13
MAKALAH ILMU BUDAYA JAMBI Oleh: Jesica Aprilia 270110140062 Fakultas Teknik Geologi

Makalah Ilmu Budaya Dasar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Makalah budaya Jambi

Citation preview

MAKALAH ILMU BUDAYA JAMBI

Oleh:Jesica Aprilia270110140062

Fakultas Teknik GeologiUniversitas Padjadjaran 2014Kata Pengantar Dengan memanjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul Ilmu Budaya Jambidengan lancar.Dalam penyusunan makalah ini saya berterimakasih atas bantuan dan bimbingan dari teman- teman dan sumber- sumber yang tak bisa saya sebutkan satu per satu. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu budaya saya.Saya sadar bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Maka kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk memperbaiki makalah selanjutnya.

Jatinangor, 1 September 2014

Jesica Aprilia

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangBudaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang di tengah- tengah kelompok masyarakat yang diturunkan dari generasi ke generasi. Indonesia sebagai Negara kepulauan memiliki banyak sekali budaya dari Sabang sampai ke Merauke dan salah satunya adalah budaya dari daerah Jambi. Jambi sendiri memiliki banyak kebudayaan dengan pengaruh budaya melayu yang cukup kental. Jambi merupakan provinsi yang terletak di di pesisir timur di bagian tengah pulau sumatera. Provinsi Jambi memiliki nama Ibukota yang sama seperti nama provinsinya dan memiliki semboya Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.1.2 Rumusan Masalah1. Apa saja budaya yang ada di Jambi2. Apa perbedaan budaya Jambi dengan budaya lainnya1.2 Tujuan1. Mengetahui bagaimana budaya yang ada di Provinsi Jambi2. Untuk mengenalkan budaya Jambi kepada teman dari daerah luar Jambi3. Mengetahui ciri khas yang membedakan budaya Jambi dengan budaya lain1.3 Manfaat1. Mahasiswa dari luar Jambi dapat mengetahui budaya yang ada di Jambi2. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan kebudayaan dari daerah lain

BAB IIPEMBAHASAN2.1 Tentang JambiNama Jambi muncul sejak daerah ini dipimpin oleh seorang ratu bernama Puteri Selaras Pinang Masak yang masih ada keterkaitan dengan kerajaan Majapahit. Oleh sebab itu, bahasa keraton dipengaruhi oleh bahasa jawa, seperti pinang yang dalam bahasa jawa di sebut Jambe. Karena susai dengan nama puterinya Pinang Masak, maka kerajaan Jambi disebut Kerajaan Melayu Jambe, dan lambat laun kata Jambe pun berubah menjadi JambiJambi sendiri terletak di pesisir timur di bagian tengah pulau sumatera dan berbatasan dengan provinsi Sumatera Barat di sebelah barat, Sumatera selatan di bagian selatan, Riau di bagian Utara dan Laut Cina Selatan di bagian timur. Jambi terdiri dari 9 Kabupaten dan 2 Kota.Penduduk asli Provinsi Jambi terdiri atas beberapa suku dari berbagai daerah, seperti Melayu Jambi, Batin, Kerinci, Penghulu, Anak Dalam(Kubu), dan lain-lain. Suku melayu merupakan suku mayoritas yang ada di Jambi dan bermukim di pinggiran sungai Batanghari. Sedangkan suku Anak dalam merupakan suku tertua yang telah mendiami Jambi dan diperkirakan mereka adalah keturunan prajurit- prajurit Minangkabau yang ingin memperluas daerah samapai ke Jambi.

2.2 BahasaKarena mayoritas penduduk Jambi yang merupakan suku melayu, maka bahasa yang digunakan oleh masyarakat Jambi adalah bahasa melayu, dan hampir mirip dengan bahasa Palembang, dan Bengkulu yang sama-sama menggunakan dialek O. Tidak sulit bagi masyarakat pendatang untuk mempelajari bahasa Jambi karena pada dasarnya hanya mengganti akhiran kata dengan huruf O. Tapi di beberapa daerah lain di Provinsi Jambi seperti di daerah Muara Bungo, mereka menggunakan bahasa campuran seperti bahasa Minang karena memang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat

2.3 Pakaian dan Rumah AdatPada awalnya, pakaian yang digunakan oleh wanita dijambi hanyalah kain tanpa lengan. Dan pria hanya menggunakan celana setengah ruas yang melebar pada bagian betisnya dan dilengkapi dengan kopiah/ penutup kepala. Pada perkembangan selanjutnya dikenal adanya pakaian adat. Pakaian ini lebih mewah daripada pakaian sehari-hari. Pakaian adat ini biasa dihiasi dengan sulaman benang emas.

Rumah adat Jambi adalah Rumah Panggung Kajang Leko, rumah ini berbentuk panggung dengan ukuran kurang lebih 12m x 9 meter. Keunikan dari bangunan ini adalah konstruksinya dan hiasan seni ukir pada dinding bangunannya. Di beberapa daerah, rumah seperti ini masih sering di pakai untuk tempat tinggal seperti di daerah Rantau Panjang.

2.4 SukuAda banyak suku yang ada di Provinsi Jambi seperti1. Suku Melayu2. Anak Dalam3. Kerinci4. Batin5. Penghulu6. Bajau. Tapi suku pendatang dari luar Jambi juga cukup banyak seperti suku Minangkabau, Jawa, Batak, Cina, Sunda, dan lain-lain. Untuk Suku asli Jambi yang paling tua adalah suku Anak Dalam. Suku ini di yakini menetap di Jambi sebelum suku lain datang.

Suku anak dalam hidup berkelompok di dalam hutan. Meraka tidak memiliki tempat tinggal shingga selalu berpindah- pindah dengan membuat rumah non permanen yang bahannya di ambil dari alam. Suku ini juga belum mengenal system cocok tanam, sehingga segala keperluan hidup masih bergantung dengan alam. Kebanyakan mereka dapat ditemui di pedalaman Taman Nasional Bukit 12 dan Bukit 30.

2.5 KesenianA. Seni Tari1. Tari Sekapur SirihTari Sekapur Sirih merupakan tarian selamat datang kepada tamu- tamu besar di Provinsi Jambi. Pada umumnya tarian ini dibawkan oleh perempuan, tapi tidak jarang ada tari sekapur sirih yang ditarikan oleh laki-laki.

2. Tari Selampit DelapanNama tarian ini merujuk dari 8 helai tali/ selendang yang digunakan dalam tarian. Tarian ini banyak ditampilkan ketika ada pesta adat. Tarian ini ditarikan beregu sebanyak 8 orang.

3. Tari Tauh(Rantau Pandan)Sama dengan tari selampit delapan, tari tauh juga ditarikan secara berpasang-pasangan. Tarian ini menggambarkan tentang pergaulan muda-mudi Jambi. Biasanya ditarikan ketika acara Penyambutan Rajo dan acara panen padi

4. Tari RanggukTari ini berasal dari kabupaten Kerinci, Jambi. Tarian ini digunakan untuk menyambut tamu.

5. Tari Liang AsakTarian ini berasal dari daerah Sarolangun, Jambi. Tarian ini menggambarkan proses menugal dan menanam padi dan dilakukan secara berpasangan.

B. Lagu daerah Jambi1. Negeri Jambi2. Batik Jambi3. Bucehai Kasih4. Kampung Mendaharo5. Ketimun Bungkuk6. Sekapur Sirih7. Batanghari8. Injit- Injit Semut9. Orang Kayo Hitam10. Selendang Mayang

C. Alat Musik 1. SerangkoTerbuat dari tanduk kerbau dengan panjang bisa mencapai 1,5 meter. Jaman dulu alat ini digunakan dalam perang, namun sekarang digunakan untuk memberitahukan kabar kematian2. SerdamAlat music tiup sejenis suling dengan 4 lubang3. SekduMirip dengan suling, dan hanya memiliki nada do, re, mi, sol, la. Biasa digunakan dalam acara adat suku melayu tua.4. GenggongAlat music sejenis haromonika yang dimainkan dengan cara ditiup. Terbuat dari kayu, bamboo, atau pelepah enau.5. MarawisAlat music ini mirip rebana tetapi lebih besar, dimainkan dengan cara dipukul. 6. AkordionAlat music ini sudah dikenal secara umum. Dimainkan dengan cara dipompa dan menekan tuts.7. KromongAlat music melayu Jambi ini terbuat dari campuran kuningan, dimainkan beramai-ramai dan dengan cara dipukul menggunakan pemukulnya

2.6 Upacara TradisionalBeberapa upacara adat tradisional yang ada di Jambi seperti1. Mintak ahi UjanUpacara ini dilaksanakan ketika ingin meminta air hujan. Upacara ini ditujukan kepada dewa hujan2. Nugal BejoloUpacara ini sehubung dengan pekerjaan menanam padi. Acara ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para muda-mudi untuk bergaul lebih akrab3. KumauUpacara ini juga berkaitan dengan pertanian. Upacara ini dilakukan ketika penduduk hendak memulai menanam padi dan dilakukan setahun sekali ketika musim hujan4. Ngayun LuciUpacara ini juga berhubungan dengan pertanian dengan tujuan untuk memohon keberhasilan panen.

2.7 Wisata

1. Taman Mini Kota JambiLetak taman ini tidak jauh dari kebun binatang Taman Rimba dan hanya sekitar 300 meter dari Bandara Sultan Thaha. Di taman ini kita dapat menemukan anjungan rumah adat dari seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Jambi. Yang menarik adalah, kalian tidak dipungut sepeserpun untuk masuk ke Taman Mini ini.

2. Danau KerinciDanau ini terletak di kabupaten Kerinci, Jambi. Danau ini merupakan danau terluas kedua di sumatera setelah Danau Toba. Danau ini memiliki luas sekitar 5000m2 dengan kedalaman hampir 110 meter dan terletak di ketinggian 783m diatas permukaan laut.

3. Kawasan Candi Muaro JambiKompleks percandian Muaro Jambi terletak di Muara sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Untuk dapat mengunjungi candi ini dibutuhkan waktu sekitar 1 jam dari pusat Kota Jambi. Kompleks Candi Muaro Jambi adalah kompleks percandian Hindu-Budha terluas di Indonesia. Kompleks percandian ini terletak di dekat tanggul alam sungai Batanghari.

4. Geopark MeranginKekayaan geologi yang ada di Merangin lebih banyak dibandingan geopark lain seperti di China dan Amerika Serikat. Diperkirakan geopark ini telah berumur 300 juta tahun. Cukup banyak penginggalan fosil kayu dan tumbuhan serta kerang- kerang yang telah membatu di endapan lava dari gunung purba.

BAB IIIPENUTUP

3.1 KesimpulanAdapun Kesimpulan dari makalah budaya Jambi ini adalah:1. Budaya yang ada di Jambi sangat beragam mulai dari pakaian, rumah, bahasa, suku dan lain-lain2. Buday daerah Jambi banyak dipengaruhi oleh budaya Melayu3. Masyarakat Jambi adalah masyarakat yang heterogen sehingga banyak suku- suku yang ada di Jambi, baik suku asli maupun suku pendatang4. Jambi memiliki tempat wisata-wisata unik seperti Geopark yang ada di merangin dan dapat dijadikan tempat pembelajaran dan penelitian bagi mahasiswa maupun peneliti geologi

3.2 SaranAdapun saran- saran dari penulis untuk para pembaca:1. Kita selaku masyarakat Indonesia yang memiliki beragam kebudayaan wajib menjaga dan melestarikan kebudayaan tersebut agar tidak musnah 2. Apabila ada kesempatan ada baiknya kita memperkenalkan budaya daerah kita ke dunia Internasional

Daftar Pustaka

1. www.wikipedia.org2. www.Pecintabudayajambi.blogspot.com 3. www.gpswisataindonesia.blogspot.com4. http://geopark-merangin.blogspot.com/ 5. http://jambiprov.go.id