Upload
fitria-anggraeni
View
770
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Adanya globalisasi perekonomian dunia dewasa ini semakin dirasakan dan perkembangan ini menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat dimana pihak manajemen dituntut untuk melakukan suatu pemikiran strategis untuk lebih efektif, efisien dan fleksibel dalam perencanaan setiap aktivitas perusahaan. Berbagai aspek dalam perusahaan perlu terus ditingkatkan mulai dari aspek produk, biaya, pemasaran hingga pelayanan. Salah satu alat yang sangat efektif untuk meningkatkan keunggulan bersaing dalam persaingan global adalah dengan pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) yang handal untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan secara cepat dan tepat untuk menunjang kegiatan utama perusahaan.PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia), adalah salah satu perusahaan manufaktur kertas dan hasil-hasil produksi kertas (stationery) terbesar didunia yang terintegrasi secara vertical. Perusahaan ini tergabung dalam grup Sinar Mas Pulp and Paper, bergerak di bidang industri kertas dan hasil olahannya (buku, kertas kado, amplop, shopping bag) dengan sejumlah kantor pemasaran yang tersebar. Dengan motto “Pemasaran Global dan Fokus Asia” Tjiwi Kimia terus melakukan peningkatan kapasitas produksi dan perluasan daerah pemasaran untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar baik domestik maupun internasional, khususnya di pasar Asia. Dengan melihat kondisi perusahaan saat ini, pengelolaan informasi dalam kegiatan pemasaran secara konvensional sudah tidak memadai lagi, sehingga pembangunan TI dalam mendukung kegiatan pemasaran perusahaan sudah merupakan kebutuhan. Dalam menjalankan operasionalnya, perseroan telah memenuhi persyaratan dan peraturan terkait pemenuhan bahan baku, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. Persyaratan dan peraturan tersebut telah ditetapkan sebagai kebijakan operasional yang senantiasa dimonitor oleh perseroan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Adanya globalisasi perekonomian dunia dewasa ini semakin dirasakan dan
perkembangan ini menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat dimana
pihak manajemen dituntut untuk melakukan suatu pemikiran strategis untuk lebih
efektif, efisien dan fleksibel dalam perencanaan setiap aktivitas perusahaan.
Berbagai aspek dalam perusahaan perlu terus ditingkatkan mulai dari aspek
produk, biaya, pemasaran hingga pelayanan. Salah satu alat yang sangat efektif
untuk meningkatkan
keunggulan bersaing dalam persaingan global adalah dengan pemanfaatan
Teknologi Informasi (TI) yang handal untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan secara cepat dan tepat untuk
menunjang kegiatan utama perusahaan.
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia), adalah salah satu
perusahaan manufaktur kertas dan hasil-hasil produksi kertas (stationery) terbesar
didunia yang terintegrasi secara vertical. Perusahaan ini tergabung dalam grup
Sinar Mas Pulp and Paper, bergerak di bidang industri kertas dan hasil olahannya
(buku, kertas kado, amplop, shopping bag) dengan sejumlah kantor pemasaran
yang tersebar. Dengan motto “Pemasaran Global dan Fokus Asia” Tjiwi Kimia
terus melakukan peningkatan kapasitas produksi dan perluasan daerah pemasaran
untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar baik domestik maupun
internasional, khususnya di pasar Asia. Dengan melihat kondisi perusahaan saat
ini, pengelolaan informasi dalam kegiatan pemasaran secara konvensional sudah
tidak memadai lagi, sehingga pembangunan TI dalam mendukung kegiatan
pemasaran perusahaan sudah merupakan kebutuhan.
Dalam menjalankan operasionalnya, perseroan telah memenuhi
persyaratan dan peraturan terkait pemenuhan bahan baku, lingkungan, kesehatan
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 1
dan keselamatan kerja. Persyaratan dan peraturan tersebut telah ditetapkan sebagai
kebijakan operasional yang senantiasa dimonitor oleh perseroan.
Pada tahun 1998, Perseroan memperoleh sertifikat ISO 9001 dan ISO
14001 atas pencapaiannya dalam Sistem Manajemen Kualitas dan Sistem
Manajemen Lingkungan, disamping itu Perseroan juga telah memperoleh
sertifikat Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( SMK3 ).
Pada tahun 2006, Tjiwi Kimia juga dianugerahi Top Brand Award dan
IMAC 2007 oleh Business Week dan Frontier Consulting Group serta MDG’s
Award 2008 atas kontribusi PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia dalam pengelolaan
limbah secara ramah lingkungan yang berhasil mengurangi emisi gas setara
dengan menanam 20.538 pohon di areal hutan seluas 186 hektar melalui Program
Pengembangan Produk Kertas Daur Ulang yang dijalankannya.
Pada pertengahan tahun 2006, Tjiwi Kimia memperoleh sertifikat
Ekolabel Indonesia utuk kategori Produk Uncoated Printing Paper. Perseroan
merupakan pabrik kertas pertama di Indonesia yang menggunakan sertifikasi
Ekolabel Indonesia bagi produk tersebut.
Pada akhir tahun 2006, Tjiwi Kimia dianugrahi NF-Enviroment-France
Eco Label untuk kategori buku tulis berkualitas. Audit sertifikasi tersebut
dilakukan oleh AFAQ AFNOR dari Prancis. Perseroan merupakan pabrik kertas
pertama di Indonesia yang menggunakan sertifikasi Ekolabel Uni Eropa bagi
produk tersebut, dan pada tahun 2008 Programme for the Endorsement of Forest
Certification Scheme atas Chain of Custody.
Pada tahun 2006, 2007, 2010, 2011, 2012, Pemerintah Indonesia
memberikan penghargaan Primaniyarta Export Award 2012 untuk kategori
Pengembangan Merek
Global. Pendapatan perseroan terutama diperoleh dari penjualan produk kertas
dan hasil-hasil produksi kertas baik domestik ( 25% ) maupun eksport ( 75% ).
Pasar ekspor perseroan terutama ke negara-negara di Asia, Amerika, Australia,
Eropa Timur, dan Afrika.
Dengan melihat berbagai penghargaan yang diperoleh Perseroan. Penulis
tertarik untuk membuat makalah tentang Perusahaan Global yang ada di Indonesia
dan strategi perusahaan, mengingat adanya Globalisasi Perekonomian Dunia.
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 2
Perseroan dituntut untuk meningkatkan daya saing produk-produknya melalui
usaha-usaha peningkatan efisiensi dan profesionalisme perusahaan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka masalah pokok
yang hendak dibahas dalam Makalah ini adalah :
1. Profil dan Visi Misi PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk !
2. Bagaimana Strategi dan Kiat Sukses dalam pembuatan Merk,
Pengembangan Merk, Penjualan Merk, serta Promosi Merk di Negara
Tujuan Ekspor ?
3. Bagaimana Kinerja Ekspor Perusahaan ?
4. Bagaimana mengatasi pesaing merk di negara tujuan ?
5. Bagaimana strategi / pandangan terhadap pasar domestik ?
6. Apa hubungan merk dengan citra produk dan serta pelayanan jangka
panjang kepada konsumen ?
7. Strategi Komunikasi Marketing Stasionary PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia,
Tbk !
8. Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar ?
9. Apa saja Prospek Usaha dan Resiko Usaha pada Perseroan ?
10. Penghargaan Primaniyarta dan Produk – Produk yang dihasilkan
Perseroan!
1.3. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui adanya Perusahaan Global di Indonesia.
2. Mengetahui Strategi – Strategi dan Kiat Sukses PT. Pabrik Kertas Tjiwi
Kimia, Tbk.
3. Mengetahui Penghargaan yang di dapat perusahaan.
4. Mengetahui tentang produk – produk apa saja yang dihasilkan perusahaan.
5. Sebagai Persyaratan Akademis Tugas Tengah Semester mata kuliah
Pengantar Manajemen.
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk merupakan salah satu perusahaan
manufaktur kertas dan hasil-hasil produksi kertas (stationery) terbesar didunia
yang terintegrasi secara vertical. Bersaing ketat dengan perusahaan kertas lain,
yaitu International Paper dan Kimberly Clark dari Amerika, dan Oji Paper dari
Jepang. PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk merupakan salah satu pelaku usaha
penting di Jepang, Australia, Timur Tengah, Amerika Serikat, Eropa dan Negara
Asia lainnya. Tingkat penjualan di luar Indonesia mencapai 75% dari total
penjualannya dengan pangsa pasar terbesar di Asia sebesar 38%, Amerika 15%,
Australia 13%, Timur tengah dan Afrika 11%, Eropa 8%, dan negara lain sebesar
15%.
Perusahaan berlokasi ditempat strategis di wilayah Asia Pasifik, dan
dikenal dengan produk kertas berkualitas tinggi, memperkerjakan secara langsung
sekitar 12.000 karyawan. Selanjutnya, perusahaan memiliki komitmen untuk
menerapkan prinsip usaha berkelanjutan (sustainablility) di setiap kegiatan
operasionalnya.
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (“Tjiwi Kimia” atau “Perseroan”)
didirikan pada tanggal 2 Oktober 1972 dengan nama PT. Tjiwi Kimia,
berkedudukan di Desa Kramat Tumenggung, kecamatan Tarik, Sidoarjo, Jawa
Timur. Kemudian pada tahun 1974, dari Perseroan diubah menjadi PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia dan pada tahun 1996 menjadi PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 4
tbk. Pada tahun 1990, saham Perseroan mulai dicatatkan di Bursa efek Jakarta dan
Surabaya (keduanya sekarang bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia).
Pada awal berdirinya, Perseroan hanya memproduksi soda dan bahan
kimia lainnya dan sejak tahun 1978, Perseroan mulai memproduksi kertas dengan
kapasitas 12.000 ton per tahun. Saat ini, total kapasitas produksi Perseroan adalah
kertas sebesar 1.277.000 ton per tahun, kertas kemasan sebesar 80.000 ton per
tahun dan stationery sebesar 320.000 ton per tahun.
Kegiatan utama Perseroan adalah memproduksi berbagai jenis kertas tulis
dan cetak, baik coated maupun uncoated. Selain itu, Perseroan juga memproduksi
kertas dan produk perlengkapan kantor seperti buku tulis, memo, loose leaf,
spiral, amplop, kertas komputer, kertas kado, shopping bag, dan produk fancy
yang diminati pasar internasional. Sesuai dengan permintaan pasar, Perseroan
memproduksi kertas yang memiliki nilai tambah termasuk kertas tanpa karbon
dan kertas cast coated dan board.
Tjiwi Kimia menjual
produknya dengan berbagai
macam merk, seperti
Sinarline, Paperline, Sinar
Dunia, Sinar Copy, Sinar
Laser, Paper Line Gold, Copy Cat dan Appolo.
Untuk shopping bag, shopping bag Tjiwi Kimia dipesan oleh perusahaan kelas
dunia, yaitu Cartier. Tjiwi Kimia juga memiliki fasilitas pendukung yaitu Tjiwi
Kimia Printing yang membantu kebutuhan printing perusahaan.
2.2. Visi dan Misi Perusahaan
VISI
Menjadi yang terdepan di bidang pulp dan kertas dengan memberikan yang
terbaik bagi pelanggan, masyarakat, para karyawan, serta pemangku kepentingan
secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
MISI
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 5
Meningkatkan pangsa pasar di seluruh dunia.
Menggunakan teknologi mutakhir dalam mengembangkan produk baru.
Meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan.
Mewujudkan komitmen usaha berkelanjutan di semua kegiatan
operasional.
2.3. Pembuatan Merk
Pembuatan nama-nama merek berawal dari pertanyaan “Apakah kertas
perlu branding?”, Apakah kertas bisa di branding?
a. Kompetisi di market global
Persaingan di market global sangat ketat di era globalisasi.
Konsumen kurang dapat membedakan kualitas.
b. Keunikan produk
Dengan melakukan branding dapat menyampaikan apa dan siapa merek
produk Tjiwi Kimia.
c. Pembangunan image merek
Komunikasikan image yang sesuai dengan target konsumen dan produk.
Menjual dengan image.
Dekat dengan konsumen.
d. Penerimaan Konsumen
Konsumen membeli berdasarkan persepsi kualitas dan image merek.
2.4. Langkah – Langkah Pengembangan Merk
Latar belakang untuk go internasional pada suatu perusahaan adalah
sebagai berikut :
a. Market size
Market size untuk pasar ekspor jauh lebih besar, hal ini ditunjang oleh
berbagai faktor diantaranya populasi penduduk.
b. Market Price
Market Price untuk pasar ekspor secara ratarata lebih tinggi dibandingkan
dengan lokal Price, banyaknya jenis produk yang beredar membuat potensi untuk
mendapatkan margin keuntungan lebih besar menjadi lebih terbuka.
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 6
c. Product range
Jenis-jenis produk yang ada di pasar ekspor lebih banyak dibandingkan
dengan pasar local, oleh karena itu untuk pengembangan produk di pasar ekspor
lebih menjanjikan.
d. Misi Perusahaan
Untuk menjadi “number one leading global brand and recognition in global
market”.
Langkah-langkah yang diambil dalam pengembangan merek untuk pasar
internasional. Merek tersebut difokuskan untuk market tertentu (merek ekspor)
dengan alasan :
Untuk berbagai segmen market (low, médium, high) maka diperlukan
merek yang berbeda supaya jelas diferensiasi produk yang diterapkan
untuk setiap segmen market (contoh: Sinarline untuk produk stationery
pada segmen medium di Middle East & Afrika).
Menciptakan image merek menurut target market yang sesuai.
Mempertahankan positioning merek di segmentasinya.
Mengadakan road show dan promosi ditingkat distributor dan ditingkat
konsumen langsung.
Mengatur jadwal atau tindakan perencanaan untuk menandai para pesaing
dan pangsa pasar serta merek dagang.
2.5. Strategi Pengembangan Merk
Memperkuat jaringan distribusi melalui jalur importir dan kemitraan
dengan membentuk suatu unit usaha baru yang terintegrasi berupa Global
Business Unit (GBU), unit ini akan mengatur segala proses yang berhubungan
dengan peningkatan penjualan produk yang menggunakan merek pabrik. GBU
akan mengakomodasi semua (hampir semua) kebutuhan pelanggan, sehingga
dapat memperoleh barang mereka tanpa harus menghubungi banyak supplier. Hal
ini akan mempermudah proses bagi pelanggan, dan secara tidak langsung akan
mengikat pelanggan agar tidak menempatkan order-order mereka ke kompetitor.
Dalam hal ini kita menawarkan solusi penerimaan order secara paket. Penggunaan
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 7
merek yang sama dalam product range yang berbeda diyakini akan meningkatkan
kepedulian pasar akan merek produk kami di pasar.
2.6. Kinerja Ekspor
Perkembangannya sangat bagus ditandai dengan peningkatan ekspor dan
bertambahnya pelanggan baru. Kepuasan Merek dan Merek dapat memberikan
nilai/value secara rata-rata untuk existing market yang sudah cukup puas karena
sudah menjadi market leader dengan market share lebih dari 60%, namun untuk
pasar baru perusahaan masih berusaha keras agar market share nya bisa lebih
tinggi, dan pasar-pasar baru terbentuk lagi.
Prestasi yang sudah di satu pasar bisa mempengaruhi terhadap penjualan
di pasar-pasar yang lain, apalagi prestasi tersebut didapat di pasar yang memang
menjadi banchmark untuk pasar-pasar lainnya. Sebagai contoh prestasi di UAE
dan Arab Saudi akan sangat mempengaruhi pasar-pasar lainnya diseluruh Timur
Tengah. Pasar lain akan berpendapat UAE dan Arab Saudi yang kompetisinya
sangat ketat bisa mengakui merek produk perusahaan, berarti produk ini memang
berkualitas. Pelanggan bisa mendapatkan pelayanan waktu pengiriman yang lebih
cepat deibandingkan dengan produk sejenis dengan merek lain serta memberikan
lini produk yang lebih luas dan bervariasi, dikarenakan produk yang diproduksi
berdasarkan “buffer-stock” yang dapat diambil dan dikirim sewaktu-waktu tanpa
harus menunggu proses produksi terlebih dahulu.
2.7. Penjualan Merek di Negara Tujuan Ekspor
Secara garis besar, berdasarkan jalur distribusinya, penjualan produk kami
dilakukan dengan cara :
Direct : penjualan langsung dari pihak pabrik kepada pelanggan di masing-
masing pasar.
Melalui Branch Office (BO) yang ada di beberapa negara: pihak pabrik
hanya melakukan kontak dengan BO, segala hal yang berhubungan dengan
pelanggan akan dilakukan oleh pihak BO.
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 8
Melalui pihak ke-3 : penjualan bisa dilakukan melalui pihak ke-3 yang
biasanya berupa trading company, hal ini umumnya dilakukan untuk
pasar-pasar baru dimana kita sulit untuk memasuki pasar tersebut. Jika
dipandang perlu, untuk beberapa pasar kita memberikan exclusivity kepada
agen kita, bisa satu agen atau bisa pula beberapa agen disatu pasar yang
sama. Namun, secara rata-rata status di pasar adalah ‘open’ untuk
berbagai pelanggan.
2.8. Promosi Merek di negara tujuan ekspor
Secara garis besar promosi yang kita lakukan terdiri dari :
A. Push strategy
Orientasinya top – down.
Promo yang bersifat konvensional seperti: Display Rack, Poster, Desk
Calendar, Door Sign, Spiral Meeting Notebook, Agenda dan lain-lain.
Beberapa produk merchandise yang ditujukan untuk end user seperti :
Mug, Ballpoint, Shopping-bag, Pin dan lain-lain.
Jalur distribusi dengan memberikan marketing gimmick dan mengadakan
kompetisi antar retailer/pengecer dan antar grosir untuk menjadi yang
terbaik dengan penjualan terbanyak, yang terbaik akan mendapatkan
penghargaan.
B. Pull strategy
Orientasi bottom – up.
Breakthrough promo meliputi : Coupon drawing, CSR program and
Product launching (live event).
Mendekatkan diri dengan konsumer dengan above-the-line advertisement
seperti iklan di media cetak dan elektronik.
Breakthrough Promotion yang meliputi: Multimedia Advertisement,
Distributor Gathering (live), Bundled buying dan lain-lain.
2.9. Mengatasi Persaingan Merek di negara tujuan
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 9
Memperkuat citra merek di pasar, sehinggamarket akan loyal kepada
merek tersebut, hal ini dilakukan dengan memastikan poin-poin penting terpenuhi
seperti :
1. Pihak Tjiwi Kimia :
On Time Delivery.
Kualitas produk yang terjaga
Kepastian pelayanan ‘klaim’.
Memberikan added value pada produk yang kita buat.
Menawarkan harga sekompetitif mungkin.
Ketersediaan stock di pabrik untuk mempercepat shipment.
2. Market/pasar
Ketersediaan produk kita di pasar sepanjang tahun.
Kemudahan dalam mendapatkan produk dengan jaringan distribusi yang
luas.
Pengontrolan harga di pasar sehingga tidak terjadi perang harga antar
sesama penjual dengan produk yang sama.
3. Kerjasama :
Selektif dalam memilih customer, hanya bekerjasama dengan pelanggan
yang memiliki strategi jangka panjang yang jelas.
Memberikan exclusivity status di market yang dianggap perlu, biasanya di
pasar yang kompetisinya sangat ketat. Penetuan target penjualan kepada
agen yang mendapatkan exclusivity status tersebut dan mereviewnya
setelah periode-periode tertentu (disesuaikan dengan perjanjian).
Memberikan berbagai insentif kepada pelanggan yang berprestasi dalam
penjualan produk kami.
4. Promo :
Mengadakan berbagai promo yang bertujuan meningkatkan customer
awareness dan market awareness.
2.10. Strategi /Pandangan Terhadap Pasar Domestik
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 10
Selain itu produk paper & stationery yang beredar di pasar domestik
didominasi oleh produk kita, oleh karena itu dibutuhkan upaya yang kuat untuk
memperluas product range dari produk paper & stationery yang ada. Product
range yang banyak akan menghindarkan pasar dari kejenuhan, dan producen pun
akan bisa mendapatkan margin yang lebih besar.
Sesuai dengan strategi merek, maka untuk pasar domestik akan
dikembangkan dengan menggunakan Brand “/Sinar Dunia” atau “SIDU’. Sinar
Dunia sudah menjadi market leader dengan market share lebih dari 70%. Merek
SINAR DUNIA tetap dipertahankan dengan cara semakin meningkatkan mutu
dan membuat banyak produk-produk baru yang innovatif untuk menghadapi
persaingan yang semakin ketat.
2.11. Hubungan Merek dengan Citra Produk dan Perusahaan
Serta Pelayanan Jangka Panjang kepada Konsumen
Keberadaan suatu merek dengan citra produk & perusahaan serta
pelayanan purna jual akan saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Jadi
proses yang terjadi tidak satu arah, tetapi terjadi saling ketergantungan. Sebagai
suatu contoh, jika suatu merek berkonotasi negatif (misal: rasis atau tidak sesuai
dengan norma-norma yang ada di masyarakat) maka meskipun produknya terlihat
bagus tapi sulit bagi pasar untuk menerimanya, hal ini pun akan berpengaruh
terhadap image perusahaan itu sendiri. Hal sebaliknya terjadi jika salah satu dari
poin atas (produk, perusahaan dan purna jual) jelek maka brand apapun yang
dipakai, imagenya akan jelek di pasaran.
Sinarline merupakan merek yang dibangun oleh Sinarmas Group yang
memiliki reputasi penghasil kertas terbaik di dunia, dengan bahan baku kertas
terbaik inilah citra produk dengan merek Sinarline mendapat tempat terbaik di hati
pelanggan.
Selain itu, dengan lead-time atau batas waktu yang sangat cepat dari mulai
pelanggan order hingga pengiriman. Hal ini dikarenakan sistem buffer-stock yang
diterapkan untuk produk dengan merek Sinarline, pelanggan tidak perlu
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 11
menunggu terlalu lama untuk proses produksi sehingga bisa langsung menerima
produk merek Sinarline.
2.12. Strategi Komunikasi Marketing Stationary PT. Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia
Pabrik Kertas PT. Tjiwi Kimia yang merupakan produsen dan penyuplai
kertas terbesar di Asia Tenggara juga menghasilkan dan menerapkan seluruh
potensi- potens yang ada. Melalui berbagai perkembangan dan inovasi dari tahun
ke tahun Tjiwi Kimia berubah menjadi perusahaan produsen kertas terbesar di
Asia Tenggara dengan market lebih dari 100 negara di dunia dan di 5 benua.
Dengan kategori Middle East, Afrika, USA, Jepang dan Eropa.
Bagi konsumen Amerika Serikat Produk Stationary yag berasal dari Tjiwi
Kimia merupakan produk dengan mutu dan kualitas yang bagus serta harga yang
relatif murah. itulah image yang ada dibenak konsumen, sangatlah sulit
menciptakan citra positif di pangsa pasar Amerika Serikat, apalagi dengan tujuan
untuk menambah daya jual di negeri Paman Sam. Srategi Komunikasi
Interpersonal ang digunakan oleh divisi marketing Stationery selama ini bisa
dikatakan berhasil menciptakan citra positif baik terhadap produk maupun
perusahaan dengan memperhatikan simbol bahasa dan gesture. Simbol bahasa dan
gesture merupakan hal yang sangat penting karena adanya perbedaan budaya
antara masyarakat Indonesia dan Amerika dalam berinteraksi. Penggunaan televisi
sebagai media iklan dipandang sangat efektif dalam membentuk citra positif
karena sifatnya yang memadukan teknologi audio visual membuat tayangan iklan
lebih menarik dan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat.
2.13. Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar
Prospek industri pulp dan kertas dipengaruhi oleh kondisi perekonomian
yang masih bergejolak. Dengan penerapan strategi yang tepat dan konsisten
disertai dengan komitmen serta kerja keras dari jajaran manajemen dan seluruh
karyawan, Perseroan akan meminimalisasi dampak krisis ekonomi global
terhadap Perseroan. Dengan dukungan perekonomian domestik dan fokus ke pasar
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 12
Asia yang tingkat permintaannya terhadap produk Perseroan masih tinggi,
Perseroan diharapkan mampu meningkatkan penjualan dan kineja keuangannya
sehingga target pertumbuhan Perseroan dapat tercapai.
Pendapatan Perseroan diperoleh dari penjualan produk kertas dan
stationery baik domestik (35%) maupun ekspor (65%). Saat ini, produk-produk
Perseroan sudah dikenal luas di pasaran dunia terutama negara-negara di Asia,
Amerika, Timur Tengah, Afrika dan Eropa.
2.14. Prospek Usaha
Kinerja Perseroan sensitif terhadap fluktuasi harga pulp dan kertas di
pasaran dunia yang dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran di tingkat
regional dan internasional. Saat ini konsumsi pulp dan kertas di Asia masih jauh
lebih rendah dibandingkan dengan Eropa maupun Amerika. Dengan pertumbuhan
ekonomi kawasan Asia yang cukup baik ditambah laju pertumbuhan populasi
yang tinggi, Perseroan memperkirakan permintaan dan harga produk Perseroan
dapat terus meningkat.
Dengan adanya globalisasi perekonomian dunia, Perseroan dituntut untuk
meningkatkan daya saing produk-produknya melalui peningkatan efisiensi dan
profesionalisme perusahaan. Tidak dapat dihindarkan pula bahwa pasar industri
kertas, stationery, dan kertas kemasan, yang dikelola Perseroan juga menghadapi
persaingan yang semakin tajam baik dari dalam maupun luar negeri. Hal-hal yang
sangat berpengaruh dalam pasar domestik dan internasional adalah merek dagang,
kualitas produk, distribusi serta harga. Untuk itu, Perseroan harus melakukan
upaya dalam berbagai bidang guna meningkatkan kemampuan Perseroan agar
dapat menghadapi persaingan dan mempertahankan posisi Perseroan sebagai salah
satu produsen kertas terpadu terbesar di dunia. Salah satu upaya tersebut antara
lain dengan mengembangkan produk-produk yang mempunyai nilai tambah tinggi
dan ramah lingkungan.
Perseroan juga serius dalam mengembangkan merek-merek dagang atas
produk yang dihasilkannya, ini terbukti dengan diperolehnya banyak penghargaan
atas merek-merek dagang Perseroan dan diperolehnya penghargaan Primaniyarta
Export Award 2012 untuk kategori Pengembangan Merek Global.
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 13
2.15. Risiko Usaha
1. Fluktuasi Harga Bubur Kertas (pulp) dan Kertas
Harga jual pulp dan kertas sangat tergantung dari harga yang berlaku di
pasaran internasional yang memiliki kecenderungan fluktuatif tergantung
tingkat permintaan dan penawaran. Disamping itu, harga jual produk-produk
Perseroan juga tergantung pada beberapa faktor lain yang berada di luar
kendali Perseroan, seperti peraturan terkait dengan lingkungan hidup,
perubahan kurs mata uang, dan kondisi perekonomian global.
2. Persaingan
Di pasar internasional, tingkat persaingan penjualan produk pulp dan kertas
cukup tinggi dan melibatkan banyak produsen di seluruh dunia. Beberapa
pesaing memiliki lokasi yang dekat dengan pasar utama dunia,sehingga hal
tersebut merupakan kelebihan dari pesaing. Adanya tuduhan dumping dari
negara tertentu terhadap produk Perseroan akan berdampak terhadap kinerja
Perseroan.
3. Krisis Ekonomi
Krisis ekonomi yang terjadi baik secara nasional maupun global dapat
mempengaruhi permintaan dan harga produk Perseroan yang pada akhirnya
berdampak pada kinerja Perseroan.
4. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing
Perseroan terkena risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama
dalam Rupiah Indonesia, Euro Eropa, Yen Jepang dan Yuan Cina atas biaya,
aset dan liabilitas tertentu yang timbul karena aktivitas pendanaan dan
kegiatan operasional sehari-hari. Perseroan memonitor dan mengelola risiko
ini dengan menyepadankan kewajiban keuangan dalam mata uang asing
dengan aset keuangan dalam mata uang asing terkait dan melakukan
pembelian atau penjualan mata uang asing saat diperlukan.
5. Risiko Tingkat Bunga
Perseroan didanai dengan berbagai pinjaman bank dan surat utang yang
dikenakan bunga. Oleh karena itu,eksposur Perseroan terhadap risiko pasar
sehubungan dengan perubahan tingkat suku bunga terutama atas liabilitas
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 14
jangka panjang serta aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Kebijakan
Perseroan adalah untuk memperoleh tingkat suku bunga yang paling
menguntungkan tanpa meningkatkan eksposur terhadap mata uang asing
dengan mengelola biaya pinjamannya menggunakan kombinasi antara utang
dan liabilitas jangka panjang dengan tingkat suku bunga tetap dan
mengambang.
6. Risiko Kredit
Perseroan memiliki dan menerapkan kebijakan dan prosedur pemberian kredit
untuk memastikan adanya evaluasi kredit yang hati-hati dan pengawasan
akun piutang yang aktif. Perseroan mengelola risiko kredit yang terkait
dengan simpanan di bank dengan memonitor reputasi, peringkat kredit dan
membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak ke dalam kontrak.
7. Risiko Likuiditas
Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berimplikasi menyiapkan kas dan
setara kas yang cukup untuk mendukung aktivitas usaha secara tepat waktu.
Perseroan menjaga keseimbangan antara kontinuitas penerimaan piutang dan
fleksibilitas dengan menggunakan utang bank dan pinjaman lainnya.
8. Faktor Lingkungan
Perseroan memberi perhatian yang serius terhadap penanganan limbah yang
terjadi akibat kegiatan produksi Perseroan. Pembuangan limbah dari hasil
produksi Perseroan dapat mempengaruhi lingkungan hidup sekitar. Kegiatan-
kegiatan Perseroan dalam kaitannya dengan lingkungan diawasi oleh Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL), suatu badan pemerintah
yang bertanggungjawab atas implementasi dan pengawasan peraturan dan
kebijaksanaan terhadap lingkungan hidup. Pemerintah akan mengambil
tindakan terhadap perusahaan-perusahaan yang tidak mematuhi undang-
undang lingkungan hidup yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti pengenaan
denda maupun pencabutan ijin.
9. Risiko Bencana Alam
Sebagaimana halnya dengan bidang usaha lain, bidang usaha Perseroan tidak
terhindar dari bahaya bencana alam. Apabila terjadi kerusakan yang
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 15
diakibatkan oleh kebakaran maupun bencana alam lainnya, baik kerusakan
atas fasilitas pabrik maupun produksi Perseroan, maka hal itu dapat
mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan.
2.16. Penghargaan Primaniyarta
Perseroan mengekspor sebagian besar hasil produknya ke berbagai negara
di dunia. Atas kinerja Perseroan dalam mengekspor produk-produk
berkualitasnya, Pemerintah Indonesia kembali memberikan penghargaan
Primaniyarta Export Award 2012 untuk kategori Pengembangan Merek Global.
Penghargaan yang diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo
Bambang Yudhoyono, ini menjadi bukti atas kesungguhan Perseroan dalam
memproduksi kertas dan produk kertas berkualitas ekspor. Sebelumnya Perseroan
telah menerima Penghargaan Primaniyarta tersebut pada tahun 2011, 2010, 2007
dan 2006. Penghargaan ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk
mempromosikan dan mengapresiasikan produk ekspor non migas. Penghargaan
ini dibagi menjadi 4 kategori, yaitu Eksportir Terbaik, Pengembangan Merek
Global, Eksportir Pengusaha Kecil dan Menengah serta Produk dan Layanan
Kreatif.
2.17. Produk – Produk Perseroan
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 16
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 17
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 18
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 19
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk merupakan salah satu perusahaan
manufaktur kertas dan hasil-hasil produksi kertas (stationery) terbesar didunia
yang terintegrasi secara vertical. Bersaing ketat dengan perusahaan kertas lain,
yaitu International Paper dan Kimberly Clark dari Amerika, dan Oji Paper dari
Jepang. Perseroan juga serius dalam mengembangkan merek-merek dagang atas
produk yang dihasilkannya, ini terbukti dengan diperolehnya banyak penghargaan
atas merek-merek dagang Perseroan dan diperolehnya penghargaan Primaniyarta
Export Award 2012 untuk kategori Pengembangan Merek Global.
Penghargaan ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk
mempromosikan dan mengapresiasikan produk ekspor non migas. Penghargaan
ini dibagi menjadi 4 kategori, yaitu Eksportir Terbaik, Pengembangan Merek
Global, Eksportir Pengusaha Kecil dan Menengah serta Produk dan Layanan
Kreatif.
Dengan penerapan strategi yang tepat dan konsisten disertai dengan
komitmen serta kerja keras dari jajaran manajemen dan seluruh karyawan,
Perseroan akan meminimalisasi dampak krisis ekonomi global terhadap
Perseroan. Dengan dukungan perekonomian domestik dan fokus ke pasar Asia
yang tingkat permintaannya terhadap produk Perseroan masih tinggi, Perseroan
diharapkan mampu meningkatkan penjualan dan kineja keuangannya sehingga
target pertumbuhan Perseroan dapat tercapai.
Pendapatan Perseroan diperoleh dari penjualan produk kertas dan
stationery baik domestik (35%) maupun ekspor (65%). Saat ini, produk-produk
Perseroan sudah dikenal luas di pasaran dunia terutama negara-negara di Asia,
Amerika, Timur Tengah, Afrika dan Eropa.
Pengantar Manajemen ~Universitas Pandanaran Semarang~ 20