16
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam 10 tahun terakhir, permainan elektronik atau yang kita sering sebut dengan game online telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini bisa kita lihat di kota-kota besar, tidak terkecuali juga kota-kota kecil, banyak sekali game center yang muncul. Game center itu sendiri tidak seperti halnya warnet, mereka memiliki pelanggan tetap yang lebih banyak daripada warnet. Inilah yang membuat game center hampir selalu ramai dikunjungi. Game saat ini tidak seperti game terdahulu, jika dahulu game hanya bisa maksimal dimainkan dua orang, sekarang dengan kemajuan teknologi terutama jaringan internet, game bisa dimainkan 100 orang lebih sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Walaupun game ditujukan untuk anak-anak, tidak sedikit pula remaja dan bahkan orang dewasa kerap memainkannya bahkan tidak sedikit yang menjadikannya sebagai pekerjaan dan mendapat penghasilan dari bermain game. Game Online juga membawa dampak yang besar terutama pada perkembangan anak maupun jiwa seseorang. Walaupun kita dapat bersosialisasi dalam game online dengan pemain lainnya, Game online kerap membuat pemainnya melupakan kehidupan sosial dalam kehidupan sebenarnya. Kerap kita jumpai banyak warnet yang dipenuhi oleh kalangan pelajar yang tak kelak selalu datang untuk menghabiskan waktunya bermain game online dan terkadang mereka rela untuk tidak masuk sekolah ( bolos ) hanya demi bermain game online. Apa yang dilakukan pelajar tersebut terkadang tanpa diketahui oleh orang

makalah individu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: makalah individu

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam 10 tahun terakhir, permainan elektronik atau yang kita sering sebut dengan game online telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Ini bisa kita lihat di kota-kota besar, tidak terkecuali juga kota-kota kecil, banyak sekali game center yang muncul. Game center itu sendiri tidak seperti halnya warnet, mereka memiliki pelanggan tetap yang lebih banyak daripada warnet. Inilah yang membuat game center hampir selalu ramai dikunjungi.

Game saat ini tidak seperti game terdahulu, jika dahulu game hanya bisa maksimal dimainkan dua orang, sekarang dengan kemajuan teknologi terutama jaringan internet, game bisa dimainkan 100 orang lebih sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

Walaupun game ditujukan untuk anak-anak, tidak sedikit pula remaja dan bahkan orang dewasa kerap memainkannya bahkan tidak sedikit yang menjadikannya sebagai pekerjaan dan mendapat penghasilan dari bermain game.

Game Online juga membawa dampak yang besar terutama pada perkembangan anak maupun jiwa seseorang. Walaupun kita dapat bersosialisasi dalam game online dengan pemain lainnya, Game online kerap membuat pemainnya melupakan kehidupan sosial dalam kehidupan sebenarnya.

Kerap kita jumpai banyak warnet yang dipenuhi oleh kalangan pelajar yang tak kelak selalu datang untuk menghabiskan waktunya bermain game online dan terkadang mereka rela untuk tidak masuk sekolah ( bolos ) hanya demi bermain game online. Apa yang dilakukan pelajar tersebut terkadang tanpa diketahui oleh orang tua mereka, ada saja alasan mereka untuk meyakinkan orang tua nya, entah itu belajar di rumah teman, atau ada acara sekolah

Dan tak terkadang pula banyak dari mereka sudah kecanduan akan Game Online. Nah dalam makalah ini kita akan mengupas tentang fenomena kecanduan Game Online pada anak-anak dan remaja.

B. Rumusan Masalah1. Apa sajakah faktor yang menyebabkan kecanduan Game Online pada anak-anak dan

remaja?2. Apa sajakah dampak yang ditimbulkan dari kecanduan Game Online pada anak-anak dan

remaja?3. Bagaimana strategi mengatasi kecanduan Game Online pada anak-anak dan remaja?

Page 2: makalah individu

C. Tujuan Penulisan Makalah1. Mendeskripsikan faktor yang menyebabkan kecanduan Game Online pada anak-anak dan

remaja.2. Mendeskripsikan dampak yang ditimbulkan dari kecanduan Game Online pada anak-

anak dan remaja.3. Mendeskripsikan strategi mengatasi kecanduan Game Online pada anak-anak dan remaja.

Page 3: makalah individu

PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

PENGERTIAN DARI GAME ONLINE

Game Online atau sering disebut Online Games adalah sebuah permainan (games) yang dimainkan di dalam suatu jaringan (baik LAN maupun Internet).

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN GAME ONLINE

Perkembangan game online sendiri tidak lepas juga dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan computer itu sendiri. Meledaknya game online sendiri merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yang dahulunya berskala kecil (small local network) sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang. Games Online saat ini tidaklah sama seperti ketika games online diperkenalkan untuk pertama kalinya. Pada saat muncul pertama kalinya tahun 1960, computer hanya bisa dipakai untuk 2 orang saja untuk bermain game. Lalu muncullah computer dengan kemampuan time-sharing sehingga pemain yang bisa memainkan game tersebut bisa lebih banyak dan tidak harus berada di suatu ruangan yang sama (Multiplayer Games).

Lalu pada tahun 1970 ketika muncul jaringan computer berbasis paket (packet based computer networking), jaringan computer tidak hanya sebatas LAN saja tetapi sudah mencakup WAN dan menjadi Internet. Game online pertama kali muncul kebanyakan adalah game-game simulasi perang ataupun pesawat yang dipakai untuk kepentingan militer yang akhirnya dilepas lalu dikomersialkan, game-game ini kemudian menginspirasi game-game yang lain muncul dan berkembang. Pada tahun 2001 adalah puncak dari demam dotcom, sehingga penyebaran informasi mengenai game online semakin cepat

PERKEMBANGAN GAMES ONLINE DI INDONESIA

Menurut Ligagame Indonesia(ligagames.com), game online muncul di Indonesia pada tahun 2001, dimulai dengan masuknya Nexia Online. Game online yang beredar di Indonesia sendiri cukup beragam, mulai dari yang bergenre action, sport, maupun RPG(role-playing game). Tercatat lebih dari 20 judul game online yang beredar di Indonesia. Ini menandakan betapa besarnya antuiasme para gamer di Indonesia dan juga besarnya pangsa pasar games di Indonesia. Berikut adalah game online yang hadirl di Indonesia:

Page 4: makalah individu

Nama Games

Muncul Tahun

Pemegang Lisensi

Tipe Game

Tipe grapis

Status

Nexia 2001 BolehGame RPG 2D Ditutup thn 2004

RedMoon 2002 - RPG 2,5D Ditutup thn 2005

Laghaim 2003 Boleh Game RPG 3D Ditutup thn 2006

Ragnarok 2003 Lyto RPG 3D Masih

GunBound 2004 Boleh Game Action RPG

3D Masih

Xian 2004 Boleh Game Strategy RPG

3D Masih

Risk Your Life

2004 Dream Web Tech

Action RPG

3D Masih

Tantra 2004 Playon RPG 3D Masih

Survival Project

2004 Playon RPG 2D Ditutup thn 2006

GetAmped 2005 Lyto RPG 2,5D Masih

Stargate 2005 Borneo X RPG 2D Ditutup thn 2006

TS 2005 Global World Technology

RPG 2D Ditutup thn 2008

O2jam 2005 Infomedia Nusantara

Musical 3D Masih

Pangya 2005 Boleh Game Sport 3D Ditutup thn 2008

Knight 2005 Infomedia Nusantara

RPG 3D Ditutup thn 2007

Vital Sign 2005 - FPS 3D Ditutup thn 2007

SEAL 2006 Lyto RPG 3D Masih

RAN 2006 Jaspace RPG 3D Masih

Page 5: makalah individu

Deco 2006 Playon RPG 3D Masih

AyoDance 2006 Maxus Infotech Musical 3D Masih

DOMO 2007 Datakom Wijaya Pratama

RPG 3D Masih

Angle Love 2007 WaveGame RPG 3D Masih

Rising Force 2007 Lyto RPG 3D Masih

Ghost 2007 Kreon RPG 2D Masih

Selain game diatas, ada juga game-game seperti Warcraft, Counterstrike, Age Of Empire, Need For Speed Series yang juga banyak menyita perhatian para gamer di Indonesia walaupun tidak sebesar game – game yang disebutkan diatas. Contohnya Countersrtike lebih lancar dimainkan pada mode LAN dibandingkan internet karena latencynya yang besar dan servernya kurang cepat sehingga sewaktu bermain game ada jeda membuat gamers menjadi tidak nyaman, begitu juga halnya dengan Warcraft dan Age of empire.

TIPE-TIPE GAME ONLINE

First Person Shooter(FPS), sesuai judulnya game ini mengambil pandangan orang pertama

pada gamenya sehingga seolah-olah kita sendiri yang berada dalam game tersebut,

kebanyakan game ini mengambil setting peperangan dengan senjata-senjata militer (di

indonesia game jenis ini sering disebut game tembak-tembakan).

Real-Time Strategy, merupakan game yang permainannya menekankan kepada kehebatan

strategi pemainnya, biasanya pemain memainkan tidak hanya 1 karakter saja akan tetapi

banyak karakter.

Cross-Platform Online, merupakan game yang dapat dimainkan secara online dengan

hardware yang berbeda misalnya saja need for speed undercover dapat dimainkan secara

online dari PC maupun Xbox 360(Xbox 360 merupakan hardware/console game yang

memiliki konektivitas ke internet sehingga dapat bermain secara online).

Page 6: makalah individu

Browser Games, merupakan game yang dimainkan pada browser seperti Firefox, Opera, IE.

Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung

javascript, php, maupun flash.

Massive Multiplayer Online Games, adalah game dimana pemain bermain dalam dunia

yang skalanya besar (>100 pemain), setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti

halnya dunia nyata

Bedasarkan teknologi grapis

2 Dimensi, game yang mengadopsi teknologi ini rata-rata game yang termasuk ringan, tidak

membebani system. Tetapi game dengan kualitas gambar 2D tidak enak dilihat apabila

dibandingkan dengan game 3D sehingga rata-rata game online sekarang mengadopsi

teknologi 2,5D yaitu dimana karakter yang dimainkan masih berupa 2D akan tetapi

lingkungannya sudah mengadopsi 3D.

3 Dimensi, game bertipe 3 DImensi merupakan game dengan grapis yang baik dalam

penggambaran secara realita, kebanyakan game-game ini memiliki perpindahan kamera

(angle) hingga 360 derajat sehingga kita bisa melihat secara keseluruhan dunia games

tersebut. Akan tetapi game 3D meminta spesifikasi komputer yang lumayan tinggi agar

tampilan 3 Dimensi game tersebut ditampilkan secara sempurna.

Bedasarkan cara pembayaran

Maksud dari cara pembayaran ini adalah bagaimana perusahaan game online mendapatkan uang dari gamesnya. Bedasarkan kategori ini games online dapat dibedakan menjadi 2 yaitu

- Pay Per Item, game yang berada pada category ini merupakan game yang bisa diinstall atau

dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan biaya pada pemainnya apabila

pemainnya ingin cepat menaikkan level atau membeli barang (item) langka yang tidak

pernah dijumpai pada permainan. Jenis game seperti ini yang paling dijumpai di Indonesia.

Contoh: Gunbound, Ragnarok, Ghost Online,dll.

- Pay per Play, game ini harus dibeli dan diinstal secara legal karena pada saat diinstal game

terebut akan mendaftarkan pemain ke internet langsung dan apabila yang diinstal adalah

Page 7: makalah individu

program bajakan maka secara otomatis system akan memblokirnya. Contoh: War of

Warcraft,dll.

B. Faktor penyebab kecanduan Game Online pada anak-anak dan remaja.

Banyak penyebab dari kecanduan game online ini, diantaranya yang akan saya sampaikan adalah karena perkembangan IPTEK, kemajuan teknologi yang dalam hal ini kaitannya dengan dengan media internet menawarkan kita berbagai kemudahan dan juga hiburan.

Dengan mengakses internet kita dapat mengakses informasi yang kita butuhkan, namun yang disayangkan banyak orang yang hanya menggunakan internet untuk bersenang-senang dan bermain games secara terus menerus dan akhirnya kecanduan. Selain itu pandangan beberapa kalangan yang menganggap game online merupakan suatu trend juga memiliki andil yang besar terhadap merebaknya fenomena game online.

Bermain game online juga di manfaatkan sebagai ladang bisnis, banyak orang yang tergoda oleh isu yang mengatakan bahwa karakter atau avatar di game online, pada game PB misalnya, bila di jual akan hargai dengan harga yang mahal. Padahal apabila kita telisik lebih jauh, modal untuk membuat agar avatar atau karakter game online tersebut berlevel tinggi dan juga laku di jual tidaklah murah.

Menurut Griffith, seorang gamer. Penyebabnya, pada game online pemain tak akan pernah bisa menyelesaikan permainan sampai tuntas. Sebab, game online tak pernah berhenti. "Anda bahkan tak akan bisa menghentikan sementara (pause) sebuah game," ujar Griffith pada jajak pendapat yang terdapat dalam sebuah situs.

Tapi ada juga yang berpendapat kalau penyebabnya adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal atau kepribadian seseorang yang memang sudah dari dulu menyukai permainan dan sulit untuk menghilangkanya atau mungkin faktor internal game saat ini jauh lebih membuat kecanduan. Permainan didesain untuk membuat pemainnya tetap menatap layar lebih lama lagi.

Dari segi faktor eksternal adalah situasi dan kondisi yang mendukng, yaitu terdapatnya warnet atau koneksi dari rumah maupun kondisi keuangan si pemain. Terkadang keadaan keluarga juga dapat mempengaruhi, contohnya pada keluarga broken home membuat individu tidak betah di rumah dan pelariannya adalah ke Game Online.

Page 8: makalah individu

C. Dampak dari kecanduan Game Online

Dampak negatif :

pelajar yang bermain game online hanya menghambur – hamburkan waktu dan uang secara sia – sia. Karena berdasarkan penelitian oleh berbagai pihak, Game Online tidak menghasilkan apapun.

bermain game online membuat mereka menjadi ketagihan. Pada dasarnya suatu Game sudah dirancang untuk dapat membuat orang memainkannya dan agar betah duduk di depan layar.

terkadang lebih merelakan sekolahnya untuk bermain game online (bolos sekolah). Sudah terbukti dari banyaknya razia yang dilakukan oleh pihak berwenang, dan dari hasilnya terdapat lebih dari 70% pelajar membolos ditangkap pada saat bermain di Game Center.

dengan bermain game online tersebut juga bisa membuat mereka lupa waktu, untuk makan, beribadah, waktu untuk pulang ,dll.

dengan terlalu sering berhadapan dengan monitor secara mata telanjang dapat membuat mata nya menjadi minus , nyatanya umur mereka masih muda – muda.

anak tersebut jadi sering berbohong kepada orang tuanya karena ia awalnya pamit untuk berangkat sekolah ternyata ia bolos sekolah untuk bermain game online.

Selain dampak negative yang ditimbulkan dari Game Online, Game Online juga mengakibatkan beberapa dampak positif sepert.

Dampak positif :

pelajar tersebut dapat menguasai komputer lebih lanjut. Karena beberapa pemain Game Online juga harus mengerti bagaimana caranya menggunakan Internet dan Komputer.

dengan bermain game online secara langsung ia dapat mengerti bahasa Inggris yang dipergunakan pada gamenya tak jarang mereka juga mesti mengartikan sendiri kata – kata yang mereka tidak ketahui. Karena beberapa Game Online berserver Internasional dan pemainnya kebanyakan menggunakan bahasa Inggris.

dari game online ini dapat menambah teman mereka walaupun hanya didunia nyata maupun maya.

bagi yang telah mempunyai ID dari salah satu game onlinenya yang telah jadi hebat mereka dapat menjualnya dengan orang lain dan akhirnya mendapatkan uang dari hasil tersebut. Walupun jika dihitung-hitung uang hasil dari menjual ID tersebut sama dengan uang yang kita keluarkan untuk bermain, bahkan mungkin kurang.

D. Solusi mengatasi kecanduan Game Online

Page 9: makalah individu

Langkah yang perlu segera diambil yaitu bagaimana agar jangan sampai anak itu kecanduan. Sebab, kalau sudah kecanduan akan sulit mengarahkannya agar mau mengerti tentang akibat sampingan alat mainan itu. Utami maupun Shinto sependapat, menggiring anak pada kegiatan lain memang tidak mudah, tapi bagaimana pun ini adalah tugas orangtua dan mereka harus mampu memahami minat anaknya.

Sementara Shinto menawarkan kegiatan yang bisa menggiring anak meninggalkan permainan yang cukup berpengaruh itu atau menjauhkan mereka dari dingdong atau sejenisnya, yakni dengan mengikutkan pada kegiatan ekstra kurikuler. “Karena, menutup toko yang menyewakan atau menjual game watch tidaklah mungkin, tapi batasilah uang jajan anak-anak dan motivasi mereka untuk tidak terpengaruh untuk membeli sejenis mainan itu,” ujarnya.

Alternatif lain diungkapkan Siti Hidayati, yakni lebih menitikberatkan pada dihidupkannya kembali keterampilan tradisional di SD. Dari segi sosiologi keluarga, ia menekankan agar orangtua lebih menyadari perannya sebagai social agent bagi anak-anaknya. Orangtua harus mampu jadi teman bermain bagi anak-anaknya, sehingga komunikasi menjadi lancar dan anak tidak perlu lagi mencari kesibukan di luar rumah. Apalagi kenyataannya kini, anak-anak di kota seperti kehilangan tempat bermain, setelah semuanya berubah jadi pusat-pusat pertokoan dan perkantoran.

Tapi, menurut Kak Seto, yang paling efektif yaitu dengan membiasakan kembali mendongeng bagi anak-anak. Dalam era globalisasi kini, orangtua wajib berperan sebagai penyampai pesan (komunikator) bagi anak-anaknya dengan kegiatan mendongeng. Hal itu bisa dilakukan setelah ibunya pulang dari bepergian dengan menceritakan apa yang pernah dilihatnya atau juga oleh ayahnya ketika anaknya hendak tidur malam.

Bukan hanya orangtua yang pegang peranan di sini, tetapi guru pun harus ikut aktif. Guru harus dapat menempatkan dirinya di tengah anak-anak yang masih dalam proses perkembangan dengan segala tantangannya agar anak didiknya merasa kerasan tinggal di kelas. Di samping itu, ketika di sekolah, guru hendaknya jangan hanya memberi PR yang sifatnya abstrak, tetapi hendaknya yang bersifat realistis, misalnya dengan menyuruh anak menyelidiki proses persemaian pada tumbuhan dan sebagainya.

Dan untuk anak yang sudah terlanjur kecanduan bermain Game Online, para orang tua disarankan untuk terapi(tapi jika tarafnya sudah sedemikian parah). Orangtua harus melibatkan ahli-ahli lain untuk mengembalikan anak pada kondisi normal, bisa belajar berpikir dengan baik, mampu beradaptasi dengan lingkungan sosial dan sekolah, serta dapat mengikuti proses belajar-mengajar di sekolah dengan wajar.

Terapi juga diarahkan agar anak bisa belajar mengelola emosinya, mampu menghidupkan perasaannya dengan baik dan sehat, serta belajar menumbuhkan inisiatif positif.

Page 10: makalah individu

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Faktor yang menjadi penyebab kecanduan Game Online pada anak-anak dan remaja.

a. Perkembangan computer dan internet yang menawarkan berbagai kemudahan dan hiburan seperti Game Online.

b. Game Online dapat juga digunakan sebagai lading bisnis.

c. Dalam game online tidak dapat di pause atau dihentikan untuk sesaat, ini membuat sebagian orang untuk terus bermain tanpa jeda.

d. Dari faktor internal seseorang yang kepribadaiannya sudah dari dulu menyukai game dan sulit untuk dirubah, juga internal game yang sudah dirancang untuk membuat sipemain betah.

e. Dari faktor eksternal yaitu, kondisi lingkungan sekitar yang mendukung, dengan adanya Game Center. Juga kondisi keluarga individu yang kurang harmonis atau kurang perhatian.

2. Dampak dari kecanduan Game online.

Dampak negatif :

pelajar yang bermain game online hanya menghambur – hamburkan waktu dan uang secara sia – sia .

bermain game online membuat mereka menjadi ketagihan .

terkadang lebih merelakan sekolahnya untuk bermain game online (bolos sekolah).

dengan bermain game online tersebut juga bisa membuat mereka lupa waktu, untuk makan, beribadah, waktu untuk pulang ,dll.

dengan terlalu sering berhadapan dengan monitor secara mata telanjang dapat membuat mata nya menjadi minus , nyatanya umur mereka masih muda – muda.

anak tersebut jadi sering berbohong kepada orang tuanya karena ia awalnya pamit untuk berangkat sekolah ternyata ia bolos sekolah untuk bermain game online.

Dampak positif :

pelajar tersebut dapat menguasai komputer lebih lanjut .dengan bermain game online secara langsung ia dapat mengerti bahasa Inggris yang

dipergunakan pada gamenya tak jarang mereka juga mesti mengartikan sendiri kata – kata yang mereka tidak ketahui.

Page 11: makalah individu

dari game online ini dapat menambah teman mereka walaupun hanya didunia nyata maupun maya .

bagi yang telah mempunyai ID dari salah satu game onlinenya yang telah jadi (GG) mereka dapat menjualnya dengan orang lain dan akhirnya mendapatkan uang dari hasil tersebut.

3. Solusi untuk mengatasi kecanduan Game Online.

a. Menjauhkan anak dari permainan tersebut. Dengan cara mengikutkan sianak pada kegiatan ekstrakulikuler.

b. Menghidupkan kembali permainan tradisional.

c. Membangun kembali komunikasi antara orang tua dan anak.

d. Di sekolah Guru juga harus menggajarkan pendidikan yang sifatnya realistis.

e. Untuk anak yang sudah terlanjur kecanduan. Sebaiknya dilakukan terapi oleh ahlinya maupun orang tua.

B. Saran

Saran dari penulis untuk pembaca (terutama yang masih kecanduan dalam bermain internet atau game online) adalah jangan menjadikan kegiatan bermain game online menjadi suatu keharusan yang menyebabkan terbengkalai nya hal-hal lain yang lebih utama, jadikan game online sebagai hiburan saja yang sesekali menenangkan dikala suntuk, jangan lupa ibadahnya ketika bermain.

Dan untuk para orang tua diharapkan untuk lebih mengawasi kegiatan anaknya di sekolah maupun di luar sekolah. Selain itu batasilah uang jajan sianak agar mereka juga belajar untuk lebih berhemat dan menabung. Selain itu ada baiknya memberikan perhatian penuh kepada sianak, karena kasih sayanglah yang mereka butuhkan, bukan uang maupun barang-barang yang anda berikan.

Untuk pemerintah, diharapkan lebih lagi untuk mengawasi penggunaan internet dan Game Online. Akhir kata sekian dan mohon maaf jika terdapat kesalahan-kesalahan dalam berkata.

Page 12: makalah individu

Daftar Pustaka

Albertgodlike,(2008). Pengaruh Game bwt anak – “Game watch”, benarkah berbahaya bagi anak?. http://albertgodlike.wordpress.com/2008/02/12/pengaruh-game-bwt-anak/. 24 Desember 2010

Grevillea, Clarissa,(2009). Game Online, Mendidik atau Merusak?. http://www.kulinet.com/baca/game-online-mendidik-atau-merusak/291/. 24 Desember 2010

Hapsari, Indria, (2010) Kecanduan Hame Online. http://miegosong.blogspot.com/2010/10/kecanduan-game-online.html. 26 December 2010

Hotono, Shintia,(2010). Kecanduan Game Online. http://www.shintiahotono.com/kecanduan-game-online.html. 26 Desember 2010

Ila(2009). Kecanduan Game Online. http://www.hariansumutpos.com/2009/10/14076/kecanduan-game-online.html. 26 Desember 2010

LCC-PTC,(2008). Kecanduan Game Online. http://lcc-ptc.blogspot.com/2008/01/kecanduan-game-online.html. 26 December 2010

Zetaforce, (2010). Pengaruh Game Online di Kalangan Remaja. http://zetaforce.wordpress.com/2010/01/06/pengaruh-game-online-di-kalangan-remaja/. 24 Desember 2010