroperasi,

dan langkah=langkah yang mereka ambil untuk men$apai tu/uan

tertentu.3. )epemilikan saham mayoritas dan hak suaraSalah satu hak mendasar dari in:estor adalah hak untuk memperoleh

in<ormasi mengenai struktur kepemilikan saham dalam perusahaan,

dan se/auh mana pemenuhan terhadap hak=hak mereka /ika

dihadapkan dengan hak dari pemegang saham lainnya. n<ormasi

tersebut seharusnya /uga memuat se$ara transparan mengenai

tu/uan, si<at dan struktur dari perusahaan=perusahaan yang

tergabung dalam satu grup. )husus untuk tu/uan penegakan hukum,

dan untuk mengidentikasi potensi benturan kepentingan, transaksi

dengan pihak aliasi dan transaksi dengan orang dalam, in<ormasi

tentang pen$atatan kepemilikan mungkin harus dilengkapi dengan

in<ormasi mengenai kepemilikan man<aat 0bene$ial o%nership.

2alam kasus dimana kepemilikan saham diperoleh melalui struktur

perantara atau pengaturan tertentu, in<ormasi mengenai bene$ial

o%nership /uga harus dapat didapatkan oleh regulator dan lembagapenegakan hukum dan atau melalui proses hukum yang berlaku.

*. )ebi/akan remunerasi untuk de%an komisaris dan direksi, dan

in<ormasi tentang anggota de%an komisaris, termasuk kualikasi,

proses seleksi, perangkapan /abatan dan independensinya. n:estor

membutuhkan in<ormasi tentang indi:idu dari anggota de%an

komisaris dan direksi dalam rangka penilaian atas pengalaman dan

kualikasi mereka, serta untuk mengukur adanya potensi benturan

kepentingan yang mungkin mempengaruhi keputusan mereka. 2i

beberapa negara perusahaan telah diminta untuk mengungkapkan

proses seleksi, khususnya /ika penentuan anggota de%an tersebut

terbuka untuk beberapa kandidat. n<ormasi tersebut seharusnya

tersedia sebelum pengambilan keputusan dalam (apat 'mum

Pemegang Ssaham atau atas dasar berkelan/utan /ika keadaan

berubah se$ara material.

Page 9

Page 10: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 10/32

n<ormasi mengenai remunerasi bagi de%an komisaris dan direksi

 /uga men/adi <okus perhatian pemegang saham, khususnya

menyangkut hubungan antara remunerasi dengan kiner/a

perusahaan. Perusahaan pada umumnya diharapkan untukmengungkapkan in<ormasi mengenai remunerasi anggota de%an

komisaris dan direksi sehingga in:estor akan dapat menilai biaya dan

man<aat atas ren$ana remunerasi tersebut, serta kontribusi dari

skema pemberian insenti<, seperti ESP, terhadap kiner/a perusahaan.

Pengungkapan se$ara indi:idual 0termasuk $adangan pemberhentian

dan pensiun semakin dianggap sebagai praktek bisnis yang baik dan

sekarang men/adi mandatory di banyak negara.4. Transaksi dengan pihak terkait 0aliasi

Adalah penting bagi pasar untuk mengetahui apakah perusahaan telah

di/alankan sesuai dengan kepentingan seluruh in:estor. 2engan alasan

tersebut perusahaan dituntut untuk mengungkapkan se$ara penuh

mengenai transaksi yang dilakukan dengan pihak aliasi, baik se$ara

indi:idual atau dalam sebuah group, termasuk apakah transaksi

tersebut telah dilaksanakan se$ara bebas 0arm lenght transa$tion dan

sesuai dan ketentuan yang berlaku umum di pasar. Transaksi yangmelibatkan pemegang saham mayoritas 0termasuk keluarga dekat,

relasi dsb., baik se$ara langsung maupun tidak langsung, adalah /enis

transaksi yang paling rumit. 2i beberapa /urisdiksi, pemegang saham

yang memiliki minimal 45 saham %a/ib melaporkan transaksinya.

Pengungkapan tersebut men$akup si<at hubungan aliasi dimana

pengendalian berada dan si<at serta /umlah transaksi dengan pihak

teraliasi, dengan pengelompokan yang memadai.F. >aktor=<aktor risiko yang dapat diperkirakanPengguna in<ormasi keuangan dan pelaku pasar membutuhkan

in<ormasi tentang risiko=risiko material yang dapat diperkirakan.

(isiko=risiko tersebut men$akupG risiko yang terkait dengan industri

atau %ilayah geogras dimana perusahaan tersebut beroperasi, risiko

ketergantungan terhadap bahan baku, risiko keuangan dan pasar

termasuk tingkat bunga atau nilai tukar, risiko terkait dengan transaksi

Page 1

Page 11: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 11/32

deri:ati< dan transaksi o7=balan$e sheet, serta risiko yang

berhubungan dengan tanggung /a%ab terhadap lingkungan.Prinsip ini tidak mengharuskan pengungkapan in<ormasi lebih

detail selain daripada yang dibutuhkan untuk mengin<ormasikan

se$ara penuh kepada in:estor atas risiko=risiko material yang dapat

diperkirakan dari suatu perusahaan. )eterbukaan atas risiko adalah

paling e<ekti< ketika diran$ang untuk industri tertentu. Pengungkapan

mengenai sistem penga%asan dan pengelolaan risiko semakin

dianggap sebagai praktek yang baik.+. Hal=hal penting berkaitan dengan karya%an dan para pemangku

kepentingan 0stakeholder lainnya.Perusahaan didorong, bahkan di beberapa negara diharuskan, untuk

memberikan in<ormasi tentang hal=hal penting yang berkaitan dengan

karya%an dan para pemangku kepentingan lainnya, yang mungkin

mempengaruhi se$ara material terhadap kiner/a perusahaan.

n<ormasi tersebut men$akup hubungan dengan mana/emen atau

pemegang saham, hubungan dengan para pemangku kepentingan

lainnya seperti kreditur, pemasok, dan masyarakat setempat.eberapa negara mengharuskan pengungkapan yang memadai

in<ormasi mengenai karya%an. )ebi/akan mengenai sumber daya

manusia 0S28, seperti program untuk pelatihan dan pengembangan

S28, tingkat retensi karya%an dan ESP, dapat memberitahukan

in<ormasi penting tentang kekuatan kompetiti< perusahaan kepada

pelaku pasar.. Struktur dan )ebi/akan tata kelola khususnya berkaitan dengan isi dari

pedoman atau kebi/akan tata kelola perusahaan dan penerapannya.Perusahaan harus melaporkan praktek tata kelola perusahaannya,

bahkan di se/umlah negara pengungkapan tersebut telah di%a/ibkan

sebagai bagian dari pelaporan berkala. 2i beberapa negara,

perusahaan di%a/ibkan untuk mengimplementasikan praktek tata

kelola perusahaan, atau memerlukan pengesahan oleh otoritas pasar

modal terhadap ke%a/iban pelaporan dengan dasar kriteria

@memenuhi atau perlu pen/elasan@.. n<ormasi harus disa/ikan dan diungkapkan sesuai dengan standar

akuntansi yang berkualitas tinggi dan keterbukaan keuangan dan non=

Page 11

Page 12: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 12/32

keuangan Penerapan standar berkualitas tinggi diharapkan dapat

meningkatkan se$ara signikan kemampuan in:estor untuk memonitor

perusahaan dan memperbaiki pandangan tentang kiner/a perusahaan,

dengan tersedianya pelaporan yang semakin tinggi tingkatreliabilitasnya dan tingkat komparabilitasnya. Prinsip ini mendukung

pengembangan standar yang diakui se$ara internasional berkualitas

tinggi, yang akan meningkatkan transparansi dan tingkat

komparabilitas dari laporan keuangan dan pelaporan lainnya antar

masing=masing negara. Standar tertentu harus dibuat se$ara terbuka,

independen dan melibatkan sektor s%asta dan pihak terkait lainnya,

seperti asosiasi pro<esional dan expert yang independen.#. Audit tahunan harus dilakukan oleh auditor yang independen,

kompeten dan memenuhi kualikasi, dalam rangka menyediakan

 /aminanL kepastian eksternal dan ob/e$ti:e kepada pengurus dan

pemegang saham bah%a laporan keuangan perusahaan menya/ikan

se$ara %a/ar dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan

kiner/a perusahaan. 2alam rangka membuktikan bah%a laporan

keuangan menya/ikan se$ara <air posisi keuangan dari suatu

perusaahaan, laporan keuangan yang diaudit harus dilengkapi

dengan pendapat pendapat dari auditor tentang bagaimana laporan

keuangan disusun dan disa/ikan oleh perusahaan. Hal tersebut

mendorong peningkatan pengendalian di dalam perusahaan. anyak

negara telah memperkenalkan pengukuran untuk meningkatkan

independensi para auditor dan memperketat pertanggung/a%aban

mereka kepada pemegang saham. Se/umlah negara telah

memperketat penga%asan terhadap pelaksanaan audit oleh auditor

melalui entitas yang independen. 'ntuk itu, S# pada tahun

telah menerbitkan Prinsip=prinsip penga%asan auditor 0the Prin$ples o< 

Auditor :ersight. Pada umumnya eksternal auditor

direkomendasikan oleh )omite Audit atau badan se/enis lainnya, dan

ditun/uk baik oleh komiteLbadan tersebut atau oleh pemegang saham

se$ara langsung melalui ('PS.

2. Auditor eksternal harus bertanggung /a%ab kepada pemegang sahamdan melaksanakan tugasnya terhadap perusahaan dengan

Page 1

Page 13: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 13/32

men/agaLse$ara pro<esional selama melakukan audit Praktek bah%a

eksternal auditor direkomendasikan oleh )omite Audit atau badan

se/enis lainnya dan ditun/uk baik oleh komiteLbadan tersebut atau oleh

('PS se$ara langsung dapat dianggap sebagai praktek yang baik,karena hal ini memper/elas bah%a auditor eksternal harus

bertanggung /a%ab kepada pemegang saham. Auditor eksternal dalam

tugasnya dituntut untuk lebih mengutamakan pro<esionalismenya

terhadap perusahaan, dibandingkan indi:idu atau kelompok mana/er

perusahaan dimana mereka berhubungan dengan tu/uan tugas

auditor eksternal.E. 8edia penyebaran in<ormasi harus memberikan akses in<ormasi yang

rele:an bagi pengguna se$ara sama 0eMual, tepat %aktu dan biaya

yang esien. 8edia penyebaran in<ormasi merupakan hal penting

sebagaimana kandungan in<ormasi itu sendiri. nternet dan teknologi

in<ormasi lainnya /uga memberi peluang untuk penyebaran in<ormasi

yang lebih baik. Se/umlah negara telah memperkenalkan ketentuan

untuk kesinambungan keterbukaan 0didukung melalui undang=

undang atau peraturan tentang listing yang men$akup pengungkapan

se$ara periodik dan berkelan/utan atau pengungkapan kini yang harus

diberikan atas dasar ad ho$. 2engan mempertimbangkan

pengungkapan se$ara berkelan/utan atau pengungkapan kini, praktek

yang baik adalah melakukan pengungkapan yang @segera@ atas

ke/adian yang material, baik yang dimaksudkan adalah @sesegera

mungkin@ atau didenisikan dalam ketetapan /umlah maksimum hari

tertentu.

>. )erangka $orporate go:ernan$e harus mengarah dan mendorongter$iptanya ketentuan mengenai analisa atau saran dari analis,

pedagang perantara e<ek, pemeringkat dan pihak lainnya yang

rele:an dengan keputusan in:estor , tidak mengandung benturan

kepentingan yang material yang mungkin mempengaruhi integritas

analisa atau saran yang diberikan.2alam kaitan dengan kebutuhan akan auditor yang kompeten dan

independen, dan untuk mem<asilitasi penyebaran in<ormasi yang tepat

%aktu, se/umlah negara telah mengambil langkah=langkah untuk

Page 13

Page 14: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 14/32

memastikan integritas dari pro<esi tersebut dan melakukan kegiatan yang

ber<ungsi sebagai saluran bagi analisis dan saran kepada pasar. Para

intermediaries tersebut, /ika mereka mempunyai integritas dan

beroperasi bebas dari kon;ik, maka akan dapat berperan penting dalammemberikan insenti< kepada de%an komisaris dan direksi perusahaan

untuk mengikuti praktek tata kelola perusahaan yang baik. )ekha%atiran

telah mun$ul sebagai respon terhadap bukti bah%a kon;ikLbenturan

kepentingan seringkali ter/adi dan mungkin mempengaruhi keputusan.#ontoh kasus adalah ketika pihak yang memberikan saran /uga

berusaha untuk memberikan /asa lain kepada perusahaan, atau ketika

pihak tersebut mempunyai kepentingan material yang langsung di dalam

perusahaan atau pesaingnya. )ekha%atiran di atas menun/ukkan dimensi

rele:ansi yang tinggi atas proses keterbukaan dan transparansi yang

bertu/uan ter$iptanya standar pro<esional dari pro<esi seperti analis riset

pasar saham, agen pemeringkatan, pen/amin emisi dan sebagainya.

B. OED $RINSI$ + ANGGUNG -AAB DEAN KO&ISARIS DAN

DIREKSI

Prinsip "#" dari E#2 yang terakhir 0ke=enam berkaitan dengan

tanggung /a%ab de%an komisaris dan direksi perusahaan. 2alam prinsip

ini dinyatakan bah%a kerangka ker/a tata kelola perusahaan harus

memastikan pedoman strategis perusahaan, monitoring yang e<ekti< 

terhadap mana/emen oleh de%an, serta akuntabilitas de%an terhadap

perusahaan dan pemegang saham. erkaitan dengan adanya dua

ma$am struktur penga%asan dan pengelolaan perusahaan di antara

anggota E#2, yaitu t%o tier boards dan unitary board, prinsip ini se$ara

umum dapat diterapkan baik pada perusahaan yang memisahkan <ungsi

de%an komisaris sebagai penga%as 0non=exe$uti:e dire$tor dan de%an

direksi sebagai pengurus perusahaan 0exe$uti:e dire$tor, maupun pada

perusahaan yang menyatukan antara penga%as dan pengurus

perusahaan dalam satu de%an.

8enurut prinsip ini, tanggung /a%ab de%an yang utama adalah

memonitor kiner/a mana/erial dan men$apai tingkat imbal balik 0return

Page 1*

Page 15: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 15/32

yang memadai bagi pemegang saham. 2i lain pihak, de%an /uga harus

men$egah timbulnya benturan kepentingan dan menyeimbangkan

berbagai kepentingan di perusahaan. Agar de%an dapat men/alankan

tanggung /a%ab tersebut se$ara e<ekti<, maka de%an perlu dapatmelakukan penilaian yang obyekti< dan independen. Selain itu, tanggung

 /a%ab lain yang tidak kalah penting yaitu memastikan bah%a perusahaan

selalu mematuhi ketentuan peraturan hukum yang berlaku, terutama di

bidang perpa/akan, persaingan usaha, perburuhan, dan lingkungan hidup.

2e%an perlu memiliki akuntabilitas terhadap perusahaan dan pemegang

saham serta bertindak yang terbaik untuk kepentingan mereka.

2e%an /uga diharapkan bertindak se$ara adil kepada pemangku

kepentingan 0stakeholder lainnya, seperti kepada karya%an, kreditur,

pelanggan, pemasok dan masyarakat sekitar perusahaan. Se$ara lebih

rin$i, prinsip tanggung /a%ab de%an ini dapat diuraikan men/adi enam sub

prinsip, sebagai berikutG

A. Anggota de%an harus bertindak berdasarkan in<ormasi yang /elas,

dengan itikad yang baik, berdasarkan due diligen$e dan kehati=hatian,

serta demi kepentingan perusahaan dan pemegang saham. Sub

prinsip ini menyatakan dua elemen penting dari tanggung /a%ab

pengelolaan 0du$iary duty de%an, yaitu ke%a/iban kehati=hatian

0duty o< $are dan ke%a/iban kesetiaan 0duty o< loyalty. 2alam

ke%a/iban kehati=hatian, de%an diharapkan bertindak berdasarkan

in<ormasi yang $ukup, dengan itikad baik dengan seksama 0due

diligent dan hati=hati. 2i banyak !egara, telah terdapat suatu standar

yang men/adi re<erensi mengenai perilaku de%an yang bagaimana

yang dapat dianggap merupalan tindakan yang prudent dalam suatu

keadaan tertentu. )e%a/iban kesetiaan merupakan hal yang paling

penting karena sangat berpengaruh terhadap e<ektitas penerapan

prinsip=prinsip "#" yang lain. Sebagai $ontohG pelayanan yang sama

kepada semua pemegang saham, penga%asan terhadap transaksi

kepada pihak teraliasi, dan penyusunan kebi/akan remunerasi bagi

de%an dan mana/emen perusahaan.

Page 14

Page 16: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 16/32

. Apabila keputusan de%an dapat mempengaruhi suatu kelompok

pemegang saham se$ara berbeda dengan kelompok pemegang saham

lain, maka de%an harus memperlakukan seluruh pemegang saham

se$ara adil. 2e%an tidak dapat dipandang sebagai suatu organ yangbertindak sendiri=sendiri me%akili kunstituen mereka masing=masing.

8eskipun terdapat anggota de%an yang dinominasikan oleh

pemegang saham tertentu, akan tetapi dalam melaksanakan

tugasnya, anggota de%an harus memperlakukan setiap pemegang

saham dengan seimbang.

#. 2e%an harus menerapkan standar etika yang tinggi dan

memperhatikan kepentingan para pemangku kepentingan. Standar

etika yang tinggi merupakan kepentingan /angka pan/ang perusahaan

agar memperoleh kredibilitas dan keper$ayaan tidak hanya dalam

kegiatan sehari=hari tapi /uga terhadap komitmen=komitnmen /angka

pan/ang yang dibuat perusahaan. anyak perusahaan menyusun

suatu kode etik 0$ode o< $ondu$ts berdasarkan suatu standar

pro<esional agar tu/uan ini dapat dilaksanakan dengan /elas dan

operasional. 2alam hal ini terdapat beberapa perusahaan yang telah

menerapkan E#2 "uidlines <or 8ultinational Enterprises yang

men$erminkan ke empat prinsip yang terkandung dalam &

2e$laration on >undamental &abour (ights.

2. >ungsi=<ungsi utama yang harus dimiliki oleh suatu de%an adalah

sebagai berikutG

1. 8enelaah dan mengarahkan strategi perusahaan, ren$ana utama,

kebi/akan mengenai resiko, anggaran tahunan, dan ren$ana usaha,

menetapkan sasaran kiner/a, memonitor penerapan dan kiner/a

perusahaan serta memantau belan/a modal yang besar, akuisisi

dan di:estasi.

. 8emonitor e<ektitas praktik tata kelola perusahaan serta

membuat perubahan=perubahan yang diperlukan.

3. 8enyeleksi, memberikan kompensasi, memonitor serta bila perlu

mengganti pe/abat eksekuti< serta menga%asi peren$anaan

penggantian pe/abat.

Page 1F

Page 17: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 17/32

*. 8enyesuaikan remunerasi eksekuti< kun$i dan de%an dengan

kepentingan /angka pan/ang dari perusahaan dan pemegang

saham.

4. 8emastikan proses nominasi dan pemilihan de%an se$aratransparan dan <ormal.

F. 8emonitor dan mengelola potensi benturan kepentingan dari

mana/emen, anggota 2e%an serta pemegang saham, termasuk

penyalahgunaan aset perusahaan dan penyele%engan dalam

transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istime%a.

+. 8emastikan integritas sistem pelaporan akuntasi dan keuangan

perusahaan, termasuk audit independen, serta memastikan bah%a

sistem pengendalian yang tepat telah diterapkan, khususnya

mengenai sistem mana/emen resiko, pengendalian keuangan dan

operasional, serta kesesuaian dengan peraturan perundangan serta

standard=standard yang berlaku.

. 8enga%asi proses keterbukaan dan komunikasi.

E. 2e%an harus dapat melaksanakan penilaian yang obyekti< dan

independen dalam melakukan pengurusan perusahaan. Prinsip ini

diperlukan agar de%an dapat melaksanakan tugasnya dalam

memonitor kiner/a mana/erial, men$egah benturan kepentingan dan

menyeimbangkan kepentingan=kepentingan dalam perusahaan. 2alam

me%u/udkan prinsip tersebut, beberapa hal yang perlu diperhatikan

adalahG

1. 2e%an komisaris harus mempertimbangkan untuk menugaskan

anggota de%an komisaris dalam /umlah yang $ukup yang mampu

melakukan penilaian yang independen untuk tugas=tugas dimana

terdapat potensi benturan kepentingan. #ontoh dari tanggung/a%ab

utama tersebut adalah memastikan integritas laporan keuangan dan

non keuangan, penelaahan transaksi dengan pihak=pihak yang

memiliki hubungan istime%a, nominasi anggota de%an dan

eksekuti< kun$i, serta de%an remunerasi.

Page 1+

Page 18: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 18/32

. Apabila komite=komite di ba%ah de%an komisaris telah terbentuk,

mandat, komposisi dan prosedur ker/a mereka harus ditentukan

dengan baik dan diungkapkan oleh 2e%an.

3. Anggota de%an harus dapat mengikatkan diri mereka se$ara e<ekti< kepada tanggung /a%ab mereka.

>. 2alam rangka memenuhi tanggung /a%abnya, anggota de%an

komisaris harus memiliki akses terhadap in<omasi yang akurat, rele:an

dan tepat %aktu. n<ormasi yang diperoleh se$ara akurat, rele:an dan

tepat %aktu dibutuhkan dalam mendukung tugas pembuatan

keputusan=keputusan bagi perusahaan. Anggota de%an komisaris

pada umumnya tidak memiliki akses yang sama sebagaimana yang

dimiliki mana/emen perusahaan terhadap in<ormasi mengenai kondisi

perusahaan. 'ntuk itu, peran de%an penga%as ini dapat ditingkatkan

dengan menyediakan akses kepada mana/er kun$i tertentu seperti

sekretaris perusahaan dan internal auditor ataupun mempeker/akan

penasehat independen dari luar perusahaan.

. OR'D BANK+ KE/ 0INDINGS1DIS'OSURE AND

RANS$ARAN/ 

$ea2oran $erusa!aan

Semua perusahaan yang terda<tar diperlukan untuk menghasilkan

laporan tahunan dengan laporan keuangan auditan yang termasuk

nera$a, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. )onsolidasi diperlukan

 /ika perusahaan publik atau mengontrol kepemilikan saham mayoritas

pada perusahaan lain. Sebagian besar emiten menghasilkan laporan

tahunan se$ara tepat %aktu dan apepam=&) se$ara rutin memantau dan

memberlakukan kepatuhan terhadap persyaratan pengungkapan dasar.

$en#un#ka2an Non Keuan#an

Selain laporan keuangan, laporan tahunan /uga harus menyertakan

laporan papan dengan pernyataan tentang tata kelola perusahaan dan

tanggung /a%ab sosial perusahaan. Peraturan yang berlaku

mengharuskan pengungkapan kebi/akan dan praktek tata kelola

Page 1

Page 19: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 19/32

perusahaan. !amun, pengungkapan kepatuhan dengan #"#" adalah

murni sukarela. 2alam prakteknya, menurut data #2, hanya

persen perusahaan yang terda<tar memberikan pernyataan yang

komprehensi< tentang kebi/akan pemerintahan, sementara * persendiungkapkan beberapa aspek kebi/akan pemerintahan. * persen tidak

mengungkapkan apa=apa terkait dengan pemerintahan.

&aporan tahunan /uga harus menyertakan rin$ian tentang anggota

de%an termasuk kualikasi, pertemuan kehadiran, dan kemandirian.

Anggota 2e%an remunerasi dan kebi/akan remunerasi ini /uga untuk

diungkapkan. 2alam prakteknya, menurut data #2, sebagian besar

perusahaan yang terda<tar mengungkapkan agregat remunerasi, tetapi

hanya persen dari perusahaan=perusahaan yang terda<tar diungkapkan

remunerasi se$ara indi:idual dan hanya 4 persen diungkapkan kebi/akan

remunation mereka.

Elemen %a/ib lainnya pelaporan non keuangan meliputi kepemilikan,

transaksi dengan pihak terkait 0 (PT , dan risiko dan mana/emen risiko.

Pemegang saham yang memiliki 4 persen atau lebih dari saham dan

kepemilikan anggota de%an harus diungkapkan. Pengungkapan

kepemilikan saham langsung atau ultimate atau kontrol tidak diperlukan.

)arena persetu/uan pemegang saham diperlukan untuk transaksi tertentu,

(PT kadang=kadang diungkapkan ex=ante. Standar akuntansi nasional /uga

memerlukan pengungkapan ex=post di$atatan atas laporan keuangan.

Sebuah terbatas set (PT, termasuk transaksi antara '8!, tidak harus

diungkapkan.

2alam prakteknya, mayoritas besar perusahaan tidak

mengungkapkan kepemilikan saham langsung dan (PT. Paling

perusahaan /uga mengungkapkan <aktor risiko. !amun, banyak yang tidak

mengungkapkan kebi/akan mana/emen risiko mereka. )ontrol yang

bergantung pada kepemilikan tidak langsung tidak diungkapkan, dan tidak

semua Perusahaan mengkonrmasi bah%a (PT berlangsung pada pan/ang

se$ara %a/ar.

erdasarkan peraturan apepam=&), perusahaan diharuskan untuk

publik mengungkapkan in<ormasi yang material dapat mempengaruhi

Page 19

Page 20: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 20/32

harga saham dalam %aktu dua hari, meskipun in<ormasi tersebut /arang

diposting di %ebsite perusahaan. n<ormasi material tidak akan selekti< 

diungkapkan kepada in:estor tertentu atau orang lain, dan perusahaan

umumnya memenuhi persyaratan ini.

$ea2oran keuan#an dan Auditin#

2e%an Standar Akuntansi )euangan 02SA), bagian dari nstitut Akuntan

ndonesia

0katan Akutan ndonesia, atau A adalah keuangan penyusun standar

akuntansi. Pada tahun 199* !asional Standar Akuntansi 0Pernyataan

Standar Akuntansi )euangan, atau PSA) diperkenalkan, sebagian besar

didasarkan pada AS. 2alam beberapa tahun terakhir, 2SA) = A

diperbarui Standar untuk mengurangi kesen/angan dengan >(S saat ini.

A telah mengumumkan niatnya untuk berkumpul ke >(S penuh pada

 6anuari 1. !amun, upaya kon:ergensi sebelumnya telah mele%atkan

tenggat %aktu yang sama.

Pada bulan >ebruari 8o> peraturan resmi nstitut Akuntan

Publik ndonesia 0katan Akuntan Publik ndonesia atau AP, anggota A

untuk mengatur standar auditing. AP beren$ana untuk berkumpul

standar auditing lokal dengan Standar nternasional tentang Audit 0SA

pada tahun 1.

AP /uga mengeluarkan )ode Etik auditor publik pada ktober ,

berdasarkan )ode >A# Etik, dengan tanggal e<ekti< 1 6anuari 11.

apepam=&) menetapkan tambahan persyaratan independensi bagi

auditor dan perusahaan audit, dan batas /asa non=audit yang dapat

disediakan. apepam=&) me%a/ibkan rotasi F tahun untuk perusahaan

audit, dan 3 tahun untuk rotasi mitra indi:idu, memerlukan rotasi 4

tahun untuk auditor bank.

)epala Pusat Penga%asan Akuntan dan 6asa Penilai 0PPA6P adalah

sebuah di:isi dari 2epkeu yang memberikan penga%asan yang luas dari

akuntansi dan audit pro<esi. lisensi PPA6P kedua perusahaan audit dan

auditor, yang /uga harus disertikasi oleh AP. Auditor perusahaan yang

terda<tar harus terda<tar di apepam=&), dan auditor bank harus terda<tar

Page

Page 21: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 21/32

di . PPA6P telah dilakukan di lokasi ulasan dari sekitar 4 perusahaan

akuntansi.

apepam=&) sedang beker/a untuk men$iptakan kemampuan

inspeksi audit yang independen dan lebih e<ekti<. !amun, upaya ini padatahap a%al mereka, dan sumber daya terbatas. AP /uga memiliki internal

yang prosedur untuk menin/au kualitas anggota ker/a dan dapat sanksi

anggotanya namun tidak dipandang sebagai sumber yang e<ekti< ganti

rugi bagi in:estor. PPA6 telah men/adi lebih akti< dalam penegakannya

upaya, tetapi harus menga%asi se/umlah besar perusahaan akuntan

publik dan akuntan dengan terbatas sumber daya.

#& tidak men/elaskan siapa yang memilih atau menghapus auditor

eksternal, dan apepam=&) peraturan tentang komite audit tidak

menyebutkan proses audit eksternal. sukarela #"#" merekomendasikan

('PS memilih berdasarkan rekomendasi dari 2e%an )omisaris dan Audit

)omite, dan berdasarkan data yang tersedia ini adalah praktek di

sebagian besar perusahaan. 8eskipun hasil auditstandar memberikan

auditor tanggung /a%ab untuk memastikan bah%a pernyataan bebas dari

bahan

salah sa/i, auditor tidak memiliki ke%a/iban eksplisit untuk perusahaan,

pemegang saham, atau in:estor lain. Tidak ada perusahaan akuntansi

telah digugat untuk peker/aan standar oleh perusahaan, pemegang

saham, atau pihak ketiga.

D. $ENGENDA'IAN INERNA'a. $en#ertian $en#endaian Interna8enurut E#2, gambaran menyeluruh pengendalian internal terlihat

seperti suatu konsep yang terintegrasi dalam organisasi

kepemerintahan. E#2 0*G 11 dalam Pster, 9B

mendenisikan organisasi kepemerintahanG?a set of relationships between a company#s management$ itsboard$ its shareholders and other sta%eholders. Corporategovernance also provides the structures through which theob&ectives and monitoring performance are determined. 'oodcorporate governance should provice proper incentives for theboard and management to pursue ob&ectives that are in the

interests of the company and its shareholders and shouldfacilitate e(ective monitoring.) 

Page 1

Page 22: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 22/32

Seperti denisi yang dikemukakan E#2, pemerintah meletakkan

penekanan yang lebih kuat pada ketidaksesuaian antara kepentingan

dalam organisasi dan luar organisasi. 2enisi E#2 yang berisi kata=

kata ?means of attaining those ob&ectives@, se/alan dengan denisi

pengendalian internal. leh karena itu, satu penghubung antara

pemerintahan dan pengendalian adalah proses pembentukan tu/uan.

)etika organisasi pemerintahan ?0 provides the structures through

which the ob&ectives of the company are set @, pengendalian internal

menggambarkan alat untuk men$apai tu/uan organisasi.

3. Keran#ka ker4a $en#endaian Interna (OSO 0ra"ework)#S mempublikasikan nternal Control*Integrated Fromewor% 

yang membentuk suatu kerangka ker/a bagi pengendalian internal

dan menyediakan alat e:aluasi bah%a bisnis maupun entitas lain

dapat menggunakannya untuk menge:aluasi sistem pengendalian.

#S mendenisikan pengendalian internal sebagai suatu proses

sehingga ketika menge:aluasi pengendalian internal maka yang

die:aluasi adalah suatu proses. 8enurut kerangka #S,

pengendalian internal terdiri atas lima komponen yang saling

berhubungan, yaituG &ingkungan pengendalian, penilaian risiko,

akti:itas pengendalian, in<ormasi dan komunikasi, serta monitoring

sebagai berikutG1. &ingkungan Pengendalian

8erupakan integritas dan nilai etika yang dipelihara dan

ditun/ukkan oleh pimpinan dan pega%ai dalam organisasi

tersebut. 2alam lingkungan pengendalian yang e<ekti<, terdapat

beberapa elemen yaituGa. ntegritas dan !ilai Etika

8erupakan elemen penting dalam lingkungan pengendalian

karena mempengaruhi desain, administrasi, dan monitoring

komponen pengendalian lainnya. ntegritas adalah suatu

prasyarat bagi prilaku etika di semua aspek akti:itas suatu

entitas.b. )omitmen terhadap )ompetensi

Page

Page 23: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 23/32

Adalah karakteristik yang meliputi pengetahuan,

keterampilan, pola pikir, sikap, si$ial moti:es, mind=sets, $ara

berkir, merasakan dan bertindak yang dimiliki indi:idu yang

digunakan se$ara tepat untuk men$apai kiner/a yangdiinginkan.

$. The ?tone at the top@ 0yaitu losi pimpinan dan gaya

pengoperasianPimpinan bertanggung/a%ab untuk mengatur dan

mengendalikan kegiatan serta menentukan,

mengkomunikasikan, dan memonitor kebi/akan dan prosedur.

2alam lingkungan pengendalian yang e<ekti<, kesadaran

pengendalian pimpinan dan gaya pengoperasian men$iptakan

atmosr positi< bagi proses dan pengendalian yang e<ekti< 

dimana kemungkinan kesalahan dapat dikurangi.d. Sruktur rganisasi

Struktur organisasi memberikan kerangka ker/a peren$anaan,

penetapan, pengendalian kegiatan se$ara keseluruhan.

Struktur organisasi suatu entitas memberikan penilain

%e%enang dan tanggung /a%ab, pemberian garis

kuasaLempowerment   dan akuntabilitas, dan garis pelaporan

yang tepat.e. Penetapan %e%enang dan tanggung /a%ab<. )ebi/akan sumber daya manusia dan implementasinya

. Penilaian (isikoPenilaian risiko adalah identikasi dan analisis risiko

berhubungan dengan pen$apaian pelaksanaan kegiatan, laporan

keuangan, dan pemenuhan tu/uan dan sasaran. Penilaian risiko

termasukGa. 8enentukan tu/uanb. 8engidentikasi risiko$. Penilaian dan mana/emen risiko

3. Akti:itas Pengendalian Terdapat beberapa /enis akti:itas pengendalian yang

menggambarkan berbagai kegiatan pengendalian. 6enis akti:itas

pengendalian antara lainG

• +op*level reveiws. Akti:itas pengendalian ini termasuk tin/auan

atas kiner/a yang sebenarnya 0a$tual per<orman$e

Page 3

Page 24: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 24/32

dibandingkan dengan kiner/a anggaran, perkiraan kiner/a, dan

kiner/a periode sebelumnya.

• Information processing, pengelompokan se$ara luas atas

akti:itas pengendalian sistem in<ormasi.

• Physical controls. Akti:itas ini meliputi keamanan sik aset.

Pengendalian sik yang luas dimaksudkan untuk men$egah

pen$urian aset dan penyusunan laporan keuangan rele:an

yang bergantung pada keadaan.

• Segretation of duties. 8aksud dari penugasan orang yang

berbeda atas tanggung /a%ab otorisasi transaksi, pen$atatan

transaksi, dan pemeliharaan aset adalah untuk mengurangi

kesempatan yang memungkinkan setiap orang untuk beradadalam suatu posisi melakukan kesalahan dan

menyembunyikan kesalahan atau menyimpang dari tugas

yang seharusnya.*. n<ormasi dan )omunikasi

n<ormasi dan komunikasi merupakan esensi pengendalianB

in<ormasi mengenai peren$anaan organisasi, lingkungan

pengendalian, risiko, kegiatan pengendalian, dan kiner/a harus

dikomunikasikan ke atas, ba%ah, dan lintas organisasi. )ualitas

in<ormasi men$akup kepastian 08oeller, G

• )onten in<ormasi yang dilaporkan tepat

• n<ormasi tepat %aktu dan tersedia ketika diperlukan

• n<ormasi harus terbaruLterkini

• 2ata dan in<ormasi tersebut benarLakurat

• n<ormasi dapat diperoleh untuk kepentingan yang tepat.4. 8onitoring

8onitoring adalah suatu proses yang menilai kiner/a

pengendalian internal dari %aktu ke %aktu. 8onitoring meliputi

penilaian desain dan kegiatan operasi pengendalian serta

pengambilan tindakan koreksi yang diperlukan. 8onitoring

pengendalian internal bertu/uan memastikan bah%a

pengendalian beroperasi sesuai yang diharapkan dan

pengendalian diperbaharui se$ara tepat untuk perubahan

kondisi.

Page *

Page 25: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 25/32

I5. ANA'ISIS DAN $E&BA%ASAN

2alam E#2 prinsip 4B )eterbukaan dan transparansi, Prinsip FB

tanggung /a%ab komisaris dan direksi, serta internal audit memegang

peranan penting yang memi$u kasus ini berkembang men/adi sangatberdampak besar bagi dunia. )asus ini /uga berdampak terhadap aturan

dan regulasi terkait pro<esi, khususnya akuntan dan auditor. Hal=hal terkait

yang memi$u, mendukung, dan men/adi penyebab kasus ini antara lainG

1. Enron menggunakan outsour$ing untuk seluruh <ungsi internal audit

perusahaan. 2alam hal ini, kepala internal audit, direktur keuangan,

serta sebagian besar sta< a$$ounting Enron berasal dari )AP yang

mengaudit Enron yaitu )AP Andersen.

. tikad kurang baik dari /a/aran eksekuti< Enron. Hal ini dilihat salah

satunya dari #E Enron yang tidak men/elaskan se$ara rin$i tentang

pembebanan biaya akuntansi khusus 0spe$ial a$$ounting

$hargeLexpense sebesar D1 miliar yang dapat mengakibatkan dampak

signikan bagi pengambilan keputusan stakeholders, karena beban

tersebut dapat menyebabkan hasil aktual pada tahun 1 men/adi

rugi DF** /utaB sedangkan laporan yang dipublikasi pada tahun

tersebut menyatakan Enron memperoleh keuntungan. Hal ini

menimbulkan indikasi penutupan kesalahan dan manipulasi laporan

keuangan demi dapat menarik in:estor untuk berin:estasi di Enron.

3. Enron dan )AP Andersen dituduh melakukan penghan$uran dokumen

yang berkaitan dengan in:estigasi atas kebangkrutan Enron, tindakan

ker/a sama yang menyulitkan proses in:estigasi sehingga

menimbulkan indikasi bah%a kedua pihak beker/a sama untuk dapat

melarikan diri dari tanggung /a%ab dan sanksi yang mengan$am

mereka.

*. Pihak mana/emen Enron telah melakukan berbagai ma$am

pelanggaran praktik bisnis yang sehat dengan melakukan deception$

discrimination of information$ coercion$ bribery   dan /uga telah

melanggar prinsip good corporate governance.

Page 4

Page 26: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 26/32

)asus Enron, berdasarkan kode etik akuntan, telah melanggar beberapa

prinsipG

a. ntegritas. Auditor, dalam kasus ini Arthur Andersen, seharusnya

bersikap terus terang dan /u/ur serta melakukan praktik se$ara adildan sebenar=benarnya. 6ika Andersen mengetahui ada suatu hal yang

merugikan dan material, seharusnya ia melaporkan atau membuka hal

tersebut. hal ini dimaksudkan agar perusahaan mempela/ari

kesalahannya sendiri dan di/adikan $ontoh bagi perusahaan lain agar

tidak melakukan kesalahan yang sama.

b. b/ekti:itas. Andersen seharusnya tidak boleh berkompromi dalam

memberikan pertimbangan pro<esionalnya. a /uga tidak diperbolehkan

membantu perusahaan tersebut untuk menutupi kesalahan yang ada.

Andersen seharusnya tidak menggantungkan kehidupannya kepada

Enron lebih daripada sepuluh persen dari total pendapatannya. 6ika

lebih dari /umlah itu, ada dugaan kuat bah%a Andersen sudah tidak

bisa lagi bersikap netral.

$. Condentiality . Pada prinsip ini yang melanggar adalah para insider

trading yang meman<aatkan in<ormasi yang ia ketahui dari dalam

untuk kemudian ?di/ual@ ke pihak eksternal.

d. Professional behavior . Andersen, selaku auditor eksternal dari Enron,

seharusnya menahan diri dari setiap perilaku yang akan

mendiskreditkan pro<esinya. Andersen tidak seharusnya membesar=

besarkan atau menutupi kekurangan yang ada pada laporan keuangan

Enron, menghan$urkan dokumen=dokumen yang telah diteliti oleh tim

in:estigasi.

2engan ini dapat disimpulkan bah%an Arthur Andersen tidak independen

dalam men/alankan pro<esinya sebagai seorang akuntan publik. Andersen

terlalu dekat dan timbul rasa ketergantungan pada Enron, sehingga ia ikut

menutupi kesalahan yang dibuat oleh internal Enron.

2alam kasus Enron, perusahaan tidak memiliki nilai=nilai yang $ukup

untuk menggambarkan sikap moral perusahaan yang baik dalam

pelaksanaan usahanya. Enron belum memiliki keterbukaan dan

transparansi sesuai dengan prinsip 4 dan F yang disepakati oleh seluruh

Page F

Page 27: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 27/32

organ perusahaan berserta seluruh /a/aran diba%ahnya. )edua hal

tersebut terbukti dengan sikap oard o< 2ire$tors yang membiarkan

kegiatan=kegitan bisnis tertentu mengandung unsur kon;ik kepentingan

dan mengi/inkan ter/adinya transaksi=transaksi insider trading, termasukpraktek akuntansi dan bisnis tidak sehat sebelum hal tersebut terungkap

kepada publik. Seandainya Enron sudah menerapkan prinsip tersebut

disetu/ui oleh seluruh organ perusahaan, maka mau tidak mau seluruh

bagian dari perusahaan harus mengikuti aturan main yang telah

disepakati bersama tersebut.

Enron /uga seharusnya melakukan induksi terhadap karya%an baru,

melakukan pendidikan dan pelatihan, men/alankan sistem re%ard and

punishment bagi seluruh bagian perusahaan tanpa memandang siapa

atau apa /abatan yang tengah diduduki saat ini. Selain itu, Enron harus

terus melakukan pemantauan atas pelaksanaan bisnis perusahaan

tersebut dan melakukan ben$hmarking dengan perusahaan lain yang

sepadan, agar lebih mudah dalam membandingkan setiap masalah yang

ada serta $ara mengatasinya.

Pemerintah Amerika Serikat sebaiknya menekankan peraturan

mengenai prinsip=prinsip yang harus diterapkan oleh perusahaan 0terlebih

untuk pelaksanannya dan isu=isu pelaporan keuangan. 8ana/emen

perusahaan /uga seharusnya menerapkan budaya kepemimpinan yang

transparan dalam perusahaan. Sehubungan dalam kasus Enron

mana/emen perusahaan tidak memiliki intergritas yang $ukup, maka

sebaiknya mana/emen perusahaan /uga ikut diganti dengan yang lebih

baik. Penggunaan /asa )AP yang bergilir. Setiap tiga tahun sekali, )AP

yang mengaudit suatu perusahaan harus diganti dengan partner yang

baru. Partner lama boleh kembali mengaudit atau bergabung men/adi

salah satu bagian dari perusahaan tersebut setelah mele%ati masa

$ooling do%n selama minimal satu tahun. )AP /uga memiliki peran yang

sama untuk mendorong perilaku keterbukaan dan transparansi untuk para

auditornya.

8enurut teori <raud ada 3 komponen utama yang menyebabkan

orang melakukan ke$urangan menipulasi, korupsi dan sebangsanya

Page +

Page 28: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 28/32

0prilaku tidak etis, yaitu opportunityB pressureB dan rationaliNation, ketiga

hal tersebut akan dapat kita hindari melalui meningkatkan moral, akhlak,

etika, perilaku, dan lain sebagainya, karena kita meyakini bah%a tindakan

yang bermoral akan memberikan implikasi terhadap keper$ayaan publik0publi$ trust. Praktik bisnis Enron yang men/adikannya bangkrut dan

han$ur serta berimplikasi negati< bagi banyak pihak. Pihak yang dirugikan

dari kasus ini tidak hanya in:estor Enron sa/a, tetapi terutama karya%an

Enron yang mengin:estasikan dana pensiunnya dalam saham perusahaan

serta in:estor di pasar modal pada umumnya 0so$ial impa$t. 8ilyaran

dolar kekayaan in:estor terhapus seketika dengan melun$urnya harga

saham berbagai perusahaaan di bursa e<ek.

 6ika dilihat dari Agen$y Theory, Andersen sebagai )AP telah

men$iderai keper$ayaan dari pihak sto$k holder atau prin$ipal untuk

memberikan suatu fairrness information  mengenai pertanggung/a%aban

dari pihak agent dalam mengemban amanah dari prin$ipal. Pihak agent

dalam hal ini mana/emen Enron telah bertindak se$ara rasional untuk

kepentingan dirinya self interest oriented" dengan melupakan norma dan

etika bisnis yang sehat. Enron dan )AP melakukan sebuah ketidak/u/uran,

kebohongan dan praktik bisnis yang tidak etis sehingga menyebabkan

sebuah kehan$uran yang menyisakan penderitaan bagi banyak pihak

disamping proses peradilan dan tuntutan hukum.

Da"2ak Aki3at Kasus Enron dan KA$ Andersen

)asus ini memberikan dampak di Amerika bahkan di ndonesia.

A. Seperti yang kami kutip dari sumber yang sama 0blog yang 2iposkan

oleh 2r. 2edi )usmayadi, SE., 8.Si., Ak di *G*+, kasus ini mempunyai

implikasi terhadap pembaharuan tatanan kondisi maupun regulasi

praktik bisnis di Amerika Serikat antara lainG

1. Pemerintah AS menerbitkan Sarbanes=xley A$t 0SO untuk

melindungi para in:estor dengan $ara meningkatkan akurasi dan

reabilitas pengungkapan yang dilakukan perusahaan publik. Selain

itu, dibentuk pula P#A 0Publi$ #ompany A$$ounting :ersight

oard yang bertugasG 8enda<tar )AP yang mengaudit perusahaan publik

Page

Page 29: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 29/32

8enetapkan atau mengadopsi standar audit, pengendalian

mutu, etika, independensi dan standar lain yang berkaitan

dengan audit perusahaan publik. 8enyelidiki )AP dan karya%annya, melakukan dis$iplinary

hearings, dan mengenakan sanksi /ika perlu. 8elaksanakan ke%a/iban lain yang diperlukan untuk

meningkatkan standar pro<essional di )AP. 8eningkatkan ketaatan terhadap SO, peraturan=peraturan

P#A, standar pro<essional, peraturan pasar modal yang

berkaitan dengan audit perusahaan publik.. Perubahan=perubahan yang ditentukan dalam Sarbanes=xley A$t

1. 'ntuk men/amin independensi auditor, maka )AP dilarang

memberikan /asa non audit kepada perusahaan yang diaudit.

erikut ini adalah se/umlah /asa non audit yang dilarang Ga Pembukuan dan /asa lain yang berkaitan.

b 2esain dan implementasi sistem in<ormasi keuangan.

$ 6asa appraisal dan :aluation.

d pini <airness

e >ungsi=<ungsi berkaitan dengan /asa mana/emen

< roker, dealer, dan penasihat in:estasi. 8embutuhkan persetu/uan dari audit $ommittee perusahaan

sebelum melakukan audit. Setiap perusahaan memiliki audit

$ommittee ini karena denisinya diperluas, yaitu /ika tidak ada,

maka seluruh de%an komisaris men/adi audit $ommittee.3. 8elarang )AP memberikan /asa audit /ika audit partnernya telah

memberikan /asa audit tersebut selama lima tahun berturut=

turut kepada klien tersebut.

*. )AP harus segera membuat laporan kepada audit $ommittee

yang menun/ukkan kebi/akan akuntansi yang penting yang

digunakan, alternati< perlakuan=perlakuan akuntansi yang sesuai

standar dan telah dibi$arakan dengan mana/emen perusahaan,

pemilihannya oleh mana/emen dan pre<erensi auditor.4. )AP dilarang memberikan /asa audit /ika #E, #>, $hie< 

a$$ounting o$er, $ontroller klien sebelumnya beker/a di )AP

tersebut dan mengaudit klien tersebut setahun sebelumnya.

Page 9

Page 30: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 30/32

3. SO melarang pemusnahan atau manipulasi dokumen yang dapat

menghalangi in:estigasi pemerintah kepada perusahaan yang

menyatakan bangkrut. Selain itu, kini #E dan #> harus membuat

surat pernyataan bah%a laporan keuangan yang mereka laporkanadalah sesuai dengan peraturan SE# dan semua in<ormasi yang

dilaporkan adalah %a/ar dan tidak ada kesalahan material. Sebagai

tambahan, men/adi semakin banyak an$aman pidana bagi mereka

yang melakukan pelanggaran ini.*. nternational >ederation A$$ountants 0>A#, pada akhir tahun 1

mere:isi kode etik bagi para akuntan yang beker/a agar men/adi

%hitstleblo%er sebagai berikut ? para pro<esional dituntut bukan

hanya bersikap pro<esional dalam kaidah=kaidah aturan pro<esi sa/a

tetapi pro<esional /uga dalam menyatakan kebenaran pada saat

masyarakat akan dirugikan atau ada tindakan=tindakan perusahaan

yang tidak sesuai dengan hukum yang [email protected]. A#PA dan The ig >i:e )AP di Amerika mendukung inisiati< (e<orm

yang melarang )AP untuk mena%arkan /asa internal audit dan /asa

konsultasi lainnya kepada perusahaan yang men/adi klien audit )AP

yang bersangkutan.F. 6hon Chitehead dan ra 8illstein, ketua bersama lue (ibbon

#ommitte SE#,mengeluarkan rekomendasi tentang perlunya

kongres menyusun 'ndang='ndang yang mengharuskan

perusahaan "o Publi$ melaksanakan dan melaporkan ketaatanyan

terhadap pedoman $orporate go:ernan$e.+. Se$urities Ex$hange #ommission 0SE# dan !e% -ork Sto$k

Ex$hange 0!-SE, menyerukan bah%a auditor internal harus lebih

memperta/am peran dalam pemeriksaan ketaatan, mengelola

resiko, dan mengembangkan operasi bisnis, dan setiap perusahaan

di%a/ibkan untuk memiliki <ungsi audit intern 06ames G 3.

Adapun dampak lain dari kasus ini, dikutip dari sebuah artikel yang

ber/udul ?Audit Eksternal dan Hubungannya dengan )omite Audit@0leh

)A. 2alam artikel tersebut di/elaskan menurut Agus )retarto=Anggota

)omite Audit PT ank , Tbk dalam pembahasannya tentang ?)riteria

Pemilihan Auditor Eksternal@ bah%a pro<esi akuntan publik saat ini sedang

Page 3

Page 31: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 31/32

mendapatkan sorotan ta/am bahkan sinis dari masyarakat umum akibat

ter/adinya skandal=skandal besar di negara ma/u seperti AS yaitu kasus

Enron. Akibat kasus=kasus tersebut kini kredibilitas akuntan publik

men/adi /atuh terutama disebabkan oleh keterlibatan Arthur Andersensalah satu )AP terbesar di dunia di dalam skandal tersebut. Akuntan

Publik tidak lagi dipandang sebagai pro<esi yang unik melainkan sebagai

industri yang tidak lepas dari kepentingan bisnis yang sempit.

>enomena ini telah mendorong berbagai upaya untuk memulihkan

keper$ayaan masyarakat terhadap pro<esi akuntan publik. #ontoh yang

paling nyata adalah inisiati< Sarbanes=xley yang merekomendasikan

pembentukan badan penga%as akuntan publik di pasar modal. ndonesia

sendiri tidak terlepas dari pengaruh skandal tersebut sehingga berbagai

pihak seperti A dan APEPA8 kini tengah membahas penga%asan

kompetensi dari Akuntan publik terutama yang terlibat di pasar modal

ndonesia.agi perusahaan di ndonesia sendiri, pela/aran dari AS tersebut

harus men/adi a$uan agar tidak sampai terulang di ndonesia. 'ntuk itu di

dalam menun/uk auditor eksternalnya perusahaan harus memiliki kriteria

yang mampu meminimalkan resiko manipulasi audit.

5. KESI&$U'AN

2ari kasus tersebut dapat simpulkan bah%aG

1. Enron dan )AP Arthur Andersen sudah melanggar kode etik yang

seharusnya men/adi pedoman dalam melaksanakan tugasnya dan

bukan untuk dilanggar. 8ungkin sa/a pelanggaran tersebut a%alnya

mendatangkan keuntungan bagi Enron, tetapi akhirnya dapat

men/atuhkan kredibilitas bahkan menghan$urkan Enron dan )AP

Arthur Andersen.

. 2alam kasus ini, )AP yang seharusnya bisa bersikap independen tidak

dilakukan oleh )AP Arthur Andersen. )arena perbuatan mereka inilah,

kedua=duanya menuai kehan$uran dimana Enron bangkrut dengan

meninggalkan hutang milyaran dolar. )AP Arthur Andersen sendiri

kehilangan keindependensian dan keper$ayaan dari masyarakat

terhadap )AP tersebut, /uga berdampak pada karya%an yang beker/a

Page 31

Page 32: Makalah Kasus ENRON.doc

7/17/2019 Makalah Kasus ENRON.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-kasus-enrondoc 32/32

di )AP Arthur Andersen dimana mereka men/adi sulit untuk

mendapatkan peker/aan akibat kasus ini.

3. Sesuai dengan prinsip #" E#2 FB Tanggung /a%ab de%an komisaris

dan direksi 2alam kasus Enron ini oard o< 2ire$tor sebagai de%andirektur, direktur eksekuti< dan direktur non eksekuti< telah melanggar

prinsip tersebut dengan membiarkan kegitan=kegitan bisnis tertentu

yang mengandung unsur kon;ik kepentingan dan mengi/inkan

ter/adinya transaksi=transaksi berdasarkan in<ormasi yang hanya bisa

di akses oleh Pihak dalam perusahaan insider trading", termasuk

praktek akuntansi dan bisnis tidak sehat sebelum hal tersebut

terungkap kepada publik.

5I. REKO&ENDASI

Apa yang dialami oleh Enron itu akibat dari Enron tidak menerapkan

#" dengan baik, oleh karena itu bagi perusahaan lain sebaiknya

menerapkan tata kelola perusahaan yang sehat.