MAKALAH FILSAFAT JADI

8/16/2019 MAKALAH FILSAFAT JADI

1/21


2/21

KATA PENGANTAR

Piji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-

Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini bertujuanuntuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Filsafat lmu dan !"gika. #alam penulisan

makalah ini, kami memilih judul $ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN PROGRESIVISME%

Selama pr"ses penulisan makalah ini kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini

masih jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan pengetahuan, &leh karena itu, kami

mengharapkan segala kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi

kesempurnaan makalah ini.

'ami berharap sem"ga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi para pemba(a

umumnya dan penulis sendiri khususnya.

)akarta, April *+

Tim Penulis


3/21

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGB. RUMUSAN MASALAHC. TUJUAN PENELITIAN

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DAN SEJARAHB. TOKOH-TOKOH ALIRAN FILSAFATC. KARATKTERISTIK FILSAFATD. PANDANGAN TENTANG PENDIDIKAN

E. PANDANGAN UMUM FILSAFAT

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULANB. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

A I

PENDAHULUAN


4/21

A L!!" #!!$3 M!s!!4

Sebagai hasil dari pemikiran para filsuf, filsafat telah melahirkan berbagai ma(am

pandangan dan aliran yang berbeda-beda. Pandangan-pandangan filsuf itu ada kalanya

saling menguatkan dan ada juga yang saling berlawanan. al ini antara lain disebabkan "leh

pendekatan yang mereka pakai juga berbeda-beda walaupun untuk "bjek dan masalah yang

sama. 'arena perbedaan dalam pendekatan itu, maka kesimpulan yang didapat juga akan

berbeda. Perbedaan pandangan filsafat tersebut juga terjadi dalam pemikiran filsafat

pendidikan, sehingga mun(ul aliran-aliran filsafat pendidikan.

Filsafat adalah pandangan hidup sese"rang atau sekel"mp"k "rang yang merupakan

k"nsep dasar mengenai kehidupan yang di(ita-(itakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu

sikap sese"rang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu se(ara mendalam

dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Pendidikan

adalah upaya mengembangkan p"tensi-p"tensi manusiawi peserta didik baik p"tensi fisik

p"tensi (ipta, rasa, maupun karsanya, agar p"tensi itu menjadi nyata dan dapat berfungsi

dalam perjalanan hidupnya. #asar pendidikan adalah (ita-(ita kemanusiaan uni/ersal.

Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan, "rganis,

harm"nis, dinamis guna men(apai tujuan hidup kemanusiaan.

Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi mengenai masalah-

masalah pendidikan. Ada beberapa aliran filsafat pendidikan, dan yang akan penulis uraikan

di sini adalah filsafat pendidikan pr"gresi/isme. #alam pandangannya pr"gresi/isme

berpendapat tidak ada te"ri realita yang umum. Pengalaman menurut pr"gresi/isme bersifat

dinamis dan temp"ral, menyela tidak pernah sampai pada yang paling ekstrem, serta

pluralistis. 0enurut pr"gresi/isme, nilai berkembang terus karena adanya pengalaman-

pengalaman baru antara indi/idu dengan nilai yang telah disimpan dalam kebudayaan.

1elajar berfungsi untuk mempertinggi taraf kehidupan s"sial yang sangat k"mpleks.

'urikulum yang baik adalah kurikulum yang eksperimental, yaitu kurikulum yang setiap

waktu dapat disesuaikan dengan kebutuhan.


5/21

Ru5us!$ M!s!!4

Ada beberapa masalah yang akan penyusun uraikan di dalam makalah ini, antara lain 2

. Pengertian filsafat pendidikan pr"gresi/isme.

*. !atar belakang mun(ulnya filsafat pr"gresi/isme.3. T"k"h-t"k"h aliran filsafat pr"gresi/isme.

4. Pandangan filsafat pr"gresi/isme tentang pendidikan.

6 Tu7u!$ P#$uis!$

#alam penyusunan makalah ini, ada beberapa pers"alan yang bertujuan untuk 2

. 0ahasiswa mampu memahami filsafat pendidikan pr"gresi/isme.

*. 0ahasiswa mengetahui latar belakang timbul dan mun(ulnya aliran filsafat pendidikan

pr"gresi/isme.3. Agar mahasiswa mengetahui t"k"h-t"k"h aliran filsafat pendidikan pr"gresi/isme.

4. 0ahasiswa mampu mengetahui pandangan-pandangan pr"gresi/isme tentang

pendidikan.

A II

PEMAHASAN

A P#$3#"i!$ !$ S#7!"!4 5u$u$*! Fis!9! P"+3"#si,is5#


6/21

Pr"gresi/isme adalah suatu gerakan dan perkumpulan yang didirikan pada tahun

56. Aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak

benar di masa mendatang. Pendidikan harus terpusat pada anak bukannya memf"kuskan

pada guru atau bidang muatan. Pr"gresi/isme mempunyai k"nsep yang didasari "leh

pengetahuan dan keper(ayaan bahwa manusia itu mempunyai kemampuan-kemampuan

yang wajar dan dapat menghadapi dan mengatasi maslah- masalah yang bersifat menekan

atau mengan(am adanya manusia itu sendiri.

&leh karena kemajuan atau pr"gres ini menjadi suatu statement pr"gre/isme, maka

beberapa ilmu pengetahuan yang mampu menumbuhkan kemajuan dipandang merupakan

bagian utama dari kebudayaan yang meliputi ilmu-ilmu hayat, antr"p"l"gi, psik"l"gi dan

ilmu alam. Pr"gresi/isme berpendapat tidak ada te"ri realita yang umum. Pengalaman

menurut pr"gresi/isme bersifat dinamis dan temp"ral, tidak pernah sampai pada yang paling

ekstrem, serta pluralistis. 0enurut pr"gresi/isme, nilai berkembang terus karena adanya

pengalaman-pengalaman baru antara indi/idu dengan nilai yang telah disimpan dalam

kehudayaan. 1elajar berfungsi untuk 2mempertinggi taraf kehidupan s"sial yang sangat

k"mpleks. 'urikulum yang baik adalah kurikulum yang eksperimental, yaitu kurikulum

yang setiap waktu dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Pr"gresi/isme merupakan pendidikan yang berpusat pada siswa dan memberi

penekanan lebih besar pada kreati/itas, akti/itas, belajar $naturalistik%, hasil belajar $dunia

nyata% dan juga pengalaman teman sebaya. Aliran pr"gesi/isme telah memberikan

sumbangan yang besar di dunia pendidikan saat ini. Aliran ini telah meletakkan dasar-dasar

kemerdekaan dan kebebasan kepada anak didik. Anak didik diberikan kebaikan, baik se(ara

fisik maupun (ara berpikir, guna mengembangkan bakat dan kemampuan yang terpendam

dalam dirinya tanpa terhambat "leh rintangan yang dibuat "leh "rang lain. &leh karena itu,

filsafat pr"gesi/isme tidak menyetujui pendidikan yang "t"riter.

Pr"gresi/isme bukan merupakan suatu bangunan filsafat atau aliran filsafat yang

berdiri sendiri, malainkan meruakpan aliran suatu gerakan dan perkumpulan yang didirikan

tahun 56. Selama *+ tahun menjadi gerakan yang sangat kuat di Amerika Serikat banyak

guru yang ragu-ragu terhadap gerakan ini. 7erakan pr"geresik terkenal luas karena

reaksinya terhadap f"rmalisme dan sek"lah tradisi"nal yang memb"sankan, yang

menekankan disiplin keras belajar pisik dan banyak hal-hal ke(il yang tidak bermanfaat


7/21

dalam pendidikan. Pengaruh pr"gresi/isme terasa di seluruh dunia, terlebih-lebih di Amerika

Serikat. 8saha pembaharuan di dalam lapangan pendidikan pada umumnya terd"r"ng "leh

aliran pr"gresi/isme ini.

)"hn #ewey memandang bahwa pendidikan sebagai pr"ses dan

s"sialisasi 0aksudnya sebagai pr"ses pertumbuhan anak didik dapat mengambil kejadian-

kejadian dari pengalaman lingkungan sekitarnya. 0aka dari itu, dinding pemisah antara

sek"lah dan masyarakat perlu dihapuskan, sebab belajar yang baik tidak (ukup di sek"lah

saja. #engan demikian, sek"lah yang ideal adalah sek"lah yang isi pendidikannya

berintegrasi dengan lingkungan sekitar. 'arena sek"lah adalah bagian dari masyarakat. #an

untuk itu, sek"lah harus dapat mengupayakan pelestarian karakteristik atau kekhasan

lingkungan sek"lah sekitar atau daerah di mana sek"lah itu berada. 8ntuk dapat

melestarikan usaha ini, sek"lah harus menyajikan pr"gram pendidikan yang dapat

memberikan wawasan kepada anak didik tentang apa yang menjadi karakteristik atau

kekhususan daerah itu. 8ntuk itulah, fisafat pr"gesi/isme menghendaki sistem pendidikan

dengan bentuk belajar $sek"lah sambil berbuat% atau learning by d"ing.

Pr"gresi/isme menghendaki pendidikan yang pada hakikatnya pr"gresif. Tujuan

pendidikan hendaknya diartikan sebagai rek"nstruksi pengalaman yang terus-menerus, agar

peserta didik dapat berbuat sesuatu yang inteligen dan mampu mengadakan penyesuaian dan

penyesuaian kembali sesuai dengan tuntutan dari lingkungan. 1iasanya aliran pr"gresi/isme

ini di hubungkan dengan pandangan hidup liberal 9the liberal r"ad t":, dan (ulture.

0aksudnya adalah pandangan hidup yang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut2 fleksibel

9tidak kaku, tidak men"lak perubahan, tidak terikat "leh suatu d"ktrin tertentu:, (uri"s 9ingin

mengetahui, ingin menyelidiki:, t"leran dan "pen-minded 9mempunyai hati terbuka:.

Sejarah mengatakan perkembangan aliran pr"gresi/isme dianggap sebagai aliran

pikiran yang baru mun(ul dengan jelas pada pertengahan abad ke-5, akan tetapi garis

perkembangannya dapat ditarik jauh kebelakang sampai pada ;aman


8/21

sendiri. S"(rates berusaha mempersatukan epsitem"l"gi dan aksi"l"gi. a mengajarkan

bahwa pengetahuan adalah kun(i untuk kebajikan.


9/21

. William )ames 964* @5+:

William )ames se"rang psy(h"l"gist dan se"rang filsuf Amerika yang sangat

terkenal. Paham dan ajarannya demikian pula kepribadiannya sangat berpengaruh

diberbagai negara r"pa dan Amerika. 0eskipun demikian dia sangat pandai

ber(eramah dibidang filsafat, juga terkenal sebagai pendiri Pragmatisme. )ames

berkeyakinan bahwa "tak atau pikiran, seperti juga aspek dari eksistensi "rganik, harus

mempunyai fungsi bi"l"gis dan nilai kelanjutan hidup. #an dia menegaskan agar

fungsi "tak atau pikiran itu dipelajari sebagai bagian dari mata pelajaran p"k"k dari

ilmu pengetahuan alam. )adi )ames men"l"ng untuk membebaskan ilmu jiwa dari

prak"nsepsi te"l"gis, dan menempatkannya di atas dasar ilmu perilaku. 1uku

karangannya yang berjudul Prin(iples "f Psy(h"l"gy yang terbit tahun 65+ yang

membahas dan mengembangkan ide-ide tersebut, dengan (epat menjadi buku klasik

dalam bidang itu, hal inilah yang mengantar William )ames terkenal sebagai ahli

filsafat Pragmatisme dan mpirisme radikal.

#emikian pula kepribadiannya sangat berpengaruh diberbagai negara r"pa

dan Amerika. 0eskipun demikian dia sangat terkenal dikalangan umum Amerika

sebagai penulis yang sangat brilian, d"sen serta pen(eramah dibidang filsafat, juga

terkenal sebagai pendiri Pragmatisme. )ames berkeyakinan bahwa "tak atau pikiran,

seperti juga aspek dari eksistensi "rganik, harus mempunyai fungsi bi"l"gis dan nilai

kelanjutan hidup. #an dia menegaskan agar fungsi "tak atau pikiran itu dipelajari

sebagai bagian dari mata pelajaran p"k"k dari ilmu pengetahuan alam. )adi )ames

men"l"ng untuk membebaskan ilmu jiwa dari prak"nsepsi te"l"gis, dan

menempatkannya di atas dasar ilmu perilaku.

*. )"hn #ewey 96=5 - 5=*:

)"hn #ewey adalah se"rang pr"fes"r di uni/ersitas ?hi(ag" dan ?"lumbia

9Amerika:. Te"ri #ewey tentang sek"lah adalah BPr"gressi/ismB yang lebih

menekankan pada anak didik dan minatnya daripada mata pelajarannya sendiri. 0aka


10/21

mun(ullah B?hild ?entered ?uri(ulumB, dan B?hild ?entered S(h""lB. Pr"gresi/isme

mempersiapkan anak masa kini dibanding masa depan yang belum jelas, seperti yang

diungkapkan #ewey dalam bukunya B0y Pedag"gi(al ?reedB, bahwa pendidikan

adalah pr"ses dari kehidupan dan bukan persiapan masa yang akan datang. #ewey

mengembangkan pragmatisme dalam bentuknya yang "risinil, tapi meskipun

demikian, namanya sering pula dihubungkan terutama sekali dengan /ersi pemikiran

yang disebut instrumentalisme. Adapun ide filsafatnya yang utama, berkisar dalam

hubungan dengan pr"blema pendidikan yang k"nkret, baik te"ri maupun praktik.

reputasi 9nama baik: internasi"nalnya terletak dalam sumbangan pikirannya terhadap

filsafat pendidikan Pr"gressi/isme Amerika.

#ewey tidak hanya berpengaruh dalam kalangan ahli filsafat pr"fesi"nal, akan

tetapi juga karena perkembangan idenya yang fundamental dalam bidang ek"n"mi,

hukum, antr"p"l"gi, te"ri p"litik dan ilmu jiwa. #ia adalah juru bi(ara yang sangat

terkenal di Amerika Serikat dari (ara-(ara kehidupan dem"kratis. #iantara karya-karya

#ewey yang dianggap penting adalah Freed"m and ?ultural, Art and Cperien(e, The

Duest "f ?ertainty uman Nature and ?"ndu(t 95**:, Cperien(e and Nature 95*=:,

dan yang paling fen"menal adalah #em"(ra(y and du(ati"n95:.

3. ans Eaihinger 96=*-533:

ans Eaihinger berpendapat bahwa tahu itu hanya mempunyai arti praktis.

Persesuaian dengan "byeknya tidak mungkin dibuktikan satu-satunya ukuran bagi

berpikir ialah gunanya 9dalam bahasa


11/21


12/21

a. Perubahan yang (epat dari p"la-p"la kebudayaan 1arat yang diwarisi dan di(apai

dari masa ke masa b. Perubahan yang (epat menuju p"la-p"la kebudayaan baru yang sedang dalam

pr"ses pembinaan untuk masa depan.

=. Pr"gresi/isme sebagai ajaran filsafat merupakan watak yang dapat dig"l"ngkan, yaitu 2

a. Negati/e and diagn"sti( yakni bersikap anti terhadap "t"ritarialisme dan

abs"lutisme dalam segala bentuk, seperti agama, m"ral, s"sial, p"litik dan ilmu

pengetahuan

b. P"siti/e and remedial yakni suatu pernyataan dan keper(ayaan atas kemampuan

manusia sebagai subyek yang memiliki p"tensi alamiah, terutama kekuatan-

kekuatan self-regenarati/e 9diperbaharui sendiri: untuk menghadapi dan mengatasi

semua pr"blem hidup.

D P!$!$3!$ Fis!9! P"+3"#si,is5# #$!$3 P#$ii!$

#asar fil"s"fis dari aliran pr"gresi/isme adalah realisme spiritualistik dan humanisme

baru. >ealisme spiritualistik berkeyakinan bahwa gerakan pendidikan pr"gresif bersumber

dari prinsip-prinsip spiritualistik dan kreatif dari Fr"ebel dan 0"ntess"ri serta ilmu baru

tentang perkembangan anak. Sedangkan umanisme baru menekankan pada penghargaan

terhadap harkat dan martabat manusia sebagai indi/idu. #engan demikian "rientasinya

indi/idualistik.

Ada beberapa pandanagan filsafat pr"gresi/isme, antara lain 2

. Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan menurut pandangan aliran ini adalah pendidikan harus

memberikan keterampilan dan alat-alat yang bermanfaat untuk berintraksi dengan

lingkungan yang berada dalam pr"ses perubahan se(ara terus menerus.


13/21

Pr"ses belajar mengajar terpusatkan pada prilaku dan disiplin diri. Tujuan

keseluruhan pendidikan sendiri adalah melatih anak agar kelak dapat bekerja, bekerja

se(ara sistematis, men(intai kerja, dan bekerja dengan "tak dan hati. 8ntuk men(apai

tujuan tersebut, pendidikan harusnya merupakan pengembangan sepenuhnya bakat dan

minat setiap anak. Agar dapat bekerja siswa diharapkan memiliki keterampilan, alat dan

pengalaman s"sial, dan memiliki pengalaman pr"blem s"l/ing.

*. 'urikulum Pendidikan

'alangan pr"gresif menempatkan subjek didik pada titik sumbu sek"lah

9student-(entered:. 0ereka lalu berupaya mengembangkan kurikulum dan met"de

pengajaran yang berpangkal pada kebutuhan, kepentingan, dan inisiatif subjek didik.

)adi, ketertarikan anak adalah titik t"lak bagi pengalaman belajar. mam 1arnadib

menyatakan bahwa kurikulum pr"gresi/isme adalah kurikulum yang tidak beku dan

dapat dire/isi, sehingga yang ("("k adalah kurikulum yang berpusat pada pengalaman.

Sains s"sial sering dijadikan pusat pelajaran yang digunakan dalam pengalaman-

pengalaman siswa, dalam peme(ahan masalah serta dalam kegiatan pr"yek. #isini guru

menggunakan ketertarikan alamiah anak untuk membantunya belajar berbagai

keterampilan yang akan mendukung anak menemukan kebutuhan dan keinginan

terbarunya. Akhirnya, ini akan membantu anak 9subjek didik: mengembangkan

keterampilan-keterampilan peme(ahan masalah dan membangun inf"rmasi yang

dibutuhkan untuk menjalani kehidupan s"sial. 'urikulum disusun dengan pengalaman

siswa, baik pengalaman pribadi maupun pengalaman s"sial, selain s"sial sering

dijadikan pusat pelajaran yang digunakan dalam pengalaman-pengalaman siswa dan

dalam peme(ahan masalah serta dalam kegiatan pr"yek.

Sek"lah yang baik itu adalah sek"lah yang dapat memberi jaminan para

siswanya selama belajar, maksudnya yaitu sek"lah harus mampu membantu dan

men"l"ng siswanya untuk tumbuh dan berkembang serta memberi keleluasaan tempat

untuk para siswanya dalam mengembangkan bakat dan minatnya melalui bimbingan

guru dan tanggung jawab kepala sek"lah. 'urikulum dikatakan baik apabila bersifat

fleksibel dan eksperimental 9pengalaman: dan memiliki keuntungan-keuntungan untuk

diperiksa setiap saat. Sikap pr"gress/isme, memandang segala sesuatu berasaskan

fleksibilitas, dinamika dan sifat-sifat yang sejenis, ter(ermin dalam pandangannya


14/21

mengenai kurikulum sebagai pengalaman yang edukatif, bersifat eksperimental dan

adanya ren(ana dan susunan yang teratur. 0enurut Pr"gresi/isme, 'urikulum

hendaknya 2

a. Tidak uni/ersal melainkan berbeda-beda sesuai dengan k"ndisi yang ada

b. #isesuaikan dengan sifat-sifat peserta didik 9minat, bakat, dan kebutuhan setiap

peserta didik:

(. 1erbasis pada masyarakatd. 1ersifat fleksibel dan dapat berubah atau dire/isi.

3. 0et"de Pendidikan

0et"de pendidikan yang biasanya dipergunakan "leh aliran pr"gresi/isme

diantaranya adalah 2

a. 0et"de Pendidikan Aktif, pendidikan pr"gresif lebih berupa penyediaan

lingkungan dan fasilitas yang memungkinkan berlangsungnya pr"ses belajar se(ara

bebas pada setiap anak untuk mengembangkan bakat dan minatnya.

b. 0et"de 0em"nit"r 'egiatan 1elajar, mengikuti pr"ses kegiatan anak belajar

sendiri, sambil memberikan bantuan-bantuan apabila diperlukan yang sifatnya

memperlan(ar berlangsung kegiatan belajar tersebut.

(. 0et"de Penelitian lmiah, pendidikan pr"gresif merintis digunakannya met"de

penelitian ilmiah yang tertuju pada penyusunan k"nsep.

d. Pemerintahan Pelajar, pendidikan pr"gresif memperkenalkan pemerintahan pelejar

dalam kehidupan sek"lah dalam rangka dem"kratisasi dalam kehidupan sek"lah.e. 'erjasama Sek"lah #engan 'eluarga, pendidikan pr"gresif mengupayakan adanya

kerjasama antara sek"lah dengan keluarga dalam rangka men(iptakan kesempatan

yang seluas-luasnya bagi anak untuk mengekspresikan se(ara alamiah semua minat

dan kegiatan yang diperlukan anak.

f. Sek"lah Sebagai !ab"rat"rium Pembaharuan Pendidikan, sek"lah tidak hanya

tempat untuk belajar, tetapi berperanan pula sebagai lab"rat"riun dan

pengembangan gagasan baru pendidikan.4. Pendidikan

Pr"grisi/isme di dasarkan pada keyakinan bahwa pendidikan harus terpusat pada

anak bukanlah memf"kuskan pada guru atau bidang muatan. 0enurut pr"gresi/isme,


15/21

pendidikan selalu dalam pr"ses perkembangan dan sebagai suatu rek"nstruksi

pengalaman yang terus-menerus. Pr"gresi/isme menekankan enam prinsip mengenai

pendidikan dan belajar, yaitu 2

a. Pendidikan seharusnya adalah hidup itu sendiri, bukan persiapan untuk kehidupan.

b. 1elajar harus langsung berhubungan dengan minat anak.(. 1elajar melalui peme(ahan masalah hendaknya diutamakan daripada pemberian

bahan pelajaran.d. 7uru berperan sebagai pemberi ad/ise, bukan untuk mengarahkan.

e. Sek"lah harus menggerakkan kerjasama daripada k"mpetensi.

f. #em"krasilah satu-satunya yang memberi tempat dan menggerakkan pribadi-pribadi

saling tukar menukar ide se(ara bebas, yang diperlukan untuk pertumbuhan

sesungguhnya.

=. Pelajar

'aum pr"gresif menganggap subjek-subjek didik adalah aktif, bukan pasif,

sek"lah adalah dunia ke(il 9miniatur: masyarakat besar, aktifitas ruang kelas dif"kuskan

pada praktik peme(ahan masalah, serta atm"sfer sek"lah diarahkan pada situasi yang

k""peratif dan dem"kratis. 0ereka menganut prinsip pendidikan perpusat pada anak

9(hild-(entered:. 0ereka menganggap bahwa anak itu unik. Anak adalah anak yang

sangat berbeda dengan "rang dewasa. Anak mempunyai alur pemikiran sendiri,

mempunyai keinginan sendiri, mempunyai harapan-harapan dan ke(emasan sendiri

yang berbeda dengan "rang dewasa.

. Pengajar 9guru:

7uru dalam melakukan tugasnya mempunyai peranan sebagai 2

a. Fasilitat"r, "rang yang menyediakan diri untuk memberikna jalan kelan(aran pr"ses

belajar sendiri siswa.

b. 0"ti/at"r, "rang yang mampu membangkitkan minat siswa untuk terus giat belajar

sendiri.(. '"nsel"r, "rang yang membantu siswa menemukan dan mengatasi sendiri masalah-

masalah yang dihadapi "leh setiap siswa. #engan demikian guru perlu mempunyai

pemahaman yang baik tentang karakteristik siswa, dan teknik-teknik memimpin

perkembangan siswa, serta ke(intaan pada anak agar dapat menjalankan

peranannya dengan baik.


16/21

E P!$!$3!$ U5u5 Fis!9! P"+3"#si,is5#

1 Pandangan se(ara &nt"l"gi

Asal ereby atau asal keduniawian, adanya kehidupan realita yang amat luas

tidak terbatas, sebab kenyataan alam semesta adalah kenyataan dalam kehidupan

manusia. Pengalaman adalah kun(i pengertian manusia atas segala sesuatu, pengalaman

manusia tentang penderitaan, kesedihan, kegembiraan, keindahan dan lain-lain adalah

realita manusia hidup sampai mati. Pengalaman adalah suatu sumber e/"lusi yang

berarti perkembangan, maju setapak demi setapak mulai dari yang mudah-mudah

mener"b"s kepada yang sulit-sulit 9pr"ses perkembangan yang lama:.

Pengalaman adalah perjuangan, sebab hidup adalah tindakan dan perubahan-

perubahan. 0anusia akan tetap hidup berkembang, jika ia mampu mengatasi perjuangan, perubahan dan berani bertindak. &nt"l"gy pr"gresi/isme mengandung

pengertian dan kualitas e/"lusi"nistis yang kuat, Pengalaman diartikan sebagai (iri

dinamika hidup, dan hidup adalah perjuangan tindakan dan perbuatan. Sifat-sifat

pengalaman 2

a. Pengalaman itu dinamis adalah dalam kehidupan terjadi perubahan yang terjadi

terus menerus. b. Pengalaman itu temp"ral adalah terjadi perubahan dan perbedaan pengalaman dari

waktu kewaktu.(. Pengalaman itu spatial adalah terjadi disuatu tempat dalam lingkungan manusia.d. Pengalaman itu pluralistis yaitu pengalaman itu terjadi seluas adanya interaksi

sedalam indi/idu terlibat.*. Pandangan se(ara pistem"l"gi

Pengetahuan adalah inf"rmasi, fakta, hukum prinsip, pr"ses, kekuasaan yang

terakumulasi dalam pribadi sebagai hasil pr"ses interaksi pengalaman. Pengetahuan

diper"leh manusia baik seeara langsung melalui pengalaman dan k"ntak dengan segala

realita dalam lingkun hidupnya, ataupun pengetahuan diper"leh langsung melalui

(atatan 9buku-buku, kepustakaan:. Pengetahuan adalah hasil akti/itas tertentu.

pistim"l"gi mengkaji tentang te"ri-te"ri pengetahuan, menangani pers"alan tentang

sifat dasar pengetahuan manusi. 0akin sering kita menghadapi tuntutan lingkungan dan

makin banyak pengalaman kita dalam praktek, maka makin besar persiapan menghadapi

tuntutan masa depan. Pengetahuan harus disesuaikan dim"difikasi dengan realita baru di


17/21

dalam lingkungan. 'ebenaran dan kemampuan suatu ide meme(ahkan masalah,

kebenaran adalah 9sekuen dan pada sesuatu ide, realita pengetahuan dan daya guna.

3. Pandangan se(ara Aksi"l"gi

Nilai timbul karena manusia mempunyai bahasa, dengan demikian adanya

pergaulan. 0asyarakat menjadi wadah timbulnya nilai-nilai. 1ahasa adalah sarana

ekspresi yang berasal dari d"r"ngan, kehendak, perasaan, ke(erdasan dari indi/idu-

indi/idu. Nilai itu benar atau salah, baik atau buruk dapat dikatakan adalah

menunjukkan ke("("kan dengan hasil pengujian yang dialami manusia dalam

pergaulan manusia.

4. Pandangan dari Sudut 1udaya

'ebudayaan sebagai hasil budi manusia, dalam berbagai bentuk dan

manifestasinya, dikenal sepanjang sejarah sebagai milik manusia yang tidak kaku,

melainkan selalu berkembang dan berubah. Filsafat pr"gresi/isme menganggap

bahwa pendidikan telah mampu merubah dan membina manusia untuk menyesuaikan

diri dengan perubahan-perubahan kultural dan tantangan ;aman, sekaligus men"l"ng

manusia menghadapi transisi antara ;aman tradisi"nal untuk memasuki ;aman

m"dern 9pr"gresif:.

Filsafat pr"gresi/isme yang memiliki k"nsep manusia memiliki kemampuan-

kemampuan yang dapat meme(ahkan pr"blematika hidupnya, telah mempengaruhi

pendidikan, di mana dengan pembaharuan-pembaharuan pendidikan telah dapat

mempengaruhi manusia untuk maju 9pr"gress:. Sehingga semakin tinggi tingkat

berpikirnya manusia maka semakin tinggi pula tingkat budaya dan peradaban

manusia. Akibatnya anak-anak tumbuh menjadi dewasa, masyarakat yang sederhana

dan terbelakang menjadi masyarakat yang k"mplek dan maju.


18/21

A III

PENUTUP

A K#si5pu!$

Pr"gresi/isme adalah gerakan pendidikan yang mengutamakan penyelenggaraan

pendidikan disek"lah berpusat pada anak 9student-(entered:, sebagai reaksi terhadap

pelaksanaan pendidikan yang berpusat pada guru 9tea(her-(entered: atau bahan pelajaran

9subje(t-(entered:. Pr"gresi/isme menghendaki pendidikan yang pada hakikatnya pr"gresif.

Tujuan pendidikan hendaknya diartikan sebagai rek"nstruksi pengalaman yang terus-

menerus, agar peserta didik dapat berbuat sesuatu yang inteligen dan mampu mengadakan

penyesuaian dan penyesuaian kembali sesuai dengan tuntutan dari lingkungan.

0eskipun Pr"gresi/isme dianggap sebagai aliran pikiran yang baru mun(ul dengan

jelas pada pertengahan abad ke-5, akan tetapi garis perkembangannya dapat ditarik jauh


19/21

kebelakang sampai pada ;aman


20/21

DAFTAR PUSTAKA

mam, 1arnadib. 566. Filsafat Pendidikan, Sistem Dan Metode. aja 7rafind" Persada.

8si"n". *++. Pengantar filsafat pendidika. , )akarta 2 ijri Pustaka 8tama,.

8y"h, Sadull"h. *++3. Pengantar Filsafat Pendidikan. 1andung 2 Alfabeta.

https2GGid.wikipedia."rgGwGindeC.phpHtitleIPr"gresi/ismeJa(ti"nIedit diakses pada April *+

http2GGjaringank"mputer."rgGfilsafat-pendidikan-dan-aliran-filsafat-pendidikanG diakses pada

April *+

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Progresivisme&action=edithttp://jaringankomputer.org/filsafat-pendidikan-dan-aliran-filsafat-pendidikan/http://jaringankomputer.org/filsafat-pendidikan-dan-aliran-filsafat-pendidikan/https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Progresivisme&action=edit


21/21

Documents

MAKALAH FILSAFAT JADI